Anda di halaman 1dari 13

SMK PUTRA BANGSA SALATIGA

KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI


Alamat: Jl. Mertani No. 09, Tegalrejo, Kec. Argomulyo, Kota Salatiga
 (0298) 327880, Web. http://smkputrabangsa-sala3.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Putra Bangsa Salatiga


Mata Pelajaran : Kimia
Kompetensi Keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas
Kelas/Semester : X/ 2 (Genap)
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


1. Kompetensi Inti
KI. 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kajian kimia pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional
KI. 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kajian kimia
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
2. Kompetensi Dasar
KD. 3.8 Menerapkan konsep mol dalam stoikiometri
KD. 4.8 Menyelesaikan soal-soal stoikiometri berdasarkan konsep mol

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Indikator KD pada KI pengetahuan
KD. 3.8.1 Menghitung massa atom relatif dan massa molekul relatif secara
kuantitatif dan disajikan berdasarkan satuan massa atom (sma)
KD. 3.8.2 Mengkonversi jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volume
suatu zat berdasarkan konsep mol
KD. 3.8.3 Menentukan rumus empiris dan rumus molekul
KD. 3.8.4 Menentukan banyaknya zat pereaksi atau hasil reaksi
2. Indikator KD pada KI keterampilan
KD. 4.8.1 Menentukan kadar zat dalam senyawa melalui praktikum unjuk kerja
KD. 4.8.2 Menentukan perbandingan volume gas pada reaksi senyawa yang berfase
gas

C. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan pembelajaran KD pada KI pengetahuan
KD. 3.8.1 Melalui diskusi, peserta didik dapat menghitung massa atom relatif dan
massa molekul relatif secara kuantitatif dan disajikan berdasarkan satuan
massa atom (sma) dengan benar
KD. 3.8.2 Melalui diskusi, peserta didik dapat mengkonversi jumlah mol dengan
jumlah partikel, massa, dan volume suatu zat berdasarkan konsep mol
secara teliti
KD. 3.8.3 Melalui diskusi, peserta didik dapat menentukan rumus empiris dan rumus
molekul dengan benar
KD. 3.8.4 Melalui diskusi, peserta didik dapat menentukan banyaknya zat pereaksi
atau hasil reaksi dengan benar
2. Tujuan pembelajaran KD pada KI keterampilan
KD. 4.8.1 melalui praktikum di laboratorium, peserta didik dapat menentukan kadar
zat dalam senyawa dengan teliti
KD. 4.8.2 melalui lembar kerja, peserta didik dapat menentukan perbandingan
volume gas pada reaksi senyawa yang berfase gas dengan teliti

D. Materi Pembelajaran
1. Massa atom relatif dan massa molekul relatif
2. Konsep mol
3. Rumus empiris dan rumus molekul
4. Stoikiometri dalam persamaan reaksi

E. Pendekatan, Strategi dan Metode


1. Pendekatan : Sainstifik
2. Model : Discovey Learning
3. Strategi dan Metode : Diskusi dan Literasi

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 (2jp @45menit)
Langkah – Langkah Pembelajaran Alokasi
Pendahuluan Waktu
1) Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk 5 menit
memulai pembelajaran
2) Guru mengkondisikan peserta didik untuk bersiap belajar dengan
diawali doa bersama dipimpin oleh salah satu peserta didik
3) Guru melakukan absensi peserta didik
4) Guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari hari secara singkat
5) Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari materi konsep
mol
6) Guru Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan yaitu
Discovery Learning
Kegiatan Inti
1. Mengamati (Guru mempersilahkan peserta didik untuk membentuk 20
kelompok dengan jumlah tertentu) menit
Pemberian Rangsangan ( Discovery Learning )
1) Guru mengungkapkan pengetahuan siswa tentang massa
atom relatif
2) Guru memberi pertanyaan tentang perbedaan atom dan
molekul serta perbedaan antara massa atom relatif dan
massa atom relatif
3) Peserta didik mulai berdiskusi tentang perbedaan antara
atom dan molekul serta perbedaan antara massa atom
relatif dengan massa molekul relatif
4) Peserta didik mengamati tabel sistem periodik unsur
untuk berdiskusi tentang materi tersebut
2. Menanya Identifikasi masalah (Discovery Learning ) 25
1) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik menit
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin penyebab
(masalah) massa atom relatif dan massa molekul relatif
2) Peserta didik dapat mengemukakan pertanyaan mengenai
hubungan massa atom relatif dan massa molekul relatif
dengan konsep mol
3) Guru memancing pengetahuan peserta didik agar dapat
menghubungkan konser Ar dan Mr dengan konsep mol
4) Peserta didik dapat menentukan pertanyaan untuk
menghitung jumlah molsuatu zat jika diketahui jumlah
partikel, massa, dan volume suatu zat berdasarkan konsep
mol
3. Mengumpul Pengumpulan data ( Discovery Learning ) 30
kan 1) Guru memfasilitasi peserta didik melakukan diskusi menit
informasi dengan kelompok dan mengumpulkan informasi dari
berbagai literasi tentang konsep mol
2) Peserta didik mendiskusikan masalah yang telah
ditemukan dan berusaha menemukan berbagai rumus
untuk menghitung jumlah mol suatu atom maupun
senyawa
3) Peserta didik mencoba menghitung jumlah mol dengan
beberapa rumus
4) Peserta didik saling berdiskusi tentang temuan-temuan
kemungkinan rumus-rumus yang dapat digunakan untuk
menghitung jumlah mol
Penutup
1) Bersama dengan peserta didik menyimpulkan tentang informasi yang 10
didapatkan pertemuan 1 yaitu tentang menghitung Ar dan Mr serta menit
rumus menetukan jumlah mol suatu zat
2) Guru memberikan konfirmasi dan penguatan dari kesimpulan yang
didapatkan pada pertemuan 1
3) Guru menyampaikan materi dan kegiatan pada pertemuan selanjutnya
4) Mengucapkan salam

Pertemuan ke 2 (2jp @45menit)


Langkah – Langkah Pembelajaran Alokasi
Pendahuluan Waktu
1) Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk 10
memulai pembelajaran menit
2) Guru mengkondisikan peserta didik untuk bersiap belajar dengan
diawali doa bersama dipimpin oleh salah satu peserta didik
3) Guru melakukan absensi peserta didik
4) Mengulas materi sebelumnya dengan singkat
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan
2
6) Menyampaikan metode pembelajaran yang digunakan yaitu Discovery
Learning melanjutkan dari tahapan sebelumnya
Kegiatan inti
4. Mengumpul- 1) Guru menugaskan siswa untuk diskusi tentang temuan 40
kan dari literasi yang telah dibaca tentang konsep mol menit
informasi 2) Peserta didik melakukan diskusi tentang temuan dari
literasi yang telah dibaca tentang konsep mol
3) Guru menugaskan peserta didik untuk berdiskusi tentang
beberapa soal tentang konsep mol melalui diskusi
kelompok
4) Peserta didik saling berdiskusi tentang beberapa soal
tentang konsep mol melalui diskusi kelompok
5) Guru memberikan contoh penerapan konsep mol dengan
rumus molekul dan rumus empiris suatu senyawa
6) Guru menugaskan peserta didik untuk berdiskusi tentang
hubungan dan penerapan konsep mol dengan rumus
molekul dan rumus empiris suatu senyawa
7) Peserta didik saling berdiskusi tentang hubungan dan
penerapan konsep mol dengan rumus molekul dan rumus
empiris suatu senyawa
8) Guru memberikan contoh tentang penerapan konsep mol
dalam perhitungan stoikiometri dalam suatu persamaan
reaksi
9) Peserta didik saling berdiskusi tentang penerapan konsep
mol dalam perhitungan stoikiometri dalam suatu
persamaan reaksi
5. Menalar 10) Guru menugaskan peserta didik membuat rangkuman 30
tentang konsep mol, rumus empirid dan rumus molekul, menit
serta stoikiometri dalam persamaan reaksi.
11) Peserta didik mengerjakan tugas dan soal-soal yang
dberikan guru
Penutup
1) Bersama dengan peserta didik menyimpulkan tentang informasi yang 10
didapatkan pertemuan 2 menit
2) Guru memberikan konfirmasi dan penguatan dari kesimpulan yang
didapatkan pada pertemuan 2
3) Guru menyampaikan materi dan kegiatan pada pertemuan selanjutnya
4) Mengucapkan salam

Pertemuan ke 3 (2jp @45menit)


Langkah – Langkah Pembelajaran Alokasi
Pendahuluan Waktu
1) Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk 10
memulai pembelajaran menit
2) Guru mengkondisikan peserta didik untuk bersiap belajar dengan
diawali doa bersama dipimpin oleh salah satu peserta didik
3) Guru melakukan absensi peserta didik
4) Mengulas materi sebelumnya dengan singkat
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan
3
6) Menyampaikan metode pembelajaran yang digunakan yaitu Discovery
Learning melanjutkan dari tahapan sebelumnya
Kegiatan inti
4. Mengumpul- 1) Guru menugaskan peserta didik untuk melakukan 50
kan praktikum tentang penentuan kadar zat dalam senyawa menit
informasi 2) Guru membagikan lembar kerja praktikum
3) Peserta didik bergegas ke laboratorium untuk
melakukan praktikum tersebut
4) Peserta didik saling berdiskusi tentang langkah-langkah
kerja yang harus dilakukan
5) Peserta didik membagi tgas kepada masing-masing
anggota kelompok dalam melakukan praktikum
6) Peserta didik melakukan praktikum dengan tenang dan
teliti
7) Guru memberikan lembar kerja tentang menentukan
perbandingan volume gas pada reaksi senyawa yang
berfase gas
8) Peserta didik berdiskusi tentang tugas dalam lembar
kerja tersebut.
5. Menalar 9) Guru menugaskan peserta didik membuat laporan 20
praktikum menit
10) Guru menugaskan peserta didik untuk mengerjakan
lembar kerja tentang menentukan perbandingan volume
gas pada reaksi senyawa yang berfase gas
11) Peserta didik membuat laporan praktikum
12) Peserta didik mengerjakan soal-soal yang dberikan
guru
Penutup
1) Bersama dengan peserta didik menyimpulkan tentang informasi yang 10
didapatkan pertemuan 3 menit
2) Guru memberikan konfirmasi dan penguatan dari kesimpulan yang
didapatkan pada pertemuan 3
3) Guru menyampaikan materi dan kegiatan pada pertemuan selanjutnya
4) Mengucapkan salam

G. Alat, Bahan dan Media Pembelajaran


1. Alat : Gelas kimia, pipet, tabung
2. Bahan :
3. Media : Power Point Materi konsep mol dan Lembar Kegiatan Siswa

H. Sumber Belajar
1. Buku Kimia SMK/ MAK kelas X
2. Internet

I. Penilaian Pembelajaran
 Teknik Penilaian
Teknik Bentuk
Tes tertulis Pilihan ganda 5 soal
Essay 1 soal
Tes praktikum skala penilaian

 Instrumen Penilaian
 KISI-KISI DAN SOAL
Satuan Pendidikan : SMK Putra Bangsa Salatiga
Bidang Keahlian : Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
Program Keahlian : Farmasi
Kompetensi Keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas
Kelas :X
Mata Pelajaran : Kimia Kesehatan
Kompetensi Bentuk No
IPK Materi Indikator Soal
Dasar Soal Soal

3.8 3.8.1 Menghitung Massa atom Peserta didik Pilihan 1


Menerapkan massa atom relatif dan dapat Ganda
konsep mol relatif dan massa massa menghitung Ar
dalam molekul relatif molekul atau Mr
stoikiometri secara kuantitatif relatif
dan disajikan
berdasarkan
satuan massa
atom (sma)

3.8.2 Konsep mol Peserta didik Pilihan 2


Mengkonversi dapat Ganda
jumlah mol menghitung
dengan jumlah jumlah mol jika
partikel, massa, diketahui
dan volume suatu volume suatu
zat berdasarkan gas dalam
konsep mol keadaan RTP
Peserta didik Pilihan 3
dapat Ganda
menghitung
massa zat jika
diketahui
jomlah mol
suatu senyawa
beserta Ar
masing-masing
atom dalam
senyawa
tersebut
Kompetensi Bentuk No
IPK Materi Indikator Soal
Dasar Soal Soal

3.8.3 Menentukan Rumus Pilihan 4


rumus empiris dan empiris dan Ganda
rumus molekul rumus
molekul

3.8.4 Menentukan Stoikiometri Pilihan 5


banyaknya zat dalam Ganda
pereaksi atau hasil persamaan
reaksi reaksi

4.8 4.8.1 Menentukan


Menyelesaika kadar zat dalam
n soal-soal senyawa melalui
stoikiometri praktikum unjuk
berdasarkan kerja
konsep mol 4.8.2 Menentukan Perbandingan Menentukan Essay 1
perbandingan volume gas jumlah
volume gas pada pada suatu partikel
reaksi senyawa reaksi senyawa jika
yang berfase gas diketahui
jumlah
partikel
senyawa yang
lain

I. Pilihlah satu jawaban yang benar!


1. Jika diketahui massa molekul relatif M2SO4 = 142, maka massa atom relatif unsur
M adalah ....
a. 23
b. 24
c. 27
d. 46
e. 48
2. Jumlah mol dari 1,12 gas oksigen (O = 16) pada keadaan standar (STP) adalah ....
a. 2 mol
b. 0,2 mol
c. 22,4 mol
d. 0,5 mol
e. 0,05 mol
3. Massa yang terdapat dalam 2 mol ammonium sulfat ((NH4)2SO4), adalah.... (Ar
N=14, H=1, S=32, O=16)
a. 26 gram
b. 264 gram
c. 132 gram
d. 2 gram
e. 26,4 gram
4. Suatu senyawa hidrokarbon terdiri dari 84% karbon dan 16% hidrogen. Jika
diketahui Mr hidrokarbon tersebut adalah 100, tentukan rumus molekul
hidrokarbon tersebut?
a. C2H6
b. C4H10
c. C5H12
d. C5H10
e. C7H16
5. Gas ammonia dapat dibuat dari gas nitrogen dan gas hidrogen sesuai dengan
persamaan reaksi berikut.
N2(g) + H2(g) → NH3(g) (belum setara)
Untuk mendapatkan 250 liter ammonia, volume nitrogen yang dibutuhkan
adalah ....
a. 97,5 liter
b. 125 liter
c. 160 liter
d. 250 liter
e. 375 liter
II. Essay
1. Jumlah partikel yang terdapat dalam 10 liter gas nitrogen adalah 3,01 x 1023. Pada
keadaan yang sama berapa jumlah partikel yang terdapat dalam 30 liter gas
ammonia? (skor = 30)
Mol N2 = 3,01 x 1023 : 6,02 x 1023= 0,5 mol
Mol NH3 = (10 L x 0,5 mol) : 30 L = 0,167 mol
Jumlah partikel NH3 = 0,167 mol x 6,02 x 1023 = 1 x 1023 molekul

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN (RUBRIK)


Satuan Pendidikan : SMK PUTRA BANGSA SALATIGA
Bidang Keahlian : Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
Program Keahlian : Farmasi
Kompetensi Keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas
Kelas :X
Mata Pelajaran : Kimia Kesehatan
Kompetensi Dasar : 4.3 Menyelesaikan soal-soal stoikiometri berdasarkan
konsep mol
Kategori
IPK
1 2 3 4
4.8.1 Mampu Mampu Mampu Mampu
Kategori
IPK
1 2 3 4
Menentukan menyiapkan menyiapkan menyiapkan menyiapkan alat
kadar zat dalam praktikum alat dan bahan alat dan bahan dan bahan
senyawa dengan baik, Mampu Mampu Mampu melakukan
melalui rapi dan benar melakukan melakukan langkah kerja
praktikum dalam langkah kerja langkah kerja praktikum sesuai
unjuk kerja mengambil praktikum praktikum petunjuk dengan
bahan dan alat sesuai sesuai benar dan
yng akan petunjuk petunjuk sistematis
digunakan dengan benar dengan benar Mampu menuliskan
dan sistematis dan sistematis hasil percobaan
Mampu dengan benar
menuliskan Mampu
hasil melaporkan hasil
percobaan kerja praktikun baik
dengan benar lisan maupun
tulisan dengan baik,
benar, dan
sistematis
4.8.2 Mampu Mampu Mampu Mampu menuliskan
Menentukan menuliskan menuliskan menuliskan persamaan reaksi
perbandingan persamaan persamaan persamaan yang setara
volume gas pada reaksidengan reaksi yang reaksi yang Mampu
reaksi senyawa benar setara setara menghitung jumlah
yang berfase gas Mampu mol gas yang
menghitung diinginkan
jumlah mol Mampu menetukan
gas yang jumlah partikel,
diinginkan volume, atau massa
suatu zat dalam
persamaan reaksi.

Pedoman penskoran
IPK 4.3.1 : Kategori 4 skor 4 IPK 4.3.3 : Kategori 4 skor 4
Kategori 3 skor 3 Kategori 3 skor 3
Kategori 2 skor 2 Kategori 2 skor 2
Kategori 1 skor 1 Kategori 1 skor 1

IPK 4.3.2 : Kategori 4 skor 4 IPK 4.3.4 : Kategori 4 skor 4


Kategori 3 skor 3 Kategori 3 skor 3
Kategori 2 skor 2 Kategori 2 skor 2
Kategori 1 skor 1 Kategori 1 skor 1
Pedoman Penilaian:
Lampiran: lembar kerja praktikum

PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA


A. Judul Percobaan : Menentukan kadar cuka perdagangan
B. Tujuan Percobaan : Untuk menentukan kadar cuka perdagangan
C. Landasan Teori :
Reaksi penetralan dapat digunakan untuk menetapkan kadar atau konsentrasi suatu
larutan asam atau basa. Penetapan kadar suatu larutan disebut titrasi asam–basa. Titrasi
adalah penambahan larutan standar (larutan yang telah diketahui dengan tepat
konsentrasinya) ke dalam larutan lain (analyt) dengan bantuan indikator sampai tercapai
titik ekuivalen (kondisi dimana saat analyt tepat bereaksi dengan larutan standar). Titrasi
dihentikan tepat pada saat indikator menunjukkan perubahan warna yang disebut titik
akhir titrasi.
Dalam titrasi digunakan larutan yang relatif encer, maka untuk menetukan kadar
asam cuka perdagangan, cuka harus diencerkan. Jika tidak diencerkan maka akan
memerlukan larutan NaOH yang terlalu banyak sehingga tidak praktis dan tidak
mempunyai ketelitian yang baik.
D. Alat dan Bahan:
1. Gelas ukur 10 ml 2 buah
2. Tabung reaksi 3 buah dan rak tabung reaksi 1 buah
3. Pipet tetes 1 buah
4. Cuka dagang
5. Larutan NaOH 1 M
6. Indikator PP (Fenolftalein)
7. Aquades
E. Cara Kerja :
1. Membersihkan semua alat dengan air.
2. Memasukkan 1 ml cuka dagang ke dalam 3 tabung reaksi yang sudah dibersihkan.
3. Menambahkan air pada masing – masing tabung reaksi hingga tingginya kurang
lebih 2 cm.
4. Menambahkan indikator PP (Fenolftalein) sebanyak 2 tetes pada masing – masing
tabung reaksi, lalu mengocoknya.
5. Menyiapkan 1 gelas ukur ukuran 10 ml, kemudian membilasnya dengan larutan
NaOH 1M. Setelah gelas ukur dibilas, kemudian mengisinya dengan larutan NaOH
1 M sebanyak 10 ml.
6. Meneteskan larutan NaOH pada salah satu tabung reaksi (larutan cuka) sampai
warnanya tidak hilang saat dikocok (warna merah muda).
7. Menghitung volume NaOH yang digunakan.
8. Mengulangi langkah nomor 6 dan 7 pada tabung reaksi kedua dan tabung reaksi
ketiga secara satu per satu, agar memperoleh data yang tepat.
F. Tabel Pengamatan :
Nomor Tabung
Volume Cuka Volume NaOH 1M
Reaksi
1
2
3

Salatiga, 10 Juli 2019

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Rina Ariyanti, S. Farm., Apt., M. Pd. Tri Utami, S. Pd


NIK. 10. 001 NIK. 13. 040

Anda mungkin juga menyukai