KONSEP IPBA Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam Pembelajaran IPA
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1. Belajar didefinisikan sebagai suatu dipelajari proses dimana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat dari pengalaman(Gagne 1984 : 256). 2. Dalam belajar ada 2 kata kunci yaitu perilaku dan pengalaman. Perilaku,menyangkut aksi atau tindakan yang menjadi perhatian utama adalah perilaku verbal dari manusia. Pengalaman adalah pengalaman yang dialami oleh siswa bukan yang merupakan pengalaman fisiologis 3. Perilaku perubahan pengalaman ada 5 macam yaitu : 1. Pada tingkat emosional paling primitif, terjadi perubahan perilaku diakibatkan daripasangan stimulus tak tterkondisi dengan stimulus terkondisi 2. Belajar Kontiguitas yaitu bagaimana dua peristiwa dipasangkan satudengan yang lainnya pada satu waktu. 3. Belajar Operant yaitu kita belajar bahwa konsekuensi perilaku mempengaruhi apakah perilaku itu akan diulangi atau tidak, dan berapa berapabesar pengulangan itu. 4. Belajar Observasional,pengalaman belajar sebagai hasil observasi manusia dan kejadian-kejadian, kita belajar dari model-model, dan mungkin kita menjadi model bagi orang lain 5. Belajar Kognitif terjadi dalam kepala kita, apabila kita melihat dan memahami peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kita. 4. Lima jenis teori belajar, yaitu: a) Teori Behaviorisme adalah teori menekankan pada konsekuensi dari perilaku individu yang akan membentuk pola perilaku organisme. b) Teori Belajar Kognitif menurut Piaget, menurut teori ini bahwa belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup pengolahan informasi, emosi dan aspek-aspek kejiwaan lainnya. c) Teori Pemrosesan Informasi dari Robert Gagne bahwa dalam pembelajaran terjadi proses penerimaan informasi, untuk kemudian diolah sehingga menghasilkan keluaran dalam bentuk hasil belajar. d) Teori Belajar Gestalt e) Teori Belajar Konstruktivisme, Teori ini memberikan kebebasan terhadap manusia untuk belajar menemukan sendiri kompetensi, pengetahuan atau teknologi dan hal lain yang diperlukan guna mengembangkan dirinya sendiri 5. Hukum belajar yang dihasilkan dari pendekatan behaviorisme ada 4 yaitu : a) Connectionism (S-R Bond) menurut Thorndike, antara lain : 1. Law of Effect, artinya bahwa jika sebuah respon menghasilkan efekyang memuaskan, maka hubungan stimulus- respon akan semakin kuat. 2. Law of Readiness, artinya bahwa kesiapan mengacu pada asumsi bahwa kepuasan organisme itu berasal dari pendayagunaan satuan pengantar( conduction unit),dimana unit-unit ini menimbulkan kecenderungan yang mendorong organisme untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. 3. Law of Exercise, artinya hubungan antara stimulus dengan respon akan semakin bertambah erat,jika sering dilatih dan akan semakin berkurang apabila jarang atau tidak dilatih. b) Classical Conditioning menurut Ivan Pavlov, antara lain : 1. Law of Respondent Conditioning yakni hukum pembiasaan yang dituntut. 2. Law of Respondent Extinction yakni hukum pemusnahan yang dituntut. c) Operant Conditioning menurut B.F. Skinner,antara lain : 1. Law of Operant conditioning yaitu jika timbulnya perilaku diiringi dengan stimulus penguat,maka kekuatan perilaku tersebut akan meningkat. 2. Law of Operant Extinction, yaitu jika timbulnya perilaku operant telah diperkuat melalui proses conditioning itu tidak diiringi stimulus penguat,maka kekuatan perilaku tersebut akan menurun bahkan musnah. d) Sosial Learning menurut Albert Bandura. 6. Menurut Piaget bahwa perkembangan kognitif individu meliputi 4 tahap yaitu : sensory motor, pre operational, concrete operational,dan formal operational.Pemikiran lain dari Piaget tentang proses rekonstruksi pengetahuan individu yaitu : 1. Asimilasi, merupakan proses pengintegrasian atau penyatuan informasi baru ke dalam struktur kognitif yang telah dimiliki oleh individu. 2. Akomodasi, merupakan proses penyesuaian struktur kognitif ke situasi baru. 3. Ekuilibrasi, merupakan penyesuaian berkesinambungan antara asimilasi dan akomodasi. 7. Kurikulum terpadu adalah suatu pendekatan untuk mengorganisasikan kurikulum dengan cara menghapus garis batas mata pelajaran yang terpisah- pisah. 8. Pembelajaran terpadu merupakan metode pengorganisasian pembelajaran yang menggunakan beberapa bidang mata pelajaran yang sesuai. 