100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
95 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut berisi format untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran di kelas dan merencanakan aksi/solusi. Terdapat 2 contoh masalah yang diidentifikasi yaitu (1) kurangnya pemahaman siswa tentang pecahan dan (2) rendahnya aktivitas siswa dalam pembelajaran. Solusi yang direncanakan adalah menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning/PBL) dengan bantuan media audio visual dan power point.
Dokumen tersebut berisi format untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran di kelas dan merencanakan aksi/solusi. Terdapat 2 contoh masalah yang diidentifikasi yaitu (1) kurangnya pemahaman siswa tentang pecahan dan (2) rendahnya aktivitas siswa dalam pembelajaran. Solusi yang direncanakan adalah menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning/PBL) dengan bantuan media audio visual dan power point.
Dokumen tersebut berisi format untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran di kelas dan merencanakan aksi/solusi. Terdapat 2 contoh masalah yang diidentifikasi yaitu (1) kurangnya pemahaman siswa tentang pecahan dan (2) rendahnya aktivitas siswa dalam pembelajaran. Solusi yang direncanakan adalah menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning/PBL) dengan bantuan media audio visual dan power point.
No Data Observasi Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Rencana Aksi/Solusi Keterangan
1 2 3 4 5 6 1. Berdasarkan hasil 1) Kurangnya pemahaman 1) Bagaimana peningkatan Pendahuluan observasi awal dan konsep siswa pada materi pemahaman konsep siswa dengan 1) Melakukan apersepsi yaitu mengaitkan wawancara dengan guru pecahan. menggunakan metode PBL materi yang dipelajari siswa dengan kelas V SDN 9 Jangka 2) Siswa kurang aktif dalam pengetahuan awal siswa. berbantuan media audio visual dan dengan jumlah siswa 15 pembelajaran khususnya 2) Guru memotivasi siswa dengan orang, diketahui bahwa pada materi power point pada materi Pecahan menjelaskan contoh-contoh pecahan siswa mengalami menyelesaikan masalah di Sekolah Dasar? dalam kehidupan sehari-hari. kesulitan dalam yang berkaitan dengan Menampilkan gambar pecahan memecahkan masalah pecahan. 2) Bagaimana aktivitas guru dan sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan 3) Model pembelajaran siswa dengan menggunakan dengan menggunakan power point. pecahan dalam kehidupan yang digunakan kurang metode PBL berbantuan media sehari-hari, siswa kurang bervariasi. audio visual dan power point pada aktif dalam mengikuti 4) Kurangnya kreativitas pembelajaran guru dalam pemanfaatan materi Pecahan di Sekolah Dasar? (siswa kurang terlibat media pembelajaran. langsung dalam 5) Respon siswa terhadap 3) Bagaimanakah respon siswa menemukan atau pembelajaran masih terhadap pembelajaran dengan Guru menjelaskan bahwa gambar memecahkan suatu rendah. metode PBL berbantuan media tersebut merupakan kue ulang tahun permasalahan), guru audio visual dan power point pada Andi, Ibu membelikan kue tard ukuran kurang menggunakan kecil untuk di bagikan kepada teman- materi Penjumlahan dan model pembelajaran yang temannya. bervariasi, pembelajaran Pengurangan Bilangan Bulat di berpusat pada guru Sekolah Dasar? Selanjutnya guru mengajukan beberapa (teacher centured), belum pertanyaan kepada siswa: optimalnya penggunaan - Berapa bagian kue tard yang media pembelajaran, baik diterima oleh masing-masing media pembelajaran teman andi? sederhana maupun media pembelajaran berbasis TIK, dan hasil belajar - Apakah semua teman-teman siswa masih dibawah Andi mendapat bagian yang sama standar ketuntasan besar? minimal. 3) Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti Orientasi Siswa terhadap Masalah
1) Guru menayangkan vidio
pembelajaran mengenai beberapa contoh permasalahan dalam kehidupan sehari-hari mengenai penjumlahan dan pengurangan pecahan. 2) Siswa diminta untuk mengamati vidio pembelajaran dan memahami mengidentifikasi permasalahan yang ada dalam video. 3) Selanjutnya guru juga menampilkan power point untuk menampilkan beberpa contoh gambar pecahan untuk membantu memecahkan permasalahan. 4) Guru melakukan tanya jawab seputar materi pembelajaran.
Mengorientasikan siswa untuk belajar
1) Mengorganisasikan siswa ke dalam
beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa. 2) Membagikan LKPD kepada masing- masing kelompok. 3) Siswa berdiskusi dalam kelompok menyelesaikan permasalahan yang diajukan guru dalam LKPD.
Membimbing penyelidikan Individu
maupun kelompok
1) Guru membimbing setiap kelompok
dalam memecahkan permasalahan yang ada di LKPD. 2) Guru meminta siswa untuk berdiskusi dan semua anggota kelompok terlibat aktif dalam pemecahan masalah.
Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
1) Siswa mempresentasikan hasil
diskusi/penyelesaian masalah di depan kelas. 2) Guru meminta kelompok yang lain menanggapi atau mengkomunikasikan hasil kerja kelompok yang mendapat tugas. 3) Guru memberi penguatan terhadap hasil presentasi siswa/jawaban siswa,
Penutup
Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
1) Guru bersama siswa menyimpulkan
hasil diskusi. 2) Guru melakukan refleksi dengan menanyakan kepada siswa mengenai kesulitan siswa atau materi yang belum dipahami dengan baik, kesan dan pesan selama mengikuti pembelajaran. 3) Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam. 2. Berdasarkan hasil 1) Guru masih 1) Bagaimana meningkatkan Untuk mengatasi permasalahan tersebut, observasi awal dan menggunakan metode aktivitas siswa kelas V SDN 9 maka saya menggunakan: wawancara dikelas V pembelajaran satu arah Jangka dalam pembelajaran pada 1. Model pembelajaran Project SDN 9 Jangka, diketahui (konvensional). tema 5 subtema 2 PB 1 dengan Based Learning (PjBL) kondisi kegiatan 2) Kurangnya aktivitas menggunakan model PjBL pembelajaran pada siswa dalam berbasis Animation Show? 2. Pendekatan Saintifik – TPACK umumnya masih pembelajaran khususnya 3. Metode Diskusi, Penugasan, menggunakan komunikasi pada tema 5 subtema 2 2) Apakah model PjBL berbasis Pengamatan, Presentasi. satu arah (ceramah). PB 1. Animation Show dapat 4. Media: Penyampaian materi lebih 3) Media pembelajaran meningkatkan hasil belajar siswa Vidio Animasi (Animation Show), bersifat abstrak, dimana yang digunakan masih pada tema 5 subtema 2 PB 1 Power point, LKPD, Media pembelajaran di dalam sangat minim. dikelas V SDN 9 Jangka? gambar, Bahan Ajar, Gambar kelas hanya mengarahkan 4) Guru kurang siswa untuk mengingat memanfaatkan sumber hewan langka. atau hafal akan informasi penunjang yang relevan. Alat: yang diberikan. Siswa 5) Rendahnya hasil belajar Laptop, Infokus ,Lem, Gunting belum terbiasa untuk siswa kelas V SDN 9 menggali informasi, Jangka pada tema 5 memecahkan masalah dan subtema 2 PB 1. mengemukakan pendapat, sejauh ini siswa hanya mengandalkan pengetahuan yang disampaikan oleh guru saja. Minimnya pemanfaatan media pembelajaran (hanya Tahapan Pembelajaran Model Project sebatas gambar- Based Learning (PjBL): gambar/visual saja). Kurangnya sumber belajar Tahap 1 Pemberian Rangsangan (buku referensi yang relevan/buku penunjang (stimulation ) lainnya), guru hanya fokus 1) Guru menyajikan teks non fiksi di layar menggunakan buku tentang rantai makanan dengan tematik (Buku Guru dan menggunakan power point. ( TPACK ). Buku Siswa) saja. Dari 2) Guru melakukan tanya jawab dengan jumlah keseluruhan siswa peserta didik tentang teks nonfiksi yang yaitu 15 orang, hanya 7 ditampilkan. siswa atau 47% yang tuntas dalam pembelajaran.
a. Menurut pendapatmu apakah yang
dimaksud dengan rantai makanan? b. apakah yang terjadi jika salah satu dari rantai makanan mendadak punah ? c. Apa yang terjadi jika salah satu ekosistem terganggu?
3) Guru menggunakan pertanyaan-
pertanyaan diatas untuk menstimulus rasa ingin tahu peserta didik tentang topik yang akan didiskusikan serta megingatkan kembali cara memukan pokok fikiran dari sebuah paragraf. (critical Thingking)
Tahap 2 Pernyataan / identifikasi
masalah ( problem statement ) 1) Guru bersama peserta didik bertanya jawab mengenai topik pembelajaran. (Saintifik ) 2) Guru menampilkan sebuah vidio animasi mengenai “Rantai Makanan” 3) Berdasarkan Vidio Animasi yang ditampilkan, guru meminta peserta didik mengidentifikasi masalah “Rantai Makanan” Tahap 3 pernyataan / identifikasi masalah ( data collection ) 1) Setelah mengamati dan menganalisis teks bacaan, peserta didik dapat menemukan fikiran utama dan informasi penting dengan mandiri. ( gotong Royong ) 2) Guru meminta peserta didik untuk membuat catatan- catatan kecil dari pokok pikiran dan informasi penting yang ditemukan. ( Communication 3) Guru bersama peserta didik mengamati media vidio animasi yang ada di layar ( TPACK ) 4) Guru memimpin diskusi kelas dengan menanyakan perihal produsen, konsumen dan pengurai pada rantai makanan. (Communication )
Tahap 4 Pengolahan data
1) Peserta didik mulai menyelesaikan LKPD yang diberikan. ( Creative) 2) LKPD yang diberikan kepada peserta didik ada 2, yaitu dimana LKPD 1 dilakukan secara berdiskusi (Gotong royong/ Communication ) 3) LKPD 2 adalah kegiatan mandiri yaitu menggambar rantai makanan pada suatu ekosistem. ( penilaian produk )/ Mandiri
Tahap 5 Pembuktian/ vervication
1) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi mengenai rantai makanan dan hubungan antar komponen ekosistem. (Communication, gotong royong) 2) Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang pokok pikiran serta laporan dalam bentuk sebuah paragraf ( Communication) 3) Peserta didik melakukan tanya jawab mengenai hubungan antar komponen ekosistem dengan rantai makanan dengan arahan guru. ( Communication ) 4) Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi mengenai hubungan antar komponen ekosistem dan rantai makanan makanan dengan arahan guru. (Communication ) 5) Peserta didik secara mandiri menyelesaikan permasalahan pada soal evaluasi. (Mandiri) Rencana Judul PTK: Penerapan Metode PBL berbantuan Media Audio Visual dan Powerpoint Pada materi Pecahan di Sekolah Dasar.