Anda di halaman 1dari 23

MODUL AJAR

ZAT DAN PERUBAHANNYA

IDENTITAS MODUL
PENYUSUN Kelompok 3
INSTANSI Sekolah Menengah Pertama
JUMLAH JP 22 JP
JUMLAH SISWA 30
KOMPETENSI AWAL Peserta didik sudah dapat mengetahui wujud zat dan
sifatnya serta perubahannya
PROFIL PELAJAR 1. Beriman,bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
PANCASILA 2. Berakhlak mulia,
3. Bernalar dan berpikir kritis
4. Mandiri,
5. Kreatif,
6. Gotong royong
SARANA DAN 1. Alat tulis
PRASARANA 2. Laptop
3. Video pembelajaran/PPT
4. Gadget/Handphone
5. Objek Pengamatan (Es batu, air, benda berwujud padat,
benda berwujud cair, atau benda berwujud gas seperti
balon)
TARGET PESERTA Fase D Kelas VII
DIDIK
MODEL Model Discovery Learning Problem Based
PEMBELAJARAN Learning/project based learning (4C)

KOMPONEN INTI
CP: ----
TUJUAN PEMBELAJARAN
2.1 Menjelaskan perbedaan keadaan partikel dalam zat padat, cair dan gas sehingga
memiliki sifat yang berbeda-beda dan menerapkan konsep dari pergerakan partikel
yang terjadi pada fenomena atau kehidupan yang di pelajari
2.2 Menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam skala partikel dan
menginterpretasi wujud zat pada suhu yang bervariasi berdasarkan data titik didih
dan titik lebur.
2.3 Mengidentifikasi perubahan zat dalam kehidupan sehari-hari sebagai perubahan
fisika atau kimia, mendeskripsikan siklus air dan menyebutkan tanda-4tanda
terjadinya reaksi kimia.
2.4 Menentukan massa jenis suatu benda padat, mendeskripsikan pengaruh perbedaan
kerapatan zat pada peristiwa mengapung dan tenggelam serta membandingkan
kerapatan zat cair berdasarkan percobaan atau gambar lapisan cairan-cairan yang
dicampur.
2.5 Merancang percobaan untuk menyelidiki faktor yang mempengaruhi waktu
melelehnya es, mengumpulkan data dalam percobaan, dan menulis laporan
percobaan (tugas di rumah).

PEMAHAMAN BERMAKNA (PERTANYAAN MANFAAT)


1. Apakah zat itu?
2. Mengapa zat memiliki sifat yang berbeda-beda?
3. Bagaimana perubahan bentuk dapat terjadi pada zat?
4. Apakah yang membedakan perubahan fisika dan kimia?
5. Bagaimana pengaruh massa jenis benda terhadap peristiwa mengapung, melayang atau
tenggelam dalam suatu cairan?
6. Bagaimana merancang percobaan untuk menyelidiki suatu faktor yang memengaruhi
perubahan wujud zat, dalam hal ini waktu melelehnya es?
7. Apa teori mengenai perubahan zat yang sesuai untuk menganalisis hasil percobaan yang
telah dirancang sendiri?
8. Bagaimana menyimpulkan dan mengevaluasi hasil percobaan mengenai faktor yang
memengaruhi waktu melelehnya es?

PERTANYAAN PEMANTIK (pertanyaan membuat berfikir, menantang, menarik)


Pertemuan 1
 Apa yang membuat sifat zat padat berbeda dari zat cair dan juga berbeda dari gas?n
(kehidupan sehari-hari)

Pertemuan 2
 Diberikan sebuah perubahan wujud zat, peserta didik menyebutkan apa yang diamati
secara langsung
 Apa yang terjadi pada saat es berubah tahap demi tahap dari segi keadaan partikel.

