Anda di halaman 1dari 62

Nama : Avolen Berly Indah Siahaan

Asal Instansi : SMP Swasta Maitreyawira Deli Serdang, Sumatera Utara

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul 1 Profesional Pembelajaran IPA Dan Konsep IPBA


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam
Pembelajaran IPA
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1. Belajar Merupakan suatu suatu proses dimana suatu
dipelajari organisme berubah perilakunya sebagai akibat dari
pengalaman
2. Teori Belajar
a. Teori Behaviorisme merupakan teori belajar yang
menekankan pada konsekuensi dari perilaku individu
yang akan membentuk pola perilaku organisme.
Behaviorisme tidak mengakui adanya kecerdasan,
bakat, minat dan perasaan individu dalam suatu
belajar. Peristiwa belajar semata-mata melatih
refleks-refleks sedemikian rupa sehingga menjadi
kebiasaan yang dikuasai individu..
Hukum belajar yang dihasilkan dari pendekatan
behaviorisme ini, diantaranya :
 Coonnectionism ( S-R Bond) menurut Thorndike.

 Classical Conditioning menurut Ivan Pavlov


 Operant Conditioning menurut B.F. Skinner
 Social Learning menurut Albert Bandura

b. Teori Kognitifisme merupakan teori dimana proses


belajar melibatkan bagaimana pembelajar menerima,
memproses dan mengolah informasi.
Implikasi teori perkembangan kognitif Piaget dalam
pembelajaran adalah :
 Bahasa dan cara berfikir anak berbeda dengan
orang dewasa. Oleh karena itu guru mengajar
dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan
cara berfikir anak.
 Anak-anak akan belajar lebih baik apabila dapat
menghadapi lingkungan dengan baik. Guru harus
membantu anak agar dapat berinteraksi dengan
lingkungan sebaik-baiknya.
 Bahan yang harus dipelajari anak hendaknya
dirasakan baru tetapi tidak asing.
 Berikan peluang agar anak belajar sesuai tahap
perkembangannya.
 Di dalam kelas, anak-anak hendaknya diberi
peluang untuk saling berbicara dan diskusi
dengan teman-temanya.

3. Teori Pemrosesan Informasi dari Robert Gagne


mengemukakan Perkembangan merupakan hasil
kumulatif dari pembelajaran. Menurut Gagne bahwa
dalam pembelajaran terjadi proses penerimaan
informasi, untuk kemudian diolah sehingga
menghasilkan keluaran dalam bentuk hasil belajar.
Dalam pemrosesan informasi terjadi adanya
interaksi antara kondisi internal dan kondis eksternal
individu..
 tahapan proses pembelajaran menurut Gagne
(1) motivasi
(2) pemahaman
(3) pemerolehan
(4) penyimpanan
(5) ingatan kembali
(6) generalisasi
(7) perlakuan
(8) umpan balik.
4. Teori belajar Konstruktivisme merupakan teori belajar
dimana pembelajaran harus melibatkan siswa ke
dalam pengalaman bermakna (sebagai jantung
pembelajaran). Siswa harus aktif menyelesaikan
masalah dan dalam kegiatan penemuan, sehingga
dapat mengembangkan pengetahuan bagi mereka
sendiri dan pada gilirannya mampu mengembangkan
pengetahuan.
Teori belajar konstruktivisme adalah sebuah teori
yang memberikan kebebasan terhadap manusia yang
ingin belajar atau mencari kebutuhannya dengan
kemampuan menemukan keinginan atau
kebutuhannya tersebut dengan bantuan fasilitasi
orang lain.Sehingga teori ini memberikan keaktifan
terhadap manusia untuk belajar menemukan sendiri
kompetensi, pengetahuan, atau teknologi dan hal lain
yang diperlukan guna mengembangkan dirinya
sendiri.

3. Kurikulum terpadu adalah suatu pendekatan untuk


mengorganisasikan kurikulum dengan cara menghapus
garis batas mata pelajaran yang terpisah-pisah, sedangkan
pembelajaran terpadu merupakan metode
pengorganisasian pembelajaran yang menggunakan
beberapa bidang mata pelajaran yang sesuai.
pembelajaran terpadu didasarkan pada pendekatan
inquiry, yaitu melibatkan siswa mulai dari merencanakan,
mengeksplorasi, dan brain storming dari siswa.
4. Konsep Integrasi dalam pembelajaran IPA yaitu
melaksanakan pembelajaran terpadu (intergrated learning)
agar bahan ajar tidak digunakan secara terpisah-pisah
dengan memadukan konsep, ketrampilan, topik dan unit
matematis. Menurut Robin Fogarty ada 10 cara atau
model dalam merencanakan pembelajaran terpadu, yaitu:
fragmented, connected, nested, sequenced, shared,
webbed, threaded, integrated, immersed dan network.
Model ini memiliki 3 karakteristik berbeda jika ditinjau
dari pendekatan yang digunakan:
 Memadukan Mata Pelajaran Disiplin Ilmu Serumpun,
model pemaduannya adalah fragmented, connected
dan nested.
 Memaduka mata pelajaran lintas rumpun disiplin ilmu,
cara pemaduan yang termasuk kelompok ini adalah
sequenced, threaded, shared, integrated, dan webbed.
 Memaduka kemampuan dan karakteristik peserta didik
yang sama maupun berbeda. Cara pemaduannya
adalah immersed dan networked.
Contoh penerapan dan keterpaduan kurikulum sebagai
berikut:

1) Model Keterhubungan (Connected) dilandasi oleh


anggapan bahwa butir-butir pembelajaran dapat
dipayungkan pada induk mata pelajaran tertentu.
2) Model Bagian (Shared) merupakan bentuk pemaduan
pembelajaran akibat adanya “overlapping” konsep atau
ide pada dua mata pelajaran atau lebih.
3) Model Jaringan Laba-laba (Webbed) model ini bertola
k dari pendekatan tematis sebagai pemadu bahan dan
kegiatan pembelajaran.
4) Model Galur/benang (Threaded) merupakan model
pemaduan bentuk keterampilan.
5. Pendekatan pembelajaran merupakan aktifitas guru dalam
memilih kegiatan pembelajaran.
6. Penalaran Deduktif (deductive reasoning) melihat
fenomena umum untuk kemudian menarik simpulan yang
spesifik.
7. Penalaran lnduktif (inductive reasoning) memandang
fenomena atau situasi spesifik untuk kemudian menarik
simqpulan secara keseluruhan.
8. Pendekatan ilmiah (scientific approach) meliputi
mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan,
menyimpulkan, dan mencipta.
9. Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran
yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tuiuan
oembelaiaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
10. Metode pembelajaran didefiniskan sebagai cara yang
digunakan guru dalam menjalankan fungsinya dan
merupakan alat untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Lebih bersifat teknis, yaitu tidak berisi tahapan-tahapan
tertentu, melainkan implementatif.
11. Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang
melukiskan prosedur pembelajaran yang sistematis untuk
mencaoai tuiuan oembelaiaran tertentu, dan berfungsi
sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan guru
dalam merancang dan melaksanakan proses belajar
mengajar.
12. Model pembelajaran dalam pembelajaron IPA sekolah
menengah ada 4 jenis model pembelajaran, yaitu:
 Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction
Model) adalah suatu model pengajaran dalam bentuk
penekanan proses pembelajaran yang dikembangkan
dengan baik dan direncanakan dengan hari-hati dalam
cakupan perolehan pembebjaran yang tertentu dan
tugas-tugas mengajar yang didefinisikan dan
ditentukan dengan jelas.
 Model Pembelajaran Inquiri adalah model
pembelajaran yang mempersiapkan siswa pada situasi
untuk melakukan eksperimen sendiri secara luas agar
melihat apa yang terjadi, ingin melakukan sesuatu.
mengajukan pert.inyaan pertanyaan, dan mencari
jawabannya sendiri. serta menghubungkan penemuan
yang satu dengan penemuan yang lain,
membandingkan apa yang ditemukanya dengan yang
ditemukan siswa lain.
 Model Pembelajaran Cooperatif merupakan model
pernbelajaran dengan menggunakan sistem
pengelompokkan/tim kecil, yaitu antara 4 sampai 6
orang yang mempunyai latar belakang kemampuan
akademik, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda
(heterogen). Sistem penilaian dilakukan terhadap
kelompok.
 Model Pembelajaran PBJL (Model Pembelajaran
Berbasis Proyek) model pengajaran yang
komprehensif yang melibatkan siswa dalam kegiatan
penyelidikan yang kooperatif dan berkelanjutan.
13. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengotahan
informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar
peserta didik.
Assessment of learning merupakan penilaian yang
dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai.

Assessment for learning dilakukan selama proses


pembelajaran berlangsung dan biasanya digunakan
sebagai dasar untuk melakukan perbaikan proses
belajar mengajar.

Assessment as learning mempunyai fungsi yang mirip


dengan assessment for learning, yaitu berfungsi
formatif dan dilaksanakan selamaproses pembelajaran
berlangsung maupun berdasarkan hasil penilaian.
Perbedaannya, assessment as learning melibatkan
peserta didik secara aktif dalam kegiatan penilaian
tersebut.

2 Daftar materi yang sulit 1. Model pembelajaran dan penilaian


dipahami di modul ini 2. Pendekatan

3 Daftar materi yang sering 1. Model, metode dan pendekatan


mengalami miskonsepsi

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul ModulKonse Modul 1 Profesional Pembelajaran Ipa Dan Konsep Ipba


Judul Kegiatan Belajar (KB) 2. Inkuiri dalam Pembelajaran IPA, Manajamen Lab.
IPA, dan PTK
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1. IPA adalah kumpulan pengetahuan berupa fakta,
dipelajari konsep, prinsip dan proses penemuan/prosedural.
2. Hakikat IPA metiputi : sikap, proses produk dan
aplikasi yang diharapkan muncul selama proses
pembelajaran IPA.
3. Kemampuan IPA dipero1eh melalui pengumpulan data
dengan eksperimen. pengamatan. dan deduksi untuk
menghasilkan suatu penjelasan mengenai gejala alam.
4. Pembelajaran IPA menekankan pada pengalaman
langsung untuk mengembangkan potensi agar peserta
didik marnpu memahami alam sekitar melalui proses
mencari tahu dan berbuat.
5. Model pembelajaran IPA terpadu melalui tahapan
menetapkan bidang kajian. mempelajari Kl dan KD,
memilih tema, membuat hubungan KD dan tema
merumuskan indikator, penyusun silabus dan
menyusun RPP
6. Teknik penilaian pembelajaran terpadu mencakup
penilaian proses dan hasil belajar peserla didik.
7. Laboratorium IPA adalah tempat untuk
mengaplikasikan teori keilmuan, pengujian teoritis,
pembuktian uji coba, dan penelitian.
8. Pada laboratorium sains guru sebagai pengelola
maupun guru mata pelajaran sains berlanggung jawab
alas keselamatarn kerja siswa di laboratorium.
9. Selama siswa belaljar di laboratorium, maka guru
harus membentuk upaya pencegahan preventif:
10. Penditian tindakan kelas bersifat situasional,
konstekstual, berskala kecil, terlokalisasi dan secara
relevan.
11. Tujuan utama PTK adalah rnengubah perilaku
mengajar guru, perilaku murid-murid di kelas dan atau
mengubah kerangka kerja melaksanakan pembelajaran
di kelas. Jadi dimaksudkan PTK lazim digunakan
mengembangkan keterampilan atau pendekatan baru
pembelajaran dan untuk memcahkan masalah dalam
penerapan langsung di ruang kelas.
12. PTK terdiri dari empat tahapan yaitu : perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

2 Daftar materi yang sulit 3. PTK


dipahami di modul ini 4. Pengelolaan LAB

3 Daftar materi yang sering Pergetahuan prinsip dengan pengetahuan konseptual


mengalami miskonsepsi

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul ModulKonse Modul 1 Profesional Pembelajaran Ipa Dan Konsep Ipba


Judul Kegiatan Belajar (KB) 3. Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Kebumian
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1. Lithosf'er adalah lapisan batuan yang ada di Bumi.
dipelajari Dalam pengenian luas, litosfer diartikan sebagai
seluruh bagian padat Bumi.
2. Mantel adalah lapisan bagian dalam Bumi yang
menyelimuti inti Bumi.
3. Kerak benua adalah kerak yang merupakan daratan.
4. Kerak samudera adalah kerak yang tertutupi oleh
perairan.
5. Continental drifi adalah teori pergerakan benua.
6. Seafloor spreading adalah pergerakan dasar laut.
7. Divergent adalah pergerakan 2 lempeng bergerak
saling menjauh.
8. Convergent adalah pergerakan 2 lempeng yang saling
mendekat.
9. Subduksi adalah tabrakan lempeng samudera dengan
lempeng benua yang mengakibatkan lempeng
samudera menyelusup ke bawah lempeng benua.
10. Deformasi adalah perubahan bentuk.
11. Fault adalah patahan/sesar pada lempeng.
12. Seismik adalah gelombang yang merambat sepanjang
permukaan bumi.
13. Hiposentrum adalah pusat gempa.
14. Episentrurn adalah permukaan bumi yang berada
diatas hiposentrum.
15. Seismologi adalah ilmu yang mempelajari gempa
bumi.
16. Seismograf adalah alat untuk mencatat gelombang
seismik/gempa.
17. Seismogram adalah grafik hasil pencatatan
Seismograf.
18. Magnitude adalah ketinggian garis pada kertas yang
menggambarkan besamya energi yang dilepaskan saat
gempa.
19. Skala Richter adalah skala yang digunakan untuk
mengukur kekuatan gempa bumi.
20. Magma adalah Batuan cair yang terdapat di dalam
bumi dan memiliki suhu yang sangat tinggi
21. Lava adalah Magma yang keluar dan mengalir di
pemrnkaan bumi saat terjadi erupsi
22. Lahar adalah Lava yang telah bercampur dengan
bebatuan, air dan mineral lainnya
23. Erupsi adalah peristiwa keluamya magma & material
dari dalam bumi
24. Atmosfer adalah lapisan uap/udara yang menyelirnuti
Bumi.
25. Hidrosfer merupakan lapisan air yang menyelirnuti
Bumi
26. Cincin api pasirik (ring of fire) merurakan pusat
gempa dan rangkaian gunung berapi di sekitar
samudera Pasifik.

2 Daftar materi yang sulit 5. Penyebab pergerakan lempeng


dipahami di modul ini
3 Daftar materi yang sering Pergerakan lempeng pada gempa bumi, tsunami dan gunung
mengalami miskonsepsi berapi
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul ModulKonse Modul 1 Profesional Pembelajaran Ipa Dan Konsep Ipba


Judul Kegiatan Belajar (KB) 4. Tata Surya dan Pemanasan Global
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1. Matahari adalah bintang yang berupa bola gas panas dan
dipelajari bercahaya yang menjadi pusat sistem tata surya.
2. Planet adalah benda angkasa yang mengelilingi sebuah
bintang (dalam tata surya adalah Matahari) dan planet itu
bukan sebuah bintang.
3. Bidang Ekliptika adalah bidang edar Bumi mengelilingi
Matahari.
4. Gerak rotasi adalah gerak planet berputar pada sumbunya.
5. Kala rotrasi adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk
melakukan sekali rotasi.
6. Gerak revolusi adalah gerakan planet mengelilingi
matahari.
7. Kala revolusi adalah lamanya waktu yang diperlukan
untuk melakukan satu kali revolusi.
8. Merkurius sering disebut bintang fajar karena terkadang
terbit dan terlihat di pagi hari sebelum matahari terbit.
9. Venus dikenal sebagai bintang senja yang terlihat sangat
terang.
10. Mars disebut juga planet merah, mempunyai kutub es dan
gunung berapi yang aktif seperti bumi.
11. Ceres adalah benda terbesar di sabuk asteroid.
12. Pluto adalah objek terbesar sejauh ini di Sabuk Kuiper.
13. Eris adalah objek piringan tersebar terbesar.
14. Satelit merupakan benda angkasa pengiring benda langit
(planet, planet kerdil, dan benda-benda kecil tata surya)
dalam mengelilingi Matahari.
15. Venus merupakan planet anggota tata surya yang tidak
memiliki satelit.
16. Asteroid Jearus adalah asterpoid yang pernah mendekati
bumi sampai jarak beberapa ribu kilometer.
17. Troygan merupakan asteroid yang mempunyai orbit yang
mengikuti orbit Jupiter pada jarak yang sama dengan jarak
Jupiter dari Matahari.
18. Komet atau bintang berekor adalah anggota sistem tata
surya yang mempunyai lintasan yang lonjong.
19. Meteor merupakan benda angkasa yang masuk dalam
atmosfer Bumi karena pengaruh gaya gravitasi Bumi dan
berpijar karena bergesekan dengan atmosfer Bumi.
20. Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada sumbunya.
Rotasi bumi menyebabkan:
- Gerakan semu harian Matahari.
- Perbedaan waktu
- Pembelokan arah angin
- Pembelokan arah arus laut.
21. Revolusi Bumi adalah perputaran Bumi mengelilingi
Matahari.
Revolusi Bumi menyebabkan:

- Terjadinya gerak semu tahunan Matahari.


