Kegiatan Belajar 2
1. IPA adalah kumpulan pengetahuan berupa fakta, konsep,
prinsip dan proses penemuan/prosedural.
2. Hakikat IPA meliputi : sikap, proses, produk, dan
aplikasi yang diharapkan muncul selama proses
pembelajaran IPA.
3. Kemampuan IPA diperoleh melalui pengumpulan data
dengan eksperimen, pengamatan, dan deduksi untuk
menghasilkan suatu penjelasan tentang gejala alam
4. Pembelajaran IPA menekankan pada pengalaman
langsung untuk mengembangkan potensi agar peserta
didik mampu memahami alam sekitar melalui proses
mencari tau dan berbuat.
5. Model pembelajaran IPA terpadu melalui tahapan
menetapkan bidang kajian, mempelajari KI dan KD,
memilih tema, membuat hubungan KD dan tema,
merumuskan indikator , penyusun silabus dan menyusun
RPP
6. Teknik penilaian pembelajaran terpadu mencakup
penilaian proses dan hasil belajar peserta didik.
7. Laboratorium IPA adalah tempat untuk mengaplikasikan
teori keilmuan, pengujian teoritis, pembuktian uji coba,
dan penelitian.
8. Pada laboratorium sains guru sebagai pengelola maupun
guru mata pelajaran sains bertanggung jawab atas
keselamatan kerja siswa di laboratorium.
9. Selama siswa belajar di laboratorium, maka guru harus
membentuk upaya pencegahan preventif.
10. Penelitian tindakan kelas bersifat situasional,
konstekstual, berskala kecil, terlokalisasi dan secara
langsung gayut (relevan)
11. Tujuan utama PTK adalah mengubah perilaku mengajar
Anda, perilaku murd-murid Anda di kelas dan atau
mengubah kerangka kerja melaksanakan pembelajaran di
kelas. Jadi dimaksudkan PTK lazim digunakan
mengembangkan keterampilan atau pendekatan beru
pembelajaran dan untuk memcahkan masalah dalam
penerapan langsung di ruang kelas.
12. PTK terdiri dar iempat tahapan yaitu : perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
Kegiatan Belajar 3
Kegiatan Belajar 4
Kegiatan Belajar 2
1. Organ : Struktur tubuh yang terdiri dari beberapa jaringan
berbeda yang membentuk unit struktural dan fungsional.
2. Sistem organ : Sekelompok organ yang berfungsi
bersama untuk melakukan kegiatan utama tubuh.
3. Rangka hidrostatik : Rangka yang terdiri dari rongga
berisi cairan yang dikelilingi oleh otot.
4. Eksoskeleton : Rangka luar yang mengelilingi tubuh
sebagai pembungkus keras yang kaku.
5. Endoskleton : Kerangka internal yang kaku yang melekat
pada otot.
6. Kelainan pada Tulang Belakang pada umumnya yaitu:
a. Lordosis: kondisi saat tulang belakang melengkung ke
depan secara berlebihan.
b. Kifosis: kondisi saat lengkungan pada punggung atas
lebih dari 50 derajat.
c. Skoliosis: kondisi saat lengkungan tulang belakang
justru menyamping, terkadang berbentuk seperti huruf
S atau C.
7. Fibrous Dysplasia : Kelainan tulang langka di mana
jaringan seperti luka tumbuh pada tulang yang normal.
8. Osteogenesis Imperfecta : Penyakit akibat kelainan
genetik yang menyebabkan seseorang terlahir dengan
tulang yang rapuh dan tidak terbentuk dengan baik.
9. Sirkulasi terbuka : Peredarah darah tidak selalu melewati
pembuluh darah.
10. Sirkulasi tertutup adalah sirkulasi cairan atau darah selalu
tertutup di dalam pembuluh darah.
11. Anginia : Kondisi kurangnya pasokan darah atau suplai
oksigen ke otot jantung.
12. Cardiomyopathy : penyakit yang terjadi karena otot
jantung melemah
13. Hormon: Zat kimia pengatur yang dikeluarkan ke dalam
darah oleh kelenjar endokrin atau organ tubuh yang
menunjukkan fungsi endokrin
14. Kelenjar – kelenjar sistem endokrin:
a. Kelenjar Tiroid : Produksi hormon tiroksin dan
triiodotironin (mengendalikan tingkat pembakaran
energi dari makanan)
b. Kelenjar Paratioroid : produksi hormon paratiroid
(mengatur kadar kalsium dalam darah)
c. Kelenjar Pituitari (hifofisis): mengatur berbagai
kelenjar endokrin lainnya
d. Kelenjar Adrenal : produksi hormon kortikostreroid
(mengatur keseimbangan cairan dan kadar garam
dalam tubuh )dan hormon epinefrin( meningkatkan
tekanan darah dan detak jantung).
e. Kelenjar pankreas : produksi hormon glukagon dan
insulin
f. Kelenjar reproduksi : produksi hormon tetosteron,
estrogen dan progesteron
15. Sistem syaraf : Bertugas mengoordinasikan setiap
tindakan bagian tubuh dengan mengirimkan sinyal ke
dan dari berbagai bagian tubuhnya.
16. Sistem Saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang
belakang,
17. Sistem Saraf tepi terdiri dari sistem saraf somatik dan
otonom.
18. Sistem saraf somatik : berfungsi mengambil informasi
sensorik atau sensasi dari organ perifer seperti kulit, dan
nantinya dibawa ke sistem saraf pusat.
19. Sistem saraf otonom : Sistem saraf tidak sadar, terdiri
dari:
a. Sistem simpatik berfungsi mempercepat kerja organ
b. Sistem parasimpatik berfungsi memperlambat kerja
organ
20. Sistem imunitas adalah Sistem Pertahanan tubuh terhadap
bakteri, virus, dan patogen berbahaya. Terdiri dari
kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang, limfosit
(termasuk sel B dan sel T), timus, dan leukosit, yang
merupakan sel darah putih.
21. Imunitas aktif alami : Terjadi jika setelah seseorang
terpapar penyakit, sistem imunitas memproduksi antibodi
dan limfosit khusus.
22. Imunitas pasif alami : Terjadi melalui pemberian ASI
kepada bayi dan saat antibodi IgG (inunoglobulin G)
milik ibu masuk ke plasenta.
23. Sistem pencernaan : sekelompok organ yang bekerja
untuk menerima makanan, mengubah dan memproses
makanan menjadi energi, menyerap zat gizi yang terdapat
pada makanan ke aliran darah, serta membuang sisa
makanan yang tersisa atau tidak dapat dicerna oleh tubuh.
24. Sistem ekskresi yaitu sistem pengeluaran zat sisa
metabolisme yang tidak dibutuhkan tubuh lagi dari dalam
tubuh keluar tubuh.
25. Proses Pembentukan urine yaitu :
a. Filtrasi (penyaringan),
b. Reabsorpsi (penyerapan kembali), dan
c. Augmentasi (pengumpulan) atau sekresi.
26. Jenis-Jenis Otot yaitu Otot rangka yang terhubung dengan
tulang, Otot polos yang ditemukan di dalam organ
pencernaan, dan Otot jantung yang ditemukan di jantung.
27. Sistem integumen : Suatu sistem organ membedakan,
memisahkan, melindungi, dan menginformasikan hewan
atau manusia terhadap lingkungan sekitarnya. Meliputi
kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan
produknya seperti keringat atau lendir.
28. Sistem reproduksi : sistem yang berperan dalam
menghasilkan keturunan.
Kegiatan Belajar 3
1. Amitosis: Pembelahan Sel secara Langsung atau
pembelahan biner.
2. Pembelahan mitosis :tipe pembelahan sel yang
menghasilkan dua sel anakan. Sel anakan ini mempunyai
karakter identik secara genetik dengan sel induk.
3. Kromosom diploid:ialah sebutan untuk sel atau individu
yang memiliki sel dengan dua set genom.
4. Profase:Pada permulaan profase, di dalam nukleus mulai
terbentuk kromosom, yaitu benang-benang rapat dan
padat yang terbentuk akibat menggulungnya kromatin.
5. Metafase: Tahap awal metafase (prometafase) ditandai
dengan semakin memadatnya kromosom (kromosom ini
terdiri dari 2 kromatid) dan terpecahnya membran inti
(membran nukleus).
6. Anafase : Tahap anafase ditandai dengan berpisahnya
kromatid saudara pada bagian sentromer kromosom.
Gerak kromatid ini disebabkan tarikan benang
mikrotubulus yang berasal dari sentriol pada kutub sel.
7. Telofase :adalah pembelahan sel dimana inti sel anakan
terbentuk kembali dari fragmen-fragmen nukleus.
8. Hereditas merupakan penurunan sifat dari induk (orang
tua) kepada keturunannya (anak). Ilmu yang mempelajari
tentang pewarisan sifat ini disebut genetika.
9. Anemia sel sabit: Penyakit ini terkait dengan fungsi sel
darah merah yang tidak bekerja atau mengalami
keabnormalan.
10. Fibrosis kistik: Penyakit keturunan ini disebabkan oleh
tidak adanya protein yang membantu transport ion klorida
melalui membran plasma.
11. Galaktosemia : Penyakit ini disebabkan tidak
dapatmenggunakan galaktosa (berupa laktosa dari
ASI)karena tidak dihasilkannya ezim pemecah laktosa.
12. Albino : Kelainan ini berupa kulit yang tidak Berpigmen
13. Fenilketonuria : Penyakit keturunan yang Disebabkan
oleh kerja metabolism yang tidak optimal, di mana
penderita tidak mampumemetabolisme fenilalanin (salah
satu jenis asam amino) dengan normal.
14. Thalasemia: Penyakit ini ditandai dengan berkurangnya
atau tidak memiliki sintesa rantai hemoglobin, sehingga
kemampuan hemoglobindalam mengikat oksigen yang
kurang.
15. Akondroplasia: Penyakit ini disebabkan fungsi langka
manusia yang tidak berkembang dengan baik berupa
tidak terbentuknya komponen tulang rawanpada kerangka
tubuh secara benar.
16. Brakindatil : Penyakit kelainan yang dicirikan dengan jari
tangan atau kaki memendek, hal ini terjadi karena
memendeknya ruas ruas tulang jari.
Kegiatan Belajar 4
1. Teori Abiogenesis : Teori asal usul yang berpendapat
bahwa mahluk hidup diciptakan berasal dari mahluk tak
hidup.
2. Generation spontanea: memiliki arti bahwa mahluk hidup
diciptakan secara spontan dari benda tak hidup.
3. Teori Biogenesis : Pandangan teori biogenesis
menyatakan bahwa mahluk hidup berasal dari mahluk
hidup sebelumnya.
4. Teori evolusi biokimia : dikemukakan oleh Alexander
Oparin seorang ahli evolusi berkebangsaan Rusia. Teori
ini mencoba menggali informasi asal usul makhluk hidup
dari sisi biokimia. Dalam bukunya berjudul The Origin of
Life (1936) Oparin menyatakan bahwa asal mula
kehidupan terjadi bersamaan dengan evolusi terbentuknya
bumibeserta atmosfernya.
3) Aselomata
Tubuh padat tidak memiliki rongga tubuh, yaitu
ruang antara dinding tubuh dan saluran
pencernaan
Tripoblastik (memiliki ektoderm, mesoderm,
dan endoderm)
Habitat air laut, air tawar, dan daratan yang lembap
Selain memiliki banyak bentuk yang hidup
bebas, cacing pipih meliputi banyak pula spesies
parasit,seperti cacing pipih dan cacing pita.
Cacing pipih disebut demikian karena tubuhnya tipis
di antara permukaan dorsal dan ventral (yang pipih
secara dorsoventral; platyhelminth artinya “cacing
pipih”).
Ukurannya berkisar antara spesies hidup bebas
yang mikroskopis hingga cacing pita yang
panjangnya lebih dari 20 meter.
Cacing pipih dibagi ke dalam 4 kelas:
a) Turbellaria ((sebagian besar adalah cacing
pipih yang hidup bebas; misalnya Dugesia)
Sebagian besar adalah hewan laut, beberapa
hidup di air tawar, hanya sedikit yang hidup
di darat: predator dan pemakan bangkai;
permukaan tubuh bersilia. Contoh : planaria
b) Monogenea
Parasit laut dan air tawar: sebagian besar
menginfeksi permukaan eksternal ikan; sejarah
hidup sederhana; larva bersilia, memulai
infeksi pada inang
c) Trematoda (atau fluke)
Parasit, hampir selalu pada vertebrata; dua
penghisap menempel pada inang; sebagian
besar sejarah hidup melibatkan inang perantara
d) Cestoidea (Cacing pita)
Parasit vertebrata; skoleks yang bertaut dengan
inang; proglotid menghasilkan telur dan pecah
setelah fertilisasi; tidak ada kepala atau sistem
pencernaan; sejarah hidup dengan satu atau
lebih inang perantara.
4) Pseudoselomata
Pseudoselom (rongga tubuh antara saluran
pencernaan dan dinding tubuh tidak
sepenuhnya dilapisi oleh mesoderm)
Rotifer (sekitar 1800 spesies) adalah hewan yang
sangat kecil yang terdapat paling banyak di air
tawar, beberapa di antaranya hidup di laut atau
di dalam tanah lembap.
Ukurannya berkisar dari sekitar 0,5 sampai 2,0
mm, lebih kecil dari banyak Protista
Rotifer adalah hewan multiseluler dan memiliki
sistem organ khusus, termasuk saluran pencernaan
sempurna (suatu saluran pencernaan dengan
mulut dan anus yang terpisah).
Organ internal terletak di dalam pseudoselom.
Cairan dalam pseudoselom berfungsi sebagai
kerangka hidrostatik dan sebagai medium untuk
transport internal nutrien dan buangan pada hewan
yang sangat kecil tersebut.
Pergerakan tubuh rotifer menyebarkan cairan di
dalam pseudoselom, sehingga rongga tubuh dan
cairannya sebagai sistem sirkulasi.
Kata Rotifer, yang berasal dari Bahasa Latin,
berarti“pembawa roda”, yang mengacu ke mahkota
silia yang menarik putaran air ke dalam mulut.
Ke arah posterior dari mulut, suatu daerah saluran
pencernaan yang disebut faring mengandung
rahang (trophi) yang akan menggerus makanan,
yang sebagian besar berupa mikroorganisme yang
tersuspensi dalam air.
Spesies menghasilkan dua jenis telur yang
berkembang dengan cara partenogenesis, satu
jenis membentuk betina dan jenis lain berkembang
menjadi jantan yang berdegenerasi yang bahkan
tidak dapat mencari makanannya sendiri
Cacing gilig (Nematoda) ditemukan pada
sebagian besar habitat akuatik, di dalam tanah
lembap, di dalam jaringan lembap tumbuhan, dan
di dalam cairan tubuh dan jaringan hewan.
Panjang cacing gilig berkisar antara kurang dari
1mm hingga lebih dari 1 m.
Tertutupi oleh kutikula keras dan transparan,
tubuhnya yang silindris dan tak bersegmen itu
meruncing membentuk ujung yang sangat halus
ke arah posterior dan menjadi suatu ujung buntu
pada ujung kepala.
Nematoda memiliki saluran pencernaan yang
sempurna. Mereka tidak memiliki sistem
sirkulasi, tetapi nutrien diangkut ke seluruh tubuh
melalui cairan dala pseudoselom.
Otot nematoda semuanya longitudianal, dan
kontraksinya menghasilkan gerakan
mendera.
Reproduksi Nematoda umumnya adalah
secara seksual.
Manusia menjadi inang bagi paling tidak 50
spesies Nematoda, termasuk berbagai cacing jarum
(pinworm) dan cacing kait (hookworm).
5) Selomata: Protostoma
Rongga tubuh (selom) sepenuhnya dilapisi oleh
mesoderm. Garis keturunan Protostoma hewan
selomata terbagi menjadi beberapa filum, yang
meliputi Mollusca, Annelida, dan Arthropoda
a) Filum Nemertea: posisi cacaing proboscis
(cacingberbelalai)
Tubuh cacing proboscis secara struktural adalah
aselomata, seperti struktur tubuh cacing pipih,
tetapi pada tubuh cacing proboscis terdapat
kantung kecil yang penuh cairan yang dianggap
oleh beberapa ahli biologi sebagai struktur
yang homolog dengan rongga tubuh (selom)
protostoma.
Kantung dan cairan secara hidrolik
mengoperasikan suatu proboscis yang dapat
dipanjangkan sebagai alat bagi cacing
tersebut untuk menangkap mangsanya
b) Filum-filum Lophophorata: Bryozoa,
Phoronida, danBrachiopoda memiliki tentakel
bersilia di sekeliling mulutnya.
Memiliki struktur yang khas, yaitu lofofor.
Lofoforadalah lipatan berbentuk tapal kuda atau
sirkulerpada dinding tubuh dan mengandung
tentakel bersilia yang mengelilingi mulut.
Anus terletak di luar lilitan tentakel.
Bryozoa adalah hewan berkoloni yang
sangat menyerupai lumut (moss). Bryozoa
artinya “hewan lumut”.
Phoronida adalah cacing laut yang tinggal
dalam tabung yang panjangnya berkisar dari 1
mm sampai 50 cm.
Beberapa diantaranya hidup terkubur dalam
pasir di dalam tabung yang terbuat dari kitin, dan
menjulurkan lofofornya dari pembukaan tabung
dan menariknya ke dalam tabung ketika berada
dalam keadaan terancam.
Brachiopoda atau lamp shell (cangkang
lampu) sangat menyerupai remis dan moluska
bercangkang dua, tetapi kedua paruh cangkang
Brachiopoda adalah bagian dorsal dan ventral
hewan tersebut dan bukan lateral, seperti pada
remis.
Hewan Brachiopoda hidup menempel pada
substratnya melalui suatu tangkai, dan
membuka cangkangnya sedikit untuk
memungkinkan air mengalir diantara cangkang
dan lofofor.
c) Filum Mollusca
Anggota filum Mollusca memiliki kaki
berotot,massa viseral, dan suatu mantel
Contoh : Keong atau bekicot dan slug (sejenis
siput tak bercangkang), tiram, remis, gurita,
dan cumi-cumi
Sebagian besar Mollusca adalah hewan
laut, meskipun beberapa diantaranya hidup
di air
tawar, serta ada juga keong dan slug yang hidup
di darat
Mollusca adalah hewan berbadan lunak (Latin
molluscus berarti “lunak”), tetapi sebagian
besar terlindungi oleh suatu cangkang keras
yang mengandung kalsium karbonat.
Tubuh Mollusca memiliki tiga bagian utama:
kakiberotot, umumnya digunakan untuk
pergerakan;massa viseral yang mengandung
sebagian besar organ-organ internal; dan
mantel, suatu lipatan jaringan yang menutupi
massa viseral dan mensekresi cangkang (jika
ada).
Kelas-kelas utama Filum Mollusca :
1) Polyplacophora (chiton)
Hidup dilaut; cangkang dengan delapan
lempeng; kaki digunakan untuk lokomosi;
kepala tereduksi
2) Gastropoda (keong atau bekicot, slug)
Hidup dilaut, air tawar, atau di darat; tubuh
tidak simetris, umumnya memiliki
cangkang yang melintir; cangkang tereduksi
atau tidak ada sama sekali pada beberapa
spesies; kaki untuk lokomosIi ada radula
3) Bivalvia (remis, kerang hijau, scallop,
tiram)Hidup dilaut dan air tawar; cangkang
pipih atau rata dengan 2 katup; kepala
tereduksi;insang berpasangan; sebagian
besar makandengan menyaring; mantel
berbentuk sifon
4) Cephalopoda (cumi-cumi, gurita,
Nautilus berongga)
Hidup di laut; kepala dikelilingi oleh tentakel
yang menjerat, umumnya dengan penyedot;
cangkang eksternal, internal, atau absen; mulut
dengan atau tanpa radula; lokomosi dengan
dorongan jet menggunakan sifon yangterbuat
dari mantel
d) Filum Annelida: anggota filum
Annelida adalahcacing bersegmen
Annelida berarti “cincin kecil”, dan tubuh
bersegmen yang mirip dengan serangkaian
cincin yang menyatu
Panjangnya berkisar antara kurang dari 1
mm sampai 3 m
Anggota filum Annelida hidup di laut,
sebagianbesar habitat air tawar dan tanah
lembap.
Filum Annelida dibagi ke dalam tiga kelas :
1) Oligochaeta (cacing bersegmen yang hidup di
darat dan air tawar; misalnya cacing tanah)
Kepala yang tereduksi; tidak ada parapodia,
tetapi ada setae
2) Kepala yang tereduksi; tidak ada parapodia,
tetapi ada setae
Kepala yang tereduksi; tidak ada parapodia,
tetapi ada setae
3) Hirudinea (lintah)
Tubuh umumnya pipih dan rata dengan selom
dan segmentasi yang tereduksi; setae tidak
ada; penyedot terdapat pada ujung anterior dan
posterior; parasit, predator, dan pemakan
bangka
e) Filum Arthropoda
Memiliki segmentasi regional,
tungkai bersendi, dan eksoskeleton
Anggota filum tersebut ada hampir
pada semua habitat yang ada di biosfer.
Arthropoda berarti “kaki bersendi”.
Tubuh Arthropoda sepenuhnya ditutupi oleh
kutikula (cuticle), suatu eksoskeleton
(kerangka eksternal) yang dibangun dari
lapisan-lapisan protein dan kitin
Memiliki sistem sirkulasi terbuka (open
circulatory system) dimana cairan yang disebut
hemolimfa didorong oleh suatu jantung melalui
arteri pendek dan kemudian masuk ke dalam
ruang yang disebut sinus yang mengelilingi
jaringan dan organ
Kelas utama Filum Arthropoda :
1) Arachnida (laba-laba, kutu,
tungau kalajengking)
Tubuh memiliki satu atau dua bagian
utama; enam pasang anggota badan
(chelicerae, pedipalpus, dan empat pasang
kaki untuk berjalan); sebagian besar adalah
hewan darat.
2) Diplopoda (kaki seribu)
Tubuh dengan kepala yang jelas memiliki
antena dan bagian-bagian mulut yang
mengunyah, badan bersegmen dengan dua
pasang kaki berjalan per segmen;
terestrial; herbivora
3) Chilopoda (lipan)
Tubuh dengan kepala yang jelas yang
memiliki antena besar dan tiga pasang
bagian mulut; anggota badan segmen
tubuh
pertama dimodifikasi sebagai cakar
beracun; segmen badan mengandung satu
pasang kaki berjalan setiap segmen;
terestrial; karnivora
4) Insecta (serangga)
Tubuh terbagi menjadi kepala, toraks,
dan abdomen; memiliki antena;
bagian mulut dimodifikasi untuk
mengunyah, menyedot atau menelan;
umumnya memiliki dua pasang sayap
dan tiga pasang kaki; sebagian besar
adalah hewan terestrial.
Kelas Insecta dibagi menjadi sekitar
26ordo. Berikut beberapa ordo utama
Serangga :
a) Anoplura
Ektoparasit tanpa sayap; mulut
penghisap; berukuran kecil dengan
tubuh yang pipih, mata yang
tereduksi; kaki dengan tarsi yang
mirip cakar untuk menempel atau
melekat ke kulit; metamorfosis tak
sempurna; inang sangat spesifik.
Contoh : Caplak penghisap
b) Coleoptera
Dua pasang sayap (satu pasang tebal
dan terasa seperti berkulit, satu
pasang bermembran), eksoskeleton
berpelindung; mulut untuk menggigit
dan mengunyah; metamorfosis
sempurna. Contoh : kumbang
c) Dermaptera
Dua pasang sayap (satu pasang terasa
seperti berkulit, dan satu pasang
bermembran) atau tak bersayap;
bagian mulut untuk menggigit; capit
posterior yang besar; metamorfosisi
tak sempurna. Contoh : Earwig
d) Diptera
Satu pasang sayap dan halter
(organ untuk keseimbangan); mulut
untuk penghisap, menusuk, atau
menelan; metamorfosis sempurna.
Contoh : lalat, nyamuk
e) Hemiptera
Dua pasang sayap (satu pasang
sebagian seperti berkulit, dan
satu
pasang bermembran); mulut untuk
menusuk dan menyedot;
metamorfosis tak sempurna. Contoh :
kutu busuk
f) Hymenoptera
Dua pasang sayap bermembran;
kepala dapat bergerak; bagian mulut
untuk mengunyah atau penghisap;
organ untuk menyengat pada bagian
posterior pada betina; metamorfosis
sempurna; banyak spesies bersifat
sosial. Contoh : semut, lebah, tawon
g) Isoptera
Dua pasang sayap bermembran
(beberapa tahapan tidak bersayap);
mulut untuk mengunyah; sangat
sosial; metamorfosis tak
sempurna.
Contoh : rayap
h) Lepidoptera
Dua pasang sayap yang ditutupi
dengan sisik kecil; lidah panjang
melilit untuk penghisap;
metamorfosis sempurna. Contoh :
kupu-kupu, ngengat
i) Odonata
Dua pasang sayap bermembran;
bagian mulut untuk menggigit;
metamorfosis tak sempurna. Contoh :
capung
j) Orthoptera
Dua pasang sayap (satu pasang seperti
berkulit, satu pasang bermembran);
mulut untuk menggigitdan untuk
mengunyah; metamorfosistak
sempurna. Contoh : jangkrik, kecoa,
belalang
k) Siphonaptera
Tak bersayap, termampatkan secara
lateral; hewan dewasa merupakan
penyedot darah dari burung dan
mamalia; bagian mulut untuk
menusuk dan menyedot; kaki untuk
meloncat; metamorfosis sempurna.
Contoh : kutu penghisap darah
l) Trichoptera
Dua pasang sayap berambut; bagian
mulut untuk mengunyah dan
menelan; metamorfosis sempurna;
larva akuatik membangun jaring
sutera atau pembungkus (dari pasir,
kerikil, dan kayu) terikat bersama
oleh sutera. Contoh : Caddisfly
5) Crustacea (kepiting, udang galah,
crayfish atau udang kerang, udang)
Tubuh dengan dua atau tiga bagian;
memiliki antena; bagian mulut untuk
mengunyah; tiga atau lebih pasang
kaki, sebagian besar adalah hewan laut.
6) Selomata: Deuterostoma
Deuterostoma hewan selomata memiliki ciri
khas yaitu pembelahan secara radial,
perkembangan selom dari arkenteron, dan
pembentukan mulut pada ujung embrio yang
berlawanan arah dengan blastopori.
Anggota hewan ini yaitu Filum Echinodermata
dan Filum Chordata.
Anggota Filum Echinodermata
memiliki sistempembuluh air dan
simetri radial sekunder.
Anggota Filum Chordata meliputi dua subfilum
yaituInvertebrata dan Vertebrata (ikan, amfibia,
reptilia, burung, dan mamalia).
Anggota filum Echinodermata
memiliki sistempembuluh air dan
simetri radial sekunder.
Bintang laut dan sebagian besar Echinodermata (dari
bahasa Yunani ehcin “berduri” dan derma “kulit”)
adalah hewan sesil atau hewan yang bergerak lamban
dengan simetri radial sebagai hewan dewasa.
Bagian internal dan eksternal hewan ini menjalar
dari tengah atau pusat, seringkali berbentuk lima
jari-jari.
Yang khas dari Echinodermata adalah sistem
pembuluh air (water vascular system), suatu jaringan
saluran hidrolik yang bercabang menjadi penjuluran
yang disebut kaki tabung (tube feet) yangberfungsi
dalam lokomasi, makan, dan pertukaran gas.
Habitat hampir seluruhnya di laut
Filum Echinodermata terbagi menjadi enam kelas :
1) Kelas Asteroidea
Bintang laut memiliki lima lengan
(kadang-kadang lebih) yang memanjang
dari suatu cakram pusat.
Permukaan bagian bawah lengan itu memiliki
kaki tabung, yang masing-masing dapat
bertindak seperti suatu cakram
penyedot.
2) Kelas Ophiuroidea
Bintang mengular memiliki cakram tengah
yang jelas terlihat, tangannya panjang dan
sangat mudah bergerak.
Kaki tabungnya tidak memiliki
pemyedot, mereka bergerak dengan
mencambukkanlengannya.
Beberapa spesies adalah pemakan
suspensi; yang lain adalah predator atau
pemangsa bangkai.
3) Kelas Echinoidea
Bulu babi (sea urchin) dan dollar pasir
(sand dollar) tidak memiliki lengan, akan
tetapi mereka memiliki lima baris kaki
tabung yangberfungsi dalam pergerakan
lambat.
Bulu babi secara kasar bentuknya agak
bulat, sementara tubuh dollar pasir pipih dan
berbentuk cakram.
4) Kelas Crinoidea
Lili laut menempel ke subtratum
melalui batang
bintang bulu merangkak dengan
menggunakan lengannya yang panjang dan
fleksibel.
Sebagai suatu kelompok, anggota kelas
ini menggunakan lengannya dalam proses
memakan suspensi.
Lengan itu mengelilingi mulut, yang
diarahkanke atas, menjauhi subtratum
5) Kelas Holothuroide
Ketimun laut (sea cucumber) tidak terlihat
mirip dengan hewan Echinodermata
lainnya.
Mereka tidak memiliki duri dan
endoskeletonnya yang keras sangat
tereduksi.
Tubuh ketimun laut memanjang
sepanjang sumbu oral-aboral,
Adanya lima baris kaki tabung, bagian dari
sistem pembuluh air yang hanya
ditemukan pada hewan Echinodermata.
Beberapa kaki tabung yang ada di sekitar
mulut dikembangkan menjadi tentakel
untuk makan.
6) Kelas Concentrychycloidea (aster laut)
Aster laut yang baru ditemukan baru-baru
ini, hidup pada kayu yang terendam air di
laut
dalam.
Filum Chordata terbagi menjadi beberapa
superkelas berikut :
1) Superkelas Agnatha: Vertebrata Tak Berahang
Meliputi hewan-hewan mirip ikan yang
telah punah, disebut ostrakoderma (“berkulit
cangkang”), yang dibungkus oleh beberapa
lempengan bertulang sebagai pelindung.
Berukuran kecil, dengan panjang kurang dari
50 cm.
Sebagian besar tidak memiliki sirip yang
berpasangan dan sebenarnya merupakan
hewan yang tinggal di dasar perairan yang
bergeliat di sepanjang hamparan arus atau
dasar laut, tetapi ada juga beberapa
spesies yang lebih aktif dan memiliki sirip
berpasangan.
Mulut berbentuk bundar atau berupa
bukaan mirip celah dan tidak memiliki
rahang.
Sebagian besar hewan Agnatha kemungkinan
adalah penyedot lumpur atau pemakan
suspensi yang mengambil sedimen dan
serpihan bahan organik yang tersuspensi
melalui mulutnya dan kemudian
meneruskannya melalui celah insang.
Contoh : Kelas Myxini (hagfish) dan
KelasChephalaspidomorphi (lamprey)
2) Superkelas Gnathostomata I: Ikan
Gnathostoma (“mulut berahang”) memiliki
dua pasang anggota badan berpasangan
Rahang vertebrata berevolusi dari
kerangka penyokong celah faring
Rahang vertebrata bersendi dan dapat
bergerak ke atas dan ke bawah (secara
dorsoventral)
Rahang vertebrata berkembang melalui
modifikasi batang rangka yang
sebelumnya menyokong celah faring
(insang) anterior. Celah insang yang
tersisa, yang tidak lagi diperlukan untuk
memakan suspensi, tetap merupakan
tempat utama pertukaran gas dengan
lingkungan eksternal.
Terdiri dari beberapa kelas yaitu :
a) Kelas Chondrichthyes
Ikan bertulang rawan; kerangka
bertulang rawan; memiliki rahang;
respirasi melalui insang;
pembuahan
internal; bisa bertelur atau melahirkan
anak; indera yang tajam, termasuk
gurat sisi.
