Anda di halaman 1dari 12

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul MODUL 1 : PEMBELAJARAN IPA DAN


KONSEP IPBA
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi
dalam Pembelajaran IPA
2. Inkuiri dalam Pembelajaran IPA,
Manajemen Lab. IPA, dan PTK
3. Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana
Kebumian
4. Tata Surya dan Pemanasan Global
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar 1. KB 1: Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi
materi yang dalam Pembelajaran IPA
dipelajari a. Teori Belajar dalam Pembelajaran IPA
1) belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses
dimana suatu organisme berubah perilakunya
sebagai akibat dari pengalaman.
2) Terdapat lima jenis teori belajar, yaitu: teori
behaviorisme, teori belajar kognitif menurut
Piaget, teori pemrosesan informasi dari Gagne,
teori belajar gestalt, dan teori belajar alternative
Konstruktivis.
3) Teori Behaviorisme merupakan teori belajar
yang menekankan pada konsekuensi dari
perilaku individu yang akan membentuk pola
perilaku organisme. Pada teori ini memandang
individu hanya dari sisi fenomena jasmaniah
dan mengabaikan aspek-aspek mental
4) Teori belajar kognitif menurut Piaget bahwa
belajar melibatkan proses bagaimana
pembelajar menerima, memproses, dan
mengolah informasi. Menurut Piaget proses
rekonstruksi pengetahuan individu yaitu
asimilasi, akomodasi, dan ekuilibrasi.
5) Teori Pemrosesan Informasi dari Robert Gagne
mengemukakan bahwa dalam pembelajaran
terjadi proses penerimaan informasi, untuk
kemudian diolah sehingga menghasilkan
keluaran dalam bentuk hasil belajar. Menurut
Gagne tahapan proses pembelajaran meliputi
delapan fase yaitu, (1) motivasi; (2) pemahaman;
(3) pemerolehan; (4) penyimpanan; (5) ingatan
kembali; (6) generalisasi; (7) perlakuan dan (8)
umpan balik.
6) Teori belajar Konstruktivis adalah sebuah teori
yang memberikan kebebasan terhadap manusia
untuk belajar menemukan sendiri kompetensi,
pengetahuan, atau teknologi dan hal lain yang
diperlukan guna mengembangkan dirinya
sendiri.
b. Konsep Integrasi dalam Pembelajaran IPA
1) pembelajaran terpadu atau Integrated
merupakan metode pengorganisasian
pembelajaran yang menggunakan beberapa
bidang mata pelajaran yang sesuai
2) Menurut Robin Fogarty (1991) terdapat 10
model dalam merencanakan pembelajaran
terpadu yaitu fragmented, connected, nested,
sequenced, shared, webbed, threaded,
integrated, immersed, dan networked
3) Model Connected dilandasi anggapan bahwa
butir-butir pembelajaran dapat dipayungkan
pada induk mata pelajaran tertentu. Sebagai
contoh: Butir-butir pembelajaran prinsip
pesawat sederhana jenis tuas pada materi
subjek Fisika misalnya, dihubungkan dengan
butir-butir pembelajaran system gerak pada
manusia yang termasuk ke dalam materi subjek
Biologi.
4) Model Shared merupakan Tipe pembelajaran
berbasis pemikiran ide yang tumpang tindih
pada mata pelajaran misalnya matematika dan
Science dipasangkan sebagai Sciences; Sastra
dan Sejarah dikelompokkan sebagai Humaniora;
Seni, Musik, Tarian dan Drama dipandang
sebagai The Fine Arts.
5) Model jaring laba-laba atau Webbed
Model ini bertolak dari pendekatan tematis
6) Model Galur atau Threaded
Merupakan model pemaduan bentuk
ketrampilan
c. Pendekatan, Strategi, Metode, dan Model
Pembelajaran
1) Pendekatan pembelajaran dapat diartikan
sebagai titik tolak atau sudut pandang kita
terhadap proses pembelajaran, yang merujuk
pada pandangan tentang terjadinya suatu
proses yang sifatnya masih sangat umum, di
dalamnya mewadahi, menginsprasi,
menguatkan, dan melatari metode pembelajaran
dengan cakupan teoretis tertentu.
2) Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan
siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai
secara efektif dan efisien.
3) Metode pembelajaran didefinisikan sebagai cara
yang digunakan guru dalam menjalankan
fungsinya dan merupakan alat untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
4) Menurut Joyce & weil model pembelajaran
adalah kerangka konseptual yang melukiskan
prosedur pembelajaran yang sistematis dalam
pengorganisasian pengalaman belajar untuk
mencapai tujuan pembelajaran tertentu, dan
berfungsi sebagai pedoman bagi perangcang
pembelajaran
d. Model Pembelajaran dalam Pembelajaran IPA di
Sekolah Menengah
1) Model Pembelajaran Langsung (Direct) adalah
suatu model pengajaran dalam bentuk
penekanan proses pembelajaran yang
dikembangkan dengan baik dan direncanakan
dengan hati-hati dalam cakupan pemerolehan
pembelajaran yang tertentu dan tugas-tugas
mengajar yang didefinisikan dan ditentukan
dengan jelas.
2) Model Pembelajaran Inkuiri adalah model
pembelajaran yang mempersiapkan siswa pada
situasi untuk melakukan eksperimen sendiri
secara luas agar melihat apa yang terjadi, ingin
melakukan sesuatu, mengajukan pertanyaan-
pertanyaan, dan mencari jawabannya sendiri,
serta menghubungkan penemuan yang satu
dengan penemuan yang lain, membandingkan
apa yang ditemukannya dengan yang ditemukan
siswa lain
3) model pembelajaran kooperatif adalah suatu
model pembelajaran dimana sistem belajar dan
bekerja pada kelompok kelompok kecil yang
berjumlah 4-6 orang secara kolaboratif sehingga
dapat merangsang siswa lebih bergairah dalam
bekerja.
4) pembelajaran berbasis proyek merupakan model
pembelajaran yang mengaitkan pelajaran
dengan masalah kehidupan sehari-hari yang
dibuktikan dengan proyek yang diselesaikan
dalam jangka waktu tertentu melaui
serangkaian aktivitas.
e. Evaluasi dalam Pembelajaran IPA
Penilaian adalah proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian
hasil belajar peserta didik.
1) Fungsi Penilaian
Penilaian seharusnya dilaksanakan melalui tiga
pendekatan, yaitu assessment of learning
(penilaian akhir pem belajaran), assessment for
learning (penilaian untuk pembelajaran), dan
assessment as learning (penilaian sebagai
pembelajaran).
2) Prinsip Penilaian
a) Sahih
b) Objektif
c) Adil
d) Terpadu
e) Terbuka
f) Menyeluruh dan berkesinambungan
g) Sistematis
h) Beracuan kriteria
i) Akuntabel
3) Penilaian Dalam Kurikulum 2013
Hal penting yang harus diperhatikan ketika
melaksanakan penilaian dalam Kurikulum 2013
adalah KKM, predikat, remedial dan pengayaan.
a) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang
ditentukan oleh satuan pendidikan dengan
mengacu pada standar kompetensi lulusan,
dan setidaknya memperhatikan 3 (tiga)
aspek berikut, yaitu karakteristik peserta
didik (intake), karakteristik mata pelajaran
(kompleksitas materi/kompetensi), dan
kondisi satuan pendidikan (daya dukung)
pada proses pencapaian kompetensi.
b) Penilaian oleh Pendidik
Penilaian yang dilakukan oleh pendidik
berdasarkan tuntunan implementasi
Kurikulum 2013 meliputi aspek: Penilaian
Sikap, Penilaian Pengetahuan, dan Penilaian
Keterampilan.
2. KB 2 : Inkuiri dalam Pembelajaran IPA, Manajamen
Lab. IPA, dan PTK
a. Pembelajaran IPA
Hakikat IPA meliputi empat unsur utama yaitu
Sikap, proses, produk, dan aplikasi
1) tiga kemampuan dalam IPA yaitu: (1)
kemampuan untuk mengetahui apa yang
diamati, (2) kemampuan untuk memprediksi
apa yang belum diamati, dan kemampuan
untuk menguji tindak lanjut hasil eksperimen,
(3) dikembangkannya sikap ilmiah.
2) Tujuan Pembelajaran IPA Terpadu
a) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pembelajaran
b) Meningkatkan minat dan motivasi
c) Beberapa kompetensi dasar dapat dicapai
sekaligus
3) Konsep Pembelajaran Terpadu Dalam IPA
a) Kekuatan yang dapat di petik melalui
pelaksanaan pembelajaran terpadu antara
lain
(1) penghematan waktu,
(2) Peserta didik dapat melihat hubungan
yang bermakna antarkonsep
(3) Meningkatkan taraf kecakapan berpikir
peserta didik, karena peserta didik
dihadapkan pada gagasan atau pemikiran
yang lebih luas dan lebih dalam ketika
menghadapi situasi pembelajaran
(4) memudahkan pemahaman konsep dan
kepemilikan kompetensi IPA.