- Perbedaan lamanya siang dan malam
- Pergantian musim
22. Bulan adalah benda langit ynag terdekat dengan bumi, dan
merupakan satelit bumi.
23. Pasang adalah peristiwa naiknya permukaan air laut.
24. Surut adalah peristiwa turunya permukaan air laut.
25. Umbra adalah bayangan gelap yang terbentuk selama
terjadinya gerhana.
26. Penumbra adalah bayangan kabur atau remang-remang
yang terbentuk selama terjadinya gerhana.
27. Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang
terjadi ketika gas-gas tertentu di atmosfer bumi
memerangkap panas.
28. Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer bumi
dan lautan secara bertahap, serta perubahan yang diyakini
secara permanen mengubah iklim bumi.
2 Daftar materi yang sulit 6. Bagaimana bola gas dapat menghasilkan energi yang
dipahami di modul ini sangat besar

3 Daftar materi yang sering Pengaruh Global Warming terhadap perubahan iklim
mengalami miskonsepsi
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Sel, Organ, dan Kelangsungan Hidup


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Struktur dan Fungsi Sel
2. Sistem Organ
3. Reproduksi Sel dan Hereditas
4. Teori Asal Usul Kehidupan dan Evolusi

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Daftar peta konsep Kegiatan Belajar 1
(istilah dan definisi) di 1. Mikroskop : Suatu alat yang digunakan untuk meneliti
modul ini objek-objek yang ukurannya sangat kecil (mikroskopis),
contohnya sel.
2. Mikroskop cahaya : Mikroskop yang memanfaatkan
cahaya sebagai sumber energi.
3. Mikroskop elektron : Mikroskop yang memanfaatkan
elektron sebagai sumber energi dan menggunakan
magnet sebagai pengganti lensa.
4. Mikroskop elektron skaning (SEM : Scanning Electron
Microscope) adalah mikroskop untuk mengamati secara
detail permukaan sel.
5. Mikroskop elektron transmisi (TEM : Transmission
Electron Microscope) adalah mikroskop untuk
mengamati struktur internal sel.
6. Sel : Unit struktural dan fungsional terkecil penyusun
makhluk hidup.
7. Membran sel : Selaput yang letaknya paling luar yang
terbentuk dari senyawa kimia Lipoprotein (gabungan
protein dan lemak) dengan perbandingan 50:50
8. Dinding Sel : Struktur yang letaknya diluar selaput
plasma (Khusus pada sel tumbuhan)
9. Sitoplasma: Cairan didalam sel yang terdiri atas air dan
zat-zat terlarut serta berbagai macam organel sel hidup.
10. Nukleus: Inti sel yang berfungsi mengatur semua
aktivitas sel, karena di dalam nukleus terdapat
kromosom yang berisikan DNA yang mengatur sintesis
protein.
11. Sitoskeleton: Jaringan filamen yang saling berhubungan
dan mikrotubulus di sitoplasma.
12. Retikulum endoplasma (RE) : Organel yang berupa sistem
membran berlipat-lipat menghubungkan membran sel
dengan membran inti, berbentuk seperti benang-benang
jala. berperan dalam proses transpor zat intra sel. Ada 2
macam RE yaitu:
a. RE Kasar beperan sebagai transpor sintesis protein
b. RE Halus berperan sebagai transpor sistesis lemak dan
steroit, tempat menyimpan fospolipid, glikolipid, dan
steroid, melaksanakan detoksifikasi drug dan racun.
13. Ribosom : Organel terkecil dalam sel yang berfungsi
sebagai tempat berlangsungnya sintensis protein
14. Mitokondria (The Power House) : Berfungsi sebagai
tempat respirasi aerob untuk pembentukan ATP sebagai
sumber energi sel.
15. Lisosom : Kantong-kantong kecil yang menghasilkan
enzim-enzim hidrolitik seperti fosfatase, lipase, dan
proteolitik. Berfungsi sebagai penghasil dan penyimpan
enzim pencernaan seluler
16. Badan Golgi : Kumpulan vesikel pipih berkelok-kelok
yang membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi.
17. Diktiosom : Badan golgi yang ada di dalam sel tumbuhan.
18. Sentrosom (Sentriol): Organel sel yang berfungsi untuk
pembelahan sel (Meiosis maupun Mitosis) yang hanya
bisa ditemukan pada sel hewan
19. Plastida : Organel sel yang berisi pigmen. Terdiri dari:
a. Kloroplas mengandung pigmen klorofil,
b. Kromoplas mengandung pigmen fikoeritrin, xantofil,
karoten, fikodanin, fikosantin dll,
c. Leukoplas tidak mempunyai pigmen (tidak berwarna).
20. Mikrotubulus : Berbentuk benang silindris, kaku dan
mempunyai fungsi untuk membentuk silia, flagela,
sentriol dan benang-benang spindel, serta
mempertahankan bentuk sel dan sebagai rangka sel.
21. Mikrofilamen : Mirip seperti mikrotubulus tetapi
mempunyai diameter yang lebih kecil. Bahan pembentuk
mikrofilamen adalah miosin dan aktin. berfungsi dalam
proses pergerakan sel, eksositosis, dan endositosis.
22. Peroksisom : Badan mikro yang berperan dalam
mengurangikan peroksida (H2O2) hasil sisa metabolisme
yang bersifat toksik menjadi oksigen dan air.
23. Gliosisom : Badan mikro pada tumbuhan berfungsi
dalam proses pengubahan senyawa lemak menjadi
sukrosa.
24. Transfor pasif : Perpindahan molekul, senyawa, ion,
melewati membran tanpa energi.
25. Difusi : Perpindahan molekul suatu zat dari bagian yang
berkonsentrasi tinggi menuju bagian yang berkonsentrasi
rendah.
26. Osmosis : Pergerakan molekul air dari konsentrasi air
yang tinggi menuju konsentrasi air yang rendah melalui
membran selektif permeabel (semipermeabel).
27. Transpor aktif : Pemindahan zat-zat melewati membran
sel dengan menggunakan energi.
28. Eksositosis : Mekanisme transpor molekul keluar dari sel
dengan cara membentuk vesikula.
29. Endositosis : Mekanisme masuknya molekul ke dalam sel
dengan bantuan vesikula.

Kegiatan Belajar 2
1. Organ : Struktur tubuh yang terdiri dari beberapa jaringan
berbeda yang membentuk unit struktural dan fungsional.
2. Sistem organ : Sekelompok organ yang berfungsi
bersama untuk melakukan kegiatan utama tubuh.
3. Rangka hidrostatik : Rangka yang terdiri dari rongga
berisi cairan yang dikelilingi oleh otot.
4. Eksoskeleton : Rangka luar yang mengelilingi tubuh
sebagai pembungkus keras yang kaku.
5. Endoskleton : Kerangka internal yang kaku yang melekat
pada otot.
6. Kelainan pada Tulang Belakang pada umumnya yaitu:
a. Lordosis: kondisi saat tulang belakang melengkung ke
depan secara berlebihan.
b. Kifosis: kondisi saat lengkungan pada punggung atas
lebih dari 50 derajat.
c. Skoliosis: kondisi saat lengkungan tulang belakang
justru menyamping, terkadang berbentuk seperti huruf
S atau C.
7. Fibrous Dysplasia : Kelainan tulang langka di mana
jaringan seperti luka tumbuh pada tulang yang normal.
8. Osteogenesis Imperfecta : Penyakit akibat kelainan
genetik yang menyebabkan seseorang terlahir dengan
tulang yang rapuh dan tidak terbentuk dengan baik.
9. Sirkulasi terbuka : Peredarah darah tidak selalu melewati
pembuluh darah.
10. Sirkulasi tertutup adalah sirkulasi cairan atau darah
selalu tertutup di dalam pembuluh darah.
11. Anginia : Kondisi kurangnya pasokan darah atau suplai
oksigen ke otot jantung.
12. Cardiomyopathy : penyakit yang terjadi karena otot
jantung melemah
13. Hormon: Zat kimia pengatur yang dikeluarkan ke dalam
darah oleh kelenjar endokrin atau organ tubuh yang
menunjukkan fungsi endokrin
14. Kelenjar – kelenjar sistem endokrin:
a. Kelenjar Tiroid : Produksi hormon tiroksin dan
triiodotironin (mengendalikan tingkat pembakaran
energi dari makanan)
b. Kelenjar Paratioroid : produksi hormon paratiroid
(mengatur kadar kalsium dalam darah)
c. Kelenjar Pituitari (hifofisis): mengatur berbagai
kelenjar endokrin lainnya
d. Kelenjar Adrenal : produksi hormon kortikostreroid
(mengatur keseimbangan cairan dan kadar garam
dalam tubuh )dan hormon epinefrin( meningkatkan
tekanan darah dan detak jantung).
e. Kelenjar pankreas : produksi hormon glukagon dan
insulin
f. Kelenjar reproduksi : produksi hormon tetosteron,
estrogen dan progesteron
15. Sistem syaraf : Bertugas mengoordinasikan setiap
tindakan bagian tubuh dengan mengirimkan sinyal ke
dan dari berbagai bagian tubuhnya.
16. Sistem Saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang
belakang,
17. Sistem Saraf tepi terdiri dari sistem saraf somatik dan
otonom.
18. Sistem saraf somatik : berfungsi mengambil informasi
sensorik atau sensasi dari organ perifer seperti kulit, dan
nantinya dibawa ke sistem saraf pusat.
19. Sistem saraf otonom : Sistem saraf tidak sadar, terdiri
dari:
a. Sistem simpatik berfungsi mempercepat kerja organ
b. Sistem parasimpatik berfungsi memperlambat kerja
organ
20. Sistem imunitas adalah Sistem Pertahanan tubuh terhadap
bakteri, virus, dan patogen berbahaya. Terdiri dari
kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang, limfosit
(termasuk sel B dan sel T), timus, dan leukosit, yang
merupakan sel darah putih.
21. Imunitas aktif alami : Terjadi jika setelah seseorang
terpapar penyakit, sistem imunitas memproduksi antibodi
dan limfosit khusus.
22. Imunitas pasif alami : Terjadi melalui pemberian ASI
kepada bayi dan saat antibodi IgG (inunoglobulin G)
milikibu masuk ke plasenta.
23. Sistem pencernaan : sekelompok organ yang bekerja
untuk menerima makanan, mengubah dan memproses
makanan menjadi energi, menyerap zat gizi yang terdapat
pada makanan ke aliran darah, serta membuang sisa
makanan yang tersisa atau tidak dapat dicerna oleh tubuh.
24. Sistem ekskresi yaitu sistem pengeluaran zat sisa
metabolisme yang tidak dibutuhkan tubuh lagi dari
dalam tubuh keluar tubuh.
25. Proses Pembentukan urine yaitu :
a. Filtrasi (penyaringan),
b. Reabsorpsi (penyerapan kembali), dan
c. Augmentasi (pengumpulan) atau sekresi.
26. Jenis-Jenis Otot yaitu Otot rangka yang terhubung dengan
tulang, Otot polos yang ditemukan di dalam organ
pencernaan, dan Otot jantung yang ditemukan di jantung.
27. Sistem integumen : Suatu sistem organ membedakan,
memisahkan, melindungi, dan menginformasikan hewan
atau manusia terhadap lingkungan sekitarnya. Meliputi
kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan
produknya seperti keringat atau lendir.
28. Sistem reproduksi : sistem yang berperan dalam
menghasilkan keturunan.

Kegiatan Belajar 3
1. Amitosis: Pembelahan Sel secara Langsung atau
pembelahan biner.
2. Pembelahan mitosis :tipe pembelahan sel yang
menghasilkan dua sel anakan. Sel anakan ini mempunyai
karakter identik secara genetik dengan sel induk.
3. Kromosom diploid:ialah sebutan untuk sel atau individu
yang memiliki sel dengan dua set genom.
4. Profase:Pada permulaan profase, di dalam nukleus mulai
terbentuk kromosom, yaitu benang-benang rapat dan
padat yang terbentuk akibat menggulungnya kromatin.
5. Metafase: Tahap awal metafase (prometafase) ditandai
dengan semakin memadatnya kromosom (kromosom ini
terdiri dari 2 kromatid) dan terpecahnya membran inti
(membran nukleus).
6. Anafase : Tahap anafase ditandai dengan berpisahnya
kromatid saudara pada bagian sentromer kromosom.
Gerak kromatid ini disebabkan tarikan benang
mikrotubulus yang berasal dari sentriol pada kutub sel.
7. Telofase :adalah pembelahan sel dimana inti sel anakan
terbentuk kembali dari fragmen-fragmen nukleus.
8. Hereditas merupakan penurunan sifat dari induk (orang
tua) kepada keturunannya (anak). Ilmu yang mempelajari
tentang pewarisan sifat ini disebut genetika.
9. Anemia sel sabit: Penyakit ini terkait dengan fungsi sel
darah merah yang tidak bekerja atau mengalami
keabnormalan.
10. Fibrosis kistik: Penyakit keturunan ini disebabkan oleh
tidak adanya protein yang membantu transport ion klorida
melalui membran plasma.
11. Galaktosemia : Penyakit ini disebabkan tidak
dapatmenggunakan galaktosa (berupa laktosa dari
ASI)karena tidak dihasilkannya ezim pemecah laktosa.
12. Albino : Kelainan ini berupa kulit yang tidak Berpigmen
13. Fenilketonuria : Penyakit keturunan yang Disebabkan
oleh kerja metabolism yang tidak optimal, di mana
penderita tidak mampumemetabolisme fenilalanin (salah
satu jenis asam amino) dengan normal.
14. Thalasemia: Penyakit ini ditandai dengan berkurangnya
atau tidak memiliki sintesa rantai hemoglobin, sehingga
kemampuan hemoglobindalam mengikat oksigen yang
kurang.
15. Akondroplasia: Penyakit ini disebabkan fungsi langka
manusia yang tidak berkembang dengan baik berupa
tidak terbentuknya komponen tulang rawanpada kerangka
tubuh secara benar.
16. Brakindatil : Penyakit kelainan yang dicirikan dengan jari
tangan atau kaki memendek, hal ini terjadi karena
memendeknya ruas ruas tulang jari.

17. Huntington : Penyakit keturunan ini terjadi karena adanya


degenerasi sistem saraf yang cepat dan tidak dapat
kembali.
18. Polidaktil : Penyakit kelainan yag juga dikenal sebagai
Hyperdaktil. Ciri cirinya berupa terdapatnya jari
tambahan pada satu atau kedua tangan atau kaki.
19. Hemofilia : Penyakit berupa gangguan koagulasi
herediter yang disebabkan oleh mutasi gen faktor VIII
atau faktor IX sehingga dapat dikelompokkan menjadi
hemofilia A dan hemofilia B.
20. Buta warna : Penderita memilik gejala tidak dapat
membedakan warna terutama warna hijau dan merah atau
semua warna.
21. Distrofi Otot : Kelainan ini memiliki tanda dengan makin
melemahnya otot otot dan hilangnya koordinasi.
22. Sindrom fragile X : Kelainan berupa keterbelakangan
mental yang umum terjadi. Hal ini karenabagian
kromoson X yang mengalamipelekukan di bagian ujung
lengan kromosom.
23. Sindrom Lesch-Nyhan :Kelainan ini muncul akibat
adanya pembentukan purin yang berlebih. Sehingga
memperlihatakan perilaku yang abnormal, seperti kejang
otak saat menggerakkankaki dan atau jari jari tangan,
ketebelakangan mental, sering menggigit jari jari tangan
dan jaringan bibir.
24. Hipertrikosis :Kelainan berupa tumbuhnya rambut pada
bagian bagian seperti di tepi daun telinga.
25. Weebed Toes : Kelainan yang disebabkan gen resesif wt,
ditandai dengan tumbuh kulit di antara tanagan dan kaki,
mirip dengan kaki katak dan bebek.
26. Histrizgravier :Kelainan yang disebabkan gen resesif hg,
menyebabkan folikel rambut menjadi abnormal di mana
ciri cirinya berupa pertumbuhan rambut yang panjang dan
kaku di seluruhpermukaan tubuh dan tampak seperi
hewan landak.
27. Sindrom Jacobs : Penderita mempunyai 44 Autosom dan
3 kromosom seks (XYY). Kelainan ini mengakibatkan
penderita memiliki ciri ciri bertubuh normal,
berperawakan tinggi, antisosial, perilaku kasar dan
agresif, wajah menakutkan, berwatak kriminal, IQ
dibawah normal.
28. Sindrom Down : Penderita mengalami kelebihan satu
autosom pada kromosom nomor 21 dan dapat terjadi pada
pria maupun wanita. Kelainan ini memiliki ciri ciri wajah
yang khas, di mana wajah lebar, mata sipit miring ke
sampping, gigi kecil dan jarang, bibir tebal, lidah besar
dan cenderung menjulur, liur selalu menetes, kemudian
jari pendek dan gemuk terutama kelingking, telapak
tangan tebal, IQ rendah dan umumnya steril

29. Sindrom Klinefelter: Penderita memiliki 44 autosom dan


3 kromosom seks (XXY). Penderita pada pria dengan ciri
ciri bersifat kewanitaan, dada sempit, pinggul lebar,
rambut badan tidak tumbuh, tubuhnya cenderung tinggi,
alat reproduksi pria yang tidak berkembang, mental
terbelakang.
30. Sindrom Turner : Penderita memiliki 44 autosom dan
hanya satu kromosom kelamin yaitu X. Penderita ini
dialami oleh wanita dengan ciri ciri alat reproduksi
wanita yang tidak berkembang, kedua puting payudara
berjarak jauh, payudara tidak berkembang, badan
cenderung pendek, leher pendek, dada lebar, memiliki
gelambir pada leher dan mengalami ketebelakangan
mental.
31. Sindrom edward : Penderita mengalami trisomi atau
kelebihan satu autosom nomor 18. Penderita memiliki
ciri ciri kelainan pada telinga dan rahang bawah yang
kedudukannya lebih rendah, mulut kecil, tulang dada
pendek, mental terbelakang dan biasanya hanya mencapai
umur 6 bulan saja.
32. Sindrom Patau : Penderita memiliki 45 autosom,
sehingga bisa disebut trisomi. Trisomi ini terjadi pada
kromosom nomor 13, 14 atau 15. Ciri ciri penderita yaitu
kepala kecil, mata kecil, sumbing celah langit, tuli,
polidaktil, mengalami kelainan otak, ginjal dan jantung,
dan memiliki keterbelakangan mental.
33. Sindrom Cri du chat : Penderita mengalami kehilangan
kromosom pada nomor 5, hal ini mengakibatkan
penderita memiliki kepala kecil, dengan penampakan
wajah yang tidak biasa, dan memiliki tangisan yang khas
seperti suara kucing.

Kegiatan Belajar 4
1. Teori Abiogenesis : Teori asal usul yang berpendapat
bahwa mahluk hidup diciptakan berasal dari mahluk tak
hidup.
2. Generation spontanea: memiliki arti bahwa mahluk hidup
diciptakan secara spontan dari benda tak hidup.
3. Teori Biogenesis : Pandangan teori biogenesis
menyatakan bahwa mahluk hidup berasal dari mahluk
hidup sebelumnya.
4. Teori evolusi biokimia : dikemukakan oleh Alexander
Oparin seorang ahli evolusi berkebangsaan Rusia. Teori
ini mencoba menggali informasi asal usul makhluk hidup
dari sisi biokimia. Dalam bukunya berjudul The Origin of
Life (1936) Oparin menyatakan bahwa asal mula
kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi terbentuknya
bumibeserta atmosfernya.

5. sinar kosmis : radiasi dari partikel bermuatan berenergi


tinggi yang berasal dari luar atmosfer Bumi
6. Lamarckisme: pemahaman bentuk teori evolusi
kehidupan, yang kemudian dikemukakan oleh Lamarck.
7. Masa geologik : Masa prasejarah pembentukan Bumi.
8. Penampakan fenotip : “sifat yang tampak” pada suatu
individu dan dapat diamati dengan panca indra, misalnya
warna bunga merah, rambut keriting, tubuh besar, buah
rasa manis, dan sebagainya.
9. Evolusi :sebagai perubahan komposisi genetik pada suatu
populasi dari generasi ke generasi.
10. Isolasi geografis : terisolasinya atau terpisahnya suatu
spesies yang sama karena keadaan geografis seperti
danau, gunung, laut, dan lain lain sehingga spesies
tersebut terbagi atas beberapa kelompok yang nantinya
dapat menimbulkan spesies baru.
11. Homologi organ : Organ-organ berbagai makhluk hidup
yang mempunyai bentuk asal sama dan kemudian
berubah struktur sehingga fungsinya berbeda disebut
organ yang homolog.
12. Fase morulla:Tahap suatu bentukan sel sperti bola (bulat)
akibat pembelahan sel terus menerus.
13. fase blastula : Tahap ke dua setelah morulla di mana
bentukan lanjutan dari morula yang terus mengalami
pembelahan. Bentuk blastula ditandai dengan mulai
adanya perubahan sel dengan mengadakan pelekukan
yang tidak beraturan. Di dalam blastula terdapat cairan
sel yang disebut dengan Blastosoel. Blastulasi yaitu
proses terbentuknya blastula.
14. Fasegastrula : Tahap setelah Brastula bentukan lanjutan
dari blastula yang pelekukan tubuhnya sudah semakin
nyata dan mempunyai lapisan dinding tubuh embrio
serta rongga tubuh. Gastrula pada beberapa hewan
tertentu, seperti hewan tingkat rendah dan hewan
tingkat tinggi, berbeda dalam hal jumlah lapisan dinding
tubuh embrionya. Triploblastik yaitu hewan yang
mempunyai 3 lapisan dinding tubuh embrio, berupa
ektoderm, mesoderm dan endoderm.
15. Morfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk
organisme, terutama hewan dan tumbuhan yang
mencakup bagian-bagiannya.

2 Daftar materi yang 1. Teori Endosimbiosis


sulit dipahami di 2. Sistem endokrin
modul ini 3. Sistem saraf
4. Sistem ekskresi pada invertebrata …
5. Klasifikasi kelainan kromosom
6. Banyaknya jenis kelainan hereditas

3 Daftar materi yang 1. Perbedaan vakuola kontraktil dengan vakuola non


sering mengalami kontraktil
miskonsepsi 2. Struktur Mikrotubul dengan mikrofilamen.
3. Perbedaan Osmosis Dengan Difusi
4. Penyakit pada sistem peredaran darah yaitu
arteriosklerosis dengan arterosklerosis.
5. Hubungan antara sistem endokrin dengan sistem saraf.
6. Pemahaman sindrom yang bermacam2 namun biasanya
digeneralisasikan menjadi Sindrom Down
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Ekologi


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Klasifikasi dan Keanekaragaman Tumbuhan
2. Klasifikasi dan Keanekaragaman Hewan
3. Ekologi Biologi Populasi
4. Ekologi Biologi Konservasi
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep Kegiatan Belajar 1
(istilah dan definisi) di 1. Kunci dikotomi atau kunci identifikasi : Biasanya terdiri
modul ini atas dua keterangan yang berlawanan dari ciri-ciri yang
dimiliki oleh suatu kelompok makhluk hidup.
2. kunci determinasi : Dibuat secara bertahap sampai
bangsa saja, suku, marga atau jenis dan seterusnya. Ciri-
ciri makhluk hidup disusun sedemikan rupa sehingga
selangkah demi selangkah akan memilih satu diantara
dua atau beberapa sifat yang bertentangan. Demikian
seterusnya sehingga akan memperoleh suatu jawaban
berupa identitas makhluk hidup yang diinginkan.
3. Kingdom plantae (Tumbuhan)
4. Asal Mula Tumbuhan terdiri atas adaptasi secara
struktural,kimiawi, dan reproduksi tumbuhan.
5. Tumbuhan nonvaskuler : Tumbuhan Lumut (Briofita).
Tumbuhan lumut termasuk kategori Thallophyta
(tumbuhan bertalus) karena belum dapat dibedakan
mana akar, batang, dan daun. Tumbuhan lumut terdiri
atas tiga divisi yaitu lumut daun atau moss (Divisi Briofita),
lumut hati atau liverwort (Divisi Hepatofita) dan lumut
tanduk atau hornwort (Divisi Anthoserofita)
6. Tumbuhan Vaskuler (berpembuluh).
Tiga divisi tumbuhan vaskuler tak berbiji yang masih hidup
saat ini: likofita, ekor kuda (horsetail), dan pakis (fern)
7. Tumbuhan Homospora (memiliki satu spora).
8. Tumbuhan Heterospora (memiliki dua spora, yaitu
megaspora dan mikrospora).
9. Arkegonium (penghasil sel telur)
10. Anteridium (penghasil sel sperma)
11. Gametofit (fase tumbuhan menghasilkan gamet)
12. Sporofit (fase tumbuhan menghasilkan spora)
13. Tumbuhan berbiji terdiri dari Gimnospermae (biji
terbuka)dan Angiospermae (biji tertutup).
14. Angiospermae dibedakan menjadi 2 kelas, yaitu :
 Kelas Monokotiledonae (Biji berkeping satu)
 Kelas Dikotiledonae (Biji berkeping dua)
Kegiatan Belajar 2
1. Organisasi filum hewan menurut ciri-ciri utama bangun
tubuh :
1) Parazoa = Porifera = hewan berpori
 Struktur tubuhnya keras, berwarna putih, merah,
coklat dan sebagainya.
 Bentuknya seperti batang berongga dan ada juga
bentuk lain seperti mangkuk atau kipas.
 Sebagian besar spons adalah hermafrodit
(hermaphrodite) (Bahasa Yunani Hermes, seorang
dewa, dan Aprodite, seorang dewi), yang berarti
bahwa masing-masing individu berfungsi sebagai
jantan dan betina dalam reproduksi seksual dengan
cara menghasilkan sel-sel sperma dan telur.
 Pemakan suspensi (yang juga dikenal
sebagai makan dengan cara memfilter), yaitu hewan
yang mengumpulkan partikel makanan dari air yang
lewat melalui beberapa jenis perkakas penjerat
makanan.
 Tinggi spons berkisar dari 1 cm sampai 2 cm.
 Tubuh spons sederhana, mirip dengan suatu
kantung yang berpori atau berlubang-lubang
(Porifera berarti “mengandung pori”)
 Memiliki rongga tengah atau spongosel (spongocoel)
dan suatu lubang yang lebih besar tempat keluarnya
air disebut oskulum.
 Melapisi bagian dalam spongosel atau ruangan air
internal adalah koanosit (coanocyte) berflagela, atau
sel-sel colar (untuk menamai kerah bermembran di
sekeliling dasar flagela itu)
 Tubuh suatu spons terdiri atas dua lapisan sel-sel
yang dipisahkan oleh suatu daerah bergelatin yang
disebut mesohil.
 Didalam mesohil tersebut terdapat sel-sel yang
disebut amoebosit (amoebocyte), yang dinamai
berdasarkan penggunaan pseudopodianya (kaki
semunya)
 Amoebosit juga membentuk serat rangka yang keras
di dalam mesohil tersebut. Serat-serat itu
menghasilkan spikula atau duri tajam (terbuat dari
kalsium karbonat atau silika) namun ada juga yang
menghasilkan serat yang lebih fleksibel yang disebut
spongin (terbuat dari kolagen).
 Berdasarkan sifat spikulanya, terbagi menjadi 3 kelas
sebagai berikut :
a) Kelas Calcarea
Mempunyai rangka yang tersusun dari zat kapur
(kalsium karbonat) dengan tipe monoakson,
triakson, atau tetrakson. Koanositnya besar dan
biasa hidup di lautan dangkal. Tipe saluran airnya
bermacam-macam. Hidup soliter atau berkoloni.
Contoh : Leucosolenia sp., Scypha sp., Cerantia
sp., dan Sycon gelatinosum.
b) Kelas Hexatinellida
Spikula tubuh yang tersusun dari zat kersik
dengan 6 cabang, sering disebut sponge gelas
atau porifera kaca (Hyalospongiae), karena
bentuknya yang seperti tabung atau gelas piala.
Contoh : Hyalonema sp., Pheronema sp., dan
Euplectella suberea.
c) Kelas Demospongia
Tubuh terdiri atas serabut atau benang spongin
tanpa skeleton. Kadang-kadang dengan spikula
dari bahan zat kersik. Tipe aliran airnya adalah
leukon. Sebagian besar berwarna cerah, karena
mengandung banyak pigmen granula dibagian sel
amoebositnya. Contoh : Suberit sp., Cliona sp.,
Microciona sp., Spongilla lacustris, Chondrilla sp.,
dan Callyspongia sp

2) Radiata = Cnidaria = Coelenterata.


 Hewan diploblastik (hanya memiliki ektoderm dan
endoderm) dan memiliki simetri radial
 Memiliki rongga gastrovaskuler (gastrovascular
cavity). Sebuah bukaan pada rongga ini berfungsi
sekaligus sebagai mulut dan anus.
 Bangun dasar tubuh memiliki dua variasi: polip yang
sesil (menempel) dan medusa (mengambang)
 Polip adalah bentuk-bentuk silindris yang menempel
ke substrat melalui sisi aboral (berlawanan arah
dengan mulut) tubuhnya dan menjulurkan
tentakelnya, menunggu mangsa. Contoh : hidra dan
anemon laut
 Suatu medusa adalah suatu versi polip dengan mulut
di bawah dan bentuk yang lebih rata. Contoh : ubur-
ubur
 Cnidaria adalah karnivora yang menggunakan tentakel
yang tersusun dalam suatu cincin disekitar mulut
untuk menangkap mangsa dan mendorong makanan
kedalam gastrovaskuler, tempat pencarnaan dimulai.
 Tentael dipersenjatai dengan deretan cnidosi (sel-sel
khas yang berfungsi dalam pertahanan dan
penangkapan mangsa). Cnidosit mengandung cnidae,
organel (kapsul) yang mampu membalik, yang
menyebabkan filum tersebut dinamai Filum Cnidaria
(Bahasa Yunani cnide, “sengat”). Cnidae yang disebut
nematosisa (nematocyst) adalah kapsul yang
menyengat.
 Otot dan saraf terdapat dalam bentuk paling
sederhana pada hewan Cnidaria. Sel-sel epdermis
(lapisan paling luar) dan gastrodesmis (lapisan dalam)
memiliki berkas filamen yang tersusun menjadi serat-
serat kontraktil.
 Rongga gastrovaskuler bertindak sebagai kerangka
hidrostatik yang bekerja sama dengan sel-sel
kontraktil.
 Pergerakan dikoordinasikan oleh suatu jaringan saraf.
Hewan Cnidaria tidak memiliki otak, dan jaringan
saraf yang tidak terpusat itu dikaitkat dengan reseptor
sensorik sederhana yang tersebar secara radial di
sekitar tubuh.
 Filum Cnidaria dibagi kedalam tiga kelas utama:
a) Hydrozoa (Portuguese man-of-war, hidra, Obelia,
beberapa karang)
Sebagian besar hidup di laut, hanya sedikit hidup di
air tawar; baik tahapan polip dan medusa di
temukan pada sebagian besar spesies; tahapan
polip sering kali membentuk koloni.
b) Scyphozoa (ubur-ubur, ubur-ubur kotak beracun,
sea nettle)
Semuanya hidup di laut; tahapan polip tereduksi;
bebas berenang; diameter medusa mencapai 2 m
c) Anthozoa (anemon laut, sebagian besar karang,
karang berkoloni seperti kipas)
Semuanya hidup di laut; tahapan medusa sama
sekali tidak ada; hidup sesil, dan banyak jenis
membentuk koloni

3) Aselomata
 Tubuh padat tidak memiliki rongga tubuh, yaitu
ruang antara dinding tubuh dan saluran pencernaan
 Tripoblastik (memiliki ektoderm, mesoderm, dan
endoderm)
 Habitat air laut, air tawar, dan daratan yang lembap
 Selain memiliki banyak bentuk yang hidup
bebas, cacing pipih meliputi banyak pula spesies
parasit, seperti cacing pipih dan cacing pita.
 Cacing pipih disebut demikian karena tubuhnya tipis
di antara permukaan dorsal dan ventral (yang pipih
secara dorsoventral; platyhelminth artinya “cacing
pipih”).
 Ukurannya berkisar antara spesies hidup bebas yang
mikroskopis hingga cacing pita yang panjangnya
lebih dari 20 meter.
 Cacing pipih dibagi ke dalam 4 kelas:
a) Turbellaria ((sebagian besar adalah cacing pipih
yang hidup bebas; misalnya Dugesia)
Sebagian besar adalah hewan laut, beberapa
hidup di air tawar, hanya sedikit yang hidup di
darat: predator dan pemakan bangkai;
permukaan tubuh bersilia. Contoh : planaria
b) Monogenea
Parasit laut dan air tawar: sebagian besar
menginfeksi permukaan eksternal ikan; sejarah
hidup sederhana; larva bersilia, memulai infeksi
pada inang
c) Trematoda (atau fluke)
Parasit, hampir selalu pada vertebrata; dua
penghisap menempel pada inang; sebagian besar
sejarah hidup melibatkan inang perantara
d) Cestoidea (Cacing pita)
Parasit vertebrata; skoleks yang bertaut dengan
inang; proglotid menghasilkan telur dan pecah
setelah fertilisasi; tidak ada kepala atau sistem
pencernaan; sejarah hidup dengan satu atau lebih
inang perantara.

