Anda di halaman 1dari 41

MODUL AJAR IPA

1. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Ni Luh Made Aristya Pradnyani, S.Pd., M.Pd
Institut : SMP Negeri 1 Kediri
Tahun disusun : 2023
Fase : Fase D
Jenjang Sekolah : SMP
Kelas / Semester : 7 (Tujuh) / Ganjil
Mapel : IPA
Elemen : Pemahaman IPA dan Keterampilan
Proses Alokasi Waktu : 4 x pertemuan

B. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase D, peserta didik menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan
pengukuran dan pengamatan serta memerhatikan detail yang relevan dari obyek yang
diamati. Pada akhir fase ini, peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk
hidup dan benda berdasarkan karakteristik dan sifat asam-basa yang diamati. Peserta
didik dapat mengidentifikasikan sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan
fisika dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. Peserta didik dapat
mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel
sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup. Peserta didik diharapkan mampu
melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan
ragam suhu dan kalor (termasuk isolator dan konduktor) gerak dan gaya (force).
Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang system tata surya untuk
menjelaskan fenomena alam yang terjadi. Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran
sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi
(asam-basa) berdasarkan pHnya.

C. Kompetensi Awal
a) Peserta didik mampu memiliki pengetahuan tentang zat dan wujud zat, perubahan
wujud zat, perubahan fisika dan kimia, dan kerapatan zat.
b) Peserta didik Indonesia yang bernalar kritis mampu memproses informasi baik
kualitatif maupun kuantitatif secara objektif, membangun keterkaitan antara
berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, dan
menyimpulkannya.

D. Profil Pelajar Pancasila


a) Beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia
b) Mandiri
c) Berpikir kritis
d) Bergotong royong
e) Kreatif
E. Sarana dan Prasarana
Sarana : Buku siswa, buku guru IPA kelas VII SMP Kemendikbudristek dan
buku siswa IPA kelas VII Kemendikbudristek, dan internet
Prasarana : Laptop, HP, LCD, dan Proyektor

F. Target Peserta Didik


Peserta didik reguler

G. Model Pembelajaran
Model : Discovery Learning (tatap muka)

2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menginvestigasi berbagai bahan yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-
hari, mengidentifikasi sifat-sifat baha tersebut (sifat fisika dan kimianya,
termasuk asam-basa) pemanfaatannya, serta kelebihan dan kekurangan/bahaya
dar bahan tersebut dan disajikan dalam berbagai bentuk seperti
infografis/video/power point..

B. Pemahaman Bermakna
a) Peserta didik mampu memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan zat
dan perubahannya.
b) Peserta didik diharapkan mampu mengaplikasikan pembelajaran yang
di peroleh dalam kehidupan sehari – hari

C. Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang ada di benak kalian saat mendengar kata tape?
2. Ada yang suka tape, kira-kira ada yang tahu tidak, tape terbuat dari apa?
3. Dan mengapa rasanya seperti itu?
4. Dari segi bentuk dan rasa apakah kalian mengamati perubahannya?

D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (ZAT DAN WUJUD ZAT)
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
1 Pendahuluan 10 menit
 Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan
mengucap salam dan doa
 Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan materi
yang telah dipelajari di pertemuan sebelumnya.
 Untuk menarik perhatian dan motivasi peserta didik, guru
menampilkan gambar.
(1) (2)
Sumber Gambar (1): https://www.kanalkalimantan.com
Sumber Gambar (2): https://bacaterus.com
Guru melakukan tanya jawab tentang
 Bagaimana besi dapat berkarat?
 Pernahkan kamu menyimpan buah-buahan seperti apel
ditempat terbuka hingga beberapa hari? Apakah yang
terjadi pada apel tersebut?
 Mengapa demikian? Bagaimana itu bisa terjadi?
 Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, dan penilaiannya.

2 Kegiatan Inti 90 menit


1. Peserta didik dibagi dalam beberapa kelompok.
2. Peserta didik membaca teks materi/menayangkan video
tentang macam zat dan Perubahannya
https://www.youtube.com/watch?v=ptcaI83o3Mc.
3. Peserta didik mendiskusikan LKPD.1 tentang perubahan
wujud zat.
4. Peserta didik dan guru melakukan refleksi
pembelajaran. permasalahan di LKPD 1.

3 Penutup 20 menit
5. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
pembelajaran hari ini.
6. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik.
7. Guru menyampaikan materi selanjutnya lalu memberikan
tugas kepada peserta didik untuk mempelajari materi tersebut.
8. Peserta didik melakukan evaluasi formatif.
9. Guru menutup pembelajaran dengan salam.
Pertemuan 2 (PERUBAHAN WUJUD ZAT)
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
1 Pendahuluan 10 menit
 Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap
salam dan doa.
 Guru menayangkan video tentang perubahan wujud
zat https://youtu.be/P6mQC1WJEhE
 Guru melakukan tanya jawab tentang apa saja yang kalian
ketahui tentang contoh perubahan wujud zat?.
 Guru menuliskan tujuan pembelajaran

2 Kegiatan Inti 60 menit


1. Peserta didik berkelompok dengan anggota maksimal 4
orang.
2. Peserta didik mengerjakan LKPD perubahan wujud zat secar
berkelompok.
3. Peserta didik mendiskusikan LKPD perubahan wujud zat.
4. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya.

3 Penutup 10 menit
5. Peserta didik dan guru melakukan refleksi pembelajaran.
6. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
pembelajaran hari ini.
7. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik.
8. Guru menyampaikan materi selanjutnya tentang perubahan
fisika dan kimia kemudian memberikan tugas kepada peserta
didik untuk mempelajari materi tersebut.
9. Peserta didik melakukan evaluasi formatif.
10. Guru menutup pembelajaran dengan salam.
Pertemuan 3 (PERUBAHAN FISIKA DAN KIMIA)
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
1 Pendahuluan 10 menit
 Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap
salam dan doa.
 Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada
peserta didik :
 Apakah kalian sudah sarapan pagi ini?
 Apa yang kalian makan tadi?
 Nasi itu berasal dari mana? bagaimana beras bisa
berubah menjadi nasi?
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang
dilakukan, metode serta penilaiannya.

