LK 2: Lembar Kerja Refleksi Modul Bidang Studi/Jurnal Harian

Judul Modul Semantik dan Wacana

Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Hubungan bentuk dan Makna
2. Eufimisme
3. Wacana
4. Pragmatik
No Uraian
1 Uraikan hasil diskusi bersama teman dan
dosen mengenai pemecahan masalah dalam
memahami materi yang mengalami kesulitan
2 Uraikan hasil diskusi bersama teman dan
dosen mengenai miskonsepsi di modul ini
Respon/Jawaban
1. Kohesi berhubungan dengan bentuk
wacana (kata dan kalimat). sedangkan
koherensi berhubungan dengan makna .
Pemahaman kohesi dan koherensi harus
lebih ditekankan saat mempelajari tentang
waca. Karena keduanya adalah
pembangun suatu wacana yang padu.
Dalam pembelajran seorang guru harus
selalu melatih peserta didik dengan tugas
menulis. Agar peserta didik dapat
menambah kosakata dan pemahaman
lebih meningkat.
2. Antonim dan sinonim. Antonim adalah
lawan makna kata sedangkan sinonim
adalah persamaan kata.
Dalam pembelajaran yang dapat
dilakukan adalah dengan melakukan
apersepsi agar peserta didik tertarik
terhadap materi yang diajarkan. Dan bisa
juga dengan strategi mengjar yang
inovatif
3. Metafora, asosiasi, sinestesia (perubahan
bentuk dan makna kata) bentuk dan
makna kata berhubungan dengan budaya.
1. Perbedaan antara redudansi biasanya
mengggunakan kata yang berlebihan dan
penekanannya kepada bentuk kalimat.
Sedangkan pleonasme menggunakan kata
berlebihan tapi penekanannya pada makna
kalimat
2. Perbedaan metafora dengan asosiasi.
Majas metafora adalah gaya bahasa yang
secara langsung membandingkan dua hal
yang sama sifatnya dengan tidak
menggunakan kata-kata bantu (bagaikan,
bagai, bak dan lain-lain). Sedangkan
Asosiasi adalah majas yang
membandingkan dua hal dengan
menggunakan kata keterangan
perbandingan: umpama, seperti, ibarat,
laksana, bak, bagai.
Perubahan makna kata juga berhubungan
dengan budaya
3. Kohesi berhubungan bentuk dalam
wacana sedangkan koherensi
berhubungan dengan makna dalam

3 Hambatan yang dialami pada pembelajaran
analisis materi pembelajaran berbasis
masalah di modul ini
4 Hal yang akan dilakukan untuk sukses di
pembelajaran modul berikutnya
membaca.
Biasakanlah guru untuk melatih soal-soal
tentang wacana. Dan mengajak peserta
didik untuk menulis
1. Memahami materi yang sulit
2. Memahami materi yang sering miskonsepsi
3. Pengaruh lingkungan belajar peserta didik
terhadap proses pe,belajaran.
1. Membaca modul dengan cermat.
2. Mencatat bagian-bagian yang penting.
3. Mencatat materi yang sulit dipahami dan
miskonsepsi
4. Mendiskusikan dan memecahkan masalah
bersama dosen dan rekan mahasiswa
5. Menuliskan kembali hasil diskusi agar lebih
dapat memahami modul.