4) Pseudoselomata
 Pseudoselom (rongga tubuh antara saluran
pencernaan dan dinding tubuh tidak sepenuhnya
dilapisi oleh mesoderm)
 Rotifer (sekitar 1800 spesies) adalah hewan yang
sangat kecil yang terdapat paling banyak di air
tawar, beberapa di antaranya hidup di laut atau di
dalam tanah lembap.
 Ukurannya berkisar dari sekitar 0,5 sampai 2,0 mm,
lebih kecil dari banyak Protista
 Rotifer adalah hewan multiseluler dan memiliki
sistem organ khusus, termasuk saluran pencernaan
sempurna (suatu saluran pencernaan dengan mulut
dan anus yang terpisah).
 Organ internal terletak di dalam pseudoselom.
Cairan dalam pseudoselom berfungsi sebagai
kerangka hidrostatik dan sebagai medium untuk
transport internal nutrien dan buangan pada hewan
yang sangat kecil tersebut.
 Pergerakan tubuh rotifer menyebarkan cairan di
dalam pseudoselom, sehingga rongga tubuh dan
cairannya sebagai sistem sirkulasi.
 Kata Rotifer, yang berasal dari Bahasa Latin,
berarti“pembawa roda”, yang mengacu ke mahkota
silia yang menarik putaran air ke dalam mulut.
 Ke arah posterior dari mulut, suatu daerah saluran
pencernaan yang disebut faring mengandung rahang
(trophi) yang akan menggerus makanan, yang
sebagian besar berupa mikroorganisme yang
tersuspensi dalam air.
 Spesies menghasilkan dua jenis telur yang
berkembang dengan cara partenogenesis, satu jenis
membentuk betina dan jenis lain berkembang
menjadi jantan yang berdegenerasi yang bahkan
tidak dapat mencari makanannya sendiri
 Cacing gilig (Nematoda) ditemukan pada sebagian
besar habitat akuatik, di dalam tanah lembap, di
dalam jaringan lembap tumbuhan, dan di dalam
cairan tubuh dan jaringan hewan.
 Panjang cacing gilig berkisar antara kurang dari
1 mm hingga lebih dari 1 m.
 Tertutupi oleh kutikula keras dan transparan,
tubuhnya yang silindris dan tak bersegmen itu
meruncing membentuk ujung yang sangat halus ke
arah posterior dan menjadi suatu ujung buntu pada
ujung kepala.
 Nematoda memiliki saluran pencernaan yang
sempurna. Mereka tidak memiliki sistem sirkulasi,
tetapi nutrien diangkut ke seluruh tubuh melalui
cairan dala pseudoselom.
 Otot nematoda semuanya longitudianal, dan
kontraksinya menghasilkan gerakan mendera.
 Reproduksi Nematoda umumnya adalah secara
seksual.
 Manusia menjadi inang bagi paling tidak 50 spesies
Nematoda, termasuk berbagai cacing jarum
(pinworm) dan cacing kait (hookworm).

5) Selomata: Protostoma
Rongga tubuh (selom) sepenuhnya dilapisi oleh
mesoderm. Garis keturunan Protostoma hewan
selomata terbagi menjadi beberapa filum, yang
meliputi Mollusca, Annelida, dan Arthropoda
a) Filum Nemertea: posisi cacaing proboscis
(cacingberbelalai)
 Tubuh cacing proboscis secara struktural adalah
aselomata, seperti struktur tubuh cacing pipih,
tetapi pada tubuh cacing proboscis terdapat
kantung kecil yang penuh cairan yang dianggap
oleh beberapa ahli biologi sebagai struktur yang
homolog dengan rongga tubuh (selom)
protostoma.
 Kantung dan cairan secara hidrolik
mengoperasikan suatu proboscis yang dapat
dipanjangkan sebagai alat bagi cacing tersebut
untuk menangkap mangsanya
b) Filum-filum Lophophorata: Bryozoa, Phoronida,
dan Brachiopoda memiliki tentakel bersilia di
sekeliling mulutnya.
 Memiliki struktur yang khas, yaitu lofofor.
Lofofor adalah lipatan berbentuk tapal kuda atau
sirkuler pada dinding tubuh dan mengandung
tentakel bersilia yang mengelilingi mulut.
 Anus terletak di luar lilitan tentakel.
 Bryozoa adalah hewan berkoloni yang sangat
menyerupai lumut (moss). Bryozoa artinya
“hewan lumut”.
 Phoronida adalah cacing laut yang tinggal dalam
tabung yang panjangnya berkisar dari 1 mm
sampai 50 cm.
 Beberapa diantaranya hidup terkubur dalam pasir
di dalam tabung yang terbuat dari kitin, dan
menjulurkan lofofornya dari pembukaan tabung
dan menariknya ke dalam tabung ketika berada
dalam keadaan terancam.
 Brachiopoda atau lamp shell (cangkang lampu)
sangat menyerupai remis dan moluska
bercangkang dua, tetapi kedua paruh cangkang
Brachiopoda adalah bagian dorsal dan ventral
hewan tersebut dan bukan lateral, seperti pada
remis.
 Hewan Brachiopoda hidup menempel pada
substratnya melalui suatu tangkai, dan membuka
cangkangnya sedikit untuk memungkinkan air
mengalir diantara cangkang dan lofofor.
c) Filum Mollusca
 Anggota filum Mollusca memiliki kaki
berotot, massa viseral, dan suatu mantel
 Contoh : Keong atau bekicot dan slug (sejenis
siput tak bercangkang), tiram, remis, gurita, dan
cumi-cumi
 Sebagian besar Mollusca adalah hewan laut,
meskipun beberapa diantaranya hidup di air
tawar, serta ada juga keong dan slug yang hidup
di darat
 Mollusca adalah hewan berbadan lunak (Latin
molluscus berarti “lunak”), tetapi sebagian besar
terlindungi oleh suatu cangkang keras yang
mengandung kalsium karbonat.
 Tubuh Mollusca memiliki tiga bagian utama:
kaki berotot, umumnya digunakan untuk
pergerakan; massa viseral yang mengandung
sebagian besar organ-organ internal; dan mantel,
suatu lipatan jaringan yang menutupi massa
viseral dan mensekresi cangkang (jika ada).
 Kelas-kelas utama Filum Mollusca :
1) Polyplacophora (chiton)
Hidup dilaut; cangkang dengan delapan lempeng;
kaki digunakan untuk lokomosi; kepala tereduksi
2) Gastropoda (keong atau bekicot, slug)
Hidup dilaut, air tawar, atau di darat; tubuh
tidak simetris, umumnya memiliki cangkang
yang melintir; cangkang tereduksi atau tidak
ada sama sekali pada beberapa spesies; kaki
untuk lokomosIi ada radula
3) Bivalvia (remis, kerang hijau, scallop,
tiram) Hidup dilaut dan air tawar; cangkang
pipih atau rata dengan 2 katup; kepala
tereduksi;insang berpasangan; sebagian
besar makan dengan menyaring; mantel
berbentuk sifon
4) Cephalopoda (cumi-cumi, gurita, Nautilus
berongga)
Hidup di laut; kepala dikelilingi oleh tentakel yang
menjerat, umumnya dengan penyedot; cangkang
eksternal, internal, atau absen; mulut dengan atau
tanpa radula; lokomosi dengan dorongan jet
menggunakan sifon yangterbuat dari mantel
d) Filum Annelida: anggota filum Annelida
adalahcacing bersegmen
 Annelida berarti “cincin kecil”, dan tubuh
bersegmen yang mirip dengan serangkaian cincin
yang menyatu
 Panjangnya berkisar antara kurang dari 1 mm
sampai 3 m
 Anggota filum Annelida hidup di laut,
sebagian besar habitat air tawar dan tanah
lembap.
 Filum Annelida dibagi ke dalam tiga kelas :
1) Oligochaeta (cacing bersegmen yang hidup di
darat dan air tawar; misalnya cacing tanah)
Kepala yang tereduksi; tidak ada parapodia,
tetapi ada setae
2) Kepala yang tereduksi; tidak ada parapodia,
tetapi ada setae
Kepala yang tereduksi; tidak ada parapodia,
tetapi ada setae
3) Hirudinea (lintah)
Tubuh umumnya pipih dan rata dengan selom
dan segmentasi yang tereduksi; setae tidak
ada; penyedot terdapat pada ujung anterior
dan posterior; parasit, predator, dan pemakan
bangka
e) Filum Arthropoda
 Memiliki segmentasi regional, tungkai
bersendi, dan eksoskeleton
 Anggota filum tersebut ada hampir pada
semua habitat yang ada di biosfer.
 Arthropoda berarti “kaki bersendi”.
 Tubuh Arthropoda sepenuhnya ditutupi oleh
kutikula (cuticle), suatu eksoskeleton
(kerangka eksternal) yang dibangun dari
lapisan-lapisan protein dan kitin
 Memiliki sistem sirkulasi terbuka (open
circulatory system) dimana cairan yang disebut
hemolimfa didorong oleh suatu jantung melalui
arteri pendek dan kemudian masuk ke dalam
ruang yang disebut sinus yang mengelilingi
jaringan dan organ
 Kelas utama Filum Arthropoda :
1) Arachnida (laba-laba, kutu, tungau
kalajengking)
Tubuh memiliki satu atau dua bagian
utama; enam pasang anggota badan
(chelicerae, pedipalpus, dan empat pasang
kaki untuk berjalan); sebagian besar adalah
hewan darat.
2) Diplopoda (kaki seribu)
Tubuh dengan kepala yang jelas memiliki
antena dan bagian-bagian mulut yang
mengunyah, badan bersegmen dengan dua
pasang kaki berjalan per segmen; terestrial;
herbivora
3) Chilopoda (lipan)
Tubuh dengan kepala yang jelas yang
memiliki antena besar dan tiga pasang
bagian mulut; anggota badan segmen tubuh
pertama dimodifikasi sebagai cakar
beracun; segmen badan mengandung satu
pasang kaki berjalan setiap segmen;
terestrial; karnivora
4) Insecta (serangga)
 Tubuh terbagi menjadi kepala, toraks,
dan abdomen; memiliki antena; bagian
mulut dimodifikasi untuk mengunyah,
menyedot atau menelan; umumnya
memiliki dua pasang sayap dan tiga
pasang kaki; sebagian besar adalah
hewan terestrial.
 Kelas Insecta dibagi menjadi sekitar
26 ordo. Berikut beberapa ordo utama
Serangga :
a) Anoplura
Ektoparasit tanpa sayap; mulut
penghisap; berukuran kecil dengan
tubuh yang pipih, mata yang
tereduksi; kaki dengan tarsi yang
mirip cakar untuk menempel atau
melekat ke kulit; metamorfosis tak
sempurna; inang sangat spesifik.
Contoh : Caplak penghisap
b) Coleoptera
Dua pasang sayap (satu pasang tebal
dan terasa seperti berkulit, satu
pasang bermembran), eksoskeleton
berpelindung; mulut untuk menggigit
dan mengunyah; metamorfosis
sempurna. Contoh : kumbang
c) Dermaptera
Dua pasang sayap (satu pasang terasa
seperti berkulit, dan satu pasang
bermembran) atau tak bersayap;
bagian mulut untuk menggigit; capit
posterior yang besar; metamorfosisi
tak sempurna. Contoh : Earwig
d) Diptera
Satu pasang sayap dan halter (organ
untuk keseimbangan); mulut untuk
penghisap, menusuk, atau menelan;
metamorfosis sempurna. Contoh :
lalat, nyamuk
e) Hemiptera
Dua pasang sayap (satu pasang
sebagian seperti berkulit, dan satu
pasang bermembran); mulut untuk
menusuk dan menyedot;
metamorfosis tak sempurna. Contoh :
kutu busuk
f) Hymenoptera
Dua pasang sayap bermembran;
kepala dapat bergerak; bagian mulut
untuk mengunyah atau penghisap;
organ untuk menyengat pada bagian
posterior pada betina; metamorfosis
sempurna; banyak spesies bersifat
sosial. Contoh : semut, lebah, tawon
g) Isoptera
Dua pasang sayap bermembran
(beberapa tahapan tidak bersayap);
mulut untuk mengunyah; sangat
sosial; metamorfosis tak sempurna.
Contoh : rayap
h) Lepidoptera
Dua pasang sayap yang ditutupi
dengan sisik kecil; lidah panjang
melilit untuk penghisap;
metamorfosis sempurna. Contoh :
kupu-kupu, ngengat
i) Odonata
Dua pasang sayap bermembran;
bagian mulut untuk menggigit;
metamorfosis tak sempurna. Contoh :
capung
j) Orthoptera
Dua pasang sayap (satu pasang
seperti berkulit, satu pasang
bermembran); mulut untuk menggigit
dan untuk mengunyah; metamorfosis
tak sempurna. Contoh : jangkrik,
kecoa, belalang
k) Siphonaptera
Tak bersayap, termampatkan secara
lateral; hewan dewasa merupakan
penyedot darah dari burung dan
mamalia; bagian mulut untuk
menusuk dan menyedot; kaki untuk
meloncat; metamorfosis sempurna.
Contoh : kutu penghisap darah
l) Trichoptera
Dua pasang sayap berambut; bagian
mulut untuk mengunyah dan
menelan; metamorfosis sempurna;
larva akuatik membangun jaring
sutera atau pembungkus (dari pasir,
kerikil, dan kayu) terikat bersama oleh
sutera. Contoh : Caddisfly
5) Crustacea (kepiting, udang galah, crayfish
atau udang kerang, udang)
Tubuh dengan dua atau tiga bagian;
memiliki antena; bagian mulut untuk
mengunyah; tiga atau lebih pasang kaki,
sebagian besar adalah hewan laut.

