Anda di halaman 1dari 14

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


Nama : Suci Cahaya Rezki, S.Pd
No. UKG : 201698354486
Kelas : 001
LK Modul 1

Judul Modul Pembelajaran IPA dan Konsep IPBA


Judul Kegiatan Belajar 1. Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam
(KB) Pembelajran IPA
2. Inkuiri dalam Pembelajaran IPA, Manajemen Lab. IPA
dan PTK
3. Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Kebumian
4. Tata Surya dan Pemanasan Global
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar KB 1
materi yang Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam
dipelajari Pembelajaran IPA

1. Belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses


dimana suatu organisme berubah perilakunya
sebagai akibat dari pengalaman.
2. Lima jenis teori belajar yaitu:
a) Teori Belajar Behaviorisme adalah teori yang
menekankan pada konsekuensi dari perilaku akan
membentuk pola perilaku organisme.
b) Teori Belajar Sosial adalah teori belajar yang
berorientasi pada pandangan belajar dapat
dilakukan dengan mengamati perilaku orang lain
(dan/atau mengamati orang lainn mendapatkan
penguatan atau perilaku yang dilakukan). Fase
Belajar mengacu pada teori belajar ini meliputi
atensi, retensi, produksi dan motivasi.
c) Teori Belajar Kognitif menurut Piaget bahwa
melibatkan proses bagaimana pembelajar
menerima, memproses dan mengolah informasi.
Menurut Piaget bahwa perkembangan kognitif
individu meliputi 4 tahap yaitu sensory motor, pre
operational, concrete operational, dan formal
operational. Sedangkan untuk proses belajar
pengetahuan individu terdiri dari 3 tahap yaitu
asimilasi, akomodasi dan ekuilibrasi.
d) Teori Pemrosesan Informasi dari Robert Gagne
bahwa dalam pembelajaran terjadi proses
penerimaan informasi untuk kemudian diolah
sehingga menghasilkan keluaran dalam bentuk
hasil belajar. Tahap proses pembelajaran yaitu (1)
motivasi, (2) pemahaman, (3) pemerolehan, (4)
penyimpanan, (5) ingatan kembali (6) generalisasi,
(7) perilaku dan (8) umpan balik.
e) Teori Belajar Konstruktivisme adalah sebuah
teori yang memberikan kebebasan terhadap
manusia yang ingin belajar atau mencari
kebutuhannya dengan kemampuan menemukan
keinginan atau kebutuhannya tersebut dengan
bantuan fasilitas orang lain.
3. Kurikulum terpadu adalah suatu pendekatan untuk
mengorganisasikan kurikulum dengan cara
menghapus garis batas mata pelajaran yang terpisah
– pisah.
4. Pembelajaran terpadu adalah metode
pengorganisasian pembelajaran yang menggunakan
beberapa bidang mata pelajaran yang sesuai.
5. Robin Fogarty (1991) mencetuskan sepuluh cara atau
model dalam merencanakan pembelajaran terpadu,
yakni (1) Fragmented, (2) Connected, (3) nested, (4)
Sequenced, (5) Shared, (6) Webbed, (7) Threaded,
(8) Integrated, (9) Immersed, dan (10) Networked.
6. Pembelajaran adalah proses kompleks yang
dilakukan oleh pendidik dan peserta didik pada suatu
lingkungan belajar.
7. Pendekatan pembelajaran adalah aktifitas guru
dalam memilih kegiatan pembelajaran.

8. Pendekatan ilmiah merupakan inti dari pendekatan


yang digunakan dalam implementasi kurikulum
2013, Karakteristik dari pendekatan ini ialah aktivitas
5 M yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar
dan mengomunikasikan.
9. Strategi Pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan
yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
10. Metode pembelajaran adalah suatu ilmu
pengetahuan yang membahas tentang bagaimana
cara – cara atau teknik yang perlu ditempuh atau
dipergunakan dalam upaya menyampaikan materi
atau bahan ajar kepada obyeknya yaitu peserta didik.
Faktor – faktor yang perlu diperhatikan dalam
memilih metode pembelajaran yaitu (1) Faktor tujuan
dan bahan pelajaran, (2) Faktor peserta didik, (3)
Faktor lingkungan, (4) Faktor alat dan sumber
belajar, (5) Faktor kesiapan guru.
11. Model pembelajaran adalah kerangka konseptual
yang melukiskan prosedur pembelajaran yang
sistematis dengan pengorganisasian pengalaman
belajar untuk mencapat tujuan pembelajaran
tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi
perancang pembelajaran dan para guru dalam
merancang dan melaksanakan proses belajar
mengajar. Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih
model pembelajara yaitu (1) Sifat dan materi yang
diajarkan, (2) tujuan yang ingin dicapai dan (3)
Tingkat kemampuan peserta didik.
12. Model- Model Pembelajaran dalam pembelajaran IPA
di sekolah Menengah
1) Model pembelajaran langsung merupakan model
pembelajaran yang mengupayakan penjelasan
lebih mendalam suatu konsep tertentu
berdasarkan bukti – bukti nyata yang dapat
disajikan. Model ini terdiri dari lima langkah yaitu:
(1) Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan
siswa, (2) Mempresentasikan dan
mendemonstrasikan pengetahuan atau
keterampilan, (3) Membimbing pelatihan, (4)
Mencek pemahaman dan umpan balik, (5)
Memberi kesempatan pelatihan lanjutan atau
penerapan.
2) Model Pembelajaran Inkuiri merupakan
rangkaian kegiatan pembelajaran yang
menekankan pada proses berpikir secara kritis
dan analisis untuk mencari dan menemukan
sendiri jawaban dari suatu masalah yang
dipertanyakan. 6 langkah pembelajaran inkuiri
yaitu: (1) Orientasi, (2) Merumuskan Masalah, (3)
Merumuskan Hipotesis, (4) Mengumpulkan Data,
(5) Menguji Hipotesis, dan (6) Merumuskan
Kesimpulan.
3) Pembelajaran Kooperatif merupakan sistem
belajar dan bekerja pada kelompok – kelompok
kecil secara kolaboratif sehingga dapat meransang
siswa lebih bergairah dalam bekerja. Dalam
tahapannya, pembelajaran ini terdiri dari 6
sintaks model, yaitu (1) Menyampaikan tujuan
dan motivasi, (2) Menyajikan informasi, (3)
mengorganisasikan siswa, (4) Membimbing
kelompok, (5) Evaluasi dan (6) Memberikan
Penghargaan.
4) Pembelajaran berbasis PJBL merupakan
pengajaran yang komprehensif yang melibatkan
siswa dalam kegiatan penyelidikan yang kooperatif
dan berkelanjutan yang dibuktikan dengan proyek
yang diselesaikan dalam jangka waktu tertentu
melalui serangkaian aktivitas. Langkah – langkah
pembelajarannya yaitu: (1) Penentuan pertanyaan
mendasar, (2) Menyusun Perencanaan Proyek, (3)
Menyusun Jadwal, (4) Monitoring, (5) Menguji
Hasil, (6) Evaluasi Pengalaman.
13. Penilaian adalah proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian
hasil belajar peserta didik.
14. Tiga Pendekatan dalam Penilaian yaitu:
1) Assesment of learning merupakan penilaian
yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran
selesai. Contoh penilaian ini yaiu Ujian Nasional
dan berbagai bentuk penilaian sumatif
2) Assesment for learning merupakan penilaian
yang dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung dan biasanya digunakan sebagai
dasar untuk melakukan perbaikan proses belajar
mengajar. Contoh penilaian ini yaitu penugasan,
presentasi, proyek
3) Assesment as learning merupakan penilaian
yang berfungsi formatif dan dilaksanakan selama
proses pembelajaran maupun berdasarkan hasil
penilaian dimana peserta didik secara aktif dalam
kegiatan penilaian tersebut. Contohnya penilaian
diri (self assesment) dan penilaian antarteman.
15. Prinsip penilaian yaitu: (1) Sahih, (2) Obyektif, (3)
Adil, (4) Terpadu, (5) Terbuka, (6) Menyeluruh, (7)
sistematis, (8) Beracuan, (9) Akuntabel
16. Penilaian Dalam Kurikulum 2013
a. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah
kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh
satuan pendidik dengan mengacu pada standar
kompetensi lulusan dan setidaknya
memperhatikan 3 aspek yaitu karakteristik
peserta didik (intake), karakteristik mata pelajaran
(kompleksitas materi/kompetensi), dan kondisi
satua pendidikan (daya dukung) pada proses
pencapaian kompetensi.
b. Penilaian sikap adalah kegiatan untuk
mengetahui perilaku spritual dan sosial peserta
didik yang dapat diamati dalam kehidupan sehari
– hari, baik di dalam maupun di luar kelas sebagai
hasil pendidikan. Teknik yang dapat digunakan
yaitu observasi, penilaian diri sendiri, penilaian
antar teman

