MODEL PEMBELAJARAN:
Model Project Based Learning (PJBL)
METODE PEMBELAJARAN:
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Kerja Kelompok (Diskusi)
4. Paraktikum
5. Pengamatan
MODA PEMBELAJARAN :
Luring / Tatap Muka
KOMPONEN INTI
Siswa dapat memahami dan menciptakan produk yang berkaitan dengan materi
zat dan perubahannya
PEMAHAMAN BERMAKNA
siswa mengetahui cara penerapan perubahan fisika melalui proses pembuatan lilin
aromaterapi, dimana lilin ini selain untuk penerangan, dapat juga digunakan
untuk pengusir nyamuk karena menggunakan sereh sebagai aromanya.
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Tinggal di pesantren dengan segudang aktifitas pasti membuat kalian
seringkali merasa jenuh dan stres. Pesantren kita berada di tengah
persawahan yang banyak tanaman sereh. Di pesantren sering terjadi
pemadaman listrik. Apa yang kalian lakukan saat listrik padam? Perubahan
apa yang terjadi saat kalian menyalakan lilin? Bagaimana supaya saat kamu
menyalakan lilin, kamu bisa merasa relaks dan nyaman?
2. Adakah diantara kalian yang pernah membuat lilin aromaterapi?
3. Jenis perubahan apa yang terjadi saat lilin dibakar?
URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 1
Kegiatan Awal (15 menit)
Siswa bersama guru berdoa bersama
Guru memberi salam, menyapa siswa (menanyakan kabar, dan kesiapan siswa)
Guru mengecek kehadiran siswa
Siswa dan Guru melakukan ice breaking
Siswa menyimak penjelasan guru dalam menyampaikan tujuan pembelajaran
dan peraturan selama proses pembelajaran.
Guru memberikan asesmen diagnostik melalui link
https://forms.gle/Vj7Rcz8FfFS1o4YJ9
Siswa dibagi dalam beberapa kelompok heterogen berdasarkan data hasil
asesmen diagnostik.
Kegiatan inti (50 menit)