6) Selomata: Deuterostoma
 Deuterostoma hewan selomata memiliki ciri khas
yaitu pembelahan secara radial, perkembangan
selom dari arkenteron, dan pembentukan mulut
pada ujung embrio yang berlawanan arah dengan
blastopori.
 Anggota hewan ini yaitu Filum Echinodermata dan
Filum Chordata.
 Anggota Filum Echinodermata memiliki
sistem pembuluh air dan simetri radial
sekunder.
 Anggota Filum Chordata meliputi dua subfilum
yaitu Invertebrata dan Vertebrata (ikan, amfibia,
reptilia, burung, dan mamalia).
 Anggota filum Echinodermata memiliki
sistem pembuluh air dan simetri radial
sekunder.
 Bintang laut dan sebagian besar Echinodermata (dari
bahasa Yunani ehcin “berduri” dan derma “kulit”)
adalah hewan sesil atau hewan yang bergerak lamban
dengan simetri radial sebagai hewan dewasa.
 Bagian internal dan eksternal hewan ini menjalar
dari tengah atau pusat, seringkali berbentuk lima
jari-jari.
 Yang khas dari Echinodermata adalah sistem
pembuluh air (water vascular system), suatu jaringan
saluran hidrolik yang bercabang menjadi penjuluran
yang disebut kaki tabung (tube feet) yang berfungsi
dalam lokomasi, makan, dan pertukaran gas.
 Habitat hampir seluruhnya di laut
 Filum Echinodermata terbagi menjadi enam kelas :
1) Kelas Asteroidea
 Bintang laut memiliki lima lengan
(kadang-kadang lebih) yang memanjang
dari suatu cakram pusat.
 Permukaan bagian bawah lengan itu memiliki
kaki tabung, yang masing-masing dapat
bertindak seperti suatu cakram penyedot.
2) Kelas Ophiuroidea
 Bintang mengular memiliki cakram tengah
yang jelas terlihat, tangannya panjang dan
sangat mudah bergerak.
 Kaki tabungnya tidak memiliki
pemyedot, mereka bergerak dengan
mencambukkanlengannya.
 Beberapa spesies adalah pemakan suspensi;
yang lain adalah predator atau pemangsa
bangkai.
3) Kelas Echinoidea
 Bulu babi (sea urchin) dan dollar pasir (sand
dollar) tidak memiliki lengan, akan tetapi
mereka memiliki lima baris kaki tabung
yangberfungsi dalam pergerakan lambat.
 Bulu babi secara kasar bentuknya agak bulat,
sementara tubuh dollar pasir pipih dan
berbentuk cakram.
4) Kelas Crinoidea
 Lili laut menempel ke subtratum melalui
batang
 bintang bulu merangkak dengan menggunakan
lengannya yang panjang dan fleksibel.
 Sebagai suatu kelompok, anggota kelas ini
menggunakan lengannya dalam proses
memakan suspensi.
 Lengan itu mengelilingi mulut, yang
diarahkan ke atas, menjauhi subtratum
5) Kelas Holothuroide
 Ketimun laut (sea cucumber) tidak terlihat
mirip dengan hewan Echinodermata lainnya.
 Mereka tidak memiliki duri dan
endoskeletonnya yang keras sangat tereduksi.
 Tubuh ketimun laut memanjang sepanjang
sumbu oral-aboral,
 Adanya lima baris kaki tabung, bagian dari
sistem pembuluh air yang hanya ditemukan
pada hewan Echinodermata.
 Beberapa kaki tabung yang ada di sekitar
mulut dikembangkan menjadi tentakel untuk
makan.
6) Kelas Concentrychycloidea (aster laut)
 Aster laut yang baru ditemukan baru-baru ini,
hidup pada kayu yang terendam air di laut
dalam.
 Filum Chordata terbagi menjadi beberapa superkelas
berikut :
1) Superkelas Agnatha: Vertebrata Tak Berahang
 Meliputi hewan-hewan mirip ikan yang telah
punah, disebut ostrakoderma (“berkulit
cangkang”), yang dibungkus oleh beberapa
lempengan bertulang sebagai pelindung.
 Berukuran kecil, dengan panjang kurang dari
50 cm.
 Sebagian besar tidak memiliki sirip yang
berpasangan dan sebenarnya merupakan
hewan yang tinggal di dasar perairan yang
bergeliat di sepanjang hamparan arus atau
dasar laut, tetapi ada juga beberapa spesies
yang lebih aktif dan memiliki sirip
berpasangan.
 Mulut berbentuk bundar atau berupa bukaan
mirip celah dan tidak memiliki rahang.
 Sebagian besar hewan Agnatha kemungkinan
adalah penyedot lumpur atau pemakan
suspensi yang mengambil sedimen dan
serpihan bahan organik yang tersuspensi
melalui mulutnya dan kemudian
meneruskannya melalui celah insang.
 Contoh : Kelas Myxini (hagfish) dan
Kelas Chephalaspidomorphi (lamprey)
2) Superkelas Gnathostomata I: Ikan
 Gnathostoma (“mulut berahang”) memiliki dua
pasang anggota badan berpasangan
 Rahang vertebrata berevolusi dari kerangka
penyokong celah faring
 Rahang vertebrata bersendi dan dapat
bergerak ke atas dan ke bawah (secara
dorsoventral)
 Rahang vertebrata berkembang melalui
modifikasi batang rangka yang sebelumnya
menyokong celah faring (insang) anterior.
Celah insang yang tersisa, yang tidak lagi
diperlukan untuk memakan suspensi, tetap
merupakan tempat utama pertukaran gas
dengan lingkungan eksternal.
 Terdiri dari beberapa kelas yaitu :
a) Kelas Chondrichthyes
 Ikan bertulang rawan; kerangka
bertulang rawan; memiliki rahang;
respirasi melalui insang; pembuahan
internal; bisa bertelur atau melahirkan
anak; indera yang tajam, termasuk gurat
sisi.
 Contoh : hiu dan pari
b) Kelas Osteichthyes
 Ikan bertulang keras; kerangka dan
rahang bertulang; sebagian besar spesies
melakukan pembuahan eksternal dan
mengeluarkan telur dalam jumlah
banyak; pernapasan terutama melalui
insang; banyak di antaranya memiliki
kantung renang; hidup di laut atau air
tawar
 Contoh : Bandeng, ikan air tawar,
ikan kakap, ikan tuna
c) Kelas Amphibia
 Anggota badan yang diadaptasikan untuk
pergerakan di darat (kondisi tetrapoda);
tahapan larva akuatik bermetamorfosis
menjadi hewan dewasa darat (banyak
spesies); bisa bertelur atau melahirkan
anak; pernapasan melalui paru-paru
dan/atau kulit
 Contoh : Salamander, kadal air, katak,
caecilia
d) Kelas Reptilia
 Tetrapoda darat dengan kulit bersisik;
pernapasan melalui paru-paru;
menelurkan telur amniotik bercangkang
atau melahirkan anak
 Contoh : Ular, kadal, kura-kura, buaya
e) Kelas Aves
 Tetrapoda berbulu; kaki depan yang
termodifikasi menjadi sayap; pernapasan
melalui paru-paru; endotermik;
pembuahan internal; telur amniotik
bercangkang; penglihatan yang tajam
 Contoh : Burung hantu, burung gereja,
penguin, elang
f) Kelas Mammalia
 Tetrapoda dengan anak yang diberi
makan dari kelenjar susu betina;
berambut; diafragma yang memventilasi
paru-paru; endotermik; kantung
amniotik; sebagian besar melahirkan
anak
 Contoh : Monotrema (misalnya platipus);
marsupial (misalnya kanguru); eutheria
(misalnya rodensia)
3) Superkelas Gnathostomata II: Tetrapoda
 Keanekaragaman mamalia diwakili oleh tiga
kelompok utama: monotrema (mamalia yang
bertelur), marsupial (mamalia berkantung) dan
mamalia eutheria (berplasenta)
 Ordo utama hewan mamalia sebagai berikut :
a) Monotrema
Ordo Monotremata :
 Bertelur; tidak memiliki puting susu;
menyedot susu dari bulu induknya
 Contoh : Platipus, echidna
b) Mamalia Marsupial
Ordo Marsupialia
 Perkembangan embrionik diselesaikan
dalam kantung marsupial
 Contoh : Kanguru, opossum, koala
c) Mamalia Eutheria
Ordo
Artiodactyla
 Memiliki kuku dengan jumlah jari kaki
yang genap pada masing-masing kaki;
herbivora
 Contoh : Domba, babi, sapi, rusa, jerapah
Ordo Carnivora
 Pemakan daging; memiliki gigi
tajam, runcing dan geraham untuk
merobek
 Contoh : Anjing, serigala, beruang, kucing,
rubah, berang-berang, anjing laut, beruang
laut
Ordo Cetacea
 Hidup di laut dengan badan berbentuk ikan;
kaki depan mirip dayung dan tidak ada
tungkai belakang; lapisan tebal lemak
sebagai insulasi
 Contoh : Paus, lumba-lumba
Ordo Chiroptera
 Diadaptasikan untuk terbang; memiliki
lipatan kulit yang lebar yang meluas dari
jari yang memanjang sampai badan dan kaki
 Contoh :
Kelelawar Ordo
Edentata
 Memiliki geligi yang tereduksi atau
tidak ada sama sekali
 Contoh : Armadillo, kungkang,
pemakansemut
Ordo Insectivora
 Mamalia pemakan serangga
 Contoh : Tikus mondok, shrew,
landak Ordo Lagomorphia
 Memiliki gigi seri yang mirip pahat, kaki
belakang lebih panjang dibandingkan
dengan kaki depan dan diadaptasikan untuk
berlari dan melompat
 Contoh : Kelinci, pikas,
terwelu Ordo Perissodactyla
 Memiliki kuku dengan jumlah jari kaki
ganjil pada masing-masing kaki; herbivora
 Kuda, zebra, tapir, badak
Ordo Primata
 Ibu jari yang berhadapan; mata yang
menghadap ke depan; korteks serebral
yang berkembang baik; omnivora
 Lemur, monyet, kera, manusia
Ordo Proboscidea
 Memiliki badan panjang dan berotot; kulit
longgar dan tebal; gigi seri atas memanjang
sebagai gading
 Contoh :
Gajah Ordo
Rodentia
 Memiliki gigi seri seperti pahat
yangtumbuh terus-menerus
 Contoh : Tupai, berang-berang, tikus,
landak, mencit
Ordo Sirenia
 Herbivora akuatik; memiliki tungkal
mirip sirip dan tidak ada kaki belakang
Contoh : Sapi laut (manatee)

Kegiatan Belajar 3
15. Ektosimbiosis adalah bentuk hubungan antara dua
organisme yang berbeda jenis dimana organisme yang
satu hidup di bagian luar organisme lainnya.
16. Endosimbiosis adalah bentuk hubungan antara dua
organisme yang berbeda jenis dimana organisme yang
satu hidup di bagian dalam organisme yang lain.
17. Koevolusi adalah perubahan pada objek biologis yang
dicetuskan oleh perubahan pada objek lain yang berkaitan
dengannya.
18. Legume adalah salah satu spesies kacang-kacangan.
19. Aposematic adalah warna cerah pada organisme yang
ditandai sebagai peringatan oleh pemangsa.
20. Suksesi adalah suatu proses perubahan yang disebabkan
oleh gangguan dalam komunitas.
21. Kepadatan (density) populasi adalah jumlah individu per
satuan luas atau volume (misalnya jumlah pohon pinus
per km2 di wilayah Lembang, Bandung).
22. Penyebaran (dipersion) adalah pola jarak antara individu
di dalam batas geografis populasi.
23. Patch adalah sebidang tanah kecil yang berbeda dari
yang lain terutama karena ditumbuhi jenis tumbuhan
yang berbeda.
24. Demografi adalah kajian mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan penurunan populasi.

Kegiatan Belajar 4
1. Polutan adalah zat atau bahan yang dapat mengakibatkan
pencemaran.
2. Eutrofikasi adalah Pencemaran air yang disebabkan
karena penumpukan polutan di perairan.
3. Magnifikasi biologis (biological magnification)
merupakan proses masuknya senyawa-senyawa yang
terkonsentrasi dalam tingkat-tingkat trofik yang berurutan
pada suatu jaring-jaring makanan.
4. Permafrost merupakan tanah beku yang berada di bawah
lapisan es.
5. Klorofluorokarbon (CFCs), zat kimia yang digunakan
untuk lemari es, sebagai bahan bakar dalam kaleng
aerosol, dan dalam proses pabrik tertentu.
6. Evapotranspirasi (penguapan dan hilangnya air melalui
daun-daun tanaman).
7. Dissolved Oxygens (DO) : menurunnya tingkat kelarutan
oksigen dalam air.
8. introduksi adalah usaha memasukan jenis hewan atau
tumnuhan di habitat baru.
9. Fiksasi nitrogen merupakan proses yang terjadi di alam
dimana nitrogen di udara menjadi ammonia (NH3)
10. Amonifikasi terjadi ketika tumbuhan atau hewan mati dan
nitrogen organik diubah menjadi amonium (NH4+) oleh
bakteri dan jamur.
11. Denitrifikasi adalah proses reduksi nitrat untuk kembali
menjadi gas nitrogen (N2), untuk menyelesaikan siklus
nitrogen.
12. dekomposisi yaitu pengembalian fosfor ke alam melalui
air dan tanah.
13. antropologik eutrofikasiketika fosfor masuk ke alam
karena aktivitas manusia seperti misalnya pendistribusian
bahan makanan ke wilayah lain yang menyebabkan
peningkatan fosfor di suatu wilayah atau ekosistem.
14. algae blooming adalah peningkatan populasi alga.
15. bioaugmentasi dimana mikroorganisme pengurai
ditambahkan ke dalam tumpahan minyak untuk melengkapi
populasi mikroba yang secara alami telah ada di
lingkungan yang terpapar tumpahan minyak.
16. biostimulasi, yaitu merangsang pertumbuhan bakteri
pengurai hidrokarbon dengan menambahkan nutrien
atau mengubah habitatnya.
17. Metapopulasi adalah Aktivitas manusia memungkinkan
terjadinya fragmentasi atau pemisahan habitat yang
dihuni oleh populasi hewan atau tumbuhan tertentu.
18. Viabilitas yaitu analisis kelangsungan hidup.
2 Daftar materi yang 1. Membuat Kunci dikotomi dan kunci determinasi
sulit dipahami di 2. Organisasi filum hewan menurut ciri-ciri utama
bangun tubuh
modul ini
3. Kepadatan populasi
4. Karakteristik populasi
5. Faktor pembatas populasi
6. Perubahan musim
7. Kesuburan tanah
8. Strategi/Solusi Penanganan Pencemaran Lingkungan
3 Daftar materi yang 1. Simbiosis amensalisme
sering mengalami 2. Kesuburan tanah
miskonsepsi
LK 2: Lembar KerjaRefleksi Modul BidangStudi/JurnalHarian

J Judul Modul KiKinematika dan Dinamika Gerak, SertaSuhu dan Kalor

Ju Judul Kegiatan Belajar(KB) 1. Energi dan SumberEnergi


2. Aplikasi Energi danGerak dalam Sistem Kehidupan
3. Konsep dan Aplikasi Tekanan
4. Suhu dan Kalor pada Proses Biologis
N Uraian Respon/Jawaban
o
1 U Uraikan hasil diskusiDaDalam forum diskusi di LMS dandiskusi kelas
bersama teman dan dengan dosen beberapa inspirasi yang saya dapatkan
dosen mengenai berupa :
pemecahan masalah 1. Pengetahuan yang utuh dalam materi di modul ini
dalam memahami sangat penting sekali bagi Guru, karena konsep dasar
mate ri yang yang kuat akan memudahkan guru membuat sajian
mengalami
belajar untuk siswa yang beragam.
kesulitan
2. Modul 4 ini berisi materi fisika, dalam ilmu fisika
konsep – konsep dasar seperti Hukum kekekalan energi
mekanik, konsep energi potensial, konsep energi
kinetik, konsep tuas, dan Listrik sangat penting bagi
guru, karena jika telah memahami secara utuh
konsepnya, guru akan sangat teratu dan memudahkan
guru dalam menyajiikan atau mengemas
pembelajaran.
3. Catatan penting untuk membedakan rangkaian seri
danparalel adalah melihat percabangan rangkaian
listrik
2 Dari diskusi Bersamateman dan
dosensayamenemukan hal – hal yang
menguatkanpemahams ayamengenai :
1. Konsep Energi potensial, kinetik dan mekanik serta
hukum kekealan energi mekanik diberbagi kondisi.
2. Konsep tuas jenis ke-1, 2 dan 3,cara
mengingatnya dengan singkatanTBK
(Tumpu,
Beban, Kuasa), untuk tuas jenis pertama Tumpu ditengah
(T), tuas jenis keduaBeban ditengah (B) dan tuas jenis
ketiga
Kuasa ditengah

3. Persamaan dalam materi tuas yang harus


difahami yaitu W.Lb = F.Lk, dan Persamaan
keuntunag mekanik KM = W/F atau
W = Lk/Lb.
4. Konsep redupnya lampu dilihat dari daya lampunya, dan
daya
berkaitan dengan tegangannya
5. Hal yang perlu difahami konsep rangkaian listik
diantaranya pada rangkaian seri
Arus listri di setiap titik sama, namun beda
potensial tidak sama di
setiap titiknya, sedangkan
untuk rangkaian parale, beda
potensial sama di setiap
titiknya sedangkan kuat arusnya di
setiap titiknya berbeda
3 Hambatan yang dialami Masih belummehamamisecar autuhkonsep –
pada pembelajaran konsepsecarakeseluru han, bolehjadikarenawaktu
analisis materi yang tersedia relative
pembelajaran
berbasis masalah di
modul ini
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Gelombang Optik, dan Listrik Magnet


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Getaran, Gelombang, dan Bunyi
2. Optik
3. Listrik Statis dan Dinamis
4. Kemagnetan dan Induksi Elektromagnetik
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep Kegiatan Belajar 1
(istilah dan definisi) di 1. Getaran adalah gerak bolak-balik suatu benda pada titik
modul ini kesetimbangan
2. Amplitudo adalah simpangan terjauh/terbesar
3. Periode (T) adalah Waktu yang diperlukan untuk
melakukan satu getaran
4. Frekuensi (f) adalah “Jumlah getaran yang terjadi dalam
satu sekon
5. Gelombang adalah energi yang merambat
6. Gelombang mekanis adalah sebuah gelombang yang
dalam perambatannya memerlukan medium
7. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang
dapat merambat walau tidak ada medium.
8. Gelombang transversal adalah gelombang merambat
tegak lurus dengan arah getarnya
9. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya
berimpit/sejajar dengan arah rambat
gelombangadalah gelombang yang arah getarnya berimpit/sejajar
dengan arah rambat gelombang
10. Rapatan merupakan daerah dimana kumparan pegas saling
mendekat
11. Regangan merupakan daerah dimana kumparan pegas
saling menjauh
12. Simpangan adalah suatu jarak antara kedudukan benda
yang bergetar pada sewaktu-waktu hingga kembali ke
kedudukan yang seimbang.
13. Simpul adalah sebuah bentuk ikatan pada tali atau
benang
14. Resonansi adalah suatu gejala dimana ikut bergetarnya
suatu sumber bunyi karena bergetarnya bunyi yang lain
dengan frekuensi sama
15. Dawai / Senar adalah benang dengan ketebalan dan
bahan tertentu yang dapat menghasilkan bunyi ketika
kita menggetarkannya
16. Molekul adalah kumpulan dua atom atau bahkan lebih yang ada
didalam suatu susunan tertentu yang terikat oleh gaya kimia atau
ikatan kimia.
17. Pipa Organa Merupakan kolom udara yang dapat
berfungi sebagai sumber bunyi
18. Pemantulan gelombang adalah peristiwa membaliknya
gelombang setelah mengenai penghalang.
19. Medium adalah pembawa sesuatu
20. Infrasonik Infrasonik adalah suara dengan frekuensi terlalu rendah
untuk dapat didengar oleh telinga manusia. Infrasonik berada dalam
rentang 17 Hertz sampai 0,001 Hertz.
21. Audiosonik merupakan frekuensi bunyi yang dapat
didengar oleh manusia pada umumnya
22. Ultrasonik dalah suara atau getaran dengan frekuensi
yang terlalu tinggi untuk bisa didengar oleh telinga
manusia, yaitu kira-kira di atas 20 kiloHertz
23. sistem ekolokasi adalah Mekanisme untuk memahami
keadaan lingkungan dengan bantuan bunyi pantul
24. Nada adalah bunyi yang beraturan, dan memiliki
frekuensi tunggal tertentu
25. gaung atau kerdam adalah bunyi pantul yang sebagian
terdengar bersama-sama dengan bunyi asli sehingga
bunyi asli terdengar tidak jelas.
26. gema adalah bunyi pantul yang terdengar sesudah bunyi
asli.
27. Koklea merupakan suatu tabung yang bergulung seperti
rumah siput
28. Selaput adalah selaput pembungkus biji mata.
29. Mekanisme adalah suatu rangkaian kerja sebuah alat yang
digunakan dalam menyelesaikan sebuah masalah yang berkaitan
dengan proses kerja
30. Saluran eustacius merupakan saluran sempit yang
menghubungkan telinga tengah dengan bagian belakang
hidung (naso- faring)
31. Gendang telinga dalah selaput atau membran tipis yang
memisahkan telinga luar dan telinga tengah.
32. Labirin Terdiri atas saluran setengah lingkaran
(semisirkularis) yang berfungsi untuk mengetahui posisi
tubuh (alat keseimbangan)
33. Tulang martil adalah tulang kecil yang berbentuk seperti martil yang
menyusun tulang pendengaran pada telinga tengah.
34. Tulang landasan tulang berbentuk seperti landasan yang
menghubungkan tulang martil dan tulang sanggurdi.
35. Tulang sanggurdi adalah tulang terkecil dan teringan pada tubuh
manusia
36. Sonar atau Sound Navigation and Ranging merupakan
suatu metode penggunaan gelombang ultrasonik untuk
menaksir ukuran, bentuk, letak, dan kedalaman benda-
benda,
37. Reseptor adalah molekul protein yang menerima sinyal
kimia dari luar sel.
38. Menstimulasi adalah merangsang
39. Saraf auditori adalah salah satu daripada saraf yang paling penting
kerana ia bertanggungjawab menyampaikan maklumat akustik ke
otak
40. Jendela akustik adalah adalah bagian di rahang lumba lumba yg yang
berfungsi untuk menangkap kembali suara ekolokasi yg dipancarkan
oleh lumba -lumba.