c. Penilaian pengetahuan adalah proses


pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur proses dan hasil pencapaian
kompetensi peserta didik yang berupa kombinasi
penguasaan prose kognitif (kecakapan berpikir)
mengingat, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi dan mengkreasi
dengan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif. Teknik yang
digunakan dalam penilaian ini adalah
1) Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawaban
disajikan secara tertulis berupa pilihan ganda,
isian, benar salah, menjodohkan, dan uraian.
2) Tes lisan adalah pertanyaan – pertanyaan yang
diberikan pendidik secara lisan dan peserta
didik merespon pertanyaan tersebut secara
lisan pada saat proses pembelajaran
berlangsun.
3) Penugasan adalah pemberian tugas kepada
peserta didik untuk mengukur dan/atau
menfasilitasi peserta didik memperoleh atau
meningkatkan pengetahuan
d. Penilaian Keterampilan adalah penilaian yang
dilakukan untuk mengukur kemampuan peserta
didik dalam menerapkan pengetahuan dalam
melakukan tugas tertentu diberbagai macam
kontes sesuai dengan indikator pencapaian
kompetensi. Penilaian ini dapat dilakukan dengan
berbagai teknik yaitu penilaian praktik, penilaian
produk, penilaian proyek, portofolio, dan teknik
lainnya.

KB 2
INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA, MANAJEMEN
LAB. IPA DAN PTK

1. Pembelajaran IPA: secara umum meliputi bidang


kajian energi dan perubahannya, bumi antariksa,
makhluk hidup dan proses kehidupannya, serta
materi dan sifatnya sebenarnya sangat berperan
dalam membantu peserta didik untuk memahami
fenomena alam.
2. Hakikat IPA meliputi empat unsur yaitu:
a. Sikap
b. Proses
c. Produk
d. Aplikasi
3. Ilmu Pengetahuan Alam didefinisikan sebagai
pengetahuan yang diperoleh melalui pengumpulan
data dengan eksperimen, pengamatan, dan dedukasi
untuk menghasilkan suatu penjelasan tentang sebuah
gejala yang dapat dipercaya.
4. Tiga Kemampuan dalam IPA:
1) Kemampuan untuk mengetahui apa yang diamati
2) Kemampuan untuk memprediksi apa yang belum
diamati dan kemampuan untuk menguji tindak
lanjut hasil eksperimen
3) Dikembangkannya sikap ilmiah
5. Metode ilmiah meliputi mengidentifikasi masalah,
menyusun hipotesis, memprediksi konsekuensi dari
hipotesis, melakukan eksperimen untuk menguji
prediksi, dan merumuskan hukum umum yang
sederhana yang diorganisasikan dari hipotesis,
prediksi, dan eksperimen.
6. Tujuan pembelajaran IPA Terpadu
1) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pembelajaran
2) Meningkatkan minat dan motivasi
3) Beberapa kompetensi dasar dapat dicapai
sekaligus
7. Strategi Pelaksanaan IPA Terpadu
1) Perencanaan
2) Model Pelaksanaan Pembelajaran
3) Penilaian
8. Model pelaksanaan pembelajaran adalah kegiatan
menjabarkan silabus menjadi rencana pelaksanaan
pembelajaran terpadu yang dikemas dalam kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup
atau tindak lanjut.
9. Pengelolaan Laboratorium IPA untuk Pembelajaran
1) Laboratorium adalah tempat untuk
mengaplikasikan teori keilmuan, pengujian
teoritis, pembuktian ui coba, penelitian dan
sebagainya dengan menggunakan alat bantu yang
menjadi kelengkapan dari fasilitas dengan
kuantitas dan kualitas yang memadai (Depdiknas,
2002)
2) Kecelakaan dilaboratorium dapat terjadi karena
kurangnya pengetahuan dan pemahaman
mengenai bahan kimia, proses – proses dan
perlengkapan atau peralatan yang tidak jelas serta
kurangnya bimbingan terhadap siswa yang sedang
bekerja di laboratorium, tidak tersedianya
perlengkapan keamanan dan pelindung untuk
kegiatan, tidak mengikuti petunjuk atau aturan
yang seharusnya ditaati, tidak menggunakan
perlengkapan pelindung atau menggunakan
peralatan/bahan tidak sesuai dan tidak berhati –
hati dalam kegiatan dapat pula menjadi sumber
kecelakaan.
3) Tindakan preventif yang dapat dilakukan oleh
pengelola laboratorium adalah: membuat desain
dan penataan ruangan yang memenuhi
persyaratan keamanan, mengetahui lokasi dan
perlengkapan darurat, menggunakan
perlengkapan keselamatan pada saat bekerja,
memahami sifat bahan dan memahami
kemungkinan bahaya yang terjadi, memberikan
tanda peringatan pada bahan atau alat yang
berbahaya, membuat aturan agar setiap pengguna
bekerja dengan prosedur yang benar, membuang
sisa kegiatan/praktikum di tempat yang telaah
disediakan dan dengan prosedur yang benar, dan
menjaga kebersihan dan kerapihan laboratorium
4) Beberapa contoh bahaya bekerja di
Laboratorium
a) Bahaya Listrik, penyebabnya yaitu I > 80 m A
(DC), I > 20 mA 50 Hz (AC), kulit basa dan
terkonduksi dengan bumi. Pencegahannya
yaitu memastikan casis alat elektronik tidak
hidup (mengalami kebocoran listrik) secara
periodik, kapasitor > 10000 uF disimpan dalam
keadaan short, memakai alas kaki dari karet,
memakai sarung tangan karet
b) Bahaya radiasi, penyebabnya yaitu radiasi
mengionkan:tabung sinar, X, zat radioaktif,
laser berdaya > 10 – 2 W/cm2, sinar ultraviolet.
Pencegahanya yaitu tidak mengarahkan sinar
radiasi langsung ke tubuh, tidak memindahkan
sumber radioaktif dari tempat yang sudah
disediakan, tidak mengarahkan laser ke mata,
tidak melihat langsung sumber ultraviolet,
tidak mengarahkan mata ke proses las
c) Bahaya Hayati/Biologi bahaya hayati dapat
disebabkan oleh bakteri patogenik.
Pecegahanya yaitu tidak menggunakan mikroba
patogenik untuk percobaan, untuk kegiatan
menggunakan mikroorganisme selalu memakai
sistem sterilisasi, limbah mikroorganisme
harus dimusnahkan sebelum dibuang,
menyimpan kultur di tempat khusus yang
diisolasi, ruang percobaan harus tertutup.
10. Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian
yang dilakukan oleh guru ditujukan untuk
meningkatkan kualitas situasi pembelajaran yang
menjadi tanggung jawabnya.
11. PTK terdiri dari empat tahap besar yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Selain menunjukkan empat tahap besar tersebut, PTK
juga menunjukkan adanya siklus atau pengulangan.
12. Keseluruhan Tahapan PTK yaitu

13. Laporan PTK adalah laporan yang ditulis secara


sistematis berdasarkan penelitian tindakan kelas yang
dilakukan oleh gu ru di kelasnya sendiri.
14. Sistematika penyusunan Laporan PTK yaitu judul
penelitian, abstrak, pendahuluan, kajian pustaka,
pelaksanaan penelitian, hasil penelitian dan
pembahasan, kesimpulan dan saran serta daftar
pustaka.

KB 3
STRUKTUR BUMI DAN MITIGASI BENCANA
KEBUMIAN
A. Struktur Bumi
1. Bumi merupakan planet ketiga dalam sistem galaksi
Bima Sakti.
2. Bumi tersusun atas lapisan – lapisan yang terdiri atas
atmosfer sebagai lapisan terluar, kemudian ada
mantel bumi, inti luar dan inti dalam. Bentuk dari
lapisan tersebut adalah selimut bola sehingga lapisan
yang lebih luar menyelimuti lapisan di dalamnya.
3. Inti Bumi yang dikenal dengan lapisan Barisphere,
terleta dibagian tengah/pusat bumi. Inti Bumi
dibedakan menjadi 2 yaitu, inti luar yang berupa
cairan pekat dan inti dalam bersifat pekat hampir
menyerupai padatan.
4. Mantel Bumi adalah lapisan bagian dalam bumi yang
menyelimuti inti bumi.
5. Mineral mafic adalah material penyusun mantel
bumi yang tersusun oleh batuan silikat dan
magnesium.
6. Mesofer adalah lapisan penyusun kerak bumi yang
paling dalam dengan ketebalan 2.400 – 2.700 km dan
disusun dari campuran batuan basa dan besi
7. Asthenosfer adalah lapisan dengan posisi terletak
tepat dibawah lapisan lithosfer. Lapisan ini memiliki
ketebalan 100 – 400 km diduga sebagai tempat
formasi magma (magma induk).
8. Lapisan kerak bumi merupakan lapisan terluar dan
sekaligus tempat dimana manusia melakukan
aktifitas kehidupan. Lapisan ini tersusun oleh batuan
metamorf dan sedimen.
9. Kerak bumi dapat dibedakan menjadi kerak benua
yang merupakan daratan, dan kerak samudera yang
tertutupi oleh perairan
10. Listosfer berasa dari bahasa Yunani yaitu lithos
(batuan) dan sphaira (lapisan). Jadi, Litosfer adalah
lapisan batuan yang ada di Bumi. Dalam pengertian
luas, litosfer diartikan sebagai seluruh bagian padat
bumi, yang termasuk intinya. Struktur pada bumi
terdiri dari kerak bumi, mantel, dan inti.
11. Continental drift adalah teori pergerakan benua
yang dikemukan oleh Alfred Wegener. Teori ini
menjelaskan bahwa pada zaman dahulu, semua
benua di Bumi menyatu membentuk sebuah daratan
yang sangat luas (Pangeae), sekitar 200 juta tahun
lalu benua tersebut terpisah dan bergerak menjauh
secara perlahan.
12. Seafloor spreading adalah teori pergerakan dasar
laut yang dikemukan oleh Harry Hess. Teori
menjelaskan bahwa dibawah keraj bumi tersusun
atas material yang panas dan memiliki massa jenis
yang rendah. Akibatnya, material tersebut naik ke
punggung kerak samudra. Kemudian material
bergerak ke samping bersama daasar kerak samudera
sehingga bagian dasar kerak samudera menjauh dari
punggung kerak dan membentuk patahan.
13. Teori teknonik lempeng menyatakan bahwa kerak
bumi dan bagian atas dari mantel bumi terbagi
menjadi beberapa bagian. Lempeng tersusuun atas
kerak dan bagian atas mantel Bumi
14. Divergent adalah pergerakan 2 lempeng bergerak
saling menjauh yang mengakibatkan peristiwa
patahan/retakan. Salah satu patahan terbesar
didunia adalah patahan San Andreas di California
Amerika Serikat.
15. Convergent adalah pergerakan 2 lempeng yang saling
mendekat. Beberapa lempeng yang bergerak
konvergen antara lain lempeng india – Australia
dengan lempeng Filipina serta lempeng India –
Australia dengan lempeng Eurasia.
16. Subduksi adalah hasil tabrakan lempeng samudera
dengan lempeng benua yang mengakibatkan lempeng
samudera menyelusup ke bawah benua. Akibatnya
terbentuknya palung laut.
B. Gempa Bumi dan Gunung Berapi
17. Gempa bumi adalah getaran yang merambat melalui
material bumi lainnya.
18. Fault adalah daerah lempeng yang patah
19. Sesar berdasarkan gaya yang bekerja pada
lempeng terbagi menjadi 4 yaitu:
1) Sesar turun (normal fault) terbentuk ketika
lempeng ditarik berlawanan arah
2) Sesar naik (reverse fault) terbentuk ketika lempeng