2 Kegiatan Inti 90 menit


Stimulation / Pemberian Rangsangan
1. Memanggil dua peserta didik sebagai perwakilan peserta
didik untuk melakukan demonstrasi dengan langkah sebagai
berikut:
a. Siapkan 2 lembar kertas HVS dan 2 tempat atau wadah
b. Guntinglah 1 lembar kertas HVS sehingga menjadi
guntingan kertas kecil-kecil kemudian simpan pada wadah
pertama
c. Bakarlah 1 lembar kertas HVS kedua, di wadah yang kedua
(pastikan wadah terbuat dari bahan yang tidak mudah
terbakar), misalnya aluminium
d. Amati perubahan dari fenomena kedua kertas yang diberi
dua perlakuan berbeda tersebut, catatlah pada table
Statemen / Merumuskan Pertanyaan
2. Peserta didik diminta meumuskan pertanyaan dari
demonstrasi yang dilakukan
 Apa yang terjadi pada kertas tadi setelah mendapat
perlakuan yang berbeda?
 Dapatkah kertas yang tadi di gunting dan di bakar
kembali seperti semula?
 Apakah terjadi perubahan bentuk atau zat baru dari
kertas tadi?
 Disebut perubahan apakah yang terjadi di wadah
pertama dan diwadah kedua?
 Apakah ada ciri-ciri yang terlihat pada perubahan yang
terjadi?
3. Peserta didik membuat hipotesis atau jawaban sementara
dari pertanyaan yang telah mereka susun
Data Colection / Pengumpulan Data
4. Peserta didik menerima LKPD percobaan perubahan fisika
dan kimia
5. Peserta didik mendiskusikan LKPD dan melakukan
percobaan
Data processing / Pengolahan Data
6. Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi menegani data
hasil percobaan perubahan fisika dan kimia.
Verification / Pembuktian
7. Peserta didik membandingkan hipotesis awal dengan
kesimpulan hasil pengolahan data percobaan
Generalization / Menarik Kesimpulan
8. Peserta didik mempresentasikan hasil percobaannya
9. Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
10. Peserta didik mengerjakan evaluasi

3 Penutup 20 menit
11. Guru memberikan pengkahrgaan kepada kelompok terbaik
12. Peserta didik melakukan refleksi
13. Peserta didik mendapat tugas mencari contoh perubahan
fisika dan kimia dalam kehidupan sehari hari

Pertemuan 4 (KERAPATAN ZAT)


No Kegiatan Pembelajaran Waktu
1 Pendahuluan 10 menit
 Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap
salam dan doa.
 Guru melakukan demonstrasi percobaan memasukkan benda
seperti kelereng, kerikil, bola bekel, potongan kertas, daun ke
dalam air . sebelumya peserta didik disuruh menebak apakah
benda akan tenggelam, mengapung dan melayang.
 Guru bertanya, “Mengapa benda ada yang tenggelam dan ada
yang terapung dalam air?” Pada umumnya pelajar akan
menjawab karena berat. Guru belum perlu memberikan
jawaban.
 Guru kemudian menyebutkan bahwa pembelajaran kali ini
berhubungan dengan kerapatan, yang akan menentukan
apakah suatu benda akan tenggelam atau terapung
 5. Guru menuliskan tujuan pembelajaran hari ini.

2 Kegiatan Inti 90 menit


Stimulation / Pemberian Rangsangan
1. Peserta didik mengamati tayangan video pada link
https://youtu.be/KYQr10bjtAQ tentang fenomena dua warna
air laut Suramadu
Identifikasi Masalah
2. Peserta didik merumuskan permasalahan dalam
bentuk pertanyaan tentang video tersebut
Data Colection / Pengumpulan Data
3. Peserta didik melakukan literasi dan diskusi untuk mencari
jawaban tentang rumusan permasalahan yang dibuat
4. Peserta didik dalam kelompoknya melakukan percobaan
untuk memperkuat pemahaman mengenai massa jenis
berkaitan fenomena alam tersebut.
5. Peserta didik melakukan praktikum untuk menentukan
massa jenis zat padat yang teratu bentuknya dan tidak teratur
Verification / Pembuktian
6. Peserta didik melakukan presentasi dan saling tukar
informasi dengan kelompok lain

3 Penutup 20 menit
7. Peserta didik menarik kesimpulan dan melakukan refleksi
8. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
pembelajaran hari ini
9. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau
bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik.
10. Guru menyampaikan tugas untuk membaca tentang
pemisahan campuran.
11. Peserta didik melakukan evaluasi formatif
12. Guru menutup pembelajaran dengan salam.

Asesmen Diagnostik
Non Kognitif Soal Kunci
Kesejahteraan psikologis dan sosial Bagaimana kabarmu nak?
emosi sisiwa Apakah kamu bahagia hari
ini?
Apakah yang kamu pikirkan saat ini?
Aktivitas siswa selama belajar di rumah Apa yang kalian lakukan jika
mendapatkan tugas dari sekolah?
Apakah kamu belajar jika ada tugas
saja?
Gaya belajar, karakter, serta minat siswa Sejauh mana kamu mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan?
Adakah materi yang membuatmu
kesulitan?
Apakah kamu belajar sambil mendengar
musik?
Apakah kamu suka kesal atau marah-
marah jika ada tugas yang diberikan?
Kondisi keluarga siswa dan pergaulan Siapa yang mendampingimu belajar
siswa selama di rumah?
Apakah kamu lebih banyak bermain
dengan teman di rumah?
Asesmen Kognitif/Formatif
Diagnostik Soal Kunci Jawaban Skor Tindak
Kognitif/ Lanjut
Asessmen
Formatif
Zat dan Wujud Apabila gula pasir Gula pasir sebagai suatu 20 Memberikan
Zat dipindahkan dari kesatuan akan berubah kelas remedial
satu wadah ke bentuk sesuai dengan atau pelajaran
wadah yang lain, wadahnya namun sebagai tambahan
apa yang terjadi? satuan gula pasir, tidak ada kepada siswa
Apakah gula pasir perubahan bentuk sehingga yang
termasuk zat padat gula pasir termasuk zat padat. kompetensinya
atau zat cair? di bawah rata-
Jelaskan alasan rata dan kelas
kalian.? penggayaan
Perubahan Di Desa Cibojong, Jawaban: mengembun 10 kepada siswa
Wujud Zat Kecamatan yang
Padarincang, kompetensinya
Kabupaten Serang, di atas rata-
Provinsi Banten. rata.
Terdapat industri
penyulingan minyak
nilam. Minyak
nilam diperoleh
dengan cara
mendinginkan uap
nilam. Pada proses
ini terjadai
perubahan wujud
yang disebut ?
Dalam pemilihan Jawaban: pelapukan 10
kayu, agar tidak
lekas dimakan
rayap adalah
dengan cara
perendaman yang
lama sebelum
digunakan. Faktor
perubahan yang
terjadi pada kayu
tersebut adalah?
Perubahan Ketika kalian Perubahan yang terjadi ketika
20
Fisika dan makan, perubahan makan adalah perubahan
Kimia apa saja yang fisika dan perubahan kimia.
terjadi pada Selama mengigit terjadi
makanan tersebut? perubahan pada ukuran
Perubahan apa makanan sehingga termasuk
yang terjadi pada perubahan fisika. Ketika
tubuh kalian? mengunyah ada pencampuran
Identiikasi semua makanan dengan ludah yang
perubahan selama merupakan perubahan kimia
yakni enzim (atau peserta
proses makan
didik dapat menyebutnya
sebagai perubahan
cairan kimia). Umumnya
isika atau kimia peserta didik belum
dan berikan mengetahui mengenai enzim
alasannya. jadi mereka mungkin
menidentifikasi mengunyah
sebagai perubahan fisika
karena kelarutan. Perubahan
kimia juga terjadi saat
makanan dicerna dalam tubuh
karena ukuran makanan yang
makin mengecil
(perubahan fisika) dan reaksi
antara makanan dengan cairan
kimia yang ada dalam tubuh.
Kerapatan Sebutkan 5 Penerapan konsep kerapatan 40
Zat contoh zat atau massa jenis dalam
penerapan kehidupan sehari-hari yaitu :
konsep 1. Orang akan merasa lebih
kerapatan zat mudah berenang di laut
atau massa jenis daripada di sungai, karena
dalam massa jenis air laut lebih
kehidupan besar daripada massa jenis
sehari-hari? air sungai.
2. Penggunaan ban
pelampung saat berenang
3. Pembuatan rakit
menggunakan batang
pisang dan bambu.
4. Prinsip kerja kapal selam
5. Pengisian balon udara
menggunakan gas Helium