Kegiatan Belajar 2
1. Optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya
2. Merambat adalah penjalaran cahaya
3. Menumbuk adalah mengenai atau memukul
4. Pemantulan Bauradalahpemantulan cahaya yang terjadi pada
pemukaan benda yang tidak rata, di mana berkas sinar (cahaya)
pantulnya mempunyai arah yang tidak teratur (baur
5. garis normaladalah garis yang tegak lurus garis singgung pada titik
singgung.
6. Spektrum adalah rentetan warna kontinu yang diperoleh
apabila cahaya diuraikan ke dalam komponennya
7. Umbraadalah bagian tengah gelap bayangan
8. Penumbra, yaitu bagian kedua bayang-bayang yang
terletak di luar umbra dan tampak berwarna abu-abu
kabur.
9. Klasifikasi adalah adalah suatu pengelompokan data dimana data
yang digunakan tersebut mempunyai kelas label atau target
10. Sinar gamma adalah adalah radiasi gelombang
elektromagnetik yang terpancar dari inti atom dengan
energi yang sangat tinggi yang tidak memiliki massa
maupun muatan.
11. Sinar UV adalah radiasi gelombang elektromagnetik yang berasal
dari matahari.
12. Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang
lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi
gelombang radio.
13. Pembiasan adalah perubahan arah rambat partikel
cahaya akibat terjadinya percepatan.
14. Konvergen adalah kata sifat yang memiliki arti menuju
satu titik atau memusat pada satu pertemuan.
15. Divergen adalah menyebar
16. cermin datar adalah cermin yang berbentuk datar ( tidak
melengkung )
17. cermin cekung adalah Cermin yang irisan permukaan
bola bagian mengilapnya terdapat di dalam
18. cermin cembung adalah cermin yang irisan permukaan
bola bagian mengkilapnya terdapat di luar
19. Cermin lengkung adalah cermin yang permukaannya
melengkung
20. Vertex merupakan titik di permukaan cermin dimana
sumbu utama bertemu dengan cermin
21. Maya adalah semu atau tidak nyata
22. Perpotongan adalah pertemuan dua buah titik
23. Titik api adalah titik bertemunya sinar-sinar pantul yang
datangnya sejajar dengan sumbu utama (terletak
antaravertex dan pusat)
24. Jari-jari kelengkungan cermin adalah jarak dari vertex
(O) ke pusat kelengkungan cermin (M)
25. Jarak fokus cermin adalah jarak dari vertex ke titik api
26. Sumbu Utama adalah garis kahayal lurus tepat di tengah-tengah
(membagi dua) cermin
27. Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh dua buah ruas
garis yang titik pangkalnya sama.
28. Diagramadalah suatu gambaran untuk memperlihatkan atau
menerangkan suatu data yang akan disajikan.
29. Sinar pantul adalah sinar yang dipantulkan atau
dibalikkan oleh suatu permukaan
30. Sinar bias adalah sinar yang menjauhi permukaan medium
31. Lensa adalah benda bening yang memiliki permukaan
berbentuk cekung atau cembung dan berfungsi untuk
membiaskan cahaya.
32. Kekuatan lensa adalah kemampuan sebuah lensa dalam
mengumpulkan atau menyebarkan sinar yang diterimanya
33. Indramerupakan sistem fisiologi dalam tubuh manusia
untuk mengenali, merasakan, dan merespon terhadap
serangkaian stimulus secara fisik.
34. kornea.adalah bagian depan mata yang bening
35. Pupil adalah bagian berwarna hitam yang merupakan
jalan masuknya cahaya ke dalam mata
36. Skleraadalah bagian berwarna putih dan keras pada bola
mata.
37. Koroiddalah lapisan pembuluh darah pada mata, yang
terletak di antara retina dan sklera
38. Lensa Mata adalah bagian mata yang terletak di belakang
pupil mata yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke
retina.
39. Retina merupakan sel yang sensitif terhadap cahaya
matahari atau saraf penerima rangsang sinar
(fotoreseptor) yang terletak pada bagian belakang mata
40. Irisadalah bagian mata yang berwarna, mengontrol jumlah cahaya
yang masuk ke mata
41. Pupil adalah bagian berwarna hitam yang merupakan
jalan masuknya cahaya ke dalam mata
42. Rodopsin adalah Sel-sel batang mengandung pigmen
43. Fleksibel adalah lentur; mudah dibengkokkan
44. Berakomodasiadalah sifat kemampuan mata harus fokus pada jarak
yang berbeda.
45. Otot siliarisadalah cincin dari otot lurik yang lembut yang ada di
mata manusia.
46. Fotoreseptor adalah saraf penerima rangsang sinar
47. sel batangadalahSel fotoreseptor di dalam retina yang dapat
berfungsi pada kondisi cahaya yang redup.
48. sel kerucutadalah sel fotoreseptor berbentuk kerucut yang terletak
di retina, bertanggung jawab untuk ketajaman visual (visi detail
halus) dan visi warna dalam cahaya sedang atau terang.

49. impuls sarafadalah sinyal yang digerakkan oleh


rangsangan listrik, kimia atau mekanis ke depan segmen
filamen akson.
50. Transmisiadalah pengiriman (penerusan) pesan dan sebagainya dari
seseorang kepada orang
51. Kombinasiadalah menggabungkan beberapa objek dari suatu
kumpulan tanpa memperhatikan urutannya.
52. sinyal elektrikadalah besaran elektrik terukur yang
berubah dalam waktu dan atau dalam ruang, serta
membawa informasi
53. Hipermetropi adalah penderita rabun yang tidak dapat
melihat benda yang berada pada jarak dekat (± 30 cm)
dengan jelas
54. Punctum Proximum adalah titik dekat mata
55. Punctum Remotum adalah titik jauh mata
56. Buta Warnaadalah suatu kelainan atau gangguan pada mata yang
memiliki kelemahan penglihatan warna disebabkan
ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu
spektrum warna tertentu sehingga warna yang dilihat tidak terlihat
sesuai dengan warna yang dilihat mata normal.
57. Miopi adalah adalah penderita rabun yang tidak dapat
melihat benda yang berada pada jarak jauh (tak hingga)
dengan jelas
58. Uji Ishihara merupakan tes skrining untuk mendeteksi
apakah seseorang mengalami masalah buta warna atau
tidak
59. Presbiopi adalah rabun jauh dan dekat atau rabun tua,
karena kelainan mata ini biasanya diderita oleh orang
yang sudah tua.
60. Astigmatisma adalah sebuah gangguan pada mata karena
penyimpangan dalam pembentukan bayangan pada lensa
61. Diafragmaadalah komponen dari lensa yang berfungsi
mengatur intensitas cahaya yang masuk ke kamera.
62. Lupmerupakan alat optik yang terdiri dari sebuah lensa
cembung dipergunakan untuk melihat benda kecil supaya
tampak lebih jelas atau lebih besar dari ukuran sebenarnya
63. Lensa okuler adalah lensa yang posisinya dekat dengan
mata pengamat.
64. Lensa objektif adalah lensa yang posisinya dekat dengan
objek/benda yang sedang diamati
65. Mata majemuk adalah merupakan mata yang memiliki
ribuan reseptor warna individual.
66. Omatidium merupakan masing - masing mata serangga
67. Kerucut kristalin adalah bagian yang tembus cahaya
68. Akomodasi mata adalah sifat kemampuan mata harus fokus pada
jarak yang berbeda.

69. Teleskop ialah sebuah alat bantu penglihatan (optik)


untuk mengamati sebuah benda-benda yang jauh
terutama benda yang berada di langit seperti bulan dan
bintang
70. Teropong Bintang adalah alat yang biasanya digunakan
oleh para astronomer untuk mencari planet baru

Kegiatan Belajar 3
1. Listrik Statis adalah ketidakseimbangan muatan listrik dalam atau
pada permukaan benda
2. Muatan Listrik adalah muatan dasar yang dimiliki oleh setiap partikel
penyusun atom, kecuali neutron
3. Elektron adalah partikel subatom yang bermuatan negatif dan
umumnya ditulis sebagai e
4. Elektroskop adalah sebuah alat yang biasa digunakan
untuk mengetahui jenis muatan suatu benda.
5. Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika
dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek
satu sama lain
6. Medan Listrik adalah daerah di sekitar muatan yang masih kuat
menimbulkan gaya listrik terhadap muatan lain.
7. Biolistrik adalah Bidang yang khusus
mempelajari tentang aliran impuls listrik pada
tubuh manusia
8. Neurotransmitter adalah senyawa organik yang
membawa sinyal di antara neuron.
9. Impuls rangsangan atau gerak hati yang timbul dengan
tiba-tiba untuk melakukan sesuatu tanpa pertimbangan
10. Dendrit adalah cabang dari Neuron
11. akson atau neurit adalah sel yang panjang, tipis dan
membawa impuls elektrikal menjauh dari sel tubuh
neuron
12. Badan selmerupakan bagian utama dari sel saraf yang mengandung
bagian-bagian yang umumnya dimiliki oleh sel hewan
13. Myelin adalah Selubung lemak berlapis- lapis,
dihasilkan oleh sel Schwann
14. Nodus ranvier adalah Daerah akson terbuka yang tidak
diselubungi myelin
15. Hantaran Listrikdalah bahan-bahan yang dapat digunakan untuk
menghantarkan listrik. Agar arus listrik dapat disalurkan dengan baik,
maka dibutuhkan bahan yang mampu menghantarkan arus listrik
dengan baik pula.
16. Konduktor listrik adalah Bahan-bahan yang dapat
digunakan untuk menghantarkan listrik
17. Isolator listrik adalah bahan yang sangat buruk untuk
menghantarkan listrik karena di dalam bahan ini elektron
sulit mengalir.
18. Semikonduktor listrik adalah Bahan-bahan yang berada
pada suhu rendah bersifat sebagai isolator, sementara
pada suhu tinggi bersifat sebagai konduktor
19. Grounding adalah pembumian listrik mengacu pada
sambungan suatu peralatan atau instalasi listrik pada
tanah (bumi) sehingga dapat mengamankan manusia dari
sengatan listrik,
20. Hambatan merupakan ukuran sejauh mana suatu objek menentang
aliran arus listrik
21. Hambatan jenis adalah hambatan yang dimiliki oleh
penghantar dengan luas penampang satu satuan luas
tiap satu satuan panjang.
22. Sel electroplax merupakan sel yang menghasilkan muatan negatif
pada bagian dalam dan muatan positif pada bagian luar saat ikan
belalai gajah dalam keadaan beristirahat.
23. Listrik Dinamis adalah aliran partikel bermuatan dalam
bentuk arus listrik yang dapat menghasilkan energi listrik
24. Potensial artinya mempunyai potensi (kekuatan,
kemampuan, kesanggupan); daya berkemampuan
25. Rangkaian listrik tertutup adalahrangkaian yang dapat mengalirkan
arus listrik sehingga lampu dapat menyala
26. Rangkaian listrik terbuka uatu bentuk rangkaianlistrik dimana arus
tidak dapat mengalir dalam rangkaian karena ada bagian dalam
rangkaian yang tidak terhubung atau dihubungkan dengan
komponen pemutus arus seperti saklar.
27. Arus Listrik adalah laju aliran muatan listrik melewati suatu titik atau
bagian
28. Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang
tidak memiliki percabangan kabel,
29. Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang
memiliki percabangan kabel
30. Arus searah (DC) adalah aliran elektron dari suatu titik
yang energi potensialnya tinggi ke titik lain yang energi
potensialnya lebih rendah
31. Arus bolak-balik (AC) adalah arus listrik yang memiliki arah arus
yang berubah-ubah secara bolak-balik.
32. Elektrokimiaadalah cabang ilmu kimia fisik yang mempelajari
aspek kelistrikan dari reaksi kimia
33. Elemen primer adalah sebutan bagi sumber arus listrik
yang tidak dapat diisi ulang ketika energinya habis,
34. Elemen sekunder adalah sebutan bagi sumber arus listrik
yang dapat diisi ulang ketika energinya habis
35. Kincir angin dalah sebuah alat yang mampu memanfaatkan
kekuatan angin untuk diubah menjadi kekuatan mekanik
36. Energi Air (Hydropower) adalah energi yang diperoleh dari air
yang mengalir.
37. Bioenergi adalah energi yang diperoleh dari biomassa
38. Biomassa merupakan bahan organik yang berasal dari
makhluk hidup, baik dari tumbuhan maupun hewan.
39. Transmisi Energi Listrik adalah proses penghantaran
tenaga listrik secara besar-besaran dari pembangkit
listrik, ke gardu listrik
40. global warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan Bumi.

Kegiatan Belajar 4
1. Kemagnetan adalah suatu penomena material yang
memperlihatkan suatu pengaruh gaya tarik atau gaya
tolak terhadap material lain
2. Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme
dari suatu bioma ke bioma lainnya
3. Medan Magnetadalah Daerah di sekitar magnet yang
dapat mempengaruhi magnet atau benda lain
4. Biomagnetik adalah fenomena medan magnetik yang dihasilkan oleh
organisme hidup
5. Magnetotactic bacteria merupakan kelompok bakteri
yang mampu melakukan navigasi dan bermigrasi dengan
memanfaatkan medan magnet.
6. Magnetosome merupakan sebuah struktur intraselular
bakteri yang terdiri atas mineral besi, yaitu magnetit (Fe
3 O 4) yang dapat membuat sebuah orientasi pergerakan
bakteri mengikutan medan magnet.
7. Gaya Magnet adalah gaya tarik atau gaya tolak yang dihasilkan oleh
daya tarik magnet.
8. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada
masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di
wilayah Turki)
9. Feromagnetik Benda-benda yang dapat ditarik kuat oleh
magnet
10. Paramagnetik Benda-benda yang ditarik lemah oleh
magnet
11. Diamagnetik Benda-benda yang sedikit ditolak oleh
magnet
12. Elektromagnet adalah prinsip pembangkitan magnet
dengan menggunakan arus listrik.
13. Induksi Magnet adalah medan magnet yang dihasilkan oleh arus
listrik.
14. Deklanasi Ketidaktepatan kutub utara dan kutub selatan
magnet bumi
15. Inklinasi adalah sudut kemiringan yang dibentuk oleh
medan magnet bumi terhadap bidang datar bumi.
16. Aurora fenomena alam yang menghasilkan pancaran
cahaya yang menyala-nyala dan menari-nari di langit
malam pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai
akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang
dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang
dipancarkan oleh Matahari
17. Gaya Lorentz adalah gaya (dalam bidang fisika) yang
ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh
arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet
18. Solenoida adalah perangkat elektromagnetik yang dapat
mengubah energi listrik menjadi energi gerakan
19. Saklaradalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan
jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya
20. Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya arus
listrik pada kawat penghantar karena perubahan
magnet/fluks magnetik
21. Generator adalah alat yang digunakan untuk merubah
energi gerak (kinetik) menjadi energi listrik
22. Dinamo adalah generator yang relatif kecil seperti yang
digunakan pada sepeda
23. Gaya gerak listrik adalah suatu energy yang diberikan pada setiap
muatan listrik untuk bergerak antara dua kutub baterai atau
generator
24. Transformator ialah suatu alat listrik yang dapat
mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf tegangan
yang lain.
25. Transformator step-down berfungsi untuk menurunkan
tegangan listrik
26. Transformator step-up berfungsi untuk menaikkan
tegangan listrik.
27. Efisiensi trafo adalah rasio perbandingan antara daya primer
(Masukan) dengan daya sekunder (keluaran).
28. Magnetic Resonance Imaging merupakan suatu teknik yang
digunakan untuk menghasilkan gambar organ dalam pada organisme
hidup dan juga untuk menemukan jumlah kandungan air dalam
struktur geologi.
29. Magnetically Levitated adalah kereta terbang

2 Daftar materi yang 1. Gelombang


sulit dipahami di 2. Frekuensi nada pada Senar
modul ini 3. Indra Penglihatan Serangga
4. Kelistrikan pada Sel Saraf
5. Induksi elektromagnetik

3 Daftar materi yang 1. Pemahaman tentang gaung dan gema


sering mengalami 2. Lensa cembung dan cermin cembung
miskonsepsi 3. Lensa cekung dan cermin cekung
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Klasifikasi Materi, Sifat dan Kegunaannya


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Partikel dan Materi
2. Larutan dan Sifatnya
3. Senyawa Organik dan Anorganik
4. Zat Aditif dan Zat Adiktif

