Anda di halaman 1dari 17

MODUL AJAR KIMIA

IKATAN KIMIA

SMA NEGERI 3 PAINAN


TP 2022/2023

NAMA : ZULMARIKO, M.Pd

MATA PELAJARAN : Kimia

FASE :E

KABUPATEN PESISIR SELATAN


PROVINSI SUMATERA BARAT
2022
INFORMASI UMUM

Profil Peserta Didik


Kelas X fase E terdiri atas kurang lebih 29 peserta didik dalam satu ruang kelas. Di
SMA Negeri 3 Painan untuk kelas X fase E terdapat empat ruang kelas. Pada kelas X E
1 terdiri atas 15 peserta didik dan 12 peserta didik laki-laki, kelas X E 2 terdiri atas
12 peserta didik laki-laki dan 17 peserta didik perempuan, kelas X E 3 terdiri atas 11
peserta didik laki-laki dan 17 peserta didik perempuan, dan pada kelas X E 4 terdiri
atas 12 peserta didik laki-laki dan 16 peserta didik perempuan. Kelas X E 4 terdapat
1 orang siswa slow learner.
A. Identitas
Nama Penyusun : ZULMARIKO, M.Pd
Institusi : SMAN 3 PAINAN
Tahun Disusun : 2022
Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Fase / Kelas : E/ X
Alokasi Waktu : 3 JP (3 X 45 Menit)
Jumlah Pertemuan : 1 Kali Pertemuan
Kata Kunci : Ikatan Kimia
Jumlah Peserta Didik : 29 Peserta Didik
Moda : Tatap Muka
Pendekatan : Keterampilan Proses Sains dan Kontekstual
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Diskusi dan Praktikum
B. Profil Pelajar Pancasila
1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan dan Berakhlak Mulia
2. Bergotong Royong
3. Kreatif
4. Bernalar Kritis
C. Capaian Pembelajaran
Elemen Pemahaman IPA
Fase E (Umumnya untuk kelas X SMA/MA/Program Paket C) Pada akhir fase E, peserta
didik memliki kemampuan untuk merespon isu-isu global dan berperan aktif dalam
memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengidentifikasi,
mengajukan gagasan, merancang solusi, mengambil keputusan, dan mengkomunikasikan
dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan aplikasi teknologi yang
tersedia terkait dengan materi pembelajaran yang akan dilakukan mengenai konsep dasar
ikatan ikatan, membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan
ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat, merancang dan melakukan percobaan untuk
menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan beberapa sifat
fisika dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif (kemandirian),
kerjasama (gotong royong), tanggung jawab dan kejujuran (integritas).

Elemen Keterampilan Proses


1. Mengamati: Menggunakan berbagai alat bantu dalam melakukan pengukuran
dan pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari objek yang diamati.
2. Mempertanyakan dan memprediksi; Secara mandiri, peserta didik dapat
mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil pengamatan dan
membuat prediksi tentang penyelidikan ilmiah.
3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan; Peserta didik merencanakan dan
melakukan langkah-langkah operasional berdasarkan referensi yang benar untuk
menjawab pertanyaan. Dalam penyelidikan, peserta didik menggunakan berbagai
jenis variabel untuk membuktikan prediksi.
4. Memproses, menganalisis data dan informasi: Menyajikan data dalam bentuk
tabel, grafik, dan model serta menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau
hubungan pada data secara digital atau non digital. Mengumpulkan data dari
penyelidikan yang dilakukannya menggunakan data sekunder, serta
menggunakan pemahaman sains untuk mengidentifikasi hubungan dan menarik
kesimpulan berdasarkan bukti ilmiah.
5. Mengevaluasi dan refleksi; Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan
dengan teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses
penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan permasalahan pada
metodologi.
6. Mengomunikasikan hasil: Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh
yang ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi sains yang sesuai konteks
penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai format yang
ditentukan.

KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran

Tujuan Menjelaskan atom stabil, atom tidak stabil, struktur lewis,


serta kaitannya dengan ikatan ion. *
Pembelajaran

Kriteria 1. Peserta didik mampu mendeskripsikan atom stabil dan


atom tidak stabil serta kecendrungan atom untuk
Ketercapaian
mencapai kestabilan.*
Tujuan
2. Peserta didik mampu memahami dan mengidentifikasi
Pembelajaran struktur lewis pada suatu molekul melalui contoh yang
diberikan.