Total 100
Asesmen Sumatif
1. Sifat kimia zat berkaitan dengan ….
A. zat asal
B. residu
pembentukan larutan
C.

pembentukan zat baru


D.

2. Emas memiliki sifat-sifat berikut.


1. Mempunyai titik lebur 1.063ºC.
2. Mempunyai titik didih 2.850ºC.
3. Tidak mudah mengalami korosi
4. Memiliki daya hantar panas 317 J/s m K
Pernyataan di atas yang termasuk sifat kimia dari emas adalah ….
A. 3
B. 4
C. 1 dan 2
D, 2 dan 3
3. Pernyataan mengenai sifat kimia di bawah ini yang benar adalah ….
A. plastik mudah berkarat
B. makanan mudah membusuk
C. asam sulfat bersifat kaustik
D. uranium tidak mudah meledak
4. Cara yang dapat dilakukan agar pagar rumah yang terbuat dari besi tidak mudah berkarat adalah
…..
A. besi disimpan di udara lembab B,
besi dilapisi cat atau minyak
C. besi dibiarkan kehujanan
D. besi dibasahi dengan air
5. Reaksi perkaratan terjadi antara logam dengan ….
A. hidrigen
B. helium
C. karbon dioksida
D. oksigen
6. Gejala perubahan fisika ditunjukkan dengan adanya ….
A. perubahan wujud
B. perubahan warna
C. gelembung gas
D. endapan
7. Pandai besi memanfaatkan salah satu sifat fisika berikut untuk membuat berbagai macam produk
dan besi. Sifat fisika yang dimaksud adalah ….
A. mudah panas
B. mudah mencair pada suhu rendah
C. mudah membeku
D. lunak pada suhu tinggi
8. Salah satu sifat kimia yang dimiliki oleh bensin adalah ….
A. mudah menguap
B. mudah berkarat
C. mudah terbakar
D. mudah meleleh
9. Suatu zat akan cepat larut dalam pelarutnya apabila …. A,
suhu rendah
B. ukuran partikel zat terlarut besar
C. volume pelarut banyak
D. jumlah zat terlarut terlalu banyak
10. Pada reaksi kimia, zat-zat yang bereaksi disebut ….
A. produk
B. reaktan
C. hasil reaksi
D. koefisien

Kunci Jawaban dan Penskoran


NO Kunci Jawaban Skor
1 Jawaban: D 10
2 Jawaban: A 10
3 Jawaban: B 10
4 Jawaban: B 10
5 Jawaban: D 10
6 Jawaban: A 10
7 Jawaban: D 10
8 Jawaban: C 10
9 Jawaban: C 10
10 Jawaban: B 10
Total 100

E. Assesmen
1) Pengetahuan
Penilaian pengetahuan berupa tes tertulis dan penugasan
2) Keterampilan
Penilaian keterampilan berupa penilaian diskusi kelompok dan hasil karya
3) Sikap (Spiritual dan
Sosial) Menggunakan
angket

F. Pengayaan dan Remedial


Pengayaan dan remedial akan dilakukan pada akhir penilaian.

Mengetahui Tabanan, 10 Agustus 2023


Kepala SMP Negeri 1 Kediri Guru Mata Pelajaran IPA

I Made Suardika, S.Pd. Ni Luh Made Aristya Pradnyani, S.Pd., M.Pd


NIP. 19661213 198803 1 011 NIP. 19940321 202221 2 013
3. LAMPIRAN

BAHAN BACAAN

A. RINGKASAN MATERI SEBAGAI BAHAN BACAAN GURU DAN


PESERTA DIDIK

A. KLASIFIKASI MATERI

Materi atau zat adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan
menempati ruang.
Semua materi di sekitar kita, termasuk semua makhluk hidup
tergolong materi karenamemiliki massa dan menempati ruang.

Gambar 1. 1 Susunan Partikel Zat Padat, Cair, dan Gas


Sumber: http://tempatbelajarumum5.blogspot.com/

Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan kedalam zat padat,


cair dan gas. Contohzat padat adalah beberapa jenis logam, seperti besi,
emas, dan seng. Air, minyak goreng, danbensin merupakan contoh wujud
zat cair. Contoh zat berwujud gas adalah udara, asap dan uapair1.
Perbedaan sifat zat padat, cair, dan gas dijelaskan pada Tabel 1.1.

