Anda di halaman 1dari 3

Kegiatan: Pemisahan Campuran

PENJERNIHAN AIR SEDERHANA

Capaian Pembelajaran (CP):


1. Siswa mamapu menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya dilihat
dari aspek zat dan perubahannya. Siswa juga mengaitkan fenomena-fenomena tersebut
dengan keterampilan teknis pada keahliannya.
2. Siswa dapat menentukan dan mengikuti prosedur yang tepat untuk melakukan penyelidikan
ilmiah, menjelaskan cara penyelidikan yang tepat bagi suatu pertanyaan ilmiah, serta
diharapkan dapat mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada desain percobaan ilmiah
pada aspek zat dan perubahannya.

Tujuan Pembelajaran (TP):


Menentukan dan mengikuti prosedur yang tepat untuk melakukan penyelidikan ilmiah tentang
pemisahan campuran (proyek penjernihan air).

Petunjuk:
1. Isi identitas (nama anggota kelompok)
2. Baca dan simak permasalahan yang ada, diskusikan solusi yang tepat.
3. Ikuti setiap tahapan dengan benar
4. Jawab semua pertanyaan dengan benar

Penjernihan Air Sederhana


Dalam kehidupan sehari-hari limbah rumah tangga sudah menjadi hal yang sangat lumrah
ditemukan terutama di kawasan pemukiman yang padat penduduk. Meskipun kelihatan remeh,
tetapi dampak limbah ini juga lumayan besar untuk berbagai aspek kehidupan, mulai dari
lingkungan yang rusak hingga terganggunya kesehatan karena penyakit akibat Sisa limbah yang
mencemari sumber air.
Beberapa di antara limbah rumah tangga yang cukup banyak ditemukan adalah limbah air
sabun. Limbah jenis ini sangat mudah mencemari air, karena mengandung senyawa yang sulit
terurai seperti contohnya Alkyl Benzene Sulfonates (ABS) yang biasanya ditemukan pada sabun
anti noda.
Pertanyaannya, bisakah air limbah rumah tangga diproses dan diolah menjadi air bersih
layak pakai? Jawabannya tentu saja bisa. Melalui mekanisme penyaring air yang mumpuni, air
limbah bisa di ubah menjadi air bersih. Caranya juga mudah, bisa mengadopsi teknik penyaringan
air sederhana yang akan kita praktikan.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat saluran air limbah. Saluran ini
diarahkan sebuah wadah yang berfungsi sebagai resapan dan penyaring pertama. Isi wadah ini
dengan batu besar dan kecil, batu koral, lidi, dan pasir kasar. Selanjutnya arahkan air hasil saringan
ini menuju ke penyaringan tahap dua dengan pipa atau selang penghubung yang berbentuk leher
angsa atau mirip sistem aerasi. Fungsinya untuk pengendapan kotoran.
Penyaringan tahap dua bisa memakai sistem penyaringan cepat dan lambat. Air masuk dari
atas, lalu masuk lagi ke wadah kedua dari bawah dan air naik ke atas lagi. Sampai tahap ini kondisi
air sudah lumayan bersih.
Metode Pemisahan Campuran pada Penjernihan Air:
Tahapan Model PjBL (Projek Based Learning):
1. Masalah (Problem)
Apakah Air yang keruh dapat dijernihkan dan digunakan Kembali?
2. Mendesaian Rancangan Proyek
Berikut beberapa alat dan bahan yang akan digunakan pembuatan alat penjernih air sederhana.
(Peserta didik menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan).

Kapas

3. Menyusun Jadwal
Susun kegiatan yang akan dilakukan dalam melakukan projek ini!
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
4. Memonitor Peserta Didik dan Memantai Kemajuan Proyek yang sedang dibuat
1) Bagaimana hasilnya?
2) Jelaskan cara kerja alat penjernih sederhana!
3) Pada lapisan manakah yang berfungsi secara optimal dalam proses pencernihan air!
4) Apakah susunan bahan akan memengaruhi kualitas pencernihan air?
5) Ujilah alat ini pada beberapa campuran lain.
5. Menguji
Alat yang sudah dibuat diuji Kembali keefektifannya pada saat proses pembelajaran
berlangsung.
No. Campuran Jernih Tidak jernih
1. Larutan Kopi
2. Campuran Air dan tanah
3. Air The
Ceklis hasil pengamatan anda

Penyajian Hasil
Presentasikan hasil yang diperoleh melalui diskusi bersama teman kelompok didepan.

6. Mengevaluasi
Apa konsep dasar pemisahan campuran yang diterapkan pada proses pencernihan air?
Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai