Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : KIMIA


Kelas/Semester : XII/1
Materi Pokok : PH larutan garam
Pertemuan ke- :1
Nama Guru : Sri yulia sulistyorini, S. Si

SEKOLAH MENENGAH ATAS


2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII MIPA / 1 (satu)
Materi/Sub Materi : PH larutan garam
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran (2x 45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)

Kompetensi Sikap :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.

KI-3:Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


KD pada KI 3 KD pada KI 4
3.11. Menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan 4.11.Melaporkan percobaan tentang sifat asam
garam dan menghubungkan pH-nya basa berbagai larutan garam
IPK: IPK:
4.11.1. Melakukan percobaan untuk
3.11. 3. Menentukan pH larutan garam yang memprediksi pH larutan garam dengan
terhidrolisis berdasarkan reaksi hidrolisis menggunakan kertas lakmus/indikator
garam universal/pH meter dan melaporkan
hasilnya
4.11.2. Mengkomunikasikan hasil percobaan
untuk memprediksi pH larutan garam

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE), peserta didik terlibat aktif selama
kegiatan pembelajaran berlangsung, memiliki sikap kritis terhadap fenomena yang diamati, kreatif
dalam memprediksi ataupun mengajukan pertanyaan, kolaboratif dalam melakukan percobaan,
dan komunikatif dalam menyampaikan pendapat/kritik/saran ataupun dalam menjawab
pertanyaan, serta dapat menganalisis fenomena pH larutan garam dan menyajikan hasil analisis
berdasarkan data percobaan terkait pH larutan garam.
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui Predict-Observe-Explain (POE), peserta didik
dapat menjelaskan fenomena pH larutan garam pada pH larutan garam dengan benar.

D. Materi Pembelajaran

1. Fakta:
2. Konsep: Definisi mendidih dan pH larutan garam
3. Prinsip: Keterkaitan pH larutan garam dengan hidrolisis garam
4. Prosedural: Langkah-langkah dalam melakukan percobaan pH larutan garam

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Predict-Observe-Explain (POE)
Metode Pembelajaran : Eksperimen dan ekspositori

F. Media Pembelajaran
 Worksheet/ Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
 Lembar penilaian/assessment (aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan)
 Power Point Pembelajaran PH larutan garam

G. Sumber belajar
1. Bagi Peserta Didik
 Sudarmo, Unggul. (2016). Kimia Untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013.
Jakarta : Penerbit Erlangga.
2. Bagi Pendidik
 Sunarya, Yayan. (2012). Kimia Dasar 2. CV. Yrama Widya
 Whitten, dkk. (2014). General chemistry. Tenth Edition. USA: Thomson-
Brooks/Cole.

H. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Nilai yang Alokasi
Kegiatan Langkah-Langkah Pembelajaran
ditanamkan Waktu
a. Etika Peserta didik menjawab salam yang diucapkan Aktif 5 menit
Pembuka guru.

Peserta didik (ketua kelas) memimpin do’a


sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.

Peserta didik diperiksa kehadirannya dan


diminta untuk fokus pada kegiatan
pembelajaran

Peserta didik menyimak penjelasan guru


mengenai judul, tujuan, dan strategi
pembelajaran.
b. Apersepsi Peserta didik menjawab pertanyaan guru Kritis dan 5 menit
mengenai materi prasyarat pembelajaran pH Kreatif
larutan garam (misalnya: tentang konsep
mendidih dan tekanan uap)

c. Motivasi Peserta didik dimotivasi oleh guru melalui 4 menit


tayangan gambar tentang fenomena pH
larutan garam yang ada dalam kehidupan
sehari-hari.

2. Kegiatan Inti (50 menit)

Kegiatan Langkah-Langkah Pembelajaran Nilai yang Alokasi


ditanamkan Waktu
a. Predict Peserta didik memprediksi pH larutan melalui Kritis 10 menit
diskusi dan tayangan gambar yang disajikan guru di
depan kelas.
Peserta didik memprediksi pH larutan garam
melalui diskusi kelas dan dipandu LKPD.
b. Observe Peserta didik melakukan percobaan tentang pH Kolaboratif 20 menit
larutan garam secara berkelompok yang
mengacu pada LKPD.
Peserta didik menafsirkan data percobaan terkait
pH larutan garam yang dituangkan dalam LKPD
secara individual. Kreatif

c. Explain Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk Kolaboratif 20 menit


menjelaskan kembali konsep pH larutan garam.

Peserta didik melakukan diskusi klasikal Komunikatif


menjelaskan fenomena pH larutan garam

2. Kegiatan Penutup (25 menit)


Kegiatan Langkah-Langkah Pembelajaran Nilai yang Alokasi
ditanam- Waktu
kan
a. Konfirmasi Peserta didik menyimak ulasan guru Kritis 3 menit
mengenai ketercapaian tujuan pembelajaran
pada pembelajaran pH larutan garam.
b. Evaluasi Peserta didik mengerjakan tes formatif 20 menit
secara individual.

Peserta didik memperoleh tugas di rumah


membuat laporan percobaan tentang pH
larutan garam.
c. Etika Peserta didik berdoa dan menjawab salam 2 menit
penutup penutup

I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/Lisan/Penugasan
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Rencana Tindak Lanjut
a. Remedial : Pembelajaran ulang, test ulang
b. Pengayaan : Diberikan suatu masalah peserta didik mencoba menguraikan penerapan
sifat koligatif pada pH larutan garam
Lampiran 1.

TEKNIK PENILAIAN HASIL BELAJAR

Penilaian Hasil Belajar


 Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
 Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan
 Terlibat aktif dalam pembelajaran saat diskusi
pH larutan garam
 Bersikap kritis terhadap fenomena
titik didih yang diberikan
 Bersikap kreatif dalam
menemukan jawaban terkait
fenomena titik didih
 Melakukan percobaan pH larutan
garam secara kolaboratif.
 Komunikatif dalam menjelaskan
pH larutan garam.
2. Pengetahuan
 Memprediksi titik didih air tanpa Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas
NaCl dan setelah ditambah NaCl individu dan kelompok
 Memprediksi faktor suhu selama
proses mendidih
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
 Menjelaskan kembali konsep titik
didih.
 Menafsirkan data percobaan
terkait pH larutan garam.
 Menjelaskan fenomena pH larutan
garam pada pH larutan garam.

3. Keterampilan
 Mengamati fenomena pH larutan Pengamatan Penyelesaian tugas (baik
garam pada pH larutan garam. individu maupun
 Melakukan percobaan tentang kelompok) dan saat diskusi
kenaikan tititk didih.
 Mengkomunikasikan secara lisan dan
tulisan hasil analisis terkait pH larutan
garam pada pH larutan garam.

Lampiran 2

LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Skor Siswa (S) Tiap Kelompok


No Aspek sikap yang dinilai ............
S1 S2 S3 S4 S5
Terlibat aktif dalam pembelajaran pH
1 larutan garam

Bersikap kritis terhadap fenomena pH


2 larutan garam yang diberikan

Bersikap kreatif dalam menemukan jawaban


3 terkait fenomena pH larutan garam

Melakukan percobaan pH larutan garam


4 secara kolaboratif.

Komunikatif dalam menjelaskan pH larutan


5
garam
Total Skor
Petunjuk pengisian:Skor maksimum tiap aspek : 4
Rentang jumlah skor: Kriteria Penilaian
Di atas 16 Nilai:A(amat baik)
12 – 16 Nilai:B (baik)
Di bawah 12 Nilai:C (cukup)
Lampiran 3
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

No. Indikator Butir Soal Kunci Jawaban Skor

1 Menentukan Berapakah pH larutan KCN adalah garam BK (KOH) dan AL 5


pH larutan KCN 0.01 M jika (HCN) sehingga sifat garam adalah
garam yang diketahui Ka HCN = 6 x basa. Untuk itu yang kita cari adalah
terhidrolisis
berdasarkan 10^-10? [OH-] nya.
reaksi
hidrolisis
garam

pH = - log [OH-]
= - log 4 x 10^-4
= 4 - log 4
2 Menentukan Hitungglah pH Pertama kita cari dulu mol asam dan 5
pH larutan campuran larutan 100 basanya.
garam yang mL NH4OH 0.1 M dan
terhidrolisis mol NH4OH = M x V = 0.1 x 100 = 10
berdasarkan 100 mL HCN 0.1 M jika mmol
reaksi diketahui Ka HCN = 1 x mol HCN = M x V = 0.1 x 100 = 10 mmol
hidrolisis 10^-10 dan Kb NH4OH
garam 1 x 10^-5! NH4OH = BL
HCN = AL

NH4OH + HCN ==> NH4CN + H2O


m. 10. 10. - -
rx. 10. 10. 10. 10
s. - - 10. 10

Karena kedua pereaksi habis bereaksi,


maka garam NH4CN yang mengalami
hidrolisislah yang menentukan pH.

NH4CN adalah garam AL + BL sehingga


akan terhidrolisis sempurna. Ka < Kb maka
sifat larutan adalah basa.

Untuk menghitung pH kita gunakan rumus


berikut :
pOH = - log 1 x 10^-4,5
= 4.5
pH = 14 - pOH
= 14 - 4.5
= 9.5
Lampiran 4
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN (1)

1. Hasil penilaian keterampilan mengkomunikasikan hasil analisis terkait pH larutan garam.

Topik : .........................................................
Tanggal : .........................................................
Jumlah Peserta didik tiap kelompok: ………….orang

Menyampaikan Mempertahan-
Nama Peserta Mananggapi Jumlah
No Pendapat kan argumentasi Nilai
didik skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Rubrik :

Menyampaikan pendapat :
1 = tidak sesuai masalah
2 = sesuai dengan masalah, tetapi belum benar
3 = sesuai dengan masalah dan benar
4 = sesuai degan masalah, benar, singkat dan jelas

Menanggapi pendapat :
1 = langsung setuju atau manyanggah tanpa alasan.
2 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar, tetapi tidak sempurna.
3 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar.
4 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi.

Mempertahankan pendapat :
1 = tidak dapat mempertahankan pendapat.
2 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang kurang benar.
3 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang benar tetapi tidak didukung referensi.
4 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang benar dan didukung referensi.
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN (2)

2. Hasil penilaian keterampilan mengamati dan melakukan percobaan tentang pH larutan


garam
Topik : .........................................................
Tanggal : .........................................................
Jumlah Peserta didik tiap kelompok: ………….orang

Skor Siswa (S) Tiap Kelompok


No Aspek keterampilan yang dinilai ............
S1 S2 S3 S4 S5
Mempersiapkan alat dan bahan yang bersih
1 dan kering.

Merangkai alat dan memindah-tuangkan


bahan serta mengoperasikannya dengan
2
benar.

Mengamati suhu pada thermometer dengan


3 benar.

Mencatat data hasil pengamatan dengan


4 benar.

Melaporkan hasil percobaan dengan tepat


5
waktu
Total Skor

Petunjuk pengisian:Skor maksimum tiap aspek : 4


Rentang jumlah skor: Kriteria Penilaian
Di atas 16 Nilai:A(amat baik)
12 – 16 Nilai:B (baik)
Di bawah 12 Nilai:C (cukup)

Lampiran 5
Uraian Materi
pH Larutan Garam
Menghitung pH larutan garam
1. pH larutan garam yang terbentuk dari asam kuat dengan basa kuat
Garam yang terbentuk dari asam kuat dengan basa kuat bersifat netral sehingga nilai pH=7.

2. pH larutan garam yang terbentuk dari asam kuat dengan basa lemah
Garam yang terbentuk dari asam kuat dengan basa lemah bersifat asam sehingga nilai pH berada di bawah
7. Untuk menghitung pH larutan garam ini maka kita harus tentukan dulu konsentrasi ion H + dalam
larutantersebut sebagai berikut.

Sehingga diperoleh pH larutan:

3. pH larutan garam yang terbentuk dari asam lemah dengan basa kuat
Garam yang terbentuk dari asam lemah dengan basa kuat bersifat basa sehingga nilai pH berada di di atas
7. Untuk menghitung pH larutan garam ini maka kita harus tentukan dulu konsentrasi ion OH– dalam larutan
tersebut sebagai berikut.

Sehingga diperoleh pOH larutan:

Maka:

4. pH larutan garam yang terbentuk dari asam lemah dengan basa lemah
Garam yang terbentuk dari asam lemah dengan basa lemah ditentukan sifatnya berdasarkan kekuatan asam
lemah dan basa lemahnya (konstanta kesetimbangannya).

Secara umum konsentrasi ion H+ dalam suatu campuran asam lemah dan basa lemah adalah:

Sehingga pH dapat dihitung dengan:


Lampiran 6

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

PH LARUTAN GARAM

Nama : …………………………………………………………….
Kelas : ………………………….
Kelompok : …………………………..
Hari, tanggal : Rabu, 7 Agustus 2019

A. Tujuan
Melalui model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE), peserta didik terlibat aktif selama
kegiatan pembelajaran berlangsung, memiliki sikap kritis terhadap fenomena yang diamati, kreatif
dalam memprediksi ataupun mengajukan pertanyaan, kolaboratif dalam melakukan percobaan,
dan komunikatif dalam menyampaikan pendapat/kritik/saran ataupun dalam menjawab pertanyaan,
serta dapat menganalisis fenomena pH larutan garam pada pH larutan garam dan menyajikan hasil
analisis berdasarkan data percobaan terkait pH larutan garam.

B. Kegiatan Peserta Didik

MENGAMATI

Perhatikan gambar dibawah ini !

`
(sumber : www.bisakimia.com) (sumber : www.AusChems.com)
(http://muffirajullah.blogspot.co.id/) (http://www.gerbangpertanian.com/)

Dalam kehidupan sehari hari kita sangat dekat sekali dengan benda-benda ini, benda-benda tersebut
merupakan garam. Dimana dapat terbentuk karena mengalami garam yang menghidrolisis tetapi
walaupun semuanya adalah senyawa garam hidrolisis tetapi memiliki sifat yang berbeda-beda
berdasarkan asam basa penyusunnya, dan pH nya tentu tidak sama.pH suatu senyawa garam
didapatkan selain dengan perhitungan dapat diketahui melalui percobaan.

MENANYA

Buatlah pertanyaan berdasarkan wacana dan gambar diatas!


1. ......................................................................................................................
..................................................................................................................
2. ......................................................................................................................
......................................................................................................................
...
3. ......................................................................................................................
......................................................................................................................
....
MENCOBA

Tujuan percobaan :

Untuk menentukan pH larutan garam dengan pengukuran menggunakan kertas lakmus merah dan
biru atau indikator universal

Alat dan Bahan :

Bahan

1. Lakmus merah dan biru


Alat 2. Larutan NaCl 1 M
3. Larutan NaHCO3 1 M
1. Rak dan tabung besi
4. Larutan (NH4)2SO4 1 M
2. Pipet tetes
5. Larutan NH4Cl 1 M
3. Silinder ukur 10 ml
6. Larutan CH3COONa 1 M
7. Larutan K2CrO4 1 M

Prosedur Percobaan :

1. Siapkan 6 tabung reaksi bersih. Masukkan ke dalam masing-masing tabung tersebut  5 ml


larutan NaCl 1 M, Larutan NaHCO3 1 M, Larutan (NH4)2SO4 1 M, NH4Cl 1 M, CH3COONa 1
M, K2CrO4 1 M.
2. Siapkan plat tetes dan letakkan potongan kertas lakmus merah dan biru pada setiap lekukan
3. Tetesi kertas lakmus pada masing – masing lekukan dengan larutan uji yang telah disediakan
4. Dengan cara yang sama, uji pula larutan garam dengan kertas indikator universal
5. Amati dan catat perubahan warna kertas lakmus pada lembar pengamatan berikut, serta baca
pH yang terukur melalui kertas lakmus indikator universal.
Tabel hasil pengamatan

Larutan Tampilan Warna Indikator Sifat Larutan pH


Asam/ Basa /
Lakmus merah Lakmus biru Netral
NaCl 1M Merah Biru
NaHCO3 1M Biru Biru
(NH4)2SO4 1M Merah Merah
NH4Cl 1M Merah Merah
CH3COONa 1M Biru Biru
K2CrO4 1M Biru Biru

MENGASOSIASI

1. Mengapa pada larutan garam NaCl memiliki pH sama dengan 7 dan atau bersifat netral?
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
............................................................................................................

2. Mengapa pada larutan garam (NH4)2SO4 dan NH4Cl memiliki pH dibawah 7 dan atau
bersifat asam ?
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
...........................................................................................................

3. Mengapa pada larutan garam NaHCO3 , CH3COONa , K2CrO4 memiliki pH diatas 7 atau
bersifat basa ?
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
............................................................................................................

4. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, apakah fungsi dari diketahuinya sifat dan pH
larutan garam hidrolisis ?
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
...........................................................................................
MENGOMUNIKASIKAN

Presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas !

-Usaha tidak akan mengkhianati hasil-

C. Tugas di Rumah:

Buatlah laporan percobaan tentang pH larutan garam ini secara individual dan dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya.
Mengetahui, Bandung, 9 September 2019

Kepala SMA Wakasek. Bid. Akademik Guru Mata Pelajaran

Taufik Rohmanuddin, S.Pd. M.Eng. Zuhdi Syakuri, S. Pd Sri yuliasulistyorini,S.Si.


NIP. 19620708 198203 1 003 NIP.198309062009021001 NUPTK. 3044758659300103

TESTIMONI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia


Nama Sekolah : SMA Laboratorium Percontohan UPI
Pertemuan ke- : 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 (Lingkari nomor yang sesuai)
Materi pembelajaran : ……………………………………………………………………
Hari/tanggal pembelajaran : ……………………………………….
Nama Pemberi Testimoni : ……………………………………………………………………
Status Pemberi Testimoni : Guru/Siswa/Calon Guru/Kepala Sekolah*)
Nama Dosen PDS-A : Dr. Wawan Wahyu, M.Pd.

Petunjuk:
Tuliskan komentar Anda tentang pembelajaran hari ini!
No. Tahapan Kegiatan Komentar
Pembelajaran
1 Kegiatan Pendahuluan

2 Kegiatan Inti

3 Kegiatan Penutup

SOAL TES FORMATIF PH LARUTAN GARAM

Nama Siswa : ………………………………………………………………….


Kelas : …………………………..
Hari/Tanggal : Rabu, 7 Agustus 2019 Alokasi Waktu: 20 menit
Petunjuk: Jawablah dengan benar, jelas, dan singkat pada kolom yang sudah disediakan!
No. Soal Jawaban
1 Jika air yang sedang
mendidih, lalu ditaburi urea.
Apa yang akan terjadi dengan
titik didih air tersebut?
Jelaskan!
2 Jika 1 liter air mendidih pada
suhu 100o C dalam waktu 30
menit, berapakah titik didih
air tersebut jika proses
pemanasannya dilakukan
dalam waktu 60 menit?
Jelaskan!
3 Apakah lamanya pemanasan
akan meningkatkan suhu air
yang telah mencapai titik
didih? Jelaskan!

4 Seorang siswa di laboratorium


kimia melakukan percobaan
mendidihkan air murni dan
larutan gula secara bersamaan
dengan volume yang sama.
Setelah diamati, diperoleh data
bahwa air murni dapat
mendidih lebih cepat jika
dibandingkan dengan larutan
gula. Mengapa hal tersebut
dapat terjadi? Jelaskan!

.
5 Mengapa titik didih larutan
lebih tinggi daripada titik
didih pelarutnya?

Anda mungkin juga menyukai