Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fajar Sumanto

Asal : SMK PGRI 1 Mejayan

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMK PGRI 1 Mejayan


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar siswa
Penulis Fajar Sumanto
Tanggal 08 Desember 2022
Situasi: Peralihan pembelajaran jarak jauh ke Pembelajaran
Kondisi yang menjadi latar tatap muka membuat motivasi belajar siswa
belakang masalah, mengapa menurun. Oleh karena itu, siswa merasa bosan pada
praktik ini penting untuk saat pembelajaran di kelas karena terbiasa bermain
dibagikan, apa yang menjadi di rumah saat pembelajaran jarak jauh. Perubahan
peran dan tanggung jawab yang terjadi seperti :
anda dalam praktik ini. 1. Malas mengerjakan soal yang diberikan guru
2. Sering mengobrol saat pembelajaran
3. Malu dalam mengungkapkan pendapat
4. Ingin cepat pulang saat berada di sekolah
Kondisi ini diperburuk dengan kurangnya
pemanfaatan media ajar dan model pembelajaran
inovatif yang diimplementasikan guru di kelas.

Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan


Apa saja yang menjadi refleksi diri, wawancara guru kepala sekolah dan
tantangan untuk mencapai Pakar serta kunjungan rumah kepada orang tua
tujuan tersebut? Siapa saja siswa, maka beberapa tantangan yang terjadi yaitu
yang terlibat, 1. orang tua jarang ada di rumah karena sibuk
bekerja
2. kurangnya motivasi yang diberikan orang tua
kepada siswa
3. Siswa merasa tidak ada gunanya untuk
sekolah
4. Kurangnya rasa percaya diri siswa saat di
sekolah
Tantangan dari sisi siswanya berdampak sekali pada
proses pembelajaran di sekolah. ada juga tantangan
yang ada di sekolah:
● faktor guru dalam pemilihan media ajar
● kurangnya pemanfaatan TPACK di kelas
● Model pembelajaran yang belum relevan
dengan kebutuhan siswa
● ruang kelas yang tidak nyaman
tantangan itu yang menyebabkan seorang guru
harus mampu merancang pembelajaran yang inovatif
dengan menerapkan media pembelajaran yang
sesuai dengan gaya belajar siswa serta model
pembelajaran yang yang mampu membangkitkan
motivasi belajar siswa

Aksi : Tantangan yang ada di atas harus segera


Langkah-langkah apa yang diselesaikan dengan baik oleh seorang guru
dilakukan untuk profesional, diantaranya yaitu:
menghadapi tantangan 1. Berkaitan dengan model pembelajaran
tersebut/ strategi apa yang Guru menerapkan model pembelajaran Problem
digunakan/ bagaimana based learning. Model pembelajaran berbasis
prosesnya, siapa saja yang masalah merupakan pembelajaran yang
terlibat / Apa saja sumber menggunakan berbagai kemampuan berpikir dari
daya atau materi yang peserta didik secara individu maupun kelompok
diperlukan untuk serta lingkungan nyata untuk mengatasi
melaksanakan strategi ini permasalahan sehingga bermakna, relevan, dan
kontekstual
Sintak model Problem-based Learning menurut
Arends (2012) sebagai berikut:
a. Orientasi peserta didik pada masalah
b. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
c. Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
e. Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Kelebihan model ini menurut Akinoglu &
Tandogan [2] antara lain:
a. Pembelajaran berpusat pada peserta didik;
b. Mengembangkan pengendalian diri peserta
didik;
c. Memungkinkan peserta didik mempelajari
peristiwa secara multidimensi dan mendalam;
d. Mengembangkan keterampilan pemecahan
masalah;
e. Mendorong peserta didik mempelajari materi
dan konsep baru ketika memecahkan masalah;
f. Mengembangkan kemampuan sosial dan
keterampilan berkomunikasi yang
memungkinkan mereka belajar dan bekerja
dalam tim;
g. Mengembangkan keterampilan berpikir ilmiah
tingkat tinggi/kritis;
h. Mengintegrasikan teori dan praktek yang
memungkinkan peserta didik menggabungkan
pengetahuan lama dengan pengetahuan baru;
i. Memotivasi pembelajaran;
j. Peserta didik memeroleh keterampilan
mengelola waktu;
k. Pembelajaran membantu cara peserta didik
untuk belajar sepanjang hayat.
2. Berkaitan dengan media ajar.
Penggunaan media ajar berbasis TPACK untuk
memudahkan guru mentransformasi ilmu
pengetahuan dan juga membangkitkan motivasi
belajar siswa. Guru menggunakan media
pembelajaran yang menarik dan disajikan lewat
proyektor.
3. Berkaitan dengan penilaian
Seorang guru juga dituntut untuk menilai secara
keseluruhan dari ranah kognitif, afektif dan
psikomotorik. Tentunya dalam instrumen yang
lengkap mulai dari kisi-kisi, indikator
ketercapaian setiap ranah, dan rubrik penilaian
untuk melengkapi penilaian akhir pembelajaran.
4. Berkaitan dengan kondisi ruangan
Guru mendesign ruangan dengan baik mulai dari
kebersihan, kerapihan, dan keindahan sehingga
siswa memiliki motivasi belajar yang baik serta
pembelajaran yang nyaman.

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari penerapan model pembelajaran


Bagaimana dampak dari aksi Problem Based Learning dipadukan dengan media
dari Langkah-langkah yang pembelajaran berbasis TPACK membuat siswa lebih
dilakukan? Apakah hasilnya bersemangat dan tidak bosan dalam pembelajaran
efektif? Atau tidak efektif? karena pada saat pembelajaran siswa dibagi ke
Mengapa? Bagaimana respon dalam beberapa kelompok dan secara berkelompok
orang lain terkait dengan siswa menjawab soal yang diberikan guru.
strategi yang dilakukan, Apa Dengan model pembelajaran Problem Based Learning
yang menjadi faktor ini siswa lebih termotivasi terlihat dari indikator
keberhasilan atau keaktifan naik dari sebelum menggunakan model
ketidakberhasilan dari pembelajaran Problem based learning. Secara
strategi yang dilakukan? Apa berkesinambungan motivasi belajar siswa meningkat
pembelajaran dari maka hasil belajar siswa turut meningkat.
keseluruhan proses tersebut

Anda mungkin juga menyukai