CP 1
1. Bagaimana kabar saudara? Apakah hari ini saudara siap untuk mengikuti uji
komprehensif?
2. Persiapan apa saja yang sudah saudara lakukan untuk menhgadapi ujji
komprehensif?
CP 2
Berpikir merupakan aktifitas atau kegiatan mencurahkan daya pikir untuk tujuan tertentu
yang termasuk pada ranah kognitif.
1. pengetahuan (knowledge)
2. pemahaman (comprehension)
3. penerapan (application)
4. mengalisis (analysis)
5. mensintesakan (synthesis)
6. menilai (evaluation)
Ranah kognitif di atas merupakan kemampuan peserta didik dalam
menyatakan kembali konsep/prinsip yang telah dipelajari dalam proses
pembelajaran.
Baca Juga:
Pengetahuan konseptual tediri atas skema, model mental, atau teori eksplisit dan
implisit dalam model -model psikologi kognitif yang berbeda.
2. Di dunia pendidikan berpikir merupakan bagian dari ranah kognitif, dimana dalam
hirarki Bloom terdiri dari tingkatan-tingkatan.
1. pengetahuan (knowledge)
2. pemahaman (comprehension)
3. penerapan (application)
4. mengalisis (analysis)
5. mensintesakan (synthesis)
6. menilai (evaluation)
P 4
1. Salah satu teori belajar adalah kontruktivisme, bagaimana teori ini diterapkan
dalam proses pembelajaran? Model pembelajaran mana yang cocok dengan
teori kontruktivisme ini? Langkah-langkah dari model tersebut seperti apa?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan TPACK dan bagaimana implementasinya
dalam penyusunan RPP?
3. Apakah penerapan TPACK hanya pada penggunaan internet dalam
pembelajaran saja?
4. Bagaimana cara mengembangkan RPP yang menerapkan TPACK, dari aspek
penyusunan materi dan langkah pembelajaran?
CP 5
CP 6
2. Aspek Evaluasi apa saja yang akan saudara lakukan pada pembelajaran di
RPP?
3. Bagaimana melakukan evaluasi dan menyiapkan instrument pada aspek
kemampuan berpikir kritis siswa?
4. Bagaimana melakukan evaluasi dan menyiapkan instrument pada aspek
kemampuan berpikir kreatif siswa?
5. Bagaimana melakukan evaluasi dan menyiapkan instrument pada aspek
kemampuan berpikir kolaboratif siswa?
6. Bagaimana melakukan evaluasi dan menyiapkan instrument pada aspek
kemampuan berpikir komunikatif siswa?
7. Bagaimana melakukan evaluasi dan menyiapkan instrument pada aspek sikap
ilmiah siswa?
CP 7
Langkah teori belajar ini diuraikan ke dalam empat tahap, yaitu sebagai berikut.
1. Tahap pertama
Pada tahap ini, guru harus bisa memancing peserta didik tentang suatu pokok bahasan atau konsep,
misalnya dengan memberikan sejumlah pertanyaan yang bersifat clickbait di kehidupan sehari-hari. Lalu,
Bapak/Ibu bisa mulai membangun komunikasi dua arah agar mereka bersedia memberikan gambaran
umumnya.
2. Tahap kedua
Pada tahap ini, Bapak/Ibu meminta peserta didik untuk mencari solusi atau menyelidiki konsep yang
telah dipaparkan di tahap pertama. Kegiatan tersebut bisa diisi dengan membaca buku, mencari
referensi dari berbagai sumber, atau mengorganisasi ilmu-ilmu yang relevan. Dengan demikian, mereka
bisa memenuhi rasa ingin tahunya secara mandiri. Dalam hal ini, peran Bapak/Ibu hanya sebagai
fasilitator.
3. Tahap ketiga
Tahap ketiga berisi kegiatan lanjutan dari hasil penyelidikan dan eksplorasi di tahap kedua. Pada tahap
ini, peserta didik diminta untuk memberikan pemaparan tentang konsep yang dirumuskan berdasarkan
pengetahuan yang telah diperolehnya. Bapak/Ibu juga bisa memberikan penguatan berdasarkan
keilmuan yang Bapak/Ibu miliki.
4. Tahap keempat
Untuk mengoptimalkan ketiga tahap sebelumnya, Bapak/Ibu bisa mengondisikan suasana belajar di
kelas menjadi lebih hangat, santun, dan penuh wibawa. Dengan demikian, Bapak/Ibu bisa mendorong
peserta didik untuk bisa menerapkan pemahaman konseptual yang telah diperolehnya di kehidupan
sehari-hari.
Pengertian TPACK
Mengapa TPACK penting diterapkan dalam pembelajaran? Hal itu karena pendekatan
ini diharapkan mampu memberikan arahan baru bagi pendidik tentang bagaimana
Apa saja komponen TPACK? Jika ditinjau dari namanya, yaitu technological pedagogical content
knowledge, TPACK terdiri dari tiga komponen berikut:
Teknologi
Pedagogik
Konten pengetahuan
Ketiga komponen ini tidak bisa dilepaskan satu sama lain. Bagaimana tidak, kehadiran teknologi
diharapkan mampu berkolaborasi dengan ranah pedagogik guru untuk menghasilkan konten
pembelajaran yang efektif bagi peserta didik.
Hal itu sejalan dengan konsep pendidikan yang ditekankan di abad 21 di mana guru dituntut untuk mahir
dalam mengaplikasikan teknologi dalam pembelajaran.
Unsur TPACK
Koehler dan Mishra merumuskan TPACK ke dalam tujuh unsur. Unsur tersebut biasa disebut sebagai
tujuh domain pengetahuan seperti berikut ini.
PK berisi pengetahuan yang harus dikuasai guru dalam pembelajaran, misalnya metode mengajar,
pengelolaan kelas, merencanakan pembelajaran, penilaian kegiatan siswa, dan sebagainya. Bapak/Ibu
biasa mengenal PK dengan istilah pengetahuan pedagogik.
Jika PK terkait serangkaian proses yang harus dikuasai guru dalam pembelajaran, maka CK terkait
dengan substansi materi yang harus dikuasai guru dalam pembelajaran.
Penguasaan materi seorang pendidik akan berpengaruh pada pemahaman peserta didik pada materi
yang diajarkan. Oleh sebab itu, Bapak/Ibu harus memahami dengan baik kedudukan CK dalam
pembelajaran.
Terlebih lagi di masa pandemi seperti sekarang ini, teknologi sudah menjadi faktor penting yang harus
dikuasai oleh semua kalangan, baik guru maupun siswa.
PCK lebih fokus pada proses pembelajaran yang nantinya akan dipilih guru pada materi yang sedang
diajarkan. PCK memuat pemilihan metode mengajar, rencana pembelajaran, sampai fasilitas pendukung
pembelajaran.
TCK merupakan pengetahuan tentang pengaruh teknologi pada suatu disiplin ilmu pengetahuan.
Artinya, seberapa besar pengaruh teknologi pada perkembangan suatu disiplin ilmu pengetahuan.
TPK merupakan pengetahuan yang memuat hubungan antara teknologi dan proses pembelajaran.
Melalui TPK inilah guru bisa memahami kelebihan serta kekurangan teknologi dalam pembelajaran
untuk kemudian dijadikan bahan evaluasi.
TPACK merupakan integrasi antara ketiga komponen, yaitu teknologi, pedagogik, dan konten
pembelajaran. Di era serba teknologi seperti sekarang ini, guru dituntut untuk mahir dalam
mengintegrasikan ketiganya. Terlebih lagi, sudah banyak bermunculan platform penunjang
pembelajaran (e-learning), salah satunya Quipper Video.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ialah sarana pembelajaran yang wajib dikuasai oleh Bapak/Ibu
sebagai guru. Isi dari RPP bergantung pada tingkat penguasaan guru di ranah pedagogik, ilmu
pengetahuan, serta teknologi.
Setiap guru harus bisa mengedepankan model pembelajaran yang sejalan dengan kondisi peserta
didiknya. Untuk sekarang ini, peserta didik dekat dengan teknologi.
Itulah mengapa semakin baik penguasaan guru terhadap TPACK, semakin baik pula kualitas RPP yang
dihasilkan. Dengan demikian, tujuan pembelajaran bisa tercapai.