Pertemuan 3
 Bagaimana dengan perubahan wujud yang dibahas pada pertemuan sebelumnya,
apakah itu termasuk perubahan fisika, kimia, kedua-duanya atau bukan keduanya?
 Berikan contoh dari perubahan kimia dan perubahan fisika selain yang ada pada
kehidupan sehari-hari

Pertemuan 4
 Setelah pengamatan menyebutkan perbedaan pada benda yang terapung dan
tenggelam padahal bendanya sama/ sejenis

PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Memahami materi, menyediakan video berkaitan dengan materi Zat dan Perubahannya
Bahan Ajar/ Bahan bacaan Alat peraga berupa benda berwujud padat, cair, dan gas
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
PENDAHULUAN 1. Orientasi
15 menit  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran
2. Apersepsi
Peserta didik memperhatikan guru menampilkan gambar
atau video kemudian menjawab pertanyaan guru yaitu
a. Apa saja sifat dari zat padat, cair, dan gas dan
dapatkah ananda membedakan ketiga zat tersebut?
3. Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat dari
mempelajari perbedaan sifat zat padat, cair, dan gas
4. Pemberi Acuan
Peserta didik menyampaikan materi pokok dan tujuan
pembelajaran
Asesmen diagnostic.

KEGIATAN INTI Siswa menyimak materi dan gambar mengenai pembelajaran


60 menit yang diberikan
5. Stimulasi: Guru memberikan kesempatan siswa
mengamati gambar/foto tentang perbedaan karakteristik
zat padat, cair, dan gas

6. Identifikasi masalah: Peserta didik diberi kesempatan


untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan gambar yang disajikan dan akan
menjawab melalui kegiatan
7. Verifikasi: Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.

8. Generalisasi: Peserta didik berdiskusi untuk


menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran berupa; perbedaan dari
sifat zat padat, cair dan gas dan menjawab pertanyaan
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang disediakan
9. Guru menekankan konsep mengenai sifat zat padat yang
berbeda dari zat cair dan juga berbeda dari gas

PENUTUP 10. Siswa dan guru menyimpulkan materi yang telah


dipelajari dan diharapkan sudah memahami tentang sifat
zat padat, cair dan gas.
11. Peserta didik menerima tugas dari guru untuk
mempelajari materi perbedaan zat padat, cair dan gas
12. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang
sudah aktif dalam pembelajaran/diskusi.
13. Pembelajaran diakhiri dengan pembacaan doa.

Pertemuan 2
PENDAHULUAN 1. Orientasi
15 menit  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran
2. Apersepsi
Peserta didik memperhatikan guru menampilkan gambar
atau video kemudian menjawab pertanyaan guru yaitu
a. Pertemuan kemarin kita sudah membahas tentang
sifat-sifat zat dan cara membedakannya, maka di
pertemuan ini selanjutnya membahas apa yang telah
diamati dari perubahan wujud zat yang telah
disajikan?
b. Apa yang terjadi pada saat es batu berubah tahap
demi tahap dari segi keadaan partikel?
3. Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari. Dalam hal ini guru
menekankan bahwa es batu yang sering kita temukan
merupakan salah satu contoh dari perubahan wujud zat.
Guru menanyakan adakah yang tau bentuk lain dari
perubahan wujud zat?
4. Pemberi Acuan
Peserta didik menyampaikan materi pokok dan tujuan
pembelajaran

KEGIATAN INTI Siswa menyimak materi dan video pembelajaran yang


90 menit diberikan
5. Stimulasi: Guru memberikan kesempatan siswa
mengamati gambar/foto/video tentang perubahan wujud
zat. https://youtu.be/d459adXyyPw
6. Identifikasi masalah: Peserta didik diberi kesempatan
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan video yang disajikan dan akan
menjawab melalui kegiatan. Peserta didik akan
menjawab LKPD dan berdiskusi dalam bentuk
kelompok yang terdiri dari 3-5 orang per kelompok

7. Verifikasi: Peserta didik dan guru secara bersama-sama


membahas jawaban soal-soal dari LKPD yang yang
dikerjakan oleh peserta didik.
8. Generalisasi: Peserta didik berdiskusi untuk
menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran berupa: jawaban dari
LKPD yang diberikan
9. Guru menekankan konsep mengenai perubahan wujud
zat seta tahap perubahan es batu dari segi partikelnya

PENUTUP 10. Siswa dan guru menyimpulkan materi yang telah


dipelajari dan diharapkan sudah memahami tentang
perubahan wujud zat dan tahapan perubahan partikel zat
11. Peserta didik menerima tugas dari guru untuk
mempelajari materi perubahan wujud zat.
12. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang
sudah aktif dalam pembelajaran/diskusi.
13. Pembelajaran diakhiri dengan pembacaan doa.

Pertemuan 3
PENDAHULUAN 1. Orientasi
15 menit  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran
2. Apersepsi
Peserta didik memperhatikan guru menampilkan gambar
atau video kemudian menjawab pertanyaan guru yaitu
a. Bagaimana dengan perubahan wujud yang dibahas
pada pertemuan sebelumnya, apakah itu termasuk
perubahan fisika, kimia, kedua-duanya atau bukan
keduanya
b. Berikanlah contoh dari perubahan kimia dan
perubahan fisika selain yang ada pada kehidupan
sehari-hari
3. Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari. Menekankan beberapa
ciri ciri perubahan fisika dan perubahan kimia. Apa yang
dimaksud dengan perubahan fisika dan perubahan
kimia? Apa contoh dari perubahan fisika dan perubahan
kimia?
4. Pemberi Acuan
Peserta didik menyampaikan materi pokok dan tujuan
pembelajaran

KEGIATAN INTI Siswa menyimak materi dan video pembelajaran yang


60 menit diberikan
5. Stimulasi: Guru memberikan kesempatan siswa
mengamati gambar/foto/video tentang peubahan fisika
dan perubahan kima. https://youtu.be/SrF81FKhX-E
6. Identifikasi masalah: Peserta didik diberi kesempatan
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan video/gambar yang disajikan dan
akan dijawab melalui kegiatan. Peserta didik mengisi
LKPD dan berdiskusi secara berkelompok yang terdiri
dari 5 orang per kelompok
7. Verifikasi: Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal dari LKPD yang yang
dikerjakan oleh peserta didik.
8. Generalisasi: Peserta didik berdiskusi untuk
menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran berupa: jawaban dari
LKPD yang diberikan.
9. Guru menekankan konsep mengenai jenis-jenis
perubahan fisika dan perubahan kimia serta contoh
perubahan fisika dan perubahan kimia pada perubahan
wujud zat.
PENUTUP 10. Siswa dan guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari dan diharapkan sudah memahami mengenai
perubahan fisika dan perubahan kimia pada perubahan
wujud zat.
11. Peserta didik menerima tugas dari guru untuk
mempelajari materi selanjutnya.
12. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang
sudah aktif dalam pembelajaran/diskusi.
13. Pembelajaran diakhiri dengan pembacaan doa.

Pertemuan 4
PENDAHULUAN 1. Orientasi
15 menit  Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran
2. Apersepsi
Peserta didik memperhatikan guru yang menampilkan
gambar/video, kemudian menjawab pertanyaan guru
yaitu:
Setelah pengamatan sebutkan perbedaan pada benda
yang terapung dan tenggelam padahal bendanya
sama/sejenis.
3. Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari. Menekankan tentang
perbedaan pada benda yang terapung dan tenggelam
padahal bendanya sama atau sejenis. Apakah yang
menyebabkan benda terapung dan tenggelam sedangkan
bendanya sejenis/sama?
4. Pemberi Acuan
Peserta didik menyampaikan materi pokok dan tujuan
pembelajaran

KEGIATAN INTI Siswa menyimak materi dan video pembelajaran yang


60 menit diberikan
Stimulasi: Guru memberikan kesempatan siswa
mengamati gambar/foto/video tentang perbedaan pada
benda yang terapung dan tenggelam padahal bendanya
sama/sejenis. https://youtu.be/DpGvoQNYlPA
5. Identifikasi masalah: Peserta didik diberi kesempatan
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan
yang berkaitan dengan video/gambar yang disajikan dan
akan dijawab melalui kegiatan. Peserta didik mengisi
LKPD dan berdiskusi secara berkelompok yang terdiri
dari 5 orang per kelompok.
6. Verifikasi: Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal dari LKPD yang yang
dikerjakan oleh peserta didik.
7. Generalisasi: Peserta didik berdiskusi untuk
menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran berupa: jawaban dari
LKPD yang diberikan.
8. Guru menekankan konsep mengenai benda terapung dan
tenggelam meskipun jenis benda sama.

PENUTUP 9. Peserta didik dan guru menyimpulkan materi yang telah


dipelajari dan diharapkan sudah memahami mengenai
penyebab benda terapung dan tenggelam meskipun jenis
benda sama.
10. Peserta didik menerima tugas dari guru untuk mendalami
materi yang telah dipelajari
11. Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang
sudah aktif dalam pembelajaran/diskusi.
12. Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan hamdalah.

ASSESMEN/PENILAIAN
Konversi Nilai Akhir Klasifikasi Sikap
NO Predikat
Interval Hasil Konversi Dan Ekstrakurikuler
1 96 – 100 4.00 A
SB
2 91 – 95 3.66 A-
3 86 – 90 3.33 B+
4 81 – 85 3.00 B B
5 76 – 80 2.66 B-
6 71 - 75 2.33 C+
7 66 – 70 2.00 C C
8 61 – 65 1.66 C-
9 56 – 60 1.33 D+
K
10 ≤ 55 1.00 D
Aspek Yang Dinilai S
Nama Peserta Beriman, Gotong Berfikir k
NO Nilai Predikat
Didik Bertaqwa dan Royong Kritis o
Berakhlak Mulia r
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
dst

PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan dilakukan pada siswa dengan capaian dibawah nilai yang seharusnya.
Remedial dilakukan pada siswa yang mendapat nilai C. Pengayaan dilakukan dengan
memberikan tugas tambahan

REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU

Gambarkan perasaan pada saat ini dengan memilih emotikon berikut


LAMPIRAN

LAMPIRAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

PERTEMUAN 1

LKPD

PERBEDAAN ZAT PADAT, CAIR, DAN GAS

Nama : .........................................

Kelas : ........................................

Tentukan perbedaan dari sifat zat padat, cair, dan gas di bawah ini beserta
penjelasannya!

No Sifat Benda Padat Benda Cair Benda Gas


1 Bentuk
2 Volume
3 Penyusunan Zat
4 Ikatan Partikel
5 Kemudahan Bergerak
6 Susunan Partikel
7 Jarak Antar Partikel
8 Pemampatan
9 Massa Jenis
Gaya Tarik Antar
10
Partikel
11 Gerak Partikel
12 Bentuk Partikel

Kesimpulan :
PERTEMUAN 2

LKPD

PERUBAHAN WUJUD ZAT

Nama : .........................................

Kelas : ........................................

Tentukanlah perubahan wujud zat yang terjadi pada peristiwa di bawah ini!

No Gambar Perubahan Wujud Zat

4
5

Kesimpulan:
PERTEMUAN 3

LKPD

PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA

Nama : .........................................

Kelas : ........................................

Tentukan contoh perubahan fisika dan perubahan kimia serta ciri-cirinya berdasarkan
video yang telah diamati!

Penghantar
Pernahkah kalian melihat es batu yang mencair ? ataukah kertas yang terbakar?Hal
ini merupakan salah satu contoh dari perubahan fisika dan kimia loh. Kalian tahu
nggak kalau perubahan fisika dan kimia adalah kajian penting dalam ilmu kimia,
terutama ketika menelusuri perubahan materi dan mekanisme perubahannya. Adanya
perubahan fisika dan kimia dapat dikenali dari keadaan awal materi yang berbeda
dengan keadaan akhir materi setelah mengalami perubahan. Perbedaan ini ditunjukan
oleh sifat maupun komposisinya. Hal ini menandakan bahwa sifat-sifat setiap materi
perlu dipelajari sebelum dan sesudah terjadi perubahan. Keadaan materi dapat dikenali
berdasarkan sifat fisis maupun sifat kimianya. Sifat fisis suatu materi dapat diketahui
dari kemampuan melakukan perubahan atau reaksi kimia, misalnya bensin lebih
mudah terbakar daripada minyak tanah.

Alat Bahan
1. Video Pembelajaran
2. LKPD
Diskusi
1. Sebutkan ciri-ciri perubahan fisika dan kimia!

Jawab:

2. Sebutkan contoh perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari
masing-masing 5!

Jawab:

3. Sebutkan masing-masing 2 contoh manfaat dari perubahan fisika dan perubahan


kimia!

Jawab:

Kesimpulan:
PERTEMUAN 4

LKPD

ANALASIS BENDA TERAPUNG DAN BENDA TENGGELAM

Nama : .........................................

Kelas : ........................................

Diskusi
Berdasarkan gambar berikut

Mengapa batu yang merupakan benda yang sejenis dan sama bisa menghapus dan
tenggelam di dalam air?
Jawab:
Berdasarkan gambar berikut

Mengapa telur yang merupakan benda sejenis dan sama bisa merapung dan tenggelam
di dalam air?
Jawab:

Kesimpulan:

BAHAN BACAAN
Lampiran Bahan Bacaan Kegiatan 1
Kegiatan 1 : Zat dan Sifat Zat-nya
Setelah mengetahui apa itu materi, kita akan gunakan istilah materi untuk
menunjukkan benda-benda. Menurut wujudnya, materi dibedakan atas zat padat,
zat cair dan gas.

Materi atau zat adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati
ruang. Semua materi di sekitar kita, termasuk semua makhluk hidup tergolong
materi karena memiliki massa dan menempati ruang.

Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan kedalam zat padat, cair


dan gas. Contoh zat padat adalah beberapa jenis logam, seperti besi, emas, dan
seng. Air, minyak goreng, dan bensin merupakan contoh wujud zat cair. Contoh zat
berwujud gas adalah udara, asap dan uap air . Perbedaan sifat zat padat, cair, dan
gas dijelaskan pada Tabel 1.1.

Perbedaan sifat antara tiga wujud zat ini dapat dijelaskan melalui model
partikel. Model biasanya digunakan oleh ilmuwan untuk menjelaskan mengenai
sesuatu yang sangat kecil, yang tidak dapat dilihat agar dapat dipahami cara
kerjanya. Sementara partikel adalah bagian terkecil yang ada dalam materi.
Partikel-partikel yang ada dalam materi ini, selalu bergerak dan ada tarikan antara
partikel yang satu dengan partikel lainnya.
Aroma kopi, aroma masakan, parfum dan bau-bauan lainnya, dibawa oleh
udara, yang merupakan partikel gas untuk sampai pada indera penciuman kalian.
Ingatlah bahwa partikel gas bergerak secara acak, dapat bertabrakan (atau
bertumbukan) dan sangat cepat sehingga baubau tersebut dapat kalian rasakan
walaupun jarak kalian cukup jauh dengan sumber bau. Proses ini disebut difusi.
Difusi adalah pergerakan partikel dari daerah yang partikelnya lebih banyak ke
tempat yang lebih sedikit sampai keadaaannya seimbang. Ketika partikel saling
bertumbukan maka bau menjadi menyebar karena bercampur dengan partikel
lainnya. Difusi juga terjadi pada zat cair karena partikelpartikel dalam zat cair dapat
bergerak. Apabila suatu zat warna diteteskan ke dalam air.

Lampiran Bahan Bacaan Kegiatan 2


Kegiatan 2 : Perubahan Wujud Zat

Seorang filsuf terkenal, Heraclitus, mengatakan bahwa satu-satunya hal yang


tetap dalam hidup adalah perubahan itu sendiri. Semua hal berubah. Kalian yang
dulu bayi terus bertumbuh sampai menjadi seperti saat ini, siswa kelas VII, dan
kalian akan terus berubah, baik secara fisik maupun pemikiran dan perilaku.
Berubahlah menjadi orang yang lebih baik.
Tidak hanya kita, materi pun dapat mengalami perubahan. Di dalam subbab ini
kita akan mempelajari perubahan wujud yang dapat terjadi pada materi.

1. Meleleh dan Membeku


Salah satu contoh perubahan wujud suatu materi, yaitu es yang
merupakan zat padat berubah menjadi zat cair. Dengan menaikkan suhu,
melalui pemanasan, berarti memberikan energi untuk partikel-partikel
sehingga mereka bergerak atau bergetar lebih cepat. Sama seperti manusia,
ketika kita lapar maka kita cenderung diam, tidak banyak bergerak. Namun
setelah kita makan, ada energi yang kita peroleh, maka kita akan bergerak
lebih lincah.
Dalam hal perubahan pada zat padat, panas dari api atau dari
lingkungan sekitar membuat partikel-partikel dalam zat padat bergetar lebih
cepat sehingga terbentuk sedikit ruang antara partikel. Dengan panas yang
terus diberikan, maka ikatan antara partikel lama kelamaan akan berkurang
kekuatannya sehingga terbentuklah zat cair. Peristiwa tersebut dikenal
dengan sebutan meleleh.

Kebalikannya, apabila air disimpan dalam suhu yang sangat dingin,


maka air tersebut akan membeku dan berubah wujud dari zat cair (air)
menjadi zat padat, yaitu berupa es. Ketika air kehilangan energi panas
karena didinginkan (artinya panas dari air keluar kepada udara dingin di
sekitarnya), maka partikel-partikel air bergerak lebih lambat dan saling
mendekat sampai terbentuk ikatan yang lebih kuat antara partikel dan
partikel tidak dapat bergerak lagi. Mereka hanya bergetar saja. Saat inilah
air berubah menjadi es.

2. Menguap dan Mengembun


Ketika kalian memanaskan air dalam panci maka lama kelamaan akan
muncul gelembung-gelembung pada air. Saat muncul gelembung di mana
air naik ke permukaan lalu dilepaskan ke udara berupa uap air itu disebut
sebagai peristiwa mendidih.
Adapun saat air, yang merupakan zat cair, berubah menjadi uap air,
yang merupakan gas, disebut sebagai proses menguap. Proses menguap
dapat terjadi di bawah titik didih zat cair. Kalian bisa melihat pengertian
titik didih pada bagian berikutnya. Contohnya pakaian kita yang basah
setelah dicuci, airnya menguap saat dijemur sehingga bisa kering. Menguap
terjadi pada permukaan zat cair, sedangkan mendidih terjadi pada semua
bagian zat cair.

Kebalikan dari proses menguap disebut mengembun atau


kondensasi. Pada proses kondensasi, panas dari gas yang terbentuk
berpindah ke udara di sekitarnya. Karena kehilangan energi panas, maka
gas berubah menjadi zat cair. Carilah beberapa contoh kondensasi yang
terjadi pada kehidupan kalian setiap harinya.

