0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan6 halaman
Lembar kerja belajar mandiri ini membahas tentang partikel dan materi, larutan dan sifatnya, senyawa organik dan anorganik, serta zat aditif dan zat adiktif. Diberikan definisi dan contoh untuk berbagai konsep kimia seperti atom, molekul, ion, larutan, asam basa, senyawa organik dan anorganik, serta metode pemisahan campuran. Juga dibahas sifat-sifat fisika dan kimia zat, termasuk kondukt
Deskripsi Asli:
Judul Asli
LK 1- Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul 6 Edi Susilo
Lembar kerja belajar mandiri ini membahas tentang partikel dan materi, larutan dan sifatnya, senyawa organik dan anorganik, serta zat aditif dan zat adiktif. Diberikan definisi dan contoh untuk berbagai konsep kimia seperti atom, molekul, ion, larutan, asam basa, senyawa organik dan anorganik, serta metode pemisahan campuran. Juga dibahas sifat-sifat fisika dan kimia zat, termasuk kondukt
Lembar kerja belajar mandiri ini membahas tentang partikel dan materi, larutan dan sifatnya, senyawa organik dan anorganik, serta zat aditif dan zat adiktif. Diberikan definisi dan contoh untuk berbagai konsep kimia seperti atom, molekul, ion, larutan, asam basa, senyawa organik dan anorganik, serta metode pemisahan campuran. Juga dibahas sifat-sifat fisika dan kimia zat, termasuk kondukt
SIFAT DAN KEGUNAANNYA Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Partikel dan Materi 2. Larutan dan Sifatnya 3. Zat Aditif dan Zat Adiktif 4. Senyawa Organik dan Anorganik No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Daftar peta konsep (istilah KB 1. Partikel dan Materi dan definisi) di modul ini 1. Materi adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. 2. Bagian penyusun materi yang kecil tersebut dikenal sebagai partikel. 3. Atom adalah suatu partikel terkecil yang tidak dapat dibelah lagi. 4. Semua bahan katoda hanya menghasilkan satu jenis partikel sinar katode yang bermuatan listrik negatif yang kemudian disebut elektron 5. Proton merupakan partikel dasar penyusun atom yang bermuatan positif. Proton ditemukan oleh fisikawan Jerman yang bernama Eugene Goldstein pada tahun 1886. 6. Neutron merupakan partikel dasar penyusun atom yang tidak bermuatan. Netron ditemukan oleh fisikawan Inggris yang bernama James Chadwick pada tahun 1932. 7. Molekul adalah gabungan dua atau lebih atom- atom yang berasal dari unsur yang sama atau dengan atom unsur yang berbeda jenis. 8. Molekul unsur adalah gabungan atom-atom dari unsur-unsur sejenis, seperti gas diatomik (gas oksigen (O2); gas nitrogen (N2); gas klor (Cl2); dan gas lainya). 9. Molekul senyawa adalah gabungan atom-atom unsur yang berbeda jenis. Contoh molekul senyawa misalnya air (H2O); belerang dioksida (SO2); ammonia (NH3); dan karbon dioksida (CO2) serta molekul-molekul senyawa lain yang bukan ionik. 10.Rumus molekul adalah rumus kimia yang memberikan jumlah atom-atom unsur secara tepat dalam molekul. 11.Ion adalah atom atau gugus atom yang bermuatan listrik. Jika muatannya negatif dinamakan anion, Jika muatanya positiif dinamakan kation. 12.Sifat fisika adalah karakteristik/ciri zat yang membedakan zat yang satu dengan zat lainnya yang tidak melibatkan perubahan apapun ke zat lain. 13.Sifat kimia : sifat zat yang menyebabkan zat tersebut berubah baik dengan sendirinya maupun
PPG Universitas Negeri Malang Angkatan 3
By Edi Susilo ketika berinteraksi dengan zat lain. 14.Perubahan fisika terjadi ketika suatu zat mengalami perubahan pada sifat fisikanya saja dan tidak pada komposisinya. 15.Perubahan kimia atau lebih dikenal dengan reaksi kimia terjadi ketika suatu zat berubah menjadi zat yang lain. 16.Campuran adalah materi yang tersusun atas dua atau lebih zat dengan komposisi tidak tetap dan masih memiliki sifa-sifat zat awalnya. 17.Filtrasi atau penyaringan merupakan metode pemisahan untuk memisahkan zat padat dari cairannya dengan menggunakan alat berupa penyaring. 18.Sublimasi tadalah metode pemisahan campuran dengan menguapkan zat padat tanpa melalui fasa cair terlebih dahulu sehingga kotoran yang tidak menyublim akan tertinggal. 19.Kristalisasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh zat padat yang terlarut dalam suatu larutan. 20.Destilasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh suatu bahan yang berwujud cair yang terkotori oleh zat padat atau bahan lain yang titik didihnya berbeda. 21.Ekstraksi merupakan metode pemisahan dengan melarutkan bahan campuran dalam pelarut yang sesuai. 22.Kromatografi adalah cara pemisahan berdasarkan perbedaan kerapatan zatzat yang bergerak bersamaan dengan pelarutnya pada permukaan suatu benda penyerap.
KB 2. Larutan dan Sifatnya
1. fase terdispersi yang menyatakan partikel koloid yang dilarutkan, dan medium pendispersi (atau pendispersi saja), yakni medium yang mendispersikan partikel-partikel koloid. 2. Hamburan cahaya pada koloid disebut efek Tyndall 3. Gerakan acak partikel koloid dalam suatu medium pendispersi ini disebut gerakan Brown. 4. Proses pembentukan agregat partikel-partikel koloid hingga mencapai ukuran partikel susupensi kasar dinamakan koagulasi atau penggumpalan dispersi koloid. 5. Migrasi partikel koloid dalam medan listrik dikenal dengan nama elektroforesis 6. Dialisis yaitu suatu teknik pemurnian berdasarkan perbedaan ukuran partikelnya 7. Asam adalah zat yang ketika dilarutkan dalam air dapat melepaskan ion H+ 8. Ketika ke dalam zat asam tersebut ditambahkan air, maka molekul tersebut akan bereaksi dengan
PPG Universitas Negeri Malang Angkatan 3
By Edi Susilo air membentuk ion-ionnya yang kemudian dikenal dengan ionisasi. 9. Basa adalah zat yang ketika dilarutkan dalam air dapat melepaskan ion OH
KB 3. Senyawa Organik dan Anorganik
1. Senyawa organik adalah senyawa molekuler dengan kandungan utama dalam senyawa tersebut adalah atom karbon dan atom hidrogen 2. Senyawa anorganik didefinisikan sebagai senyawa pada alam (di tabel periodik) yang pada umumnya menyusun material / benda tak hidup. 3. Suatu keadaan dimana komposisi kimia dan fisiokimia suatu organisme bernilai konstan atau setimbang maka dinamakan dengan homeostatis. 4. Mineral esensial adalah mineral yang sangat diperlukan dalam proses fisiologis makhluk hidup untuk membantu kerja enzim atau pembentukan organ 5. Mineral nonesensial adalah mineral yang peranannya dalam tubuh makhluk hidup belum diketahui dan kandungannya dalam jaringan sangat kecil serta bila kandungannya tinggi dapat mengakibatkan keracunan dan merusak organ tubuh makhluk hidup yang bersangkutan. 6. Selulosa merupakan senyawa polimer kristalin turunan dari glukosa, dapat mencapai 41-43% dari berat kayu. 7. Hemiselulosa merupakan pentosa yang terhubung secara tidak beraturan, dan mengisi 20% pada tumbuhan berdaun lebar dan 30% pada konifer. 8. Lignin merupakan komponen pembentuk kayu tersusun dari cincin aromatik hidrokarbon yang bersifat hidrofobik yang mengisi sekitar 23% pada tumbuhan berdaun lebar dan 27% pada konifer. 9. Senyawa ektraktif adalah bahan non organik polimer yang larut dalam pelarut netral (benzena, alkohol, aseton, air). 10.Obsidian merupakan kaca vulkanik alami yang terbentuk sebagai batuan beku ekstrusi. 11.Gelas adalah produk yang bersifat bening, tembus pandang, dengan kekerasan yang cukup tetapi sangat rapuh dan mudah pecah menjadi pecahan yang tajam. 12.Plastik merupakan senyawa polimer yang unsur penyusun utamanya adalah Karbon dan Hidrogen. 13.Sifat konduktivitas panas adalah sifat yang berhubungan dengan ukuran kemampuan zat/bahan dalam menghantarkan kalor. 14.Radiasi merupakan proses perpindahan panas secara langsung di dalam medium terpisah atau medium tembus cahaya, energi kalor akan berpindah dalam bentuk gelombang
PPG Universitas Negeri Malang Angkatan 3
By Edi Susilo elektromagnetik. 15.Proses konveksi terjadi jika terdapat perpindahan energi dengan kerja gabungan konduksi panas, penyimpanan energi, dan gerakan mencampur dengan disertai partikel-partikel dari medium. 16.Konduksi adalah peristiwa perpindahan kalor atau panas melalui zat perantara tanpa disertai perpindahan zat perantara tersebut 17.Konduktivitas listrik adalah ukuran seberapa kuat suatu bahan dapat menghantarkan arus listrik. 18.Resistivitas adalah kemampuan suatu bahan untuk mengantarkan arus listrik yang bergantung terhadap besarnya medan listrik dan kerapatan arus. 19.Elastisitas adalah sifat benda untuk kembali ke bentuk awal segera setelah gaya yang mengenai benda tersebut dihilangkan. 20.Titik leleh adalah suhu dimana zat berubah wujud dari padatan menjadi cairan pada tekanan 1 atm sedangkan titik beku adalah suhu dimana zat berubah wujud dari cairan menjadi padatan pada tekanan 1 atm. 21.
KB 4. Zat Aditif dan Zat Adiktif
1. Zat aditif makanan adalah zat-zat yang sengaja ditambahkan dan dicampurkan pada waktu pengolahan makanan untuk maksudnmemperbaiki tampilan makanan, meningkatkan cita rasa, memperkaya kandungan gizi, menjaga makanan agar tidak cepat busuk. 2. Zat aditif makanan dapat dikelompokkan menjadi zat pewarna, pemanis, pengawet, penyedap rasa, dan pemberi aroma. 3. Zat Pewarna > tujuan pemberian warna pada makanan umumnya agar makanan terlihat segar dan lebih menarik sehingga orang yang melihatnya akan tertarik untuk memakannya. 4. Zat Pewarna alami merupakan zat pewarna yang diperoleh dari ekstrak bahan alam 5. Zat pewarna sintetik dibuat dari bahan-bahan kimia. Kelebihan dari zat pewarna sintetik dibandingkan dengan zat pewarna alami adalah tersedianya warna pilihan yang lebih banyak, mudah disimpan, dan lebih tahan lama. 6. Zat pemanis adalah zat kimia yang ditambahkan pada makanan atau minuman yang berfungsi untuk memberikan rasa manis. 7. Zat pemanis alami diperoleh dari tumbuhan, misalnya glukosa dalam buah-buahan, fruktosa dalam madu, sukrosa dalam batang tebu 8. Zat pemanis sintetik adalah zat pemanis yang sengaja dibuat yang tidak dapat menghasilkan
PPG Universitas Negeri Malang Angkatan 3
By Edi Susilo energi jika zat tersebut masuk ke dalam tubuh manusia. 9. Zat pengawet adalah zat yang sengaja ditambahkan ke dalam makanan atau minuman agar makanan atau minuman tersebut lebih awet atau tahan lama. 10. Zat pengawet dari alam, contohnya garam dapur dan gula (sukrosa). 11. Zat pengawet buatan biasanya dibuat dalam industri, contohnya asam cuka digunakan untuk pembuatan acar, natrium dan kalsium propionat digunakan untuk pengawet roti dan kue kering. 12. Zat penyedap rasa adalah zat yang dapat meningkatkan cita rasa makanan. 13. Zat pemberi aroma adalah zat yang dapat memberikan aroma yang khas pada makanan atau minuman 14. NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif) adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetik maupun semisintetik, yang apabila dimakan, diminum, dihisap/dihirup, atau dimasukkan (disuntikkan) ke dalam tubuh manusia dapat menurunkan kesadaran atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan dalam berbagai golongan dan tingkatan. 15. Zat adiktif adalah istilah yang diberikan untuk zat-zat yang dalam pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang (drug dependence). 16. Stimulan > Zat ini merangsang sistem saraf pusat, contohnya kafein, nikotin, kokain dan amfetamin. 17. Depresan > Zat adiktif ini bersifat menurunkan kesadaran, contoh yang termasuk depresan adalah alkohol dan obat penenang seperti barbiturat. 18. Halusinogen > Zat adiktif ini akan mempengaruhi sistem saraf pusat sehingga menyebabkan efek halusinasi dimana melihat atau mendengar sesuatu yang tidak nyata atau khayal 19. Ganja : Nama lain mariyuana yang mengandung zat aktif TH (tetrahydrocanna). Tanda-tanda penyalahgunaan ganja adalah gembira dan tertawa tanpa sebab, santai dan lemah, banyak bicara tetapi melantur, pengendalian diri menurun, menguap atau mengantuk tetapi susah tidur dan mata merah tidak tahan terhadap cahaya. 20. Opium : mengandung lebih dari dua puluhan senyawa alkaloid diantaranya morfin, heroin,
PPG Universitas Negeri Malang Angkatan 3
By Edi Susilo kodein. Opium diambil dari getah buah Pavaper sommiferum 21. Kokain Berasal dari tanaman koka (Erythroxylon coca). Kokain sering digunakan sebagai anastetik (pembius). Kokain mempunyai efek stimulasi pada jaringan otak bagian sentral. 22. Sedative-Hipnotika Dikenal dengan sebutan pil BK dan magadon. Pada dosis kecil jenis adiktif ini dapat menenangkan sedangkan dalam dosis besar akan menidurkan. 23. Nikotin Dapat diisolasi atau dipisahkan dari tanaman tembakau yang merupakan senyawa aktif yang ada di dalam rokok. Senyawa ini dapat meningkatkan denyut jantung, bersifat karsinogenik, katarak, kaki rapuh, penyebab jantung koroner, mandul, dan gangguan kehamilan. 24. Alkohol dan Minuman Keras Diperoleh melalui proses fermentasi dari berbagai makanan dan tumbuhan, contohnya bir, minuman anggur, wisky, vodka dan sebagainya. 25. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku, contohnya LSD (lysergic Acid Diethylamide) dan Amfetamin (esktasi dan shabu). 26. LSD merupakan zat psikotropika dari golongan psikodelik yang dapat menimbulkan halusinasi. 27. Amfetamin adalah bahan dasar dalam pembuatan ekstasi, shabu, dan lainnya. Jenis psikotropika ini tidak ditanam tetapi meruapakan bahan kimia hasil sintetis dengan bahan dasar amfetamin.
2 Daftar materi yang sulit 1.
dipahami di modul ini 3 Daftar materi yang sering 1. mengalami miskonsepsi