Cair Gas
Padat
Gaya tarik menarik antar Gaya tarik menarik antar Gaya tarik menarik antar
partikelnya sangat kuat partikelnya tidak begitu kuat partikelnya sangat lemah
Jarak antar partikel zat sangat Jarak antar partikel zat lebih Jarak antar partikel zat
rapat dan teratur renggang sangat renggang dan
berjauhan
Gaya partikelnya sangat Gaya partikelnya dapat Gaya partikelnya dapat
terbatas (bergetar di tempat) berpindah tempat, tetapi tidak berpindah tempat (bergerak
mudah meninggalkan sangat bebas)
kelompoknya

Bentuk dan volumenya tetap Bentuk berubah-ubah sesuai Bentuk dan volumenya
tempatnya dan volume tetap berubah-ubah
B. UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN

Berdasarkan komposisinya, materi yang ada di alam dapat diklasifikasikan menjadi zat
tunggal dan campuran. Perhatikan Gambar 1.2.

Gambar 1.2 bagan klasifikasi


materi Sumber: dok.kemdikbud

Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih
sederhana dan akan tetap mempertahankan karakteristik asli dari unsur tersebut. Contoh
besi, timah, seng, tembaga, dan nikel.
Senyawa terdiri atas dua buah unsur atau lebih. Suatu senyawa masih dapat diuraikan
menjadi unsur-unsurnya. Senyawa merupakan zat tunggal/murni yang dapat diuraikan
menjadi dua atau lebih zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa. Misalnya air
memiliki rumus H2O dapat diuraikan menjadi unsur hydrogen (H) dan Oksigen (O).2
Campuran merupakan materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang masih
mempunyai sifat zat aslinya. Campuran terbentuk tanpa melalui reaksi kimia. Campuran
dibedakan menjadi dua, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
1. Campuran homogen
Campuran yang zat-zat penyusunnya bercampur secara merata sehingga setiap bagian
memiliki bagian yang sama. Contoh: gula larut dalam air.

Zat terlarut

pelarut
Gambar.Dok pribadi
2. Campuran heterogen

2. Widodo, W, dkk. 2017. I P A Semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
Campuran yang zat-zat penyusunnya tidak bercampur merata sehingga ada bagian
campuran yang memiliki sifat berbeda. Campuran heterogen dibedakan menjadi dua
macam, yaitu suspensi dan koloid.
1) Suspensi adalah campuran antara zat padat dengan cairan atau gas di mana zat padat
tersebut tidak larut. Contoh: campuran pasir dengan air.

2) Koloid adalah campuran antara dua zat atau lebih di mana salah satu zat penyusunnya
tersebar dalam zat penyusun lain. Contoh: debu, keju, kabut, dsb.

Tabel 1.4 Perbedaan sifat unsur, senyawa, dan campuran

Sumber: https://www.bukusekolah.net

C. ASAM , BASA DAN GARAM


Larutan merupakan contoh campuran homogen. Dalam kehidupan sehari-hari larutan
dapat dikelompokkan ke dalam asam, basa, atau garam. Jenis-jenis zat juga dapat dibedakan
menurut sifat keasamannya. Sifat keasaman suatu zat dinyatakan dengan nilai pH (power of
Hydrogen). Berdasarkan nilai pH, jenis zat dibedakan menjadi 3, yaitu asam, basa, dan
garam. Nilai pH berada pada kisaran 1–14. Batas nilai pH adalah 7 yang merupakan pH air,
disebut pH netral.
1. Asam
Asam merupakan larutan elektrolit yang dalam air terurai menghasilkan ion positif
dan ion negatif.3
Hx(aq) → x H+ (aq) + Zx(Aq)
Contoh:
HCl (aq) → H+ (aq) + Cl- (Aq)
Asam memiliki nilai pH di antara 1–6. Berdasarkan nilai pH–nya asam dibedakan
menjadi 2, yaitu asam kuat dan asam lemah.
 Asam dengan nilai pH 1–3 disebut asam kuat. Asam kuat dapat berbahaya
apabila mengenai tubuh kita. Dapat mengakibatkan luka bakar.

3. R. Fausia Lu’luun Hasni, dkk. 2019. IPA. .Zat, sifat dan perubahannya. Jakarta:. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan. Kementrian Pendidikan dankebudayaan hal 46
 Asam dengan nilai pH 3–6 disebut asam lemah.
Suatu zat termasuk asam jika memiliki sifat-
sifat:
a. rasanya masam,
b. bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidrogen (H+),
c. mengubah warna lakmus biru menjadi merah,
d. dapat menghantarkan arus listrik.
Beberapa contoh asam dalam kehidupan sehari-hari: seperti:asam klorida (HCl),
Asam Sulfat (H2SO4) dan Asam Asetat (CH3COOH).

2. Basa
Basa adalah senyawa yang menghasilkan ion hidroksida (OH-) ketika dilarutkan ke
dalam air.
LOH (aq) → L+ (aq) + OH- (Aq)
Contoh:
NaOH (aq) → Na+ (aq) + OH- (Aq)

Basa merupakan larutan yang banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya benda yang mengandung basa ialah sabun mandi, sabun cuci, sampo
pasta gigi obat maag dan pupuk.4
Suatu zat atau larutan termasuk basa jika memiliki ciri-ciri:
1. Mempunyai rasa agak pahit (tidak boleh dicicipi)
2. Terasa licin dikulit
3. Dapat mengubah warna kertas lakmus merah menjadi biru

Beberapa contoh larutan basa dalam kehidupan sehari-hari antara lain:


a. Natrium hidroksida terdapat dalam sabun dan pembersih
b. Magnesium hidroksida terdapat dalam obat antacid
c. Kalsium hidroksida terdapat dalam cat tembok. Dll.

Contoh peneraanpan reaksi netralisasi dalam kehidupan sehari-hari adalah


untuk pengobatan bagi penderita sakit maag dimana sakit maag kondisi
kadar asam lambun yang tinggi. Maka obat maag adalah senyawa yang
bersifat basa karena kandungan magnesium hiduroksida atau alumunium
hidroksida didalamnya.

4. Widodo, W, dkk. 2017. I P A Semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
3. Garam
Garam dapat dibuat dengan mereaksikan suatu logam dengan asam kuat yang
encer atau mereaksikan antara asam dengan basa., reaksi asam dengan basa disebut
reaksi netralisasi.Reaksi netralisasi menghasilkan senyawa yang disebut garam. Contoh
garam dapur (NaCL) yang terbentuk dari reaksi antara natrium hidroksida dengan asam
klorida.
Contoh garam yang ada pada kehidupan kita sehari-hari :
• Natrium klorida (NaCL) yang disebut garam dapur
• Magnesium sulfat (MgSO4) yang disebut garam inggris sebagai abat
pencuci perut.
• Kalsium karbonat (CaCO3) merupakan senyawa dalam batu kapur,
marmer atau batu pualam.
• Natrium karbonat (Na2CO3) yang disebut soda pencuci
• Aluminium solfaf ( Al2(SO4) ), untuk penjernihan air
• Natrium stearat ( NaC17H35COO ), bahan sabun mandi

D. INDIKATOR PH
Sifat asam,basa dan garam dapat diidentifikasi dengan menggunakan
indicator. Indikator asam basa adalah zat yang dapat berubah warna dalam
keadaan asam atau basa. Indikator ini dapat dibedakan menjadi indicator alami dan
indicator buatan.