3. Menyublim dan Mengkristal


Perubahan dari padatan yang dipanaskan, sampai menjadi gas, tanpa
melalui tahapan menjadi cairan, disebut menyublim. Peristiwa sublimasi es
kering (dry ice) sering dimanfaatkan untuk menyebabkan efek asap atau
kabut saat konser musik, pertunjukan dan pagelaran seni bahkan acara
pernikahan. Contoh lainnya adalah kapur barus yang digunakan untuk
pengharum kamar mandi atau lemari.

Proses kebalikan dari menyublim, disebut sebagai mengkristal.


Mengkristal merupakan perubahan wujud dari gas langsung menjadi
padatan.

4. Titik Leleh dan Titik Didih

Dari grafik diatas, kita melihat bahwa:


1) Suhu awal sebelum percobaan adalah -20°C, saat itu isi dalam gelas
semuanya berupa es batu.
2) Dengan adanya pemanasan (energi) maka suhu di dalam gelas naik sampai
pada 0°C, dimana suhu tidak mengalami perubahan selama proses meleleh.
Meleleh adalah proses perubahan dari zat padat menjadi zat cair yang
membutuhkan energi. Energi berupa panas digunakan untuk membuat
partikel-partikel dalam es bergerak lebih cepat. Panas juga diperlukan untuk
melepaskan ikatan yang sangat kuat antara partikel-partikel dalam es
sehingga memungkinkan adanya ruang antara partikel-partikel air.
Temperatur atau suhu pada saat suatu padatan berubah menjadi cairan
disebut sebagai titik leleh. Sementara suhu pada saat suatu cairan berubah
menjadi padatan disebut sebagai titik beku. Titik leleh dan titik beku suatu
zat adalah sama. Jadi titik leleh dan titik beku air adalah 0°C.
3) Ketika semua es telah berubah menjadi air, maka suhu di dalam cairan yang
terus dipanaskan ini naik lagi sampai mencapai 100°C.
4) Suhu kemudian konstan atau tetap lagi pada 100°C saat air menguap
membentuk uap air. Suhu yang tetap ini disebut sebagai titik didih.
Titik didih adalah suhu ketika cairan mengalami proses mendidih,
dilepaskan ke udara dalam bentuk gas. Misalnya titik didih air adalah
100°C, artinya pada suhu pemanasan itu cairan mulai berubah menjadi gas,
dan suhu akan berubah sampai semua cairan sudah menguap.

Lampiran Bahan Bacaan Kegiatan 3


Kegiatan 3 : Perubahan Fisika dan Kimia

1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan
terbentuknya zat baru dan bersifat sementara.
Ciri-ciri perubahan fisika:
 Perubahan zat hanya terjadi pada wujudnya, tetapi tidak pada
sifatnya
 Zat hasil perubahan fisika dapat dikembalikan ke bentuk semula
 Sifat zat yang dimiliki sebelum dan sesudah perubahan sama
Macam-macam perubahan fisika:
Perubahan wujud zat karena pengaruh perubahan suhu lingkungan, seperti:
 Membeku, contoh: air menjadi es dan cairan logam yang membeku
 Mengembun, contoh: uap menjadi air, terjadinya embun pada pagi
hari
 Menguap, contoh: air yang dipanaskan diatas kompor lambat laun
akan menguap
Perubahan fisika yang berupa perubahan ukuran suatu zat.
 Materi yang berukuran besar dapat diperkecil dengan cara mekanik,
seperti dipecah, dipotong, digiling, dll. Contoh: biji kopi ditumbuk
menjadi serbuk kopi dan beras ditumbuk menjadi tepung beras.
Perubahan fisika yang berupa perubahan volume.
 Perubahan volume yang disebabkan oleh penyusutan materi karena
didinginkan atau pemuaian materi karena dipanaskan. Contoh:
proses pemuaian rel kereta api di siang hari karena panas dan
penyusutan karena dingin.
Perubahan fisika yang berupa perubahan bentuk zat.
 Perubahan bentuk materi dapat terjadi jika dipukul, diremas, atau
menggunakan alat bantu seperti mesin. Contoh: kayu yang berasal
dari pohon dapat diubah bentuknya menjadi meja, kursi dan lemari
dengan menggunakan alat seperti pahat, gergaji atau palu, Tanah liat
dapat diubah menjadi hiasan didalam rumah, seperti guci, vas bunga,
dll.

2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan atau
membentuk zat baru dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya.
Contoh perubahan kimia benda: makanan basi, besi berkarat, kertas terbakar,
buah matang, dan lain-lain.
Ciri-ciri yang menyertai reaksi kimia
1) Terjadinya perubahan suhu
2) Terjadinya endpan
3) Terbentuknya gas
4) Terbentuknya zat baru
5) Terjadinya perubahan warna
Macam-Macam Perubahan Kimia
Perubahan kimia yang menghasilkan perubahan suhu
Proses Perubahan suhu dibagi menjadi dua, yaitu:
 Reaksi Eksoterm, yaitu reaksi kimia yang menghasilkan energi
panas (kalor) sehingga meningkatkan suhu lingkungan. Contoh:
proses pembakaran petasan, pembuatan api unggun.
 Reaksi endoterm, yaitu reaksi kimia yang memerlukan (menyerap)
energi panas sehingga menimbulkan efek dingin pada lingkungan.
Contoh: garam dapur (NaCl) yang dilarutkan dalam air.

Lampiran Bahan Bacaan Kegiatan 4


Kegiatan 4 : Kerapatan Zat

Secara konsep IPA, konsep yang membedakan keadaaan partikel-partikel


dalam hal kerapatannya dalam suatu materi disebut sebagai kerapatan atau massa
jenis. Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin
tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya.
Walaupun emas dan es sama-sama zat padat, namun ternyata keduanya
memiliki kerapatan partikel yang berbeda. Bahkan massa jenis setiap materi
berbeda-beda, yang dapat dijadikan sebagai penanda suatu zat. Massa jenis suatu
zat yang sama tetap sama, walaupun ukurannya berbeda.

1. Menentukan Massa Jenis Suatu Benda


Massa jenis termasuk besaran turunan. Pada volume yang sama, kerapatan
ditentukan oleh massa suatu benda. Dengan kata lain, massa jenis adalah
massa dari suatu materi yang volumenya 1 cm3 . Namun tidak semua
benda memiliki volume 1 cm3 sehingga massa jenis dapat dinyatakan
sebagai perbandingan antara massa dan volume atau dirumuskan:
Dimana p (dibaca ‘rho’ dari bahasa Yunani) adalahn symbol untu massa
jenis, m adalah massa, dan V ialah volume. Satuan dari massa jenis dapat
dinyatakan dalam kg/m3 atau g/cm3. Type equation here .

2. Menggapung dan Tenggelam


Benda yang memiliki massa jenis kurang dari massa jenis cairan di
sekelilingnya akan mengapung, sebaliknya apabila benda tersebut massa
jenisnya lebih tinggi dari mediumnya, maka benda akan tenggelam.
Dengan kata lain:
Massa jenis benda > massa jenis cairan : benda tenggelam
Massa jenis benda < massa jenis cairan : benda mengapung
Adapun berikut ini benda yang mudah mengapung di air: 
 Kertas yang dibentangkan
 Plastik
 Botol plastik
Adapun benda yang mudah tenggelam antara lain:
 Besi
 Batu
 Pasir

Perbedaan kerapatan atau massa jenis tidak hanya terjadi pada padatan
yang dicelupkan ke dalam cairan, namun dapat juga terjadi pada dua atau
beberapa jenis cairan, bahkan juga pada gas.
Cairan yang partikel-partikelnya paling rapat akan berada pada lapisan
paling bawah dan cairan yang paling renggang partikelnya, berada pada
lapisan paling atas.

Anda mungkin juga menyukai