3. Peserta didik bisa mendeskripsikan ikatan ion dalam


pembentukan senyawa ion.*

4. Peserta didik mampu menuliskan dan


menggambarkan pembentukan ikatan ion untuk
terbentuknya senyawa ion.*
* siswa dengan kondisi slow learner
B. Sarana dan Prasarana
Media  Power Point
 LCD Proyektor
 Laptop/computer
 Spidol
Bahan Belajar Buku Paket dan bahan bacaan lain yang
relevan

C. Skenario Pembelajaran

Kegiatan Aktivitas Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan berdialog ringan tentang 10’


kondisi dan kabar siswa untuk membantu kesiapan
siwa dalam belajar.
a. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik: Apa
materi pembelajaran sebelumya?
b. Guru menyampaikan alur kegiatan pembelajaran
pertemuan 1, yaitu mendeskripsikan atom stabil dan
atom tidak stabil serta kecendrungan atom untuk
mencapai kestabilan, struktur lewis dan ikatan.

Inti a. Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok yang 70’


beranggotakan 4-5 orang. (Gotong Royong:
pembentukan kelompok disesuaikan dengan jumlah
peserta didik).
b. Guru menjelaskan materi ikatan kimia pada
pertemuan pertama yang membahas mngenai atom
stabil dan tidak stabil, struktur lewis dan ikatan ion.
c. Guru membagikan LKPD kepada peserta didik.
Meminta peserta didik mempelajari LKPD (Bernalar
Kritis).
d. Guru memberikan penjelasan dan petunjuk pengerjaan
LKPD
e. Guru meminta siswa mengerjakan LKPD secara
berkelompok
f. Guru memantau dan memandu siswa dalam mengerjakan
LKPD jika ada kelompok yang kusulitan dalam
mengerjakan
g. Guru mengamati siswa ketika sedang mengerjakan LKPD
apakah ada diskusi kelompok dan kerjasama dalam
mengerjakan latihan dan memahami cara pengerjaan
penyelesaian latihan yang diberikan
h. Guru meminta siswa menampilkan hasil kerja
kelompoknya sesuai no soal yang diacak oleh guru
i. Guru mempersilahkan siswa melaksanakan diskusi atau
tanya jawab antar kelompok untuk menyesuaikan jawaban
yang masing-masing kelompok kerjakan
j. Guru memverifikasi jawaban dan hasil diskusi dari
kelompok yang telah tampil.

Penutup a. Guru memfasilitasi siswa menyimpulkan 10’


materi berdasarkan aktivitas yang
dilakukan
b. Guru memfasilitasi sikap reflektif siswa
tentang materi yang dipelajari dan
menentukan hal yang akan dilakukan
setelah mempelajari materi metode ilmiah.

Painan, Oktober 2022


Diketahui Oleh:
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Muslim Arif, S.PdI ZULMARIKO, M.Pd


NIP.19820927 200902 1 003 NIP.198504052022211008

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK


(LKPD)
Nama Siswa :..................................
Kelas/Semester :...................................

IKATAN KIMIA

KEGIATAN - 1

Susunan Elektron Gas Mulia

Lengkapi tabel berikut


No Atom Konfigurasi Elektron Elektron Valensi
1 2He
2 10Ne
3 16Ar
4 36Kr
5 54Xe
6 86Rn

Pertanyaan :
1. Berdasarkan tabel kegiatan di atas, apa yang anda ketahui tentang susunan elektron yang
dimiliki oleh unsurHelium

2. Berdasarkan tabel kegiatan di atas, apa yang anda ketahui tentang susunan elektron yang
dimiliki oleh unsure Neon, Argon, Kripton, Xenon dan Radon?

KEGIATAN - 2

Kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan


Lengkapi table berikut:
Susunan Electron Melepas / menerima Konfigurasi electron
Atom Lambang ion
Elektron valensi elektron baru
24Cr 2886 6 Menerima 1 e/ oktet 2888 Cr -
12Mg 282 ..... ..... ..... .....
19K ..... ..... Melepas 1 e / oktet ..... .....
25Mn ..... ..... ..... 2888 .....
15P ..... ..... Menerima 3 e/ oktet ...... .....
23 V 2 8 8 5 ...... ...... ..... ....
13Al ..... ...... Melepas 3 e/ oktet ..... Al3+
Pertanyaan :
1. Berdasarkan table kegiatan di atas, bagaimana kecenderungan unsur-unsur yang mempunyai
electron valensi 1, 2, 3 untuk mencapai kestabilan?

