Anda di halaman 1dari 6

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMK N 1 DUKUHTURI


Lingkup Pendidikan SMK
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan keaktifan dan hasil belajar
peserta didik pada mata pelajaran Desain Media
Interaktif kompetensi dasar Unsur unsur
multimedia di kelas XII Multimedia tahun ajaran
2022/2023 melalui penerapan model
pembelajaran Problem Based Learning
Penulis Muhamad Afandi, S.Kom
Tanggal 28 November 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
Kondisi yang menjadi latar Best Practice ini adalah:
belakang masalah, 1. Peserta didik kurang terlibat aktif dalam
mengapa praktik ini pembelajaran
penting untuk dibagikan, 2. Motivasi peserta didik dalam mengikuti
apa yang menjadi peran pembelajaran cenderung rendah
dan tanggung jawab anda 3. Hasil belajar peserta didik masih belum
dalam praktik ini. optimal
4. Pembelajaran yang masih bersifat teacher
centered
5. Metode pembelajaran yang digunakan guru
belum variatif
6. Model pembelajaran yang digunakan kurang
inovatif
Praktik ini penting untuk dibagikan karena:
1. Sebagian besar guru mengalami
permasalahan yang sama.
2. Praktik pembelajaran ini dapat memotivasi
guru untuk terus berusaha mengembangkan
desain pembelajaran yang kreatif dan inovatif
3. Praktik pembelajaran ini dapat memotivasi
guru untuk meningkatkan keilmuan di
kompetensi pedagogik dan profesional
sehingga guru bisa menuju ke perubahan
yang lebih baik dan kualitas pembelajaran
bisa ditingkatkan.
4. Praktik pembelajaran ini dapat menjadi
referensi dan inspirasi guru lain dalam
menyelesaikan permasalahan pembelajaran.
Peran dan tanggung jawab
Peran guru dalam kegiatan ini adalah
mengidentifikasi permasalahan yang muncul
dalam pembelajaran yang selama ini dilakukan
hingga ditemukan akar masalahnya. Kemudian
langkah selanjutnya adalah mencari solusi dari
pemasalahan tersebut. Kemudian menyiapkan
desain pembelajaran inovatif mulai dari
pemilihan model pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik peserta didik dan materi
yang diajarkan kemudian menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran beserta
kelengkapannya. Guru juga bertanggung jawab
untuk melaksanakan model pembelajaran
inovatif, yang menghasilkan pembelajaran yang
menyenangkan dan dapat meningkatkan
motivasi dan semangat peserta didik sehingga
tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan baik.
Tantangan : Tantangan untuk mencapai tujuan yaitu:
Apa saja yang menjadi 1. Memilih model pembelajaran yang tepat,
tantangan untuk sesuai karakteristik materi pelajaran dan
mencapai tujuan karakteristik peserta didik sehingga guru
tersebut? Siapa saja yang mampu membuat desain pembelajaran yang
terlibat, kreatif dan menyenangkan sehingga peserta
didik tertarik untuk terlibat aktif dalam
pembelajaran.
2. Kurangnya kemampuan guru dalam
menerapkan desain pembelajaran inovatif
menjadi tantangan tersendiri agar tujuan
pembelajaran tercapai dengan baik
3. Peserta didik belum terbiasa dengan
pembelajaran yang berpusat pada siswa,
sehingga masih ada beberapa peserta didik
yang masih belum percaya diri ketika
melakukan presentasi, ini menjadi tantangan
bagi guru agar guru bisa menerapkan konsep
4C dalam proses pembelajaran.
4. Peserta didik saat ini sangat lekat dengan
teknologi, maka guru perlu mendesain
pembelajaran dengan memanfaatkan
bantuan teknologi.
Pihak yang terlibat
Adapun pihak yang terlibat dalam praktik
pembelajaran ini adalah peserta didik, guru
/rekan sejawat, kepala sekolah, dosen
pembimbing, guru pamong dan rekan PPG yang
sudah memberikan pendapat dan masukan dan
mendukung kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan dalam proses
pelaksanaan praktik pembelajaran.
Aksi : Langkah, strategi, proses, sumber daya yang
Langkah-langkah apa dilakukan dan diperlukan:
yang dilakukan untuk 1. Mencari informasi melalui wawancara kepada
menghadapi tantangan wakil kepala sekolah bidang kurikulum, wakil
tersebut/ strategi apa kepala sekolah bidang kesiswaan serta guru
yang digunakan/ favorit di sekolah tentang kondisi peserta didik
bagaimana prosesnya, dalam pembelajaran, permasalahan yang