Contoh : hiu dan pari
b) Kelas Osteichthyes
Ikan bertulang keras; kerangka dan
rahang bertulang; sebagian besar
spesies melakukan pembuahan eksternal
dan mengeluarkan telur dalam jumlah
banyak; pernapasan terutama melalui
insang; banyak di antaranya memiliki
kantung renang; hidup di laut atau air
tawar
Contoh : Bandeng, ikan air
tawar, ikankakap, ikan tuna
c) Kelas Amphibia
Anggota badan yang diadaptasikan untuk
pergerakan di darat (kondisi tetrapoda);
tahapan larva akuatik bermetamorfosis
menjadi hewan dewasa darat (banyak
spesies); bisa bertelur atau melahirkan
anak; pernapasan melalui paru-paru
dan/atau kulit
Contoh : Salamander, kadal air,
katak, caecilia
d) Kelas Reptilia
Tetrapoda darat dengan kulit bersisik;
pernapasan melalui paru-paru;
menelurkan telur amniotik
bercangkang atau melahirkan anak
Contoh : Ular, kadal, kura-kura, buaya
e) Kelas Aves
Tetrapoda berbulu; kaki depan yang
termodifikasi menjadi sayap;
pernapasan melalui paru-paru;
endotermik; pembuahan internal; telur
amniotik bercangkang; penglihatan
yang tajam
Contoh : Burung hantu, burung
gereja, penguin, elang
f) Kelas Mammalia
Tetrapoda dengan anak yang diberi
makan dari kelenjar susu betina;
berambut; diafragma yang
memventilasi paru-paru; endotermik;
kantung amniotik; sebagian besar
melahirkan anak
Contoh : Monotrema (misalnya platipus);
marsupial (misalnya kanguru); eutheria
(misalnya rodensia)
3) Superkelas Gnathostomata II: Tetrapoda
Keanekaragaman mamalia diwakili oleh tiga
kelompok utama: monotrema (mamalia yang
bertelur), marsupial (mamalia berkantung)
dan mamalia eutheria (berplasenta)
Ordo utama hewan mamalia sebagai berikut :
a) Monotrema
Ordo Monotremata :
Bertelur; tidak memiliki puting
susu; menyedot susu dari bulu
induknya
Contoh : Platipus, echidna
b) Mamalia Marsupial
Ordo Marsupialia
Perkembangan embrionik
diselesaikan dalam kantung marsupial
Contoh : Kanguru, opossum, koala
c) Mamalia Eutheria
Ordo
Artiodactyla
Memiliki kuku dengan jumlah jari
kaki yanggenap pada masing-masing
kaki; herbivora
Contoh : Domba, babi, sapi, rusa,
jerapah Ordo Carnivora
Pemakan daging; memiliki gigi
tajam,runcing dan geraham untuk
merobek
Contoh : Anjing, serigala, beruang,
kucing, rubah, berang-berang, anjing laut,
beruang laut
Ordo Cetacea
Hidup di laut dengan badan berbentuk
ikan; kaki depan mirip dayung dan tidak
ada tungkai belakang; lapisan tebal lemak
sebagai insulasi
Contoh : Paus, lumba-
lumba Ordo Chiroptera
Diadaptasikan untuk terbang; memiliki
lipatan kulit yang lebar yang meluas dari
jariyang memanjang sampai badan dan kaki
Contoh :
KelelawarOrdo
Edentata
Memiliki geligi yang tereduksi
atau tidakada sama sekali
Contoh : Armadillo,
kungkang,
Ordo pemakansemut
Insectivora
Mamalia pemakan serangga
Contoh : Tikus mondok, shrew,
landakOrdo Lagomorphia
Memiliki gigi seri yang mirip pahat, kaki
belakang lebih panjang dibandingkan
dengan kaki depan dan diadaptasikan
untuk berlari dan melompat
Contoh : Kelinci, pikas,
terweluOrdo Perissodactyla
Memiliki kuku dengan jumlah jari kaki
ganjilpada masing-masing kaki; herbivora
Kuda, zebra, tapir,
badak Ordo Primata
Ibu jari yang berhadapan; mata yang
menghadap ke depan; korteks serebral
yang berkembang baik; omnivora
Lemur, monyet, kera,
manusia Ordo Proboscidea
Memiliki badan panjang dan berotot; kulit
longgar dan tebal; gigi seri atas
memanjang sebagai gading
Contoh :
GajahOrdo
Rodentia
Memiliki gigi seri seperti
pahat yangtumbuh terus-
menerus
Contoh : Tupai, berang-berang, tikus,
landak, mencit
Ordo Sirenia
Herbivora akuatik; memiliki tungkal
miripsirip dan tidak ada kaki belakang
Contoh : Sapi laut (manatee)
Kegiatan Belajar 3
15. Ektosimbiosis adalah bentuk hubungan antara dua
organisme yang berbeda jenis dimana organisme yang
satu hidup di bagian luar organisme lainnya.
16. Endosimbiosis adalah bentuk hubungan antara dua
organisme yang berbeda jenis dimana organisme yang
satu hidup di bagian dalam organisme yang lain.
17. Koevolusi adalah perubahan pada objek biologis yang
dicetuskan oleh perubahan pada objek lain yang berkaitan
dengannya.
18. Legume adalah salah satu spesies kacang-kacangan.
19. Aposematic adalah warna cerah pada organisme yang
ditandai sebagai peringatan oleh pemangsa.
20. Suksesi adalah suatu proses perubahan yang disebabkan
oleh gangguan dalam komunitas.
21. Kepadatan (density) populasi adalah jumlah individu per
satuan luas atau volume (misalnya jumlah pohon pinus
per km2 di wilayah Lembang, Bandung).
22. Penyebaran (dipersion) adalah pola jarak antara individu
di dalam batas geografis populasi.
23. Patch adalah sebidang tanah kecil yang berbeda dari
yang lain terutama karena ditumbuhi jenis tumbuhan
yang berbeda.
24. Demografi adalah kajian mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan penurunan populasi.
Kegiatan Belajar 4
1. Polutan adalah zat atau bahan yang dapat mengakibatkan
pencemaran.
2. Eutrofikasi adalah Pencemaran air yang disebabkan
karena penumpukan polutan di perairan.
3. Magnifikasi biologis (biological magnification)
merupakan proses masuknya senyawa-senyawa yang
terkonsentrasi dalam tingkat-tingkat trofik yang berurutan
pada suatu jaring-jaring makanan.
4. Permafrost merupakan tanah beku yang berada di bawah
lapisan es.
5. Klorofluorokarbon (CFCs), zat kimia yang digunakan
untuk lemari es, sebagai bahan bakar dalam kaleng
aerosol, dan dalam proses pabrik tertentu.
6. Evapotranspirasi (penguapan dan hilangnya air melalui
daun-daun tanaman).
7. Dissolved Oxygens (DO) : menurunnya tingkat kelarutan
oksigen dalam air.
8. introduksi adalah usaha memasukan jenis hewan atau
tumnuhan di habitat baru.
9. Fiksasi nitrogen merupakan proses yang terjadi di alam
dimana nitrogen di udara menjadi ammonia (NH3)
10. Amonifikasi terjadi ketika tumbuhan atau hewan matidan
nitrogen organik diubah menjadi amonium (NH4+) oleh
bakteri dan jamur.
11. Denitrifikasi adalah proses reduksi nitrat untuk kembali
menjadi gas nitrogen (N2), untuk menyelesaikan siklus
nitrogen.
12. dekomposisi yaitu pengembalian fosfor ke alam melalui
air dan tanah.
13. antropologik eutrofikasiketika fosfor masuk ke alam
karena aktivitas manusia seperti misalnya pendistribusian
bahan makanan ke wilayah lain yang menyebabkan
peningkatan fosfor di suatu wilayah atau ekosistem.
14. algae blooming adalah peningkatan populasi alga.
15. bioaugmentasi dimana mikroorganisme pengurai
ditambahkan ke dalam tumpahan minyak untuk
melengkapi populasi mikroba yang secara alami telah ada
di lingkungan yang terpapar tumpahan minyak.
16. biostimulasi, yaitu merangsang pertumbuhan bakteri
pengurai hidrokarbon dengan menambahkan nutrien atau
mengubah habitatnya.
17. Metapopulasi adalah Aktivitas manusia memungkinkan
terjadinya fragmentasi atau pemisahan habitat yang
dihuni oleh populasi hewan atau tumbuhan tertentu.
18. Viabilitas yaitu analisis kelangsungan hidup.
2 Daftar materi 1. Membuat Kunci dikotomi dan kunci determinasi
yang sulit 2. Organisasi filum hewan menurut ciri-ciri utama
dipahami di bangun tubuh
modul ini 3. Kepadatan populasi
4. Karakteristik populasi
5. Faktor pembatas populasi
6. Perubahan musim
7. Kesuburan tanah
8. Strategi/Solusi Penanganan Pencemaran Lingkungan
3 Daftar materi 1. Simbiosis amensalisme
yang sering 2. Kesuburan tanah
mengalami
miskonsepsi
LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Kinematika dan Dinamika Gerak, Serta Suhu dan Kalor
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Energi dan Sumber Energi
2. Aplikasi Energi dan Gerak dalam Sistem Kehidupan
3. Konsep dan Aplikasi Tekanan
4. Suhu dan Kalor pada Proses Biologis
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang Kegiatan Belajar 1
dipelajari 1. Usaha: Transfer energi dari pelaku usaha melalui gaya ke
benda yang menerima usaha.
2. Energi: Kemampuan untuk melakukan usaha (kerja)
ataumelakukan suatu perubahan.
3. Energi potensial elastisitas: Energi yang tersimpan pada
benda yang sedang diregangkan (misalnya, pada karet
katapel dan busur panah) atau ditekan(misalnya, pada
per).
4. Energi kimia: Energi yang terkandung dalam suatu zat.
5. Energi listrik: Energi yang dimiliki muatan listrik dan
arus listrik
6. Energi potensial gravitasi bumi:Energi yang dimiliki
suatu benda karenaterletak di atas permukaan bumi.
7. Energi kinetik: Bentuk energi ketika suatu materi
berpindah ataubergerak.
8. Energi Mekanis: Jumlah energi potensial dan energi
kinetic.
9. Energi potensial : Energi yang dimiliki benda karena
kedudukannya.
10. Energi nuklir : Energi potensial yang terdapat pada
partikel di dalam nukleus atom.
11. Energi surya atau energi matahari: Energi yang didapat
denganmengubah energi panas surya (matahari) melalui
peralatan tertentu menjadi energy dalam bentuk lain.
12. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA): Pembangkit
yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air
untuk menghasilkan energi listrik.
13. Energi angin: Energi yang memanfaatkan tenaga angin
dengan menggunakan kincirangin untuk diubah menjadi
energi listrik atau bentuk energi lainnya
14. Energi tidal: Energi yang memanfaatkan pasang surutnya
air yang sering disebut juga sebagai energi pasang surut.
15. Hukum kekekalan energi: Hukum yang menyatakan
bahwa energi itukekal dan tidak dapat berubah (besarnya)
sepanjang waktu, memiliki nilai yangsama baik sebelum
sesuatu terjadi maupun sesudahnya.
16. Energi total: Jumlah energi potensial dan energi kinetik
dari gerak harmonik sederhana.
17. Sumber energi: Segala sesuatu yang menghasilkan energi
yangdiklasifikasikan menjadi sumber energi yang
terbarukan dan sumber energy tidak terbarukan.
18. Metabolisme: Proses-proses kimia yang terjadi di
dalamtubuh makhluk hidup.
19. Fotosintesis: Perubahan energi cahaya menjadi energi
kimiadalam bentuk glukosa.
20. Respirasi: Suatu proses pembebasan energi yang
tersimpan dalam zatsumber energi melalui proses kimia
dengan menggunakan oksigen.
Kegiatan Belajar 2
1. Makanan: Sumber energi bagi tubuh manusia.
2. Karbohidrat: Senyawa kimia yang banyak tersusun oleh
unsur-unsurkarbon.
3. Protein: Senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O,
N (kadangjuga mengandung unsur P dan S).
4. Lemak: Senyawa kimia yang mengandung unsur C, H,
dan O.
5. Metabolisme: Proses-proses kimia yang terjadi di dalam
tubuhmakhluk hidup/sel.
6. Klorofil: Zat hijau daun yang terdapat dalam organel sel
tumbuhanyang disebut kloroplas
7. Mitokondria: Organel yang terdapat di dalam sel, yang
memiliki perandalam respirasi sel
8. Metabolisme: Proses kimia yang terjadi di dalam tubuh
sel makhlukhidup.
