Anda di halaman 1dari 59

MODU

L AJAR
SUHU & KALOR

Oleh :
Kadek Ayu Meilani Wulandari, S.Pd

SMP NEGERI 2 DAWAN

JULI 2022

IPA Kelas VII Semester 1 1


Fase D
Sekolah SMP Negeri 2 Dawan

Penyusun Kadek Ayu Meilani Wulandari,S.Pd

Tahun 2022/2023
Kelas VII
Durasi 15 JP (6 kali pertemuan @ 40 menit)
Mode Pembelajaran Luring
Pendekatan Level of Inquiry tahap Discovery Learning
Jumlah Murid 30-32 Orang
Target Peserta Siswa Reguler

Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan
memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan
energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan,
sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor

Tujuan Pembelajaran
 Melalui kegiatan percobaan, siswa dapat bernalar kritis dan kreatif dalam melakukan
melakukan pengukuran besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang
diberikan
 Melalui kegiatan percobaan, siswa dapat bernalar kritis dan kreatif dalam membedakan
isolator dan konduktor

Profil Pelajar Pancasila


 Bernalar Kritis : Pelajar akan mengembangkan kemampuan analisis terhadap
permasalahan di sekitar berkaitan dengan suhu dan kalor
 Kreatif : Pelajar akan mengembangkan kemampuan memberikan solusi terhadap
permasalahan di sekitar berkaitan dengan suhu dan kalor

Pemahaman Bermakna
Kita akan memahami suhu dan kalor serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
sehingga dapat memecahkan persoalan yang ada berkaitan dengan suhu dan kalor

Kemampuan Prasyarat Pertanyaan Pemantik

2 IPA Kelas VII Semester 1


 Siswa sudah dapat memahami cara Bagaimana benda dapat memiliki suhu yang
mengukur suhu menggunakan termometer berbeda?
 Suswa sudah dapat memahami cara konversi Bagaimana benda dapat mengalami perubahan
skala suhu suhu?
 Siswa sudah dapat memahami cara Apa yang terjadi jika benda mengalami
mengukur massa benda menggunakan perubahan suhu?
neraca Bagaimana benda dapat mengalami perubahan
 Siswa sudah dapat memahami cara wujud?
mengukur volume pada tabung reaksi Bagaimana kalor dapat berpindah?
Kenapa kita dapat merasakan sebuah benda
terasa berbeda rasa dingin atau panasnya
padahal suhu benda tersebut sama?
Bagaimana mekanisme benda menghantarkan
kalor?

Rencana Asesmen
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran :
Rubrik Penilaian Tertulis, Rubrik Penilaian Performa (Kinerja), Rubrik Penilaian Produk dan
Lembar Observasi Profil Pelajar Pancasila

Asesmen Formatif :
Penilaian Performa,Penilaian Produk, Observasi dan Catatan anekdot

Alat Ukur :
Rubrik Penilaian Performa, Rubrik Penilaian Produk dan Lembar Observasi

Asesmen Sumatif:
Tes Tertulis
Alat Ukur:
Soal Tes Tertulis dan Rubrik Penilaian Tes Tertulis

Pengayaan bagi murid yang belum mencapai kriteria tujuan pembelajaran:


Mempelajari ulang materi suhu dan kalor

Pengayaan bagi murid yang sudah mencapai kriteria tujuan pembelajaran:


Mempelajari mekanisme mempertahankan suhu tubuh pada manusia dan hewan

PERTEMUAN 1 (80 MENIT)


Membangun pemahaman siswa mengenai definisi dan pengukuran suhu
Indikator Keberhasilan Asesmen
Setelah mempelajari materi siswa diharapkan Asesmen Individu
mampu: Jenis Asesmen :
 Mendeskripsikan definisi suhu  Performa
 Membedakan pengukuran suhu secara  Produk
kualitatif dan kuantitatif  Tertulis
 Menjelaskan prinsip pengukuran suhu  Observasi (Pengamatan)
menggunakan termometer Alat Ukur :
 Menjelaskan prinsip kerja berbagai jenis  Rubrik Penilaian Performa (kinerja)
termometer  Rubrik Penilaian Produk
 Soal Tes Tulis

IPA Kelas VII Semester 1 3


 Lembar Observasi dan Catatan anekdot

Sarana dan Prasarana


 Media : Gambar Anak demam yang diukur suhunya dengan menggunakan tangan dan
termometer
 Alat & Bahan:
Laptop/Hp
Termometer
Air dengan suhu yang berbeda
 Sumber Belajar :
Lembar Kerja Siswa Aktivitas 1
Buku paket
Internet
Dan sumber lainnya

Rincian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Siswa dan guru memulai dengan berdoa bersama
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru menunjukkan termometer badan dan bertanya apakah siswa mengenal benda
tersebut?
4. Guru bercerita ketika mengalami demam, untuk mengetahui seberapa panasnya kita
biasanya menempelkan punggug tangan ke kening dan mengkompres kening si sakit
menggunakan kain yang dibasahi dengan air.
5. Siswa distimulasi dengan kata kunci untuk bertanya:
 Apakah indera peraba dapat mengukur suhu suatu benda dengan tepat?
 Mengapa kita bisa merasakan panas, sejuk, atau dingin?
 Apakah tujuan mengkompres kening si sakit menggunakan kain yang dibasahi air?
6. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan
penilaiannya

Kegiatan Inti (60 Menit)


Pengamatan
1. Siswa mengamati mengapa indera manusia tidak dapat digunakan mengukur suhu dengan
tepat melalui percobaan sebagai berikut:
 Tangan kanan dicelupkan di ember yang berisi air hangat dan tangan kiri di ember yang
berisi air es. Siswa diminta merasakan tingkat panas air tersebut dengan tangannya.
 Setelah beberapa saat, segera dicelupkan kedua tangan ke dalam ember yang berisi air
biasa. Siswa kembali diminta merasakan tingkat panas air tersebut.
2. Siswa mendiskusikan apakah kegiatan ini dapat mendeskripsikan secara tepat tingkat panas
suatu benda.
Manipulasi
1. Siswa membandingkan mengukur tingkat panas badan temannya dengan cara punggung
tangan ditempelkan ke dahi dan dengan cara di ukur menggunakan termometer.
2. Siswa mendiskusikan cara mana yang lebih tepat untuk mengukur tingkat panas suatu
benda.
Generalisasi
Siswa melakukan diskusi tentang indera manusia tidak dapat digunakan untuk mengukur
tingkat panas dengan tepat

Verifikasi

4 IPA Kelas VII Semester 1


Siswa melakukan pengukuran suhu air yang berbeda-beda secara kualitatif dan kuantitatif
dan membandingkan hasilnya
Aplikasi
1. Melalui diskusi siswa menyimpulkan bahwa untuk mengukur tingkat panas suatu benda
yang harus menggunakan alat ukur yang tepat
2. Melalui tanya jawab siswa membangun konsep tentang suhu, pengukuran suhu, prinsip
kesetimbangan termal
3. Siswa mencari informasi melalui studi literasi tentang jenis-jenis dan cara kerja termometer*
4. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya tentang jenis dan cara kerja termometer
dengan menggunakan media yang di pilih oleh siswa* di depan kelas

Kegiatan Penutup (10 Menit)

1. Guru memberikan penguatan materi


2. Siswa menyimpulkan hasil akhir diskusi dan pembelajaran serta merefreksi kegiatan
belajar hari ini dengan bimbingan guru
3. Guru menginfomasikan kegiatan pembelajaran pertemuan selanjutnya
4. Guru memberikan penghargaan (pujian atau hadiah lain) kepada kelompok yang
berkinerja baik
5. Guru menutup pelajaran dengan salam

* Pada contoh ini guru mengarahkan siswa untuk mencari ide dari berbagai media
sebagai sumber belajar. Siswa dibebaskan memilih media yang nyaman baginya. Ini
salah satu contoh kombinasi media berdasarkan karakteristik murid (berdeferensiasi)

IPA Kelas VII Semester 1 5


PERTEMUAN 2 (120 MENIT)
Membangun pemahaman siswa mengenai pemuaian pada zat padat, cair dan gas
Indikator Keberhasilan Asesmen
Setelah mempelajari materi siswa diharapkan Asesmen Individu
mampu: Jenis Asesmen :
 Menjelaskan pengertian koefisien muai  Performa
panjang  Produk
 Meunjukkan gejala pemuaian pada zat cair  Tertulis
dan gas  Observasi (Pengamatan)
 Menerapkan sifat pemuaian dan Alat Ukur :
penyusutan akibat perubahan suhu pada  Rubrik Penilaian Performa (kinerja)
zat padat, cair dan gas dalam kehidupan  Rubrik Penilaian Produk
sehari-hari  Soal Tes Tulis
 Lembar Observasi dan Catatan anekdot

Sarana dan Prasarana


 Media :
Gambar rel kereta api pada pagi hari, siang hari dan rel kereta api yang melengkung
Gambar botol kemasan produk cair yang tidak pernah terisi penuh
Gambar air mendidih
Gambar komposisi (kandungan gizi) pada pembungkus makanan
Gambar air yang dipanaskan dengan diukur suhunya memakai termometer
 Alat & Bahan:
Alat Muhcsenbroek
Batang besi, aluminium, dan kuningan
Kapas
Spriritus
Termometer
Labu didih
Sumbat karet
Pipa kapiler
Bejana
Botol plastik
Balon karet
Kaki tiga dan kasa
Pembakar spiritus
Statis dan klem
Alkohol yang diberi pewarna
Air yang diber pewarna
Minyak goreng
 Sumber Belajar :
Lembar Kerja Siswa Aktivitas 2.1 dan 2.2
Buku paket
Internet
Dan sumber lainnya

Rincian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Siswa dan guru memulai dengan mengucap salam dan mengajak berdoa bersama
2. Guru mengecek kehadiran siswa

6 IPA Kelas VII Semester 1


3. Guru melakukan review materi pertemuan sebelumnya melalui tanya jawab
4. Guru menayangkan gambar perbedaan kondisi sambungan rel kereta api pada pagi hari dan
siang hari dan gambar rel kereta api yang melengkung akibat pemuaian
5. Guru menayangkan video air mendidih meluber dari panci
6. Siswa distimulasi dengan kata kunci untuk bertaya:
 Mengapa lebar celah sambungan pada pagi hari dan siang hari tidak sama?
 Apa yang menyebabkan rel melengkung?
 Apa yang terjadi jika rel melengkung?
 Mengapa air meluber keluar dari panci?
7. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan
penilaiannya

Kegiatan Inti (100 Menit)


Pengamatan
1. Siswa mengamati celah bingkai jendela yang ada di sekolah
2. Siswa mengamati beberapa macam botol kemasan produk makanan cair yang tidak terisi
penuh
3. Siswa mendiskusikan
 Apa yang terjadi jika antara bingkai jendela dan kaca tidak diberi celah?
 Mengapa botol kemasan produk makanan cair tidak terisi penuh?

