Anda di halaman 1dari 7

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul MODUL 1 Pendalaman Bahasa Indonesia


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Ragam Teks dan Satuan Bahasa Pembentuk Teks
2. Struktur, Fungsi dan Kaidah Kebahasaan Teks
Fiksi
3. Struktur, Fungsi dan Kaidah Kebahasaan Teks
Nonfiksi
4. Apresiasi dan Kreasi Sastra Anak
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta KB. 1
konsep (istilah 1. Ragam teks adalah macam atau jenis teks/naskah
dan definisi) di berupa kata-kata asli pengarang, bahan tertulis untuk
dasar memberikan pelajaran, berpidato, dan
modul ini
sebagainya.
2. Teks faktual adalah teks yang berisi suatu kejadian
yang bersifat nyata, benar-benar terjadi, tetapi tidak
terikat dengan waktu.
3. Teks deskripsi adalah tipe teks yang memiliki tujuan
sosial untuk menggambarkan suatu ojek/benda secara
individual berdasarkan ciri fiksinya.
4. Teks prosedur/arahan merupakan jenis teks yang
termasuk genre faktual, subgenre prosedural.
5. Teks tanggapan adalah teks yang berisi sambutan
terhadap ucapan (kritik, komentar, dan sebagainya)
dan apa yang diterima oleh pancaindra, bayangan
dalam angan-angan.
6. Teks eksposisi adalah teks yang berisi paparan
gagasan atau usulan sesuatu yang bersifat pribadi.
7. Teks eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan
tentang proses terjadinya fenomena alam, sosial, ilmu
pengetahuan dan budaya
8. Teks cerita adalah teks yang menuturkan bagaimana
terjadinya suatu hal, peristiwa, mengisakan kejadian
yang telah ada, perbuatan, pengalaman yang dinamis
dalam suatu rangkaian waktu.
9. Teks normatif adalah teks yang isinya ditulis
berdasarkan sebuah peraturan, norma-norma atau
peraturan yang berlaku, baik di lingkungan
masyarakat maupun dalam lingkungan kenegaraan
yang berkaitan dengan hukum atau undang-undang.
10. Kalimat adalah satuan gramatikal yang disusun oleh
konstituen dasar dan intonasi final. Konstituen dasar
itu dapat berupa klausa, frase, maupun kata
11. Kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu
klausa bebas.
12. Kalimat bersusun adalah kalimat yang terjadi dari
satu klausa bebas dan sekurang-kurangnya satu
kalimat terikat.
13. Kalimat majemuk adalah kalimat yang terjadi dari
beberapa klausa bebas yang disebut juga sebagai kaliat
setara.
14. Kalimat lengkap adalah kalimat yang mengandung
klausa lengkap
15. Kalimat tidak lengkap adalah kalimat yang hanya
terdiri dari subjek saja, predikat saja, objek saja, atau
keterangan saja.
16. Kalimat deklaratif adalah kalimat yang mengandung
intonasi deklaratif yang dalam ragam tulis diberi tanda
titik
17. Kalimat introgatif adalah kalimat yang mengandung
intonasi introgatif, yang dalam ragam tulis biasanya
diberi tanda Tanya.
18. Kalimat imperatif adalah kalimat kalimat yang
mengandung intonasi imperatif yang dalam ragam tulis
biasanya diberi tanda seru
19. Kalimat aditif adalah kalimat terikat yang
bersambung pada kalimat pernyataan, berupa kalimat
lengkap atau tidak
20. Kalimat responsif adalah kalimat terikat yang
bersabung pada kalimat pertanyaan, berupa kalimat
lengkap atau tidak.
21. Kalimat interjektif adalah kalimat yang dapat terikat
atau tidak
22. Kalimat inti adalah kalimat yang dibentuk dari klausa
inti yang lengkap, bersifat deklaratif, aktif, netral, atau
firmatif.Biasanya disebut kalimat dasar.
23. Kalimat verbal adalah kalimat yang dibentuk dari
klausa verbal
24. Kalimat nonverbal adalah kalimat yang dibentuk oleh
klausa nonverbal sebagai kontituen dasarnya.
25. Kalimat bebas adalah kalimat yang mempunyai
potensi untuk menjadi ujaran lengkap, atau kalimat
yang dapat memulai sebuahparagrap, wacana tanpa
konteks lain yang memberi penjelasan.
26. Kalimat terikat adalah kalimat yang tidak dapat
berdiri sendiri sebagai ujaran lengkap
27. Paragraf dapat diartikan sebagai satuan gagasan di
dalam bagian suatu wacana, yang dibentuk oleh
kalimat-kalimat yang saling berhubungan dalam
mengusung satu kesatuan pokok pembahasan.
28. Kepaduan paragraf adalah keeratan ataupun
kekompakan hubungan antarunsur-unsur paragraf,
baik itu antarkalimat utama dengan kalimat
penjelasnya ataupun antarkalimat penjelas itu sendiri.
29. Kesatuan paragraf adalah bagian karangan yang
terdiri dari beberapa kalimat yang berkaitan secara
utuh, padu, dan membentuk satu kesatuan pikiran.
30. Paragraf deduktif adalah paragraph yang gagasan
pokoknya terletak di awal paragraf.
31. Paragraf induktif adalah paragraph yang gagasan
pokoknya terletak di akhir paragraf atau pada kalimat
32. Kompetensi dasar adalah kompetensi yang harus
dikuasai peserta didik dalam suatu mata pelajaran
tertentu
33. Indikator kunci adalah indikator yang sangat
memenuhi kriteria UKRK (Urgensi, Keterkaitan,
Relevansi, Keterpakaian).
34. Indikator pendukung adalah indikator yang
membantu peserta didik memahami indikator kunci
35. Tujuan pembelajaran adalah pengembangan
Indikator Capaian Kompetensi (IPK) yang telah
dirumuskan
36. Media adalah alat bantu proses pembelajaran untuk
mempermudah penyampaian materi pelajaran
37. Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau
bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran,
yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber,
serta lingkungan fisik, alam, social, dan budaya.

