Anda di halaman 1dari 3

Bidang Studi Bahasa Indonesia

Lembar Kerja 1.1 Modul 4

Judul Modul Keterampilan Berbahasa Reseptif


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Dasar dan Prinsip Keterampilan Menyimak
2. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Keterampilan Menyimak
3. Dasar dan Prinsip Keterampilan Membaca
4. Pembelajaran Keterampilan Membaca di Sekolah
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep Kegiatan Belajar 1
(istilah dan definisi) di 1. Hakikat menyimak, merupakan kegiatan yang dilakukan
modul ini dengan sengaja menangkap rangsangan bunyiuntuk
memperoleh sebuah informasi kegiatan tersebut.
2. Proses menyimak, adalah serangkaian proses penerimaan
sekaligus penyimpanan informasi yang disampaikan secara
lisan baik menggunakan media audio atau audiovisual atau
bahkan secara tanpa media, yang meilbatkan aspek fisik dan
mental.
3. Tahap proses menyimak, di antaranya persepsi (perception),
segmentasi (parsing), dan pemanfaatan (utilisation).
4. Faktor pengaruh menyimak, ada dua, yaitu faktor internal
artinya penyimak sebagai penerima pesan dan faktor eksternal
berupa segala sesuatu di luar penyimak yang dapat
mempengaruhi pemahaman terhadap pesan yang disampaikan
dalam kegiatan menyimak tersebut.
5. Jenis-jenis menyimak, yaitu diskriminatif (discriminative),
komprehensif (comprehensive), terapeutik (therapeutic), kritis
(critical), dan apresiatif (apreciative).
6. Strategi menyimak, di antaranya 1) kognitif (cognitive)
melalui pembuatan catatan (note taking), penggambaran
(imagery), kata kunci (keyword), elaborasi (elaboration), dan
transfer. 2) metakognitif (metacognitive). 3) sosial-afektif
(social-affective).

Kegiatan Belajar 2
1. Strategi metakognitif, diimplementasikan dalam 3 tahap, yaitu
kegiatan pramenyimak, menyimak, dan pascamenyimak.
2. Perencanaan pembelajaran menyimak, di antaranya
pemetaan KD, Indikator, dan tujuan, serta persiapan perangkat
pembelajaran yang diperlukan.
3. Prinsip penilaian¸ dalam keterampilan menyimak
menggunakan penilaian otentik, yaitu proses pengumpulan
informasi yang dilakukan oleh guru tentang perkembangan dan
pencapaian peserta didik.
4. Implementasi keterampilan menyimak dalam pembelajaran,
mengacu pada proses implementasi proses pembelajaran yang
dirancang dalam sebuah rencana program pembelajaran (RPP)
yang sudah disusun sebelumnya.

Kegiatan Belajar 3
1. Membaca, adalah proses kognitif yang berupaya untuk
menemukan informasi yang terkandung dalam tulisan.
2. Membaca, merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang
bersifat reseptif.
3. Tujuan membaca, secara umum bertujuan untuk memperoleh
informasi atau pesan melalui bahasa tulis.
4. Faktor-faktor yang mempengarui membaca, di antaranya
kompetensi kebahasaan, kemampuan mata, penentuan
informasi fokus, teknik dan metode membaca, fleksibikitas
membaca, dan kebiasaan membaca.
5. Jenis-jenis membaca, yaitu membaca nyaring, membaca
dalam hati (membaca intensif dan ekstensif).
6. Membaca cepat, adalah kegiatan membaca yang
mengutamakan kecepatan dengan tanpa mengabaikan
pemahaman.
7. Membaca pemahaman, adalah proses pemerolehan makna
secara aktif dengan melibatkan pengetahuan dan pengalaman
yang dimiliki oleh pembaca dan dihubungkan dengan isi
bacaan.
8. Membaca kritis, adalah pembaca mengolah bahan bacaan
kritis untuk menemukan keseluruhan makna bahan bacaan baik
makna tersurat maupun tersirat melalui tahap mengenal,
memahami, menganalisis, mensintesis, dan menilai.
9. Metode dan strategi membaca, dapat dilakukan dengan cara
yang lebih terstruktur ketika melakukan tutorial terhadap anak
secara individual yang mengalami kesulitan belajar.
10. Metode DRTA (directed reading-thinking activity), adalah
strategi pengajaran yang dirancang untuk memberikan
pengalaman kepada anak dalam memprediksi apa yang akan
dikatakan oleh penulis, membaca teks untuk mengonfirmasi
atau meninjau kembali prediksi dan mengolaborasi respon.
11. Strategi K-W-L (Know, Want to know, Learned), merupakan
strategi pengajaran yang bisa digunakan secara klasikal,
kelompok kecil, atau secara individual.
12. Stategi 3H (Here, Hidden, In my Head), artinya strategi
pengajaran yang dirancang untuk mengajari anak di mana
jawaban terhadap pertanyaan yang dibuatnya dapat ditemukan.
13. Strategi PQRS, adalah strategi pengajaran yang dirancang
secara sederhana, yakni dengan rencana tindakan langkah-
demi-langkah yang mungkin dipakai anak ketika dihadapkan
pada tugsa membaca (reading assignment).

Kegiatan Belajar 4
1. Pembelajaran keterampilan membaca, dalam kurikulum
2013 diimplementasikan ke dalam berbagai genre teks baik
fiksi maupun nonfiksi.
2. Standar Penilaian Pendidikan, merupakan kriteria mengenai
lingkup, tujuan, manfaat, prinsip, mekanisme, prosedur, dan
instrument penilaian hasil belajar peserta didik yang digunakan
sebagai dasar penilaian peserta didik pada pendidikan dasar dan
menengah.
3. Standar proses pendidikan, mencakup perencanaan proses
pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil
pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran.
2 Daftar materi yang sulit 1. Membaca intensif di materi membaca dalam hati.
dipahami di modul ini 2. Membaca pemahaman pada materi jenis keterampilan membaca.
3 Daftar materi yang sering 1. Strategi dan teknik menyimak
mengalami miskonsepsi 2. Membaca dalam hati untuk materi jenis-jenis membaca.

Anda mungkin juga menyukai