siapa saja yang terlibat / terjadi di dalam pembelajaran serta solusi
Apa saja sumber daya yang dapat diterapkan untuk mengatasi
atau materi yang permasalahan tersebut.
diperlukan untuk 2. Mencari literatur dari buku, jurnal atau
melaksanakan strategi ini sumber lain mengenai solusi apa yang dapat
diterapkan untuk menghadapi tantangan
dalam pembelajaran yang saya hadapi.
3. Memilih metode pembelajaran yang berpusat
kepada peserta didik dan sesuai dengan
karakteristik peserta didik serta materi yang
dipelajari sehingga dapat menstimulus
keaktifan peserta didik di dalam
pembelajaran.
4. Memilih model pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik materi dan gaya belajar
peserta didik. Pada praktik pembelajaran ini
guru menggunakan model Problem Based
Learning (PBL) dengan model ini dapat
memungkinkan peserta didik menyelesaikan
permasalahan nyata dan terlibat secara aktif
serta berkolaborasi dengan temannya untuk
memecahkan masalah. Melalui penerapan
PBL dapat menarik minat dan motivasi peserta
didik untuk dapat berlatih secara langsung
memahami suatu materi melalui praktik
untuk menghasilkan solusi dari permasalahan
sehingga diharapkan hasil belajar peserta
didik juga meningkat.
5. Memilih media pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik materi dan gaya belajar
peserta didik. Pada praktik pembelajaran ini
guru menggunakan media powerpoint.
Pemilihan kedua media ini dapat menarik
perhatian peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran dan materi lebih mudah
dimengerti.
6. Membuat instrumen penilaian beserta
rubriknya, untuk instrumen penilaian sikap
melalui pengamatan, penilaian pengetahuan
menggunakan tes tulis online, dan penilaian
keterampilan menggunakan penilaian kinerja.
7. Mengimplementasikan model pembelajaran
problem based learning pada mata pelajaran
desain media interaktif kompetensi dasar
unsur unsur multimedia, dengan tahapan
sebagai berikut:
a. Menyusun perangkat pembelajaran yang
terdiri dari RPP, Bahan Ajar, Media
Pembelajaran, LKPD, dan Asesmen (Kisi-
kisi, asesmen, dan rubrik) dalam dua
siklus.
b. Menentukan pendekatan saintifik dengan
model pembelajaran Problem Based
Learning dengan metode pengamatan,
diskusi, presentasi, dan praktik.
c. Pembagian kelompok peserta didik secara
heterogen.
d. Mempersiapkan fasilitas dan media yang
digunakan antara lain: lab multimedia,
proyektor, laptop/PC untuk menampilkan
media pembelajaran dan video, bahan ajar,
LKPD, serta lembar penilaian pengetahuan,
keterampilan dan sikap.
e. melaksanakan langkah-langkah kegiatan
pembelajaran. Kegiatan pendahuluan
dimulai dari salam pembuka, membaca
doa, cek kehadiran, ice breaking,
memberikan apersepsi, penyampaian
tujuan pembelajaran yang akan dicapai,
membagi kelompok, membagikan LKPD
dan bahan Ajar. Kegiatan inti
menggunakan model problem based
learning dengan pendekatan saintifik
melalui metode pengamatan, diskusi,
presentasi, dan praktik.
 Fase 1: Orientasi peserta didik pada
masalah, Guru menampilkan slide
powerpoint dan video terkait
permasalahan pada menerapkan
manipulasi video dengan fitur efek.
 Fase 2: Mengorganisasi peserta didik
untuk belajar, Guru membantu
mengarahkan setiap kelompok untuk
diskusi mengenai permasalahan dalam
pembelajaran ini.
 Fase 3: Membimbing penyelidikan
mandiri dan kelompok, Guru
membimbing peserta didik untuk
mengumpulkan dan menggali informasi
yang sesuai dengan materi dari bahan
ajar atau internet sehingga karya setiap
kelompok siap dipresentasikan.
 Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan
hasil karya, Guru meminta satu atau
beberapa kelompok untuk presentasi
atau mendemonstrasikan hasil kegiatan
diskusi dan praktikumnya.
 Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah, peserta didik
mengerjakan soal evaluasi pembelajaran
dan guru mengkoreksi evaluasi yang
dikerjakan peserta didik, dan guru
meminta setiap kelompok menulis
kesimpulan pembelajaran melalui lembar
LKPD, dan salah satu kelompok
membacakan hasil kesimpulannya.
Kegiatan penutup, Guru melakukan refleksi
pembelajaran, memberikan motivasi dan
mengingatkan K3LH, membaca doa sebelum
mengakhiri pembelajaran dan salam
penutup.