KB. 2
1. Teks fiksi adalah teks yang berisi kisahan atau cerita
yang dibuat berdasarkan imajinasi pengarang
2. Tema merupakan ide atau gagasan yang ingin di
sampaikan pengarang dalam ceritanya.
3. Perwatakan adalah karakteristik dari tokoh dalam
cerita
4. Alur adalah rangkaian peristiwa dalam cerita yang
terhubung secara kasual
5. Alur maju atau bisa disebut progresif adalah sebuah
alur yang klimaksnya berada di akhir cerita.
6. Alur mundur atau bisa disebut regresi adalah sebuah
alur yang menceritakan masa lampau yang menjadi
klimaks di awal cerita.
7. Alur campuran atau bisa disebut alur maju-mundur
adalah alur yang diawali dengan klimaks, kemudian
menceritakan masa lampau, dan dilanjutkan hingga
tahap penyelesaian.
8. Latar merupakan salah satu unsur yang turut
membangun isi dari sebuah cerita. Sebuah cerita harus
jelas tempat, ruang, dan suasana cerita itu
berlangsung.
9. Amanat adalah suatu pesan yang disampaikan oleh
penulis kepada pembaca melalui sebuah tulisan atau
cerita.
10. Cerita rakyat merupakan cerita yang berkembang di
tengah-tengah kehidupan masyarakat dan
disampaikan secara turun-temurun.
11. Cerita fantasi merupakan cerita yang sepenuhnya
dikembangkan berdasarkan khayalan, imajinasi, atau
fantasi
12. Cerita pendek (cerpen) adalah cerita rekaan yang
menurut wujud fiksinya berbentuk pendek
13. Cerita inspiratif merupakan jenis teks narasi yang
menyajikan suatu inspirasi keteladanan kepada
banyak orang
14. Puisi rakyat merupakan jenis puisi yang berkembang
pada kehidupan masyarakat sehari-hari; sebagai suatu
tradisi masyarakat setempat
15. Pantun merupakan jenis puisi rakyat yang terdiri dari
sampiran dan isi.
16. Syair merupakan puisi rakyat yang dibentuk oleh
empat larik pada setiap baitnya
17. Puisi baru merupakan puisi tidak terikat oleh jumlah
larik, suku kata, ataupun pola rimanya
18. Majas adalah bahasa yang digunakan penyair untuk
mengatakan sesuatu dengan cara membandingkan,
mempertentangkan, melakuka perulangan dengan
benda atau kata lain.
19. Rima adalah bunyi dalam puisi.
20. Drama adalah cerita konflik manusia dalam bentuk
dialog, yang diekspresikan dengan menggunakan
percakapan dan lakuan pada pentas di hadapan
penonton.
21. Prolog adalah pembukaan atau pendahuluan dalam
sebuah drama
22. Dialog merupakan media kiasan yang melibatkan
tokoh-tokoh drama yang diharapkan dapat
menggambarkan kehidupan dan watak manusia,
problematika yang dihadapi, dan bagaimana manusia
dapat menyelesaikan persoalan hidupnya.

KB. 3
1. Teks faksi merupakan teks yang ceritanya berbentuk kisah
berbasis kejadian sebenarnya. Jenis teks faksi diantaranya,
biografi, autobiografi, kisah nyata, memoar, dan cerita-cerita
dari kitab suci.
2. Teks nonfiksi ialah tulisan berbasis data dan fakta
sebenarnya disajikan dengan gaya bahasa formal atau
nonformal berupa argumentasi, eksposisi, atau
deskripsi.
3. Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki
kandungan informasi yang baik dan tepat
4. Makna lugas atau denotatif adalah makna yang
sesuai dengan konsep asalnya dalam hal ini disebut
juga makna asal atau makna sebenarnya seperti yang
tertuang dalam kamus.
5. Struktur teks sejarah ialah suatu rangkaian peristiwa
masa lalu yang benar-benar terjadi. Rangkaian
peristiwa tersebut tersusun secara kronologis.
6. Surat pribadi, yaitu surat yang berisi masalah pribadi
yang ditujukan kepada keluarga, teman atau kenalan.
7. Surat dinas/resmi, yaitu surat yang dibuat oleh
instansi pemerintah dan dapat dikirmkan oleh semua
oihak yang memiliki hubungan dengan instansi
tersebut. Surat resmi menggunakan bahasa yang resmi
(formal)
8. Surat niaga/dagang, yaitu surat yang dibuat oleh
suatu perusahaan yang ditujukan kepada semua pihak
yang berkaitan dnegan perusahaan.
9. Surat sangat rahasia, yaitu surat yang berisi
dokumen/naskah yang sangat penting yang
berhubungan dengan rahasia kemanan negara.
10. Surat rahasia, yaitu surat yang berisi dokumen
penting yang hanya boleh diketahui oleh pejabat yang
berhak menerimanya.
11. Surat terbatas, yaitu surat yang isinya hanya boleh
diketahui oleh para pejabat tertentu.
12. Surat biasa, yaitu surat yang berisi masalah biasa,
bukan rahasiayang bila diketahui oleh orang lain tidak
meragukan lembaga atau pejabat yang bersangkutan.
13. Surat sangat segera (kilat) yaitu surat yang isinya
harus segera mungkin diketahui oleh penerima surat
dan harus sesegera mungkin diselesaikan atau
ditanggapi.
14. Surat segera, yaitu surat yang isinya harus segera
diketahui dan ditanggapi.
15. Surat biasa, yaitu surat yang isinya tidak harus segera
diketahui, ditanggapi, meskipun dimkian, suart yang
kita terima harus segera dibalas agar komunikas dapat
berjalan lancar.
16. Surat intern, yaitu surat yang hanya digunakan untuk
berkomunikasi dalam satu kantor/ instansi yang
bersangkutan.
17. Surat ekstern, yaitu surat yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan pihakpihak diluar
kantor/instansi yang bersangkutan
18. Surat edaran, yaitu surat yang beredar diluar
kator/instansi yang bersangkutan.
19. Pengumuman, yaitu surat yang diutujukan kepada
para pejabat, para karyawan, dan masyarakat umum
20. Tujuan pembelajaran menulis ialah agar siswa dapat
berkomunikasi dalam bahasa tulis sesuai dengan
konteks pemakaian bahasa yang wajar.

KB. 4
1. Sastra anak-anak adalah bentuk kreasi imajinatif
dengan paparan bahasa tertentu yang menggambarkan
dunia rekaan, menghadirkan pemahaman dan
pengalaman tertentu, dan mengandung nilai estetika
tertentu yang dapat dibuat oleh orang dewasa ataupun
anak-anak.
2. Apresiasi sastra anak secara reseptif adalah
kegiatan mengapresiasi dengan teori resepsi pada
sebuah karya. Resepsi dapat diartikan sebagai terbuka
atau menerima.
3. Apresiasi sastra ekspresif/produktif merupakan
kegiatan mengapresiasi karya sastra yang menekankan
pada proses kreatif dan penciptaan.
4. Pendekatan emotif merupakan suatu pendekatan
yang berusaha menemukan unsur-unsur emosi atau
perasaan pembaca.
5. Pendekatan didaktis adalah suatu pendekatan yang
berusaha menemukan dan memahami gagasan,
tanggapan, evaluatif maupun sikap itu dalam hal ini
akan mampu terwujud dalam suatu pandangan etis,
filosofis, maupun agamis sehingga akan mampu
memperkaya kehidupan rohaniah pembaca.
6. Pendekatan analitis merupakan pendekatan yang
berupaya membantu pembaca memahami gagasan,
cara pengarang menampilkan gagasan, sikap
pengarang, unsur intrinsik, dan hubungan antara
elemen itu sehingga dapat membentuk keselarasan dan
kesatuan dalam rangka terbentuknya totalitas bentuk
dan maknanya.
7. Fiksi realistik adalah tulisan imajinatif yang
merefleksi kehidupan secara akurat pada masa lampau
atau sekarang.
8. Fiksi sejarah adalah cerita realistik yang
disSaudararkan pada masa yang lalu/latar waktunya
masa lalu.
9. Fiksi ilmu adalah suatu bentuk fantasi yang
berlSaudaraskan hipotesis tentang ramalan yang
masuk akal karena berlSaudaraskan metode ilmiah.
10. Cerita fantasi merupakan cerita khayal yang terdiri
atas beberapa jenis.
11. Biografi adalah kisah tentang riwayat hidup seseorang
yang ditulis orang lain.
12. Puisi merupakan sebuah cipta sastra yang terdiri atas
beberapa larik.
2 Daftar materi 1. Satuan bahasa pembentuk teks
yang sulit 2. Fiksi Realistik
dipahami di 3. Kaidah Kebahasaan Esai
4. Pendekatan dalam Mengapresiasi Sastra Anak
modul ini

3 Daftar materi 1. Penggunaan kata hubung (konjungsi)


yang sering 2. Pemahaman terhadap tulisan Faksi dan Nonfiksi
mengalami 3. Perbedaan teks cerita ulang, teks naratif, anekdot, dan
eksemplum
miskonsepsi
PETA KONSEP

Anda mungkin juga menyukai