2. Berdasarkan table kegiatan di atas, bagaimana kecenderungan unsure-unsur yang mempunyai


electron valensi 4, 5, 6, 7 untuk mencapai kestabilan?
Simpulan:

KEGIATAN - 3

Model . Struktur Lewis Pembentukan Ikatan Ion dalam senyawa NaCl

 Na
11  Na+ + 1e-
1 s 2 s 2 p 3s
2 2 6 1

Elektron valensi =1 Na+ + Cl-  NaCl

 Cl
17 + 1e-  Cl-
1 s2 2 s2 2 p6 3s2,3p5
Elektron valensi =7

PERTANYAAN KUNCI

1. Apakah sifat logam dari atom Na dan Cl ? (logam/nonlogam)


Jawab atom Na:……………………………………………………………….
atom Cl :…………………………………………………………………
2. Berdasarkan model 3, berapa elektron valensi atom Na dan Cl?
Jawab atom Na:………………………………………………………………..
atom Cl :…………………………………………………………………
3. Berdasarkan model 3, bagaimana kecenderungan atom Na dan Cl mencapai kestabilan (sesuai aturan
octet), apakah melepas atau menerima elektron?
Jawab atomNa :………………………………………………………………..
atom Cl :…………………………………………………………………
4. Berdasarkan model 3, apakah jenis ion yang dibentuk oleh atom Na dan Cl?(Kation/anion)
Jawab atomNa :………………………………………………………………..
atom Cl :…………………………………………………………………

5. Jika kation berdekatan dengan anion, interaksi apakah yang terjadi? (Tarik menarik atau tolak
menolak)?
Jawab:………………………………………………………………………………………
6. Ikatan antara Na dan Cl adalah ikatan ion, berdasarkan jawaban soal no 1-5, bagaimana proses
terbentuknya Ikatan ion?
Jawab:………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
LATIHAN
Bagaimanakah proses terbentuknya ikatan ion atom-atom berikut! dan tuliskanlah rumus kimia senyawa
yang terbentuk!
a. 3Li dengan 9F
b. 12Mg dengan 16S

KESIMPULAN

Bahan Bacaan
IKATAN KIMIA
KESTABILAN UNSUR
Di alam terdapat unsur-unsur yang mudah bereaksi akibat perubahan, seperti besi yang bereaksi
dengan
udara/oksigen yang membentuk besi (II) oksida. Unsur seperti besi ini disebut unsur tidak stabil.
Unsur-unsur yang terdapat dalam tabel periodik unsur pada umumnya merupakan unsur yang tidak
stabil. Terdapat satu golongan pada sistem periodik unusr yang merupakan unsur-unsur yang stabil
yaitu Golongan VIIA/Gas Mulia yang sulit bereaksi dengan unsur lain karena sudah berada dalam
keadaan stabil Konsep kestabilan unsur :
 Unsur yang sukar bereaksi disebabkan karena unsur itu sudah berada dalam keadaan stabil
 Kestabilan unsur ditentukan oleh struktur elektron valensinya. Unsur yang stabil mempunyai eval
penuh terisi 8 elektron (konfigurasi oktet) dan 2 elektron (konfigurasi duplet). Unsur yang belum
stabil mempunyai elektron valensi yang kurang dari 8 atau 2 elektron.

 Antar Atom yang belum stabil akan mencapai kestabilan dengan cara :
a. Perpindahan elektron dari satu atom ke atom lain (serah terima elektron), terjadi gaya
elektrosatik/tarik menarik antara kedua ion yang berbeda muatan membentuk ikatan ion
 Atom yang melepaskan eval dengan membentuk ion positif (+)
Contoh :
19K dengan konfigurasi elektron : 2 8 8 1
Akan mencapai kestabilan dengan melepaskan 1 elektron sehingga membentuk
konfigurasi oktet.
19K dengan konfigurasi elektron : 2 8
+

 Dan atom yang menangkap elektron dari atom lain membentuk ion negatif (-)
Contoh :
35Br dengan konfigurasi elektron: 2 8 18 7
Akan mencapai kestabilan dengan menangkap 1 elektron dari atom lain membentuk
konfiguradi oktet
35Br dengan konfigurasi elektron : 2 8 8 18 8
-