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Daftar peta konsep Kegiatan Belajar 1
(istilah dan definisi) di 1. Materi sebagai segala sesuatu yang memiliki massa dan
modul ini menempati ruang.
2. Zat padat memiliki bentuk dan volume yang tetap, tidak
dapat mengalir dan tidak dapat dimampatkan.
3. Cairan memiliki karakteristik mudah mengalir, bentuk
materinya relatif tidak dapat dimampatkan dengan
volume tetap tapi bentuk tidak tetap karena mengikuti
wadah yang ditempatinya.
4. Gas merupakan materi yang dapat dimampatkan,
memiliki bentuk dan volume yang tidak tetap, dan dapat
mengalir.
5. Partikel, bagian terkecil penyusun materi.
6. Difusi, partikel dari suatu materi dapat berpindah dari
bagian yang berkonsentrasi tinggi ke bagian yang
berkonsentrasi rendah.
7. Osmosis yaitu perpindahan molekul pelarut (misalnya air)
melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih
encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang
konsentrasi pelarut (misalnya air) tinggi ke konsentrasi
pelarut (misalnya air) rendah.
8. Proses difusi suatu partikel dipengaruhi oleh massanya.
Semakin besar massa partikel, maka difusinya akan
semakin lambat, begitu juga sebaliknya.
9. Partikel suatu materi dapat berupa atom, molekul, atau
ion.
10. Atom : partikel terkecil yang tidak dapat dibelah lagi.
11. Teori atom Dalton menjelaskan bahwa materi tersusun
atas sejumlah partikel yang sangat kecil yang tidak dapat
dipecah-pecah lagi. Atom-atom dalam suatu unsur
identik dalam segala hal. Tetapi berbeda dengan ataom-
atom unsur lain.
12. Teori atom Thomson menjelaskan materi bermuatan
positif dan di dalamnya tersebar elektron bagaikan kismis
dalam roti kismis. Karena muatan positif dan negatif
bercampur jadi satu dengan jumlah yang sama, maka
secara keseluruhan atom menurut Thompson bersifat
netral.
13. Teori atom Rutherford menjelaskan seluruh muatan
positif dari atom terpusat pada suatu inti yang sangat kecil
dengan muatan listrik positif di mana praktis seluruh
muatan atom terpusat, dan elektron-elektron sebanyak Z
yang bergerak mengelilingi inti. Z adalah sesuai dengan
nomor atom.
14. Teori atom Bohr menjelaskan gerakan elektron dalam
orbit melingkar. Tiap elektron hanya dapat menempati
orbit tertentu. Karena tiap orbit memiliki energi tertentu,
energi yang berkaitan dengan gerakan elektron pada
orbit yang diizinkan harus mempunyai nilai yang konstan
atau terkuantisasi.
15. Teori atom Mekanika kuantum menjelaskan posisi
elektron dalam atom menggunakan konsep kerapatan
elektron. Daerah dengan kerapatan tinggi menyatakan
daerah yang berpeluang tinggi untuk ditempati elektron
sedangkan kebalikannya berlaku untuk daerah dengan
kerapatan yang lebih rendah.
16. Inti atom tersusun atas proton dan neutron. Proton
bermuatan positif; elektron bermuatan negatif; sedangkan
neutron tidak bermuatan secara listrik. Atom netral,
jumlah proton sama dengan elektron. Jumlah proton
dalam inti atom menyatakan nomor atom; jumlah neutron
plus proton menyatakan massa atom.
17. Isotop inti atom mengandung jumlah proton sama tetapi
jumlah neutron berbeda.
18. Isobar adalah atom-atom unsur yang berbeda (nomor atom
berbeda) tetapi nomor massanya sama.
19. Isoton adalah atom-atom unsur yang berbeda (nomor atom
berbeda), tetapi mempunyai jumlah neutron yang sama.
20. Molekul adalah gabungan dua atau lebih atom-atom yang
berasal dari unsur yang sama atau dengan atom unsur
yang berbeda jenis.
21. Rumus molekul adalah rumus kimia yang memberikan
jumlah atom-atom unsur secara tepat dalam molekul.
22. Rumus struktur adalah rumus kimia yang menunjukan
bagaimana atom-atom terikat satu sama lain secara kimia
di dalam molekul.
23. Ion adalah atom atau gugus atom yang bermuatan listrik.
24. Sifat fisika adalah karakteristik/ciri zat yang membedakan
zat yang satu dengan zat lainnya yang tidak melibatkan
perubahan apapun ke zat lain. Contoh: titik leleh, titik
didih, massa jenis, viskositas, kalor jenis, dan kekerasan.
25. Sifat kimia adalah sifat zat yang menyebabkan zat tersebut
berubah baik dengan sendirinya maupun ketika
berinteraksi dengan zat lain. Contoh: kemudahan untuk
terbakar, kemudahan untuk mengelami proses
perkaratan, kerentanan untuk mengalami pelapukan.
26. Perubahan fisika tidak terdapat perubahan pada
komposisi. Perubahan fisika terjadi ketika suatu zat
mengalami perubahan pada sifat fisikanya saja dan tidak
pada komposisinya.
27. Perubahan kimia atau lebih dikenal dengan reaksi kimia
terjadi ketika suatu zat berubah menjadi zat yang lain.
Perubahan kimia: zat berbeda sebelum dan setelah
perubahan.
28. Hukum kekekalan massa suatu massa (pada sistem yang
tertutup) akan tetap meski dalam reaksi terjadi beberapa
proses. Dengan kata lain, jenis atom dan jumlahnya antara
sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Namun dengan
catatan bahwa reaksi harus berjalan atau terjadi pada
sistem tertutup.
29. Unsur adalah zat murni yang tidak dapat dipisahkan
kembali menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana
menggunakan reaksi kimia biasa.
30. Senyawa adalah gabungan dua unsur atau lebih yang
terdapat dalam suatu materi yang dihasilkan melalui
reaksi kimia biasa. Sifat senyawa berbeda dengan sifat-
sifat dari unsur pembentuknya.
31. Campuran adalah materi yang tersusun atas dua atau lebih
zat dengan komposisi tidak tetap dan masih memiliki sifa-
sifat zat awalnya. Campuran tidak memiliki komposisi
yang tetap dan terbentuk tanpa melalui reaksi kimia.
Campuran bergabung tanpa melibatkan ikatan kimia.
Campuran digolongkan menjadi homogen (serbasama)
dan campuran heterogen (serbaneka).
32. Membedakan zat tunggal (senyawa atau unsur) dari
campuran: 1. Zat tunggal memiliki titik didih dan atau
titik leleh tetap pada satu titik, sedangkan campuran titik
didih atau titik lelehnya berentang karena senyawanya
tidak murni; 2. Campuran dipisahkan dengan proses
fisika, sedangkan zat tunggal senyawa dipisahkan menjadi
unsur-unsurnya dengan reaksi kimia.
33. Filtrasi atau penyaringan merupakan metode pemisahan
untuk memisahkan zat padat dari pelarutnya dengan
menggunakan alat berupa penyaring. Dasar pemisahan
adalah perbedaan ukuran partikel antara pelarut dan zat
terlarutnya. Hasil penyaringan disebut filtrat sedangkan
sisa yang tertinggal disebut residu (ampas).
34. Sublimasi adalah pemisahan campuran dengan
menguapkan zat padat tanpa melalui fasa cair terlebih
dahulu sehingga kotoran yang tidak menyublim akan
tertinggal. Prosesnya bahan dipanaskan untuk
mempercepat penyubliman. Uap bahan ditampung dalam
wadah dan didinginkan agar uap mengkristal. Metode ini
dimanfaatkan untuk pemurnian kristal ion dan kamfer.
35. Kristalisasi merupakan pemisahan zat padat yang terlarut
dalam larutan. Dasar metode ini adalah kelarutan bahan
dalam pelarut dan perbedaan titik beku.
36. Kristalisasi penguapan dilakukan dengan menguapkan
larutan sampai semua pelarut menguap sehingga
didapatkan bahan terlarut dalam larutan. Bahan yang
dipisahkan harus tahan panas dan titik bekunya lebih
tinggi dari pelarut. Metode ini dimanfaatkan pada industri
pembuatan garam.
37. Kristalisasi pendinginan dilakukan dengan mendinginkan
campuran/larutan. Komponen yang mempunyai titik beku
tertinggi akan membeku lebih dahulu, kemudian dilakukan
filtrasi untuk memisahkan dengan pelarut dan zat terlarut
yang belum membeku. Cara ini digunakan pada
pertambangan belerang dengan metode Frasch.
38. Destilasi pemisahan untuk memperoleh bahan berwujud
cair yang terkotori oleh zat padat dengan titik didih
berbeda. Dasar pemisahan adalah perbedaan titik didih.
Bahan yang dipisahkan dalam bentuk larutan atau cair,
tahan terhadap pemanasan, dan perbedaan titik didihnya
terlalu dekat. Metode ini digunakan untuk memisahkan
komponen minyak bumi, industri air suling,
pemurnianalkohol, dan pemurnian bahan-bahan organik.
39. Ekstraksi merupakan metode pemisahan dengan
melarutkan bahan campuran dalam pelarut yang sesuai.
Dasar pemisahan ini adalah kelarutan dalam pelarut
tertentu.Ekstraksi sederhana dilakukan dengan merendam
bahan dalam pelarut dimana zat yang diinginkan dapat
melarut kemudian setelah beberapa waktu larutan
dipisahkan dari ampasnya.
40. Kromatografi adalah pemisahan berdasarkan perbedaan
kerapatan zat-zat yang bergerak bersamaan dengan
pelarutnya pada permukaan suatu benda penyerap. Dasar
pemisahan metode ini adalah kelarutan dalam pelarut
tertentu, daya absorbsi oleh penyerap, dan volatil (daya
penguapan).
41. Sentrifugasi adalah teknik pemisahan karena gaya
sentrifugal yang diberikan pada partikel-partikel dalam
campuran sehingga lama kelamaan partikel yang massa
jenissnya lebih besar akan mengendap. Sehingga terjadi
pemisahan antara partikel padat dan pelarutnya.
Contohnya adalah pemisahan partikel dalam darah dan
pemisahan partikel dalam madu.
Kegiatan Belajar 2
1. Dalam campuran homogen dan stabil disebut larutan,
molekul, atomataupun ion disebarkan dalam suatu zat
kedua. Dengan cara yang serupa, materikoloid juga dapat
tersebar dalam suatu medium sehingga dihasilkan suatu
sebaran(dispersi) koloid yang disebut sistem koloid.
2. Fase terdispersi yang menyatakan partikel koloid yang
dilarutkan,dan medium pendispersi (atau pendispersi
saja), yakni medium yangmendispersikan partikel-partikel
koloid.
3. Partikel berukuran koloid, partikel itu tidak nampak,
yangterlihat ialah cahaya dihamburkan oleh partikel
koloid. Hamburan cahaya inidisebut efek Tyndall.
Disebabkan oleh fakta bahwa partikel kecil
menghamburkan cahaya dalam segala arah.
4. Gerak Brown adalah gerakan partikel koloid
yang terdispersi bergerak acak secara terus-menerus
menurut jalan yangberliku-liku.
5. Adsorpsi adalah adhesi dari partikel koloid yang
berkumpul karena memiliki sifat listrik pada
permukaannya. Sifat ini menimbulkan gaya Van der
Walls. Contoh pemanfaatan sifat koloid adsoprsi:
penyembuhan sakit perut dengan menggunakan karbon
atau norit, proses penjernihan air, pemutihan gula pasir
pada industri tebu, pembersihan kotoran dengan air sabun.
6. Koagulasi adalah penetralan muatan koloid menyebabkan
terjadinya penggunaan partikel-partikel koloid menjadi
suatu agregat sangat besar akibat gaya kohesiantar
partikel koloid. Penetralan muatan koloid pada prinsipnya
dapat dilakukan dengan cara penambahan elektrolit pada
larutan koloid.
7. Kecepatan koagulasi bergantung pada jumlah muatan
elektrolit. Makin besarmuatan elektrolit yang
ditambahkan ke dalam dispersi kolod, makin cepat
proseskoagulasi terjadi.
8. Elektroforesisadalah migrasi partikel koloid yang
mengandung muatan listrik menuju ke
arah kutub yang muatannya berlawanan. Elektroforesis
merupakan metode pemisahan serta analisis
makromolekul (DNA, RNA, protein) dan fragmennya,
berdasarkan ukuran dan muatan. Karena kecepatan
migrasiberbeda tergantung muatan dan ukuran, dimana
komponen sampel dipisahkan ke dalam zona-zona dan
ditampilkan dalam bentuk pola khusus.
9. Dialisis adalah pemurnian koloid berdasarkan perbedaan
ukuran partikelnya. Dialisis dilakukan dengan cara
menempatkan dispersi koloid dalam kantung yang terbuat
dari membran seperti selofan,perkamen, dan membran
yang sejenis. Selanjutnya merendam kantung
tersebutdalam air yang mengalir atau air yang dialirkan.
Sehingga ion-ion atau molekulmemiliki ukuran lebih kecil
dari partikel koloid, berdifusi melalui membran lebih
cepat daripada partikel koloid, sehingga partikelkoloid
akan tetap berada di dalam kantung membran.
10. Asam adalah zat yang ketika dilarutkan dalam air dapat
melepaskan ion H+. Ion H+ tidak terdapat dalam bentuk
proton bebas, tetapi terikat pada molekul airsecara kimia
dalam bentuk ion hidronium (H3O+).
11. Basa adalah zat yang ketika dilarutkan dalam air dapat
melepaskan ion OH atau zat yang dapat menerima ion H+
yang terdapat dalam larutan.
12. Asidosis adalah kondisi dimana asam terdapat dalam
jumlah berlebih dalamdarah atau bagian lain dari tubuh.
Asidosis disebabkan oleh inefesiensi fungsipernapasan
seseorang sehingga terjadi penumpukkan CO2 dan H+
dalam darah.Kebalikan dari kondisi asidosis
adalahalkalosis yang disebabkan oleh kelebihan basa
dalam tubuh atau jaringan lainnya.
13. Buffer adalah satu sifat garam yang mampu
mempertahankan pH larutan jika kedalamnya
ditambahkan sedikit asam atau basa.
14. Besaranderajat keasaman suatu larutan disebut pH. Makin
banyak ionH+ maka makin tinggi juga derajat keasaman
suatu larutan. Larutan asam mempunyai pH kurang dari 7,
sedangkan larutan yang bersifat basamempunyai pH lebih
besar dari 7. Larutan yang pHnya 7 adalah netral,
artinyalarutan tersebut tidak bersifat asam maupun basa.
15. Berdasarkan kemampuannya dalam menghantarkan arus
listrik,larutan dikelompokkan menjadi larutan elektrolit
dan larutan non elektrolit. Jikasenyawa lelehan atau
larutannya itu menghantar arus listrik, maka senyawa
itudisebut elektrolit, jika tidak senyawa itu adalah bukan
elektrolit.

