Pd
NIM : 22323299398
KB 2
Inkuiri dalam Pembelajaran IPA, Majamen Lap. IPA dan
PTK
a. Pembelajaran IPA
Secara umum Ilmu pengetahuan Alam (IPA di
SMP/MTS, meliputi bidang kajian energi dan
perubahannya, bumi antariksa, makhluk hidup dan
proses kehidupan dan materi dan sifatnya yang
sebenarnya sangat berperan dalam membantu
peserta didik untuk memahami fenomena alam.
- Hakekat IPA meliputi :
1. Sikap
2. Proses
3. Produk
4. Aplikasi
- Karakteristik Bidang IPA
1. Kemampuan unruk mengetahui apa yang diamati
2. Kemampuan untuk memprediksi yang belum diamati
3. Dikembangkannya sikap ilmiah
- Tujuan Pembelajaran IPA
1. Meningkatkan efesiensi dan efektivitas pembelajaran
2. Meningkatkan minat dan motivasi
3. Beberapa kompetensi dasar dapat dicapai sekaligus
- Trategi pelaksanaan IPA Terpadu
1. Perencanaan
2. Model pelaksanaan pembelajaran
3. penilaian
- Peta Konsep pemebelajaran terpadu dalam IPA
KB 3
Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Kebumian
A. Struktur Bumi
- Bumi merupakan planet ketiga dalam sistem galaksi
Bima Sakti. Bumi memiliki bentuk bulat seperti bola.
- Inti bumi dikenal juga dengan lapisan Barisphere.
Terbagi menjadi dua lapisan yaitu inti bumi bagian
dalam dan inti bumi bagian luar
- Mantel bumi merupakan bagian lapisan dalam bumi
yang menyelimuti inti bumi.
- Mineral mafic adalah lapisan bagan dalam bumi yang
menyelimuti inti bumi
- Mesosfer adalah lapisan penyusun kerak bumi yang
paling dalam dengan ketebalan sekitar 2.300-2.700
km dan disusun dari campuran batuan basa dan
besi.
- Kerak bumi merupakan lapisan terluar dan sekaligus
tempat dimana manusia melakukan aktivitas
kehidupannya.
- Litosfer merupakan lapisan batuan yang ada di bumi
KB 4
Tata Surya dan Pemanasan Global
A. Tata Surya
- Tata surya adalah sistem interaksi benda-benda
langit yang terdiri atas matahari sebaai pusatnya
dengan benda-benda angkasa lainnya (planet,
planet kecil, satelit, dan benda-benda kecil tata
surya lainnya) yang mengelilingi matahari.
- Bidang ekliptika adalah bidang edar Bumi
mengelilingi Matahari
- Tata surya dikelompokkan menjadi dua yaitu
planet superion dan inferior serta planet dalam
dan planet luar
- Planet inferior adalah planet yang orbitnya berada
di dalam orbit bumi
- Planet superior adalah planet yang orbitnya
berada di luar orbit bumi
- Planet dalam adalah planet yang orbitnya di
dalam orbit asterroid
- Planet luar adalah planet yang orbitnya di luar
orbit asteroid
- Matahari adalah bintang yang berupa bola gas
panas dan bercahaya pada sistem tata surya
- Matahari memiliki empat lapisan :
a. Inti matahari
b. Fotosfer
c. Kromosfer
d. korona
- palnet dalam sistem tata surya yaitu, merkuriun,
venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, uranus,
dan neptunus.
- Merkurius merupakan planet yang paling kecil
dan sering disebut bintang fajar karena terkadang
terbit dan terlihat di pagi hari sebelum matahari
terbit.
- Venus dikenal sebagai bintang senja yang terlihat
sangat terang
- Bumi dikenal sebagai planet biru karena sebagian
besar permukaannya berupa air.
- Mars mempunyai permukaan berupa batuan-
batuan yang mengandung besi oksida sehingga
disebut sebagai planet merah
- Jupiter merupakan planet terbesar dengan
diameter 142.860 km.
- Saturnus dikenal sebagai planet yang mempesona
karena mempunyai cincin yang berlapis terdiri
dari kristal es.
- Uranus berbeda dengan planet lain karena sumbu
rotasunya sebidang dengan bidang edarnya.
- Neptunus hampir sama dengan uranus sehingga
disebut sebagai bintang kembar. Uranis
mempunyai cincin tetapi sangat tipis.
- Planet kerdil adalah ceres, pluto, hauea,
makemake, dan eris
- Satelit merupakan benda angkasa pengiring
benda langit (planet, planet kecil, dan benda-
benda kecil tata surya) dalam mengelilingi
matahari.
- Benda-benda kecil tata surya yaitu asteroid,
komet,
- Meteor
B. Bumi sebgai planet
- Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada
porosnya. Sekali berputar bumi memerluka waktu
23 jam 56 menit.
- Akibat rotasi bumi :
1. Gerak semu harian matahari
2. Perbedaan waktu
3. Pembelokan arah angin
4. Pembelokan arah arus listrik
- Revolusi bumi adalah perputaran (peredaran)
bumi mengelilingi matahari. Lama bumi
berevolusi adalah 365,25 hari atau 1 tahun
- Akibat revolusi bumi :
1. Terjadinya gerak semu tahunan matahari
2. Perbedaan lamanya waktu siang dan malam
3. Pergantian musim
- Padang adalah peristiwa naiknya permukaan air
laut, dan surut adalah peristiwa turunnya air
laut.
- Pembagian bula ada dua, yaitu bulan sideris dan
sinodis
- Fase-fase bulan, yaitu :
1. Bulan baru
2. Bulan sabit
3. Bulan separuh
4. Bulan cembung
5. Bulan
- Gerhana merulakan akibat dari pergerakan
Bulan. Gerhana ada dua gerhana matahari dan
gerhana bulan
- Gerhana matahari terjadi ketika bulan bergerak
menutupi permukaan bumi
- Gerhana bulan terjadi sat sebagian atau
keseluruhan penampang bulam tertutup oleh
banyangan bumi.
- Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami
yang terjadi ketika gas-gas tertentu di atmosfer
bumi menangkap panas.
- Pemanasan global adalah istilah yang digunakan
untuk menggambarkan peningkatan suhu rata-
rata atmosfer bumi dan lautan secara bertahap,
serta sebuah perubahan yang diyakini secara
permanen mengubah iklim bumi.
- Damak pemanasan global
1. Temperatur bumi semakin menjadi tinggi
2. Mencairnya glasier
3. Hilangnya terumbu karang
4. Kepunahan spesies
5. Kegagalan panen besar-besaran
- Usaha menanggulangi pemanasan global
diantaranya menggunakan energi terbarukan,
meningkatkan efiseensi bahan bakar kendaraan,
mengurangi penggunaan CFC, mendukung dan
turut serta pada kegiatan penghijauan.
2 Daftar materi KB 1
yang sulit Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam
dipahami di Pembelajaran IPA
1. Penerapan keterpaduan kurikulum dalam
modul ini
pelaksanaan pembelajaran IPA
KB2
Inkuiri dalam Pembelajaran IPA, Majamen Lap. IPA dan
PTK
1. Pengaplikasian konsep pembelajaran IPA terpadu.
KB 3
Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Kebumian
1. teori pergerakan lempeng
2. proses terjadinya gelombang stunami
KB 4
Tata Surya dan Pemanasan Global
1. Cara menentukan dan memahami proses pergantian
musim akibat revolusi bumi
2. Proses terjadinya fase-fase bulan
3 Daftar materi KB 1
yang sering Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam
mengalami Pembelajaran IPA
1. Mengaplikasikan teori belajar dalam pembelajaran
miskonsepsi
terpadu
KB 2
Inkuiri dalam Pembelajaran IPA, Majamen Lap. IPA dan
PTK
1. Cara memanajemen lab IPA agar efisien ketika akan
digunakan saat pembelajaran.
KB 3
Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Kebumian
1. Menentukan tingkatan status gunung berapi
KB 4
Tata Surya dan Pemanasan Global
1. Membedakan proses Gerhana bulan dan matahari
2. Contoh nyata gerak semu tahunan matahari
Nama : Minta Ito Harahap, S.Pd
NIM : 22323299398
KB 2
Sistem Organ
Sistem Organ
- Organ adalah struktur tubuh yang terdiri dari
beberapa jaringan berbeda yang membentuk unit
struktural dan fungsional. Contoh: jantung.
- Sistem organ adalah sekelompok organ yang berfungsi
bersma untuk melakukan kegiatan utama tubuh.
Contoh sistem pencernaan.
Sistem Rangka
- Makhluk hidup dapat bergerak karena adanya otot
yang melekat pada rangka.
Jenis-jenis rangka
a. Rangka Hidrostatik
Rangka hidrolok ditemukan pada invertebrata
bertubuh lunak seperti cacing tanah dan ubur-ubur
b. Eksoskeleton
Eksoskeleton mengelilingi tubuh sebagai
pembungkus kers yang kaku pada kebanyakan
hewan. Arthropoda, seperti krustasea dan
serangga, memiliki eksoskeleton yang terbuat dari
polisakarida kitin.
c. Endoskeleton
Endoskeleton, yang ditemukan pada vertebrata
dan achinodermata adalah kerangka internal yang
kaku yang melekat pada otot. Endoskeleton
vertebrata contohnya pada manusia.
Manusia terlahir dengan 300 tulang. Kerangka
aksial terdiri dari 80 tulang, kerangka apendikular
terdiri dari 126 tulang.
d. Tipe-tipe tulang
- Tulang pipih
- Tulang panjang
- Tulang pendek
- Tulang tidak beraturan
e. Gangguan dan kelainan sistem rangka Manusia
1. Kelainan tulang belakang
Kelainan tulang belakang adalah kondisi yang
terjadi ketika tulang belakang melengkung
melebihi batas normal atau tidak selaras
sehingga terlihat bengkok.
- Lordosis : kondisi saat tulang belakang melengkung
ke depan secara berlebihan.
- Kifosis :kondisi saat lengkungan pada punggung atas
lebih dari 50 derajat.
- Skoliosis : kondisi saat lengkungan tulang belakang
justru menyamping, terkadang berbentuk sudut
lengkungnya mencapai lebih dari 10 derajat.
2. Fraktur
Merupakan kerusajan tulang bisa berupa retak
atau patah sehingga mempengaruhi fungsinya
3. Osteomielitis
Adalah infeksi pada tulang.
4. Rakitis
Merupakan pertumbuhan abnormal pada anak
yang disebabkan kekurangan vitamin D
5. Osteoporosis
Oeteoporosis lebih mengancam wanita karena
jumlah sel tulang wanita lebih sedikit
6. Akromegali
Akromegali disebabkan oleh kelebihan jumlah
hormon pertumbuhan dalam tubuh.
7. Fibrous Sysplasia
Kelainan tulang langka dimana jaringan seperti
luka tumbuh pada tulang yang normal.
8. Osteogenesis Imperfecta
Penyakit akibat kelainan genetik
9. Kanker tulang
Umumnya kanker tulang berasal dari kanker
pada organ lain seperti prostat, paru-paru,
ginjal atau payudara.
- Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darah dibedakan menjadi peredaran
darah terbuka dan tertutup.
- Sistem sirkulasi terbuka, jantung adalah tabung
berotot yang memompa hemolimf melalui jaringan
saluran dan rongga dalam tubuh. Cairan kemudian
mengalir kembali ke rongga sentral.
- Sistem sirkulasi tertutup, cairan yang bersikulasi
selalu tertutup di dalam pembuluh darah yang
mengangukut darah dari dan kembali ke popa
jantung.
a. Sistem peredaran darah pada manusia
Sistem peredaran darah memiliki tiga fungsi
utama
1. Mengedarkan darah keseluruh tubuh
2. Melindungi tubuh melalui sel darah putih
dengan melawan patogen (kuman) yang telah
masuk ke dalam tubuh.
3. Mempertahankan homeostatis (keseimbangan
kondisi tubuh)pada beberapa kondisi internal.
b. Gangguan dan kelainan sistem peredaran darah
1. Angina
2. Aritmia
3. Cardiomyopathy
4. Penyakit jantung koroner
5. Stroke
6. Aterosklerosis
7. Arteriosklerosis
- Sistem Endokrin
Sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar yang
mengeluarkan hormon ke darah. Kelenjar-kelenjar ini
termasuk hipotalamus, kelenjar pituitari, kelenjar
pineal, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar
adrenal, pankreas dan kelenjar kelamin.
Kelenjar endokrin bertanggung jawab atas hampir
seluruh proses dalam tubuh yang berlangsung
lambat, mencakup pertumbuhan sel, tumbuh
kembang badan, proses reproduksi, serta
metabolisme.
a. Kelenjar-kelenjar di dalam sistem endoktrin
1. Kelenjar tiroid
2. Kelenjar paratiroid
3. Kelenjar pituitan
4. Kelenjar adrenal
5. Kelenjar pancreas
6. Kelenjar reproduksi
b. Gangguan dan kelainan sistem endoktrin
1. Dabetes melitus
2. Akromegali
3. Penyakit addison
4. Sindrom cushing
5. Penyakit graves
6. Hashimoto’s thyroiditis
7. Hipertiroidisme
8. Hipotiroidisme
9. Proklaktinoma
4. Sistem Saraf
a. Sistem saraf pada manusia
Semua dilakukan tubuh terhubung dengan saraf.
Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang
belakang, organ-organ sensorik, dan semua saraf
yang menghubungkan organ-organ ini dengan
seluruh tubuh. Sistem saraf bertugas
mengoordinasi setiap tindakan bagian tubuh
dengan mengirimkan sinyal k dan dari berbagai
bagian tubuh.
Sistem saraf manusia itu sendiri terbagi menajdi
dua, yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf
tepi. Saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum
tulang belakang, sementara sistem saraf tepi
teridir dari sistem saraf somatik dan otonom.
1. Sistem saraf somatik
Fungsi saraf ini mengambil informasi sensorik
atau sensasi dari organ perifer seperti kulit,
dan nantinya dibawa ke sistem saraf pusat.
2. Sistem saraf otonom
1) Sistem simpatik
2) Sistem parasimpatik
b. Alat-alat indera
Alat indera merupakan organ-organ pada tubuh
yang mampu untuk menerima rangsang dari luar
dan mengolahnya di otak sebelum diterjemahan
menjadi kerja organ tersebut. Manusia
mempunyai 5 alat indera meliputi mata, ulit,
lidah, telinga, dan hidung.
c. Gangguan dan kelainan pada sistem saraf
manusia
1. Alzheimer
2. Bell’s palsy
3. Multiple sclerosis
4. Epilepsi
5. Amnesia
6. Sistem respirasi
- Sistem Respirasi
a. Sistem respirasi pada hewan bersel satu
Proses respirasi melalui membran sel ulit
b. Sistem respirasi pada insekta
Hewan yang termasuk dalam insekta/serangga
bernapas dengan menggunakan alat pernapasan
berupa traea
c. Sistem respirasi pada cacing
Cacing bernapas menggunakan kulitnya.
d. Sistem respirasi pada Arachnida
Hewan yang termasu arachinida bernapas
menggunakan alat pernapasan yang disebut paru-
paru buu bila sedang hidup di darat, sementara
insang ketika berada di air.
e. Sistem respirasi pada Crustacea
Hewan yang termasuk kelompok ini bernapas
dengan menggunaan insang.
f. Sistem respirasi pada ikan
Sistem pernasan pada ikan ialah memakai insang
yang terkadang jumlahnya empat pasang
g. Sistem respirasi pada amfibi
Hewan amfibi bernapas bisa menggunakan kulit,
aru-paru dan insang.
h. Sistem respirasi pada reptil
Hewan reptil bernapas dengan paru-paru
i. Sistem respirasi pada aves
Hewan aves memanfaatan cadangan udara pada
saat diatas/terbang melalui pundi-pundi udara
lalu udara tersebut masuk dalam paru-paru
j. Sistem respirasi pada mamalia
Mamalia bernapas dengan paru-paru
k. Gangguan dan Kelainan pada sistem resoirasi
1. Influenza
2. Faringitis
3. Laringitis
4. Asma
5. Bronkitis
6. Emfisema
7. Pneumonia
8. Kanker paru-paru
- Sistem Imunitas
Sistem imunitas atau kekekalan tubuh adalah
pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus dan
patogen lainnya yang mungkin berbahaya, dengan
menjaga dan menyerang dari patogen-patogen
tersebut.
a. Gangguan dan kelainan pada sistem imunitas
- lupus
- rheumatoif arthritis
- multiple sclerosis (MS)
- sindrom guillain-barre
- psoriasis
- penyakit graves
- penyakit hashimoto
- myasthenia gravis (MG)
- vaskulitis
- Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan adalah sekelompok organ yang
bekerja untuk menerima makanan, mengubah dan
memproses makanan menjadi energi, menyerap zat
gizi yang terdapat pada makanan ke aliran darah,
serta membuang sisa makanan yang tersisa atau
tidak dapat dicerna oleh tubuh.
Mekanisme sistem pencernaan :
Makanan melewati rongga mulut, faring
(tenggorokan), laring (kerongkongan), lambungm usus
halus, usus besar dan anus. Organ aksesori dari
sistem perncernaan yaitu meliputi gigi, lidah, kelenjar
ludah, hati, kantong empedu dan pankreas.
a. Gangguan pada sistem pencernaan
- Penyait reflus asam lambung
- Esofagitis
- Aalasia
- Gastritis
- Tua lambung
- Radang usus
- Divertiulitis
- Proktitis
- Kanker usus besar
- Fisura ani
- Wasir
- Sistem Eksresi
Sistem esresi yaitu sistem pengeluaran zat sisa
metabolisme dari dalam tubuh eluar tubuh. Sistem
esresi sering diartian eliru dengan sistem eksresi.
a. Sistem ekskresi pada hewan invertebrata
1. Porifera dan coelenerata
Porifera adalah hewan berpori sedangkan
coelenterata adlaah hewan berongga. Kedua
hewan ini mengeluarkan zat sisa metabolisme
tanpa alat eksresi tertentu.
2. Protozoa
Protozoa adalah hewan ber sel satu. Hewan ini
mengeluarkan zat sisa metabolisme tubuhnya
dengan cara berdifusi langsung
3. Insecta
Serangga mengeluarkan zat sisa metabolisme
melalui pembuluh malphigi yang terletak di
dekat usus.
4. Cacing
Zat sisa pada cacing dikeluarkan melalui
saluran yang bermuara di permukaan tubuh.
b. Sistem eksresi pada hewan vertebrata
1. Pisces
Ikan memiliki 3 organ yang berperan dalam
sistem eksresi yaitu, insang, ginjal dan kulit.
2. Amfibi
Organ eksresi dari amfibi adalah ginjal, paru-
paru dan kulit
3. Reptile
Alat eksresi pada reptil adlaah ginjal, paru-paru
dan kulit
4. Aves
Alat eksresi pada aves adalah ginjal dan paru-
paru
5. Mamalia
Alat eksresi pada mamalia adalah kulit, paru-
paru, ginjal dan hati.
6. Sistem eksresi pada manusia
- Ginjal : menyaring darah untuk membuang
limbah dan menghasilkan urin.
Pembentukan urin terdiri dari tiga proses
yaitu, filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi.
- Paru-paru
- Kulit
- Hati
c. Gangguan dan kelainan pada sistem eksresi
- Diabetes militus
- Glokosuria
- Batu ginjal
- Gagal ginjal
- Nefritis
- Albumunuria
- Sistem otot
Sistem otot terdiri dari sekitar 650 otot yang
membantu pergerakan, aliran darah, dan fungsi
tubuh lainnya. Tiga jenis otot yaitu :
Otot rangka (terhubung dengan tuang), otot polos (di
dalam organ pencernaan), dan otot jantung
(ditemukan di jantung dan membantu memompa
darah)
a. Fungsi sistem otot manusia
1. Melakukan gerakan tubuh
2. Membantu dalam predaran darah manusia
3. Pernapasan
4. Proses pencernaan
5. Persalinan
6. Keseimbangan
7. Mengatur postur tubuh
b. Gangguan dan kelainan pada sistem otot
1. Distrofi otot
2. Miopati kongenital
3. Miopati mitokondria
4. Miopati inflamatori
5. Miopati imetabolik
6. Miopati infeksi
7. Miopati karena obat-obbatan
8. Miopati yang terjadi terkait penyakit sintetik
- Sistem Integumen
Kulit ataus sistem integumen adalah organ terbesar
dalam anatomi tubuh manusia. Sistem ini
melindungi daru dunia luar, dan merupakan
pertahanan pertama tubuh melawan bakteri, virus,
dan patogen lainnya.
Sistem integumen manusia terdiri dari :
Kulit, kukuk, rambut, kelenjar keringat, kelenjar
minyak, dan kelenjar susu.
a. Gangguan dan kelainan pada sistem integumen
- Bisul
- Kudis
- Eksim
- Kurap
- Melanoma
- Herpes
- Jerawat
- psoriasis
Sistem reproduksi
Sistem reproduksi pria :
a. Penis
b. Skrotum
c. Testis
Struktur organ reproduksi wanita
a. Tuba falopi
b. Ovarium
c. Vagina & serviks
d. Uterus (rahim)
Gangguan dan kelainan pada sistem reproduksi
1. Vaginitis
2. Condiloma accuminata
3. Kanker ovarium
4. Kanker serviks
5. Kanker payudara
6. Prostatitis
7. Epididimis
8. Sifilis
9. Gonorhea
10. Hipogonadisme
KB 3
Reproduksi Sel dan Hereditas
1. Reproduksi Sel
- Pembelahan sel merupakan faktor penting dalam
hidup kita.
- Sel merupakan bagian terkecil yang menyusun tubuh
kita.
- Setiap sel dapat memperbanyak diri dengan
membentuk sel-sel baru melalui proses yang disebut
pembelahan sel.
- Pada organisme ber sel satu (uniseluler), seperti
bakeri dan protozoa, proses pembentukan sel
merupakan salah satu cara untuk berkembang biak.
- Pada makhluk hidup ber sel banya (multiseluler),
pembelahan sel mengakibatkan bertambahnya sel-sel
tubuh.
a. Pembelahan Sel secara Langsung (Amitotis)
- Proses pembelahan secara langsung disebut juga
pembelahan amitosis atau pembelahan biner.
- Pembelahan biner merupakan proses pembelahan sel
dari 1 menjadi 2 sel tanpa melalui fase-fase atau
tahap-tahap pembelahan sel. Pembelahan biner
banyak dilakukan organisme uniseluler.
d. Pembelahan meiosis
- Pembelahan meiosis disebut juga pembelahan
reduksi, yaitu pengurangan jumlah kromosom pada
sel-sel kelamin (sel gamet jantan dan sel gamet
betina).
- Tahapan pembelahan sel meiosis
2. Pewarisan Sifat
- Pewarisan sifat atau heriditas merupakan penurunan
sifat dari induk (orang tua) kepada keturunannya
(anak).
- Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
disebut genetika.
- Bagian sel yang bertanggung jawab terhadap
penurunan sifat ini terdapat di bagian inti sel
(nukleus).
- Di dalam inti sel terdapat kromosom. Kromosom
merupakan benang-benang halus yang berfungsi
sebagai faktor pembawa sifat keturunan.
- Di dalam kromosom terdapat substansi pembawa sifat
keturunan yang terdiri dari senyawa kimia dan gen.
gen berfungsi sebagi penentu sifat-sifat suatu
makhluk hidup.
- Kromosom adalah materi genetik yang berupa
benang-benang halus (kromatin) yang berfungsi
sebagai pembawa informasi genetik kepada
keturunannya.
Gen
- Komposisi dan susunan gen-gen di dalam tubuh
makhluk hidup disebit genotipe. Genotipe setiap
makhluk hidup berbeda-beda yang dapat menemukan
sifat-sifat suatu makhluk hidup tersebut. Genotipe
adalah sifat pada makhluk hidup yang tidak terlihat.
Fenotipe adalah sifat pada makhluk hidup yang dapat
terlihat.
a. Hereditas dan Persilangan
Dalam reoroduksi seksual, unit penting yang saling
bersatu adalah sperma (sel dengan segala perangkat
genetiknya dari indivisu janta) dan ovum (dari
individu betina). Kedua unir sel reproduktif tersebut
akan melebur (fertilisasi) dan membentuk cikal bakal
individu baru berupa zigot. Sifat turunannya
merupakan kombinasi dari dua sifat tetua.
b. Konsep-konsep penting hukum mendel
Hukum Mendel I
Pada pembentukan gamet, unit faktor yang
merupakan pasngan akan disegregasikan secara
bebas ke dalam dua sel anak. Jka satu individu
mengandung sepasang unit faktor (misal : keduanya
untuk tinggi), maka semua gamer menerima satu
unit faktor tinggi. Jika satu individu mengadung
sepasang unit faktor yang tidak sama (misal 1 untuk
tinggi; 1 untuk pendek), maka masing-masing gamet
mempunyai probabilitas 505 untuk mendapatkan
faktor untuk tinggdan 50% untuk pendek.
Hukum Mendel II
Jika dua individu berbeda dengan yang lain dalam
dua pasang sifat atau lebih, maka diturunkannya
sifat yang sepasang itu tidak tergantung dari
pasangan sifat yang lain (prindip segregasi bebas)
Tipe-tipe Persilangan
1. Persilangan Monohibrid (persilangan dengan satu
sifat beda)
2. Persilangan dihibrid (oersilangan dengan dua sifat
beda)
KB 4
Teori Asal Usul Kehidupan dan Evolusi
a. Asal Usul Kehidupan
a. Teori abiogenesis
Generation spontanea memiliki arti bahwa
makhluk hidup diciptakan secara spontan dari
benda tak hidup. Pelopornya adalah Aristoteles
(384-322 SM). Aristoteles melakukan percobaan
dengan menyimpan keratin daging botol. Beberapa
hari kemudian Aristoteles menemukan lalat buah
hidup pada daging yang disimpan pada botol.
Kesimpulan diambil adalah larva lalat yang hidup
pada daging yang busuk berasal dari daging yang
ia simpan dalam botol.
b. Teori Biogenesis
Percobaan untuk menumbangkan anggapan bahwa
makhluk hidup berasal dari benda mati diantaranya
dilakukan oleh ilmuan : Franceso Redi, Lazzaro
Spallanzani, dan Louis Pasteur. Pandangan teori
biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal
dari makhluk hidup sebelumnya.
Francesco Redi yang lahir di Italia ( 1626-1697)
melakukan penelitian menggunakan tabung 3 tabung
berisi keratan daging. Tabung pertama dibiarkan
terbuka, tabung kedua ditutup rapat dan tabung ke 3
di tutup dengan menggunakankain kasa.
Redi menyimpulkan bahwa ulat bukan berasal
dari daging, tetapi berasal dari telur lalat yang
terdapat dalam daging dan menetas menjadi
larva.
Ilmuan Lazzaro Spallanzani melakukan
oercobaan serupa dengan Francisco Redi, tetapi
bahan yang digunakan untuk percobaan berbeda.
Kesimpulan dari percobaan adalah timbulnya
kehiduoan hanya mungkin jika telah ada
kehidupan sebelumnya. Jadi, mikroorganisme
tersebut telah ada dan tersebar di udara.
c. Darwin
Charles Robert Darwin merupakan ilmuan yang
mempelajari variasi yang terdapat pada berbagai
burung jenis merpati yang dipelihari (domestika)
oleh para penggemar burung di Inggris. Darwin
menemukan berbagai variasi, seperti : merpati
gundul, merpati ekor merak, pouter, dsb. Charles
Robert Darwin melakukan obeservasi tentang asal-
usul burung di kepulauan Galapagos dengan
sasaran pengamatan burung finch (emprit
nranjangan). Darwin menemukan fakta bahwa
berbagai spesies finch, berdasarkan pada tempat
hidup (habitat khusus) dan jenis makanannya,
memilki variasi pada struktur paruh mereka.
Darwin menyatakan inti teori evolusi menjadi
beberapa pokok berikut ini :
1. Variasi pada tumbuhan dan hewan merupakan
suatu variasi karakteristik yang muncul dalam
penampakan fenotip organisasi tersebut
2. Rasio pertambahan terjadi secara geometrik,
yaitu jumlah setiap spesies relatif tetap.
3. Struggle for existance (usaha yang keras untuk
bertahan) merupakan suatu usaha individu
organisme untuk bertahan hidup.
4. The survival of fittest, ketahanan didapat dari
organisme yang memiliki kualitas paling sesuai
dengan lingkungan.
Mekanisme evolusi:
a. Mutasi
b. Migrasi
d. Seleksi alam
5. Bukti-Bukti Evolusi
- Adanya variasi antar individu dalam satu
keturunan
- Di dunia ini tidak pernah dijumpai dua
individu yang identik sama, bahkan anak
kembar sekalipun pasti punya suatu
perbedaan.
- Variasi adalah segala macam perbedaan
yang terdapat antar individu dalam satu
spesies :
a. Pengaruh penyebaran geografis
b. Ditemukannya fosil di berbagai lapisan
bantuan bumi
c. Adanya homologi organ pada berbagai jenis
makhluk hidup
d. Studi perbandingan biokimia
2 Daftar materi KB 1
yang sulit Struktur dan Fungsi Sel
dipahami di 1. Mekanisme transpor aktif dn transpor pasif
2. Konsep transpor aktif berlangsung melalui proses
modul ini
transpor aktif, eksositosis dan endositosis
KB 2
Sistem Organ
1. Sistem kerja endoktrin
2. Mekanisme sistem peredaran darah terbuka dan
tertutup
3. Mekanisme sistem saraf
4. Proses pembentukan urin
KB 3
Reproduksi sel dan hereditas
1. Mekanisme yang menyebabkan terjadinya variasi
genetik, pindah silang, pemindahan kromosom secara
bebas.dan Fertilisasi random
2. Persilangan monohibrid dan dihibrid.
KB 4
Teori Asal Usul Kehidupan dan Evolusi
1. Cara membedakan teori evolusi kimia dan biologi
3 Daftar materi KB 1
yang sering Struktur dan Fungsi Sel
mengalami 1. Pemahaman tentang difusi dan osmosis
2. Perbedaan antara eksositosis dan endositosis
miskonsepsi
KB 2
Sistem organ
1. Memahami sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi
2. Memahami tentang pernapasan espirasi dan inspirasi
3. Meanisme sistem pernapasn pada manusia
(pernapasan dada dan diafragma)
KB 3
Reproduksi sel dan hereditas
1. Pembelahan mitosis dan meiosis.
KB 4
Teori Asal Usul Kehidupan dan Evolusi
1. Teori evolusi darwin dan lamark
Nama : Minta Ito Harahap, S.Pd
NIM : 22323299398
2. Angiospermae
- Angiospermae atau tumbuhan berbunga merupakan
tumbuhan yang paling beranekaragam dan secara
geografis paling tersebar luas.
- Angyospermae dibedakan menajdi dua kelas yaitu
Monokotil dan Dikotil. Contoh monokotil adalah lili,
anggrek, yucca, palem, dan rumput-rumputan seperti
tebu, jagung, padi, dan lain-lain. Sedangkan dikotil
adalah mawar, kacang-kacangan, bunga mentega,
bunga matahari, jati dan mapel.
a. Monokotil
Umumnya berupa tumbuhan herba semusim atau
setahun, memiliki kotiledon tunggal/ berkeping
satu, batang tidak bercabang dan tidak memiliki
kambium, berkas pengangukut
melengkung/sejajar. Memiliki akar serabut, bunga
memiliki bagian-bagian dengan kelipatan 3,
bentuk bunga tidak beraturanm dan warna tidak
mencolok.
Terdiri dari beberapa famili :
1. Liliaceeae, misal, lilia, bawang besar, bawang
putih, bawang merah
2. Palmae (keluarga palem) contoh kelapa dan
kurma
3. Graminae (keluarga rumput-rumputan) contoh
padi, jagung, rumput, bambu dan sebagainya
4. Orchidaceae (keluarga anggrek) contoh
Cattleya sp.
b. Dikotil
Umumnya berupa tumbuhan menahun (berkayu),
memiliki kotiledon ganda/berkeping dua,
umumnya batang bercabang, memiliki kambium,
berkas pengangkut tersusun secara teratur
(bersebelahan), tipe kolateral terbuka, tulang daun
menjari/menyirip, memiliki akar tunggang. Bunga
memilki bagian-bagian dengan kelipatan 4 atau 5,
bentuk bunga beraturan, dan umumnya memiliki
warna mencolok.
Terdiri dari beberapa familia, yaitu :
1. Caryophyllacea
2. Magnolianoceae
3. Roaseae
4. Leguminoceae
5. Malvaceae
6. Umbelliferae
7. Solanaceae
8. Compositae
KB 2
Klasifikasi dan Keanekaragaman Hewan
a. Invertebrata
1. Parazoa
Parazoa adalah hewan berpori. Cirinya ;
- Struktur tubuhnya keras
- Berwarna putih atau merah, coklat dan sebagainya
- Bentuknya ada seperti batang berongga
- Ukurannya kecil tetapi ada juga yang besar
- Merupakan organisme multiseluler
- Contohnya spons.
2. Radiata
Hewan radiata adalah hewan diplobastik (hanya
memiliki ektoderm dan endoderm)dan memiliki
simetri radial.
Terdiri dari dua filum yaitu Cnidaria dan ctenophora.
- Cnidaria
merupakan hewan karnovora yang mengunakan
tentakel yang tersusun dalam suatu cincin disekitar
mulut untuk menangkap mangsa dan mendorong
makanan ke dalam gastrovaskuler.
3. Aselomata
Ciri aselomata :
- Tidak memiliki rongga tubuh
- Tripoblastik ( memiliki endoterm, ektoterm, dan
mesoterm)
- Habitat di air laut, tawar dan daratan yang lembab
- Contohnya cacing pipih
Cacing pipih dibagi menjadi 4 kelas seperti tabel di
bawah
4. Pseudoselomata
Cirinya :
- Ukurannya sangat kecil
- Paling banyak hidup di air tawar
- Hewan multiseluler
- Memiliki sistem organ khusus termasuk saluran
pencernaan dengan mulut dan anus terpisah
5. Selomata :Protostoma
Terdiri dari beberapa filum :
- Nemaertea (posisi cacing proboscis di pohon
filogenetik masih belum jelas
- Lophophorata : Bryozoa, phoronida, dan brachiopoda
memiliki tentakel besilia di sekeling mulutnya
6. Selomata ( Deuterostoma)
Cirinya :
- Adanya duri
- Pembelahan secara radial
- Perkembangan selom dari arkenton
- Pembentukan mulut dari embrio yang berlawanan
arah dngan blastopori
- Anggota hewan ini yaitu : filum echinodermata, dan
filum Chordata
Filum Echinodermata
Cirinya :
- Pembuluh air dan simetri radial sekunder
- Bergerak lamban
- Contohnya bintang laut
- Kulit tipis menutupi eksoskeleton yang terbuat dari
lempengan kertas
- Bertubuh kasar
b. Vertebrata
Cirinya :
- Memilik tengkorak dan tulang punggung
- Mengelilingi dan melindungi tali saraf merupakan
bagian dari kerangka aksial vertebrata
- Struktur penyokong utama sumbu, atau batang
tengah, tubuh.
- Kerangka aksial meliputi tulang, rusuk yang
menautkan otot dan melingdungi orgsn internal
- Memiliki sistem peredaran darah tertutup
- Jantung terdiri dari beberapa ruang
- Memompa darah melalui arteri
1. Vertebrata tak berahang
Superkelas agnatha meliputi hewan yang mirip
ikan (berkulit cangkang) yang dibungkus oleh
beberapa lempengan bertulang sebagai pelindung.
Sebagaian besar hewan argatha adalah hewan
penyedot lumpur atau pemakan suspensi yang
mengambil sedimen dan serpihan bahan organik
yang tersuspensi melalui mulutnya dan kemudian
meneruskannya melalui celah insang
2. Ikan
Kelas ikan dalam superkelas Gnathostoma (mulut
berrahang) yang masih hidup adalah kelas
Chondricytyes dan Osteichthyes. Vertebrata kelas
Chondrichtyes, hiu, pari besar dan kerabatnya
disebut ikan bertulang rawan karena mereka
memiliki endoskeleton yang relatif lentur yang
terbuat dari tulang rawan dan bukan tulang
keras. Ciri khas kelas osteicthyes adalah
endoskeleton bertulang keras, ada operkulum dan
kantung renang.
3. Amfibia modern terdiri dari tiga ordo Kelas
Amphibia yang masih hidup saat ini : Urodela
(“berekor” salamander); Anura (tidak berekor –
katak, termasuk bangkong) dan Apoda (tak
berkaki-caecilian). Bulun pada aves terbuat daru
keratin protein yang juga menyusun rambut pada
mamalia dan sisik pada reptilia.
KB 3
Ekologi Biologi Populasi
a. Jenis-jenis simbiosis sebagai bentuk interaksi antar
makhluk hidup
Fungsi simbiosis yaitu bertahan hidup dengan
mengandalkan atau berhubungan makhluk hidup lain
yang berbeda jenis. Simbiosis dibedakan menjadi :
- Ektosimbiosis adalah bentuk hubungan antara dua
organisme yang berbeda jenis dimana organisme yang
satu hidup di bagaian luar organisme lainnya
- Endosimbiosis adalah bentuk hubungan antara dua
organisme yang berbeda jenis diaman organisme yang
satu hidup di bagian dalam organisme lain.
1. Simbiosis mutualisme
Simbiosis mutualisme adlaah hubungan sesama
makhluk hidup yang saling menguntungkan antar
kedua pihak. Contoh :
- Bunga dengan kupu-kupu, dalam proses
penyerbukan bunga dibantu oleh kupu-kupu
sedangkan kupu-kupu mendapat nektar
- Raflesia dan lalat, dimana raflesia dibantu proses
penyerbukannya dan lalat mendapatkan sari
bunganya
- Ikan hiu dengan remora, dimana ikan hiu menjadi
bersih dan remora akan mendapat sisa makanan hiu.
2. Simbiosis parasitisme
Simbiosis parasitisme yaitu hubungan sesama
makhluk hidup ndiaman pihak satu mendapat
keuntungan namun merugikan pihak lainnya.
Contoh :
- Cacing perut dan cacing tambang yang hidup hidup
di dalam usus manusia, dimana cacing-cacing
tersebut akan mengambil sari makanan di usus
manusia
- Bunga rafflesia dengan inangnua, dimana bunga
raflesia menyerap sari-sari makanan dari inangnya
sedangkan inangnya diambil sari makanannya
- Tali putri malu dengan inangnya, dimana tali putri
menyerap sari makanan berupa zat organik
sedangkan inangnya akan diambil sari makanannya.
3. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme merupakan hubungan
sesama makhluk hidup dimana pihak yang satu
mendapat keuntungan namun pihak lainnya tidak
dirugikan dan pula tidak diuntungkan
Contoh :
- Bunga anggrek dengan pohon mangga
- Sirih pada tumbuhan inangnya
- Penyu dengan ikan remora
4. Simbiosis amensalisme
Simbiosis amensalisme adalah hubungan sesama
makhluk hidup yang mana satu pihak dirugikan dan
pihak lainnya tidak diuntungkan dan tidak dirugikan
Contoh ;
- Pohon walmut dengan tumbuhan lainnya
b. Interaksi Makhluk hidup dengan lingkungannya
1. Interaksi antara populasi-populasi spesies yang
berlainan
- Pemangsaan dan parasitisme adalah interaksi +/-
- Kompetisi antarspesies adalah interaksi -/-
- Komensalisme dan mutualisme secara berturut-turut
adalah interaksi +/0 dan +/+
2. Interaksi Antarspesies dan struktur komunitas
Pengaruh interaksi antarspesies atas struktur
komunitas dan keberagamannya
- Pemangsa dapat mengubah struktur komunita
dengan cara membatasi kpmperisi diantara spesies-
spesies mangsa
- Mutualisme dan parasitisme dapat mempunyai
dampak yang luas terhadap komunitas
- Kompetisi antarspesies mempengaruhi populasi
banyak spesies dan dapat mempengaruhi struktur
komunitas.
- Hubungan yang kompleks diantara interaksi-interaksi
antarspesies dan adanya keragaman lingkungan
merupakan ciri struktur komunitas
3. Gangguan keseimbangan
Gangguan menyingkirkan orgmanisme dalam
komunitasnya, mengubah ketersediaan sumber daya,
dan menciptakan relung kosong yang dapat ditempati
oleh spesies ini.
c. Hubungan antara populasi makhluk hidup dengan
kebutuhan hidupnya
1. Populasi makhluk hidup
a. Karakteristik populasi
Sebuah populasi merupakan sebuah entitas yang
lebih abstrak dibandingkan dengan suatu
organisme atau suatu sel, namun populasi
memiliki suatu kumpulan karakteristik yang
hanya berlaku bagi tingkay organisme biologis
tersebut.
b. Dua karakteristik penting pada populasi manapun
adalah kepadatan dan jarak antar individu
Kepadatan (density) populasi adalah jumlah
individu per satuan luas atau volme. Penyebaran
(dipersion) adalah pola jarak antara individu di
dalam batas geografis populasi.
c. Pengukuran kepadatan
Ukuran populasi ditaksir bukan dengan
menghitung organismenya akan tetapi dengan
menggunakan indikator tidak langsung, seperti
jumlah sarang atau lubang, atau tanda-tanda
seperti kotoran atau jejak titik.
d. Pola penyebaran
Pola penyebaran yang paling umum adalah
pembentukan rumpun (clump), dengan individu-
individu berkelompok di dalam patch-patch.
KB 3
Ekologi Biologi Populasi
1. Konsep Interaksi antara populasi-populasi spesies yang
berlainan
2. Konsep batasan populasi
KB 4
Ekologi Biologi Konservasi
1. Proses terjadinya hujam asam
2. Perbedaan fiksasi nitrogen, mineralisasi, nitrifikasi dan
denitrifikasi
3 Daftar KB 1
materi yang Klasifikasi dan Keanekaragaman Makhluk Hidup
sering 1. Pemahaman tentang tumbuhan biji terbuka dan tertutup
KB 2
mengalami
Klasifikasi dan Keanekaragaman Hewan
miskonseps 1. pemahaman tentang hewan invertebrata dan vertebrata
i
KB 3
Ekologi Biologi Populasi
1. Membedakan simbiosis komensalisme dengan
amensalisme
KB 4
Ekologi Biologi Konservasi
1. Penjelasan mengenai efek rumah kaca dan pemanasan
global
2. Pemahaman mengengai hujan asam
Nama : Minta Ito Harahap, S.Pd
NIM : 22323299398
Konsep Energi
- Manusia dapat berjalan, berlari dan
melakukan aktifitas karena memiliki
energi yang bersumber dari bahan
makanan.
- Segala sesuatu yang mengakibatkan
benda bergerak disebut energi
Usaha
- Usaha adalah besaran Skalar artinya
usaha hanya menpunyai besan dan
tidak mempunyai arah.
- Dalam SI usaha diukur dalam N.m.
atau disdebut Joule ( J) 1 J = 1 N.m
- Dalam sistem cgs, diukur dengan
satuan erg, dengan 1 erg = 1 dyne.cm
- W ( usaha) bernilai 0 , apabila
- benda tidak bergerak/ berpindah
tempat
- benda di pindahkan dengan cara
diangkat ( gaya vertikal ke atas) dan
kita berjalan ( horizontal)
- usaha merupakan transfer energ dari
pelaku usaha melalui gaya ke benda
yang menerima usaha. Sedangkan
energi merupakan perpindahan energi
dari suatu sistem ke sistem yang lain.
- Usaha (W) merupakan hasil kali
perpindahan (s) dengan gaya (F) yang
sejajar dengan perpindahan tersebut.
Secara matematis dapat ditulis :
W = F . s cos θ
Dimana,
W (work) = usaha yang dilakukan pada benda
F ( force) = gaya yang searah dengan perpindahan
θ (teta) = sudut antara gaya dan perpindahan
s (space) = jarak perpindahan benda
Wtotal = W1 + W2 + W3 + ....
Pengertian Energi
- Energi adalah kemampuan untuk
melakukan usaha (kerja) atau
melakukan suatu perubahan.
- Satuan SI untuk energi adalah Joule.
Beberapa bentuk – bentuk energi :
- Energi Potensial Elastisitas adalah
bentuk energi yang dimiliki oleh suatu
benda yang sedang direnggangkan
atau di tekan. Makin besar
peregangan, makin besar energinya.
- Energi Kimia adalah energi yang
terkandung dalam suatu zat.
- Energi Listrik adalah energi yang
berasal dari muatan listrk dan arus
listrik.
,dengan EK = ½
mv2
Sehingga,
W = EK2 - EK 1 = ∆EK
,dengan EP = mgh
Sehingga,
∆W = EP1 – EP2 = - ∆EP
EM = EK + EP = Konstan
KB 2
Aplikasi Energi dan Gerak dalam Sistem
Kehidupan
Energi
- Energi adalah kemampuan untuk
melakukan usaha.
- Energi dapat dirubah dari satu bentuk
ke bentuk lainnya
- Perubahan bentuk energi tersebut
disebut dengan transformasi energi
- Contoh ; energi kimia dalam baterai
kering bermanfaat untuk menyalakan
senter ketika terjadi perubahan dari
energi kimia menjadi energi listrik.
Energi pada biologis makhluk hidup
- Makanan merupakan sumber energi
bagi tubuh manusia.
- Fungsinya untuk berolahraga, belajar
dan melakukan aktivitas lainnya
- Zat makanan yang berperan sebagai
sumber energi adalah karbohidrat
- Karbohidrat merupakan senyawa
kimia yang tersusun atas unsur-unsur
karbon. Contoh makanan yang
mengandung karbohidrat adalah
beras, jagung, kentang, gandum, dll
- Protein merupakan senyawa kimia
yang mengandung unsur C, H, O, N (
kadang juga mengandung unsur P dan
S). protein dibeakan menjadi protein
hewani dan protein nabati
- Fungsi protein adalah sumber energi,
pembangun sel jaringan tubuh dan
pengganti sel tubuh yang rusak
- Lemak adalah senyawa kimia yang
mengandung C,H, dan O.
- Fungsi lemak yaitu sebagai sumber
energi, pelarut vitamin A,D,E, dan K,
pelindung organ-organ tubuh yang
penting dan pelindung tubuh dari
suhu rendah.
Transformasi energi dalam sel
- Transformasi energi oleh klorofil
Klorofil adalah zat hijau daun yang
terdapat dalam organel sel tumbuhan
yang disebut kloroplas. Klorofil
berfungsi dalam fotosintesis. Energi
radiasi matahari yang ditangkap oleh
klorofil berfungsi melancarkan proses
fotosintesis. Proses tersebut digunakan
untuk mereaksikan CO2 dan H2O
menjadi glukosa. Selain menjadi energi
kimia dalam bentuk glukosa, hasil
reaksinya menghasilkan oksigen yang
dapat dignakan oleh tumbuhan untuk
beraktivitas, seperti tumbuh,
berkembang, dan bernapas.
- Tranformasi energi oleh mitokondria
Mitokondria adalah organel yang
terdapat di dalam sel, yang memiliki
peran dalam respirasi sel. Di dalam
mitokondria, energi kimia digunakan
untuk mengubah karbohidrat, protein
dan lemak. Mitokondria banyak
terdapat pada sel otot makhluk hidup
dan sel saraf
Metabolisme sel
- Metabolisme adalah proses kimia yang
terjadi di dalam tubuh sel makhluk
hidup. Metabolisme disebut reaksi
karena metabolisme terjadi selalu
menggunakan katalisator enzim.
Metabolisme terdiri atas reaksi
pembentukan.sintesis/anabolisme
seperti fotosintesis dan respirasi.
Enzim mengarahkan aliran materi
melalui jalur-jalur metabolisme dengan
cara mempercepat tahapan reaksi
secara selektif.
Fotosintesis
- Fotosintesis merupakan perubahan
energi cahaya menjadi energo kimia
dalam bentuk glukosa. Sumber energi
cahaya alami adalah matahari yang
memiliki spektrum cahaya tampak,
dari ungu sampai merah, infra merah,
dan ultra ungu tidak digunakan dalam
fotosintesis.
- Respirasi yaitu suatu proses
pembebasan energi yang tersimpan
dalam zat sumber energi melalui
proses kimia dengan menggunakan
oksigen.
Respirasi pada glukosa
𝐶6𝐻12𝑂6 + 𝑂2 → 6𝐶𝑂2 + 6𝐻2𝑂 +
𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖. (𝑔𝑙𝑢𝑘𝑜𝑠𝑎)
Roda berporos
- Roda berporos adalah salah satu
contoh pesawat sederhana yang
berfungsi sebagai pusat pengatur
gerak roda sepeda yang terhubung
langsing dengan roda sepeda,
sedangkan roda sepedamenerapkan
prinsip roda berporos untuk
mempercepat gaya saat melakukan
perjalanan.
Bidang miring
- Bidang miring merupakan bidang
datar yang diletakkan miring atau
membentuk sudut tertentu sehingga
dapat memperkecil gaya kuasa.
Contoh tangga, sekrup, dan pisau.
dengan :
KM = keuntungan mekanis
FB = gaya beban
FK = gaya kuasa
l = panjang bidang miring
h = tinggi bidang miring
Pengungkit
- Pengungkit merupakan salah satu
jenis pesawat sederhana yang paling
banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Contoh : pengungkit,
pembuka botol, gunting, dll.
- Prinsip kerja pesawat sederhana pada
sistem manusia
dengan
KM = keuntungan mekanis
FB = gaya beban, FK = gaya
kuasa
LK = lengan kuasa
Pengungkit dibedakan menjadi
pengunkit jenis 1, pengungkit jenis 2
dan pengungkit jenis 3
Gaya
- Gaya adalah terikan atau dorongan
- Gaya dapat dibedakan menjadi gaya
sentuh dan gaya tak sentuh.
- Gaya sentuh contohnya gaya otot dan
gaya gesek.
- Gaya tak sentuh adalah gaya yang
tidak membutuhkan sentuhan
langsung dengan benda yang dikenai.
Contohnya saat kita mendekatkan
ujung magnet batang dengan sebuah
paku besi.
Sistem gerak manusia
Rangka
- Jumlah seluruh tulang manusia
dewasa terdiri dari 206 tulang.
- Empat fungsu utama tulang pada
tubuh manusia.:
- Memberikan bentuk pada tubuh dan
menopang tubuh kita
- Melindungi organ dalam, misalnya
tulang rusuk melindungi jantung dan
paru-paru, tulang tengkorak
melindungi otak
- Tempat menempelnya otot yang
merupakan alat gerak aktif sehingga
dapat menggerakkan tulang
- Pada jenis tulang tertentu, seperti
tulang paha (femur) tulang juga
berfungsi sebagai tempat
pembentukan sel darah.
- Struktur tulang tidak halus,
melainkan terdapat benjolan pada
bagian ujungnya, tonjoloan, dan
lubang yang berfungsi sebagai tempat
keluar masuknya pembuluh darah dan
saraf.
- Bentuk tulang manusia dibedakan
menjadi empat, yaitu (1) tulang
panjang, (2) tulang pipih, (3) tulang
tidak beraturan, (4) tulang pendek,
- Otot adalah penggerak bagian-bagian
tubuh, sehingga otot disebut alat gerak
aktif.
- Otot adalah jaringan yang dapat
berkontraksi menjadi lebih pendek.
Proses kontraksi ini mengakibatkan
bagian-bagian tubuh bergerak.
- Tiga jenis jaringan otot yaitu otot
rangka,otot polos dan otot lurik
- Otot rangka adalah otot yang paling
banyak terdapat di dalam tubuh. Otot
rangka termasuk kedalam otot sadar
- Otot polos berkontraksi dan
berelaksasi dengan lamat
- Otot jantung hanya ditemukan di
jantung.
- Sendi adalah tempat bertemunya dua
tulang atau lebih, dengan adanya
sendi, hubungan antara tulang-tulang
tubuh dapat digerakkan.
- Sendi prluru menghubungkan antara
satu tulang yang memounyai satu
ujung bulat yang masuk ke ujung
tulang lain yang berongga seperti
mangkok.
- Sendi engsel mempunyai gerakan satu
arah, ada yang ke depan dan ada yang
ke belakang seperti engsel pintu
- Sendi putar berfungsi sebagai poros
dan ujung tulang yang lain berbentuk
cincin yang dapat di antara tulang
tengkorak dengan tulang leher.
- Sendi pelana adalah pertemuan antara
dua tulang yang berbentuk seperti
pelana
- Sendi geser menghunungkan antara
dua tulang yang memiliki permukaan
yang datar.
KB 3
Konsep dan aplikasi tekanan
Konsep tekanan
- Tekanan berhubungan dengan gaya
dan luas permukaan benda.
- Konsep tekanan sama dengan
penyebaran gaya pada luas suatu
permukaan. Sehingga apabila gaya
yang diberikan pada suatu benda (F)
semakin besar, maka tekanan yang
dihasilkan akan semakin besar, dan
sebaliknya, semakin luas permukaan
suatu benda, tekanan yang dihasilkan
semakan kecil.
p (N/m²) =
dengan:
p = Tekanan (N/m² yang disebut juga
satuan pascal (Pa))
F = Gaya (newton)
A = Luas bidang (m²)
- tekanan pada zat cair ( hidrostatis)
adalah kedalaman zat cair dan massa
jenis cair mempengaruhi tekanan yang
dihasilkan oleh zat cair
- Pada zat cair, gaya (F) disebabkan oleh
berat zat cair (w) yang berada di atas
benda, sehingga:
p (N/m²) =
p =
p =
dengan:
𝑝 = 𝑇𝑒𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 (𝑁/m² )
𝑚 = 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 (𝑘𝑔)
𝜌 = 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 ( )
𝑔 = 𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑟𝑎𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖 ( )
ℎ = 𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 (𝑚)
𝑉 = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 (𝑚³)
- Tekanan udara merupakan tenaga
yang bekerja untuk menggerakkan
massa udara dalam setiap satuan luas
tertentu. Diukur dengan
menggunakan barometer. Satuan
tekanan udara adalah milibar (mb). 1
bar = 105 Pa
1 atm = 101.325 Pa = 14,7 lb/in2
= 760 mm Hg
- Faktor – faktor yang mempengaruhi
variasi tekanan udara, yaitu :
- Lintang Bumi.
- Sebaran Lautan dan Ketinggian
Tempat
a. Hukum Archimedes
- Ketika suatu benda dimasukkan ke
dalam air, beratnya seolah-olah
berkurang. Berat benda berkurang
saat dimasukkan ke dalam air,
disebabkan oleh adanya gaya apung
(Fa) yang mendorong benda ke atas
atau berlawanan dengan arah berat
benda.
dengan:
= Gaya apung (N)
= Berat benda di air (N)
= Berat benda di udara (N)
dengan:
= Gaya apung (N)
= Massa jenis zat cair (kg/m³ )
g = Percepatan gravitasi (m/s² )
= Volume zat cair yang dipindahkan/didesak (m³)
Terapung
Gaya Apung > Gaya Berat (w)
Melayang
Gaya Apung = Gaya Berat (w)
Tenggelam
Gaya Apung < Gaya Berat (w)
b. Hukum Pascal
Bunyi Hukum Pascal :
“Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam
ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah
dengan besar yang sama.”
KB 4
SUHU DAN KALOR PADA PROSES BIOLOGIS
A. Suhu
- Suhu sebuah benda adalah tingkat
(derajat) panas suatu benda.
- Suhu benda yang diukur dengan indra
perasa menghasilkan ukuran suhu
kualitatif yang tidak dapat dipakai
sebagai acuan.
- Suhu harus diukur secara kuantitatif
dengan alat ukur suhu yang disebut
termometer.
- Jenis-Jenis Termometer
- Termometer Zat Cair
- Termometer laboratorium
- Termometer suhu badan
- Termometer Bimetal
- Termometer Kristal Cair
Skala Suhu
- Kelvin merupakan skala suhu dalam
SI. Skala Kelvin menggunakan nol
mutlak, tidak menggunakan “derajat”.
- Pada suhu nol Kelvin, tidak ada energi
panas yang dimiliki benda
- Perbedaan antara skala itu adalah
angka pada titik tetap bawah dan titik
tetap atas pada skala termometer
tersebut.
Perbandingan Skala Suhu:
skala C: skala R: skala F: skala K = 100 :
80 : 180 : 100 skala C: skala R: skala F:
skala K = 5 : 4 : 9 : 5
Dengan memperhatikan titik tetap bawah
(dibandingkan mulai dari nol semua),
perbandingan angka suhunya:
TC: TR: (TF - 32) : (TK -273) = 5 : 4 : 9 : 5
- Pemuaian luas
- Pemuaian luas memiliki koefisien muai
sebesar dua kali koefisien muai
panjang.
- Koefisien muai luas suatu zat (β)
adalah perbandingan
antarapertambahan luas zat (∆A)
dengan luas semula (Ao), untuk setiap
kenaikan suhu sebesar satu satuan
suhu (∆T).
- Β=
atau
∆A = β . Ao . ∆T
dengan ∆A = pertambahan luas (m2)
∆A = AT - Ao
Ao = luas mula-mula (m2)
AT = luas akhir (m2)
AT = luas akhir (m2)
∆T = Kenaikan suhu (° C atau K)
β = koefisien muai luas (° C-1 atau K-1)
β = 2α
- Pemuaian volume
- Koefisien muai volume suatu zat (γ)
adalah perbandingan antara
pertambahan volume (∆V) dengan
volume semula (Vo), untuk tiap
kenaikan suhu sebesar satu satuan
suhu (∆T). dinyatakan dalam bentuk
persamaan sebagai berikut : γ =
atau
∆V = γ . Vo . ∆T
Dengan ∆V : pertambahan volume zat
(m3)
∆V = VT – Vo
Vo : volume mula-mula
VT : volume setelah dipanaskan
∆T : kenaikan suhu (oC-1 atau K)
γ = koefisien muai luas (° C-1 atau K-1)
γ = 3α
KB 2
Aplikasi Energi dan Gerak dalam Sistem
Kehidupan
1. Metabolisme sel
2. Penerapan GLBB pada lintasan parabola
KB 3
Konsep dan Aplikasi Tekanan
1. Konsep tekanan udara dan
pengaplikasiannya
2. Penerapan dan perhitungan hukum
archimedes pada keadaan terapung,
tenggelam dan melayang
KB 4
Suhu dan Kalor pada Proses Biologis
1. Penerapann pemuaian pada zat padat,
cair dan gas
2. Mekanisme pengaturan suhu tubuh
manusia.
KB 2
Aplikasi Energi dan Gerak dalam Sistem
Kehidupan
1. Cara membedakan jarak dan perpindahan
2. Membedakan kecepatan rata-rata dan
kecepatan sesaat
3. Membedakan gerak jatuh bebas dengan
gerak vertikal ke bawah
KB 3
Konsep dan Aplikasi Tekanan
1. Menentukan besar tekanan hidosstatis
(menentukan ketinggian benda pd zat
cair)
2. Perbedaan osmosis dengan difusi yang
terjadi pada pengaplikasian tekanan zat
pada makhluk hidup.