Refleksi Hasil dan Penerapan model pembelajaran Problem Based


dampak Learning pada kompetensi dasar unsur unsur
Bagaimana dampak dari multimedia di kelas XII Multimedia SMK Negeri 1
aksi dari Langkah-langkah Dukuhturi tahun ajaran 2022/2023 efektif
yang dilakukan? Apakah dalam meningkatan keaktifan dan hasil belajar
hasilnya efektif? Atau peserta didik.
tidak efektif? Mengapa? Setelah diterapkan model pembelajaran Problem
Bagaimana respon orang Based Learning pada peserta didik mengalami
lain terkait dengan perubahan cara belajar yang cukup signifikan,
strategi yang dilakukan, mereka lebih bersemangat dan semakin aktif
Apa yang menjadi faktor dalam pembelajaran. Peserta didik antusias
keberhasilan atau dalam mengerjakan permasalahan yang tertuang
ketidakberhasilan dari di LKPD. Peserta didik saling berpendapat dan
strategi yang dilakukan? mulai semakin terampil dalam diskusi untuk
Apa pembelajaran dari menghasilkan solusi permasalahan, dilanjutkan
keseluruhan proses presentasi dalam kelompok dengan percaya diri.
tersebut Peserta didik dapat mengikuti sintak pada model
Problem Based Learning dengan bantuan media
pembelajaran serta LKPD sehingga kegiatan
pembelajaran lebih mudah dipahami. Sebagai
guru saya merasa senang karena melihat adanya
perubahan pola belajar dan keaktifan siswa di
dalam pembelajaran, hal ini memotivasi saya
untuk terus belajar dari berbagai sumber
sehingga dapat terus menciptakan desain
pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan.
Hal lain yang memotivasi saya adalah respon dari
guru pamong, dosen pembimbing serta rekan
guru di sekolah yang menilai bahwa adanya
perbaikan pembelajaran pada proses PPL
Pendidikan Profesi Guru yang saya laksanakan.
Dari hasil belajar, peserta didik juga mengalami
peningkatan hal ini dibuktikan dari hasil postest
yang meningkat dari hasil pre test.
Secara keseluruhan penerapan model problemt
based learning (PBL) dapat meningkatkan
keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas XII
MM 2 tahun ajaran 2022/2023 pada mata
pelajaran desain media interaktif kompetensi
dasar usur unsur multimedia.

Anda mungkin juga menyukai