9. 10 Cara Pembelajaran terpadu menurut Robin Fogarty (1991) 1) Fragmented 2) Connected 3) Nested 4) Sequenced 5) Shared 6) Webbed 7) Threaded 8) Integrated 9) Immersed 10) Networked 10.Pembelajaran adalah proses kompleks yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik pada suatu lingkungan belajar. 11.Pendekatan Pembelajaran Menurut Khatib Thaha sebagaimana dikutip oleh Ramayulis, mendefinisikan bahwa pendekatan adalah cara pemprosesan subjek atas objek untuk mencapai tujuan. 12.Pendekatan Ilmiah ( scientific appoach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, mencoba,mengolah, menyajikan,menyimpulkan, dan mencipta untuk semua mata pelajaran. 13.Kegiatan observasi dalam pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara langsung ,terdiri dari : a) Observasi biasa ( common observation),peserta didikmerupakan subjek yang sepenuhnya melakukan observasi ( complete observer) b) Observasi terkendali ( controlled observation), pelaku atau objek yang diamati ditempatkan pada ruang atau situasi yang di khususkan. c) Observasi Partisipatif ( participant observation), peserta didik melibatkan diri secara langsung dengan pelaku objek yang diamati. 14.Dalam proses pembelajaran,peserta didik melakukan observasi dengan dua cara pelibatan diri yaitu : 1) Observasi berstruktur, proses pembelajaran, fenomena subjek,objek atau situasi apa yang ingin di observasi oleh peserta didik telah direncanakan oleh secara sistematis di bawah bimbingan guru. 2) Observasi tidak berstruktur, peserta didik membuat catatan, rekaman, atau mengingat dalam memori secara spontan atas subjek , objektif, atau situasi yang diobservasi. 15.Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didisain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 16.Metode pembelajaran adalah suatu ilmu pengetahuan yang membahas tentang bagaimana cara-cara atau teknik yang perlu ditempuh atau dipergunakan dalam upaya menyampaikan materi atau bahan ajar kepada obyeknya yaitu peserta didik. 17.Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur pembelajaran yang sistematis dalam pengorganisasian pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi perangcang pembelajaran dan para guru dalam merancang dan melaksanakan proses belajar mengajar. 18.Model-Model Pembelajaran dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Menengah 1) Model pembelajaran langsung adalah suatu model pengajaran dalam bentuk penekanan proses pembelajaran yang dikembangkan dengan baik dan direncanakan dengan hati-hati dalam cakupan pemerolehan pembelajaran yang tertentu dan tugas-tugas mengajar yang didefinisikan dan ditentukan dengan jelas. Yang dinyatakan oleh National Institute for Direct Instruction 2) Model pembelajaran inquiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analisis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan (Sanjaya, 2006) 3) Model Pembelajaran Cooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana sistem belajar dan bekerja pada kelompok kelompok kecil yang berjumlah 4-6 orang secara kolaboratif sehingga dapat merangsang siswa lebih bergairah dalam bekerja. 4) Model Pembelajaran PJBL merupakan model pembelajaran yang mengaitkan pelajaran dengan masalah kehidupan sehari-hari yang dibuktikan dengan proyek yang diselesaikan dalam jangka waktu tertentu melaui serangkaian aktivitas. 19.Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. a) Penilaian sikap merupakan kegiatan untuk mengetahui perilaku spiritual dan sosial peserta didik yang dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar kelas sebagai hasil pendidikan. b) Penilaian Pengetahuan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur proses dan hasil pencapaian kompetensi peserta didik yang berupa kombinasi penguasaan proses kognitif (kecakapan berpikir) mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi dengan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif. c) Penilaian Keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengeta huan dalam melakukan tugas tertentu di berbagai macam konteks sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.
2 Daftar materi yang sulit 1. Teori Belajar
dipahami di modul ini 3 Daftar materi yang sering 1. Defenisi belajar sering diartikannya mengalami miskonsepsi hanya mengerjakan tugas
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu