LK 1.
3 Penentuan Penyebab Masalah
Hasil eksplorasi penyebab
masalah
Kesulitan belajar siswa kelas V Kurangnya
semester 1
1. Kebiasaan
2. Bahan bacaan
3. Lingkungan sekolah
4. Keluarga
5. Lingkungan di luar
6. Kemauan yg rendah
7. Kurangnya motivasi dari
guru
8. Fasilitas pendidikan yg
minim
9. Kurangnya peralatan
belajar
10. Media pembelajaran
Siswa kurang aktif dalam
diskusi kelas V pada Tema 1
karena:
1. Kurangnya motivasi diri
2. Kelelahan dalam
beraktivitas
3. Sedang sakit atau sedih
4. Konsep tugas tidak jelas
5. Tidak mendapat
kesempatan
Hubungan komunikasi guru Menjalin komunikasi
dengan orangtua siswa
1. Orang tua bekerja
sepanjang hari
2. Kepemimpinan guru dan
orang tua dalam mendidik
3. Hubungan dan kerjasama
orang tua dan siswa
4. Budaya sekolah
5. Jaringan komunitas,
6. Menjalin komunikasi
orang tua dan guru
7. Evaluasi perkembangan
mutu pendidikan anak
dan perbaikannya,
Akar penyebab Analisis akar penyebab
masalah masalah
motivasi Berdasarkan hasil diskusi dan
dari guru analisis yang telah dilakukan
bahwa akar penyebab
masalahnya adalah Kurangnya
motivasi dari guru
1. Motivasi dari guru dapat
mengatasi kesulitan belajar
siswanya. serta meningkatkan
antusias dan semangat siswa,
sehingga akan timbul kebiasaan
dengan memanfaatkan peralatan
belajar yang tersedia maupun
menggunakan media
pembelajaran yang efektif.
Dengan Motivasi bisa
mempengaruhi individu untuk
mencapai hal yang spesifik sesuai
tujuan individu. Sikap dan nilai
tersebut merupakan suatu
invisible yang memberikan
kekuatan untuk mendorong
individu dalam mencapai tujuan.
Konsep tugas tidak Berdasarkan hasil diskusi dan
jelas analisis, ditentukan bahwa akar
penyebab masalahnya adalah
Konsep tugas yang tidak jelas
sehingga sulit dimengerti oleh
siswa. Siswa kurang paham
tentang maksud dari tugas yang
diberikan guru.
Guru juga perlu menyampaikan
konsep yang tepat, agar lebih
menarik dan menyenangkan
sehingga siswa bisa aktif dan
senang dalam mengikuti KBM
maupun menyelesaikan tugasnya.
Konsep tugas yang jelas bisa
membuat siswa aktif dalam
kelompoknya.
Berdasarkan hasil diskusi dan
orang tua dan guru analisis, ditentukan bahwa akar
penyebab masalahnya adalah
Menjalin komunikasi orang tua
dan guru.
Dengan menjalin komunikasi
yang baik maka dapat
menghapus anggapan cara
berfikir orang tua yang
menganggap bahwa
perkembangan pendidikan
seorang anak adalah tanggung
jawab guru saja, orang tua
menjadi dilibatkan dalam
kegiatan pembelajaran.
 Hasil eksplorasi penyebab
masalah
8. Pendidikan seorang anak
adalah tanggung jawab
guru
9. Orang tua jarang bertanya
pada gurunya tentang
akademik dan non
akademik anaknya
10. Pengerjaan tugas atau
proyek siswa tidak
melibatkan orang tua
Guru belum maksimal
mengimplementasi model-
model pembelajaran inovatif,
1.Guru hanya menggunakan
metode ceramah dalam
pembelajaran
2.Guru belum menerapkan
model, metode, dan strategi
pembelajaran.
3.Pola pikir guru
4.Membutuhkan banyak
waktu
5.Kurang pelatihan
6.Mengajar terbaik adalah
dengan menjelaskan
7.Sudah memasuki masa
pensiun
Guru kesulitan melaksanakan
pembelajaran dan soal HOTS
karena:
1. Kemampuan guru dalam
mengemas pembelajaran
2. Guru belum memahami
secara utuh apa itu HOTS.
3. LKPD belum menunjukkan
HOTS.
Kesulitan memanfaatkan TIK
pada siswa kelas V karena
1. Fasilitas TIK blm memadai
2. Akses internet kurang stabil
3. Guru kurang memiliki
pengetahuan tentang TIK
4. Guru belum memanfaatkan
media pembelajaran
Akar penyebab Analisis akar penyebab
masalah masalah
Komunikasi yang baik dapat
menimbulkan rasa saling percaya
dan rasa saling memperhatikan
serta membangun hubungan
yang baik.
Orang tua akan berusaha
meluangkan waktunya untuk
bertanya pada gurunya tentang
akademik dan non akademik
anaknya.
Guru belum Berdasarkan hasil diskusi dan
menerapkan model, analisis yang telah dilakukan
metode, dan strategibahwa akar penyebab
pembelajaran. masalahnya adalah Guru belum
menerapkan model, metode, dan
strategi pembelajaran.
Guru seharusnya menerapkan
model pembelajaran yang lebih
bervariasi dan inovatif sesuai
dengan materi pembelajaran.
Misalnya saat pembelajaran IPA
guru bisa menggunakan metode
diskusi kelompok agar dalam
proses pembelajaran siswa bisa
lebih aktif. Kemudian
mengintregasikan dengan model
e-learning dan memilih strategi
pembelajaran yang tepat sesuai
dengan materi pembelajarannya.
Kemampuan guru Berdasarkan hasil diskusi dan
dalam mengemas analisis yang telah dilakukan
pembelajaran bahwa akar penyebab
masalahnya adalah kemampuan
guru dalam mengemas
pembelajaran karena belum ada
pembekalan tentang konsep
berpikir kritis,
Kemampuan guru dalam
mengemas pembelajaran
berbasis keterampilan berpikir
tingkat tinggi (berpikir kritis dan
berpikir kreatif) untuk mengemas
pembelajarannya akan mampu
memahami secara utuh makna
HOTS sebenarnya.
Guru belum Berdasarkan hasil diskusi dan
memanfaatkan media analisis, ditentukan bahwa akar
pembelajaran penyebab masalahnya adalah
berbasis Teknologi Guru belum memanfaatkan
Informasi media pembelajaran berbasis
Teknologi Informasi.
Agar para guru dapat merespons
kemajuan TIK secara positif
dengan tindakan nyata melalui
 Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab Analisis akar penyebab
masalah masalah masalah
berbasis Teknologi pemanfaatan TIK di dalam
Informasi kegiatan pembelajaran yang
menjadi tugas profesionalnya,
dengan memanfaatkan media TIK
untuk melakukan proses
pembelajaran. Media TIK tersebut
adalah e-learning.

LK. 1.4 Masalah terpilih yang akan diselesaikan

Masalah terpilih yang akan

No. Akar Penyebab masalah
diselesaikan
Kesulitan belajar siswa kelas V semester Kurangnya motivasi dari guru
1. 1

Guru belum memanfaatkan media

Kesulitan memanfaatkan TIK pada siswa
2. pembelajaran berbasis Teknologi
kelas V
Informasi