LK 2: Lembar Kerja Refleksi Modul Bidang Studi/Jurnal Harian

NAMA : HENNY SEPTIRIANTI, S.Pd.

INSTANSI : SMP NEGERI 5 RANTAU BAYUR
INSTANSI PPG : UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
JURUSAN : BAHASA INDONESIA
ANGKATAN :2

Judul Modul Keterampilan Berbahasa Produktif

Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Keterampilan Berbicara
2. Pembelajaran Keterampilan Berbicara
3. Keterampilan Menulis
4. Pembelajaran Keterampilan Menulis
No Uraian Respon/Jawaban
1 Uraikan hasil diskusi bersama teman dan Pemecahan masalah dalam memahami materi
dosen mengenai pemecahan masalah dalam yang mengalami kesulitan.
memahami materi yang mengalami kesulitan 1. Penilaian keterampilan berbicara
Ada dua jenis penilaian yang digunakan
dalam pembelajaran berbicara,
yaitu
a. Penilaian proses dilakukan selama
kegiatan pembelajaran berlangsung untuk
menilai sikap siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran. Contoh: lembar
penilaian sikap afektif
b. Penilaian hasil dilakukan berdasarkan
unjuk kerja yang dilakukan siswa ketika
menyajikan kompetensi berbicara yang
dituntut kurikulum atau mempresentasikan
secara individual. Aspek penilaian yang
dapat digunakan untuk menilai
keterampilan berbicara meliputi aspek isi,
penguasaan diksi, tuturan kalimat,
artikulasi, kelancaran, gestur dan mimik

2. Faktor-faktor menulis
Faktor-faktor pendukung seseorang untuk
mampu menulis dengan baik perlu
memperhatikan tiga aspek yaitu
a. Aspek isi erat kaitannya dengan ide,
gagasan, atau temuan yang ingin
disampaikan dalam tulisannya.
b. Aspek bahasa seorang penulis harus
menguasai diksi, penulisan kalimat,
paragraf, ejaan serta tanda baca.
c. Aspek penyajian terkait dengan
kemampuan seseorang menguasai
sistematika dan ketentuan penulisan yang
disyaratkan.
2 Uraikan hasil diskusi bersama teman dan
dosen mengenai miskonsepsi di modul ini
3 Hambatan yang dialami pada pembelajaran
analisis materi pembelajaran berbasis
masalah di modul ini
4 Hal yang akan dilakukan untuk sukses di
pembelajaran modul berikutnya
1. Kegiatan menulis adalah kegiatan
penulis yang menciptakan karya (fiksi dan
nonfiksi). Bukan kegiatan menulis biasa.
2. Miskonsepsi antara diskusi dengan
ceramah atau orasi dengan pidato itu
berbeda. Karena dilihat dari konteks atau
keadaaannya kegiatan tersebut itu berbeda.
3. Pewara termasuk dalam keterampilan
berbicara. Bukan termasuk keterampilan
berbahasa yang lainnya
4. Pendekatan penilaian pada kegiatan
menulis bukan lagi penilaian hasil tetapi
penilaian proses saat menulis (bagaimana
caranya menulis).
Hambatan yang terjadi pada pembelajaran
analisis materi di modul ini:
1. Sarana dan prasarana untuk menunjang
pembelajaran keterampilan berbicara dan
menulis yang kurang memadai.
2. Pembelajaran berbicara memerlukan
kesiapan peserta didik (pembicara) secara
internal misalnya kepercayaan diri, penguasaan
tata bahasa, ketepatan ucapan, tekanan, nada
dan pemilihan kata. Selain itu sikap, kontak
mata, dan penyampaian isi pembicaraan yang
relevan.
3. Dalam pembelajaran menulis, peserta didik
kurang pemahaman dan kemampuan dalam
menulis (tata bahasa) serta pembiasaan dalam
menulis.
4. Pada pembelajaran keterampilan menulis,
diperlukan inovasi guru untuk tidak
menerapkan pembelajaran kelas yang
menonton. Diharapkan guru harus
menggunakan strategi mengajar/model
pembelajaran yang inovatif.
5. Dalam pembelajaran berbicara dan menulis
memerlukan waktu yang panjang (beberapa
pertemuan/jam pelajaran), padahal guru
dituntut untuk menuntaskan materi dengan
tepat waktu.
1. Persiapan yang matang untuk menguasai
materi dalam modul misalnya: membaca
modul dengan cermat, menulis rangkuman
materi serta mencatat materi yang sulit
dipahami dan miskonsepsi
2. Menambah pengalaman dan wawasan
dengan mencari referensi dari buku lain dan
internet.