Anda di halaman 1dari 47

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul MODUL 1


BAHASA INDONESIA
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk
Teks
2. Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan
Teks Fiksi
3. Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan
Teks Nonfiksi
4. Apreasiasi dan Kreasi Sastra Anak
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar KB 1: Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk Teks
materi yang 1. Ragam teks adalah macam atau jenis teks/naskah berupa kata-kata asli
dipelajari pengarang, bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran, berpidato,
dan sebagainya.

Teks Deskripsi
TEKS FAKTUAL
Teks
Prosedur/Arahan
RAGAM TEKS

Teks Eksposisi
TEKS TANGGAPAN
Teks Eksplanasi

Teks Cerita Ulang

Anekdot
TEKS CERITA
Eksemplum
TEKS NORMATIF
Naratif
2. Teks faktual adalah teks yang berisi suatu kejadian yang bersifat nyata,
benar-benar terjadi, tetapi tidak terikat dengan waktu. Dengan kata lain,
suatu kejadian yang faktual bisa terjadi di masa lalu atau pun masa
sekarang.
3. Teks deskripsi adalah tipe teks yang memiliki tujuan sosial untuk
menggambarkan suatu ojek/benda secara individual berdasarkan ciri
fiksinya
4. Teks prosedur/arahan menekankan pada aspek bagaimana melakukan
sesuatu, yang dapat berupa salah satunya percobaan atau pengamatan.
5. Teks tanggapan adalah teks yang berisi sambutan terhadap ucapan
(kritik, komentar, dan sebagainya) dan apa yang diterima oleh
pancaindra, bayangan dalam angan-angan.
6. Teks eksposisi berisi paparan gagasan atau usulan sesuatu yang bersifat
pribadi. Itu sebabnya, teks ini sering juga disebut sebagai teks
argumentasi satu sisi
7. Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan tentang proses
terjadinya fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan dan budaya
8. Teks cerita secara umum adalah teks yang menuturkan bagaimana
terjadinya suatu hal, peristiwa, mengisakan kejadian yang telah ada,
perbuatan, pengalaman yang dinamis dalam suatu rangkaian waktu.
9. Teks cerita ulang adalah bagian dari teks cerita yang meceritakan
kembali peristiwa pada masa lalu agar tercipta semacam hiburan atau
pembelajaran berdasarkan pengalaman masa lalu bagi pembaca atau
pendengarnya.
10. Anekdot adalah bagian dari teks cerita cerita rekaan yang tidak harus
didasarkan pada kenyataan yang terjadi di masyarakat.
11. Eksemplum adalah bagian dari teks cerita yang memiliki tujuan
menilai perilaku atau karakter dalam cerita.
12. Naratif adalah teks yang model penceritaannya tidak menyatu antara
masalah dalam satu struktur teks, melainkan berpisah dalam struktur
teks yang berbeda.
13. Normatif adalah berpegang teguh pada norma aturan dan
ketentuanketentuan yang berlaku
14. Kalimat adalah satuan gramatikal yang disusun oleh konstituen dasar
dan intonasi final. Konstituen dasar itu dapat berupa klausa, frase,
maupun kata
15. Berdasarkan jumlah klausanya, kalimat dibedakan menjadi:
(1) Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa
bebas. (2) Kalimat bersusun adalah kalimat yang terjadi dari satu
klausa bebas dan sekurang-kurangnya satu kalimat terikat. (3) Kalimat
majemuk adalah kalimat yang terjadi dari beberapa klausa bebas yang
disebut juga sebagai kaliat setara.
16. Berdasarkan struktur klausanya, kalimat dibedakan menjadi: (1)
Kalimat lengkap adalah kalimat yang mengandung klausa lengkap.
Sekurang-kurangnya terdapat unsur objek dan predikat; (2) Kalimat
tidak lengkap adalah kalimat yang hanya terdiri dari subjek saja,
predikat saja, objek saja, atau keterangan saja.
17. Berdasarkan amanat wacana, kalimat dibedakan menjadi:
(1) Kalimat deklaratif adalah kalimat yang mengandung intonasi
deklaratif yang dalam ragam tulis diberi tanda titik; (2) Kalimat
introgatif adalah kalimat yang mengandung intonasi introgatif, yang
dalam ragam tulis biasanya diberi tanda tanya. (3) Kalimat
imperatif adalah kalimat kalimat yang mengandung intonasi imperatif
yang dalam ragam tulis biasanya diberi tanda seru.
18. Berdasarkan susunan klausanya kalimat dibedakan menjadi:
(1) Kalimat aditif adalah kalimat terikat yang bersambung pada kalimat
pernyataan, berupa kalimat lengkap atau tidak. (2) Kalimat
responsif adalah kalimat terikat yang bersambung pada kalimat
pertanyaan, berupa kalimat lengkap atau tidak. (3) Kalimat
interjektif adalah kalimat yang dapat terikat atau tidak
19. Berdasarkan pembentukan kalimat dari klausa inti dan
perubahannya, kalimat dibedakan menjadi: (1) Kalimat inti adalah
kalimat yang dibentuk dari klausa inti yang lengkap, bersifat deklaratif,
aktif, netral, atau firmatif. Biasanya disebut kalimat dasar. (2) Kalimat
noninti adalah Kalimat yang dapat diubah dengan berbagai proses
transforasi; pemasifan, pengingkaran, penanyaan, pemerintahan,
pelepasan, dan penembahan.
20. Berdasarkan jenis klausanya, kalimat dibedakan menjadi:
(1) Kalimat verbal adalah kalimat yang dibentuk dari klausa verbal; (2)
Kalimat nonverbal adalah kalimat yang dibentuk oleh klausa
nonverbal sebagai kontituen dasarnya.
21. Berdasarkan fungsi kalimat, kalimat dibedakan menjadi: (1) Kalimat
bebas adalah kalimat yang mempunyai potensi untuk menjadi ujaran
lengkap, atau kalimat yang dapat memulai sebuahparagrap, wacana
tanpa konteks lain yang memberi penjelasan; (2) Kalimat terikat adalah
kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai ujaran lengkap.
22. Paragraf dapat diartikan sebagai satuan gagasan di dalam bagian suatu
wacana, yang dibentuk oleh kalimat-kalimat yang saling berhubungan
dalam mengusung satu kesatuan pokok pembahasan.
23. Unsur-unsur Paragraf
Unsur-unsur
Paragraf

Gagasan Gagasan
Utama Penjelas

Kalimat Kalimat
Utama Penjelas

24. Gagasan pokok merupakan gagasan yang menjadi dasar


pengembangan suatu paragraph. Dengan demikian, fungsinya sebagai
pokok, patokan, atau dasar acuan pengembangan suatu paragraf.
25. Kalimat utama merupakan kalimat yang menjadi tempat
dirumuskannya gagasan pokok.
26. Gagasan penjelas merupakan gagasan yang berfungsi menjelaskan
gagasan pokok. Penjelasannya, bisa dalam bentuk uraian-uraian kecil,
contoh-contoh, atau ilustrasi, kutipan-kutipan, dan sebagainya
27. Kalimat penjelas merupakan kalimat yang menjadi tempat
dirumuskannya gagasan penjelas
28. Paragraf yang baik memiliki: (1) Kepaduan paragraf adalah keeratan
ataupun kekompakan hubungan antarunsur-unsur paragraf, baik itu
antarkalimat utama dengan kalimat penjelasnya ataupun antarkalimat
penjelas itu sendiri. Kepaduan itu harus tampak dalam isi serta dalam
bentuknya. (2) Kepaduan isi atau koheren adalah kekompakan sebuah
paragraf yang dinyatakan oleh kekompakan kalimat-kalimat di dalam
mendukung satu gagasan pokok. (3) Kesatuan paragraf adalah bagian
karangan yang terdiri dari beberapa kalimat yang berkaitan secara utuh,
padu, dan membentuk satu kesatuan pikiran.
29. Jenis-Jenis Paragraf : (1) Paragraf deduktif adalah paragraph yang
gagasan pokoknya terletak di awal paragraf; (2) Paragraf
induktif adalah paragraph yang gagasan pokoknya terletak di akhir
paragraf atau pada kalimat.

KB 2: Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks Fiksi


1. Teks fiksi adalah teks yang berisi kisahan atau cerita yang dibuat
berdasarkan imajinasi pengarang
2. Denotatif adalah makna sebenarnya atau makna yang sesuai dengan
pengertian yang dikandung oleh kata tersebut
3. Konotatif adalah bukan makna sebenarnya, mempunyai makna tautan..
Dengan kata lain, makna kias atau makna tambahan
4. Ekspresif yaitu membayangkan suasana pribadi pengarang. Berikut
contoh kata yang mengandung makna ekspresif
5. Sugestif bersifat mempengaruhi pembaca.
6. Tema merupakan ide atau gagasan yang ingin di sampaikan pengarang
dalam ceritanya.
7. Perwatakan adalah karakteristik dari tokoh dalam cerita.
8. Alur adalah rangkaian peristiwa dalam cerita yang terhubung secara
kasual.
9. Alur cerita terdiri dari beberapa tahap.
Pengenalan/Orientasi
TAHAPAN ALUR CERITA

Pemunculan
Konflik/Rising Action

Konflik
Memuncak/Klimaks

Konflik
Menurun/Antiklimaks

Penyelesaian/Resolution

10. Ada 3 macam alur yaitu alur maju, mundur dan campuran
11. Alur maju atau bisa disebut progresif adalah sebuah alur yang
klimaksnya berada di akhir cerita.

PENGENALAN MUNCUL KONFLIK KLIMAKS ANTIKLIMAKS PENYELESAIAN

12. Alur mundur atau bisa disebut regresi adalah sebuah alur yang
menceritakan masa lampau yang menjadi klimaks di awal cerita

PENYELESAIAN ANTIKLIMAKS KLIMAKS MUNCUL KONFLIK PENGENALAN


13. Alur campuran atau bisa disebut alur maju-mundur adalah alur yang
diawali dengan klimaks, kemudian menceritakan masa lampau, dan
dilanjutkan hingga tahap penyelesaian.

KLIMAKS MUNCUL KONFLIK PENGENALAN ANTIKLIMAKS PENYELESAIAN

14. Latar merupakan salah satu unsur yang turut membangun isi dari
sebuah cerita. Sebuah cerita harus jelas tempat, ruang, dan suasana
cerita itu berlangsung. Latar adalah gambaran tentang tempat, waktu,
dan suasana dialami oleh tokoh
15. Amanat adalah nilai-nilai yang dititipkan penulis cerita kepada
pembacanya (Ismawati, 2013). Amanat adalah suatu pesan yang
disampaikan oleh penulis kepada pembaca melalui sebuah tulisan atau
cerita.
16. Cerita rakyat merupakan cerita yang berkembang di tengah-tengah
kehidupan masyarakat dan disampaikan secara turun-temurun. Cerita
rakyat dibagi lagi menjadi beberapa jenis seperti:
17. Mite, yakni cerita tentang suatu kepercayaan, misalnya tentang para
dewa
18. Sage, yakni cerita tentang kehidupan raja dan kepahlawanan.
19. Legenda, yakni cerita asal-usul suatu tempat, binatang, dan benda-
benda lainnya
20. Fabel, yakni cerita yang bertokohkan binatang.
21. Cerita fantasi merupakan cerita yang sepenuhnya dikembangkan
berdasarkan khayalan, imajinasi, atau fantasi
22. Cerita pendek (cerpen) adalah cerita rekaan yang menurut wujud
fiksinya berbentuk pendek
23. Cerita inspiratif merupakan jenis teks narasi yang menyajikan suatu
inspirasi keteladanan kepada banyak orang
24. Puisi rakyat merupakan jenis puisi yang berkembang pada kehidupan
masyarakat sehari-hari; sebagai suatu tradisi masyarakat setempat.
25. Pantun merupakan jenis puisi rakyat yang terdiri dari sampiran dan isi.
26. Syair merupakan puisi rakyat yang dibentuk oleh empat larik pada
setiap baitnya.
27. Puisi baru disebut juga puisi bebas. Puisi baru merupakan puisi tidak
terikat oleh jumlah larik, suku kata, ataupun pola rimanya.
28. Diksi yaitu kata-kata yang memiliki kedudukan penting dalam puisi.
29. Pengimajian yaitu susunan kata yang dapat menimbulkan imajinasi
30. Kata konkrit berfungsi untuk menimbulkan imajinasi pembaca
31. Majas adalah bahasa yang digunakan penyair untuk mengatakan
sesuatu dengan cara membandingkan, mempertentangkan, melakuka
perulangan dengan benda atau kata lain.
32. Rima adalah bunyi dalam puisi.
33. Drama adalah cerita konflik manusia dalam bentuk dialog, yang
diekspresikan dengan menggunakan percakapan dan lakuan pada
pentas di hadapan penonton.
34. Prolog adalah pembukaan atau pendahuluan dalam sebuah drama.
35. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan tokoh-tokoh drama
yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak manusia,
problematika yang dihadapi, dan bagaimana manusia dapat
menyelesaikan persoalan hidupnya.

KB 3: Struktur, Fungsi, dan Kaidah Kebahasaan Teks Nonfiksi


1. Teks nonfiksi dapat diartikan sebagai karya seni yang sifatnya
berdasarkan fakta dan kenyataan serta ada kebenaran di dalamnya.
Teks faksi, merupakan teks yang ceritanya berbentuk kisah berbasis
kejadian sebenarnya. Jenis teks faksi diantaranya, biografi,
autobiografi, kisah nyata, memoar, dan cerita-cerita dari kitab suci.
2. Esai adalah tulisan yang mendorong penulisnya untuk menguji ide
yang mereka miliki mengenai suatu topik.
3. Kata Baku adalah kata-kata yang digunakan sesuai dengan kaidah
ejaan bahasa Indonesia
4. Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kandungan informasi
yang baik dan tepat.
5. Makna lugas atau denotatif adalah makna yang sesuai dengan konsep
asalnya dalam hal ini disebut juga makna asal atau makna sebenarnya
seperti yang teruang dalam kamus.
6. Reviu Buku/ Bab Buku/ Artikel adalah menceritakan kembali buku
atau artikel yang telah dibaca.
7. Konjungsi internal ialah konjungsi yang menghubungkan dua
argumen dalam satu kalimat.
8. Konjungsi eksternal ialah konjungsi yang menghubungkan dua
peristiwa/deskripsi dalam dua kalimat baik simpleks atau kompleks.
9. Preposisi atau kata depan adalah kata yang secara sintaksis terdapat
didepan nomina, adjektiva, atau adverbia yang menyatakan adanya
bubungan makna antara preposisi dengan kata setelahnya.
10. Artikel ilmiah adalah bentuk tulisan yang memaparkan hasil penelitian
yang telah dilakukan.
11. Eksploratif: melakukan eksplorasi atas respon individu terhadap
peristiwa, fenomena, ide atau gagasan tertentu
12. Persuasi: mengajak pembaca untuk meyakini opini penulis serta
mengajak pembaca untuk melakukan aksi atau tindakan tertentu.
13. Explain: menjelaskan kepada pembaca tentang suatu hal atau
bagaimana melakukan suatu hal atau bagaimana sesuatu itu bekerja.
14. Compare: membandingkan dan mengontraskan dua atau lebih ide,
peristiwa, litratur atau hal lainnya.
15. Showing: menunjukan tentang bagaiamana sebab akibat yang
ditimbulkan oleh suatu hal atau fenomena
16. Describe: mendeskripsikan suatu permasalahan dan menawarkan
solusianya
17. Istilah dapat diartikan sebagai kata atau kelompok kata yang
pemakainya terbatas pada bidang tertentu.
18. Sinonim adalah suatu kata atau frasa yang memiliki bentuk kata yang
berbeda namun memiliki arti yang sama
19. Antonim adalah suatu kata yang maknanya berlawanan
20. Frase kata benda (nomina) adalah gabungan dua kata atau lebih yang
memiliki inti kata benda dalam unsur pembentukannya.
21. Frase kata kerja (verba) adalah gabungan dua kata atau lebih yang
memiliki inti kata kerja dalam unsur pembentukannya.
22. Preposisi atau kata depan adalah kata yang secara sintaksis terdapat
didepan nomina, adjektiva, atau adverbia yang menSaudarai adanya
bubungan makna antara preposisi dengan kata setelahnya
23. Surat menurut Finoza (2009:4), adalah informasi tertulis yang dapat
dipergunakan sebagai alat komunikasi tulis yang dibuat dengan
persyaratan tertentu

KB 4: Apreasiasi dan Kreasi Sastra Anak


1. Sastra anak-anak adalah bentuk kreasi imajinatif dengan paparan
bahasa tertentu yang menggambarkan dunia rekaan, menghadirkan
pemahaman dan pengalaman tertentu, dan mengandung nilai estetika
tertentu yang dapat dibuat oleh orang dewasa ataupun anak-anak.
2. Apresiasi sastra anak secara reseptif adalah kegiatan mengapresiasi
dengan teori resepsi pada sebuah karya.
3. Apresiasi sastra ekspresif/produktif merupakan kegiatan mengapresiasi
karya sastra yang menekankan pada proses kreatif dan penciptaan.
4. Pendekatan emotif merupakan suatu pendekatan yang berusaha
menemukan unsur-unsur emosi atau perasaan pembaca. Unsur emosi
itu berhubungan dengan keindahan penyajian bentuk, lucu atau
menarik.
5. Pendekatan didaktis adalah suatu pendekatan yang berusaha
menemukan dan memahami gagasan, tanggapan, evaluatif maupun
sikap itu dalam hal ini akan mampu terwujud dalam suatu pandangan
etis, filosofis, maupun agamis sehingga akan mampu memperkaya
kehidupan rohaniah pembaca
6. Pendekatan analitis merupakan pendekatan yang berupaya membantu
pembaca memahami gagasan, cara pengarang menampilkan gagasan,
sikap pengarang, unsur intrinsik, dan hubungan antara elemen itu
sehingga dapat membentuk keselarasan dan kesatuan dalam rangka
terbentuknya totalitas bentuk dan maknanya.
7. Tema, yaitu ide atau gagasan yang menduduki tempat utama di dalam
cerita
8. Rasa, yaitu dapat diartikan emosional seorang penyair dalam menulis
puisi.
9. Nada, yaitu dalam puisi seseorang dapat menangkap sikap penyair
lewat intonasi atau nada saat menyampaikan puisi.
10. Amanat, yaitu pesan-pesan yang ingin disampaikan pengarang
kepadapembaca, pendengar, atau penonton.
11. Diksi (Pilihan kata), yaitu hal yang penting untuk keberhasilan menulis
puisi yang dicapai dengan mengintensifkan pilihan kata.
12. Imajeri, yaitu suatu kata atau kelompok kata yang digunakan untuk
mengungkapkankembali kesan-kesan panca indra dalam jiwa kita.
13. Pusat pengisahan atau titik pengarang, yaitu cara penyampaian cerita,
ide, gagasan, atau kisahan cerita
14. Gaya bahasa, yaitu cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara
khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis atau pemakai
bahasa
15. Ritme atau irama, yaitu totalitas tinggi rendahnya suara, panjang
pendek, dan cepat lambatnya suara waktu membaca puisi yang
dibentuk oleh pengaturan larik.
16. Rima atau sajak, yaitu persamaan bunyi yang dapat terjadi di awal,
tengah, dan akhir
17. Fiksi realistik adalah tulisan imajinatif yang merefleksi kehidupan
secara akurat pada masa lampau atau sekarang (Huck, 1987)
18. Fiksi sejarah adalah cerita realistik yang di dasarkan pada masa yang
lalu/latar waktunya masa lalu (Stewig, 1980; Rothelin, 1991)
19. Fiksi ilmu adalah suatu bentuk fantasi yang berlSaudaraskan hipotesis
tentang ramalan yang masuk akal karena berldaraskan metode ilmiah
(Huck, 1987)
20. Cerita fantasi merupakan cerita khayal yang terdiri atas beberapa jenis
21. Biografi adalah kisah tentang riwayat hidup seseorang yang ditulis
orang lain (Sudjiman, 1984).
Puisi merupakan sebuah cipta sastra yang terdiri atas beberapa larik.
Larik-larik itu memperlihatkan pertalian makna serta membentuk
sebuah bait atau lebih.
2 Daftar materi 1. Karakteristik ragam teks
yang sulit 2. Teks nonfiksi secara teoritis dan secara praktis
dipahami di 3. Kajian media secara linguistic
modul ini 4. Proses metaforik dengan analogi
3 Daftar materi 1. Imajeri pada unsur intrinsik puisi
yang sering 2. Teks cerita ulang dengan teks naratif, anekdot, dan eksemplum,
mengalami 3. Kalimat deklaratif, intogratif dan imperatif
miskonsepsi
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul MODUL 2