KB 4
Suhu dan Kalor pada Proses Biologis
1. Sifat anomali air
2. Membedakan kalor jenis dan kapasitas
kalor
Nama : Minta Ito Harahap. S.Pd
NIM : 22323299398
KB 2
Optik
= +
dengan
f = jarak fokus benda ( cm )
s = jarak benda ke cermin ( cm )
s’ = jarak bayangan ke cermin ( cm)
dengan:
M = perbesaran (D)
s = jarak benda ke cermin (cm)
h = tinggi benda ( cm)
s’ = jarak bayangan ke cermin ( cm )
h‘ = tinggi bayangan (cm)
2) Cermin Cembung
Pada cermin cembung, persamaaan cermin dan
rumus perbesaran bayangan sama dengan
cermin cekung.
Sifat bayangan : maya, tegak, dan diperkecil.
Oleh karena itu, dalam menggunakan
persamaan cermin cembung jarak fokus (𝑓) dan
jari-jari cermin (𝑅) selalu dimasukkan bertanda
negatif. Dengan catatan bahwa dalam cermin
cembung harga f dan R bernilai negatif (-).
Pembentukan Bayangan pada Lensa
1) Sinar istimewa pada Lensa Cembung
- Sinar datang sejajar sumbu utama lensa akan
dibiaskan menuju titik fokus aktif di belakang
lensa.
- Suatu sinar datang melalui titik fokus pasif (𝐹2)
di depan lensa akan dibiaskan sejajar sumbu
utama.
- Suatu sinar datang melalui pusat optik lensa (O)
akan diteruskan tanpa dibiaskan
2) Sinar istimewa pada Lensa Cekung
- Sinar datang sejajar sumbu utama lensa seolah-
olah dibiaskan berasal dari titik fokus aktif (𝐹) di
depan lensa
- Sinar datang seolah- olah menuju titik fokus
pasif (𝐹) di depan lensa akan dibiaskan sejajar
sumbu utama
- Sinar datang melalui pusat optik lensa (O) akan
diteruskan tanpa dibiaskan
Catatan: Pada lensa cekung, benda yang
terletak di depan lensa akan selalu
menghasilkan bayangan maya, tegak,
diperkecil, dan terletak di depan lensa.
Pembiasan pada Lensa Cekung
Pada lensa cekung, benda yang terletak di depan
lensa akan selalu menghasilkan bayangan maya,
tegak, diperkecil, dan terletak di depan lensa.
Persamaan pada Lensa Cekung dan Cembung
3) Buta Warna
Kelainan mata akibat ketidakmampuan sel
kerucut menangkap suatu warna tertentu.
Penyakit ini bersifat menurun.
Pengujian kelainan buta warna = Uji Ishihara.
4) Presbiopi
Kelainan mata akibat berkurangnya daya
akomodasi mata dikarenakan usia. Dapat
diatasi dengan kacamata berlensa cekung-
cembung.
5) Astigmatisma
Kelainan akibat penyimpangan pembentukan
bayangan pada lensa, diatasi dengan
kacamata berlensa silindris.
Indera Penglihatan pada Serangga
Mata serangga dikatakan sebagai mata majemuk,
karena terdiri dari banyak omatidium. Setiap
omatidium akan berfungi sebagai reseptor
penglihatan terpisah yanng akan
menyumbangkan informasi penglihatan dari
masing- masing sudut penglihatan.
Alat Optik
1) Kamera
Sifat bayangan: nyata, terbalik, diperkecil
2) Kaca Pembesar (Lup)
Terdiri dari lensa cembung
Sifat bayangan : maya, tegak, diperbesar, di
ruang IV.
Perbesaran Lup
Mata berakomodasi maksimum
4) Teleskop
Mata tak berakomodasi
Keterangan:
𝐹𝑐 = gaya Coulomb (Newton)
𝑘 = konstanta Coulomb = 9 x 109 Nm2 /C2
𝑟 = jarak antara dua muatan (meter)
𝑞1 = besar muatan listrik pertama (Coulomb)
𝑞2 = besar muatan listrik kedua (Coulomb)
- Medan Listrik dapat didefinisikan sebagai
daerah di sekitar muatan yang masih kuat
menimbulkan gaya listrik terhadap muatan lain.
Kuat medan listrik dirumuskan sebagai berikut :
Hantaran Listrik
Berdasarkan kemampuan bahan untuk
menghantarkan arus listrik, bahan digolongkan
menjadi konduktor, semikonduktor, dan isolator.
Setiap bahan memiliki kemampuan untuk
menghantarkan listrik yang berbeda-beda
tergantung nilai hambatan jenisnya. Semakin kecil
hambatan jenis suatu bahan, maka akan semakin
baik kemampuan bahan tersebut untuk
menghantarkan listik. Besar hambatan kawat (R)
yang panjangnya (L) dan luas penampangnya (A)
adalah:
Keterangan :
R = hambatan kawat (Ω)
𝜌 = hambatan jenis kawat (Ω m)
L = panjang kawat (m) A = luas penampang kawat
(m2 )
- Hewan-hewan Penghasil Listrik misalnya ikan
belalai gajah, ikan pari elektrik, hiu kepala
martil, echidnas, belut listrik, lele elektrik.
- Arus Listrik mengalir karena ada perbedaan
potensial listrik. Arus listrik mengalir dari
potensial tinggi ke potensial rendah, sedangkan
arah aliran elektron adalah sebaliknya yaitu dari
potensial rendah ke potensial tinggi atau dengan
kata lain dari kutub negatif ke kutub positif.
Besar arus listrik dituliskan sebagai berikut:
𝑰𝟏 = 𝑰𝟐 = 𝑰𝒔𝒆𝒓𝒊
𝑉1 ≠ 𝑉2 ≠ 𝑉𝑠𝑒𝑟𝑖 tetapi 𝑽𝒔𝒆𝒓𝒊 = 𝑽𝟏 + 𝑽𝟐
𝑉𝑠𝑒𝑟𝑖 = 𝐼𝑠𝑒𝑟𝑖. 𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖
𝐼𝑠𝑒𝑟𝑖. 𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖 = 𝐼1. 𝑅1 + 𝐼2. 𝑅2
R𝒔 = 𝑹𝟏 + 𝑹𝟐+. . . +𝑹𝒏 dimana 𝒏 = untuk kasus
𝒏 resistor
Pada rangkaian listrik paralel :
𝑽𝟏 = 𝑽𝟐 = 𝑽𝒑𝒂𝒓𝒂𝒍𝒆𝒍
𝐼1 ≠ 𝐼2 ≠ 𝐼𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 tetapi 𝑰𝒑𝒂𝒓𝒂𝒍𝒆𝒍 = 𝑰𝟏 + 𝑰2
Maka
KB 4
Kemagnetan dan Induksi Elektromagnetik
- Medan magnet bumi adalah daerah di sekitar
bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya tarik
bumi. Sebagian besar hewan memanfaatkan
medan magnet bumi untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya.
- Hewan mampu mendeteksi medan magnet bumi
karena di dalam tubuh hewan terdapat magnet.
Fenomena tersebut dinamakan biomagnetik.
Selain itu, medan magnet bumi dapat
membantu hewan dalam menentukan arah
migrasi, mempermudah upaya mencari mangsa,
atau menghindari musuh
- Migrasi burung: Beberapa jenis burung, misal
burung elang dan burung layang- layang,
melakukan migrasi pada tiap musim tertentu.
Burung tersebut menggunakan partikel
magnetik yang ada pada tubuhnya untuk
menciptakan “peta” navigasi dengan
memanfaatkan medan magnet bumi
- Migrasi Salmon memiliki kemampuan untuk
kembali ke aliran sungai air tawar tempat awal
mereka menetas dan tumbuh setelah berenang
ribuan mil mengarungi lautan.
- Migrasi penyu :Pergerakan penyu dalam
mengikuti jalur medan magnet bertujuan untuk
menjaga penyu agar tetap berada di lautan yang
hangat dan wilayah yang kaya akan sumber
makanan.
- Migrasi Lobster diri: Lobster duri akan
menyesuaikan diri untuk tetap bergerak menuju
arah kutub utara
- Magnet dalam tubuh bakteri: bakteri
Magnetotactic bacteria (MTB) terdapat organel
(komponen) khusus yang disebut
magnetosome. Magnetotactic bacteria
merupakan kelompok bakteri yang mampu
melakukan navigasi dan bermigrasi dengan
memanfaatkan medan magnet.
- Magnet selalu memiliki dua kutub, yaitu kutub
utara dan kutub selatan. Kutub-kutub yang
senama bila didekatkan akan saling tolak
menolak, sedangkan kutub-kutub yang berbeda
nama bila didekatkan akan saling tarik-
menarik. Kutub- kutub ini selalu ada pada
setiap magnet walaupun magnet tersebut
dipotong menjadi potongan magnet kecil
- gaya magnet berasal dari adanya interaksi
antara kutub-kutub magnet yang ditimbulkan
oleh gerakan muatan listrik (elektron) pada
benda.
- Benda-benda yang dapat ditarik kuat oleh
magnet termasuk pada kelompok benda
feromagnetik, misal besi, baja, kobalt, dan
nikel. Benda-benda yang ditarik lemah oleh
magnet termasuk pada kelompok benda
paramagnetik, misal magnesium, molibdenum,
dan litium. Benda-benda yang sedikit ditolak
oleh magnet termasuk kelompok benda
diamagnetik, misal perak, emas, tembaga, dan
bismut.
- Cara membuat magnet: Besi dapat dijadikan
magnet dengan cara menggosok, Baja dan besi
dapat dijadikan magnet dengan cara
menginduksi atau mendekatkannya dengan
magnet selama beberapa waktu. Magnet juga
dapat dibuat dengan cara meliliti besi atau baja
dengan kawat penghantar yang dialiri arus DC.
