(RPP)
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran larutan elektrolit dan larutan non elektrolit, peserta didik dapat:
1. menyadari adanya keteraturan sifat hantar listrik pada larutan sebagai wujud kebesaran Tuhan YME.
2. menunjukkan sikap positif (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok.
3. menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan kejujuran, ketelitian,
disiplin dan tanggung jawab.
4. menyebutkan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit.
5. mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit melalui percobaan.
6. mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan data hantar
listriknya.
7. menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik.
8. mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar.
9. merancang percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya.
10. melakukan percobaan.daya hantar listrik pada beberapa larutan.
11. mencatat data hasil percobaan.daya hantar listrik pada beberapa larutan.
12. menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen polar.
13. menganalisis data hasil percobaan larutan berdasarkan daya hantar listrik larutan elektrolit dan
larutan non elektrolit.
14. menyimpulkan sifat larutan berdasarkan daya hantar listrik larutan elektrolit dan larutan non
elektrolit.
D. Materi Pembelajaran
Fakta
o Konduktor
o Isolator
o Pelarut
o Terlarut
Konsep
o Larutan
o Larutan elektrolit
o Larutan non elektrolit
o Reaksi
o Ionisasi
Prinsip
o Peran ion dalam hantaran listrik larutan (teori Arrhenius)
o Kekuatan elektrolit
o Prosedur
o Langkah kerja percobaan daya hantar listrik dalam larutan
Suatu larutan yang dapat menghantarkan listrik dinamakan larutan elektrolit. Kekuatan
menghantarkan listrik tergantung pada jumlah ion yang terdapat dalam larutan tersebut. Semakin
banyak jumlah ion maka semakin kuat sifat elektrolit.Hal ini disebabkan oleh derajat ionisasi zat
terlarut yang makin besar.
Ion-ion pada senyawa ion yang berwujud lelehan dan larutan dapat bergerak bebas,
sedangkan pada wujud padat tidak. Demikian pula pada senyawa kovalen, hanya yang
berwujud larutanlah yang ionnya dapat bergerak bebas.Jadi sifat elektrolit suatu senyawa
ditentukan oleh ionnya.
E. Metode Pembelajaran
Inkuiri, diskusi, dan kerja kelompok.
G. Langkah-langkahKegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
No Kegiatan Deskripsi Waktu
.1 Pendahuluan 1. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari 15’
pendidik berhubungan dengan kondisi kelas, mengabsen
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, pendidik mengajukan pertanyaan tentang
larutan gula dan larutan asam cuka
3. Pendidik memotivasi peserta didik untuk mencermati
tayangan video “Nelayan”
4. Peserta didik menerima informasi kompetensi, materi,
tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
5. Pendidik menagih secara lisan tugas baca dan mencari
artikel tentang larutan elektrolit dan non elektrolit.
2 Inti 1. Peserta didik mengkaji literatur tentang larutan elektrolit
dan non elektrolit.
90’
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
larutan elektrolit dan non elektrolit,misalnya:Apakah
semua larutan dapat menghantarkan arus listrik?
Mengapa ikan di sungai bisa mati tersengat arus listrik?
Apa manfaat larutan elektrolit dalam kehidupan?
3. Peserta didik merancang percobaan untuk menyelidiki
sifat larutan berdasarkan daya hantar listrik dan
mempresentasikan hasilnya untuk menyamakan
persepsi.
4. Peserta didik melakukan percobaan daya hantar listrik
beberapa larutan.
5. Peserta didik mengamati dan mencatat data hasil
percobaan daya hantar listrik pada beberapa larutan.
6. Peserta didik menganalisis data hasil percobaan untuk
menyimpulkan sifat larutan berdasarkan daya hantar
listriknya (larutan elektrolit dan larutan non elektrolit).
No Kegiatan Deskripsi Waktu
7. Peserta didik menyajikan laporan hasil percobaan
tentang daya hantar listrik larutan elektrolit kuat,
larutan elektrolit lemah, dan larutan non elektrolit.
3 Penutup 1. Pendidik bersama peserta didik membuat kesimpulan 30’
tentanglarutan elektrolit dan non elektrolit.
2. Pendidik meminta Peserta didik mencatat soal
penugasan.mengenai larutan elektrolit dan non elektrolit.
3. Pendidik memberikan tugas baca bagi peserta didik untuk
materi berikutnya.
Pertemuan 2
No Kegiatan Deskripsi Waktu
1. Pendahuluan 1. Pendidik memberi salam, selanjutnya menanyakan kabar 15’
peserta didik, dan mmengecek kehadiran. Pendidik meminta
peserta didik untuk mengecek kebersihan kelas, minimal di
sekitar meja dan kursi tempat duduknya.
2. Pendidik mengajukan pertanyaan tentang ciri-ciri larutan
elektrolit dan non elektrolit sebagai apersepsi untuk
menghubungkan dengan materi yang akan dipelajari
1. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai, yaitu:
a. Peserta didikdapat mengelompokkan larutan
berdasarkan jenis ikatan zat terlarutnya dan
menjelaskannya.
b. Peserta didikdapat menyimpulkan jenis ikatan pada
zat terlarut dalam larutan elektrolit.
c. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam
kemampuan mengamati bio-proses.
d. Bersikap ilmiah yaitu jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli lingkungan, dan bekerjasama dalam
melakukan kegiatan pembelajaran.
2. Pendidik menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta
didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas pada
pertemuan ini.
3. Pendidik menyampaikan hal-hal yang akan dinilai, antara
lain perilaku ilmiah ( kriteria penilaian disampaikan
kepada peserta didik)
A. . Inti 1. Penyajian Fenomena
Peserta didik mengingat kembali hasil percobaan larutan
60’
elektrolit dan non elektrolit minggu lalu, bahwa lampu
listrik ada yang menyala terang, redup dan tidak menyala.
Pada elektrode teramati ada/tidak adanya gelembung gas.
2. Observasi
a. Peserta didik mencermati data hasil percobaan larutan
elektrolit dan non elektrolit minggu lalu.
b. Peserta didik membaca literatur tentang hubungan
larutan elektrolit dan non elektrolit dengan ikatan ion
atau kovalen polar.
3. Rumusan Masalah. Peserta didik membuat rumusan
masalah tentang:
a. Hubungan ikatan ion terhadap daya hantar listrik
b. Hubungan kovalen polar terhadap daya hantar listrik
4. Menyusun hipotesis
Peserta didik merumuskan hipotesis berdasarkan rumusan
masalah.
No Kegiatan Deskripsi Waktu
5. Mengumpulkan Data
Peserta didik:
a. Mengumpulkan data hubungan larutan elektrolit dengan ikatan
ion.
b. Mengumpulkan data hubungan larutan elektrolit dengan ikatan
kovalen polar
6. Menganalisis Data
Peserta didik:
a. Menganalisis hubungan larutan elektrolit dengan ikatan ion.
b. Menganalisis hubungan larutan elektrolit dengan ikatan
kovalen polar
7. Menyusun Kesimpulan
Pesertadidik mengomunikasikan tentang:
a. Hubungan larutan elektrolit dengan ikatan ion.
b. Hubungan larutan elektrolit dengan ikatan kovalen polar
B. Penutup 1. Pendidik bersama-sama dengan peserta didik membuat 60’
rangkuman/simpulan pelajaran.
2. Pendidik melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan.
3. Pendidik memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran.
4. Pendidik merencanakan kegiatan tindak lanjut dan
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
5. Pendidik memberikan tes
6. Pendidik menutup pelajaran dengan mengucapkan
salam.
H. Penilaian
Mekanisme dan
No Aspek Instrumen Keterangan
Prosedur
1. Sikap - Observasi Kerja - Lembar Observasi
Kelompok
2. Pengetahuan - Penugasan - Soal Penugasan
- Tes Tertulis - Soal Esai
3. Keterampilan - Kinerja Presentasi - Kinerja Presentasi
- Laporan Praktik - Rubrik Penilaian
……………………….
NIP. ………………. ……………………….
NIP. ……………….
Catatan Kepala Sekolah
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Lampiran 2: Lembar Pengamatan Sikap
Kelas/Semester : ..................................................................
Indikator perkembangan sikap religius, tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun.
1. D (kurang)jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas;
2. C (cukup)jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih
sedikit dan belum ajek/ tetap/ teratur/ tidak berubah;
3. B (baik) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering
dan mulai ajek/ tetap/ teratur/ tidak berubah;
4. A (sangat baik)jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara
terus-menerus dan ajek/ tetap/ teratur/ tidak berubah.
Keterangan
1 D = kurang
2 C = cukup
3 B = baik
4 A = sangat baik
Lampiran 3:
Lembar Observasi dan Kinerja Presentasi
Kompetensi : ..................................................................
Kerja sama
Menjawab
Presentasi
Tanggung
Kejujuran
Bertanya/
observasi
Nilai
Disiplin
Visual
Jawab
peduli
Nama Peserta Jml
Hasil
ketram-
No pilan
didik Skor
presentasi
No Indikator Deskripsi
1. Laporan praktikum
Menyajikan laporan hasil percobaan tentang daya hantar listrik larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit
lemah, dan larutan non elektrolit.
a. Kelengkapan.
b. Jawaban pertanyaan
5. Mendeskripsikan bahwa Tes Tertulis Apa hubungan daya hantar listrik dengan senyawa
larutan elektrolit dapat ion dan senyawa kovalen polar?
berupa senyawa ion dan
senyawa kovalen polar.
Pedoman Penskoran
Skor
No Jawaban
maksimal
1 a. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik 1
b. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus
listrik 1
2 Tanda-tanda yang tampak :
a. Pada elektroda timbul gelembung gas 1
b. Lampu menyala 1
3 a. asam sulfat 1
b. natrium hidroksida 1
c. cuka 1
4 Larutan garam dapur dan larutan asam klorida dapat terionisasi di dalam air 1