Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi Timika, Papua
Lingkup Pendidikan SMK Harapan Timika Tujuan yang ingin dicapai Mengatasi Rendahnya Motivasi Belajar Siswa Penulis Niswati Jabir Tanggal 14 September 2022 Situasi: Peralihan pembelajaran jarak jauh (Daring) Ke Kondisi yang menjadi latar pembelajaran tatap muka (Luring) dan perubahan belakang masalah, mengapa jam belajar dari setengah hari menuju jam belajar praktik ini penting untuk normal, membuat motivasi belajar siswa menurun. dibagikan, apa yang menjadi Oleh karena itu, siswa merasa bosan pada saat peran dan tanggung jawab pembelajaran di kelas karena terbiasa bermain di anda dalam praktik ini. rumah saat pembelajaran jarak jauh. Adapun perubahan yang terjadi seperti : 1. Tingginya tingkat ketidakhadiran siswa. 2. Malas mengerjakan soal yang diberikan oleh guru 3. Sering mengobrol saat pembelajaran 4. Malu dalam mengungkapkan pendapat 5. ingin cepat pulang ketika sudah di sekolah. 6. masih pagi sudah mengantuk sehingga tidak bisa konsentrasi. Kondisi ini diperburuk dengan kurangnya pemanfaatan media ajar dan model pembelajaran inovatif yang di implementasikan guru di dalam kelas. oleh karna itu sebagai seorang guru saya selalu memberikan motivasi kepada peserta didik terhadap pentingnya belajar.
Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan
Apa saja yang menjadi refleksi diri, wawancara guru, kepala sekolah, dan tantangan untuk mencapai pakar serta melibatkan orang tua siswa, maka tujuan tersebut? Siapa saja beberapa tantangan yang terjadi yaitu: yang terlibat, 1. Orang tua jarang bertanya tentang perkembangan anak disekolah karena sibuk bekerja. 2. Kurangnya motivasi yang diberikan orang tua kepada peserta didik. 3. Siswa tidak merasakan dampak positif sekolah. 4. Kurangnya rasa percaya diri siswa saat disekolah. Tantangan tersebut berdampak sekali pada proses pembelajaran di sekolah.Ada juga tantangan di sekolah seperti : 1. Faktor guru dalam memilih media ajar 2. Kurangnya pemanfaatan TPACK di Kelas. 3. Model pembelajaran yang belum relevan dengan kebutuhan siswa 4. Ruang kelas yang tidak nyaman. Tantangan itulah yang menyebabkan seorang guru harus mampu merancang pembelajaran yang inovatif dengan menerapkan media pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa serta model pembelajaran yang mampu membangkitkan motivasi belajar siswa.
Aksi : Tantangan yang ada di atas harus segera
Langkah-langkah apa yang diselesaikan dengan baik oleh guru profesional, dilakukan untuk diantaranya adalah: menghadapi tantangan 1. Berkaitan dengan model pembelajaran. tersebut/ strategi apa yang Guru menerapkan model pembelajaran Problem digunakan/ bagaimana Based Learning dengan metode diskusi Student prosesnya, siapa saja yang Teams Achievement Division (STAD). Model terlibat / Apa saja sumber pembelajaran berbasis masalah merupakan daya atau materi yang pembelajaran yang menggunakan berbagai diperlukan untuk kemampuan berpikir dari peserta didik secara melaksanakan strategi ini individu maupun berkelompok serta lingkungan nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga bermakna, relevan, dan kontekstual. Kelebihan model ini adalah: a) pembelajaran berpusat pada peserta didik b) mengembangkan pengendalian diri peserta didik c) memungkingkan peserta didik mempelajari peristiwa secara multidimensi dan mendalam d) mengembangkan keterampilan pemecahan masalah e) mendorong peserta didik mempelajari materi dan konsep baru ketika memecahkan masalah f) mengembangkan kemampuan sosial dan keterampilan berkomunikasi dan belajar bekerja secara team. g) memotivasi pembelajaran h) peserta didik memperoleh keterampilan mengelola waktu 2. Berkaitan dengan Media Ajar Menyusun Bahan ajar yang bermuatan Materi HOTS dan Penggunaan media ajar berbasis TPACK untuk memudahkan guru mentransformasi ilmu pengetahuan dan juga membangkitkan motivasi belajar siswa. guru menggunakan video pembelajaran yang menarik dan disajikan lewat proyektor. 3. Berkaitan dengan Penilaian Seorang guru juga dituntut untuk menilai secara keseluruhan dari ranah kognitif, efektif, dan psikomotorik.Tentunya dalam instrumen yang lengkap mulai dari kisi-kisi, indikator ketercapaian setiap ranah, dan rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian akhir pembelajaran. 4. Berkaitan dengan kondisi Ruangan Guru mendesaign ruangan dengan baik Mulai dari kebersihan, Kerapihan, Dan keindahan, Sehingga siswa memiliki motivasi belajar yang baik, pembelajaran yang nyaman agar peserta didik tidak mudah bosan di dalam kelas.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari penerapan model pembelajaran
Bagaimana dampak dari aksi Problem Based Learning dengan Metode STAD di dari Langkah-langkah yang padukan dengan Media video pembelajaran berbasis dilakukan? Apakah hasilnya TPACK membuat siswa lebih bersemangat dan tidak efektif? Atau tidak efektif? bosan dalam pembelajaran karena saat Mengapa? Bagaimana respon pembelajaran berlangsung siswa dibagi kedalam orang lain terkait dengan beberapa kelompok dan di dalam kelompoknya siswa strategi yang dilakukan, Apa bisa berdiskusi serta menjawab pertanyaan guru yang menjadi faktor tanpa merasa canggung, dan semua siswa keberhasilan atau berkesempatan untuk berbicara di depan kelas ketidakberhasilan dari karena disetiap akhir pembelajaran ada Presentasi strategi yang dilakukan? Apa Kelompok. pembelajaran dari Dengan model pembelajaran Problem Based Learning keseluruhan proses tersebut Metode STAD ini siswa lebih termotivasi, itu terlihat dari indikator Keaktifan naik dari sebelum menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. secara berkesinambungan motivasi belajar siswa meningkat maka hasil belajar siswa pun juga ikut meningkat.