PEMBELAJARAN ABAD 21 Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Karakteristik Pembelajaran Abad 21 2. Profil dan Kompetensi Guru Abad 21 3. Tugas Pokok dan Fungsi Guru Abad 21 4. Strategi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Daftar peta konsep (istilah 1. Karakteristik Pembelajaran Abad 21 dan definisi) di modul ini a. Fenomena perubahan pembelajaran abad 21 yaitu perubahan gaya belajar peserta didik yang lebih terampil dalam menggunakan internet sehingga lebih mudah untuk mengakses informasi. Beberapa keterampilan penting abad 21 1) Berpikir kritis dan penyelesaian masalah 2) Kreatifitas dan inovasi 3) Pemahaman lintas budaya 4) Komunikasi, literasi informasi dan media 5) Komputer dan literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi 6) Karir dan kehidupan
b. Karakteristik Peserta Didik Abad 21
generasi z bisa dikatagorikan mereka yang lahir sekitar tahun 1995 setelah layanan internet pertama oleh Indonet di Indonesia tersedia pada tahun 1994. Karakteristik generazi z: 1) Generasi z menyukai kebebasan dalam belajar 2) Generasi z suka mempelajari hal-hal baru yang praktis 3) Merasa nyaman dengan lingkungan yang terhubung dengan jaringan internet 4) Generasi z lebih suka berkomunikasi dengan gambar images, ikon, dan simbol- simbol daripada teks. 5) Memiliki rentang perhatian pendek 6) Berinteraksi secara kompleks dengan media seperti smartphone, televisi, laptop, desktop, dan iPod. 7) Generasi z lebih suka membangun eksistensi di media sosial daripada di lingkungan nyata c. Peran Guru dalam Pembelajaran Abad 21 1) Kurangi kebiasaan berdiri di depan kelas dan di tengah kelas sebagai satu-satunya sumber dan pusat perhatian. 2) Guru lebih berperan dan bertindak sebagai mentor pendamping, pembimbing, dan pelatih dengan kebijaksanaan, pengetahuan, dan pengalaman. 3) Memotivasi peserta didik untuk mencapai tujuan yang telah dipilih melalui inspirasi-inspirasi baru. 4) Peran guru adalah memberikan saran atas proses dan hasil belajar peserta didik sehingga perlu memfokuskan diri kepada monitoring proses belajar peserta didik.
d. Model-model Pembelajaran Abad 21
1) Discovery learning; belajar melalui penelusuran, penelitian, penemuan, dan pembuktian. Contoh dalam pembelajaran guru menugaskan peserta didik untuk menelusuri faktor penyebab terjadinya banjir di daerah setempat. 2) Pembelajaran berbasis proyek; proyek memiliki target tertentu dalam bentuk produk dan peserta didik merencanakan cara untuk mencapai target dengan dipandu oleh pertanyaan menantang. Contohnya pada peserta didik SMK Kewirausahaan diberikan pertanyaan produk kreatif berbahan lokal seperti apakah yang memiliki nilai tambah secara ekonomis? 3) Pembelajaran berbasis masalah dan penyelidikan; belajar berdasarkan masalah dengan solusi “open ended”, melalui penelusuran dan penyelidikan sehingga dapat ditemukan banyak solusi masalah. Contohnya mengatasi masalah pencemaran udara akibat asap kendaraan bermotor. 4) Belajar berdasarkan pengalaman sendiri (Self Directed Learning/SDL); SDL merupakan proses di mana insiatif belajar dengan/atau tanpa bantuan pihak lain dilakukan oleh peserta didik sendiri 5) Pembelajaran kontekstual (melakukan); guru mengaitkan materi yang dipelajari dengan situasi dunia nyata peserta didik sehingga memungkinkan peserta didik menangkap makna dari yang pelajari, mengkaitkan pengetahuan baru dengan pegetahuan dan pengalaman yang sudah dimiliki. 6) Bermain peran dan simulasi; peserta didik bisa diajak untuk bermain peran dan menirukan adegan, gerak/model/pola/prosedur tertentu. 7) Pembelajaran kooperatif; merupakan bentuk pembelajaran berdasarkan faham kontruktivistik. Peserta didik berkelompok kecil dengan tugas yang sama saling bekerjasama dan membantu untuk mencapai tujuan bersama. 8) Pembelajaran kolaboratif; merupakan belajar dalam tim dengan tugas yang berbeda untuk mencapai tujuan bersama. 9) Diskusi kelompok kecil; diskusi kelompok kecil diorientasikan untuk berbagai pengetahuan dan pengalaman serta untuk melatih komunikasi e. TPACK sebagai Kerangka Integrasi Teknologi TPACK (technology, Pedagogy, Content and Knowledge) merupakan kerangka pengintegrasian teknologi ke dalam proses pembelajaran yang melibatkan paket-paket pengatahuan tentang teknologi, materi, dan proses atau strategi pembelajaran.