ditekan dari arah yang berbeda
3) Sesar naik (Thrust fault) terbentuk ketika lempeng
ditekan dari arah yang berbeda dengan bidang
patahan lebih kecil dari 150o
4) Sesar geser (Strike – slip fault) terjadi ketika
lempeng bergeser
20. Gelombang seismik adalah gelombang yang
merambat sepanjang permukaan bumi dan gelombang
gempa bumi
21. Hiposentrum adalah sebuah titik pada kedalam bumi
yang menjadi pusat gempa
22. Episentrum adalah permukaan bumi yang berada
diatas hiposentrum.
23. Gelombang primer (p –wave) adalah gekimbang
seismik yang merambat melalui material batuan yang
bergetar searah dengan arah rambat gelombang
seismik.
24. Gelombang sekunder (s-wave) adalah gelombang
seismik yang merambat melalui batuan dengan
menggetarkan partikel batuan tegak lurus dengan
arah rambat gelombang seismik.
25. Seismologi adalah ilmu yang mempelajari tentnag
gempa bumi
26. Ahli seismologi adalah ilmuwan yang mengkaji
gempa bumi
27. Seismograf adalah alat yang digunakan untuk
mencatat data gelombang seismik
28. Magnitude adalah ketinggian garis pada kertas yang
menggambarkan besarnya energi yang dilepaskan
saat gempa
29. Seismogram adalah grafik hasil pencatatan
seismograf.
30. Skala Richter adalah skala yang digunakan untuk
mengukur kekuatan gempa bumi
31. Tsunami adalah gelombang air laut yang terjadi
ketika gempa terjadi di dasar laut, gerakan lempeng
tersebut akan mendorong air laut ke atas, sehingga
timbul gelombang yang besar dan kuat
32. Tindakan yang harus dilakukan saat terjadu
gempa:
a. Ketika didalam ruangan, cari perlindungan dari
reruntuhan
b. Ketika diluar ruangan, tetaplah diluar ruangan
dan menjauh dari bangunan atau benda lain yang
berpotensi runtuh
c. Jika didalam kendaran, keluar dan cari tempat
terbuka
d. Menjauh dari pantai, karena berpotensi tsunami
e. Jika di pegunungan, menjauh dari daerah yang
rawan tanah longsor
33. Kawah adalah guning berapi yang memiliki lubang
yang berbentuk melingkar di daerah puncaknya
34. Erupsi adalah keluarnya magma dan materiallainnya
dari dalam bumi oleh letusan gunung berapi.
35. Magma adalah batuan cair yang terdapat didalam
bumi dan memiliki suhu yang sangat tinggi.
36. Lava adalah magma yang keluar dan mengalir di
permukaan bumi saat terjadi erupsi.
37. Lahar adalah lava yang telah bercampur dengan
batuan, air, dan material lainnya
38. Solfatar adalah gas sulfur/belerang yang keluar dari
dalam bumi.
39. Fumarol adalah uap air yang keluar dari rekahan –
rekahan bumi.
40. Mofet adalah gas asam arang (CO2) yang keluar dari
kawasan gunung berapi
41. Geyser adalah semburan air panas yang berasal dari
dalam perut bumi.
42. Tingkatan status gunung api : Normal, Waspada,
Siaga dan Awas
43. Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti
bumi
44. Atmosfer tersusun atas 5 lapisan, yaitu:
a. Troposfer merupakan lapisan yang berada di
bagian paling bawah memiliki ketinggian 0 – 10
km dpl.
b. Stratosfer merupakan lapisan yang memiliki
ketinggian 10 – 50 km dpl
c. Mesosfer merupakan lapisan yang memiliki
ketinggian 85 – 500 km dpl yang memiliki suhu
yang sangat panas.
d. Eksosfer merupakan lapisan yang memiliki
ketinggian lebih dari 500 km dpl
45. Ionisfer adalah laousan yang memiliki partikel ion
(bermuatan) yang terletak pada mesosfer dan
termosfer.
46. Lapisan ozon terdapat pada stratosfer pada
ketinggian 18 – 54 km dpl. Ozon tersusun atas
oksigen sebagai bahan dasar.
47. Hidrosfer adalah lapisan air yang menyelumuti bumi
48. Siklus hidrologi adalah sebuah proses daur ulang air
secara terus menerus.
49. Banjir adalah aliran air yang berlebihan hingga
meluap ke daratan.

KB 4
TATA SURYA DAN PEMANASAN GLOBAL

1. Tata surya adalah sistem interaksi benda – benda


langit yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya
dengan benda – benda angkasa lain (planet, planet
kerdil, satelit dan benda – benda kecil tata surya
lainnya) yang mengelilingi matahari.
2. Bidang eliptika adalah bidang edar bumi mengeliling
matahari.
3. Hukum gerakan planet kepler menjabarkan bahwa
orbit dari objek – objek tata surya sekeliling matahari
bergerak mengikuti bentuk elips dengan matahari
sebagai salah satu titik fokusnya.
4. Bidang edar adalah bidang edar planet – planet
mengeliling Matahari.
5. Pengelompokkan planet berdasarkan posisi orbit
revolusinya, yaitu
a. bumi sebagai pembatas, planet dikelompokkan
menjadi 2 yaitu:
1) Planet inferior adalah planet yang orbitnya
berada di dalam orbit bumi (Merkurius dan
Venus)
2) Planet superior adalah planet yang orbitnya
berada diluar orbit bumi (Mars, Jupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus)
b. Asteroid sebagai pembatas planet dikelompokkan
menjadi2 yaitu:
1) Planet dalam adalah planet yang orbitnya di
dalam peredaran asteroid (Merkurius, Venus,
Bumi dan Mars)
2) Planet luar adalah planet yang garis edarnya
berada diluar garis edar asteroid (Jupiter,
Saturnus, Uranus dan Neptuns)
6. Pengelompokkan planet berdasarkan ukuran dan
komposisi penyusunnya, yaitu
a. Planet Terrestrial adalah planet yang memiliki
ukuran dan komposisi yang hampir sama dengan
bumi (Merkurius, Venus, Bumi dan Mars).
b. Planet Jovian adalah planet yang memiliki
ukuran yang sangat besar dan komposisi
penyusunnya hampir sama dengan planet jupiter
(Jupiter, Saturnus, Uranusr dan Neptunus).
7. Matahari adalah bintang yang berupa bola gas panas
dan bercahaya yang menjadi pusat sistem tata surya.
8. Matahari memiliki 4 lapisan yaitu (1) Inti Matahari,
(2) Fotosfer, (3) Kromosfer, (4) Korona
9. Planet adalah benda angkasa yang mengorbit
mengelilingi sebuah bintang (dalam hal ini Matahari)
dan ia sendiri bukanlah sebuah bintang. Planet terdiri
dari Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus.
10. Gerakan planet terbagi menjadi dua yaitu:
1) Gerak rotasi adalah gerak planet berputar pada
sumbunya. Kala rotasi adalah lamanya waktu yang
diperlukan untuk melakukan satu kali rotasi.
2) Gerak revolusi adalah gerakan planet mengelilingi
Matahari. Kala revolusi adalah lamanya waktu
yang diperlukan planet untuk melakukan satu kali
revolusi
11. Merkurius sering disebut bintang fajar karena
terkadang terbit dan terlihat di pagi hari sebelum
matahari terbit.
12. Venus dikenal sebagai bintang fajar atau binta senja
yang terlihat sangat terang disebabkan karena
atmosfernya sangat pekat sebagian besar berupa
karbon dioksida dan awan putih sebagai akibat
pembakaran asam sulfat panas.
13. Bumi dikenal sebagai planet biru karena sebagian
besar permukaannya berupa air.
14. Mars disebut juga sebagai planet merah karena
mempunyai kutub es dan gunung berapi yang aktif
seperti bumi.
15. Jupiter merupakan planet terbesar dengan diameter
142.860 km dan massa 1,9 x 1027 kg.
16. Planet Kerdil (Dwarf planet) adalah planet yang
berukuran lebih kecill yang tidak memiliki zonasi orbit
khusus, teratur maupun beraturan. Lima planet
kerdil tersebut adalah Ceres, Pluto, Haumea,
Makemake dan Eris
17. Satelit adalah benda angkasa pengiring benda langit (
planet, planet kerdil dan benda – benda kecil tata
surya) dalam mengelilingi Matahari.
18. Benda – Benda Kecil Tata Surya yaitu:
1) Asteroid adalah obyek tata surya yang terdiri dari
batuan dan mineral logam beku yang terletak
diantara orbit Mars dan Jupiter. Asteroid yang
mempunyai ukuran paling besar adalah Pallas,
Viesta, Apolo, Troygan, Hygia, Karus, dan Divida.