Magnet yang dibuat dengan cara demikian
disebut elektromagnet
- Penerapan elektromagnet dalam kehidupan
sehari-hari: bel listrik, saklar, Telepon kabel
- Medan magnet : Daerah disekitar magnet yang
dapat mempengaruhi magnet atau benda lain
- Percobaan Oersted menunjukkan bahwa arus
listrik dapat menimbulkan medan magnet. Arah
medan magnet dan arah arus dapat
ditunjukkan dengan menggunakan tangan
kanan
Teori kemagnetan bumi :
- Bumi adalah magnet raksasa. Bumi memiliki
kutub utara dan selatan. Kutub utara magnet
bumi berada di sekitar kutub selatan bumi, dan
kutub selatan magnet bumi berada di sekitar
kutub utara bumi. Mengapa demikian?
Ketidaktepatan kutub utara dan kutub selatan
magnet bumi disebut deklanasi. Selain adanya
ketidak tepatan penunjukan arah kutub utara
dan kutub selatan magnet bumi, ternyata
medan magnet bumi juga membentuk sudut
dengan horizontal bumi, atau yang disebut
dengan sudut inklinasi
- kawat berarus yang berada dalam medan
magnet akan mengalami gaya yang disebut
dengan Gaya Lorentz
persamaan gaya Lorent
Dengan
F = gaya lorent (Newton)
B = medan magnet tetap (Tesla)
i = kuat arus listrik (Ampere)
l = panjang kawat (meter)
- Solenoida : Kumparan kawat yang terdiri atas
banyak lilitan
- induksi elektromagnetik adalah perubahan
medan magnet dapat menghasilkan listrik
- Generator : alat yang digunakan untuk
merubah energy gerak (kinetik) menjadi energi
listrik.
- Dinamo : alat yang berfungsi untuk merubah
energi gerak menjadi listrik
- Transformator : alat yang digunakan untuk
menurunkan atau menaikkan tegangan listrik.
secara matematis berlaku persmaan berikut pada
transpormator :
2 Daftar KB 1
materi yang Getaran, Gelombang, dan Bunyi
sulit 1. Cara menentukan besar kecepatan bunyi yang
diakibatkan gaung dan gema
dipahami di
2. Frekuensi nada dasar pada gitar, dan garpu tala
modul ini
KB 2
Optik
1. Pembiasan cahaya pada lup, mikroskop dan teleskop
2. Pembentukan bayangan pada lensa cekung dan
cembung
KB 3
Listrik Statis dan Dinamis
1. Mekanisme perjalanan impuls saraf pada sel saraf
2. Kelistrikan pada sel saraf
KB4
Kemagnetan dan Induksi Elektromagnetik
1. Konsep gaya Lorent dengan mengunakan kaidah
tangan kanan
2. Penerapan elektromagnetik Gaya lorent
3 Daftar KB 1
materi yang Getaran, Gelombang, dan Bunyi
sering 1. Penerapan konsep pipa organa terbuka dan pipa
organa tertutup
mengalami
2. Perbedaan gaung dan gema.
miskonsepsi
KB 2
Optik
1. Perbedaan mata berakomodasi maksimun dan
tanpa berakomodasi
KB 3
Listrik Statis dan Dinamis
1. Prinsip kerja elektroskop
2. Prinsip kerja rangkaian listrik
KB 4
Kemagnetan dan Induksi Elektromagnetik
1. Membedakan penerapan kaidah tangan kanan
dengan penyelidikan medan magnet di dekat kawat
berarus listrik.
2. Membedakan konsep gaya lorent dengan induksi
elektromagetik
Nama : Minta Ito Harahap, S.Pd
NIM : 22323299398
KB 3
Senyawa Organik dan Anorganik
a. Senyawa Organik dan senyawa anorganik
- Senyawa organik adalah senyawa molekuler
dengan kandungan utama dalam senyawa
tersebut adalah atom karbon dan atom hidrogen.
- Contoh: glukosa (monosakarida), asam amino,
dan lemak (gliseril tristearat).
- Struktur senyawa organik
b) Zat Pemanis
- Zat pemanis adalah zat kimia yang
ditambahkan pada makanan atau
minuman yang berfungsi untuk
memberikan rasa manis.
- Zat pemanis alami ditemukan pada
tumbuhan, misalnya glukosa dalam
buah-buahan, fruktosa dalam madu,
sukrosa dalam batang tebu.
- Zat pemanis sintetik adalah zat
pemanis yang sengaja dibuat yang tidak
dapat menghasilkan energi. Jika zat
tersebut masuk ke dalam tubuh
manusia. Pemanis buatan biasa
digunakan antara lain :
(a) Prosedur analisis sakarin
(b) Prosedur analisis siklamat
c) Zat Pengawet
- Zat pengawet adalah zat yang sengaja
ditambahkan ke dalam makanan atau
minuman agar makanan atau minuman
tersebut lebih awet atau tahan lama.
- Zat pengawet alami contohnya garam
dapur dan gula (sukrosa) garam biasanya
digunakan untuk mengawetkan daging
dan ikan agar tidak mudah busuk. Gula
digunakan untuk mengawetkan buah-
buahan.
d) Zat pengawet
- Zat pengawet buatan biasanya dibuat
dalam industri, contohna asam cuka
digunakan untuk pembuatan acar,
natrium dan kalsium propionat digunakan
untuk pengawet roti dan kue kering.
- Zat penyedap rasa adalah zat yang
dapat meningkatkan cita rasa
makanan.
- Bahan yang termasuk golongan ini ada
yang diperoleh dari alam berupa
rempah-rempah (misalnya : bawang
putih, bawang merah, bawang bombay,
pala, merica, ketumbar, serai, pandan,
daun salam, dan daun pandan)
- Penyedap sintetik yang sangat populer
di masyarakat adalah betsin atau MSg
(mononatrium glutaat).
e) Zat Pemberi Aroma
- Zat pemberi aroma adalah zat yang
dapat membrikan aroma yang khas
pada makanan atau minuman.
- Zat pemberi aroma alami berasal dari
ekstrak alami misalnya atsiri dan
vanilin.
- Zat pemberi aroma sintetik dibuat
untuk menghasilkan aroma tertentu,
biasanya merupakan senyawa golongan
ester misalnya kaproat (aroma apel), etil
butirat (aroma nanas) vanilin (aroma
vanili) dan metil antranilat (aroma buah
anggur).
f) Zat Aditif Lainnya
b) Bahaya rokok
Selain nikotin, zat yang sangat berbahaya
pada rokok adalah tar. Kandungan nikotin
dan tar pada tembakau bisa menempel pada
email gigi dan menyebabkan gigi kuning
dalam waktu yang singkat. Tar adalah
bentukan dari segi senyawa kimia berbahaya
yang ada pada adap rokok.
3) Psikotropika
- Psikotropika adalah zat atau obat, baik
alamiah maupun sintetis bukan narkotika
yang berkhasiat psikotropikatif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf
pusat yang menyebabkan perubahan khas
pada aktivitas mental dan perilaku.
1. Golongan I
dalam menyebabkan ketergantungan dan
dinyatakan sebagai barang terlarang.
Contoh ekstasi
2. Golongan II
Mempunyai potensi yang kuat dalam
menyebabkan ketergantungan. Contoh
,amfetamin
3. Golongan III
Mempunyai potensi sedang dalam
menyebabkan ketergantungan, dapat
digunakan untuk pengobatan tetap harus
dengan resep dokter. Contoh :
amorbarbital.
4. Golongan IV
Mempunyai potensi ringan dalam
menyebabkan ketergantungan, dapat
digunakan untuk pengobatan tetapi
harus dengan resep dokter. Contoh
diazepam, lexotan (sering
disalahgunakan)
4) Pengaruh zat Adiktif dan psikotropika
terhadap Pecandu
Ciri-cir fisik ketergantungan zat adiktif dan
psikotropika secara umum, yaitu :
- Kehilangan nafsu makan
- Jalannya lambat, terhuyung-huyng
dan sering menabrak sesuatu
- Koordinasi gerakan kacau (sering
menjatuhkan benda yang dipegang)
- Tangan gemetar, selalu basah dan
berkeringat
- Ada bekas tusukan jarum di tangan
atau kaki
- Sering mual, muntah atau
berkeringat secara berlebihan
- Kepribadian atau sikap berubah
secara drastis
- Gelisah dan ketakutan berlebihan
5) Pencegahan Penyalahgunaan Zat Adiktif
dan Psikotropika
6) Penggunaan Zat Adiktif dan Psikotropika
dalam Bidang Kesehatan
a. Morfin digunakan untuk menghilangkan
rasa nyeri yang hebat
b. Heroin merupakan turunan morfin yang
berfungsi sebagai depredant, misalnya
meredakan batuk
c. Barbiatorat digunakan untuk
menghilangkan rasa cemas sebelum
operasi contohnya pentobarbital dan
secobarbital
d. Amfetamin ( dan turunannya) digunakan
untuk mengurangi depresi,
menghilangkan rasa kantuk dan lelah,
menambah keyakinan diri dan
konsentrasi, serta euforia
e. Metadon digunakan sebagai zat analgesik
dan terapi pecandu narkotika
KB 3
Senyawa Organik dan Anorganik
1. Cara mebedakan senyawa organik dan anorganik
berdasarkan rumus senyawanya
2. Pemberian tata nama senyawa biner dan
senyawa ion
KB 4
Zat Aditif dan Zat Adiktif
1. Cara membedakan narkotika, psikotropika dan
zat adiktif
2. Perbedaan golongan 1, 2 , 3 dan 4 pada
psikotropika
3 Daftar materi yang KB 1
sering mengalami Partikel dan Materi
miskonsepsi 1. Pemahaman tentang partikel dan atom.
2. Pemahaman tentang katio, anion dan atom
KB 2
Larutan dan Sifatnya
1. Membedakan larutan koloid dengan larutan
biasa
KB 3
Senyawa Organik dan Anorganik
1. Cara membedakan senyawa organik dan
senyawa anorganik
KB 4
Zat Aditif dan Zat Adiktif
1. Perbedaan zat aditif dan zat adiktif (sering
terbalik)
2. Memahami tentang zat adiktif golongan 1,
golongan 2 dan golongan 3