9. Fotosintesis: Perubahan energi cahaya menjadi energi
kimiadalam bentuk glukosa.
10. Asidosis: Gangguan metabolisme berupa tertimbunnya
senyawa aseton yang dapatmenyebabkan gangguan
pernapasan.
11. Gerak: Perubahan posisi atau kedudukan terhadap suatu
titik acuan tertentu.
12. Perpindahan: Selisih kedudukan akhir dan kedudukan
awal.
13. Jarak: seluruh lintasan yang ditempuh benda.
14. Kecepatan: Perpindahan yang ditempuh tiap satuan
waktu.
15. Kelajuan: Jarak yang ditempuh tiap satuan waktu.
16. Kecepatan rata-rata: Perbandingan perpindahan benda
dengan selang waktu yang diperlukan.
17. Kelajuan rata-rata: Jarak yang ditempuhseluruhnya
dibagi dengan selang waktu tempuh.
18. Percepatan: Perubahankecepatan dalam selang waktu
tertentu.
19. Gerak lurus: Gerak suatu benda dalam lintasan lurus.
20. Gerak lurus beraturan: Gerak benda menempuh jarak
yang sama dalam selangwaktu yang sama.
21. Gerak Benda dilempar vertikal keatas (GVA): GLBB
yang mengalamiperlambatan dimana gesekan udara
diabaikan dan percepatan benda a = - g, g = percepatan
gravitasi bumi.
22. Gerak vertikal ke bawah (GVB): GLBB dimana benda
dilempar ke bawahdengan kecepatan awal tertentu dan
gesekan udara diabaikan atau ditiadakan.
23. Gerak Jatuh bebas: Gerak vertikal ke bawah tanpa
kecepatan awal (v0= 0 ) dangesekan di udara diabaikan
atauditiadakan.
24. Pesawat sederhana: Alat yang digunakan untuk
mempermudahpekerjaan manusia.
25. Keuntungan mekanis (KM): Bilangan yang menunjukkan
berapa kali pesawatsederhana menggandakan gaya.
26. Bidang miring: Bidang datar yang diletakkan miring
ataumembentuk sudut tertentu sehingga dapat
memperkecil gaya kuasa.
27. Pengungkit: Salah satu jenis pesawat sederhana yang
palingbanyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
28. Panjang lengan kuasa: Jarak dari tumpuan sampai titik
bekerjanya gaya kuasa.
29. Panjang lengan beban: Jarak dari tumpuan sampai dengan
titik bekerjanya gaya beban.
30. Gaya: Tarikan atau dorongan.
31. Gaya otot: Gaya yangditimbulkan oleh koordinasi otot
dengan rangka tubuh.
32. Gaya gesek: Gaya yang diakibatkan oleh adanya dua
buah benda yang saling bergesekan.
33. Gaya tak sentuh: Gaya yang tidak membutuhkan
sentuhan langsung dengan benda yang dikenai.
34. Otot Rangka: Otot yang paling banyak terdapat di
dalam tubuh.
35. Sendi peluru: Sendi antaratulang lengan atas dan
tulang belikat, serta antara tulang pinggul dan tulang
paha.
Kegiatan Belajar 3
1. Tekanan Pada Zat Padat
Konsep tekanan sama dengan penyebaran gaya pada luas
suatu permukaan. Sehingga, apabila gaya yang diberikan
pada suatu benda (F) semakin besar, maka tekanan yang
dihasilkan akan semakin besar.Sebaliknya, semakin luas
permukaan suatu benda, tekanan yang dihasilkan semakin
kecil. Secara matematis, besaran tekanan dapat dituliskan
dalam persamaan sebagai berikut.
𝑝 (𝑁/𝑚2 ) = 𝐹 (𝑁) /𝐴 (𝑚2)
p = Tekanan (N/m2 yang disebut juga satuan pascal (Pa))
F = Gaya (newton)
A = Luas bidang (m2 )
2. Tekanan Hidrostatis
Benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan
mengalami tekanan oleh zat cair yang disebut
Tekanan Hidrostatis. Dirumuskan : 𝑝 = 𝜌×𝑔×h
𝑝 = 𝑇𝑒𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛 (𝑁/𝑚2 )
𝜌 = 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 ( 𝑘𝑔/𝑚3 )
𝑔 = 𝑃𝑒𝑟𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑟𝑎𝑣𝑖𝑡𝑎𝑠𝑖 ( 𝑚/𝑠2 )
h = 𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑧𝑎𝑡 𝑐𝑎𝑖𝑟 (𝑚)
3. Satuan Tekanan Udara
1 bar = 105 Pa
1 atm = 101.325 Pa
= 14,7 lb/in2
= 760 mmHg
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Variasi Tekanan Udara
a. Lintang bumi : semakin tinggi kerapatan udara,
semakin besar udara yang ditimbulkan. Perbedaan
dalam menerima energy matahari pada berbagai
permukaan bumi pada lintang tempat yang berbeda
membawa konsentrasi terhadap perbedaan kerapatan
udara
b. Sebaran lautan dan daratan : pengaruh sebaran daratan
dan lautan ini sangat jelas pada lintang pertengahan,
pada musim dingin benua relatif lebih dingin dan
mempunyai tendensi membentuk pusat- pusat tekanan
tinggi,
c. Ketinggian tempat : pergeseran garis edar matahari
akan menyebabkan fluktasi suhu musiman terutama
untuk daerah garis lintang pertengahan. Suhu akan
berpengaruh terhadap pemuaian dan penyusutan
volume udara. Jika suhu udara memuai maka udara
menjadi lebih renggang dan tekanan udara menurun,
demikian sebaliknya
5. Hukum Archimedes : Jika benda dicelupkan ke dalam zat
cair, maka benda itu akan mendapat gaya ke atas yang
sama besar dengan berat zat cair yang didesak oleh benda
tersebut.
a. ketika suatu benda dimasukkan ke dalam air, beratnya
seolah-olah berkurang. Peristiwa ini bukan berarti ada
massa benda yang hilang.
b. Berat benda berkurang saat dimasukkan ke dalam air,
disebabkan oleh adanya gaya apung (Fa) yang
mendorong benda ke atas atau berlawanan dengan arah
berat benda.
c. Secara matematis, dapat dituliskan:
𝐹𝑎 = 𝑤bu–𝑤ba sehingga, 𝑤ba = 𝑤bu − 𝐹𝑎
dengan:
𝐹𝑎 = Gaya apung (N)
𝑤ba = Berat benda di air (N)
𝑤bu = Berat benda di udara (N)
Kegiatan Belajar 4
1. Suhu sebuah benda adalah tingkat (derajat) panas
suatu benda.
2. Koefisien muai panjang ( ) suatu zat padat adalah
bilangan yang menunjukkan pertambahan panjang
tiap satu satuan panjang zat itu untuk setiap kenaikan
suhu sebesar satu satuan suhu (∆T).
3. Koefisien muai luas suatu zat ( ) adalah perbandingan
antara pertambahan luas zat (∆A) dengan luas semula
(Ao), untuk setiap kenaikan suhu sebesar satu satuan
suhu (∆T).
4. Koefisien muai volume suatu zat (γ) adalah
perbandingan antara pertambahan volume (∆V) dengan
volume semula (Vo), untuk tiap kenaikan suhu sebesar
satu satuan suhu (∆T).
5. Anomali air : pada suhu 00C - 40C bila air
dipanaskan maka volumenya akan
berkurang.
6. Kalor : Energi panas yang berpindah dari benda
yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu
lebih rendah.
7. Satu kalori adalah jumlah energi panas yang
dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air hingga
naik sebesar 10C. Satu kalori sama dengan 4,184 J,
sering dibulatkan menjadi 4,2 J.
8. Kapasitas kalor suatu zat ialah banyaknya kalor yang
diserap/dilepaskan untuk menaikkan/menurunkan
suhu 10C
9. Kalor laten suatu zat ialah kalor yang dibutuhkan
untuk merubah satu satuan massa zat dari suatu tingkat
wujud ke tingkat wujud yang lain pada suhu dan
tekanan yang tetap.
10. Konduksi merupakan perpindahan panas melalui
bahan tanpa disertai perpindahan partikel-partikel
bahan tersebut.
11. Konveksi adalah perpindahan kalor dari satu tempat
ke tempat lain bersama dengan gerak partikel-partikel
bendanya.
12. Radiasi adalah perpindahan panas yang dipancarkan
oleh permukaan benda semata-mata berdasarkan
temperaturnya.
13. Termoregulasi adalah suatu mekanisme makhluk
hidup untuk mempertahankan suhu internal agar
berada di dalam kisaran yang dapat ditolelir.
14. Ecthothermic : hewan-hewan yang menyediakan
suhu tubuhnya dari luar.
15. Enhothermic : hewan-hewan yang mnyediakan
panas tubuh dari dalam tubuhnya sendiri.
16. Homeothermic : hewan-hewan yang suhu
tubuhnya konstan (relatif tetap).
17. Poikilothermic : hewan-hewan yang suhu
tubuhnya fluktuatif mengikuti suhu tubuhnya.
18. Transpirasi yaitu pelepasan dalam bentuk uap
melalui stomata.
Kegiatan Belajar 2
1. Optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya
2. Merambat adalah penjalaran cahaya
3. Menumbuk adalah mengenai atau memukul
4. Pemantulan Bauradalahpemantulan cahaya yang terjadi pada
pemukaan benda yang tidak rata, di mana berkas sinar
(cahaya) pantulnya mempunyai arah yang tidak teratur (baur
5. garis normaladalah garis yang tegak lurus garis singgung pada
titik singgung.
6. Spektrum adalah rentetan warna kontinu yang
diperoleh apabila cahaya diuraikan ke dalam
komponennya
7. Umbraadalah bagian tengah gelap bayangan
8. Penumbra, yaitu bagian kedua bayang-bayang yang
terletak di luar umbra dan tampak berwarna abu-
abu kabur.
9. Klasifikasi adalah adalah suatu pengelompokan data dimana
data yang digunakan tersebut mempunyai kelas label atau target
10. Sinar gamma adalah adalah radiasi gelombang
elektromagnetik yang terpancar dari inti atom
dengan energi yang sangat tinggi yang tidak
memiliki massa maupun muatan.
11. Sinar UV adalah radiasi gelombang elektromagnetik yang
berasal dari matahari.
12. Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang
gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek
dari radiasi gelombang radio.
13. Pembiasan adalah perubahan arah rambat
partikel cahaya akibat terjadinya percepatan.
14. Konvergen adalah kata sifat yang memiliki arti
menuju satu titik atau memusat pada satu pertemuan.
15. Divergen adalah menyebar
16. cermin datar adalah cermin yang berbentuk datar (
tidak melengkung )
17. cermin cekung adalah Cermin yang irisan
permukaan bola bagian mengilapnya terdapat di
dalam
18. cermin cembung adalah cermin yang irisan
permukaan bola bagian mengkilapnya terdapat di
luar
19. Cermin lengkung adalah cermin yang
permukaannya melengkung
20. Vertex merupakan titik di permukaan cermin
dimana sumbu utama bertemu dengan cermin
21. Maya adalah semu atau tidak nyata
22. Perpotongan adalah pertemuan dua buah titik
23. Titik api adalah titik bertemunya sinar-sinar pantul yang
datangnya sejajar dengan sumbu utama (terletak antara
vertex dan pusat)
24. Jari-jari kelengkungan cermin adalah jarak dari vertex
(O) ke pusat kelengkungan cermin (M)
25. Jarak fokus cermin adalah jarak dari vertex ke titik api
26. Sumbu Utama adalah garis kahayal lurus tepat di tengah-
tengah (membagi dua) cermin
27. Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh dua buah
ruas garis yang titik pangkalnya sama.
28. Diagramadalah suatu gambaran untuk memperlihatkan
atau menerangkan suatu data yang akan disajikan.
29. Sinar pantul adalah sinar yang dipantulkan
atau dibalikkan oleh suatu permukaan
30. Sinar bias adalah sinar yang menjauhi permukaan medium
31. Lensa adalah benda bening yang memiliki permukaan
berbentuk cekung atau cembung dan berfungsi untuk
membiaskan cahaya.
32. Kekuatan lensa adalah kemampuan sebuah lensa dalam
mengumpulkan atau menyebarkan sinar yang diterimanya
33. Indramerupakan sistem fisiologi dalam tubuh manusia
untuk mengenali, merasakan, dan merespon terhadap
serangkaian stimulus secara fisik.
34. kornea.adalah bagian depan mata yang bening
35. Pupil adalah bagian berwarna hitam yang
merupakan jalan masuknya cahaya ke dalam mata
36. Skleraadalah bagian berwarna putih dan keras pada
bola mata.
37. Koroiddalah lapisan pembuluh darah pada mata,
yang terletak di antara retina dan sklera
38. Lensa Mata adalah bagian mata yang terletak di belakang
pupil mata yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke
retina.
39. Retina merupakan sel yang sensitif terhadap cahaya
matahari atau saraf penerima rangsang sinar
(fotoreseptor) yang terletak pada bagian belakang
mata
40. Irisadalah bagian mata yang berwarna, mengontrol jumlah
cahaya yang masuk ke mata
41. Pupil adalah bagian berwarna hitam yang
merupakan jalan masuknya cahaya ke dalam mata
42. Rodopsin adalah Sel-sel batang mengandung pigmen
43. Fleksibel adalah lentur; mudah dibengkokkan
44. Berakomodasiadalah sifat kemampuan mata harus fokus pada
jarak yang berbeda.
45. Otot siliarisadalah cincin dari otot lurik yang lembut yang ada di
mata manusia.
46. Fotoreseptor adalah saraf penerima rangsang sinar
47. sel batangadalahSel fotoreseptor di dalam retina yang
dapat berfungsi pada kondisi cahaya yang redup.
48. sel kerucutadalah sel fotoreseptor berbentuk kerucut yang terletak
di retina, bertanggung jawab untuk ketajaman visual (visi detail
halus) dan visi warna dalam cahaya sedang atau terang.
49. impuls sarafadalah sinyal yang digerakkan oleh
rangsangan listrik, kimia atau mekanis ke depan
segmen filamen akson.
50. Transmisiadalah pengiriman (penerusan) pesan dan sebagainya dari
seseorang kepada orang
51. Kombinasiadalah menggabungkan beberapa objek dari
suatu kumpulan tanpa memperhatikan urutannya.
52. sinyal elektrikadalah besaran elektrik terukur yang
berubah dalam waktu dan atau dalam ruang, serta
membawa informasi
53. Hipermetropi adalah penderita rabun yang tidak dapat
melihat benda yang berada pada jarak dekat (± 30 cm)
dengan jelas
54. Punctum Proximum adalah titik dekat mata
55. Punctum Remotum adalah titik jauh mata
56. Buta Warnaadalah suatu kelainan atau gangguan pada mata yang
memiliki kelemahan penglihatan warna disebabkan
ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu
spektrum warna tertentu sehingga warna yang dilihat tidak
terlihat sesuai dengan warna yang dilihat mata normal.
57. Miopi adalah adalah penderita rabun yang tidak dapat
melihat benda yang berada pada jarak jauh (tak
hingga) dengan jelas
58. Uji Ishihara merupakan tes skrining untuk mendeteksi
apakah seseorang mengalami masalah buta warna
atau tidak
59. Presbiopi adalah rabun jauh dan dekat atau rabun tua,
karena kelainan mata ini biasanya diderita oleh orang
yang sudah tua.
60. Astigmatisma adalah sebuah gangguan pada mata karena
penyimpangan dalam pembentukan bayangan pada
lensa
61. Diafragmaadalah komponen dari lensa yang
berfungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk ke
kamera.
62. Lupmerupakan alat optik yang terdiri dari sebuah lensa
cembung dipergunakan untuk melihat benda kecil supaya
tampak lebih jelas atau lebih besar dari ukuran
sebenarnya
63. Lensa okuler adalah lensa yang posisinya dekat
dengan mata pengamat.
64. Lensa objektif adalah lensa yang posisinya dekat
dengan objek/benda yang sedang diamati
65. Mata majemuk adalah merupakan mata yang
memiliki ribuan reseptor warna individual.
66. Omatidium merupakan masing - masing mata serangga
67. Kerucut kristalin adalah bagian yang tembus cahaya
68. Akomodasi mata adalah sifat kemampuan mata harus fokus pada
jarak yang berbeda.
69. Teleskop ialah sebuah alat bantu penglihatan (optik)
untuk mengamati sebuah benda-benda yang jauh
terutama benda yang berada di langit seperti bulan
dan bintang
70. Teropong Bintang adalah alat yang biasanya digunakan
oleh para astronomer untuk mencari planet baru
Kegiatan Belajar 3
1. Listrik Statis adalah ketidakseimbangan muatan listrik dalam
atau pada permukaan benda
2. Muatan Listrik adalah muatan dasar yang dimiliki oleh setiap
partikel penyusun atom, kecuali neutron
3. Elektron adalah partikel subatom yang bermuatan negatif
dan umumnya ditulis sebagai e
4. Elektroskop adalah sebuah alat yang biasa
digunakan untuk mengetahui jenis muatan suatu
benda.
5. Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika
dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek
satu sama lain
6. Medan Listrik adalah daerah di sekitar muatan yang masih
kuat menimbulkan gaya listrik terhadap muatan lain.
7. Biolistrik adalah Bidang yang khusus
mempelajari tentang aliran impuls listrik pada
tubuh manusia
8. Neurotransmitter adalah senyawa organik
yang membawa sinyal di antara neuron.
9. Impuls rangsangan atau gerak hati yang timbul
dengan tiba-tiba untuk melakukan sesuatu tanpa
pertimbangan
10. Dendrit adalah cabang dari Neuron
11. akson atau neurit adalah sel yang panjang, tipis dan
membawa impuls elektrikal menjauh dari sel tubuh
neuron
12. Badan selmerupakan bagian utama dari sel saraf yang
mengandung bagian-bagian yang umumnya dimiliki oleh sel
hewan
13. Myelin adalah Selubung lemak berlapis-
lapis, dihasilkan oleh sel Schwann
14. Nodus ranvier adalah Daerah akson terbuka yang
tidak diselubungi myelin
15. Hantaran Listrikdalah bahan-bahan yang dapat digunakan untuk
menghantarkan listrik. Agar arus listrik dapat disalurkan dengan
baik, maka dibutuhkan bahan yang mampu menghantarkan arus
listrik dengan baik pula.
16. Konduktor listrik adalah Bahan-bahan yang
dapat digunakan untuk menghantarkan listrik
17. Isolator listrik adalah bahan yang sangat buruk untuk
menghantarkan listrik karena di dalam bahan ini
elektron sulit mengalir.
18. Semikonduktor listrik adalah Bahan-bahan yang berada
pada suhu rendah bersifat sebagai isolator, sementara
pada suhu tinggi bersifat sebagai konduktor
19. Grounding adalah pembumian listrik mengacu pada
sambungan suatu peralatan atau instalasi listrik pada
tanah (bumi) sehingga dapat mengamankan manusia
dari sengatan listrik,
20. Hambatan merupakan ukuran sejauh mana suatu objek
menentang aliran arus listrik
21. Hambatan jenis adalah hambatan yang dimiliki
oleh penghantar dengan luas penampang satu
satuan luas tiap satu satuan panjang.
22. Sel electroplax merupakan sel yang menghasilkan muatan negatif
pada bagian dalam dan muatan positif pada bagian luar saat ikan
belalai gajah dalam keadaan beristirahat.
23. Listrik Dinamis adalah aliran partikel bermuatan dalam
bentuk arus listrik yang dapat menghasilkan energi
listrik
24. Potensial artinya mempunyai potensi (kekuatan,
kemampuan, kesanggupan); daya
berkemampuan
25. Rangkaian listrik tertutup adalahrangkaian yang dapat
mengalirkan arus listrik sehingga lampu dapat menyala
26. Rangkaian listrik terbuka uatu bentuk rangkaianlistrik dimana
arus tidak dapat mengalir dalam rangkaian karena ada bagian
dalam rangkaian yang tidak terhubung atau dihubungkan dengan
komponen pemutus arus seperti saklar.
27. Arus Listrik adalah laju aliran muatan listrik melewati suatu titik
atau bagian
28. Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang
tidak memiliki percabangan kabel,
29. Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang
memiliki percabangan kabel
30. Arus searah (DC) adalah aliran elektron dari suatu titik
yang energi potensialnya tinggi ke titik lain yang
energi potensialnya lebih rendah
31. Arus bolak-balik (AC) adalah arus listrik yang memiliki arah
arus yang berubah-ubah secara bolak-balik.
32. Elektrokimiaadalah cabang ilmu kimia fisik yang
mempelajari aspek kelistrikan dari reaksi kimia
33. Elemen primer adalah sebutan bagi sumber arus
listrik yang tidak dapat diisi ulang ketika energinya
habis,
34. Elemen sekunder adalah sebutan bagi sumber arus
listrik yang dapat diisi ulang ketika energinya habis
35. Kincir angin dalah sebuah alat yang mampu
memanfaatkan kekuatan angin untuk diubah menjadi
kekuatan mekanik
36. Energi Air (Hydropower) adalah energi yang diperoleh dari
air yang mengalir.
37. Bioenergi adalah energi yang diperoleh dari biomassa
38. Biomassa merupakan bahan organik yang berasal
dari makhluk hidup, baik dari tumbuhan maupun
hewan.
39. Transmisi Energi Listrik adalah proses
penghantaran tenaga listrik secara besar-besaran
dari pembangkit
listrik, ke gardu listrik
40. global warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Kegiatan Belajar 4
1. Kemagnetan adalah suatu penomena material yang
memperlihatkan suatu pengaruh gaya tarik atau
gaya tolak terhadap material lain
2. Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu
organisme dari suatu bioma ke bioma lainnya
3. Medan Magnetadalah Daerah di sekitar magnet
yang dapat mempengaruhi magnet atau benda lain
4. Biomagnetik adalah fenomena medan magnetik yang dihasilkan
oleh organisme hidup
5. Magnetotactic bacteria merupakan kelompok bakteri
yang mampu melakukan navigasi dan bermigrasi
dengan memanfaatkan medan magnet.
6. Magnetosome merupakan sebuah struktur intraselular
bakteri yang terdiri atas mineral besi, yaitu magnetit
(Fe 3 O 4) yang dapat membuat sebuah orientasi
pergerakan bakteri mengikutan medan magnet.
7. Gaya Magnet adalah gaya tarik atau gaya tolak yang dihasilkan
oleh daya tarik magnet.
8. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada
masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada
di wilayah Turki)
9. Feromagnetik Benda-benda yang dapat ditarik kuat
oleh magnet
10. Paramagnetik Benda-benda yang ditarik lemah
oleh magnet
11. Diamagnetik Benda-benda yang sedikit ditolak
oleh magnet
12. Elektromagnet adalah prinsip pembangkitan
magnet dengan menggunakan arus listrik.
13. Induksi Magnet adalah medan magnet yang dihasilkan oleh arus
listrik.
14. Deklanasi Ketidaktepatan kutub utara dan kutub
selatan magnet bumi
15. Inklinasi adalah sudut kemiringan yang dibentuk
oleh medan magnet bumi terhadap bidang datar
bumi.
16. Aurora fenomena alam yang menghasilkan pancaran
cahaya yang menyala-nyala dan menari-nari di langit
malam pada lapisan ionosfer dari sebuah planet
sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik
yang dimiliki planet tersebut dengan partikel
bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari
17. Gaya Lorentz adalah gaya (dalam bidang fisika) yang
ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh
arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet
18. Solenoida adalah perangkat elektromagnetik yang
dapat mengubah energi listrik menjadi energi gerakan
19. Saklaradalah sebuah perangkat yang digunakan untuk
memutuskan jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya
20. Induksi elektromagnetik adalah gejala timbulnya
arus listrik pada kawat penghantar karena perubahan
magnet/fluks magnetik
21. Generator adalah alat yang digunakan untuk
merubah energi gerak (kinetik) menjadi energi listrik
22. Dinamo adalah generator yang relatif kecil seperti
yang digunakan pada sepeda
23. Gaya gerak listrik adalah suatu energy yang diberikan pada
setiap muatan listrik untuk bergerak antara dua kutub baterai
atau generator
24. Transformator ialah suatu alat listrik yang dapat
mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf
tegangan yang lain.
25. Transformator step-down berfungsi untuk
menurunkan tegangan listrik
26. Transformator step-up berfungsi untuk
menaikkan tegangan listrik.
27. Efisiensi trafo adalah rasio perbandingan antara daya
primer (Masukan) dengan daya sekunder (keluaran).
28. Magnetic Resonance Imaging merupakan suatu teknik yang
digunakan untuk menghasilkan gambar organ dalam pada
organisme hidup dan juga untuk menemukan jumlah kandungan air
dalam struktur geologi.
29. Magnetically Levitated adalah kereta terbang
Kegiatan Belajar 3
1. Senyawa organik adalah senyawa molekuler dengan
kandungan utama dalamsenyawa tersebut adalah atom
karbon dan atom hidrogen. Contoh senyawa organik:
hidrokarbon alifatik (bensin, parafin, gas metana, gas
asetilena), senyawa aromatik (benzena, piridin, fenol,
anilin, dan tiofen), alkohol, aldehid, keton, asam
karboksilat, dan ester.
2. Suatu keadaan dimana komposisi kimia dan
fisiokimia suatu organisme bernilai konstan atau
setimbang maka dinamakandengan homeostatis.
3. Mineral esensial adalah mineral yang
sangat diperlukan dalam proses fisiologis makhluk hidup
untuk membantu kerja enzim atau pembentukan organ
sedangkan mineral nonesensial adalah mineral yang
peranannya dalam tubuh makhluk hidup belum diketahui
dan kandungannya dalam jaringan sangat kecil.
4. Sifat fisisberhubungan dengan respon kayu terhadap
perubahan kelembaban udara dan suhu lingkungan di
sekitar kayu yangmempengaruhi wujud dan penampilan
kayu.
5. Sifat mekanis berhubungan dengan kemampuan kayu
untuk menahan gaya luar yang berkeja padanya.
6. Obsidian merupakan kaca vulkanik alami yang terbentuk
sebagai batuanbeku ekstrusi. Obsidian bukan merupakan
mineral sejati tetapi merupakan suatugelas dengan
komposisi terbesar kandungan didalamnya yaitu SiO2.
Obsidianmerupakan benda yang tajam, mengkilap dengan
warna hitam, orange, abu-abu,atau hijau.
7. Sifat-sifat unggul dari gelas adalah (1) kedap terhadap air,
gas, baubauan danmikroorganisme; (2) tidak bereaksi
dengan bahan kimia; (3) dapatdidaur ulang; (4) tembus
pandang; dan (5) kaku dan kuat.
8. Contoh plastik sintetis adalah polistrirena dan poli vinil
klorida. Polistirena ini merupakan salahsatu contoh
polimer yang terdiri dari monomer-monomer stirena.
Polistirena ini merupakan jenis plastik termurah dan
paling berguna dan secara kimia tidak reaktif sehingga
penggunaannya banyak dalam kehidupan sehari-hari
seperti untuk peralatan medis, mainan, olahraga, sikat
gigi.
9. Tanah liat merupakan bahan dasar yang termasuk
hidrosilikat alumina. Sifat fisik tanah liat yaitu plastis bila
keadaan basah, keras bila kering, dan bila dibakar menjadi
padat dan kuat.
10. Keramik tradisional dibuat menggunakan
bahan alam, seperti kuarsa dan kaolin. Keramik halus
dibuat dengan bahan baku dari oksida-oksida logam atau
logam, seperti: oksida logam (Al2O3, ZrO, MgO,dan
lainnya). Keramik halus ini penggunaanya sebagai elemen
pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada
bidang medis.
11. Serat dikelompokkan menjadi serat alami (polimer alami)
yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan mineral
contohnya woldan sutera dan serat sintetis (polimer
sintetis) yang dibuat oleh manusia contohnya rayon,
polyester, dakron dan nilon.
12. Karet alam adalah polimer isoprene (C5H8) yang
mempunyai bobotmolekul yang besar. Karet alam
memiliki berbagai keunggulan dibanding karetsintetik,
terutama dalam hal elastisitas, daya redam getaran, sifat
lekuk lentur(flex-cracking) dan umur kelelahan (fatigue).
13. Sifat konduktivitas panas adalah sifat yang berhubungan
dengan ukuran kemampuan zat/bahan dalam
menghantarkan kalor. Semakin besar konduktivitas panas
suatu bahan, maka semakin besar pula kemampuan bahan
tersebut menghantarkan kalor. Bahan yang mempunyai
konduktivitas panas yang tinggi dinamakan konduktor,
sedangkan bahan yang konduktivitas panasnya rendah
disebut isolator.
14. Konduktivitas panas dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu suhu, kepadatan dan porositas serta kandungan uap
air. Semakin besar suhu maka konduktivitas panas
semakin besar. Semakin besar rongga/pori-pori maka
semakin kecil konduktivitas panasnya.
15. Radiasi merupakan proses perpindahan panas secara
langsung di dalam medium terpisah atau medium tembus
cahaya, energi kalor akan berpindah dalam bentuk
gelombang elektromagnetik.
16. Proses konveksi terjadi jika terdapat perpindahan energi
dengan kerja gabungan konduksi panas, penyimpanan
energi, dan gerakan mencampur dengan disertai partikel-
partikel dari medium.
17. Konduksi adalah peristiwa perpindahan kalor atau panas
melalui zat perantara tanpa disertai perpindahan zat
perantara tersebut.
18. Konduktivitas listrik adalah ukuran seberapa kuat
suatubahan dapat menghantarkan arus listrik.
19. Resistivitas adalah kemampuan suatu bahan untuk
mengantarkan arus listrik yang bergantung terhadap
besarnya medan listrik dan kerapatan arus. Semakin besar
resistivitas suatu bahan maka semakin besar pula medan
listrik yang dibutuhkan untuk menimbulkan sebuah
kerapatan arus.
20. Elastisitas adalah sifat benda untuk kembali ke bentuk
awal segera setelah gaya yang mengenai benda
tersebutdihilangkan. Suatu benda dikatakan elastis jika
benda itu diberi gaya kemudiangaya itu dihilangkan,
benda akan kembali ke bentuk semula. Jika suatu benda
tidak dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang
bekerja padanya dihilangkan, benda tersebut dikatakan
plastis.
21. Nilai elastisitas suatu bahan dipengaruhi oleh nilai
modulus young bahan tersebut. Modulus Young adalah
besarnya gaya yang bekerja pada luas penampang tertentu
untuk meregangkan benda. Semakin besar nilai modulus
Young, semakin besar pula tegangan yang diperlukan
untuk meregangkan benda atau semakin kecil regangan
elastis benda atau semakin kaku.
22. Titik leleh adalah suhu dimana zat berubah wujud dari
padatan menjadi cairan pada tekanan 1 atm sedangkan
titik beku adalah suhu dimana zat berubah wujud dari
cairan menjadi padatan pada tekanan 1 atm.
Kegiatan Belajar 4
1. Zat aditif makanan adalah zat-zat yang sengaja
ditambahkan dan dicampurkan pada waktupengolahan
makanan untuk maksud memperbaiki tampilan makanan,
meningkatkan cita rasa, memperkaya kandungan gizi,
menjaga makanan agar tidak cepat busuk.
2. Zat aditif makanan dapat dikelompokkan menjadi zat
pewarna, pemanis, pengawet, penyedap rasa, dan pemberi
aroma. Lima kelompok lain golongan antioksidan (BHA,
BHT, asam askorbat, tokoferol, dan lesitin), pengemulsi,
penstabil.
3. Zat Pewarna alami merupakan zat pewarna yang
diperoleh dari ekstrakbahan alam.
4. Zat pewarna sintetik dibuat dari bahan-bahan kimia.
Kelebihan dari zatpewarna sintetik dibandingkan dengan
zat pewarna alami adalah tersedianya warna pilihan yang
lebih banyak, mudah disimpan, dan lebih tahan lama.
5. Salah satu kelompok zat warna selalu
mendapat simbol FD&C di depan nomor indeks yang
menunjukkan jenis dan macam warnanya.F merupakan
singkatan dari Food, D merupakan singkatan dari Drugs,
dan C merupakan singkatan dariCosmetics.
6. Rhodamin B (merah) dan Methanil yellow (kuning)
merupakan contohpewarna yang penggunaannya dilarang
oleh pemerintah.Bahan pewarna tersebut dapat memicu
terjadinyakanker.
7. Analisis zat pewarna alami dan zat pewarna sintetik
secara sederhana dapatdilakukan dengan menggunakan
benang wool. Jika benang wool dicelupkanke dalam
sampel makanan atau minuman maka warna benang wool
akan mengikuti warna sampel.
8. Untuk mendeteksi jenis zatpewarna alami dan buatan,
maka gunakan air sabun untuk mencuci benangwool
tersebut. Jika warna benang wool kembali ke warna
semula (putih) maka zat pewarna tersebut merupakan zat
pewarna alami. Jika warna benangwool tidak bisa kembali
ke warna semula (sama dengan warna sampel) maka
dapat disimpulkan pewarna tersebut merupakan zat
pewarna sintetis.
9. Zat pemanis adalah zat kimia yang ditambahkan pada
makanan atau minuman yang berfungsi untuk
memberikan rasa manis.
10. Penderita diabetes (kencing manis) dan obesitas
(kegemukan) tidak dianjurkan menggunakan gula alami
karena dapat meningkatkan kadar gula dan menambah
berat badan.
11. Zat pemanis sintetik adalah zat pemanis yang sengaja
dibuat tidakdapat menghasilkan energi jika zat tersebut
masuk ke dalam tubuh manusia. Karakteristik zat
pemanis sintetik yang tidak dapatdiuraikan oleh tubuh
manusia sehingga dimanfaatkan oleh para penderita
kencing manis (diabetes melitus) sebagai pengganti
pemanis buatan.
12. Analisis kualitatif sakarin: uji resorsinol penambahan
beberapa tetes HCl 10% kemudian diekstraksi
menggunakan eter sebanyak 3 kali. Ekstrak eter yang
terkumpul diuapkan sampaikering lalu tambahkan
beberapa tetes H2SO4 dan resorsinol kemudian
dipanaskanhingga berwarna hijau kotor. Selanjutnya
ditambahkann beberapa mL air suling dan NaOH 10%
berlebih. Bila terjadi warna hijau berflourenseni berarti
sampel tersebut positif mengandung sakarin.
13. Analisis siklamat menggunakan reaksi pengendapan.
Dimulai dengan sampel ditambahkan 10 ml larutan HCl
10% kemudian ditambahkan 10 ml larutan
BaCl 10%. Biarkan 30 menit lalu saring lagi dengan
kertas saring Whatman, kemudian ditambahkan 10 ml
NaNO2 10% dan dipanaskan di atas penangas airselama
30 menit. Bila timbul endapan putih berarti sampel
tersebutmengandung siklamat.
14. Penggunaan bahan pemanis sintetik pada makanan dan
minuman secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan
pada tubuh misalnya kanker kantung kemih disebabkan
oleh siklamat, sedang sakarin dapat menyebabkan tumor
kantong kemih.
15. Zat pengawet adalah zat yang sengaja ditambahkan ke
dalam makanan atau minuman agar makanan atau
minuman tersebut lebih awet atau tahan lama. Awet disini
artinya makanan atau minuman tetap segar, bau dan
rasanya tidak berubah, dan terlindungi dari bakteri/jamur.
16. Zat pengawet dari alam, contohnya garam dapur dan gula
(sukrosa).Garam dapur berfungsi untuk menghambat
pembiakan bakteri seperti mikroorganisme Clostridium
botulinum. Gula merah atau gula pasir bisa digunakan
untuk mengawetkan buah-buahan. Bahan yang akan
diawetkan direndam dalam larutan gula, keadaan ini
menyebabkan mikroorganisme sukar hidup.
17. Zat pengawet buatan biasanya dibuat dalam industri,
contohnya asamcuka digunakan untuk pembuatan acar,
natrium dan kalsium propionat digunakan untuk pengawet
roti dan kue kering. Pengawet lain untuk makanan
yang juga banyak digunakan adalah garam benzoat, asam
sitrat, dan asamtartrat. Penggunaan pengawet yang
berlebihan dapat mengakibatkan kanker, gangguan saraf,
dan alergi.
18. Analisis kandungan boraks dalam suatu makanan, bisa
menggunakan kunyit dengan membuat kertasturmeric.
Jika hasil uji coba makanan ditambah kunyit
menghasilkan warna merah berarti makanan tersebut
mengandung boraks.
19. Analisis kandungan formalin dalam suatu makanan, bisa
menggunakan larutan fehling. Uji positif akan dihasilkan
endapan merah bata jika zat makanan tersebut
mengandung formalin.
20. Zat penyedap rasa adalah zat yang dapat meningkatkan
cita rasamakanan. Penyedap alami diperoleh darialam
berupa rempah-rempah (misalnya: bawang putih, bawang
bombay, pala, merica, ketumbar, serai, pandan, daun
salam, dan daun pandan).
21. Penyedap sintetik yang sangat populer di masyarakat
adalah vetsinatau MSG (mononatrium glutamat).
Penggunaan MSG yang berlebihan telah menyebabkan
“Chinese restaurant syndrome”suatu gangguan kesehatan
dimana kepala terasa pusing berdenyut. Contohpenyedap
rasa sintetik lainnya adalah Hydrolized Vegetable Protein
(HVP),disodium guanilat, dan disodium inosinat.
22. Zat pemberi aroma adalah zat yang dapat memberikan
aroma yang khaspada makanan atau minuman.Zat
pemberi aroma berasal dari ekstrak bahan alami misalnya
minyak atsiri danvanilin.Zat pemberi aroma sintetik
dibuat untuk menghasilkan aroma tertentu,
biasanya merupakansenyawa golongan ester misalnya
amil kaproat (aroma apel), etil butirat (aroma nanas),
vanilin (aroma vanili), dan metil antranilat (aroma buah
anggur).
23. Antioksidan adalah untuk mencegah ketengikan pada makanan yang
mengandung lemak atauminyak. Antioksidan alami antara lain
lesitin, vitamin E(tokoferol), dan vitamin C (asam askorbat)
sedangkan antioksidan buatan antara lain BHA (Butil Hidroksi
Anisol), BHT(Butil Hidroksi Toluen), PG (PropilGalat), dan
TBHQ(Tert- Butil Hidroksi Quinon).
24. Pengemulsi dapat membantu sistem dispersi(adonan) makanan agar
lebih homogen dan stabil.Contohnya agar-agar dan gelatin.
25. Pengembang adalah untuk mengembangkan adonan kue contohnya
fermipan (ragi) dan soda kue(natrium bikarbonat).
26. Pengental adalah untuk mengentalkan makanan, contohnya
karagenan dan gelatin.
27. Pengeras adalah untuk mencegah melunaknyamakanan contohnya
aluminium amonium sulfat(ditambahkan acar) dan kalsium glukonat
(ditambahkanpada buah kalengan).
28. Pengatur keasaman adalah untuk mengasamkan, menetralkan, dan
mempertahankan derajat keasaman makanan. Contohnya aluminium
amonium sulfat, amoniumbikarbonat, asam asetat, asam klorida, asam
laktat, asamsitrat, asam laktat, asam tentral, dan natrium bikarbonat.
29. Zat Adiktif dan Psikotropika atau NAPZA (narkotika,
psikotropika, dan zat adiktif) adalah zat atau obat yang
berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetik
maupun semisintetik, yang apabila dimakan, diminum,
dihisap/dihirup, atau dimasukkan(disuntikkan) ke dalam
tubuh manusia dapat menurunkan kesadaran atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan dalam berbagai golongan
dan tingkatan.
30. Zat adiktif adalah istilah yang diberikan untuk zat-zat
yang dalam pemakaiannya dapat menimbulkan
ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan
psikologis yang panjang (drug dependence). Zat adiktif
biasanya digunakan dalam bidang kesehatan (sebagai
obat) dan ilmu pengetahuan (untukpenelitian).
31. Stimulan, zat ini merangsang sistem saraf pusat,
contohnya kafein, nikotin, kokain dan amfetamin.
Gejalanya adalah denyut jantung, frekuensi pernapasan,
dan tekanan darah yang meningkat.
32. Depresan, zat adiktif ini bersifat menurunkan kesadaran,
contoh yang termasuk depresan adalah alkohol dan obat
penenang seperti barbiturat. Gejalanya adalah
menurunkan denyut jantung,frekuensi pernapasan,
tekanan darah, suhu tubuh, dan kontraksi otot. Dalam
dunia kedokteran, depresan digunakan untuk terapi
insomnia.
33. Halusinogen, zat adiktif ini mempengaruhi sistem saraf
pusat sehingga menyebabkan efek halusinasi dimana
melihat ataumendengar sesuatu yang tidak nyata atau
khayal. Contoh: LSA (lysergic acid amide) dan LSD
(lysergic acid dietyl amide).
34. Narkotika golongan satu hanya dapat digunakan untuk
tujuanpengembangan ilmu pengetahuan dan tidak
digunakan dalam terapi. Contoh:Heroin, Kokain, Daun
Kokain, Opium, Ganja, Jicing, Katinon, MDMDA.
35. Narkotika golongan dua, berkhasiat untuk pengobatan
sebagai pilihan terakhir dan dapat di gunakan dalam terapi
untuk tujuan pengembanagan ilmu pengetahuan serta
mempunyai potensi tinggi mengakibatkan
ketergantungan. Contoh: Morfin, Petidin, Fentanil,
Metadon.
36. Narkotika golongan tiga adalah narkotika yang memiliki
daya adiktif ringan, tetapi bermanfaat dan berkhasiat
untuk pengobatan danpenelitian. Contoh: Codein,
Buprenorfin, Etilmorfina, Kodeina, Nikokodina,
Polkodina, Propiram.
37. Tar adalah bentukan dari senyawa kimia
berbahaya yang ada pada asap rokok. Zat ini akan
mengendap di dalam paru paru dan mengganggu fungsi
rambut rambut kecil yang melapisi permukaan paru-
paru.Rambut rambut kecil ini sangat berperan dalam
menyaring bakteri dan kumanserta menghambat berbagai
racun yang berusaha masuk kejaringan paru paru
agarsegera dilepaskan keluar tubuh.
38. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun
sintetis bukannarkotika yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada susunan sarafpusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku,contohnya LSD (lysergic Acid Diethylamide) dan
Amfetamin (esktasi dan shabu).
39. LSD, zat psikotropika dari golongan psikodelik yang
menimbulkan halusinasi. Zat ini digunakan untuk
membantu pengobatan gangguan jiwa orang-orang yang
sakit ingatan. Zat ini bekerja dengan cara membuat otot-
otot yang semula tegang menjadi rileks tetapi dapat
menimbulkan halusinasi.
40. Amfetamin adalah bahan dasar dalam pembuatan ekstasi,
shabu, dan lainnya.Jenis psikotropika ini tidak ditanam
tetapimeruapakan bahan kimia hasil sintetis dengan bahan
dasar amfetamin.
41. Ciri-ciri fisik ketergantungan zat adiktif dan psikotropika
secara umum, yaitu:kehilangan nafsu makan; jalannya
lambat, terhuyung-huyung, dan sering menabrak
sesuatu; koordinasi gerakan kacau; tangan gemetar, selalu
basah dan berkeringat; ada bekas tusukan jarum di tangan
atau kaki; sering mual, muntah, atau berkeringat secara
berlebihan; kepribadian atau sikap berubah secara drastis;
gelisah dan ketakutan berlebihan.
42. Morfin, zat ini digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri
yang hebat. Zat ini juga sering digunakan untuk
mengurangi rasa tegang pada penderita yang akan
dioperasi.
43. Heroin, zat ini merupakan turunan morfin yang berfungsi
sebagai depresant, misalnya meredakan batuk.
44. Barbiturat, zat ini sering digunakan untuk menghilangkan
rasa cemas sebelum operasi contohnya pentobarbital dan
secobarbital.
45. Amfetamin, zat ini digunakan untuk mengurangi depresi,
menghilangkan rasa kantukdan lelah, menambah
keyakinan diri dan konsentrasi, serta euforia.
46. Metadon, zat ini digunakan sebagai zat analgesik dan terapi pecandu
narkotika.