b. Pemakaian bersama pasanngan elektron oleh kedua atom sehingga terbentuk ikatan kovalen
 Kecenderungan elektron valensi suatu unsur untuk mencapai kestabilan :
 Jika e-val unsur 1, 2, 3 cenderung dilepas
 jika e-val unsur 4 cenderung dilepas/ditangkap
 Jika e-val unsur 5, 6, 7 cenderung menangkap elektron dari atom lain
LAMBANG LEWIS
G. N Lewis dan W. Kosssel mengaitkan kestabilan gas mulia dengan konfigurasi elektron.
Kecenderungn unsur-unsur menjadikan konfigurasi elektronnya sama seperti gas mulia terdekat
dikenal sebagai aturan oktet. Lambang Lewis adalah lambang atom yang disertai dengan elektron
valensinya. Untuk menunjukkan jumlah evelnya boleh digunakan tanda titik (.) atau silang (x).
Lambang Lewis gas mulia menunjukkan 8 eval yang terbagi dalam 4 pasangan. Untuk unsur-unsur
lain yang belum stabil, lambang Lewis nya menunjukkan adanya elektron yang belum berpasangan.
Tabel Struktur Lewis
IKATAN ION
Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron dari satu atom ke
atom lain (James E. Brady, 1990). Ikatan ion terbentuk antara atom yang melepaskan elektron
dengan atom yang menangkap elektron. Atom setelah melepaskan elektron berubah menjadi ion
positif. Sedangkan atom, setelah menerima elektron berubah menjadi ion negatif. Antara ion-ion
yang berlawanan muatan ini terjadi tarik-menarik (gaya elektrostastis) yang disebut ikatan ion
(ikatan elektrovalen).
Ikatan ion merupakan ikatan yang relatif kuat. Pada suhu kamar, semua senyawa ion berupa
zat padat kristal dengan struktur tertentu. Dengan mengunakan lambang Lewis, pembentukan
NaCl digambarkan sebagai berikut.

NaCl mempunyai struktur yang berbentuk kubus, di mana tiap ion Na + dikelilingi oleh 6 ion
Cl dan tiap ion Cl- dikelilingi oleh 6 ion Na+.
-

Senyawa ion dapat diketahui dari beberapa sifatnya, antara lain:


1. Merupakan zat padat dengan titik leleh dan titik didih yang relatif tinggi.
2. Rapuh, sehingga hancur jika dipukul.
3. Lelehannya menghantarkan listrik.
4. Larutannya dalam air dapat menghantarkan listrik.
Contoh lain pembentukan ikatan ion sebagai berikut.
Pembentukan MgCl2
Mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut.
- 12Mg : 2, 8, 2
- 17Cl : 2, 8, 7
Mg dapat mencapai konfigurasi gas mulia dengan melepas 2 elektron, sedangkan Cl dengan
menangkap 1 elektron. Atom Mg berubah menjadi ion Mg2+, sedangkan atom Cl menjadi ion
Cl-.
- Mg (2, 8, 2) → Mg2+ (2, 8) + 2 e (konfigurasi elektron ion Mg2+ sama dengan neon)
- Cl (2, 8, 7) + e → Cl- (2, 8, 8) (konfigurasi elektron ion Cl- sama dengan argon)
Ion Mg2+ dan ion Cl- kemudian bergabung membentuk senyawa dengan rumus MgCl2.

INSTRUMEN TES TERTULIS


Satuan Pendidikan : SMAN 3 PAINAN
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : X/ Ganjil
A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
1. Gas mulia sulit bereaksi dengan unsur lain karena
A. Merupakan molekul monoatomik
B. Kulit terluar terisi penuh elektron
C. Cendrung untuk menangkap 1 elektron
D. Dialam terdapat dalam keaadaan gas
E. Mempunyai energi ionisasi tinggi
2. Tabel dibawah menunjukkan konfigurasi elektron unsur P, Q, R, S, dan T
Unsur Konfigurasi elektron

P 2, 2

Q 2, 8

R 2, 8, 1

S 2, 8, 6

T 2, 8, 7

Unsur yang paling mudah menerima satu elektron adalah…


A. P D. S
B. Q E. T
C. R
3. Unsur yang bernomor atom 12 mepunyai elektron valensi …
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3
4. Diantara unsur-unsur dibawah ini paling mudah melepaskan elektron adalah …
A. 19K D. 12Mg
B. 17Cl E. 8O
C. 14Si
5

6.Ikatan ion mudah terjadi jika atom-atom suatu unsur mempunyai …


A. Persamaan elektronegatifitas
B. Nilai elektronegatifitas yang tinggi
C. Perbedaan elektronegatifitas yang besar
D. Nilai elektronegatifitas yang sama
E. Nilai elektronegatifitas yang stabil
7. Diketahui unsur-unsur P, Q, R, S, T dengan nomor atom berturut 2, 6, 7, 11, 17 pasangan unsur
yang dapat membentuk ikatan ion adalah …
A. P dan R D. S dan P
B. P dan T E. S dan T
C. Q dan R
8. Unsur A bernomor atom 19 dan unsur B bernomor atom 16 persenyawaan A dan B membentuk
ikatan.
A. Ionik dan rumusnya AB2
B. Kovalen dan rumusnya A2B
C. Ionik dan rumusnya A2B2
D. Kovalen dan rumusnya A2B2
E. Ionik dan rumusnya A2B

Pedoman pensekoran :

Alternatif Penyelesaian Skor

1. B 1
2. E 1
3. B 1
4. A 1
5. B 1
6. C 1
7. E 1
8. E 1

Total skor 8

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
skor maksimal

INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI


Nama Satuan pendidikan : SMAN 3 PAINAN
Tahun pelajaran : 2020/2021
Kelas/Semester : X / Ganjil
Mata Pelajaran : Kimia
Kelengkapan Penulisan Kemampuan
Materi Materi Presentasi Total Nilai
No Nama Peserta didik
Skor Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

10

SkorPerolehan
Nilai Perolehan = ×100
Skor maksimal
PEDOMAN PENSKORAN:
SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS

 Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi dan Daftar


Pustaka
 Presentasi sistematis sesuai materi
4
 Menuliskan rumusan masalah
 Dilengkapi gambar / hal yang menarik yang sesuai
1 Kelengkapan Materi dengan materi

 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3

 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2

 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1

 Materi dibuat dalam bentuk charta / Power Point


 Tulisan terbaca dengan jelas
4
 Isi materi ringkas dan berbobot
 Bahasa yang digunakan sesuai dengan materi
2 Penulisan Materi
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3

 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2

 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1


 Percaya diri, antusias dan bahasa yang lugas
 Seluruh anggota berperan serta aktif
 Dapat mengemukanan ide dan berargumentasi 4
dengan baik
Kemampuan  Manajemen waktu yang baik
3
presentasi
 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3

 Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2

 Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1

SKOR MAKSIMAL 12

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP


Nama Satuan pendidikan : SMAN 3 PAINAN
Tahun pelajaran : 2020/2021
Kelas/Semester : X / Ganjil
Mata Pelajaran : Kimia
KEJADIAN/ BUTIR POS/
NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG

10

11

12

13

14

15

16

INSTRUMEN PENUGASAN

Satuan Pendidikan : SMAN 3 PAINAN


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/ Semester : X/ Ganjil
Materi : Kestabilan unsur

Contoh Tugas:
Buatlah tugas dalam bentuk laporan kelompok yang memuat tentang
1. Untuk atom 35Br
Tuliskan:
a. Konfigurasi elektron
..............................................................
...............................................................

b. Kecenderungan mencapai kestabilan dg


..............................................................
...............................................................

c. Konfigurasi elektron setelah stabil


..............................................................
...............................................................

d. Lambang ion
..............................................................
...............................................................

e. Lambang Lewis
..............................................................
..............................................................
f. Golongan

19K dengan 17Cl


Konfigurasi e K ................................................
Kecenderungan LK .............................................
Membentuk ion .....................................................
Konfigurasi e K setelah stabil ..........................
Konfigurasi Cl ....................................................
Kecenderungan Cl .............................................
Membentuk ion .....................................................
Konfigurasi e Cl setelah stabil ...........................
Jumlah e yang dilepas K ..................................
Jumlah e yang ditangkap Cl ...............................
Proses terbentuknya ikatan antara Li dan F

Rubrik Penilaian

Nama peserta didik/kelompok : …………………………………………………


Kelas : ………………………………………………….
Tanggal Pengumpulan : .................................................................
No Kategori Skor Alasan
1. 1. Apakah tugas dikerjakan lengkap dan sesuaidengan
tanggal pengumpulan yang telah disepakati?
2. 3. Apakahterdapatdaftar pustaka sumber
infomasidalam penyelesaian tugas yang dikerjakan?
3. Apakah terdapat gambar / tabel dibuat yang
menarik sesuai dengan konsep?
4. Apakahbahasa yang
digunakanuntukmenginterpretasikanlugas,
sederhana, runtut dan sesuaidengankaidah EYD?
5. Apakah laporan yang dikerjakan sesuai dengan
konsep yang telah dipelajari?
6. Apakah dibuat kesimpulan?
Jumlah

Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang

Skor Perolehan
Nilai Perolehan = ×100
skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai