Anda di halaman 1dari 22

SMK PUTRA BANGSA SALATIGA

KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI


Alamat: Jl. Mertani No. 09, Tegalrejo, Kec. Argomulyo, Kota Salatiga
(0298) 327880, Web. http://smkputrabangsa-sala3.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Nama Sekolah : SMK Putra Bangsa Salatiga
Mata Pelajaran : Kimia
Kompetensi Keahlian : Farmasi Klinis dan Komunitas
Kelas/Semester : XI/ 1 (Gasal)
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 16 x 45 menit

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


1. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
2. Kompetensi Dasar
KD 3.3 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
KD 4. 3 Melakukan identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Indikator KD 3.3
KD 3.3.1 Menjelaskan keterkaitan teori tumbukan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
KD 3.3.2 Menentukan orde reaksi berdasarkan analisis data yang diperoleh melalui
percobaan.
KD 3.3.3 Menganalisis hubungan teori tumbukan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.

2. Indikator KD 4.3
KD 4.3.1 Merangkai dan menggunakan set alat dalam melakukan percobaan
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi secara teliti.
KD 4.3.2 Menyajikan data hasil diskusi kelompok teori tumbukan dan faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi secara sistematis menggunakan bahasa yang sesuai.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan KD 3.3
a. Melalui diskusi peserta didik dapat Menjelaskan keterkaitan teori
tumbukan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
b. Melalui diskusi peserta didik dapat Menentukan orde reaksi
berdasarkan analisis data yang diperoleh melalui percobaan.
c. Melalui diskusi peserta didik dapat Menganalisis hubungan teori
tumbukan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

2. Tujuan KD 4.3
a. Melaui percobaan, peserta didik dapat Merangkai dan menggunakan
set alat dalam melakukan percobaan mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi secara teliti.
b. Melalui percobaan peserta didik dapat Menyajikan data hasil diskusi
kelompok teori tumbukan dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
secara sistematis menggunakan bahasa yang sesuai.

D. Materi Pembelajaran:
1. Teori tumbukan
2. Persamaan Laju reaksi
3. Orde reaksi
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

E. Pendekatan, Strategi dan Metode


1. Model : Inkuiri terbimbing
2. Pendekatan : Saintifik
3. Metode : Praktikum, diskusi kelompok, penugasan
4. Sumber Pembelajaraan : Buku kimia dan artikel-artikel terkait
5. Media Pembelajaraan : Power point mengenai laju dan orde reaksi
6. Alat dan Bahan Pembelajaran: (terlampir pada Lampiran 1A–D)

F. Kegiatan Pembelajaran
A. Pertemuan Pertama
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Langkah Pembelajaran
Waktu

Kegiatan Awal Pendahuluan


o Siswa menjawab salam dan berdo’a. 10 menit
o Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru.
o Siswa dikondisikan untuk berkelompok sesuai dengan
pembagian kelompok yang telah diatur guru.

Apersepsi
o Siswa meninjau kembali materi pada pertemuan sebelumnya
mengenai reaksi eksoterm dan endoterm dalam termokimia.
Motivasi
o Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai aplikasi laju
reaksi dalam kehidupan sehari-hari dan dalam bidang industri.
o Siswa diberikan informasi mengenai materi pembelajaran, yaitu
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi.

Kegiatan Inti Mengamati


o Siswa mengamati gambar kembang api dan proses 10 menit
perkaratan besi.
o Siswa diberikan fakta bahwa suatu reaksi kimia ada yang
berlangsung cepat, seperti penyulutan kembang api, dan ada
yang berlangsung lambat, seperti proses perkaratan besi.
Menanya
o Siswa diharapkan mengajukan pertanyaan:
- Mengapa ada reaksi yang berlangsung cepat dan ada
reaksi yang berlangsung lambat?
- Apa yang menyebabkan suatu reaksi berlangsung cepat
atau lambat?
Mengumpulkan Data 70 menit
o Setiap kelompok siswa dibagi menjadi 4 besar, untuk
menerima LKS praktikum (Lampiran 1) yang berbeda-beda,
dengan pembagian judul praktikum sebagai berikut:
- Kelompok besar 1: pengaruh konsentrasi terhadap laju
reaksi
- Kelompok besar 2: pengaruh suhu terhadap laju reaksi
- Kelompok besar 3: pengaruh luas permukaan bidang
sentuh terhadap laju reaksi
- Kelompok besar 4: pengaruh katalis terhadap laju reaksi
o Siswa membaca dan menelaah LKS yang telah diberikan
oleh guru.
o Siswa melakukan praktikum sesuai dengan langkah kerja
pada LKS.
o Siswa mengerjakan soal-soal pada LKS berdasarkan hasil
praktikum.
o Siswa menganalisis peristiwa yang terjadi pada pemberian
kondisi yang berbeda-beda terhadap suatu reaksi kimia yang
berlangsung selama praktikum. 10 menit
Mengasosiasi
o Siswa menyimpulkan pengaruh konsentrasi, suhu, luas
permukaan bidang sentuh, dan katalis yang berbeda-beda
60 menit
dengan kecepatan reaksi.
Mengkomunikasikan
o Setiap kelompok siswa menyampaikan hasil diskusi
kelompoknya secara lisan dan tertulis di depan kelas.
o Siswa yang belum memperoleh giliran presentasi, secara
individu menuliskan resume atau ringkasan dari hasil percobaan
kelompok yang melakukan presentasi.

Kegiatan Akhir Penutup


o Setiap kelompok siswa menyerahkan salah satu LKS 20 menit
praktikum yang telah dikerjakan pada guru.
o Siswa secara individu menyerahkan hasil resume selama
memperhatikan kelompok lain yang presentasi pada guru.
o Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk menanyakan
materi pembelajaran yang masih belum jelas.
o Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
o Siswa diberi tugas untuk melaporkan hasil percobaan yang
telah dilakukan untuk dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
serta membaca mengenai Teori Tumbukan dan Energi
Aktivasi.
o Siswa berdo’a.
o Siswa menjawab salam penutup.

B. Pertemuan Kedua
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Langkah Pembelajaran
Waktu

Kegiatan Awal Pendahuluan


o Siswa menjawab salam dan berdo’a. 10 menit
o Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru.
o Siswa dikondisikan untuk berkelompok sesuai dengan
pembagian kelompok yang telah diatur guru.

Apersepsi
o Siswa meninjau kembali materi pada pertemuan sebelumnya
mengenai faktor-faktor penentu laju reaksi.
Motivasi
o Siswa memperhatikan penjelasan singkat guru mengenai faktor-
faktor penentu laju reaksi.
o Siswa disuguhkan pertanyaan apa yang menyebabkan faktor-
faktor tersebut dapat meningkatkan laju reaksi?
o Untuk menjawab pertanyaan tersebut siswa diberikan informasi
mengenai materi pembelajaran, yaitu Teori Tumbukan dan
Energi Aktivasi.