MATEMATIKA
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Bilangan
2. Geometri dan Pengukuran
3. Statistika dan Peluang
4. Kapita Selekta Matematika
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB 1. Bilangan
dipalajari 1. Bilangan komposit adalah bilangan asli yang memiliki lebih
dari 2 faktor. Suatu bilangan bulat positif dinamakan bilangan
komposit jika bilangan itu mempunyai pembagi lain kecuali
bilangan itu sendiri dan 1. Himpunan bilangan komposit = {4,
6, 8, 9, 10, 12, 14,...}
2. Sistem numerasi adalah sekumpulan lambang dan aturan pokok
untukmenuliskan bilangan.
3. Bilangan kompleks adalah bilangan yang dapat dinyatakan
dalam bentuk 𝑧 = 𝑎 + 𝑏𝑖, dengan 𝑎, ∈ 𝑅, dan i : imajiner
(bilangan khayal).
4. Bilangan adalah suatu unsur atau objek yang tidak didefinisikan
(underfinedterm).
5. Lambang bilangan adalah simbol atau lambang yang digunakan
dalammewakili suatu bilangan.
6. Sistem numerasi adalah sekumpulan lambang dan aturan pokok
untukmenuliskan bilangan.
7. Bilangan kardinal menyatakan hasil membilang (berkaitan
dengan pertanyaan berapa banyak dan menyatakan banyaknya
anggota suatu himpunan).
8. Bilangan ordinal menyatakan urutan atau posisi suatu objek.
9. Bilangan asli dapat digolongkan menurut faktornya yaitu:
bilangan genap,bilangan ganjil, dan bilangan prima.
10. Bilangan cacah dapat didefinisikan sebagai bilangan yang
digunakan untuk menyatakan kardinalitas suatu himpunan.
11. Bilangan sempurna adalah bilangan asli yang jumlah faktornya
(kecuali faktor yang sama dengan dirinya) sama dengan
bilangan tersebut.
12. Himpunan yang merupakan gabungan dari himpunan bilangan
asli denganlawannya dan juga bilangan nol disebut himpunan
bilangan bulat.
13. Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam
bentuk a b ,dengan 𝑎 𝑑𝑎𝑛 b bilangan bulat, 𝑏 ≠ 0.
14. Bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan
sebagaiperbandingan bilangan-bilangan bulat 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏, dengan
b ≠ 0.
15. Bilangan real adalah gabungan antara himpunan bilangan
rasional denganbilangan irasional.
16. Bilangan kompleks adalah bilangan yang dapat dinyatakan
dalam bentuk 𝑧 = 𝑎 + 𝑏𝑖, dengan 𝑎, ∈ 𝑅, dan i : imajiner
(bilangan khayal).
17. Himpunan bilangan bulat terdiri dari gabungan bilangan asli,
bilangan nol,dan lawan dari bilangan asli. Bilangan asli tersebut
dapat disebut juga bilangan bulat positif. Lawan dari bilangan
asli tersebut dapat disebut bilangan bulat negatif.
18. Jika a dan b adalah bilangan bulat positif, maka jumlah dari
kedua bilangan akan dilambangkan 𝑎 + 𝑏, yang diperoleh
dengan menentukan cacah atau banyaknya gabungan himpunan
dari 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏.
19. Untuk membantu peserta didik memahami konsep operasi
hitung penjumalahan ataupun pengurangan dapat dibantu
dengan menggunakanmedia koin 2 sisi, gerakan maju mundur
dan garis bilangan.
20. Operasi hitung penjumlahan bersifat tertutup, komutatif,
asosiatif, memilikiunsur identitas, dan memiliki invers terhadap
penjumlahan.
21. Operasi hitung pengurangan pada dasarnya merupakan
kebalikan dari operasi penjumlahan. Jika sebuah bilangan bulat
positif 𝑎 dikurangi dengan bilangan bulat positif 𝑏
menghasilkan bilangan bulat positif c atau (𝑎 − 𝑏 = 𝑐), maka
operasi penjumlahan yang terkait adalah 𝑏 + 𝑐 = 𝑎, dengan
syarat 𝑎 > 𝑏.
22. Perkalian pada dua buah bilangan bulat positif adalah
penjumlahan yangberulang.
23. Operasi hitung perkalian antara lain bersifat tertutup, komutatif,
asosiatif,distributif dan memiliki unsur identitas.
24. Untuk setiap 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏 anggota bilangan bulat, dengan 𝑏 ≠ 0,
maka 𝑎 ∶ 𝑏 = 𝑐 sedemikian sehingga 𝑎 = 𝑏𝑐
25. Bilangan pecahan dilambangkan dengan a b , 𝑏 ≠ 0 dengan
catatan 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏 anggota bilangan bulat.
26. Menjelaskan konsep bilangan pecahan dapat diilustrasikan
dengan konseppanjang, luas, ataupun himpunan.
27. Bilangan-bilangan pecahan senilai adalah bilangan-bilangan
pecahan yang cara penulisannya berbeda tetapi mempunyai
hasil bagi yang sama, atau bilangan-bilangan itu mewakili
daerah yang sama, atau mewakili bagian yang sama.
28. Bilangan pecahan murni disebut juga bilangan pecahan sejati
adalah bilangan pecahan yang paling sederhana (tidak dapat
disederhanakan lagi).
29. Bilangan pecahan senama adalah bilangan-bilangan pecahan
yangmempunyai penyebut sama.
30. Persen atau perseratus dilambangkan dengan %.
31. Perbandingan 𝑎 dengan 𝑏 dapat kita lambangkan dengan 𝑎 ∶ 𝑏.
32. Dua buah perbandingan yang ekuivalen dapat membentuk
sebuah proporsi.
33. Bilangan bulat 𝑎 (𝑎 ≠ 0) merupakan faktor dari suatu bilangan
bulat bsedemikian sehingga 𝑏 = 𝑎𝑐.
34. Misalkan 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑏 bilangan bulat, faktor persekutuan terbesar
dari 𝑎 dan 𝑏,FPB (𝑎, 𝑏) adalah sebuah bilangan bulat positif
yang memenuhi: d│a dan d│b.
35. FPB dari dua bilangan positif adalah bilangan bulat terbesar
yang membagikeduanya.

KB 2. Geometri dan Pengukuran


1. Kekongruenan merupakan sebuah konsep yang melibatkan dua
atau lebihbangun geometri yang sama dan sebangun
2. Aksioma/postulat merupakan konsep yang disepakati benar
tanpa harus dibuktikan kebenarannya, contoh postulat garis
sejajar.
3. Teorema/dalil/rumus adalah konsep yang harus dibuktikan
kebenarannyamelalui serangkaian pembuktian deduktif, contoh
Teorema Pythagoras.
4. Garis merupakan salah satu unsur yang tidak didefinisikan.
5. Data diskrit adalah data yang diperoleh dengan cara
menghitung ataumembilang.
6. Tabel kontingensi merupakan tabel yang dapat digunakan untuk
mengukurhubungan (asosiasi) antara dua variabel kategorik.
7. Permutasi adalah sebuah susunan dari sekumpulan objek
denganmemperhatikan urutannya.
8. Operasi uner disebut juga dengan operasi negasi atau ingkaran
9. Kontingensi adalah pernyataan yang bukan merupakan
tautologi dankontongensi.

KB 3. Statistika dan Peluang


1. Statistik adalah kesimpulan fakta berbentuk bilangan yang
disusun dalam bentuk daftar atau tabel yang menggambarkan
suatu kejadian.
2. Statistika juga merupakan suatu metode ilmiah yang
mempelajari pengumpulan, perhitungan, penggambaran dan
penganalisisan data, serta penarikan kesimpulan berdasarkan
penganalisisan yang dilakukan.
3. Distribusi frekuensi adalah suatu susunan data mulai dari data
terkecilsampai dengan data terbesar dan membagi banyaknya
data menjadi beberapa kelas.
4. Tabel distribusi frekuensi kumulatif merupakan tabel distribusi
frekuensi,dimana frekuensinya dijumlahkan kelas interval demi
kelas interval.
5. Data diskrit adalah data yang diperoleh dengan cara
menghitung atauvmembilang
6. Tabel kontingensi merupakan tabel yang dapat digunakan untuk
mengukurhubungan (asosiasi) antara dua variabel kategorik
7. Permutasi adalah sebuah susunan dari sekumpulan objek
denganmemperhatikan urutannya.

KB 4. Kapita Selekta Matematika


1. Operasi uner disebut juga dengan operasi negasi atau ingkaran
2. Kontingensi adalah pernyataan yang bukan merupakan
tautologi dan kontongensi.
PERNYATAAN

OPERASI UNER

OPERASI BINER

LOGIKA MATEMATIKA

TAUTOLOGI, KONTRADIKSI,
KONTINGENSI

KONVERS, INVERS, DAN


KONTRAPOSITIF

PENARIKAN KESIMPULAN

PENALARAN DEDUKTIF

POLA BARISAN DERET BILANGAN PENALARAN INDUKTIF

POLA BILANGAN DAN DERET BILANGAN


KAPITA SELEKTA

PERSAMAAN LINIER 1 VARIABEL

PERSAMAAN LINIER 2 VARIABEL

PERSAMAAN LINIER, PERTIDAKSAMAAN


LINIER, DAN GRAFIK FUNGSI LINIER

PERTIDAKSAMAAN LINIER

GRAFIK FUNGSI LINIER

PERSAMAAN KUADRAT

PERTIDAKSAMAAN KUADRAT

PERSAMAAN, PERTIDAKSAMAAN, DAN


GRAFIK FUNGSI KUADRAT

GRAFIK FUNGSI KUADRAT

TRIGONOMETRI

PERGESERAN GRAFIK FUNGSI


KUADRAT

2 Daftar materi yang sulit 1. Bilangan komposit


dipahami di modul ini 2. Aksioma/Postula
3. Kurva
4. Persamaan linear, pertidaksamaan linear dan grafik fungsi linear.
5. Trigonometri
6. Distribusi Frekuensi
7. Distribusi Frekuensi Relatif
8. Nilai Baku
9. Permutasi
10. Persamaan linear, pertidaksamaan linear dan grafik fungsi linear.
3 Daftar materi yang 1. Aksioma/Postulat
seringmengalami 2. Kurva
miskonsepsi 3. Kaidah pencacahan
4. Range, simpangan baku dan nilai varian
5. Operasi uner dan operasi biner
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul MODUL 3


ILMU PENGETAHUAN ALAM
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Metode Ilmiah, Materi, dan Perubahannya
2. Gaya dan Energi
3. Sistem Organ pada Manusia
4. Bumi dan Alam Semesta
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi KB 1. Metode Ilmiah, Materi, dan Perubahannya
yang dipelajari 1. Metode Ilmiah adalah metode sains yang menggunakan
langkah-langkah ilmiah dan rasional untuk mengungkapkan
suatu permasalahan yang muncul dalam pemikiran kita pada
kegiatan pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari.
2. Eksperimen adalah kegiatan melalui tata cara tertentu yang biasa
dilakukan oleh ilmuwan, dengan tujuan untuk memecahkan
masalah atau menemukan jawaban terhadap suatu masalah.
3. Masalah didefinisikan sebagai sesuatu yang harus diteliti untuk
memperoleh jawaban atas suatu pertanyaan.
4. Hipotesis adalah jawaban sementara atas pertanyaan.
5. Variabel percobaan merupakan faktor yang dapat
mempengaruhi hasil penelitian.
6. Variabel bebas, yaitu variabel yang sengaja dirubah untuk
diamati pengaruhnya terhadap hasil setiap percobaan yang
dilakukan.
7. Variabel terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi yang akan
diukur atau diamati sebagai hasil percobaan.
8. Varibel tetap, yairtu variabel yang tidak dirubah sebagai kontrol
dalam percobaan.
9. Prosedur kerja merupakan langkahlangkah kerja yang terperinci
dan runtut.
10. Kesimpulan adalah suatu pernyataan yang merangkum apa yang
sudah dilakukan dalam kegiatan penelitian.
11. Perubahan fisika adalah perubahan pada suatu zat yang tidak
menyebabkan terjadinya zat baru.
12. Perubahan kimia adalah perubahan pada suatu zat yang
menyebabkan terjadinya zat baru.
13. Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki
massa.
Klasifikasi Materi Berdasarkan Kekuatan Penghantar
Panas/Listrik
Materi

Konduktor Isolator
Klasifikasi Materi Berdasarkan Wujudnya

Klasifikasi Materi berdasar Komposisinya

14. Sifat intensif, yaitu sifat yang tidak bergantung pada jumlah
materi.
15. Sifat ekstensif, yaitu sifat yang bergantung pada jumlah materi.
16. Unsur, adalah materi yang tidak dapat diuraikan dengan reaksi
kimia menjadi zat yang lebih sederhana.
17. Molekul, adalah gugusan kimiawi yang terdiri dari minimal dua
atau lebih atom yang sama atau berbeda.
18. Senyawa, adalah molekul yang mengandung mengandung
minimal dua unsur yang berbeda dengan perbandingan tertentu.
Campuran homogen, adalah campuran dua atau lebih zat
tunggal, dengan perbandingan sembarang, dimana semua
partikelnya menyebar merata sehingga membentuk satu fasa.
19. Campuran heterogen, adalah campuran dua atau lebih zat
tunggal, dengan perbandingan sembarang, dimana
partikelpartikelnya tidak merata sehingga komposisi di berbagai
bagian tidak merata dan membentuk lebih dari satu fasa.
20. Menyublim, merupakan proses perubahan dari wujud padat
menjadi gas.
21. Deposisi/Dekomposisi, merupakan proses perubahan dari
wujud gas menjadi padat tanpa melalui cair terlebih dahulu.
22. Perubahan wujud zat secara fisika
23. Menguap, merupakan proses perubahan dari wujud cair menjadi
gas, contoh air dipanaskan.
24. Mengembun, merupakan proses peubahan dari wujud gas
menjadi cair, contoh uap air didinginkan.
25. Membeku, merupakan proses perubahan wujud zat cair menjadi
padat, contoh air didinginkan hingga menjadi es.
26. Melebur, merupakan proses perubahan wujud zat padat menjadi
cair
27. Fermentasi (peragian), misalnya pada pembuatan tape,
pembuatam tempe, dan oncom.
28. Dekomposisi (pembusukan), misalnya pada pembusukan
sampah, nasi menjadi basi, susu menjadi asam dan sebagainya.
29. Sintesis (pembentukan senyawa), misalnya pembentukan
senyawa gula pada fotosintesis tanaman.
30. Analisis (penguaraian senyawa), misalnya penguraian senyawa
gula menjadi gas karbondioksida dan uap air pada respirasi
tanaman.
31. Oksidasi, merupakan proses bereaksinya suatu zat dengan
oksigen, misal proses pembentukan karat pada logam besi.
32. Peristiwa proses pada mahluk hidup (misalnya pernapasan,
pencernaan, dan metabolisme)
33. Mengajar ilmu pengetahuan alam itu diajarkan dari konsep
abstrak menjadi pembuktian real.
34. Penjelasan mengenai mengapa makhluk hidup di bumi tidak
melayang-layang saat beraktivitas, karena bumi berputar
sangat cepat, dan bumi memiliki gaya gravitasi yang sangat
kuat, sehingga makhluk hidup yang tinggal di bumi bisa berpijak
dengan baik di bumi.
35. Ilmu pengetahuan alam tidak lepas dari percobaan/eksperimen,
untuk membuktikan konsep/teori yang diajarkan ke dalam
sebuah tindakan.
36. Satuan Internasional terdiri dari panjang, massa, waktu, arus
listrik, suhu, intensitas cahaya, dan jumlah zat

KB 2. Gaya dan Energi


37. Gaya adalah kekuatan pada suatu benda yang memiliki massa
dan sesuai dengan percepatannya.
38. Gaya adalah suatu kekuatan (tarikan atau dorongan) yang
mengakibatkan benda yang dikenainya akan mengalami
perubahan posisi atau berubah bentuk.
39. Gaya magnet ialah gaya tarik atau tolak yang ditimbulkan oleh
benda yang besifat magnet.
40. Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbukan oleh benda
untuk menarik benda lain ke arah pusat benda yang
bersangkutan.
41. Gaya listrik merupakan gaya yang ditimbulakan oleh muatan
muatan listrik atau arus listrik.
42. Gaya otot ialah gaya yang ditimbulkan oleh otot manusia dan
hewan.
43. Gaya pegas yaitu gaya yang ditimbulkan oleh benda yang
mengalami pemampatan ataupun perenggangan
44. Gaya gesek ialah gaya yang timbul dikarenakan adanya gesekan
antara permukaan dua benda atau lebih.
45. Hukum Newton I berbunyi Setiap benda akan diam atau
bergerak lurus beraturan jika resultan gaya yang bekerja pada
benda tersebut sama dengan nol.
46. Hukum Newton II berbunyi Besarnya percepatan yang dialami
suatu benda berbanding lurus dengan gaya yang bekerja
terhadap benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa
bendanya.
47. Hukum Newton III berbunyi Setiap ada gaya aksi yang bekerja
pada suatu benda, maka akan timbul gaya reaksi yang besarnya
sama, tetapi arahnya berlawanan.
48. Energi adalah kemampuan suau benda untuk melakukan suatu
usaha.
49. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda yang
bergerak.

50. Energi potensial adalah energi yang dikandung suatu materi


berdasarkan tinggi rendah kedudukannya.
51. Energi panas (kalor) adalah energi kinetik rata-rata gerakan
partikelpartikel penyusun materi.
52. Energi listrik adalah energi yang diakibatkan oleh gerakan
partikel bermuatan dalam suatu media (konduktor), karena
adanya beda potensial antara kedua ujung konduktor.

53. Energi kimia adalah energi yang dikandung suatu senyawa


dalam bentuk energi ikatan antara atom-atomnya.
54. Energi nuklir adalah energi yang terkandung dalam inti atom.
55. Energi pegas adalah semua benda yang lentur atau elastis.
56. Energi dan Usaha: Bila gaya bekerja pada sebuah benda
sehingga benda berpindah selama gaya bekerja, maka gaya
tersebut melakukan usaha

57. Pesawat Sederhana adalah alat mekanik yang dapat mengubah


arah atau besaran dari suatu gaya.
58. Tuas digunakan untuk mengangkat beban yang berat, contohnya
linggis, kayu dan sebagainya
59. Secara garis besar ada 2 jenis katrol, yaitu katrol tetap dan katrol
bergerak.
60. Katrol Tetap: bisa dipandang sebagai tuas. Keuntungan katrol
tetap hanya dapat mengubah arah gaya.
Rumus Keuntungan Mekanik
61. Katrol Bergerak: setiap kuasa hanya memikul setengah dari
berat beban.
Rumus Keuntungan Mekanik

62. Katrol majemuk adalah katrol yang komposisi penyusunnya


meliputi katrol tetap dan katrol bebas.
Rumus Keuntungan Mekanik

63. Roda bergandar memiliki sebuah roda atau pemutar yang


dihubungkan dengan sebuah gandar yang juga bisa berputar.
Rumus Keuntungan Mekanik

64. Penggunaan bidang miring hanya akan memudahkan usaha,


tanpa mengurangi besarnya usaha yang harus dilakukan.
Rumus Keuntungan Mekanik

KB 3. Sistem Organ pada Manusia


65. Organ pernafasan adalah alat-alat pernafaan manusia yang
meliputi hidung dan rongga hidung, tenggorokan (faring),
batang tenggorokan (laring) trachea, bronchus, bronciolus,
alveolus paru-paru.
66. Hidung adalah Sebagai salah satu organ pernapasan manusia
yang berhubungan langsung dengan udara luar
67. Faring merupakan persimpangan antara rongga hidung ke
tenggorokan (saluran pernapasan) dan rongga mulut ke
kerongkongan (saluran pencernaan).
68. Tenggorokan adalah organ yang berbentuk seperti pipa dengan
panjang kurang lebih 10 cm.
69. Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan.
70. Bronkiolus adalah cabang dari bronkus dan memiliki dinding
yang lebih tipis
71. Alveolus adalah gelembung-gelembung kecil pada ujung
bronkiolus.
72. Paru-paru adalah organ yang terletak di dalam rongga dada.
73. Respirasi adalah seluruh proses mulai dari pemasukan udara
yang mengandung Oksigen (O2), pengambilan oksigen,
penggunaan oksigen untuk oksidasi biologi sampai dengan
pengeluaran karbondioksida (CO2) sebagai zat sisa pernapasan
74. Respirasi Internal merupakan proses masuknya oksigen dari
dalam darah ke jaringan (sel) dan keluarnya karbondioksida dari
jaringan (sel) ke dalam darah.
75. Respirasi Eksternal Merupakan proses masuknya oksigen dari
udara luar melalui alat pernapasan ke dalam darah dan keluarnya
karbondioksida dan air dari darah ke alat pernapasan.
76. Sistem organ pencernaan adalah organ pada manusia berfungsi
menguraikan makanan secara mekanik dan secara kimiawi
menjadi moleku1molekul yang kecil sehingga dapat diserap
oleh usus, dan diedarkanoleh sistem peredaran darah ke seluruh
jaringan tubuh.
77. Mulut adalah bagian organ manusia yang terdiri dari sepasang
bibir, atas dan bawah.
78. Faring adalah sebagai saluran alat pencernaan yang membawa
makanan dari rongga mulut hingga ke esofagus.
79. Esofagus atau kerongkongan adalah tabung (tube) berotot pada
manusia yang dilalui sewaktu makanan mengalir dari bagian
mulut ke dalam lambung.
80. Lambung manusia berbentuk J, kantung yang memulai
menguraikan protein dengan adanya cairan asam yang
mengandung air, lendir, enzim dan asam clorida (HCI).
81. Usus halus adalah usus memiliki diameter 4 cm, panjangnya
sekitar 7-8 m, permukaannya mengandung sekitar 200.000 vili
setiap mm, seluruh permukaan usus halus manusia sekitar 250
m.
82. Usus besar manusia merupakan segmen usus berdiameter 6,5
cm, dengan panjang 2 meter, tidak bervili sehingga luas
permukaannya hanya 1/3 usus halus.
83. Kandungan gula dalam darah yang berlebih akan memperberat
kerja jantung.
84. Serat (polisakarida) membuat merasa kenyang yang banyak
terdapat pada makanan yang mengandung zat gula.
85. Serat mengisi volume usus melakukan gerakperistaltik untuk
memperlacar proses pencernaan agar tidak sembelit.
86. Deposisi adalah berubahan zat gas menjadi zat padat. Sementara
Dekomposisi adalah prosespembusukan pada sebuah zat.
87. System Krdiovaskuler adalah system sirkulasi atau sistem
peredaran darah untuk memompa dan mengalirkan darah ke
seluruh tubuh.
88. Jantung adalah bagian vital dalam tubuh manusia yang bertugas
untuk menerima dan memompa darah ke seluruh tubuh.
89. Serambi atau disebut juga atrium merupakan bagian jantung atas
yang terdiri dari serambi kanan dan kiri.
90. Bilik atau disebut juga ventrikel merupakan bagian jantung
bawah yang terdiri dari bagian kanan dan kiri.
91. Katup trikuspid, mengatur aliran darah antara serambi kanan
dan bilik kanan.
92. Katup pulmonal, mengatur aliran darah dari bilik kanan ke arteri
pulmonalis yang membawa darah ke paru-paru untuk
mengambil oksigen.
93. Katup mitral, mengalirkan darah yang kaya oksigen dari paru-
paru mengalir dari serambi kiri ke bilik kiri.
94. Katup aorta, membuka jalan bagi darah yang kaya akan oksigen
untuk dilewati dari bilik kiri ke aorta (arteri terbesar di tubuh).
95. Arteri, membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung ke
bagian tubuh lainnya,
96. Vena, pembuluh darah yang satu ini membawa darah yang
miskin oksigen dari seluruh tubuh untuk kembali ke jantung 
Kapiler, pembuluh darah ini bertugas untuk menghubungkan
arteri terkecil dengan vena terkecil.
97. Sistol, jaringan otot jantung berkontraksi untuk memompa darah
keluar dari ventrikel.
98. Diastol, otot jantung rileks terjadi pada saat pengisian darah di
jantung.
99. Jantung merupakan organ vital di tubuh manusia yang bertugas
sebagai pemompa darah ke seluruh tubuh.
100. Pembuluh darah merupakan sistem peredaran darah berbentuk
tabung otot elastis atau pipa yang berfungsi membawa darah
dari jantung ke bagian tubuh lain, ataupun sebaliknya.
101. Darah adalah komponen terpenting dari system peredaran darah.
Darah memiliki fungsi sebagai pembawa nutrisi, oksigen,
hormon, antibodi, serta, berbagai zat lainnya, dari dan ke seluruh
tubuh
102. Plasma darah, merupakan cairan berwarna kekuningan pada
darah yang bertugas membawa zat-zat penting, seperti hormon,
protein, dan faktor pembekuan darah.
103. Sel darah atau eritrosit. Sel ini jumlahnya sangat banyak dan
mengandung hemoglobin.
104. Sel darah putih atau leukosit. Ini merupakan sel dari sistem
kekebalan tubuh kita. Sel darah putih yang akan melindungi
kesehatan tubuh terhadap berbagai infeksi dan benda asing
(virus, bakteri, dll).
105. Trombosit atau keeping darah berfungsi untuk membekukan
darah.
106. Peredaran darah besar adalah peredaran dimulai dari: jantung ke
jaringan tubuh ke jantung.
107. Sedangkan untuk sirkulasi pulmonal atau peradaran darah kecil
dumulai dari: jantung → paru-paru → jantung.

KB 4. Bumi dan Alam Semesta


108. Bumi adalah planet ketiga dari 8 planet dalam tata surya.
Dengan usia diperkirakan mencapai 4,6 milyar tahun jarak
Antara bumi dengan matahari adalah 149,6 juta kilometer.
109. Rotasi bumi adalah berputarnya bumi pada porosnya yang.
110. Revolusi bumi adalah bumi bergerak mengelilingi matahari.
111. Gravitasi atau gravitas adalah gaya tarik-menarik yang terjadi
antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta.
112. Kerak bumi adalah lapisan terluar dari bumi yang terbagi dua
kategori, yaitu kerak samudera dan kerak benua.
113. Mantel bumi merupakan batuan yang mengandung magnesium
dan silikon.
114. Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara
menyeluruh dengan ketebalan lebih dari 650 km.
115. Litosfer adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa
batuan padat.
116. Hidrosfer atau Air adalah senyawa gabungan dua atom
hydrogen dengan satu atom oksigen menjadi H2O.
117. Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena
terdidri dari gabungan ekosistem yang ada di planet bumi.
118. Tata surya adalah kumpulan dari beberapa benda langit yang
terdiri dari bintang besar sebagai pusatnya serta semua benda
yang terikat dengan gaya gravitasinya.
119. Planet yang berarti bintang pengelana.
120. Merkurius merupakan planet terkecil dan sinarnya paling lemah.
Planet ini letaknya paling dekat dengan matahari, dengan jarak
sekitar 150 juta kilometer.
121. Venus merupakan planet yang cahayanya paling terang setelah
matahari dan bulan, sehingga sering disebut sebagai bintang
terang atau bintang senja.
122. Bumi merupakan planet ke tiga dalam tata surya. Pada planet
inilah manusia, hewan, dan tumbuhan dapat hidup.
123. Mars merupakan salah satu planet yang paling dekat ke
matahari, dengan jarak sekitar 228 juta kilometer. Mars
merupakan planet yang berwarna kemerah-merahan.
124. Jupiter merupakan planet terdekat kelima dari matahari, yang
ukurannya paling besar dalam tata surya, sehingga disebut
planet raksasa.
125. Saturnus merupakan planet keenam dalam tata surya dan
merupakan planet kedua terbesar setelah planet Jupiter.
126. Uranus merupakan merupakan planet yang letaknya sangat jauh
dari matahari, yaitu sekitar 2880 juta kilometer dengan diameter
mencapai 51.118 kilometer.
127. Neptunus merupakan planet yang ukurannya lebih kecil dari
planet Uranus. Planet ini jaraknya dari bumi sangat jauh,
sehingga tidak dapat dilihat manusia dengan mata telanjang.
128. Komet merupakan salah satu benda angkasa yang ukurannya
relative kecil. Komet disebut juga bintang berekor, karena
jenisnya hamper sama dengan bintang yang berkelip-kelip dan
memiliki ekor panjang yang juga bercahaya bahkan cahayanya
nampak seperti menyala.
129. Meteor disebut pula sebagai bintang jatuh.
130. Asteroid merupakan planet-planaet yang berukuran kecil yang
lintasannya berada di antara planet dalam (Mars) dan planet luar
(Jupiter).
2. Daftar materi yang 1. Hukum Newton
sulit dipahami di 2. Membedakan teori-teori dalam proses pembentuknya bumi
modul ini
3 Daftar materi yang 1. Perbedaan deposisi dan dekomposisi.
sering mengalami 2. Pembiasaan menggunakan kata “massa”untuk berat badan.
miskonsepsi 3. Pernafasan perut dan pernafasan dada
4. Membedakan nama enzim lambung dan usus halus
5. Membedakan teori Big Bang dan Kabut
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul MODUL 4


ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Judul Kegiatan Belajar (KB) 5. Manusia, Tempat, dan Lingkungan
6. Waktu, Perubahan, dan Sistem Sosial
Budaya
7. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan
8. Fenomena Interaksi dalam
Perkembangan IPTEK dan Masyarakat
Global
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep KB 1. Manusia, tempat dan lingkungan
(istilah dan definisi) 1. Manusia
di modul ini Manusia adalah mahhuk yang sempurna karena diberikan akal untuk
berfikir dan menyadari bahwa manusia itu berbeda dengan makhluk-
makhluk lainnya.
 Makhluk individu: Manusia adalah kesatuan yang tak dapat
dibagi antara aspek badaniah dan rohaniahnya.
 Makhluk sosial: Manusia dalam kehidupannya selalu
berhubungan dan membutuhkan manusia lain.
 Makhluk budaya: Budaya itu sebenarnya dipelajari dan
diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam suatu
masyarakat.
2. Tempat adalah “ruang (bidang, rumah, daerah, dan sebagainya) yang
didiami (ditinggali) atau ditempati”
1. Mutlak: Berdasarkan lokasi astronomis.
2. Relatif: Terkait dengan tempat lainnya di suatu ruang atau
wilayah.
3. Lingkungan terdiri dari komponen
Abiotik : segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim,
kelembaban, cahaya dan bunyi
Biotik : segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan,
manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri)
4. Cakupan lingkungan:
1. Bumi: satu-satunya planet yang dapat memenuhi syarat-syarat
adanya kehidupan karena sumber-sumber yang dibutuhkan
untuk kehidupan seperti oksigen, air dan tanah yang subur
tersedia.
Bentuk permukaan bumi(topografi)tersebut terbentuk melalui
faktor :
 Endogen : tenaga yang berasal dari dalam perut bumi dan
tenaga endogen ini menggerakkan kulit bumi menjadi
lipatan.
Tektonisme: tenaga yang berasal dari dalam perut bumi dan
tenaga endogen ini menggerakkan kulit bumi menjadi
lipatan
Vulkanisme: gerakan magma yang ada di dalam bumi.
Magma adalah cairan panas yang berasal dari inti bumi.
Seisme: gempa bumi (getaran yang terjadi akibat dari
proses patahan dan lipatan)
 Eksogen : tenaga yang berasal dari luar bumi.
Sedimentasi: proses pembentukan muka bumi melalui
pengendapan materi-materi sedimen.
Erosi: proses pengikisan yang terjadi di permukaan bumi.
 Ablasi: pengikisan yang dilakukan oleh air.
 Abrasi: proses pengikisan oleh air laut.
 Eksarasi: proses pengikisan oleh gletser.
 Deflasi: pengikisan yang dilakukan oleh angin.
2. Penduduk
 Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling
bergaul atau saling berinteraksi secara tetap dan memiliki
kepentingan yang sama.
 Penduduk adalah semua orang yang menempati suatu
wilayah hukum tertentu dan waktu tertentu.
 Rakyat adalah seluruh orang dengan latar belakang sejarah
yang sama, baik yang berada di dalam maupun di luar
wilayah negaranya dan berada di bawah kedaulatan
negaranya.
 Warga negara adalah semua orang yang tinggal di wilayah
negara, baik penduduk asli maupun keturunan asing yang
telah disyahkan oleh undangundang sebagai warga negara.
 Sensus penduduk terbagi menjadi 2 macam yaitu
 Sensus de facto : menghitung jumlah penduduk
berdasarkan data primer (lapangan)
 Sensus de jure : menghitung jumlah penduduk
berdasarkan data sekunder (data administrasi wilayah).
 Dinamika penduduk (imigrasi, emigrasi, natalitas,
mortalitas)
 Kualitas penduduk (tingkat pendapatan, pendidikan,
kesehatan)

KB 2. Waktu, Perubahan dan Sistem Sosial Budaya


A. Waktu: “seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan atau
keadaan berada atau berlangsung”.
1. Arti dan makna sejarah: Sejarah mengandung arti
pertumbuhan atau kejadian.
2. Konsep sejarah (sejarah sebagai peristiwa,kisah,ilmu)
3. Metode sejarah
 Heuristik : tahapan menemukan dan menghimpun
sumber, informasi, jejak masa lampau.
 Kritik (internal,eksternal) : kritik ekstern untuk meneliti
otentisitas atau keaslian sumber, kritik intern untuk
meneliti kredibilitas sumber
 Interpretasi : tahapan atau kegiatan dalam menafsirkan
fakta-fakta dan menetapkan makna serta saling
keterhubungan dari fakta-fakta yang diperoleh.
 Historiografi (penafsiran,penjelasan, penyajian) :
rekonstruksi imajinatif dari masa lampau berdasarkan
data yang diperolah dengan menempuh proses
pengujian dan proses penganalisisan secara kritis
melalui rekaman dan bukti peninggalan masa lampau.

B. Keberlanjutan dan perubahan dalam sejarah


1. Perubahan dalam sejarah (cepat,lambat)
2. Keberlanjutan dalam sejarah (kesinambungan)
C. Sistem sosial budaya
1. Kebudayaan (hasil karya, wujud kebudayaan)
2. Unsur-unsur kebudayaan (bahasa,sistem teknologi, sistem
mata pencaharian,organisasi sosial, sistem pengetahuan,
religi, kesenian)
3. Watak nilai (nilai intrinsik dan ektrinsik,nilai produktif dan
relatif permanen)

KB 3. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan


A. Perilaku, motif dan prinsip ekonomi
Ekonomi adalah “ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi
dan pemakaianbarang-barang serta kekayaan (seperti hal
keuangan, perindustrian dan
perdagangan)”
1. Perilaku ekonomi: kegiatan dalam memenuhi kebutuhan
hidup
2. Motif ekonomi: sebuah alasan/dorongan dalam melakukan
perilaku ekonomi
- Intrinsik: dari diri manusia tanpa ada paksaan
- Ekstrinsik: terpengaruh oleh situasi luar
3. Prinsip ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan suatu usaha yang bisa
dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan
pengorbanan seminimal mungkin.
B. Produksi, distribusi dan konsumsi
1. Produksi: kegiatan menghasilkan barang/jasa untuk
menambah nilai guna
Proses produksi dibedakan menjadi barang konsumsi dan
barang produksi
Faktor Produksi : SDA,modal,tenaga kerja,kewirausahaan
2. Distribusi: proses penyaluran barang ke konsumen
 Membangun saluran distribusi
 Jenis saluran distribusi
 Saluran distribusi (saluran tidak langsung,lembaga
distribusi)
3. Konsumsi: aktivitas menggunakan barang/jasa bertujuan
memenuhi kebutuhan hidup
C. Pasar
Pasar adalah “tempat orang berjual beli”. Di tempat itu terjadi
“kekuatan penawaran dan permintaan penjual yang ingin
menukar barang atau jasa dengan uang dan pembeli yang ingin
menukar uang dengan barang atau jasa”
1. Fungsi pasar
 menetapkan nilai
 mengorganisasikan produksi
 mendistribusikan barang
 menyelenggarakan penjatahan
 mempertahankan dan menyediakan barang
D. Kesejahteraan
Kesejahteraan adalah “hal atau keadaan sejahtera; keamanan,
keselamatan, ketenteraman; jiwa kesehatan jiwa; sosial keadaan
sejahtera masyarakat”
1. Hal atau keadaan sejahtera
2. Keamanan
3. Keselamatan
4. Ketentraman jiwa
5. Kesehatan jiwa sosial
6. Keadaan kesejahteraan masyarakat

KB 4 Fenomena Interaksi Dalam Perkembangan IPTEK dan


Masyarakat Global
A. Hakikat IPTEK
1. Ilmu pengetahuan murni adalah ilmu pengetahuan memiliki
tujuan untuk lebih membentuk dan mengembagkan ilmu
pengetahuan secara abstrak untuk mempertinggi mutunya.
2. Ilmu pengetahuan terapan adalah ilmu pengetahuan yang
memiliki tujuan untuk menggunakan sekaligus menerapkan
ilmu pengetahuan tersebut pada masyarakat umtuk
membantu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi.
3. Techne artinya seni kerajinan
4. Technicoas artinya seseorang yang memiliki ketrampilan
tertentu
5. Teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan untuk tujuan
praktis.
B. Perkembangan IPTEK dan kehidupan manusia
1. Bidang intelektual: Manusia akan meninggalkan kebiasaan
atau kepercayaan lama menjadi kebiasaan-kebiasaan yang
baru,
2. Bidang industri: Industri-industri yang dulunya
memproduksi barang dengan cara sederhana atau tradisional
akan menggunakan peralatan-peralatan hasil perkembangan
IPTEK
3. Bidang organisasi sosial dan budaya: akan merembet pada
bidang kehidupan politik
Perkembangan IPTEK memberikan pengaruh positif dan negatif
terhadap kehidupan manusia, antara lain : a. Dalam bidang
teknologi komunikasi dan informasi b. Dalam bidang ekonomi
dan industri c. Dalam bidang kesehatan
C. Perkembangan IPTEK dan kelestarian lingkungan
1. Lingkungan alam berupa tanah, air, udara, tumbuhan, dan
hewan
2. Lingkungan buatan berupa sarana dan prasarana
3. Lingkungan manusia berupa hubungan sesama manusia,
meliputi aspek sosial dan budaya.
4. 9 prinsip menjaga kelestarian lingkungan alam
 Sikap hormat terhadap lingkungan
 Tanggung jawab atau moral
 Solidaritas kosmis
 Prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap
lingkungan
 Prinsip tidak merugikan
 Prinsip hidup sederhana dan selaras dengan lingkungan
 Prinsip keadilan
 Prinsip demokrasi
 Prinsip integrasi moral
D. Perkembangan IPTEK dan masyarakat global
1. Masyarakat global merupakan suatu masyarakat yang
memiliki pemikiran secara meluas, tidak lagi terbatas pada
batas suatu negara, bersifat universal dan mengglobal tidak
hanya peduli terhadap permasalahan di negaranya saja
namun juga mencakup masalah orang-orang di negara lain.
2. Masyarakat global, pemikiran yang luas
3. Masyakat global berinteraksi satu sama lainnya dengan
melalui penjelajah udara, telekomunikasi, jaringan
komputer dan elektronik yang dapat digunakan untuk
mencapai suatu tujuan tertentu dari belahan manapun di
dunia ini.
2 Daftar materi yang 1. Waktu sebagai menjadi konsep penting dalam ilmu sejarah karena
sulit dipahami di mencakup perkembangan, keberlanjutan atau kesinambungan,
modul ini pengulangan dan juga perubahan.
2. Bentuk tindakan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasarnya
yang tidak selaras dengan nilai-nilai sosial
3. Sistem sosial budaya yang mencakup kebudayaan, unsur-unsur
kebudayaan dan watak nilai
3 Daftar materi yang 1. Batasan ruang lingkup dan bentuk aplikasi yang tepat materi
sering mengalami manusia, tempat dan lingkungan dalam pembelajaran sd
miskonsepsi
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul MODUL 5


PENDIDIKAN PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Hak Asasi Manusia (HAM)
2. Persatuan dan Kesatuan dalam
Keberagaman Masyarakat Multikultural
3. Konsep Nilai, Moral, dan Norma
4. Pancasila dan Kewarganegaraan Global
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB 1. Hak Asasi Manusia (HAM)
dipelajari 1. Menurut Undang-Undang RI Nomor 39 tahun 1999 tentang
HAM, khususnya dalam Pasal 1 Ayat (1) menyatakan HAM
adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha
Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum,
pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia
2. Ciri-ciri HAM adalah Kodrati, Hakiki, Universal, Tidak
dapat dicabut dan tidak dapat dibagi
3. Kodrati, artinya hak asasi manusia merupakan pemberian
dari Tuhan kepada manusia agar hidup terhormat.
4. Hakiki, artinya hak asasi manusia adalah adalah hak asasi
semua semua umat manusia yang sudah ada sejak lahir.
5. Universal, artinya hak asasi manusia berlaku untuk semua
orang tanpa memandang status, suku bangsa, gender atau
perbedaan lainnya.
6. Tidak dapat dicabut, artinya hak asasi manusia tidak dapat
dicabut atau diserahkan kepada pihak lain.
7. Tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak
mendapatkan semua hak, apakah hak sipil dan politik, atau
hak ekonomi, sosial dan budaya.
8. Secara umum hak asasi manusia dapat dibedakan menjadi
hak asasi pribadi atau personal rights, hak asasi ekonomi atau
property rights, hak asasi politik atau politial rights, hak
persamaan hukum atau rights of legal equality, hak asasi
sosial dan kebudayaan atau social and culture rights, dan hak
asasi mendapatkan perlakuan tata cara peradilan dan
perlindungan hukum atau procedure rights.
9. Gagasan mengenai jaminan hak asasi manusia terdapat
dalam setiap konstitusi atau undang-undang dasar yang
pernah berlaku di Indonesia.
10. Proses penegakan HAM di Indonesia mengacu kepada
ketentuan- ketentuan hukum internasional yang pada
dasarnya memberikan wewenang luar biasa kepada setiap
negara. Pemerintah Indonesia dalam proses penegakan
HAM ini telah melakukan langkah-langkah strategis,
diantaranya pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi
Manusia (Komnas HAM), pembentukan produk hukum
yang mengatur mengenai HAM dan pembentukan
Pengadilan HAM.

KB 2. Persatuan dan Kesatuan Dalam Keberagaman


Masyarakat Multikultural
11. Prasangka adalah sikap yang bisa positif maupun negatif
berdasarkan keyakinan stereotipe atau pemberian label kita
tentang anggota dari kelompok tertentu.
12. Etnosentrisme yaitu paham yang berpandangan bahwa
manusia pada dasarnya individualistis yang cenderung
mementingkan diri sendiri, namun karena harus
berhubungan dengan manusia lain, maka terbentuklah sifat
hubungan yang antagonistik (pertentangan).
13. Rasisme yaitu suatu sistem kepercayaan atau doktrin yang
menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat pada
ras manusia menentukan pencapaian budaya atau individu –
bahwa suatu ras tertentu lebih superior dan memiliki hak
untuk mengatur ras yang lainnya (Sutarno, 2008: 4-10).
14. Diskriminasi merupakan tindakan yang membeda-bedakan
dan kurang bersahabat dari kelompok dominan terhadap
kelompok subordinasinya
15. Multikulturalisme pada dasarnya adalah pengakuan adanya
perbedaan dan penghargaan.
16. Nasionalisme sebagai suatu faham yang menegaskan bahwa
kesetiaan tertinggi individu harus diserahkan kepada negara
kebangsaan.
17. Ada dua hal yang harus kita lakukan untuk membina
nasionalisme Indonesia, yaitu mengembangkan kesamaan di
antara suku-suku bangsa penghuni Nusantara dan
mengembangkan sikap toleransi
18. Dalam substansi persatuan dan kesatuan bangsa itu terdapat
sejumlah konsep dasar, di antaranya adalah persatuan,
kesatuan, bangsa, integrasi nasional, nasionalisme dan
patriotisme.
19. Ada tiga faktor yang dapat memperkuat Persatuan dan
kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketiga
faktor tersebut merupakan pemersatu seluruh bangsa
Indonesia. Ketiga faktor tersebut adalah Sumpah Pemuda,
Pancasila dan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
20. Multikulturalisme pada dasarnya adalah pengakuan adanya
perbedaan dan penghargaan.
21. Keberagaman masyarakat Indonesia antara laian disebabkan
oleh keadaan geografis, pegaruh kebudayaan asing,
penerimaan masyarakat terhadap perubahan, keadaan
transportasi dan komunikasi serta perbedaan kondisi alam.
22. Salah satu model pembelajaran yang dapat dijadikan
alternatif untuk materi persatuan dan kesatuan dalam
keberagaman adalah bermain peran. Model ini dirasakan
tepat karena berupaya memberikan pengalaman langsung
kepada siswa untuk memerankan tokoh-tokoh tertentu yang
mencerminkan keberagaman masyarakat Indonesia.