1. Indikator alami
Indicator alami merupakan bahan alam yang dapat berubah warnanya dalam
larutan yang sifatnya berbeda, asam, basa atau netral.5 Tumbuhan yang biasanya
digunakan sebagai indicator alami seperti kunyit, bunga mawar, kubis merak,
ungu dan bunga kembang sepatu. Perubahan warna indicator bergantung pada
warna jenis tanamannya. Contoh : ekstrak kunyit akan memebrikan warna
kuning cerah apabila dalam larutan asam dan dalam basa akan memberikan
warna jingga.
Cara membuat indikator alami adalah dengan cara menumbuk
bunga/daun/umbi yang mempunyai warna sampai halus.
2. Indicator buatan
Indikator ini pada umumnya sudah dibuat di laboratorium atau pabrik alat-alat
kimia, kita tinggal menggunakannya.6 Salah satu contohnya kertas lakmus.
Kertas lakmus terdiri dari lakmus merah dan lakmus biru. Warna lakmus biru
akan menjadi merah dalam larutan asam, dan kertas lakmus merah akan menjadi
biru dalam larutan basa..

5. Widodo, W, dkk. 2017. I P A Semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
6. R. Fausia Lu’luun Hasni, dkk. 2019. IPA. .Zat, sifat dan perubahannya. Jakarta:. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan. Kementrian Pendidikan dankebudayaan hal 58
E. PEMISAHAN CAMPURAN
Campuran adalah materi yang tersusun dari dua jenis zat murni atau lebih dan
masih memiliki sifat-sifat dari zat penyusunnya.Berikut ini adalah beberapa metode
dalam memisahkan campuran Antara lain:
 Filtrasi/penyaringan
Merupakan metode pemisahan campuran yang digunakan untuk
memisahkan cairan dan padatan yang tidak larut berdasarkan pada
perbedaan ukuran partikel zat-zat yang bercampur. Contoh gambar
pemanfaatan filtrasi

Sumber: https://www.hargaphmeter.com/

 Sentrifugasi
Metode ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi jika partikel
padatan yang terdapat dalam campuran memiliki ukuran sangat halus dan
jumlah campurannya lebih sedikit.contoh pemanfaatan sentrifugasi dalam
kehidupan sehari-hari

Sumber: https://www.utakatikotak.com/
 Destilasi/penyulingan
Pada umunya digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya.

Sumber: https://id.quora.com/
 Kromatografi
Metode pemisahan dengan cara kromatografi digunakan dalam
berbagai kegiatan, diantaranya untuk memisahkan zat warna dan tes
urine untuk seseorang yang dicurigai menggunakan obat terlarang atau
doping.

https://berita.baca.co.id/

 Sublimasi
Prinsip kerjanya didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat
yang dapat menyublim sedangkan lainnya tidak dapat menyublim. Contoh
memisahkan garam dan iodin.

F. PERUBAHAN FISIKA DAN PERUBAHAN KIMIA


1. Perubahan Fisika
Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya
zat baru dan bersifat sementara.
Ciri-ciri perubahan fisika:
• Perubahan zat hanya terjadi pada wujudnya, tetapi tidak pada sifatnya
• Zat hasil perubahan fisika dapat dikembalikan ke bentuk semula
• Sifat zat yang dimiliki sebelum dan sesudah perubahan
sama. Macam-macam perubahan fisika:
Perubahan wujud zat karena pengaruh perubahan suhu lingkungan, seperti:
 Membeku, contoh: air menjadi es dan cairan logam yang membeku
 Mengembun, contoh: uap menjadi air, terjadinya embun pada pagi hari
 Menguap, contoh: air yang dipanaskan diatas kompor lambat laun akan menguap
Perubahan fisika yang berupa perubahan ukuran suatu zat.
 Materi yang berukuran besar dapat diperkecil dengan cara mekanik, seperti
dipecah, dipotong, digiling, dll. Contoh: biji kopi ditumbuk menjadi serbuk kopi
dan beras ditumbuk menjadi tepung beras.
Perubahan fisika yang berupa perubahan volume
 Perubahan volume yang disebabkan oleh penyusutan materi karena didinginkan
atau pemuaian materi karena dipanaskan. Contoh: proses pemuaian rel kereta api di
siang
hari karena panas dan
penyusutan karena dingin.
Perubahan fisika yang berupa
perubahan bentuk zat.
 Perubahan bentuk materi dapat terjadi jika dipukul, diremas, atau
menggunakan alatbantu seperti mesin. Contoh: kayu yang
berasal dari pohon dapat diubah bentuknyamenjadi meja, kursi
dan lemari dengan menggunakan alat seperti pahat, gergaji
ataupalu, Tanah liat dapat diubah menjadi hiasan didalam rumah,
seperti guci, vas bunga, dll.
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat
menghasilkan atau membentuk zat baru dengan sifat kimia yang
berbeda dengan zat asalnya. Contoh perubahan kimia benda:
makanan basi, besi berkarat, kertas terbakar, buah matang,dan
lain-lain.
Ciri-ciri yang menyertai reaksi kimia
1. Terjadinya perubahan suhu
2. Terjadinya endpan
3. Terbentuknya gas
4. Terbentuknya zat baru
5. Terjadinya perubahan warna

Macam-Macam Perubahan
Kimia Perubahan kimia yang
menghasilkan perubahan suhu
Proses Perubahan suhu dibagi
menjadi dua, yaitu:
 Reaksi Eksoterm, yaitu reaksi kimia yang menghasilkan
energi panas (kalor) sehingga meningkatkan suhu
lingkungan. Contoh: proses pembakaran petasan,pembuatan
api unggun

 Reaksi endoterm, yaitu reaksi kimia yang memerlukan


(menyerap) energi panas sehingga menimbulkan efek dingin
pada lingkungan. Contoh: garam dapur (NaCl)yang
dilarutkan dalam air.
NAMA

ANGGOTA KELOMPOK:

1. ……………………………………………… (………)
2. ……………………………………………… (………)
3. ……………………………………………… (………)
4. ……………………………………………… (……...)
5. ……………………………………………… (………)
LKPD 1

Tujuan : Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan keadaan partikel dalam zat padat,cair
dan gas sehingga memiliki sifat yang berbeda-beda setelah melakukan pengamatan dengan
mandiri dan gotong royong

1. Bacalah teks
2. Berilah garis bawah pada bahasan yang akan dipraktikkan

Tahap 1 . Orientasi

Perhatikan gambar berikut!

Sumber : https://files1.simpkb.id

berdasarkan pengamatanmu, bagaimana kerapatan partikel di atas!

1. Partikel mana yang paling rapat


:……………………………………………………………………………………
2. Partikel mana yang paling renggang:
…………………………………………………………………………

Tahap 2 Rumusan masalah

Berdasarkan pengamatan gambar diatas, dibuatlah rumusn masalah

1. Partikel zat padat...........................................................................partikel zat cair


2. Partikel zat cair...............................................................................partikel zat gas
Tahap 3. Hipotesis

Jika digambarkan kerapatan partikelnya maka partikel zat..............................................lebih


tinggi tingkat kerapatan tingkat partikelnya dibandingkan pada zat …………………………..
dan zat …………………………

Tahap 4. Melakukan percobaan/mengumpulkan data

Untuk membuktikan bahwa jawabanmu benar,ayo kita lakukan percobaan berikut!

Cara kerja :

A. Menafsirkan Ciri Zat Padat


Prosedur:
1. Siapkan kubus besi gelas ukur, dan gelas air mineral!
2. Masukkan kubus besi/batu kecil ke dalam gelas ukuryang kosong! Amati bentuk
dan volumenya?
3. Dari gelas ukur, pindahkan kubus besi ke gelas air mineral! Amati bentuk
dan volumenya?
4. Terakhir dari gelas air mineral, letakkan kubus besi di meja amati juga bentuk
dan volumenya?
5. Masukkan hasil pengamatanke dalam tabel yang telah tersedia!

B. Menafsirkan Ciri Zat Cair


Prosedur:
1. Siapkan air, gelas ukur, gelas air mineral, dan botol air mineral!
2. Tuangkan air ke dalam gelas ukur! Amati bentukdan volumenya?
3. Dari gelas ukur, pindahkan air ke gelas air mineral! Amati bentuk dan volumenya?
4. Terakhir dari gelas air mineral, masukkan air ke dalam botol air mineral, amati
juga bentuk dan volumenya?
5. Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel yang telah tersedia!

C. Manafsirkan Ciri Zat Gas


Prosedur :
1. Siapkan pewangi ruangan!
2. Semprotkan di pojok depan pewangi ruangan! Amati bentuk dan volumenya?
3. Tanyakan apakah siswa yang duduk pada bagian belakang mencium baunya
4. Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel yang telah tersedia!
Tabel Pengamatan

No Ciri-ciri Zat padat Zat cair Zat gas


1 Volume
2 Bentuk
3 Gerak partikel
4 Gaya tarik menarik
5 Jarak antar partikel
LKPD 2

Tujuan : menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam skala partikel dan menginterpretasiwujud
zat pada suhu yang bervariasi berdasarkan data titik didih dan titik lebur.

Untuk lebih memahami tentang peristiwa perubahan wujud kalian dapat


melakukan percobaan di bawah ini !

1. Alat dan bahan


- kaki tiga
- Bunsen ( pembakar spritus )
- Labu elenmeyer
- Kapur barus
- Kasa

2. Langkah kerja
- Susunlah rangkaian alat seperti gambar di bawah ini.

Sumber :https://quizizz.com/admin/quiz/

3. - Masukkan kapur barus dalam gelas kimia


4. - Panaskan kapur barus dalam gelas kimia dengan pemanas Bunsen seperti gambar di
atas
5. amati sampai kapur barus berubah wujud.
6. letakan kertas putih di atas pemanas kapur barus, dan amati lah apa yang terjadi
pada kertas putih tersebut.
7. Pertanyaan
- apakah perubahan wujud yang terjadi pada percobaan ke 3 ?
- apakah perubahan wujud yang terjadi pada percobaan ke 4 ?
- mengapa terjadi hal demikian? Jelaskan jawabanmu ?

Setelah melakukan percobaan dan menjawab pertanyaan di atas,


jawab lah pertanyaan di bawah ini.

1. Apakah semua zat pada percobaan di atas bisa mengalami perubahan wujud
? Mengapa ?
jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
2. Zat apa sajakah pada percobaan di atas yang menerima kalor
? jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
3. Perubahan apakah yang di alami oleh korek api yang terbakar? Apakah terbentuk
zat jenis baru ?
jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
4. Apa kesimpulanmu dari percobaan diatas?
jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

Tabel Pengamatan
Perubahan Wujud Nama Perubahan
No Perlakuan
Zat Wujud
1 Es didiamkan ………………… ……………………
Air di masukkan
2
ke dalam lemari es ………………… ……………………
Es batu di
masukkan ke dalam
3 gelas kimia dan di
amati bagian luar
gelas …………………… ……………………
Kapur tulis
4 digosokan kepapan
tulis. …………………… ……………………
5 Air dipanaskan ………………… ……………………
LKPD 3

A. Tujuan : pelajar dapat mengidentifikasi perubahan zat zat dalam kehidupan sehari-
hariSebagi perubahahn fisika atau kimia, mendeskripsikan siklus air dan
menyebutkan tanda-tanda terjadinya reaksi kimia
B. Alat dan bahan
 Gelas plastic  Cuka
 Botol  Soda kue
 Plastic es  Balon
 Korek api  Tepung kanji
 Gula
 Kapur
 betadine
C. Cara kerja
Aktivitas
1.

1. Masukkan soda kue ke dalam balon


2. Masukkan cuka ke dalam botol
3. Tutup mulut botol dengan balon yang berisi soda kue
4. Berdiriakn balon tersebut hingga semua soda kue masuk k edalam botol
5. Amati apa yang terjadi

Aktivitas 2.

1. Tuangkan gula pasir ke atas sendok logam


2. Panaskan sndok tersebut hingga terjadi perubahan pada gula pasir
3. Amati yang terjadi!

Aktivitas 3

1. Tuangkan gula pasir ke dalam gelas berisi air


2. Aduk
3. Amati yang terkjadi!

Aktivitas 4

1. Larutkan batu kapur ke dalam gelas berisi air


2. Tunggu sampai larutan bening
3. Tiup larutan kapur tersebut menggunakan sedotan
4. Amati apa yang terjadi!

Aktivitas 5

1. Masukkan tepung kanji ke dalam gelas plastic berisi air, lalu aduk hingga larut
(bisa diganti nasi atau bubur)
2. Teteskan betadine ke dalam larutan tersebut
3. Amati yang terjadi!

D. Buatlah table untuk menjawab hal-hal yang kalian amati dari percobaan diatas!

E. Pertanyaan
Dari percobaan yang telah dilakukan, gejala-gejala apa saja yang ditimbulkan
ketika terjadi reaksi kimia?
LKPD 4

A. Tujuan
Pelajar dapat menentukan massa jenis suatu benda padat, mendeskripsikan
pengaruh perbedaan kerapatan zat pada peristiwa mengapung dan
tenggelamserta membandingkan kerapatan zat cair berdasarkan percobaan atau
gambarlapisan cairan-cairan yang dicampur.
B. Ilustrasi
Pernahkah kalian memperhatikan atau
memasukkan minyak goreng dan air kedalam gelas
yang sama?
Apa yang terjadi? Mengapa kedua cairan tersebut terpisah?
Dan mengapa minyak goring selalu berada di atas air?
Hal tersebut berkaitan dengan massa jenis zat. Massa jenis zat
Disebut dengan kerapatan benda dan merupakan salah satu Dari
sifat fisika. Massa jenis minyak goring lebih kecil dari air.
Sehingga Minyak goreng selalu berada diatas. Mari kita coba melakukan
percobaan Untuk mengetahui massa jenis benda yang
sering kita jumpai dalam kehidupan Sehari-hari sumber gb. http://upload.wikimedia.org

C. Dasar Teori
Massa jenis diturunkan dari besaran pokok massa (kg) dan dari besaran pokokpanjang(m).
Untuk menentukan besarnya massa jenis suatu benda dilakukan dengan cara memebagi
massa zat dengan volume zat

Keterangan :
ρ = massa jenis benda (kg/m3) atau (g/cm3)m
= massa benda (kg atau gram)
v = volume benda (m3 atau cm3)
D. Alat dan bahan

Aktivitas 1 Aktivitas 2
 Pipet  Gelas ukur
 Gelas ukur  Gelas beker
 Gelas kimia  Gula
 Gelas beker  Pewarna makanan
 Pewarna makanan (merah,  Air
kuning dan hijau)  Keikil/benda tak beraturan
 Air  Kubus
 gula  Neraca ohauss/timbangan

E. Prosedur kerja
Aktivitas 1
1. Buatlah larutan gula
Gelas beker A (warna merah) : gula 10 gram
Gelas beker B (warna kuning) : gula 20 gram
Gelas beker C (warna hijau) : gula 30 gram
2. Dengan menggunakan pipet letakkan larutan pada tabung reaksi hingga
membentuk larutan dengan tiga lapisan warna
3. Amati dan catat dalam tabel
perlakukan Urutan keterangan

4. Gambarkan hasil percobaan


5. Diskusikan!
a. Berdasarkan hasil pengamatan warna larutan dari massa jenis terkecil
hingga terbesar berrturut-turut adalah …
b. Apa saja yang mempengaruhi massa jenis .…
c. Bagaimana pengaruh massa gula yang ditambahkan terhadap massa
jenis larutan?

Aktivitas 2
1. Mengukur volume benda yang tidak beraturan
 Masukkan air ke dalam gelas ukur 50mL
 Masukkan batu kedalam gelas ukur!
 Amati perubahan volume pada skala gelas ukur
2. Timabnglah batu dengan neraca!

benda Volume awal Volume akhir massa (m) m/v


Batu

3. Ukurlah panjang, lebar dan tinggi kubus

benda panjang lebar Tinggi volume massa m/v


kubus

4. Diskusikan

Massa dibagi volume adalah rumus untuk menghitung ………………


3
DAFTAR LINK
https://youtu.be/P6mQC1WJEhE
https://www.youtube.com/watch?v=ptcaI83o3Mc
https://youtu.be/KYQr10bjtAQ

RUBRIK PENILAIAN

I. Penilaian Sikap
Menggunakan teknik observasi dan instrumen jurnal sikap tentang profil
pelajar pancasila yang tertanam meliputi 3 dimensi yaitu mandiri ,
bernalar kritis dan gotong royong.
No. Nama Tgl Catatan Butir Tanda Tindak
perilaku sikap tangan Lanjut
1
2
3

II. Penilaian Pengetahuan


Teknik Bentuk Instrumen Tujuan
Penugasan pada LKPD Tugas yang dilakukan Memfasilitasi penguasaan
baik individu atau pengetahuan (diberikan
kelompok selama proses pembelajaran
/assesmen for learning)

III. Penilaian presentasi


Aspek Sedang Sesuai Melebihi
Berkembang ekspektasi ekspektasi
(1) (2) (3)

Gaya berkomuniakasi Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang


digunakan kaku digunakan kaku digunakan
/tidak mudah tetapi mudah luwes, formal,
dimengerti dimengeerti dan mudah
dicerna oleh
peserta lainnya
dengan Bahasa
tubuh yang
mendukung

3
Kelengkapan informasi Informasi yang Informasi yang Informasi yang
yang diberikan disampaikan disampaikan disampaikan
belum menjawab sudah menjawab sudah menjawab
semua pertanyaan semua semua
dengan lengkap pertanyaan pertanyaan
(belum sesuai dengan lengkap dengan lengkap
dengan tujuan ( sesuai dengan ( sesuai dengan
pembelajaran tujuan tujuan
secara utuh) pembelajaran pembelajaran
secara utuh) secara utuh)
serta terdapat
informasi
tambahan
lainnya yang
bermanfaat dari
sumber yang
kredibel

IV. Penilaian diskusi kelompok

Nama Anggota Aspek yang dinilai


Kelompok yang di Keaktifan Ide gagasan Sikap
nilai berdiskusi yang menghargai
dikemukakan Pendapat
1. ……..

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
NILAI = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100

3
Kegiatan Pengayaan
dan Remidial
Pengayaan Remidial
 Peserta didik diberikan kegiatan  Peserta didik mengulang materi
untuk membaca dan menjelaskan yang belum dipahami melalui
aplikasi pemanfaatan pemisahan kegiatan tutor sebaya yang
campuran dalam kehidupan sehari- didampingi oleh temannya yang
hari dan prinsip massa jenis pada sedang melaksanakan pengayaan.
balon udara
 Peserta Didik Menjadi
pendamping tutor sebaya bagi
temannya yang remedial.