Kegiatan Inti Mengamati


o Siswa mengamati analogi proses mendorong mobil melalui 10 menit
tanjakan.
o Siswa diberikan fakta, bahwa dengan energi yang cukup,
mobil dapat melewati tanjakan dengan mulus, tapi apabila
energi yang diberikan ketika mendorong mobil tersebut lemah,
maka kemungkinan mobil akan turun lagi/kembali lagi sangat
besar.
Menanya
o Siswa diharapkan mengajukan pertanyaan:
- Apa hubungan energi mendorong mobil dengan laju
reaksi? 70 menit
- Bagaimana hubungan energi tersebut dengan faktor-faktor
yang menentukan laju reaksi?
Mengumpulkan Data
o Setiap kelompok siswa dibagi menjadi 4 besar, untuk
mendiskusikan materi berbeda-beda, dengan pembagian judul
materi sebagai berikut:
- Kelompok besar 1: hubungan teori tumbukan dengan
konsentrasi pereaksi
- Kelompok besar 2: hubungan teori tumbukan dengan suhu
reaksi
- Kelompok besar 3: hubungan teori tumbukan dengan luas
permukaan bidang sentuh zat 10 menit
- Kelompok besar 4: hubungan teori tumbukan dengan
katalis
o Siswa menganalisis materi diskusinya menggunakan buku
sumber dan artikel-artikel terkait. 60 menit
Mengasosiasi
o Siswa menyimpulkan hubungan teori tumbukan dengan
konsentrasi, suhu, luas permukaan bidang sentuh, dan katalis
dalam suatu reaksi kimia.
Mengkomunikasikan
o Setiap kelompok siswa menyampaikan hasil diskusi
kelompoknya secara lisan dan (apabila memungkinkan) secara
tertulis di depan kelas.
o Siswa yang belum memperoleh giliran presentasi, secara
individu menuliskan resume atau ringkasan dari hasil diskusi
kelompok yang melakukan presentasi.

Kegiatan Akhir Penutup


o Setiap kelompok siswa menyerahkan catatan hasil diskusi 20 menit
kelompoknya pada guru.
o Siswa secara individu menyerahkan hasil resume selama
memperhatikan kelompok lain yang presentasi pada guru.
o Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk menanyakan
materi pembelajaran yang masih belum jelas.
o Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
o Siswa diberi tugas untuk membaca mengenai Orde Reaksi
dan Persamaan Laju Reaksi.
o Siswa berdo’a.
o Siswa menjawab salam penutup.
C. Pertemuan Ketiga
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Langkah Pembelajaran
Waktu

Kegiatan Awal Pendahuluan


o Siswa menjawab salam dan berdo’a. 10 menit
o Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru.

Apersepsi
o Siswa meninjau kembali materi pada pertemuan sebelumnya
mengenai teori tumbukan dan energi aktivasi.
Motivasi
o Siswa diberikan fakta bahwa dalam mempelajari laju reaksi
tidak selesai hanya dengan memahami faktor-faktor penentunya
saja, melainkan laju reaksi akrab dengan orde reaksi. Langkah
pertama dalam penentuan laju reaksi adalah menentukan
terlebih dahulu orde reaksi.
o Siswa diberikan informasi mengenai materi pembelajaran, yaitu
Orde Reaksi dan Persamaan Laju Reaksi.

Kegiatan Inti Mengamati


o Siswa mengamati penjelasan guru mengenai penentuan 30 menit
orde reaksi, grafik orde reaksi, dan penulisan persamaan laju
reaksinya berdasarkan data sekunder.
Menanya
o Siswa diharapkan mengajukan pertanyaan:
- Bagaimana menentukan orde reaksi dan
persamaan laju reaksi dari data hasil percobaan yang
berbeda? 60 menit

Mengumpulkan Data
o Siswa dikondisikan untuk berkelompok sesuai dengan
pembagian kelompok yang telah diatur guru.
o Setiap kelompok siswa menerima LKS non eksperimen
(Lampiran 2) yang dibagikan oleh guru.
10 menit
o Siswa menganalisis dan mengerjakan LKS yang diberikan
oleh guru secara berkelompok.
Mengasosiasi 40 menit
o Siswa menyimpulkan hubungan orde reaksi dengan
persamaan laju reaksi.
Mengkomunikasikan
o Setiap kelompok siswa menyampaikan hasil diskusi
kelompoknya secara lisan dan tertulis di depan kelas.
o Siswa yang belum memperoleh giliran presentasi, secara
individu menuliskan kelemahan/kesalahan dan sanggahan yang
logis dari hasil diskusi kelompok yang melakukan presentasi.

Kegiatan Akhir Penutup


o Setiap kelompok siswa menyerahkan catatan hasil diskusi 30 menit
kelompoknya pada guru.
o Siswa secara individu menyerahkan hasil sanggahan atau
kelemahan/kesalahan yang dilakukan oleh kelompok yang
melakukan presentasi pada guru.
o Siswa diberi kesempatan oleh guru untuk menanyakan
materi pembelajaran yang masih belum jelas.
o Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
o Siswa diberi tugas untuk membaca dan mengumpulkan
artikel mengenai Kesetimbangan Kimia.
o Siswa berdo’a.
o Siswa menjawab salam penutup.

7. Sumber Belajar:
1. Buku Pelajaran Kimia
2. Internet

8. Penilaian Pembelajaran:
1. Prosedur Penilaian
a. Penilaian kognitif : Tes tertulis
b. Penilaian afektif : Sikap siswa selama
pembelajaran berlangsung
c. Penilain Psikomotorik : Produk hasil percobaan
2. Instrumen Penilaian
 Instrumen Penilaian Kognitif
Tujuan Pembelajaran Soal Skor
a. Siswa dapat menjelaskan 1. Dari suatu reaksi diketemukan bahwa kenaikan suhu 10
keterkaitan teori tumbukan dengan sebesar 10°C dapat memperbesar kecepatan reaksi
faktor-faktor yang mempengaruhi sebesar 2×. Keterangan yang tepat untuk peristiwa ini
laju reaksi. adalah …

a. energi rata-rata partikel yang beraksi naik


menjadi 2×
b. kecepatan rata-rata partikel yang beraksi
naik menjadi 2×
c. jumlah partikel yang memiliki energi
minimum bertambah menjadi 2×
d. frekuensi tumbukan naik menjadi 2×
e. energi aktivasi naik menjadi 2×
b. Siswa dapat menjelaskan 2. Perhatikan grafik hubungan antara 10
hubungan teori tumbukan dengan katalis dan energi aktivasi berikut:
energi aktivasi berdasarkan grafik
energi aktivasi dan pembentukan
kompleks teraktivasi pada reaksi
eksoterm dan endoterm.
Energi aktivasi yang merupakan tahap
penentu laju reaksi ditunjukkan oleh … 10
a. Ea1 D. Ea4
b. Ea2 E. Ea5
c. Ea3

3. Grafik berikut menyatakan ...


a. Reaksi berlangsung dengan
melepaskan energi
b. X adalah perubahan entalpi reaksi
c. Reaksi hanya dapat berlangsung bila
X>Y
d. Reaksi tersebut adalah reaksi endoterm
e. X + Y adalah energi aktivasi

c. Siswa dapat menjelaskan 4. Perhatikan tabel berikut:


pengaruh konsentrasi terhadap laju 10
reaksi melalui percobaan.

Berdasarkan data percobaan 4 dan 5 di atas,


faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi
adalah ….
a. Konsentrasi d.
Luas permukaan
b. Katalis e. Sifat zat
c. Perubahan suhu
d. Siswa dapat menjelaskan 5. Pada suatu reaksi suhu dari 25°C dinaikkan 10
pengaruh suhu terhadap laju reaksi menjadi 75°C. Jika setiap kenaikan 10°C
melalui percobaan. kecepatan menjadi 2 kali lebih cepat, maka kecepatan
reaksi tersebut di atas menjadi ... kali lebih cepat.

a. 8 b. 10 c. 16 d. 32 e. 64
e. Siswa dapat menjelaskan 6. Batu kapur dalam bentuk bongkahan bereaksi 10
pengaruh luas permukaan bidang dengan HCL lebih lambat dibandingkan dalam bentuk
sentuh terhadap laju reaksi melalui serbuk. Hal ini menunjukkan bahwa kecepatan reaksi
percobaan. dipengaruhi oleh ...
a. Wujud zat
b. Jenis zat
c. Sifat zat
d. Luas permukaan
e. Asal zat

f. Siswa dapat menjelaskan 7. Perhatikan mekanisme persamaan reaksi berikut: 10


pengaruh katalis terhadap laju reaksi A(aq) + B(aq) → AB(aq) (lambat)
melalui percobaan. A(aq) + B(aq) + C(s) → AB(aq) + C(s) (cepat)
Zat C adalah ...
a. Inhibitor
b. Katalis homogen
c. Katalis heterogen
d. Enzim
e. Substrat
g. Siswa dapat menentukan orde 8. Manakah pernyataan berikut yang sesuai dengan 10
reaksi berdasarkan analisis data data dalam tabel?
yang diperoleh melalui percobaan.
H2 Waktu
Percobaan SO2 (M)
(M) (detik)

1 a 4a 36

2 2a 4a 18

3 3a 4a 9

4 4a 2a 18

5 5a a 36

a. orde reaksi terhadap H2 adalah 2


b. orde reaksi terhadap SO2 adalah 2
c. orde reaksi total adalah 4
d. kecepatan reaksi menjadi 4 x jika (H2)
dan (SO2) dinaikkan 2x
e. rumus kecepatan reaksi v = k (H2)²(SO2)2
10
9. Dari reaksi aA + bB → cC + dD, diperoleh data hasil
eksperimen sebagai berikut :

[A] awal [B] akhir v


0,1 0,1 5 × 10–4
0,1 0,2 9,5 × 10–4
0,2 0,3 1,4 × 10–3
0,5 0,2 1 × 10–3

Dari data tersebut dapat disimpulkan …


a. v = k [A] d. v = k [A]²
b. v = k [B] e. v = k [A][B]²
c. v = k [B]²
h. Siswa dapat menganalisis 10. Kenaikan suhu umumnya menaikkan reaksi. 10
hubungan teori tumbukan dengan Alasan yang tepat untuk menjelaskan hal tersebut
faktor-faktor yang mempengaruhi adalah …
laju reaksi.
a. energi kinetik dari molekul-
molekul menurun
b. kenaikkan suhu menghasilkan
reaksi dapat balik
c. kecepatan masing-masing
molekul menjadi sama
d. energi kinetik dari molekul-
molekul meningkat
e. kenaikan suhu memperkecil
energi aktivasi
3. Pedoman Penilaian
Tabel penilaian hasil tes
Nomor soal Skor
No. Nama siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1.

2.

3.

4.

5.

...

skor yangdiperole h
Nilai = ×100
total skor

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN (RUBRIK)


a. Siswa mampu menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan
percobaan serta memecahkan masalah dalam diskusi kelompok.
Aspek yang Dinilai

Bertanggung Skor
No. Nama Siswa Teliti Jujur
Jawab Total

0 1 2 0 1 2 0 1 2

1.

2.

3.

...

Rubrik:
0 : jika tidak teliti dalam menjalankan praktikum, tidak bertanggung jawab atas
kebersihan dan keutuhan alat, serta tidak jujur dalam menuliskan hasil
praktikum dalam diskusi kelompok.
1 : jika teliti dalam menjalankan praktikum, bertanggung jawab atas kebersihan
dan keutuhan alat, serta jujur dalam menuliskan hasil praktikum dalam
diskusi kelompok, namun lamban dan tidak tegas ketika bekerja di dalam
laboratorium.
2 : jika teliti dalam menjalankan praktikum, bertanggung jawab atas kebersihan
dan keutuhan alat, serta jujur dalam menuliskan hasil praktikum dalam
diskusi kelompok.

b. Siswa terampil dalam merangkai set alat dan melakukan percobaan mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi secara teliti.

Aspek yang dinilai SB

Skor: 4

1. Siswa menyiapkan alat dan bahan dengan tepat.


2. Siswa membersihkan dan mengeringkan alat
sebelum praktikum.
3. Siswa menyusun alat sesuai petunjuk praktikum.
4. Siswa mengambil dan memasukkan bahan
menggunakan spatula.
5. Siswa membaca skala pada alat gelas atau
termometer dengan benar.
6. Siswa mencatat laju perubahan yang terjadi pada
pemberian kondisi yang berbeda-beda.
7. Siswa membersihkan alat setelah praktikum.
8. Siswa melakukan percobaan tepat waktu.