KB 3. Konsep Nilai, Moral, dan Norma


23. Nilai Sosial, yaitu nilai yang telah melekat di dalam
masyarakat serta berhubngan dengan sikap dan tindakan
manusia di dalamnya, nilai ini berhubungan dengan sikap
manusia yang tidak dapat hidup secara mandiri dan
membutuhkan pertolongan orang lain.
24. Nilai Keindahan, yakni nilai yang bersumber melalui unsur
rasa yang terdapat pada setiap diri manusia, dengan istilah
lain biasa disebut dengan nilai “estetika”.
25. Nilai Moral, yaitu suatu penilaian yang bersumber dari
kehendak maupun kemauan (karsa, etik).
26. Nilai Agama, yakni nilai yang bersumber dari nilai
ketuhanan disimpan dalam sebuah agama.
27. Nilai Material, yakni nilai sosial yang berguna bagi jasmani
manusia, termasuk benda-benda nyata yang dapat
dimanfaatkan bagi memenuhi kebutuhan fisik manusia.
28. Nilai Vital, merupakan nilai sosial yang berguna bagi
aktivitas atau kegiatan manusia dalam menjalankan
kehidupannya sehari-hari.
29. Nilai Rohani, merupakan nilai sosial yang berguna bagi
memenuhi kebutuhhan rohani
30. Nilai Kebenaran dan Nilai Empiris, merupakan nilai yang
bersumber pada proses berpikir oleh akal manusia yang
disertai dengan fakta yang terjadi.
31. Nilai Keindahan, merupakan nilai yang berkaitan dengan
perasaan atau jiwa keindahan manusia, atau juga sering
disbut sebagai nilai estetika.
32. Nilai Moral, merupakan nilai yang menyangkut perilaku
baik maupun buruk oleh manusia, atau juga sering disebut
sebagai nilai etika.
33. Nilai Religius, merupakan nilai ketuhanan yang
mengandung suatu keyakinan atau kepercayaan oleh mansia
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
34. Norma Formal, yaitu ketentuan dan ketentuan dalam
kehidupan bermasyarakat sengaja dibuat oleh lembaga atau
institusi yang bersifat formal atau resmi
35. Norma Non Formal, yaitu ketentuan dan tata aturan dalam
kehidupan bermasyarakat yang tidak diketahui tentang siapa
dan bagaimana yang membuat dan menerangkan tentang nor
Cara (Usage), yakni mengacu pada bentuk perbuatan-
perbuatan yang lebih menonjolkan pada hubungan yang
terjadi antar individuma tersebut
36. Cara (Usage), yakni mengacu pada bentuk perbuatan-
perbuatan yang lebih menonjolkan pada hubungan yang
terjadi antar individu
37. Tata Kelakuan (Mores), yakni apabila kebiasaan tidak
semata-mata dianggap sebagai suatu cara dalam suatu cara
berperilaku, namun dapat diterima sebagai norma pengatur,
maka kebiasaan seperti itu dapat menjadi tata kelakuan
(mores).
38. Adat Istiadat (Custom), yakni tata kelakukan yang
terintegrasi kemudian menjadi kuat keberadaannya dengan
pola perilaku masyarakat dapat meningkat menjadi sebuah
adat istiadat (custom)
39. Hukum (Law) merupakan sebuah ketentuan hukum dalam
mengatur individu di lingkungan masyarakat baik itu tertulis
atau tidak tertulis yang dicirikan oleh adanya penegak
hukum, serta sanksi yang bersifat untuk menyadarkan dan
menertibkan pelaku si pelanggar norma hukum dengan
sanksi yang pasti
40. Norma Mode (Fashion), norma ini lahir karena kehadiran
gaya dan cara anggota masyarakat yang cenderung untuk
berubah, bersifat baru, serta diikuti masyarakat pada
umumnya

KB 4. Pancasila dan Kewarganegaraan Global


41. Causa Materialis (asal mula bahan) Pada hakikatnya,
nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai yang digali dari
bangsa Indonesia itu sendiri berupa nilai-nilai adat istiadat,
nilai-nilai kebudayaan dan nilainilai religius.
42. Causa Formalis (asal mula bentuk) Dalam hal ini,
bagaimana bentuk Pancasila itu dirumuskan sebagaimana
tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
43. Causa Efisien (asal mula karya) Asal mula karya, yaitu
asal mula yang menjadikan Pancasila dari calon dasar negara
menjadi dasar negara yang sah
44. Causa Finalis (asal mula tujuan) Pancasila dirumuskan
dan dibahas dalam sidang-sidang BPUPKI dengan tujuan
menjadikan Panc Nilai Dasar, yaitu hakikat kelima sila
Pancasila: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan,
Keadilanasila sebagai dasar negara.
45. Nilai Dasar, yaitu hakikat kelima sila Pancasila: Ketuhanan,
Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, Keadilan
46. Nilai instrumental, yaitu penjabaran lebih lanjut dari nilai-
nilai dasar ideologi Pancasila.
47. Nilai praksis, yaitu merupakan realisasi nilai-nilai
instrumental dalam suatu pengalaman nyata dalam
kehidupan sehari-hari dalam be
48. Dimensi Idealisme Dimensi ini menekankan bahwa nilai-
nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila yang bersifat
sistematis, rasional dan menyeluruh itu, pada hakikatnya
bersumber pada filsafat Pancasilarmasyarakat, berbangsa,
dan bernegara
49. Dimensi normatif Dimensi ini mengandung pengertian
bahwa nilainilai yang terkandung dalam pancasila perlu
dijabarkan dalam suatu sistem norma, sebagaimana
terkandung dalam norma-norma keagamaan.
50. Dimensi Realitas Dimensi ini mengandung makna bahwa
suatu ideologi harus mampu mencerminkan realitas
kehidupan yang berkembang dalam masyarakat.
51. Nilai Ketuhanan Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa
terhadap adanya Tuhan sebagai pancipta alam semesta
52. Nilai Kemanusiaan Nilai kemanusiaan yang adil dan
beradab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku
sesuai dengan nilainilai moral dalam hidup bersama atas
dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu
hal sebagaimana mestinya
53. Nilai Persatuan Nilai persatuan Indonesia mengandung
makna usaha ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk
membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
54. Nilai Kerakyatan Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat,
olehrakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah
mufakat melalui lembaga- lembaga perwakilan.
55. Nilai Keadilan Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia mengandung makna sebagai dasar sekaligus
tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan
makmur secara lahiriah ataupun batiniah
56. Warga negara global adalah warga negara yang
bertanggungjawab untuk memenuhi persyaratan
institusional dan kultural demi kebaikan yang lebih besar
bagi masyarakat.
2 Daftar materi yang sulit 1. Upaya Pemajuan dan Penegakkan serta Penanganan
dipahami di modul ini Masalah HakbAsasi Manusia di Indonesia
2. Pembentukan produk hukum yang mengatur tentang
HAM sebagaiPenjabaran UUD 1945
3. Konsep integrasi wilayah dan integrasi bangsa
4. Kedudukan Nilai, Moral, dan Norma
3 Daftar materi yang 1. Prinsip Pembelajaran HAM di SD
seringmengalami 2. Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan
miskonsepsi Kesatuan BangsaIndonesia
3. Nilai, Moral, dan Norma dalam Kehidupan Bernegara
4. Hakikat kewarganegaraan global
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul MODUL 6