2) Komet adalah anggota sistem tata surya yang
mempunyai lintasan lonjong. Komet yang tersusun
atas senyawa - senyawa amonia, metana, air dan
silikat yang biasanya dikenal sebagai es volatil.
3) Meteor adalah benda angkasa yang masuk dalam
atmosfer bumi (karena pengaruh gravitasi bumi)
dan berpijar karena bergesekan dengan atmosfer.
19. Rotasi Bumi adalah berputaran bumi pada porosnya
20. Kala rotasi bumi adalah waktu yang diperlukan bumi
untuk sekali berputar pada porosnya yaitu 23 jam 56
menit. Bumi berotas dari barat ke timur.
21. Akibat bumi berotasi yaitu (1) terjadinya siang dan
malam, (2) Gerak semu harian matahari, (3)
Perbedaan waktu, (4) Pembelokan arah angin dan
arah arus laut
22. Revolusi bumi adalah perputaran (peredaran) bumi
mengelilingi matahari.
23. Kala revolusi bumi adalah waktu yang diperlukan
bumi untuk sekali berputar mengelilingi matahari
yaitu 365, 25 hari atau 1 tahun.
24. Akibat dari revolusi bumi, yaitu: (1) terjadinya gerak
semu tahunan matahari, (2) perbedaan lamanya siang
dan malam, (3) pergantian musim
25. Bulan adalah benda langit yang terdekat dengan
Bumi sekaligus merupakan satelit bumi. Bulan tidak
memancarkan cahaya sendiri melainkan
memancarkan cahaya matahari
26. Pasang adalah peristiwa naiknya permukaan air laut.
27. Surut adalah peristiwa turunnya permukaan air lait.
28. Jenis pasang air laut, yaitu:
1) Pasang purnama dipengaruhi oleh gravitasi bulan
dan terjadi ketika bulan purnama.
2) Pasang Perbani yaitu ketika permukaan air laut
turun serendah – rendahnya.
29. Bulan terbagi menjadi dua, yaitu bulan sideris dan
bulan sinodis
30. Gerhana adalah peristiwa terjadi akibat pergerakan
bulan. Gerhana terbagi menjadi dua yaitu gerhana
matahari dan gerhana bulan.
31. Umbra adalah bayangan gelap yang terbentuk selama
terjadinya gerhana.
32. Penumbra adalah bayangan kabur (remang – remang)
yang terbentuk selama terjadinya gerhana.
33. Gerhana matahari adalah gerhana terjadi ketika
bayangan bulan bergerak menutupi permukaan
bulan, dimana posisi bulan berada di antara matahari
dan bumi dan ketiganya terletak dalam satu garis.
34. Gerhana Matahari total (total solar eclipse), terjadi
pada daerah – daerah yang berada di bayangan inti
(umbra), sehingga cahaya matahari tidak tampak
sama sekali.
35. Gerhana Matahari cincin (annular solar eclipse),
terjadi pada daerah yang terkena lanjutan, sehingga
Matahari kelihatan seperti cincin.
36. Gerhana Matahari sebagian (partial solar eclipse)
terjadi pada daerah yang terletak di antara umbra dan
penumbra (bayangan kabur, sehingga matahari
kelihatan sebagian.
37. Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau
keseluruhan bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu
terjadi bila bumi berada diantara matahari dan bulan
pada garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari
tidak dapat mencapai bulan karena terhalang oleh
bumi.
38. Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata –
rata atmosfer bumi dan lautan secara bertahap serta
sebuah perubahan yang diyakini secara permanen
mengubah iklim bumi.
39. Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami
yang terjadi ketika gas – gas tertentu di atmosfer
Bumi menangkap panas.
2 Daftar materi 1. Teori Belajar
yang sulit 2. 10 model pemebelajaran terpadu
dipahami di 3. Penentuan validitas demokratik, hasil, proses,
katalitik dan dialogis dalam PTK
modul ini
4. Pemanduan konsep pembelajaran IPA
5. Hukum gerakan planet kepler
3 Daftar materi 1. Langkah – langkah dalam beberapa model
yang sering pembelajaran hampir sama.
mengalami 2. Teknik penilaian dalam pembelajaran
3. Pembagian tata surya
miskonsepsi
4. Proses terjadinya gerhana matahari dan gerhana
bulan

Anda mungkin juga menyukai