(5) Motivasi belajar peserta didik dapat
diperbaiki dan ditingkatkan
(6) Pembelajaran terpadu membantu
menciptakan struktur kognitif yang dapat
menjembatani antara pengetahuan awal
peserta didik dengan pengalaman belajar
yang terkait,
(7) Akan terjadi peningkatan kerja sama
antarguru bidang kajian terkait, guru
dengan peserta didik, peserta didik
dengan peserta didik, peserta didik/guru
dengan narasumber; sehingga belajar
lebih menyenangkan, belajar dalam
situasi nyata, dan dalam konteks yang
lebih bermakna.
b) Kelemahan dalam pembelajaran IPA
(1) Aspek Guru: Guru harus berwawasan
luas, memiliki kreativitas tinggi,
keterampilan metodologis yang handal,
rasa percaya diri yang tinggi, dan berani
mengemas dan mengembangkan materi.
(2) Aspek Peserta Didik: Pembelajaran
terpadu menuntut kemampuan belajar
peserta didik yang relatif “baik”, baik
dalam kemampuan akademik maupun
kreativitasnya.
(3) Aspek sarana dan sumber pembelajaran:
Pembelajaran terpadu memerlukan
bahan bacaan atau sumber informasi
yang cukup banyak dan bervariasi,
mungkin juga fasilitas internet.
(4) Aspek kurikulum: Kurikulum harus
luwes, berorientasi pada pencapaian
ketuntasan pemahaman peserta didik
(bukan pada pencapaian target
penyampaian materi).
(5) Aspek penilaian: Pembelajaran terpadu
membutuhkan cara penilaian yang
menyeluruh (komprehensif), yaitu
menetapkan keberhasilan belajar peserta
didik dari beberapa bidang kajian terkait
yang dipadukan.
(6) Suasana pembelajaran: Pembelajaran
terpadu berkecenderungan
mengutamakan salah satu bidang kajian
dan ‘tenggelam’nya bidang kajian lain.
4) Pemaduan Konsep dalam Pembelajaran IPA
jika guru hendak melakukan pembelajaran
terpadu dalam IPA, sebaiknya memilih tema
yang menghubungkaitkan antara IPA–
lingkungan- teknologi-masyarakat.
5) Strategi Pelaksanaan Pembelajaran IPA Terpadu
a) Perencanaan
Peta konsep alur penyusunan perencanaan
pembelajaran IPA terpadu

b. Model Pelaksanaan Pembelajaran (Rencana


Pelaksanaan Pembelajaran)
1) Kegiatan Awal/ Pendahuluan
untuk menciptakan suasana awal pembelajaran
yang efektif, yang memungkinkan peserta didik
dapat mengikuti proses pembelajaran dengan
baik.
2) Kegiatan Inti
merupakan kegiatan pelaksanaan pembelajaran
terpadu yang menekankan pada proses
pembentukan pengalaman belajar peserta didik
(learning experience)
3) Kegiatan Akhir
tidak hanya diartikan sebagai kegiatan untuk
menutup pelajaran, tetapi juga sebagai kegiatan
penilaian hasil belajar peserta didik dan
kegiatan tindak lanjut.
c. Penilaian
1) Teknik Penilaian
Teknik penilaian merupakan cara yang
digunakan dalam melaksanakan penilaian
tersebut. Teknik-teknik yang dapat diterapkan
untuk jenis tagihan tes meliputi: (1) Kuis dan (2)
Tes Harian. Untuk jenis tagihan nontes, teknik-
teknik penilaian yang dapat diterapkan adalah:
(1) observasi, (2) angket, (3) wawancara,(4)
tugas, (5) proyek, dan (6) portofolio.
2) Bentuk Instrumen
Bentuk instrumen merupakan alat yang
digunakan dalam melakukan
penilaian/pengukuran/evaluasi terhadap
pencapaian kompetensi peserta didik.
3) Instrumen
Instrumen merupakan alat yang dapat
digunakan untuk mengukur tingkat
ketercapaian kompetensi.
d. Pengelolaan Laboratorium IPA Untuk Pembelajaran
Laboratorium adalah tempat untuk
mengaplikasikan teori keilmuan,
pengujian teoritis, pembuktian uji coba,
penelitian, dan sebagainya dengan menggunakan
alat bantu yang menjadi kelengkapan dari
fasilitas dengan kuantitas dan kualitas yang
memadai (Depdiknas, 2002).
e. Penelitian Tindakan Kelas
Merupakan Penelitian tindakan yang dilakukan
oleh guru ditujukan untuk meningkatkan kualitas
situasi pembelajaran yang menjadi tanggung
jawabnya. Adapun alur penelitian PTK adalah

3. KB 3: Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Bumi


a. Struktur Bumi
1) Bumi tersusun atas lapisan-lapisan yang terdiri
atas atmosfer sebagai lapisan terluar, kemudian
ada mantel Bumi, inti luar, dan inti dalam.
2) Inti Bumi yang juga dikenal dengan lapisan
Barisphere, terletak di bagian
3) tengah/pusat Bumi.
4) Mantel Bumi adalah Lapisan bagian dalam
Bumi yang menyelimuti inti Bumi.
5) Mineral mafic adalah material penyususn
mantel bumi yang tersusun oleh batuan silikat
dan magnesium
6) Mesosfer adalah lapisan penyusun kerak bumi
yang paling dalam dengan ketebalan sekitar
7) 2.400 – 2.700 km dan disusun dari campuran
batuan basa dan besi
8) Asthenosfer adalah lapisan penyusun kerak
bumi yang paling atas yang merupakan lapisan
dengan posisi terletak tepat di bawah lapisan
lithosfer
9) Kerak Bumi merupakan lapisan terluar dan
sekaligus tempat dimana manusia melakukan
aktivitas kehidupannya.
10) Litosfer: Lapisan bebatuan yang menyelimuti
bumi
b. Gempa Bumi dan Gunung Berapi
1) Gempa bumi merupakan getaran yang
merambat material bumi lainnya.
2) Gelombang seismik.adalah Gelombang yang
merambat sepanjang permukaan
3) Bumi dan gelombang gempa Bumi.
4) Gelombang primer (p-wave) adalah gelombang
seismik yang merambat melalui material
batuan yang bergetar searah dengan arah
rambat gelombang seismik
5) Gelombang sekunder (s-wave) adalah gelombang
seismik yang merambat melalui batuan dengan
menggetarkan partikel batuan tegak lurus
dengan arah rambat gelombang seismik.
6) Tsunami adalah gelombang air laut yang
terjadi ketika gempa terjadi di dasar laut,
gerakan lempeng tersebut akan mendorong air
laut ke atas, sehingga timbul gelombang yang
besar dan kuat
7) Tindakan yang harus dilakukan saat terjadi
gempa:
a) Ketika di dalam ruangan, cari perlindungan
dari reruntuhan
b) Ketika diluar ruangan, tetaplah diluar
ruangan dan menjauh dari bangunan atau
benda lain yang berpotensi runtuh
c) Jika didalam kendaraan, keluar dan cari
tempat terbuka
d) Menjauh dari pantai, karena berpotensi
tsunami
e) Jika di pegunungan, menjauh dari daerah
yang rawan longsor
8) Erupsi merupakan keluarnya magma dan
material lainnya dari dalam bumi oleh letusan
gunung berapi.
9) Lahar merupakan lava yang telah bercampur
dengan batuan, air, dan material lainnya.
10) Solfatar adalah gas sulfur/belerang yang keluar
dari dalam bumi.
11) Fumarol adalah uap air yang keluar dari
rekahan-rekahan bumi.
12) Mofet adalah gas asam (CO2) yang keluar dari
kawasan gunung api.
13) Geyser adalah semburan air panas
yang berasal dari dalam perut bumi.
14) Tingkatan status gunung api Normal,
Waspada, Siaga, dan Awas.
15) Atmosfer: lapisan udara yang menyelimuti bumi
16) Atmosfer tersusun atas 5 lapisan, yaitu:
a) Troposfer (ketinggian 0-10 km dpl)
b) Stratosfer (ketinggian 10-50 km dpl)
c) Mesosfer (ketinggian 50-85 km dpl)
d) Termosfer (ketinggian 85-500 km dpl)
e) Eksosfer (ketinggian lebih dari 500 km dpl)
17) Lapisan ozon terdapat pada stratosfer pada
ketinggian 18-54 km dpl. Ozon tersusun atas
oksigen sebagai bahan dasar.
18) Hidrosfer: Lapisan air yang menyelimuti bumi
19) Siklus hidrologi merupakan sebuah proses daur
ulang air secara terus-menerus.