Kegiatan Belajar 3
1. Senyawa organik adalah senyawa molekuler dengan
kandungan utama dalamsenyawa tersebut adalah atom
karbon dan atom hidrogen. Contoh senyawa organik:
hidrokarbon alifatik (bensin, parafin, gas metana, gas
asetilena), senyawa aromatik (benzena, piridin, fenol,
anilin, dan tiofen), alkohol, aldehid, keton, asam
karboksilat, dan ester.
2. Suatu keadaan dimana komposisi kimia dan
fisiokimia suatu organisme bernilai konstan atau
setimbang maka dinamakandengan homeostatis.
3. Mineral esensial adalah mineral yang
sangat diperlukan dalam proses fisiologis makhluk hidup
untuk membantu kerja enzim atau pembentukan organ
sedangkan mineral nonesensial adalah mineral yang
peranannya dalam tubuh makhluk hidup belum diketahui
dan kandungannya dalam jaringan sangat kecil.
4. Sifat fisisberhubungan dengan respon kayu terhadap
perubahan kelembaban udara dan suhu lingkungan di
sekitar kayu yangmempengaruhi wujud dan penampilan
kayu.
5. Sifat mekanis berhubungan dengan kemampuan kayu
untuk menahan gaya luar yang berkeja padanya.
6. Obsidian merupakan kaca vulkanik alami yang terbentuk
sebagai batuanbeku ekstrusi. Obsidian bukan merupakan
mineral sejati tetapi merupakan suatugelas dengan
komposisi terbesar kandungan didalamnya yaitu SiO2.
Obsidianmerupakan benda yang tajam, mengkilap
dengan warna hitam, orange, abu-abu,atau hijau.
7. Sifat-sifat unggul dari gelas adalah (1) kedap terhadap air,
gas, baubauan danmikroorganisme; (2) tidak bereaksi
dengan bahan kimia; (3) dapatdidaur ulang; (4) tembus
pandang; dan (5) kaku dan kuat.
8. Contoh plastik sintetis adalah polistrirena dan poli vinil
klorida. Polistirena ini merupakan salahsatu contoh
polimer yang terdiri dari monomer-monomer stirena.
Polistirena ini merupakan jenis plastik termurah dan
paling berguna dan secara kimia tidak reaktif sehingga
penggunaannya banyak dalam kehidupan sehari-hari
seperti untuk peralatan medis, mainan, olahraga, sikat
gigi.
9. Tanah liat merupakan bahan dasar yang termasuk
hidrosilikat alumina. Sifat fisik tanah liat yaitu plastis bila
keadaan basah, keras bila kering, dan bila dibakar menjadi
padat dan kuat.
10. Keramik tradisional dibuat menggunakan
bahan alam, seperti kuarsa dan kaolin. Keramik halus
dibuat dengan bahan baku dari oksida-oksida logam atau
logam, seperti: oksida logam (Al2O3, ZrO, MgO,dan
lainnya). Keramik halus ini penggunaanya sebagai elemen
pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada
bidang medis.
11. Serat dikelompokkan menjadi serat alami (polimer alami)
yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan mineral
contohnya woldan sutera dan serat sintetis (polimer
sintetis) yang dibuat oleh manusia contohnya rayon,
polyester, dakron dan nilon.
12. Karet alam adalah polimer isoprene (C5H8) yang
mempunyai bobotmolekul yang besar. Karet alam
memiliki berbagai keunggulan dibanding karetsintetik,
terutama dalam hal elastisitas, daya redam getaran, sifat
lekuk lentur(flex-cracking) dan umur kelelahan (fatigue).
13. Sifat konduktivitas panas adalah sifat yang berhubungan
dengan ukuran kemampuan zat/bahan dalam
menghantarkan kalor. Semakin besar konduktivitas panas
suatu bahan, maka semakin besar pula kemampuan bahan
tersebut menghantarkan kalor. Bahan yang mempunyai
konduktivitas panas yang tinggi dinamakan konduktor,
sedangkan bahan yang konduktivitas panasnya rendah
disebut isolator.
14. Konduktivitas panas dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu suhu, kepadatan dan porositas serta kandungan uap
air. Semakin besar suhu maka konduktivitas panas
semakin besar. Semakin besar rongga/pori-pori maka
semakin kecil konduktivitas panasnya.
15. Radiasi merupakan proses perpindahan panas secara
langsung di dalam medium terpisah atau medium tembus
cahaya, energi kalor akan berpindah dalam bentuk
gelombang elektromagnetik.
16. Proses konveksi terjadi jika terdapat perpindahan energi
dengan kerja gabungan konduksi panas, penyimpanan
energi, dan gerakan mencampur dengan disertai partikel-
partikel dari medium.
17. Konduksi adalah peristiwa perpindahan kalor atau panas
melalui zat perantara tanpa disertai perpindahan zat
perantara tersebut.
18. Konduktivitas listrik adalah ukuran seberapa kuat
suatubahan dapat menghantarkan arus listrik.
19. Resistivitas adalah kemampuan suatu bahan untuk
mengantarkan arus listrik yang bergantung terhadap
besarnya medan listrik dan kerapatan arus. Semakin besar
resistivitas suatu bahan maka semakin besar pula medan
listrik yang dibutuhkan untuk menimbulkan sebuah
kerapatan arus.
20. Elastisitas adalah sifat benda untuk kembali ke bentuk
awal segera setelah gaya yang mengenai benda
tersebutdihilangkan. Suatu benda dikatakan elastis jika
benda itu diberi gaya kemudiangaya itu dihilangkan,
benda akan kembali ke bentuk semula. Jika suatu benda
tidak dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang
bekerja padanya dihilangkan, benda tersebut dikatakan
plastis.
21. Nilai elastisitas suatu bahan dipengaruhi oleh nilai
modulus young bahan tersebut. Modulus Young adalah
besarnya gaya yang bekerja pada luas penampang tertentu
untuk meregangkan benda. Semakin besar nilai modulus
Young, semakin besar pula tegangan yang diperlukan
untuk meregangkan benda atau semakin kecil regangan
elastis benda atau semakin kaku.
22. Titik leleh adalah suhu dimana zat berubah wujud dari
padatan menjadi cairan pada tekanan 1 atm sedangkan
titik beku adalah suhu dimana zat berubah wujud dari
cairan menjadi padatan pada tekanan 1 atm.

Kegiatan Belajar 4
1. Zat aditif makanan adalah zat-zat yang sengaja
ditambahkan dan dicampurkan pada waktupengolahan
makanan untuk maksud memperbaiki tampilan makanan,
meningkatkan cita rasa, memperkaya kandungan gizi,
menjaga makanan agar tidak cepat busuk.
2. Zat aditif makanan dapat dikelompokkan menjadi zat
pewarna, pemanis, pengawet, penyedap rasa, dan pemberi
aroma. Lima kelompok lain golongan antioksidan (BHA,
BHT, asam askorbat, tokoferol, dan lesitin), pengemulsi,
penstabil.
3. Zat Pewarna alami merupakan zat pewarna yang
diperoleh dari ekstrakbahan alam.
4. Zat pewarna sintetik dibuat dari bahan-bahan kimia.
Kelebihan dari zatpewarna sintetik dibandingkan dengan
zat pewarna alami adalah tersedianya warna pilihan yang
lebih banyak, mudah disimpan, dan lebih tahan lama.
5. Salah satu kelompok zat warna selalu
mendapat simbol FD&C di depan nomor indeks yang
menunjukkan jenis dan macam warnanya.F merupakan
singkatan dari Food, D merupakan singkatan dari Drugs,
dan C merupakan singkatan dariCosmetics.
6. Rhodamin B (merah) dan Methanil yellow (kuning)
merupakan contohpewarna yang penggunaannya dilarang
oleh pemerintah.Bahan pewarna tersebut dapat memicu
terjadinyakanker.
7. Analisis zat pewarna alami dan zat pewarna sintetik
secara sederhana dapatdilakukan dengan menggunakan
benang wool. Jika benang wool dicelupkanke dalam
sampel makanan atau minuman maka warna benang wool
akan mengikuti warna sampel.
8. Untuk mendeteksi jenis zatpewarna alami dan buatan,
maka gunakan air sabun untuk mencuci benangwool
tersebut. Jika warna benang wool kembali ke warna
semula (putih) maka zat pewarna tersebut merupakan zat
pewarna alami. Jika warna benangwool tidak bisa kembali
ke warna semula (sama dengan warna sampel) maka
dapat disimpulkan pewarna tersebut merupakan zat
pewarna sintetis.
9. Zat pemanis adalah zat kimia yang ditambahkan pada
makanan atau minuman yang berfungsi untuk
memberikan rasa manis.
10. Penderita diabetes (kencing manis) dan obesitas
(kegemukan) tidak dianjurkan menggunakan gula alami
karena dapat meningkatkan kadar gula dan menambah
berat badan.
11. Zat pemanis sintetik adalah zat pemanis yang sengaja
dibuat tidakdapat menghasilkan energi jika zat tersebut
masuk ke dalam tubuh manusia. Karakteristik zat
pemanis sintetik yang tidak dapatdiuraikan oleh tubuh
manusia sehingga dimanfaatkan oleh para penderita
kencing manis (diabetes melitus) sebagai pengganti
pemanis buatan.
12. Analisis kualitatif sakarin: uji resorsinol 
penambahan beberapa tetes HCl 10% kemudian
diekstraksi menggunakan eter sebanyak 3 kali. Ekstrak
eter yang terkumpul diuapkan sampaikering lalu
tambahkan beberapa tetes H2SO4 dan resorsinol
kemudian dipanaskanhingga berwarna hijau kotor.
Selanjutnya ditambahkann beberapa mL air suling dan
NaOH 10% berlebih. Bila terjadi warna hijau
berflourenseni berarti sampel tersebut positif mengandung
sakarin.
13. Analisis siklamat menggunakan reaksi pengendapan.
Dimulai dengan sampel ditambahkan 10 ml larutan HCl
10% kemudian ditambahkan 10 ml larutan
BaCl 10%. Biarkan 30 menit lalu saring lagi dengan
kertas saring Whatman, kemudian ditambahkan 10 ml
NaNO2 10% dan dipanaskan di atas penangas airselama
30 menit. Bila timbul endapan putih berarti sampel
tersebutmengandung siklamat.
14. Penggunaan bahan pemanis sintetik pada makanan dan
minuman secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan
pada tubuh misalnya kanker kantung kemih disebabkan
oleh siklamat, sedang sakarin dapat menyebabkan tumor
kantong kemih.
15. Zat pengawet adalah zat yang sengaja ditambahkan ke
dalam makanan atau minuman agar makanan atau
minuman tersebut lebih awet atau tahan lama. Awet disini
artinya makanan atau minuman tetap segar, bau dan
rasanya tidak berubah, dan terlindungi dari bakteri/jamur.
16. Zat pengawet dari alam, contohnya garam dapur dan gula
(sukrosa).Garam dapur berfungsi untuk menghambat
pembiakan bakteri seperti mikroorganisme Clostridium
botulinum. Gula merah atau gula pasir bisa digunakan
untuk mengawetkan buah-buahan. Bahan yang akan
diawetkan direndam dalam larutan gula, keadaan ini
menyebabkan mikroorganisme sukar hidup.
17. Zat pengawet buatan biasanya dibuat dalam industri,
contohnya asamcuka digunakan untuk pembuatan acar,
natrium dan kalsium propionat digunakan untuk pengawet
roti dan kue kering. Pengawet lain untuk makanan
yang juga banyak digunakan adalah garam benzoat,
asamsitrat, dan asamtartrat. Penggunaan pengawet yang
berlebihan dapat mengakibatkan kanker, gangguan
saraf,dan alergi.
18. Analisis kandungan boraks dalam suatu makanan, bisa
menggunakan kunyit dengan membuat kertasturmeric.
Jika hasil uji coba makanan ditambah kunyit
menghasilkan warna merah berarti makanan tersebut
mengandung boraks.
19. Analisis kandungan formalin dalam suatu makanan, bisa
menggunakan larutan fehling. Uji positif akan dihasilkan
endapan merah bata jika zat makanan tersebut
mengandung formalin.
20. Zat penyedap rasa adalah zat yang dapat meningkatkan
cita rasamakanan. Penyedap alami diperoleh darialam
berupa rempah-rempah (misalnya: bawang putih, bawang
bombay, pala, merica, ketumbar, serai, pandan, daun
salam, dan daun pandan).
21. Penyedap sintetik yang sangat populer di masyarakat
adalah vetsinatau MSG (mononatrium glutamat).
Penggunaan MSG yang berlebihan telah menyebabkan
“Chinese restaurant syndrome”suatu gangguan kesehatan
dimana kepala terasa pusing berdenyut. Contohpenyedap
rasa sintetik lainnya adalah Hydrolized Vegetable Protein
(HVP),disodium guanilat, dan disodium inosinat.
22. Zat pemberi aroma adalah zat yang dapat memberikan
aroma yang khaspada makanan atau minuman.Zat
pemberi aroma berasal dari ekstrak bahan alami misalnya
minyak atsiri danvanilin.Zat pemberi aroma sintetik
dibuat untuk menghasilkan aroma tertentu,
biasanya merupakansenyawa golongan ester misalnya
amil kaproat (aroma apel), etil butirat (aroma nanas),
vanilin (aroma vanili), dan metil antranilat (aroma buah
anggur).
23. Antioksidan adalah untuk mencegah ketengikan pada makanan yang
mengandung lemak atauminyak. Antioksidan alami antara lain lesitin,
vitamin E(tokoferol), dan vitamin C (asam askorbat) sedangkan
antioksidan buatan antara lain BHA (Butil Hidroksi Anisol),
BHT(Butil Hidroksi Toluen), PG (PropilGalat), dan TBHQ(Tert-
Butil Hidroksi Quinon).
24. Pengemulsi dapat membantu sistem dispersi(adonan) makanan agar
lebih homogen dan stabil.Contohnya agar-agar dan gelatin.
25. Pengembang adalah untuk mengembangkan adonan kue contohnya
fermipan (ragi) dan soda kue(natrium bikarbonat).
26. Pengental adalah untuk mengentalkan makanan, contohnya karagenan
dan gelatin.
27. Pengeras adalah untuk mencegah melunaknyamakanan contohnya
aluminium amonium sulfat(ditambahkan acar) dan kalsium glukonat
(ditambahkanpada buah kalengan).
28. Pengatur keasaman adalah untuk mengasamkan, menetralkan, dan
mempertahankan derajat keasaman makanan. Contohnya aluminium
amonium sulfat, amoniumbikarbonat, asam asetat, asam klorida, asam
laktat, asamsitrat, asam laktat, asam tentral, dan natrium bikarbonat.
29. Zat Adiktif dan Psikotropika atau NAPZA (narkotika,
psikotropika, dan zat adiktif) adalah zat atau obat yang
berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetik
maupun semisintetik, yang apabila dimakan, diminum,
dihisap/dihirup, atau dimasukkan(disuntikkan) ke dalam
tubuh manusia dapat menurunkan kesadaran atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan dalam berbagai golongan
dan tingkatan.
30. Zat adiktif adalah istilah yang diberikan untuk zat-zat
yang dalam pemakaiannya dapat menimbulkan
ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan
psikologis yang panjang (drug dependence). Zat adiktif
biasanya digunakan dalam bidang kesehatan (sebagai
obat) dan ilmu pengetahuan (untukpenelitian).
31. Stimulan, zat ini merangsang sistem saraf pusat,
contohnya kafein, nikotin, kokain dan amfetamin.
Gejalanya adalah denyut jantung, frekuensi pernapasan,
dan tekanan darah yang meningkat.
32. Depresan, zat adiktif ini bersifat menurunkan kesadaran,
contoh yang termasuk depresan adalah alkohol dan obat
penenang seperti barbiturat. Gejalanya adalah
menurunkan denyut jantung,frekuensi pernapasan,
tekanan darah, suhu tubuh, dan kontraksi otot. Dalam
dunia kedokteran, depresan digunakan untuk terapi
insomnia.
33. Halusinogen, zat adiktif ini mempengaruhi sistem saraf
pusat sehingga menyebabkan efek halusinasi dimana
melihat ataumendengar sesuatu yang tidak nyata atau
khayal. Contoh: LSA (lysergic acid amide) dan LSD
(lysergic acid dietyl amide).
34. Narkotika golongan satu hanya dapat digunakan untuk
tujuanpengembangan ilmu pengetahuan dan tidak
digunakan dalam terapi. Contoh:Heroin, Kokain, Daun
Kokain, Opium, Ganja, Jicing, Katinon, MDMDA.
35. Narkotika golongan dua, berkhasiat untuk pengobatan
sebagai pilihan terakhir dan dapat di gunakan dalam terapi
untuk tujuan pengembanagan ilmu pengetahuan serta
mempunyai potensi tinggi mengakibatkan
ketergantungan. Contoh: Morfin, Petidin, Fentanil,
Metadon.
36. Narkotika golongan tiga adalah narkotika yang memiliki
daya adiktif ringan, tetapi bermanfaat dan berkhasiat
untuk pengobatan danpenelitian. Contoh: Codein,
Buprenorfin, Etilmorfina, Kodeina, Nikokodina,
Polkodina, Propiram.
37. Tar adalah bentukan dari senyawa kimia
berbahaya yang ada pada asap rokok. Zat ini akan
mengendap di dalam paru paru dan mengganggu fungsi
rambut rambut kecil yang melapisi permukaan paru-
paru.Rambut rambut kecil ini sangat berperan dalam
menyaring bakteri dan kumanserta menghambat berbagai
racun yang berusaha masuk kejaringan paru paru
agarsegera dilepaskan keluar tubuh.
38. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun
sintetis bukannarkotika yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada susunan sarafpusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku,contohnya LSD (lysergic Acid Diethylamide) dan
Amfetamin (esktasi dan shabu).
39. LSD, zat psikotropika dari golongan psikodelik yang
menimbulkan halusinasi. Zat ini digunakan untuk
membantu pengobatan gangguan jiwa orang-orang yang
sakit ingatan. Zat ini bekerja dengan cara membuat otot-
otot yang semula tegang menjadi rileks tetapi dapat
menimbulkan halusinasi.
40. Amfetamin adalah bahan dasar dalam pembuatan ekstasi,
shabu, dan lainnya.Jenis psikotropika ini tidak ditanam
tetapimeruapakan bahan kimia hasil sintetis dengan bahan
dasar amfetamin.
41. Ciri-ciri fisik ketergantungan zat adiktif dan psikotropika
secara umum, yaitu:kehilangan nafsu makan; jalannya
lambat, terhuyung-huyung, dan sering menabrak
sesuatu; koordinasi gerakan kacau; tangan gemetar, selalu
basah dan berkeringat; ada bekas tusukan jarum di
tangan atau kaki; sering mual, muntah, atau berkeringat
secara berlebihan; kepribadian atau sikap berubah secara
drastis; gelisah dan ketakutan berlebihan.
42. Morfin, zat ini digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri
yang hebat. Zat ini juga sering digunakan untuk
mengurangi rasa tegang pada penderita yang akan
dioperasi.
43. Heroin, zat ini merupakan turunan morfin yang berfungsi
sebagai depresant, misalnya meredakan batuk.
44. Barbiturat, zat ini sering digunakan untuk menghilangkan
rasa cemas sebelum operasi contohnya pentobarbital
dan secobarbital.
45. Amfetamin, zat ini digunakan untuk mengurangi depresi,
menghilangkan rasa kantukdan lelah, menambah
keyakinan diri dan konsentrasi, serta euforia.
46. Metadon, zat ini digunakan sebagai zat analgesik dan terapi pecandu
narkotika.

2 Daftar materi yang 1. Teori atom


sulit dipahami di 2. Sistem koloid dan sifat-sifatnya
modul ini 3. Homeostatis senyawa organik dan anorganik
4. Pemanfaatan bahan dalam kehidupan

3 Daftar materi yang 1. Unsur, senyawa dan campuran


sering mengalami 2. Teknik pemisahan campuran
miskonsepsi 3. Zat aditif

Anda mungkin juga menyukai