Manipulasi
1. Siswa mengajukan pendapatnya bahwa pemuaian zat padat tidak sama
2. Siswa mengajukan pendapat bahwa zat cair akan memuai bila dipanaskan dan pemuaian
gas lebih besar daripada pemuaian zat cair

Generalisai
1. Siswa melakukan diskusi tentang pemuaian panjang jenis zat yang berbeda-beda
berdasarkan data tabel koefisien muai panjang zat padat
2. Siswa melakukan diskusi tentang pemuaian zat cair dan gas berdasarkan data koefisien
muai volume zat cair

Verifikasi
1. Siswa membuat prediksi urutan pertambahan panjang benda berdasarkan data koefisensi
muai panjang zat padat
2. Siswa melakukan percobaan untuk menyelidiki pemuaian zat padat menggunakan alat
Muhcsenbroek
3. Siswa menyimpulkan bahwa :
 Pertambahan panjang benda karena pemuaian bergantung pada jenis zatnya
 Zat yang memiliki koefisien muai lebih besar maka pertambahan panjangnya akan lebih
panjang
4. Siswa melakukan percobaan untuk menyelidiki pemuaian zat cair dan gas
5. Siswa membandingkan data hasil pengamatan dengan data koefisien muai volume zat cair
6. Siswa menyimpulkan bahwa:
 Zat cair akan memuai jika dipanaskan
 Pemuaian volume zat cair berbeda-beda sesuai dengan jenis zatnya
 Gas memuai lebih besar daripada zat cair

Aplikasi
1. Siswa menggunakan persamaan muai panjang untuk menyelesaikan tugas-tugas yang
diberikan guru *
2. Siswa menerapkan koefisien muai panjang benda untuk menjelaskan prinsip kerja bimetal*
3. Siswa menerapkan prinsip pemuaian untuk menjelaskan anomali air dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari*

IPA Kelas VII Semester 1 7


4. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya tentang pemanfaatan bimetal dalam
kehidupan sehari-hari dan penerapan anomali air dalam kehidupan sehari hari dengan
media yang dipilih oleh siswa* di depan kelas

Kegiatan Penutup (10 Menit)

1. Guru memberikan penguatan materi


2. Siswa menyimpulkan hasil akhir diskusi dan pembelajaran serta merefreksi kegiatan belajar
hari ini dengan bimbingan guru
3. Guru menginfomasikan kegiatan pembelajaran pertemuan selanjutnya
4. Guru memberikan penghargaan (pujian atau hadiah lain) kepada kelompok yang berkinerja
baik
5. Guru menutup pelajaran dengan salam

 Pada contoh ini guru mengarahkan siswa untuk mencari ide dari berbagai media
sebagai sumber belajar. Siswa dibebaskan memilih media yang nyaman baginya. Ini
salah satu contoh kombinasi media berdasarkan karakteristik murid (berdeferensiasi)

8 IPA Kelas VII Semester 1


PERTEMUAN 3 (80 MENIT)
Membangun pemahaman siswa mengenai mengenai konsep kalor
Indikator Keberhasilan Asesmen
Setelah mempelajari materi siswa diharapkan Asesmen Individu
mampu: Jenis Asesmen :
 Membedakan suhu dan kalor  Performa
 Menyimpulkan faktor-faktor yang  Produk
mempengaruhi besarnya kalor untuk  Tertulis
menaikkan suhu benda  Observasi (Pengamatan)
 Menerapkan persamaan kalor untuk Alat Ukur :
kenaikan suhu pada persoalan yang  Rubrik Penilaian Performa (kinerja)
sesuai  Rubrik Penilaian Produk
 Soal Tes Tulis
 Lembar Observasi dan Catatan anekdot

Sarana dan Prasarana


 Media :
Gambar kandungan gizi pada makanan kemasan
Gambar air yang dipanaskan dengan diukur suhunya menggunakan termometer
 Alat & Bahan:
Laptop/Hp
Termometer
Gelas
Sendok Logam
Air Panas
 Sumber Belajar :
Lembar Kerja Siswa Aktivitas 3
Buku paket
Internet
Dan sumber lainnya

Rincian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Siswa dan guru memulai dengan mengucap salam dan mengajak berdoa bersama
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru melakukan review materi pertemuan sebelumnya melalui tanya jawab
4. Guru menunjukkan komposisi kalori pada label makanan kemasan dan bertaya:
 Apa yang dimaksud dengan kalori?
 Energi apa yang dikandung dalam makanan?
 Mengapa kalau kita berada di daerah yang dingin suka sekali makan?
 Mengapa setelah makan badan terasa hangat?
5. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan
penilaiannya

Kegiatan Inti (60 Menit)


Pengamatan
1. Siswa mengamati gambar air yang sedang direbus
2. Siswa distimulasi dengan kata kunci untuk bertanya:
 Bagaimana suhu air?
 Apa yang menyebabkan air menjadi panas?

IPA Kelas VII Semester 1 9


Manipulasi
Siswa mendiskusikan pengertian kalor dan hubungan lama pemanasan dengan kenaikan
suhu air

Generalisai
Siswa mendiskusikan tentang kalor adalah energi panas yang mengalir dari benda yang
bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah

Verifikasi
1. Siswa memperkirakan bahwa benda yang menerima kalor suhunya akan naik sedangkan
benda yang melepaskan kalor suhunya akan turun
2. Siswa melakukan percobaan untuk menyelidiki pengertian kalor
3. Siswa melakukan diskusi untuk menyimpulkan bahwa kalor merupakan energi panas yang
berpindah
Aplikasi
Siswa melakui perwakilan kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya dengan media
yang dipilih oleh siswa* di depan kelas
Kegiatan Penutup (10 Menit)

1. Guru memberikan penguatan materi


2. Siswa menyimpulkan hasil akhir diskusi dan pembelajaran serta merefreksi kegiatan belajar
hari ini dengan bimbingan guru
3. Guru menginfomasikan kegiatan pembelajaran pertemuan selanjutnya
4. Guru memberikan penghargaan (pujian atau hadiah lain) kepada kelompok yang berkinerja
baik
5. Guru menutup pelajaran dengan salam

 Pada contoh ini guru mengarahkan siswa untuk mencari ide dari berbagai media
sebagai sumber belajar. Siswa dibebaskan memilih media yang nyaman baginya. Ini
salah satu contoh kombinasi media berdasarkan karakteristik murid (berdeferensiasi)

10 IPA Kelas VII Semester 1


PERTEMUAN 4 (120 MENIT)
Membangun pemahaman siswa mengenai hubungan kalor dan perubahan suhu
Indikator Keberhasilan Asesmen
Setelah mempelajari materi siswa diharapkan Asesmen Individu
mampu: Jenis Asesmen :
 Menjelaskan faktor-faktor yang  Performa
emmpengaruhi kenaikan suhu benda  Produk
akibat pemberian kalor  Tertulis
 Menerapkan persamaan kalor untuk  Observasi (Pengamatan)
menaikkan suhu benda pada persoalan Alat Ukur :
yang sesuai  Rubrik Penilaian Performa (kinerja)
 Rubrik Penilaian Produk
 Soal Tes Tulis
 Lembar Observasi dan Catatan anekdot

Sarana dan Prasarana


 Alat & Bahan:
Laptop/Hp
Termometer
Gelas ukur
Labu elenmeyer
Kaki tiga dan kasa
Pembakar spiritus
Stopwatch
Statif dan klem
Air
Minyak goreng
 Sumber Belajar :
Lembar Kerja Siswa Aktivitas 4
Buku paket
Internet
Dan sumber lainnya

Rincian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Siswa dan guru memulai dengan mengucap salam dan mengajak berdoa bersama
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru melakukan review materi pertemuan sebelumnya melalui tanya jawab
4. Guru meminta siswa untuk meletakkan sepiring air dan sebuah balok besi dijemur di bawah
terik matahari
5. Selang beberapa lama siswa diminta merasakan tingkat panas kedua benda tersebut
6. Siswa distimulasi dengan kata kunci untuk bertaya:
 Benda mana yang lebih cepat panas?
 Mengapa besi lebih cepat panas daripada air?
7. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan
penilaiannya

Kegiatan Inti (100 Menit)

IPA Kelas VII Semester 1 11


Pengamatan
1. Siswa mencatat perubahan suhu air yang dipanaskan tiap selang waktu tertentu
2. Siswa mendiskusikan
 Mengapa semakin lama waktu pemanasan suhu air semakin tinggi?

Manipulasi
Siswa mendiskusikan pengaruh jenis benda, massa benda terhadap besar kalor yang
dibutuhkan untuk merubah suhu benda

Generalisai
Siswa mengajukan pendapat bahwa kalor dibutuhkan untuk perubahan suhu benda
bergantung pada massa benda dan kenaikan suhu benda, serta bergantung pada jenis
bendanya.

Verifikasi
1. Siswa memperkirakan bahwa:
 Semakin banyak zat yang dipanaskan semakin lama waktu memanaskan
 Logam lebih cepat panas daripada air
2. Siswa melakukan percobaan pengaruh jenis benda terhadap besar kalor yang dibutuhkan
untuk merubah suhu benda

Aplikasi
1. Melalui diskusi siswa menyimpulkan hasil percobaan
2. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan media yang dipilih oleh siswa* di
depan kelas
Kegiatan Penutup (10 Menit)

1. Guru memberikan penguatan materi


2. Siswa menyimpulkan hasil akhir diskusi dan pembelajaran serta merefreksi kegiatan belajar
hari ini dengan bimbingan guru
3. Guru menginfomasikan kegiatan pembelajaran pertemuan selanjutnya
4. Guru memberikan penghargaan (pujian atau hadiah lain) kepada kelompok yang berkinerja
baik
5. Guru menutup pelajaran dengan salam

 Pada contoh ini guru mengarahkan siswa untuk mencari ide dari berbagai media
sebagai sumber belajar. Siswa dibebaskan memilih media yang nyaman baginya. Ini
salah satu contoh kombinasi media berdasarkan karakteristik murid (berdeferensiasi)

12 IPA Kelas VII Semester 1


PERTEMUAN 5 (80 MENIT)
Membangun pemahaman siswa mengenai hubungan kalor dan perubahan wujud
Indikator Keberhasilan Asesmen
Setelah mempelajari materi siswa diharapkan Asesmen Individu
mampu: Jenis Asesmen :
 Menentukan kalor untuk perubahan wujud  Performa
 Menyelidiki karakteristik suhu benda yang  Produk
mengalami perubahan wujud  Tertulis
 Observasi (Pengamatan)
Alat Ukur :
 Rubrik Penilaian Performa (kinerja)
 Rubrik Penilaian Produk
 Soal Tes Tulis
 Lembar Observasi dan Catatan anekdot

Sarana dan Prasarana


 Media:
Video air mendidih
Gambar pakaian yang dijemur
 Alat & Bahan:
Laptop/Hp
Termometer
Labu elenmeyer
Kaki tiga dan kasa
Pambakar spiritus
Statif dan klem
Stopwatch
Air
 Sumber Belajar :
Lembar Kerja Siswa Aktivitas 5
Buku paket
Internet
Dan sumber lainnya

Rincian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Siswa dan guru memulai dengan mengucap salam dan mengajak berdoa bersama
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru melakukan review materi pertemuan sebelumnya melalui tanya jawab
4. Guru mendemonstrasikan lilin meleleh karena dibakar
5. Guru bertanya :
 Bagaimana suhu lilin padat dibandingkan lilin yang mencair?
6. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan
penilaiannya

Kegiatan Inti (60 Menit)

Pengamatan
1. Siswa mengamati video proses air mendidih ketika dipanaskan
2. Siswa distimulasi dengan kata kunci untuk bertanya:

IPA Kelas VII Semester 1 13


 Mengapa timbul gelembung-gelembung udara?
 Pada suhu berapa air mendidih?
 Mengapa bisa timbul uap air?
3. Guru menanykan pakaian basah yang dijemur akan menjadi kering. Kemana airnya?

Manipulasi
1. Siswa mendiskusikan tentang:
 Apa beda mendidih dan menguap?
 Apakah untuk menguap diperlukan kalor?
 Bagiamana suhu air pada saat mendidih?

Generalisai
1. Siswa mendiskusikan besar kalor yang dibutuhkan untuk perubahan wujud
2. Siswa mengajukan pendapat bahwa :
 Menguap tidak perlu mengalami proses mendidih
 Untuk menguap dibutuhkan kalor
 Saat mendidih suhu air bertambah panas

Verifikasi
1. Siswa memperkirakan bahwa selama terjadi perubahan wujud suhunya bertambah karena
kalor terus diberikan.
2. Siswa melakukan percobaan untuk menyelidiki karakteristik suhu benda pada saat benda
mengalami perubahan wujud
3. Siswa menganalisis data hasil percobaan

Aplikasi
1. Melalui diskusi siswa menyimpulkan hasil percobaan
2. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan media yang dipilih oleh siswa* di
depan kelas
Kegiatan Penutup (10 Menit)

1. Guru memberikan penguatan materi


2. Siswa menyimpulkan hasil akhir diskusi dan pembelajaran serta merefreksi kegiatan belajar
hari ini dengan bimbingan guru
3. Guru menginfomasikan kegiatan pembelajaran pertemuan selanjutnya
4. Guru memberikan penghargaan (pujian atau hadiah lain) kepada kelompok yang berkinerja
baik
5. Guru menutup pelajaran dengan salam

 Pada contoh ini guru mengarahkan siswa untuk mencari ide dari berbagai media
sebagai sumber belajar. Siswa dibebaskan memilih media yang nyaman baginya. Ini
salah satu contoh kombinasi media berdasarkan karakteristik murid (berdeferensiasi)

14 IPA Kelas VII Semester 1


PERTEMUAN 6 (120 MENIT)
Membangun pemahaman siswa mengenai perpindahan kalor
Indikator Keberhasilan Asesmen
Setelah mempelajari materi siswa diharapkan Asesmen Individu
mampu: Jenis Asesmen :
 Membedakan perpindahan kalor secara  Performa
konduksi, konveksi dan radiasi  Produk
 Menjelaskan contoh peristiwa perpindahan  Tertulis
kalor secara konduksi, konveksi dan  Observasi (Pengamatan)
radiasi dalam kehidupan sehari-hari Alat Ukur :
 Menyelidiki pengaruh jenis bahan  Rubrik Penilaian Performa (kinerja)
terhadap kemampuan mengahantarkan  Rubrik Penilaian Produk
kalor pada peristiwa konduksi  Soal Tes Tulis
 Menyelidiki pengaruh warna benda  Lembar Observasi dan Catatan anekdot
terhadap kenaikan suhu benda pada
peristiwa radiasi

Sarana dan Prasarana


 Media :
Gambar peralatan masak yang memiliki pegangan dari kayu atau plastik
Gambar seterika
 Alat & Bahan:
Sendok Logam
Sendok kayu
Sendok plastik
Paku payung
Labu elenmeyer
Teko berisi air mendidih
Mentega
Air
 Sumber Belajar :
Lembar Kerja Siswa Aktivitas 6
Buku paket
Internet
Dan sumber lainnya

Rincian Kegiatan
Kegiatan Awal (10 menit)
1. Siswa dan guru memulai dengan mengucap salam dan mengajak berdoa bersama
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru melakukan review materi pertemuan sebelumnya melalui tanya jawab
4. Guru mengajak siswa untuk merasakan panasnya udara di dalam kelas ketika semua pintu
dan jendela kelas di tutup rapat
5. Guru bertanya :
 Darimana datangnya panas yang kita rasakan?
 Mengapa kita merasakan panas yang sangat ketika semua pintu dan jendela kelas
tertutup rapat?
6. Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan
penilaiannya

Kegiatan Inti (100 Menit)

IPA Kelas VII Semester 1 15


Pengamatan
1. Siswa mengamati sebatang logam yang salah satu ujungnya dipanasi dengan api lilin
2. Siswa distimulasi dengan kata kunci untuk bertanya:
 Mengapa bagian ujung yang lain juga ikut panas?
 Apakah terjadi perpindahan kalor?
 Bagaimana cara kalor berpindah?

Manipulasi
Siswa mendiskusikan tentang:
 Mengapa sendok kayu tidak terasa panas ketika dipakai untuk mengaduk masakan
panas sementara sendok logam terasa panas?
 Mengapa pegangan setrika terbuat dari bahan plastik?
 Mengapa alat-alat masak terbuat dari bahan logam?

Generalisai
Siswa mengajukan pendapat bahwa logam mudah menghantarkan panas sementara kayu,
plastik, kain sulit menghantarkan panas.

Verifikasi
Siswa melakukan percobaan pengaruh jenis bahan terhadap kemampuan menghantarkan
kalor pada peristiwa konduksi
Aplikasi
1. Siswa menyimpulkan bahwa terdapat bahan-bahan yang bersifat konduktor dan isolator
2. Siswa mencari contoh penerapan konduksi dalam kehidupan sehari-hari
3. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai hasil percobaan dan penerapan
konduksi dalam kehidupan sehari-hari dengan media yang dipilih oleh siswa* di depan kelas
Kegiatan Penutup (10 Menit)

1. Guru memberikan penguatan materi


2. Siswa menyimpulkan hasil akhir diskusi
3. Siswa melakukan refleksi pembelajaran pada materi suhu dan kalor

Refleksi
Secara pribadi siswa melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang dilalui dengan
pertanyaan:
1. Momen terbaik saya saat belajar listrik statis adalah ketika ….
2. Saat belajar listrik statis, saya melihat bahwa diri saya ….
3. Hambatan yang saya alami saat mempelajari listrik statis adalah ….
4. Cara saya menghadapi hambatan tersebut dengan ….
5. Hal yang ingin saya tingkatkan dari saya untuk pembelajaran selanjutnya adalah ….

Memberi Penghargaan
1. Guru menyampaikan agenda pertemuan berikutnya yaitu tes sumatif
2. Siswa menerima apresiasi dan motivasi atas kinerja sepanjang proses pembelajaran
3. Guru menutup pelajaran dengan salam

 Pada contoh ini guru mengarahkan siswa untuk mencari ide dari berbagai media
sebagai sumber belajar. Siswa dibebaskan memilih media yang nyaman baginya. Ini
salah satu contoh kombinasi media berdasarkan karakteristik murid (berdeferensiasi)

16 IPA Kelas VII Semester 1


Referensi
Puspita, Diana. 2009. Alam Sekitar IPA Terpadu. Jakarta: PT. Leuser Cita Pustaka

Sumarwan, dkk. 2010. IPA SMP untuk Kelas VII. Jakarta: Erlangga

Wahono; Suryanda, A; Cahyana, U; Kistinah I; Anifah, A dan Suryatin, B. 2013. Ilmu


Pengetahuan Alam SMP/MTs kelas VII. Jakarta: Kemendikbud

Wasis, et al. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional Tahun 2008

Widodo wahono, dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemdkbud

Winarsih A, Nugroho A, Sulityoso HP, Zajuri M, Supliyadi, Suyanto S. 2008. IPA TERPADU:
SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Marthen, Kanginan. 2013. Mandiri IPA Fisika untuk SMP/MTs Kelas VII Berdasarkan Kurikulum
2013. Jakarta: Penerbit Erlangga

http: // belajar. kemdiknas.go.id

Refleksi Guru
1. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan ini?
2. Apa yang sudah berjalan baik di dalam kelas?
3. Kapan atau pada bagian mana saya merasa kreatif saat mengajar? Mengapa
4. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan kegaitan? Mengapa?
5. Apa yang ingin saya ubah untuk meningkatkan pelaksanaan hasil belajar?

IPA Kelas VII Semester 1 17


Kelompok … :
1. ...............................................
2. ...............................................
3. ...............................................
4. ...............................................
5. ..............................................
LEMBAR

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas VII
Topik : Indera Bukan Pengukur Suhu yang Handal

I. Obsevasi dan Manipulasi


KERJA SISWAkegiatan
a. Lakukan AKTIVITAS 1
berikut

1. Celupkan tangan kanan di ember berisi


air es dan tangan kiri di ember yang
berisi air hangat. Rasakan tingkat panas
air itu pada kedua tanganmu!
2. Setelah itu celupkan kedua tanganmu ke
ember yang berisi air dingin!

Mengapa kedua tanganmu merasakan hal yang berbeda sementara obyeknya adalah sama?
Jawab:

b. Perhatikan gambar berikut!

Gambar 1 Gambar 2

Cara manakah yang dapat menentukan tingkat panas badan dengan tepat?