20) Banjir adalah Aliran air yang berlebihan hingga
meluap ke daratan.
4. KB 4: Tata Surya dan Pemanasan Global
a. Tata surya adalah sistem interaksi benda- benda
langit yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya
dengan benda-benda angkasa lain yang
mengelilingi matahari.
b. Bidang ekliptika adalah bidang edar Bumi
mengelilingi matahari.
c. Matahari adalah bintang yang berupa bola gas
panas dan bercahaya yang menjadi pusat sistem
d. Matahari memiliki 4 lapisan : Inti matahari,
Fotosfer, Kromosfer, Korona
e. Planet inferior adalah planet yang orbitnya berada
di dalam orbit bumi
f. Planet superior adalah planet yang orbitnya berada
di luar orbit bumi.
g. Planet Terrestrial adalah planet yang memiliki
ukuran dan komposisi yang hampir smaa
dengan bumi
h. Planet Jovian adalah Planet yang memiliki ukuran
sangat besar dan komposisi penyusun nya hampir
sama dengan Jupiter
i. Dwarf Planet (Planet Kerdil) : planet
j. berukuran lebih kecil yang tidak emmeiliki zonasi
orbit khusus, teratur maupun beraturan. Lima
planet kerdil tersebut adalah Ceres, Pluto, Haumea,
Makemake dan Eris
k. Planet merupakan benda angkasa yang mengorbit
mengelilingi sebuah bintang (dalam hal ini
Matahari) dan ia sendiri bukanlah sebuah bintang
l. Satelit merupakan benda angkasa pengiring benda
langit (planet, planet kerdil, dan benda- benda kecil
tata surya) dalam mengelilingi Matahari
m. Asteroid adalah obyek Tata Surya yang terdiri dari
batuan dan mineral logam beku yang terletak di
antara orbit Mars dan Jupiter
n. Gerhana Matahari terjadi ketika bayangan Bulan
bergerak menutupi permukaan Bumi. Dimana
posisi Bulan berada di antara Matahari dan Bumi,
dan ketiganya terletak dalam satu garis
o. Gerhana Matahari total (total solar eclipse), terjadi
pada daerah-daerah yang berada di bayangan inti
(umbra), sehingga cahaya Matahari tidak tampak
sama sekali
p. Gerhana Matahari cincin (annular solar eclipse),
terjadi pada daerah yang terkena lanjutan,
sehingga Matahari kelihatan seperti cincin
q. Gerhana Matahari sebagian (partial solar eclipse),
terjadi pada daerah yang terletak di antara umbra
dan penumbra (bayangan kabur), sehingga
Matahari kelihatan sebagian
r. Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau
keseluruhan penampang bulan tertutup oleh
bayangan bumi. Itu terjadi bila Bumi berada di
antara matahari dan Bulan pada satu garis lurus
yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat
mencapai bulan karena terhalangi oleh Bumi
s. Umbra : bayangan gelap yang terbentuk selama
terjadinya gerhana
t. Penumbra : bayangan kabur (remang-remang) yang
terbentuk selama terjadinya gerhana
u. Rotasi bumi : perputaran bumi pada porosnya
v. Revolusi bumi : perputaran Bumi mengelilingi
matahari
w. Pasang adalah peristiwa naiknya permukaan air
laut.
x. Surut adalah peristiwa turunnya permukaan air
laut.
y. Efek rumah kaca : proses pemanasan yang terjadi
ketika gas-gas tertentu di atmosfer bumi
memerangkap panas
z. Global warming / Pemanasan global :
aa. peningkatan suhu rata-rata atmosfer bumi
karena emisi C02, emisi metana, pembakaran
lahan, penggunaan CFCs dan pupuk kimia
pertanian
2 Daftar materi 1. Penerapan keterpaduan kurikulum dalam
yang sulit konsep Integrasi Pembelajaran IPA
dipahami di 2. Bagaimana menentukan pendekatan, strategi, model,
modul ini
dan metode yang tepat dalam pembelajaran IPA
3. Penentuan Validitas dalam PTK
3 Daftar materi 1. Pada penjelasan di modul Teori belajar hanya ada 4 di
yang sering dalam modul, padahal 5 teori belajar.
mengalami 2. Bagaimana Desain Lab IPA yang efisien
miskonsepsi
3. Menentukan Tingkatan status gunung berapi bagi
masyarakat awam.
4. Peristiwa dan Hasil dari gerak semu dan
tahunan matahari yang bisa disadari oleh kita

Anda mungkin juga menyukai