2. Profil dan Kompetensi Guru Abad 21
a. Profil Guru Efektif Abad 21 guru efektif di abad 21 memahami betul bahwa peserta didik merupakan generasi z yang senantiasa berinteraksi dengan data dan informasi. b. Kompetensi Guru Abad 21 Undang-undang No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 10 ayat (1) kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. 1) Kompetensi Pedogogik: Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru yang berkenaan dengan pemahaman terhadap peserta didik dan pengelolaan pembelajaran mulai dari merencanakan, melaksanakan sampai dengan mengevaluasi. 2) Kompetensi Kepribadian: Kompetensi kepribadian merupakan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhak mulia 3) Kompetensi Sosial: berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidian, orang tua peserta didik, dan masyarakat sekitar. 4) Kompetensi Profesional: merupakan kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam c. Kompetensi Guru Abad 21 yang Memesona 1) Guru harus bisa menjadi teman belajar (co learner) yang menyenangkan, pandai membuat analogi materi yang sulit dengan padanan sehingga mudah dipahami. 2) Pandai membuat metafora atau perumpamaan sebagai strategi sehingga peserta didik mudah menangkap esensi dari suatu materi 3) Canggih. Guru memesona harus terlihat canggih sehingga generasi z merasa ada sesuatu yang perlu dipelajari dari gurunya dan terkagum-kagum. 4) Humoris namun tegas dan disiplin. 5) Guru pandai berempati dan menyayangi peserta didik. 6) Memiliki rasa kesepenuhhatian dan menyadari apa yang dilakukan adalah panggilan jiwa.
3. Tugas Pokok dan Fungsi Guru Abad 21
a. Profesi Guru dalam Pandangan Yuridis Berdasarkan Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor 14 tahun 2005 pasal 1 ayat (1) guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. b. Tugas Pokok Guru Berdasarkan Undang- Undang (1). Tugas terkait bidang profesi, (2). Tugas terkait kemanusiaan, (3). Tugas terkait dalam bidang kemasyarakatan. c. Fungsi Guru Berdasarkan Undang-Undang 1) Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa. 2) Menjunjung tinggi peraturan perundang- undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika; 3) Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis; 4) Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan;
4. Strategi Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan a. Pengembangan Profesi Berkelanjutan Guru harus memiliki daya inovasi dan kreatifitas yang tinggi dalam memformulasikan, mengkonstruk, menyusun, memodifikasi dan menyajikan informasi agar mudah dipahami sebagai suatu pengetahuan. b. Guru sebagai Profesional yang Reflektif c. Guru sebagai Pebelajar Mandiri Belajar mandiri (self-motivated learning) merupakan niat untuk menguasai kompetensi tertentu yang diikuti oleh aktifitas atau perilaku mengidentifikasi dan mencari informasi serta secara sadar menerima tanggungjawab dalam membuat keputusan atas tujuan, usaha-usaha dan perannya sebagai agen perubahan terhadap dirinya sendiri. Menurut Haris Mudjiman (2011)
2 Daftar materi yang sulit 1. ….
dipahami di modul ini 2. …
3 Daftar materi yang sering 1. Model pembelajaran yang mengintegrasikan TIK
mengalami miskonsepsi dalam proses belajar mengajar di kelas 2. …