Jawab:

18 IPA Kelas VII Semester 1


II. Generalisasi:
a. Masalah:

Apakah indera perasa dapat digunakan mengukur suhu suatu benda dengan tepat?

b. Hipotesis
Buatlah jawaban sementara atas rumusan masalah di atas!

Jawab:

III.Verifikasi
a. Tujuan Percobaan
Melalui pengamatan dan percobaan diharapkan siswa dapat:
 Menyimpulkan bahwa indera manusia tidak dapat mendeskripsikan secara tepat
tingkat panas suatu benda.

b. Alat dan Bahan


1. Siswa sebagai obyek pengukuran
2. Termometer badan
Keselamatan Kerja:
1. Hati-hati dalam menggunakan termometer, jangan sampai pecah!
2. Jika ada kerusakan alat atau termometer pecah segera laporkan pada guru
pembimbingmu!

c. Prosedur Kerja:
1. Ukur kembali suhu ketiga air dengan menggunakan indera perabamu! Catat apa yang kamu
rasakan pada tabel!
2. Ukur kembali suhu ketiga air dengan menggunakan termometer! Catat hasil ukurnya pada
tabel!
3. Bandingkan hasil ukurmu dengan hasil ukur yang didapatkan oleh teman-teman dalam satu
kelompokmu!

d. Hasil Pengamatan:
Tuliskan data yang kalian peroleh pada tabel berikut!
Hasil Ukur
No. Obyek dengan tangan dengan termometer (oC)
1. Air I
2. Air II
3. Air III

IV. Aplikasi
Diskusi dan kesimpulan:
1. Bagaimana hasil ukurmu dibanding dengan hasil ukur temanmu untuk air yang sama jika
pengukuran dilakukan dengan menggunakan:

IPA Kelas VII Semester 1 19


a. tangan
b. termometer

Jawab:

2. Mengapa pada tingkat derajat yang sama dideskripsikan oleh teman-temanmu secara
berbeda?
Jawab:

3. Dengan demikian kesimpulan apakah yang kalian dapatkan dari kegiatan ini?

Jawab:

4. Mengapa indera perasa tidak dapat digunakan untuk menentukan tingkat panas atau suhu
suatu benda dengan tepat?
Jawab:

20 IPA Kelas VII Semester 1


LEMBAR

KERJA SISWA AKTIVITAS 2.1


Kelompok … :
1. ...............................................
2. ...............................................
3. ...............................................
4. ...............................................
5. ..............................................

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas VII
Topik : Pemuaian Zat Padat

I. Observasi dan Manipulasi:


a. Perhatikan gambar-gambar berikut!
Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Sambungan rel kereta api Sambungan rel kereta api Rel kereta api
pada pagi hari pada siang hari melengkung

1. Mengapa lebar celah sambungan rel kereta api tidak sama antara pagi dan siang hari?
2. Apa yang menyebabkan rel kereta api memuai/ bertambah panjang?
3. Apa yang menyebabkan rel kereta api melengkung?

Jawab:

b. Diskusikan!
Lebar celah sambungan rel kereta api jauh lebih besar daripada celah antar bingkai jendela
kaca. Mengapa demikian? Faktor-faktor apa saja yang membuat perbedaan ini?

Jawab:

II. Generalisasi:
a. Masalah:

Apakah ada pengaruh jenis bahan terhadap pemuaian panjang zat padat yang mengalami
perubahan suhu?
IPA Kelas VII Semester 1 21
b. Hipotesis:
Buatlah jawaban sementara atas rumusan masalah di atas!

Jawab:

Lakukan percobaan untuk membuktikan hipotesis yang kalian buat!

Keselamatan Kerja
1. Hati-hati terhadap bahan panas dan api!
2. Jagalah jangan sampai ada spiritus yang tercecer dekat api!
3. Jika ada kerusakan alat dan cedera segera laporkan pada guru pembimbingmu!

III. Verifikasi:
a. Tujuan Percobaan:
Melalui pengamatan dan percobaan diharapkan siswa dapat:
 menyelidiki pemuaian panjang berbagai zat padat menggunakan alat Muhcsenbroek
b. Alat dan Bahan
1. Alat Muhcsenbroek
2. Batang besi, aluminium, dan kuningan
3. Pembakar spiritus
4. Kapas
5. Spiritus

c. Prosedur Kerja:
1. Letakkan lembaran kapas pada pembakar spiritus. Kemudian pasang pada alat
Muhcsenbroek dan siram kapas dengan cairan spiritus!
2. Pasang batang batang besi, aluminium, dan kuningan pada alat Muhcsenbroek!
3. Atur posisi ketiga jarum Muhcsenbroek pada ketinggian yang sama!
4. Nyalakan api! Jaga agar nyala api merata dan stabil!
5. Amati posisi ketiga jarum setiap menit!

d. Hasil Pengamatan:
Tuliskan data yang kalian peroleh pada tabel 1!
Posisi strip
Menit ke ...... Besi Aluminium Kuningan
1
2
3
4
5

Urutkan berdasarkan posisi jarum mulai dari yang terendah sampai yang tertinggi pada tabel 2!
Urutan posisi jarum Jenis Bahan
1
2
3

22 IPA Kelas VII Semester 1


IV. Aplikasi:
a. Diskusi dan Kesimpulan:
1. Berdasarkan tabel 1 apakah ada pengaruh lama pemanasan/ perubahan suhu terhadap
pertambahan panjang benda yang dipanaskan?
Jawab:

2. Berdasarkan tabel 2,
- logam apa yang memuai/ pertambahan panjangnya paling besar?
- logam apa yang memuai/ pertambahan panjangnya paling kecil?
- urutkan ketiga logam itu berdasarkan pertambahan panjang mulai dari yang terkecil
hingga terbesar!

Jawab:

3. Bandingkan urutan yang sudah kalian buat dengan tabel angka koefisien muai panjang
zat padat, apakah sama?
Jawab:

4. Apakah ada pengaruh jenis bahan terhadap pertambahan panjang benda setelah
mengalami pemanasan?
Jawab:

5. Apakah yang dapat kalian simpulkan dari percobaan ini?

Jawab:

6. Tuliskan persamaan hubungan antara jenis bahan (angka koefisien muai panjang),
perubahan suhu dan pertambahan panjang benda setelah dipanaskan!

Jawab:

IPA Kelas VII Semester 1 23


7. Jika logam sejenis dengan yang digunakan untuk percobaan panjangnya dua kali dari
panjang logam yang sama dipanaskan pada suhu yang sama, bagaimana pertambahan
penjangnya setelah pemanasan?

Jawab:

Concept Box:
Pertambahan panjang logam akibat pemanasan tergantung pada:
panjang logam/zat mula-mula (Lo),
kenaikan suhu (∆t), dan
jenis bahan.
 Pertambahan panjang logam tiap satuan suhu atau tiap 1oC disebut koefisien muai panjang (α
Besarnya panjang logam setelah di panaskan adalah dapat di rumuskan: L = Lo + ∆L ;
 ∆L = Lo . α . ∆t L = Lo (1 + α.∆t)

24 IPA Kelas VII Semester 1


LEMBAR

KERJA SISWA AKTIVITAS 2.2


Kelompok … :
1. ...............................................
2. ...............................................
3. ...............................................
4. ...............................................
5. ..............................................

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas VII
Topik : Pemuaian Zat Cair dan Gas

I. Observasi dan Manipulasi:


a. Perhatikan gambar botol-botol kemasan ini!

Mengapa botol-botol tersebut tidak pernah diisi penuh. Apakah


tujuannya?

Jawab:

Jika air diisi penuh ketika air mendidih apa yang


akan terjadi? Mengapa demikian?

Jawab:

b. Diskusikan!
Ketika memompa ban disarankan tidak terlalu penuh (baca: keras), seharusnya sesuai ukuran,
karena jika sepeda itu diparkir di tempat yang terik maka bisa meletus. Mengapa demikian?

Jawab:

II. Generalisasi:
a. Masalah:
Apakah semua zat cair dan gas akan memuai bila dipanaskan?

IPA Kelas VII Semester 1 25


b. Hipotesis:
Buatlah jawaban sementara atas rumusan masalah di atas!

Jawab:

III.Verifikasi:
a. Tujuan Percobaan:
Melalui pengamatan dan percobaan diharapkan peserta didik dapat:
 menyelidiki pemuaian zat cair dan gas.
b. Alat dan Bahan
1. Termometer 7. Balon karet
2. Labu didih 8. Kaki tiga dan kasa
3. Sumbat karet 9. Pembakar spiritus
4. Pipa kapiler 10. Statif dan klem
5. Bejana 11. Alkohol yang diberi pewarna
6. Botol plastik 12. Air yang diberi pewarna
13. Minyak goreng

Keselamatan Kerja
1. Hati-hati terhadap bahan panas dan api!
2. Hati-hati terhadap bahan kaca atau gelas, jangan sampai pecah!
3. Jika ada kerusakan alat dan cedera segera laporkan pada guru pembimbingmu!

c. Prosedur Kerja:
 Menyelidiki pemuaian zat cair
1. Masukkan air ke dalam labu didih hingga hampir penuh!
2. Pasang pipa kapiler pada lubang sumbat karet!
3. Pasang sumbat karet pada labu didih sedemikian rupa sehingga air dari labu didih
masuk ke dalam pipa kapiler!
4. Tandai permukaan air dalam pipa kapiler!
5. Panaskan labu didih dengan cara merendam pada air panas dalam bejana!
6. Amati air pada pipa kapiler!
7. Ulangi kegiatan nomor 1 sampai dengan nomor 6 untuk alkohol dan minyak goreng!

 Menyelidiki pemuaian gas


1. Masukkan air ke dalam botol sampai setengah botol!
2. Pasang balon karet pada tutup botol, ikat yang kuat!
3. Panaskan botol dengan cara merendam pada air panas dalam bejana!
4. Amati apa yang terjadi pada balon karet!

d. Hasil Pengamatan:
Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel berikut!
No. Jenis Zat Keterangan
1. Air
2. Alkohol
3. Minyak goreng
4. Udara

26 IPA Kelas VII Semester 1


IV. Aplikasi:
Diskusi dan Kesimpulan:
1. Apa yang terjadi pada air pada pipa kapiler saat labu didih dipanaskan? Mengapa demikian?
Jawab:

2. Apakah dua zat cair lainnya juga mengalami hal yang sama?

Jawab:

3. Mengapa balon karet menjadi mengembang ketika botol dipanaskan?


Jawab:

4. Apa kesimpulanmu dari percobaan ini?


Jawab:

IPA Kelas VII Semester 1 27


Kelompok … :
1. ...............................................
LEMBAR KERJA SISWA AKTIVITAS 3
2. ...............................................
3. ...............................................
4. ...............................................
5. ..............................................

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas VII
Topik : Pengertian Kalor

I. Observasi dan Manipulasi:


a. Perhatikan gambar label komposisi gizi berikut ini!

1. Apa yang dimaksud dengan kalori?


2. Energi apa yang dikandung dalam makanan?
3. Mengapa setelah makan badan terasa hangat?

Jawab:

b. Perhatikan gambar berikut!

1. Bagaimana suhu air seiring lamanya pemanasan?


2. Apa yang menyebabkan air menjadi panas?

Jawab:

II. Generalisasi:
a. Masalah:

Apa yang dimaksud dengan kalor?

28 IPA Kelas VII Semester 1


b. Hipotesis:
Buatlah jawaban sementara atas rumusan masalah di atas!

Jawab:

III.Verifikasi:
a. Tujuan Percobaan:
Melalui pengamatan dan percobaan diharapkan siswa dapat:
 Menjelaskan pengertian kalor.

b. Alat dan Bahan


1. Termometer
2. Gelas
3. Sendok logam
4. Air panas

Keselamatan Kerja
4. Hati-hati terhadap bahan panas!
5. Hati-hati terhadap bahan kaca atau gelas, jangan sampai pecah!
6. Jika ada kerusakan alat dan cedera segera laporkan pada guru pembimbingmu!

c. Prosedur Kerja:
1. Siapkan gelas dan sendok. Sentuh dan rasakan suhu kedua benda tersebut!
2. Masukkan sendok ke dalam gelas!
3. Tuangkan air panas secukupnya ke dakam gelas!
4. Ukur suhu air!
5. Setelah 15 menit, sentuh dan rasakan kembali suhu gelas dan sendok serta ukur kembali
suhu air!

d. Hasil Pengamatan:
Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel berikut!
No. Benda Awal Suhu Akhir
1. Gelas
2. Sendok
3. Air panas

IV. Aplikasi:
a. Diskusi dan Kesimpulan:
1. Bagaimana keadaan suhu ketiga benda pada keadaan awal dan akhir (setelah 15 menit)?
Jawab:

IPA Kelas VII Semester 1 29


2. Mengapa sendok dan gelas yang semula dingin menjadi panas?
Jawab:

3. Mengapa suhu air menjadi turun setelah 15 menit?

Jawab:

4. Apa yang terjadi pada panas benda dalam sistem tersebut?


Jawab:

5. Apa kesimpulanmu dari percobaan ini?


Jawab:

30 IPA Kelas VII Semester 1


LEMBAR

KERJA SISWA AKTIVITAS 4


Kelompok … :
1. ...............................................
2. ...............................................
3. ...............................................
4. ...............................................
5. ..............................................

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas VII
Topik : Kalor pada Perubahan Suhu

I. Observasi dan Manipulasi:


Jika sepiring air dan sebuah balok besi dijemur di bawah terik matahari,
1. Benda mana yang lebih cepat panas?
2. Mengapa besi lebih cepat panas daripada air?
3. Apakah jenis benda mempengaruhi kenaikan suhu benda?

Jawab:

II. Generalisasi:
a. Masalah:

Bagaimana pengaruh suhu dan massa pada energi panas benda?

b. Hipotesis:
Buatlah jawaban sementara atas rumusan masalah di atas!

Jawab:

III.Verifikasi:
a. Tujuan Percobaan:
Melalui pengamatan dan percobaan diharapkan siswa dapat:
 Menyelidiki pengaruh massa dan kenaikan suhu benda terhadap lamanya pemanasan

b. Alat dan Bahan


1. 2 buah Termometer
2. Gelas ukur
3. 2 buah labu elenmeyer
4. 2 buah kaki tiga dan kasa
5. 2 buah pembakar spiritus

IPA Kelas VII Semester 1 31


6. Stopwatch
7. 2 buah Statif dan klem
8. Air
9. Minyak goreng

Keselamatan Kerja
1. Hati-hati terhadap bahan panas dan api!
2. Hati-hati terhadap bahan kaca atau gelas, jangan sampai pecah!
3. Jika ada kerusakan alat dan cedera segera laporkan pada guru pembimbingmu!

c. Prosedur Kerja:
1. Takar 100 ml dan 200 ml airke dalam labuelenmeyer!
2. Pasang termometer untuk mengukur suhu air dengan cara menggantungkan pada statif!
3. Panaskan air! Catat waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suhu 50oC!
4. Ulangi kegiatan nomor 1 sampai dengan nomor 3 untuk minyak goreng!

d. Hasil Pengamatan:
Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel berikut!
No. Bahan Volume (ml) Waktu untuk mencapai 50oC
100
1. Air 200
100
2. Minyak goreng 200

IV. Aplikasi:
Diskusi dan Kesimpulan:
1. Bagaimana pengaruh waktu pemanasan dengan kenaikan suhu benda?
Jawab:

2. Jika volume setara dengan massa benda, apakah ada pengaruh massa benda terhadap
energi panas benda?
Jawab:

3. Apakah ada pengaruh jenis benda terhadap energi panas benda?

Jawab

4. Apa kesimpulanmu dari percobaan ini?


Jawab:

32 IPA Kelas VII Semester 1


LEMBAR

KERJA SISWA AKTIVITAS 5


Kelompok … :
1. ...............................................
2. ...............................................
3. ...............................................
4. ...............................................
5. ..............................................

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas VII
Topik : Kalor pada Perubahan Wujud

I. Observasi dan Manipulasi:


a. Perhatikan gambar-gambar berikut ini!

Gambar 1 Gambar 2

1. Mengapa pada air mendidih timbul gelembung-gelembung udara ?


2. Mengapa juga ada uap air?
3. Pada suhu berapa air mendidih?
4. Bagaimana suhu air pada saat mendidih?
5. Pakaian basah yang dijemur akan menjadi kering. Ke mana airnya?
6. Apa beda menguap dan mendidih?

Jawab:

II. Generalisasi:
a. Masalah:
 Bagaimana karakteristik suhu benda pada saat benda mengalami perubahan wujud?

IPA Kelas VII Semester 1 33


b. Hipotesis:
Buatlah jawaban sementara atas rumusan masalah di atas!

Jawab:

III.Verifikasi:
a. Tujuan Percobaan:
Melalui pengamatan dan percobaan diharapkan peserta didik dapat:
 Menyelidiki karakteristik suhu benda pada saat benda mengalami perubahan wujud.

b. Alat dan Bahan


1. Termometer
2. Labu elenmeyer
3. Kaki tiga dan kasa
4. Pembakar spiritus
5. Statif dan klem
6. Stopwatch
7. Air
Keselamatan Kerja
1.Hati-hati terhadap bahan panas dan api!
2.Hati-hati terhadap bahan kaca atau gelas, jangan sampai pecah!
3.Jika ada kerusakan alat dan cedera segera laporkan pada guru pembimbingmu!

c. Prosedur Kerja:
1. Tuangkan air secukupnya ke dalam labu elenmeyer!
2. Pasang termometer untuk mengukur suhu air dengan cara menggantungkan pada statif!
3. Panaskan air!
4. Catat suhu air setiap 2 menit hingga air mulai mendidih!
5. Selama air mendidih ulangi pencatatan suhu setiap 2 menit dalam waktu 10 menit!

d. Hasil Pengamatan:
1. Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel berikut!
No. 2 menit ke ... Suhu air (oC)
1. 1
2. 2
3. 3
4. 4
5. 5
6. 6
dst dst

2. Buatlah grafik hubungan antara waktu terhadap suhu!

34 IPA Kelas VII Semester 1


IV. Aplikasi:
Diskusi dan Kesimpulan:
1. Bagaimana bentuk grafiiknya sebelum air mendidih? Apa artinya?
Jawab:

2. Bagaimana bentuk grafiknya pada saat air sedang mendidih? Apa artinya?

Jawab:

3. Apa kesimpulanmu dari percobaan ini?


Jawab:

IPA Kelas VII Semester 1 35


LEMBAR

KERJA SISWA AKTIVITAS 6


Kelompok … :
1. ...............................................
2. ...............................................
3. ...............................................
4. ...............................................
5. ..............................................

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas VII
Topik : Konduktor dan Isolator

I. Observasi dan Manipulasi:


a. Perhatikan gambar berikut!
1. Apa yang terjadi pada bagian ujung lain yang
dipegang tangan jika terus dipanaskan?
2. Mengapa demikian?
3. Bagaimana cara kalor berpindah?

Jawab:

b. Perhatikan gambar alat-alat rumah tangga berikut ini!

1. Mengapa pegangannya terbuat dari bahan kayu atau plastik?


2. Mengapa bagian yang terhubung langsung dengan panas terbuat dari bahan logam?

Jawab:

II. Generalisasi:
a. Masalah:
 Bagaimana pengaruh jenis bahan terhadap kemampuan menghantarkan kalor pada
peristiwa konduksi?

36 IPA Kelas VII Semester 1


b. Hipotesis:
Buatlah jawaban sementara atas rumusan masalah di atas!

Jawab:

III.Verifikasi:
a. Tujuan Percobaan:
Melalui pengamatan dan percobaan diharapkan siswa dapat:
 Menyelidiki pengaruh jenis bahan terhadap kemampuan menghantarkan kalor pada
peristiwa konduksi.
b. Alat dan Bahan
1. Sendok logam
2. Sendok kayu
3. Sendok plastik
4. Paku payung
5. Labu elenmeyer
6. Teko berisi air menddidih
7. Mentega
8. Air

Keselamatan Kerja
1.Hati-hati terhadap bahan panas dan api!
2.Hati-hati terhadap bahan kaca atau gelas, jangan sampai pecah!
3.Jika ada kerusakan alat dan cedera segera laporkan pada guru pembimbingmu!

c.Prosedur Kerja:
1. Sebelum digunakan pastikan agar sendok dalam kondisi bersih dan kering!
2. Tempelkan paku payung pada pegangan sendok dengan menggunakan mentega!
3. Atur dan berdirikan sendok pada labu elenmeyer!
4. Tuangkan air panas secara perlahan ke dalam labu elenmeyer!
5. Amati apa yang terjadi pada paku payung!

d. Hasil Pengamatan:
Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel berikut!
Urutan jatuhnya paku payung Sendok bahan ....
Pertama
Kedua
Ketiga

IV. Aplikasi:
Diskusi dan Kesimpulan:
1. Apa yang membuat mentega meleleh sehingga paku payung terlepas?
Jawab:

IPA Kelas VII Semester 1 37


2. Mengapa pada bahan logam mentega meleleh lebih cepat?
Jawab:

3. Mengapa pada bahan kayu atau plastik mentega meleleh lebih lambat?

Jawab:

4. Apa kesimpulanmu dari percobaan ini?


Jawab:

38 IPA Kelas VII Semester 1


Rubrik Penilaian Kinerja

Aspek Mahir Cakap Layak Berkembang


(9-10) (7-8) (4-6) (1-3)
Kontribusi Siswa selalu Siswa Siswa Siswa
bersedia berkontribusi, menyelesaikan menyelesaikan
membantu dan menyelesaikan sebagian uang sebagian kecil
melakukan lebih sebagian yang menjadi tanggung
dari menjadi tanggung yanggung jawabnya. Siswa
tanggungjawabnya. jawabnya. Siswa jawabnya. Siswa tidak pernah
Siswa selalu seringkali kadang memberikan ide.
memberikan ide- memberikan ide- memberikan ide-
ide bermanfaat ide bermanfaat ide bermanfaat
Kolaborasi Siswa selalu Siswa sering Siswa kadang Siswa tidak
mendengarkan, bersedia mendengarkan mendengarkan
berbagi dan mendengarkan dan berbagi dan berbagi,
mendukungteman dan berbagi, beberapa kali, sering
kelompoknya. bersedia kadang tidak mengganggu
Mengkoordinir melakukan melakukan jalannya kerja
kinerja kelompok pekerjaan yang pekerjaan uang kelompok
diminta anggota diminta anggota
lainnya lainnya
Fokus Siswa selalu fokus Siswa kadang Siswa hampir Siswa tidak fokus
pada tugas dan fokus pada tugas selalu fokus pada pada tugas dan
hal-hal yang perlu dan hal yang tugas dan hal hal yang perlu
dilakukan dan perlu dilakukan yang perlu dilakukan dan
sangat mandiri dan dapat diingatkan mengandalkan
diandalkan temannya saat pekerjaan
temannya kerja kelompok temannya

Nilai Performa Siswa = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟


30 𝑥 100

IPA Kelas VII Semester 1 39


Rubrik Penilaian Produk (Laporan Percobaan)
Aspek Mahir Cakap Layak Berkembang
(9-10) (7-8) (4-6) (1-3)
Sistematika Sistematika urut Sistematika Sistematika Sistematika urut
namun terdapat
Laporan terdapat bagian urut terdapat urut namun
lebih dari 2
identitas laporan, bagian terdapat bagian laporan
yang tidak ada,
tujuan identitas 1sampai 2
laporan kurang
pengamatan, laporan, tujuan bagian lengkap
kajian pustaka, pengamatan, laporan yang
alat dan bahan, kajian pustaka, tidak ada,
langkah kerja, alat dan laporan
data bahan, lengkap
pengamatan, langkah kerja,
analisis data, data
simpulan, daftar pengamatan,
pustaka serta analisis data,
laporan simpulan,
pengamatan daftar pustaka
Lengkap namun kurang
lengkap.
Data Hasil  Data hasil Analisis data Analisis data Analisis data
pengamatan pengamatan
Pengamatan pengamatan pengamatan
lengkap dan yang disajikan
benar yang disajikan yang disajikan memenuhi satu
 Data dibuat aspek
memenuhi tiga memenuhi
dalam
bentuk tabel aspek dua aspek
 Data
pengamatan
terdapat
judul tabel
 Penulisan
besaran dan
satuan
diletakkan di
bagian baris
paling atas
tabel
Analisis Data  Hasil analisis Analisis data Analisis data Analisis data
data yang pengamatan pengamatan
Pengamatan pengamatan
disajikan yang disajikan yang disajikan

40 IPA Kelas VII Semester 1


lengkap memenuhi tiga yang disajikan memenuhi satu
dengan aspek aspek
memenuhi
menjawab
semua dua aspek
pertanyaan
analisis
 Hasil analisis
data
berdasarkan
hasil
pengamatan
 Hasil analisis
mengacu
pada kajian
literatur
 Ditulis dalam
bentuk
kalimat
pernyataan
dengan jelas
sesuai EYD.
Kesimpulan  Kesimpulan Kesimpulan Kesimpulan Kesimpulan
sesuai tujuan hasil
Hasil hasil hasil
percobaan pengamatan
Pengamatan  Kesimpulan yang disajikan pengamatan pengamatan
berdasarkan memenuhi tiga
yang disajikan yang disajikan
hasil akhir aspek
 Kesimpulan memenuhi memenuhi satu
disertai dua aspek aspek
alasan/
penjelasan
 Ditulis dalam
bentuk
kalimat
pernyataan
dengan jelas
sesuai EYD.

Nilai Produk Siswa = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟


40
𝑥 100

IPA Kelas VII Semester 1 41


Rubrik Penilaian Profil Pelajar Pancasila

Aspek Belum Mulai Berkembang Sangat


Berkembang Berkembang sesuai Harapan Bekembag
Berpikir Kritis Menjelaskan Menjelaskan Membuktikan Menganalisis
alasan yang alasan yang penalaran dan
relevan dalam relevan dan dengan berbagai mengevaluasi
penyelesaian akurat dalam argumen dalam penalaran yang
masalah dan penyelesaian mengambil digunakan
pengambilan masalah dan suatu simpulan dalam
keputusan pengambilan atau keputusan menemukan dan
keputusan mencari solusi
serta mengambil
keputusan
Kreatif Berupaya Menghasilkan Menghasilkan Menghasilkan
mencari solusi solusi alternatif solusi alternatif solusi alternatif
alternatif saat saat pendekatan dengan dan
pendekatan yang diambil mengadaptasi bereksperimen
yang diambil tidak berhasil berbagai dengan berbagai
tidak berhasil berdasarkan gagasan dan pilihan secara
berdasarkan identifikasi umpan balik kreatif untuk
identifikasi terhadap situasi untuk memodifikasi
terhadap situasi menghadapi gagasan sesuai
situasi dan dengan
permasalahan perubahan
situasi

42 IPA Kelas VII Semester 1


Tes Tertulis : Sumatif

Indikator Indikator Soal No Soal Jenis Soal Skor Kunci


Ketercapaian Jawaban
Tujuan
Pembelajaran
Mendeskripsikan Disajikan gambar air yang 1 PG 1 B
definisi suhu mendidih yang diukur dengan
termometer yang berbeda. Siswa
dapat menjelaskan bagaimana
suhu air.
Membedakan Disajikan deskripsi pengukuran 2 PG 1 D
pengukuran suhu suhu dengan alat indera. Siswa
secara kualitatif dapat menjelaskan alasan
dan kuantitatif mengapa pengukuran suhu
dengan secara kualitatif tidak
dapat digunakan untu menentukan
suhu.
Menjelaskan Disajikan deskripsi pengukuran 3 PG 1 A
prinsip suhu menggunakan termometer
pengukuran suhu harus menunggu hingga tercapai
menggunakan kesetimbangan termal. Siswa
termometer dapat menjelaskan maksud dari
kesetimbangan termal
Menjelaskan Disajikan penggunaan alkohol 4 PG 1 D
prinsip kerja pada termometer kaca. Siswa
berbagai jenis dapat menjelaskan bagaimana
termometer ketinggian alkohol dapat berubah-
ubah
Menjelaskan Disajikan tabel koefisien muai 5 PG 1 A
pengertian panjang beberapa benda. Siswa
koefisien muai dapat menentukan manakan
panjang benda yang akan memuai lebih
panjang
Menunjukkan Disajikan gambar beberapa botol 6 PG 1 A
gejala pemuaian kemasan yang berisi cairan. Siswa
pada zat cair dan dapat menjelaskan tujuan dari
gas pengisian cairan yang tidak pernah
memenuhi botol
Menerapkan sifat Disajikan gambar kabel listrik. 7 PG 1 C
pemuaian dan Siswa dapat menyebutkan alasan
penyusutan kenapa kabel listrik dipasang
akibat perubahan kendor.
suhu pada zat
padat, cair dan
gas dalam
kehidupan sehari-
hari
Membedakan Disajikan deskripsi seseorang 8 PG 1 D
suhu dan kalor yang mencelupkan telur panas ke
dalam mangkok berisi air dingin.
Siswa dapat menjelaskan
peristiwa apa yang terjadi
Menyimpulkan Disajikan tabel data pengamatan 9 PG 1 C
faktor-faktor yang pemanasan air dan minyak

IPA Kelas VII Semester 1 43


mempengaruhi goreng. Siswa dapat mengambil
besarnya kalor kesimpulan dari data yang
untuk menaikkan disajikan.
suhu benda
Menentukan kalor Disajikan gambar dan proses 10 PG 1 B
untuk perubahan pembuatan garam. Siswa dapat
wujud menjelaskan bagaimana proses
perubahan wujud yang terjadi
Menentukan kalor Disajikan gambar es yang 11 PG 1 D
untuk perubahan ditempatkan pada 4 suasana
wujud berbeda. Siswa dapat
menjelaskan pada gambar mana
es yang akan mencair terlebih
dahulu
Membedakan Disajikan gambar pin yang 12 PG 1 C
perpindahan menempel pada batang tembaga
kalor secara dan dipanaskan pada salah satu
konduksi, ujungnya. Siswa dapat
konveksi dan menjelaskan fenomena apa yang
radiasi terjadi berdasarkan gambar
tersebut
Menjelaskan Disajikan gambar burung yang 13 PG 1 A
contoh peristiwa mengembangkan bulunya. Siswa
perpindahan dapat menjelaskan apa tujuan dari
kalor secara perilaku tersebut
konduksi,
konveksi dan
radiasi dalam
kehidupan sehari-
hari
Menyelidiki Disajikan deskripsi siswa yang 14 PG 1 C
pengaruh jenis memegang kursi logam dan kursi
bahan terhadap kayu secara bergantian. Siswa
kemampuan dapat menjelaskan kenapa tangan
menghantarkan merasakan rasa yang berbeda
kalor pada saat memegang keduanya.
peristiwa
konduksi
Menyelidiki Disajikan gambar mentega yang 15 PG 1 B
pengaruh warna diletakkandalam wadah tertutup
benda terhadap plastik hitam dan dijemur dibawah
kenaikansuhu matahari. Siswa dapat
benda pada menjelaskan apa yang akan terjadi
peristiwa radiasi jika tutup diganti dengan plastik
putih

Nilai Sumatif Siswa = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟


15

𝑥 100

44 IPA Kelas VII Semester 1


SOAL TES SUMATIF
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
1. Perhatikan gambar berikut!

Jika menggunakan termometer berskala Celcius angka yang


ditunjukkan 100. Sedangkan menggunakan termometer berskala
Fahrenheit angka yang ditunjukkan 180. Apakah kesimpulanmu
tentang hal ini?
A. suhu air berbeda karena angka yang ditunjukkan berbeda
B. suhu air sama, yang berbeda adalah skalanya
C. suhu air berbeda karena alat ukurnya tidak sama
D. suhu air sama, yang berbeda adalah alat ukurnya

2. Indera perasa manusia memang dapat merasakan tingkatan panas suatu benda:dingin, sejuk, dan hangat
atau panas.Akan tetapi indera manusia bukan pengukur tingkat panas yang andal karena hanya mampu
menghasilkan ukuran suhu kualitatif yang tidak dapat dipakai sebagai acuan. Mengapa demikian?
A. kemampuan manusia menanggapi rangsang berbeda-beda
B. tidak ada skala yang baku untuk menyatakan rasa
C. ada unsur subyektivitas mempengaruhi hasil pengukuran
D. hasil ukur melalui perasaan tidak dapat dinyatakan oleh angka

3. Ketika membaca hasil pengukuran suhu menggunakan termometer, kita harus menunggu sampai raksa atau
alkohol dalam pipa berhenti bergerak. Pada saat itu berarti telah tercapai kesetimbangan termal, artinya ....
A. suhu benda yang diukur sama dengan suhu raksa atau alkohol dalam termometer
B. panas yang dimiliki benda sama dengan panas lingkungan di sekitar benda
C. tidak ada energi panas yang dimiliki benda karena telah diserap oleh termometer
D. tidak ada energi panas dari lingkungan di sekitar benda yang diserap termometer

4. Alkohol berwarna digunakan dalam beberapa thermometer kaca. Ketika thermometer ditempatkan pada
suhu yang berbeda, alkohol tersebut bergerak naik atau turun. Ketinggian alcohol di dalam thermometer
berubah ubah disebabkan . . .
A. Kaca menyusut ketika dipanaskan
B. Alkohol menyusut ketika dipanaskan
C. Kaca mengembang lebih besar daripada alcohol ketika dipanaskan
D. Alkohol mengembang lebih besar daripada kaca ketika dipanaskan

5. Perhatikan tabel koefisien muai panjang berbagai bahan berikut:


Jenis Bahan Koefisien Muai Panjang (/oC)
Aluminium 0,000024
Kuningan 0,000019
Baja 0,000011
Tembaga 0,000017
Jika terdapat empat buah batang logam terbuat dari bahan-bahan tersebut berukuran sama dan
dipanaskan hingga mencapai suhu yang sama maka batang logam yang paling panjang adalah ....
A. Aluminium
B. Kuningan
C. Baja
D. Tembaga

IPA Kelas VII Semester 1 45


6. Perhatikan gambar botol kemasan sirup, kecap, dan anggur berikut ini!
Botol-botol tersebut tidak pernah diisi penuh. Apakah tujuannya?
A. Agar zat cair dalam botol tidak tumpah ketika memuai.
B. Agar ada udara dalam botol untuk menjaga kualitas isinya.
C. Agar ada udara di dalam botol untuk menjaga suhunya,
D. Agar volume kemasan sesuai dengan yang dipersyaratkan.

7. Perhatikan gambar berikut!

Pemasangan kabel listrik di jalan raya dibuat kendor. Cara ini mempunyai tujuan untuk menghindari ...
A. kawat listrik tidak putus ketika dialiri arus listrik
B. kawat tidak memuai bila kena panas matahari
C. kawat tidak mudah putus di malam hari ketika suhu turun
D. memberi toleransi pemuaian pada waktu siang dan malam

8. Setelah merebus telur, Budi memasukkan ke dalam mangkok yang berisi air dingin. Peristiwa yang terjadi
saat telur berada di dalam air dingin tersebut adalah…..
A. Suhu mengalir dari air menuju telur
B. Suhu panas mengalir dari telur menuju air
C. Dingin mengalir dari air menuju telur
D. Kalor mengalir dari telur menuju air

9. Hasil suatu percobaan disajikan pada data berikut:


Suhu Awal Suhu Akhir Waktu Pemanasan
No. Zat
(oC) (oC) (menit)
1. Air 50 ml 22 50 7
2. Air 100 ml 22 50 13,5
3. Minyak goreng 50 ml 22 50 5
4. Minyak goreng 100 ml 22 50 11
Jika lamanya waktu pemanasan sebanding dengan kalor yang diberikan untuk memanaskan air atau
minyak dan volume zat sebanding dengan massanya, maka berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan
bahwa banyaknya kalor....
A. sebanding dengan massa zat
B. tidak bergantung pada jenis zat
C. sebanding dengan massa dan bergantung pada jenis zat
D. tidak bergantung pada suhu awal dan akhir pemanasan

10. Cermatilah gambar berikut!

Pembuatan garam secara tradisional merupakan salah satu peritiwa perubhan


wujud yang diakibatkan oleh adanya energi panas (kalor) yang mengalir. Petani
garam memanfaatkan matahari sebagai sumber panas utama dalam pembuatan
garam secara tradisional.Berdasarkan ilustrasi tersebut, perubahan wujud yang
terjadi dalam pembentukan garam adalah….

46 IPA Kelas VII Semester 1


Perubahan Wujud Keterangan
1. Mengkristal Menyerap kalor
2. Mengkristal Meelepaskan kalor
3. Menguap Menyerap kalor
4. Menguap Melepaskan kalor
A. 1 dan 3
B. 2 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 4

11. Perhatikan gambar berikut!

1 2 3 4
Jika balok es ditempatkan seperti pada gambar, maka balok es yang paling cepat mencair adalah….
A. Gambar 1
B. Gambar 2
C. Gambar 3
D. Gambar 4

12. Seorang siswa menempelkan empat buah pin gambar dengan menggunakan lilin pada sebatang tembaga
seperti pada gambar. Ketika ujung kanan tembaga dipanaskan, keempat pin jatuh dengan urutan 4, 3,2,1.
Peristiwa tersebut menunjukkan peristiwa .....

api
Plat penghalang

A. Pemuaian
B. Konduksi
C. Konveksi
D. Radiasi

13. Perhatikan gambar perilaku burung-burung ini:

Untuk mengatasi rasa dingin, burung-burung ini mengembangkan bulu-bulunya. Hal ini bertujuan agar ....

IPA Kelas VII Semester 1 47


A. lebih banyak udara yang terperangkap di sekitar tubuh sehingga panas tubuh tertahan mengalir ke
udara dingin luar tubuh
B. sedikit udara yang terperangkap sehingga suhu dingin dari luar tertahan oleh udara tersebut
C. bulu-bulu adalah isolator, sehingga dapat mencegah masuknya udara dingin dari luar
D. bulu-bulu adalah isolator, sehingga dapat mencegah keluarnya udara hangat bercampur udara dingin
dari luar
14. Seorang siswa memegang kursi logam dan kursi kayu secara bergantian. Siswa tersebut mendapati bahwa
kursi logam lebih dingin daripada kursi kayu. Kemudian siswa tersebut mengukur suhu kedua kursi dengan
menggunakan thermometer dan mendapatkan hasil baca suhu yang sama. Bagaimana pendapatmu
tentang hasil percobaan siswa tersebut?
A. Ada kesalahan, jika benar kursi logam lebih dingin, maka suhunya harus lebih rendah dibandingkan
dengan kayu
B. Ada kesalahan, jika benar suhu keduanya sama, maka kedua kursi harus terasa sama dinginnya
C. Bisa jadi benar, suhu keduanya sama tetapi logam menghantarkan kalor lebih baik dibandingkan kayu
D. Bisa jadi benar, suhu keduanya sama tetapi logam tidak menyimpan kalor dengan baik dibandingkan
kayu
15. 10 gram mentega diletakkan dalam wadah tertutup seperti pada gambar di bawah dan dijemur di bawah
terik matahari. Setelah 15 menit, wadah dibuka. Ternyata mentega telah meleleh seluruhnya.

Jika dilakukan percobaan sekali lagi menggunakan wadah dan perlakuan yang sama namun tutup wadah
diganti dengan plastik warna putih, apa yang akan terjadi?
A. Seluruh mentega meleleh.
B. Sebagian mentega sudah meleleh
C. Mentega belum meleleh
D. Mentega menjadi kering

48 IPA Kelas VII Semester 1


Tes Tertulis : Pengayaan Asesmen Literasi dan Numerasi

Cara Penguin Bertahan Hidup dalam Kondisi Ekstrim

Salah satu pertanyaan paling umum yang sering ditanyakan mengenai hewan di Antartika adalah
bagaimana cara mereka mengatasi kondisi dingin yang ekstrem? Burung dan mamalia Antartika (penguin,
ikan paus dan anjing laut) adalah hewan berdarah panas dan mereka mempertahankan suhu tubuh internal
yang sama dengan hewan berdarah panas di setiap zona iklim lainnya, yaitu sekitar 35-42 °C. Semua hewan
darat di Antartika dari berbagai ukuran harus berdarah panas untuk menjadi aktif. Yang berarti mereka harus
menjaga suhu tubuh tetap tinggi untuk dapat tetap hidup.
Bagaimana cara hewan-hewan ini mampu bertahan hidup pada kondisi yang ekstrim? Hewan
berdarah hangat yang hidup dalam iklim yang dingin rata-rata memiliki ukuran yang relatif cukup besar.
Semakin besar hewan tersebut, maka semakin kecil rasio luas permukaan berbanding dengan volumenya,
sehingga area untuk kehilangan panas relatif lebih sedikit.Hewan-hewan ini, termasuk penguin memiliki bulu
dan lapisan lemak di bawah kulit yang tebal untuk menahan panas tubuhnya. Selain itu untuk meminimalkan
kontak dengan permukaan es cara penguin berdiri adalah berdiri di atas tumit mereka, dan mengangkat
tinggi-tinggi ujung jari kaki mereka. Agar tidak terjatuh ke belakang, mereka menopang diri menggunakan
bulu ekor kaku mereka yang tidak memiliki aliran darah dan sehingga kehilangan panas pun tidak terjadi.
Mereka juga memiliki kebiasaan menghangatkan diri dalam kerumunan. Dengan saling berkerumun maka
luas permukaan total dari tubuh penguin untuk kehilangan panas menjadi sangat jauh berkurang.
Sumber: http://asyrof-dici.blogspot.com/2012/07/cara-penguin-bertahan-dalam-kondisi.html

Kesimpulan apakah dapat ditarik dari wacana tersebut?


A. Penguin memiliki isolator dan cara alami untuk mencegah radiasi energi panas tubuh ke lingkungan.
B. Penguin memiliki isolator alami pada tubuhnya yang memungkinkan tidak ada sama sekali energi
panas yang terbuang ke lingkungan.
C. Penguin merupakan hewan berdarah panas sehingga mampu mempertahankan suhu tubuhnya.
D. Penguin memiliki fisiologi tubuh dan perilaku yang dapat mengurangi perpindahan energi panas tubuh
ke lingkungan baik secara konduksi, konveksi atau radiasi.

IPA Kelas VII Semester 1 49


Mengapa Kutub Selatan Lebih Dingin Dibanding Kutub Utara?

Antara Kutub Utara dan Kutub Selatan, keduanya sama-sama tertutupi salju. Suhu dingin sepanjang
tahun, bahkan bisa mencapai puluhan minus derajat, sudah menjadi hal lumrah di kedua kawasan ini. Meskipun
selalu dingin, ternyata ada perbedaan suhu yang cukup signifikan. Kutub Selatan memiliki temperatur suhu
puluhan derajat lebih dingin dibanding Kutub Utara.
Mengutip dari laman NASA Climate Kids, saat musim panas, suhu di Kutub Utara sekitar 0º Celcius.
Sewaktu musim dingin, suhunya turun drastis hingga -40º Celcius. Sangat jauh berbeda dengan Kutub Utara,
musim panas di Kutub Selatan, temperatur suhunya bisa mencapai -28,2º Celcius. Temperatur suhunya semakin
rendah di musim dingin, yakni berkisar -60º Celcius.
Kedua kawasan Kutub ini tidak menerima jumlah sinar matahari yang cukup setiap tahunnya. Matahari
hampir tidak pernah terbit di posisi 23,5º di atas cakrawala, sehingga Kutub Utara dan Selatan dapat mengalami
kegelapan selama enam bulan. Minimnya sinar matahari juga membuat kedua kawasan tersebut selalu diselimuti
salju, es dan suhu dingin sepanjang tahun. Apabila matahari menyinari Kutub Utara dan Selatan, sinarnya hampir
selalu kembali dipantulkan ke atas.
Melansir dari situs Scientific American, alasan utama mengapa Kutub Selatan jauh lebih dingin dibanding
Kutub Utara ialah karena permukaan esnya yang sangat tebal. Diperkirakan permukaan es di Kutub Selatan bisa
memiliki ketinggian lebih dari 9 ribu kaki (2.743 meter).
Suhu di Kutub akan turun bersamaan dengan meningkatnya ketinggian permukaan es. Tiap naik 1 kilometer,
suhunya akan turun sekitar 6,5º Celcius.

Sumber : https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/05/155100669/mengapa-kutub-selatan-lebih-dingin-dibanding-kutub-
utara
Berdasarkan teks, berilah tanda centang pada “benar” atau “salah” sesuai dengan pernyataan di bawah ini!
Pernyataan Benar Salah
1. Permukaan es di Kutub Selatan lebih tebal dibandingkan Kutub Utara,
sehingga Kutub Selatan lebih dingin
2. Minimnya sinar matahari membuat Kutub Utara dan Kutub Selatan selalu
diselimuti salju, es dan suhu dingin sepanjang tahun. Apabila matahari
menyinari Kutub Utara dan Selatan, sinarnya hampir selalu selalu diserap
oleh permukaan es.
3. Menurut NASA Climate Kids, saat musim panas, suhu di Kutub Utara
sekitar 0º Celcius atau setara dengan 273 K
4. Temperatur suhu pada musim dingin di Kutub Selatan sekitar -60 o C atau
bila dilihat skala reamur sekitar -40 o R

50 IPA Kelas VII Semester 1


Keanehan Sifat Air yang Tidak Banyak Dipikirkan Orang

Mungkin banyak dari kita yang tidak


memikirkan keanehan atau keganjilan dari air.
Tapi jika dipelajari lebih lanjut, air benar-benar
sangat aneh. Keanehan sifat air ini biasa
disebut dengan anomali air. Memangnya apa
saja sih keganjilan dari air?

Bagi yang belum mengetahui, berikut akan dibahas satu per satu anomali air.
1. Volume air
Benda cair akan menyusut (volume berkurang) jika didinginkan, dan akan memuai (volumenya
bertambah) jika dipanaskan. Begitu juga dengan air, air akan semakin menyusut saat didinginkan.
Namun hal tersebut hanya terjadi sampai suhu 4 derajat celcius. Dibawah 4 derajat celcius, air yang
didinginkan tidak akan menyusut tapi malah mengembang. Contoh nyatanya bisa dilihat saat kalian
membuat es batu. Saat es batu sudah jadi, ukurannya menjadi mengembang lebih besar.
2. Massa Jenis air
Nah, kepadatan cairan umumnya akan meningkat jika suhunya semakin menurun. Tapi berbeda
dengan air, air mencapai massa jenis maksimum pada suhu 4 derajat celcius. Jadi saat didinginkan
hingga suhu 0 derajat celcius, kepadatan atau massa jenis air akan lebih kecil dari air. Hal inilah yang
menyebabkan es mengapung di air. Hal ini juga yang menjelaskan kenapa di daerah kutub hanya
bagian atas laut saja yang membeku.
3. Tegangan Permukaan air
Selain merkuri, air memiliki tegangan permukaan yang paling tinggi dibanding cairan lainnya. Nah inilah
yang menyebabkan nyamuk atau hewan lain bisa berjalan dan hinggap di atas air
Sumber : (https://www.cakapcakap.com/keanehan-sifat-air-yang-tidak-banyak-dipikirkan-orang-apa-
saja/)
Berdasarkan bacaan di atas, pilihkan pernyataan yang kamu anggap benar!
 Air akan memuai bila dipanaskan dari suhu 0 – 4 o C
 Massa jenis air terbesar pada suhu 4 o C
 Air akan menyusut bila didinginkan dari suhu 4 – 0 o C
 Volume air pada suhu 4 o C terkecil

IPA Kelas VII Semester 1 51


Es Campur

Es campur adalah salah satu minuman khas Indonesia yang cara membuatnya dengan mencampurkan berbagai
jenis bahan dalam sirup manis. Bahan es campur biasanya berasa manis atau asam. Es campur dapat dijumpai
di berbagai daerah di Indonesia dengan rasa dan bahan yang berbeda. Sesuatu yang sangat menarik dalam
penyajian es campur adalah penataan bahan es campur yang biasanya berupa cendol, aneka jenus buah kadang
juga dilengkapi dengan kacang merah, kelapa muda, cincau dan agar-agar yang dituangkan ke dalam
mangkok/gelas saji kemudian ditambahkan es serut hingga menggunung di atasnya barulah kemudian diberikan
sirup di atas seruatn es batu. Untuk menikmati kesegaran es campur, terlebih dahulu harus mengaduknya hingga
es serut mencair.

“Sesuatu yang sangat menarik dalam penyajian es campur adalah penataan bahan es campur yang biasanya
berupa cendol, aneka jenis buah kadang juga dilengkapi dengan kacang merah, kelapa muda, cincau dan agar-
agar yang dituangkan ke dalam mangkok/gelas saji kemudian ditambahkan es serut hingga menggunung di
atasnya barulah kemudian di berikan sirup di atas es batu.” Alasan yang tepat mengapa es serut yang
“menggunung” tidak tumpah meluber keluar mangkok ketika es campur diaduk dan semua es serut mencair
adalah….
A. Ketika es serut mencair volumenya meningkat
B. Ketika es serut mencair volumenya menyusut
C. Ketika es serut mencair massanya meningkat
D. Ketika es serut mencair massanya menyusut

52 IPA Kelas VII Semester 1


Perubahan Iklim Bikin Capung Gagal Kawin

Penelitian terbaru yang dirilis pada Juli 2021 di Proceedings of National America menunjukkan bahwa perubahan
iklim mempengaruhi kehidupan capung. Lebih tepatnya, hubungan perkawinan. Naiknya suhu bumi saat ini
memaksa capung jantan, beradaptasi dengan melepaskan pola hitam pada sayapnya. Kondisi ini sangat
mengkhawatirkan karena membuat capung betina tidak bisa lagi mengenali pasangannya dari pola sayap tersebut.
Alhasil mereka tidak bisa melakukan perkawinan.
Memang kenapa capung jantan harus melepaskan pola hitam pada sayapnya?
Ya, karena saat suhu menghangat pola hitam tersebut lebih banyak menyerap panas. Akibatnya, suhu tubuh
capung dapat naik hingga 2oC yang beresiko pada kematian. Oleh karena itu, mereka harus melepaskan pola
hitam tersebut atau lebih tepatnya memproduksi lebih sedikit melanin. Analoginya ibarat saat kita menggunakan
pakaian hitam waktu terik matahari.
Waduh kalau mereka gagal kawin gimana dong?
Penurunan populasi capung. Jelas saja situasi ini akan mempengaruhi keseimbangan rantai makanan dalam
ekosistem. Capung adalah pemakan serangga lain, seperti nyamuk, sekaligus sebagai salah satu indikator
lingkungan terutama kualitas air.
Sumber : https://www.instagram.com/p/CROllqWg9MS/?igshid=MDJmNzVkMjY=
Pernyataan yang benar berkaitan dengan teks diatas adalah ....
 Perubahan iklim mempengaruhi proses kematian capung
 Penurunan polulasi capung akan mempengaruhi populasi nyamuk
 Capung memproduksi sedikit melanin untuk menghindari naiknya suhu tubuh akibat menyerap panas
 Capung melepaskan pola hitam untuk mengenali pasangannya dalam melakukan perkawinan
“Ya, karena saat suhu menghangat pola hitam tersebut lebih banyak menyerap panas”. Berdasarkan pernyataan
tersebut dapat kita ketahui bahwa capung melakukan upaya untuk mengurangi perpindahan kalor dari lingkungan
ke tubuh capung. Perpindahan kalor yang yang dimaksud adalah adalah ....

“Analoginya ibarat saat kita menggunakan pakaian hitam waktu terik matahari” . Apa alasan yang tepat untuk
mendukung kenapa kita disarankan untuk memakai pakaian berwarna putih saat kondisi matahari terik?

IPA Kelas VII Semester 1 53


IPA Kelas VII Semester 1

Anda mungkin juga menyukai