PEMBELAJARAN DI SD BERBASIS TIK
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Bahan Ajar Pokok, Remedial dan
Pengayaan Pembelajaran Tematik Berbasis
TIK
2. Media Pembelajaran Tematik Berbasis TIK
3. Lember Kerja Peserta Didik (LKPD)
Pembelajaran Tematik Berbasis TIK
4. Aplikasi Pembelajaran Tematik Berbasis
TIK
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi KB 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Bahan
yang dieplajari Ajar Pembelajaran di SD berbasis TIK
1. Pembelajaran Tematik Berbasis TIK di SD
a. Holistik: Gejala atau peristiwa dalam pembelajaran
tematik memungkinkan peserta didik untuk memahami
suatu fenomena dari segala sisi.
b. Berpusat pada peserta didik: Pembelajaran tematik
berpusat pada peserta didik (student centered), hal ini
sesuai dengan pendekatan pembelajaran kontemporer
yang lebih 9 banyak menempatkan peserta didik sebagai
subjek belajar sedangkan guru lebih banyak berperan
sebagai fasilitator
c. Fleksibel: Pembelajaran tematik bersifat luwes, artinya
guru dapat mengaitkan materi dari satu mata pelajaran
dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan
mengaitkannya dengan keadaan lingkungan di mana
sekolah dan peserta didik berada.
d. Sesuai minat dan kebutuhan peserta didik: Peserta
didik diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi
yang dimiliki sesuai dengan minat dan kebutuhannya.
e. Menyenangkan: Menyenangkan Suasana dalam
pembelajaran diupayakan berlangsung secara
menyenangkan baik secara mental maupun fisik.
f. Bermakna: Kegiatan belajar melibatkan peserta didik
untuk menerapkan informasi dan pengetahuan yang
didapatkannya untuk memecahkan masalah-masalah
nyata di dalam kehidupannya.
g. Autentik: Pembelajaran tematik melibatkan aktivitas
peserta didik secara langsung sehingga peserta didik
dapat memaknai proses dan hasil belajarnya sendiri, hasil
dari interaksinya dengan fakta dan peristiwa secara
langsung, bukan sekedar hasil belajar yang
didapatkannya secara pasif dan reseptif.
h. Aktif: Pembelajaran tematik melibatkan peserta didik
untuk aktif selama proses pembelajaran berlangsung baik
secara fisik maupun mental.
2. Pembelajaran Remedial Berbasis TIK di SD
1. Adaptif: Pembelajaran remedial hendaknya
memungkinkan peserta didik untuk belajar sesuai dengan
daya tangkap, kesempatan, dan gaya belajar masing-
masing
2. Interaktif: Pembelajaran remedial hendaknya
melibatkan keaktifan guru untuk secara intensif
berinteraksi dengan peserta didik dan selalu memantau
kemajuan belajar peserta didik.
3. Fleksibel: Pembelajaran remedial perlu menggunakan
berbagai metode pembelajaran dan metode penilaian
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.
4. Umpan balik: Umpan balik berupa informasi yang
diberikan kepada peserta didik mengenai kemajuan
belajarnya perlu diberikan sesegera mungkin agar dapat
menghindari kekeliruan belajar yang berlarut-larut.
5. Pelayanan sepanjang waktu: Pembelajaran remedial
harus berkesinambungan dan programnya selalu tersedia
agar setiap saat peserta didik dapat mengaksesnya sesuai
dengan kesempatan masingmasing.
3. Pembelajaran Pengayaan Berbasis TIK di SD
4. Bahan Ajar Tematik Berbasis TIK
5. Prosedur Penyusunan Bahan Ajar Tematik Berbasis TIK
6. Penggunaan Bahan Ajar Tematik Berbasis TIK dalam
Pembelajaran di SD
KB 2. Media Pembelajaran di SD berbasis TIK
1. Hakikat Media Pembelajaran: Hakikat media
pembelajaran tidak terlepas dari fungsinya ketika digunakan
selama pembelajaran berlangsung.
2. Fungsi media pembelajaran menurut Levie dan Lents
(1982) adalah:
 Fungsi atensi: Media pembelajaran berfungsi untuk
menarik dan mengarahkan perhatian peserta didik untuk
belajar. Media yang dikemas dengan sangat etis dan
estetis dapat membangkitkan semangat dan motivasi
peserta didik untuk belajar.
 Fungsi afeksi: Media pembelajaran berfungsi untuk
menggugah emosi dan sikap peserta didik sehingga
peserta didik dapat menikmati aktivitas belajarnya.
Sikap positif peserta didik terhadap proses pembelajaran
yang sedang berlangsung dapat dibangkitkan melalui
media pembelajaran yang dikemas sesuai dengan
karakteristik peserta didik.
 Fungsi kognisi: Media pembelajaran berfungsi untuk
memperlancar atau mempercepat tersampaikannya
informasi atau pesan berupa materi pembelajaran
kedalam benak peserta didik sehingga peserta didik
mudah mengingat dan memahami informasi atau pesan
tersebut serta tujuan pembelajaran tercapai dan
kompetensi terkuasai.
 Fungsi kompensatoris: Media pembelajaran berfungsi
untuk mengakomodasi peserta didik yang lemah dan
lambat dalam menerima dan memahami materi
pembelajaran jika disajikan sesuai dengan karakteristik
dan minat peserta didik tersebut.
3. Jenis-jenis Media Pembelajaran
 Alat Peraga
Menurut Estiningsih (1994), alat peraga merupakan
media pembelajaran yang mengandung atau
membawakan ciri-ciri dari materi pembelajaran dengan
dimensi pengetahuan yang abstrak berfungsi untuk
menurunkan keabstrakan materi pembelajaran agar
peserta didik mampu menangkap arti dan makna dari
materi pembelajaran tersebut.
 Sarana atau alat bantu
Sarana atau alat bantu merupakan media pembelajaran
yang berfungsi teknis sebagai alat pendukung
pembelajaran untuk memperlancar kegiatan belajar
(Estiningsih, 1994).
4. Media Pembelajaran Tematik Berbasis TIK
 Media Visual
Media visual merupakan media yang hanya dapat dilihat
dengan menggunakan indera penglihatan yang terdiri
atas media yang dapat diproyeksikan baik diam maupun
gerak dan media yang tidak dapat diproyeksikan.
 Media Audio
Media audio merupakan media yang mengandung pesan
dalam bentuk auditif atau hanya dapat didengar yang
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan peserta didik untuk mempelajari materi
pembelajaran. Contoh media audio ini adalah program
kaset suara, CD audio, dan program radio.
 Media Audio-Visual
Media audio-visual merupakan media kombinasi audio
dan visual atau biasa disebut media pandang-dengar.
Media ini lebih kompleks dibanding jenis media visual
dan media audio karena keberadaan visual dan audio
dapat saling melengkapi untuk memudahkan peserta
didik dalam menguasai materi pembelajaran.
5. Prosedur Pembuatan Media Pembelajaran Tematik Berbasis
TIK
 Seleksi sumber-sumber belajar
Mengumpulkan sumber-sumber belajar yang memuat
materi pembelajaran sesuai dengan topik-topik yang
akan diajarkan berdasarkan kurikulum atau kompetensi
yang ingin dicapai. Sumber-sumber ini dapat berupa
buku guru, buku siswa, buku teks pelajaran, jurnal, atau
sumber- sumber di internet.
 Strukturisasi
Membuat struktur isi (outline) media pembelajaran dan
urutan penyajian materi serta bentuk interaksi sesuai
dengan alur pembelajaran yang diharapkan. Bentuk
interaksi yang dapat dipilih terdiri atas drill, latihan,
tutorial, permainan (game), simulasi, eksplorasi,
penemuan, atau pemecahan masalah.
 Seleksi materi pembelajaran
Memilih materi-materi pembelajaran yang sesuai dengan
sumber-sumber yang ada dan menyajikannya secara
singkat dengan bahasa yang sederhana dan komunikatif
dilengkapi dengan ilustrasi atau visualisasi dalam bentuk
gambar, grafik, diagram, foto, animasi, atau audio-video
dengan memperhatikan kriteria media pembelajaran
tematik berbasis TIK
6. Penggunaan Media Pembelajaran Tematik Berbasis TIK
dalam Pembelajaran di SD
 Penggunaan media pembelajaran tidak menggantikan
peran guru secara keseluruhan
 Penggunaan media pembelajaran sebagai bagian integral
dari pembelajaran
 Penggunaan media pembelajaran harus dikuasai oleh
guru
 Penggunaan media pembelajaran terorganisasi dengan
baik
 Penggunaan media pembelajaran tidak berlebihan
disesuaikan dengan kedalaman dan keluasan pokok
bahasan

KB 3. LKPD Pembelajaran di SD berbasis TIK


1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) adalah lembaran berisi
petunjuk dan langkah untuk menyelesaikan berbagai tugas
belajar yang harus dikerjakan oleh peserta didik selama
proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar dan
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Dapat dikatakan
bahwa LKPD adalah panduan kerja peserta didik selama
pembelajaran berlangsung untuk mempermudah peserta
didik dalam melaksanakan pembelajaran untuk menguasai
kompetensi tertentu.
2. (learning how to learn) fungsi LKPD untuk memandu
peserta didik dalam melakukan dan menguasai keterampilan
proses belajar, sehingga mereka memahami bagaimana
seharusnya belajar
3. LKPD Penemuan atau LKPD Eksploratifyaitu memuat
serangkaian langkah-langkah yang harus dilakukan dalam
pembelajaran yang di dalamnya terdapat kegiatan
mengamati dan menganalisis konsep dan materi yang
disajikan untuk membantu peserta didik menemukan atau
mengonstruksi informasi atau pengetahuan yang relevan
dengan materi pembelajaran yang sedang dipelajari.
4. LKPD Aplikatif-Integratif atau LKPD Latihan
Psikomotorik yaitu kegiatan peserta didik dalam
menerapkan dan mengintegrasikan berbagai pengetahuan
baik faktual, konseptual, maupun prosedural yang relevan
dengan materi pembelajaran yang sedang dipelajari.
5. LKPD pembelajaran tematik berbasis TIK dapat
meminimalisasi penggunaan kertas dalam pembelajaran,
karena petunjuk, langkah kerja,dan komponen LKPD
lainnya ditampilkan melalui proyektor. Selain dapat dikemas
secara menarik, LKPD pembelajaran tematik berbasis TIK
juga dapat dikembangkan dalam bentuk elektronik atau e-
LKPD yang dapat diakses melalui internet sehingga peserta
didik dapat belajar dimanapun dan kapanpun dengan
mengakses LKPD dengan bebas tanpa harus diberikan oleh
guru.
6. Prosedur langkah-langkah spesifik penyusunan LKPD
pembelajaran tematik berbasis TIK sebagai berikut:
 Melakukan analisis tema dan subtema.
 Melakukan analisis kompetensi dasar dan materi
pembelajaran
 Melakukan analisis kebutuhan LKPD
 Melakukan analisis perangkat TIK
 Menentukan jenis dan judul LKPD
 Membuat LKPD

KB 4. Instrumen Penilaian Pembelajaran di SD berbasis TIK


1. Komputerisasi adalah pemanfaatan komputer secara benar
dan semaksima l mungkin bukan sekedar pengganti mesin
ketik biasa
2. Komputasi adalah cara untuk menemukan pemecahan
masalah dari data input dengan mengunakan suatu algoritma.
3. Automasi adalah suatu tindakan, keberadaan, pengalaman,
pengertian dinamis lainnya.
4. Behaviorisme adalah filosofi dalam psikologi yang berdasar
pada proposisi bahwa semua yang dilakukan organisme
dapat dan harus dianggap sebagai perilaku.
5. Kognitivisme adalah teori belajar yang lebih mementingkan
proses belajar daripada hasil belajarnya.
6. Konstruktivisme adalah pembelajaran yang bersifat
generatif yaitu tindakan mencipta sesuatu makna dari apa
yang dipelajari.
7. Literasi digital sebagai kemampuan untuk memahami dan
menggunakan informasi dalam berbagai format dengan
penekanan pada pemikiran kritis dalam menggunakan TIK
8. Scanner adalah sebuah alat pemindai salah satu perangkat
input pada komputer, merupakan suatu alat yang berfungsi
untuk menduplikat obyek layaknya seperti mesin fotocopy
kedalam bentuk digital.
9. Microsoft Word dapat digunakan untuk membuat tampilan
tekstual (berupa tulisan) maupun gambar.
10. Microsoft Powerpoint dapat digunakan untuk membuat
slide presentasi untuk menampilkan teks, suara, animasi,
video, serta untuk membuat media interaktif dengan fasilitas
hyperlink yang dimiliki.
11. Microsoft Excel untuk mengolah datadan dapatdigunakan
untuk membuat media yang berupa grafik dan membuat
simulasi.
12. Microsoft Movie Maker adalah perangkat lunak yang
merupakan bagian dari windows essentials 2012.
13. Software adalah perangkat lunak untuk data yang diformat
dan disimpan secara digital.
14. Foto Morph adalah aplikasi didalam software yang
penggunaannya berhubungan dengan wajah.
15. Matlab sebuah lingkungan komputasi numerikal dan bahasa
pemrograman komputer.
2 Daftar materi yang 1. Penyusunan LKPD
sulit dipahami di 2. Cara Menerapkan LKPD Berbasis TIK
modul ini 3. Membuat media pembelajaran
3 Daftar materi yang 1. Penyusunan materi bahan ajar tematik berbasis TIK
sering mengalami 2. Syarat didaktis, syarat konstruksi, dan syarat teknis dalam
miskonsepsi menyusun LKPD.

Anda mungkin juga menyukai