REFLEKSI

REFLEKSI GURU REFLEKSI SISWA

Adakah kendala kesulitan guru saat Bagaimana perasaan kalian setelah


melakukan pembelajaran hari ini? mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini?
Bagaimana cara guru mengatasi kesulitan Apakah ada kesulitan saat pembelajaran
pembelajaran hari ini? dengan praktikum estafet?
Kalau belum mencapai tujuan pembelajaran Apakah hal yang paling sulit ketika
apa cara yang dilakukan? melakukan pembelajaran hari ini?
Apa hal yang berbeda akan dilakukan guru Bagaimana cara kalian mengatasi kesulitan
pada saat pembelajaran berikutnya? tersebut?

3
TUGAS MANDIRI

UJI KOMPETENSI

1. Perhatikan gambar berikut!

Gb. Air gb. Es batu gb. udara


Berdasarkan gambar diatas, sifat zat yang sesuai adalah ….

Pilihan Benda 1 Bentuk 2 Bentuk 3


Volume Bentuk Volume bentuk volume bentuk
A Tetap Berubah Tetap Tetap Berubah Berubah
B Tetap Tetap Berubah Tetap Berubah Tetap
C Tetap Tetap Tetap Berubah Berubah Berubah
D tetap tetap berubah berubah berubah berubah

2. Perhatikan gambar paku berkarat berikut!

Yang menyebabkan karat pada gambar diatas adalah ….


A. Hydrogen
B. Oksigen
C. Nitrogen
D. Helium

3. Perhatikan percobaan berikut!

3
foto gula dilarutkan foto gula dibakar
Dari foto kegiatan diatas, tergolong perubahan apakah gula pada foto 1 dan foto 2?
A. Foto 1 dan foto 2 merupakan perubahan fisika karena gula berubah wujud
B. Foto 1 dan foto 2 merupakan perubahan kimia karena terbentuk zat baru
C. Foto 1 merupakan perubahan fisika karena gula berubah wujud,
sedangkan foto 2 perubahan kimia karena membentuk zat baru
D. Foto 2 merupakan perubahan fisika karena gula berubah wujud, sedangkan foto
1 perubahan kimia karena membentuk zat baru

4. Perhatikan gambarberikut.

Jika soda kue yang berada dalam balon dituangkan ke dalam cuka dapur. Apa
yang akan terjadi?
A. Balon tidak mengembang
B. Balon akan mengembang kemudian mengempis kembali
C. Balon akan mengembang berisi gas oksigen
D. Balon akan mengembang berisi gas karbondioksida

5. Garam yang kita konsumsi pada umumnya berasal dari air laut. Petani garam di
Madura memanfaatkan panas matahari untuk membuat garam.Mereka menampung
air laut pada tambak-tambak ditepi pantai, sehingga dapat terkena panas matahari
langsung kemudian secara bertahap akan dihasilkan garam dan diproses lebih lanjut
sehingga diperoleh garam dapur yang siap dikonsumsi. Proses pemisahan yang
dilakukan oleh petani garam tersebut adalah …. (soal UN tahun 2017)
A. Evaporasi
B. Filtrasi
C. Destilasi
D. Kromatografi

6. Andi sedang melakukan percobaan asam basa. Ketika andi menguji suatu larutan
dengan kertas lakmus merah, larutan tersebut berubah warna menjadi biru.
Kemudian diuji dengan kertas lakmus biru tetap biru. Maka Andi memperkirakan
larutan tersebut adalah ….
A. Antasid
B. Cuka dapur

3
C. Air garam
D. Air mineral

7. Perhatikan gambar!

Jika sebuah batu bermassa 100 gram dimasukkan ke dalam gelas ukur
sehingga diperoleh data seperti gambar di atas. Berapah massa jenis batu
tersebut?
A. 2,0 g/cm3
B. 2,5 g/cm3
C. 3,2 g/cm3
D. 4,0 g/cm3

8. Berikut adalah pengujian hasil pengujian beberapa larutan dengan


menggunakan indicator alami dari kunyit dan ekstrak kol ungu.

Larutan Indikator alami


Kunyit Kol ungu
1 Merah Kuning cerah
2 Ungu Kuning warna kunyit
3 Hijau Merah coklat
4 biru Merah coklat

Dari hasil pengujian tersebut larutan yang bersifat basa adalah ….

A. Larutan 1 dan 2
B. Larutan 2 dan 3
C. Larutan 2 dan 4
D. Larutan 3 dan 4

9. Komponen warna pada makanan dapat dipisahkan dengan menggunakan metode....


A. Filtrasi
B. Destilasi
C. Kromatografi

3
D. penyulingan

10. contoh campuran homogen dalam kehidupan sehari-hari adalah ….


A. Makanan
B. Air laut
C. Larutan gula
D. Air sungai

B. GLOSARIUM

Campuran : gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui
reaksi kimia

Destilasi : pemisahan campuran dengan destilasi didasarkan pada perbedaan titik didih
zat yang tercampur
Filtrasi : pemisahan campuran dengan penyaringan didasarkan pada perbedaan
ukuran partikel zat penyusunnya

Garam: senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa

Kromatografi : pemisahan campuran di dasrakan pada perbedaan kecepatan merambat


atau meresap Antara partikel yang tercampur pada medium tertentu.

Kalor : salah satu bentuk energy

Senyawa : zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui reaksi kimia

Unsur : zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lebih sederhana
Asam : semua zat yang jika dilarutkan dalam air akan terurai menghasilkan ion
H+.
Misalnya hidrogen klorida (HCL) jika dilarutkan dalam air akan menjadi ion H+ dan ion Cl-.

Basa : semua zat semua zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH-
misalnya pada senyawa natrium hidroksida NaOH akan terurai menjadi Na+ dan OH-.

C. DAFTAR PUSTAKA

Dwi Hardani, Budiyanti. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP
Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik
Indonesia.

3
Inabuy, Victoriani, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Jakarta: Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

R. Fausia Lu’luun Hasni, dkk. 2019. Ilmu Pengetahuan Alam. .Zat, sifat dan perubahannya.
.Jakarta:. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Kementrian Pendidikan
dan kebudayaan

Widodo, W, dkk. 2017. ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs KELAS VII


SEMESTER 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Zubaidah, Siti dkk. 2017. ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs KELAS VII
SEMESTER 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

3
40

Anda mungkin juga menyukai