Jumlah

Jumlah Total:

c. Siswa terampil menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai


proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta
kegunaannya secara sistematis menggunakan bahasa yang sesuai.
Aspek yang Dinilai
Nama Siswa Penggunaan Bahasa Kecakapan dalam Skor
No. Berbicara Total

0 1 2 0 1 2

1.

2.

3.

...

Rubrik:
0 : jika tidak menggunakan bahasa yang sopan atau tidak mahir dalam
menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok.
1 : jika menggunakan bahasa yang sopan namun tidak percaya diri dalam
berbicara atau kurang mahir dalam menyampaikan informasi hasil diskusi
kelompok secara sistematis.
2 : jika menggunakan bahasa yang sopan atau mahir dalam menyampaikan
informasi hasil diskusi kelompok secara sistematis.

1. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan:


a. Remidial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik belum
mencapai Kriteria Ketuntasan Belajar (KKB).
b. Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah
mencapai KKB, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang dicapai.

Salatiga, 10 Juni 2019


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

Rina Ariyanti, S. Farm., Apt., M. Pd. Tri Utami, S. Pd


NIK. 10. 001 1A
LAMPIRAN NIK. 13. 04
0
Tanggal Praktikum : ____________________________
Kelompok : ________
Anggota Kelompok : ____________________________
____________________________
____________________________
____________________________
____________________________

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI TERHADAP KECEPATAN REAKSI

Tujuan:
Siswa dapat menyimpulkan pengaruh penambahan konsentrasi yang berbeda-beda terhadap
kecepatan reaksi kimia.

A. Dasar Teori
Perubahan konsentrasi pereaksi per satuan waktu dapat dimanipulasi agar lebih
cepat atau lebih lambat, bahkan reaksi dihentikan. Untuk melakukan manipulasi
kecepatan reaksi, Anda perlu mengetahui faktor-faktor apa yang dapat memengaruhi
kecepatan sutau reaksi. Faktor-faktor tersebut adalah konsentrasi pereaksi, luas
permukaan zat-zat yang bereaksi, suhu reaksi, dan katalisator.
Jika dalam suatu reaksi, konsentrasi molar salah satu pereaksi diperbesar atau
diperkecil, bagaimana pengaruhnya terhadap kecepatan reaksi?

B. Alat dan Bahan


 Tabung  Larutan
reaksi 4 buah HCl 0,5M 10 mL
 Stopwa  Larutan
tch 1 set HCl 1M 10 mL
 Padata  Larutan
n seng 4 keping HCl 2M 10 mL
 Spatula  Larutan
1 buah HCl 3M 10 mL
 Label

C. Prosedur Kerja
1. Siapkan empat buah tabung reaksi masing-masing diberi nomor 1 – 4.
2. Isilah tabung reaksi pertama dengan larutan HCl 0,5M sebanyak 10 mL.
3. Masukkan kepingan seng ke dalam tabung reaksi.
4. Hitung waktu reaksi dengan Stopwatch pada saat kepingan seng dimasukkan
ke dalam larutan sampai kepingan seng habis bereaksi.
5. Ulangi langkah tersebut untuk larutan HCl 1M, 2M, dan 3M pada ketiga
tabung reaksi lainnya.
D. Hasil Pengamatan
Lengkapi tabel data hasil pengamatan berikut:
Nomor Tabung Reaksi Pereaksi Waktu

+
+

E. Pertanyaan
1. Berdasarkan pengamatan Anda, apa yang dapat dijadikan indikator terjadinya
reaksi?
2. Tuliskan besaran yang menjadi variabel bebas, variabel terikat, dan variabel
kontrol pada percobaan yang telah dilakukan!
3. Komposisi manakah yang selesai bereaksi lebih cepat?
4. Buatlah grafik hubungan antara konsentrasi HCl terhadap waktu!
F. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang logis berdasarkan percobaan yang telah Anda lakukan!
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________

LAMPIRAN 1B Tujuan:
Siswa dapat menyimpulkan pengaruh
Tanggal Praktikum :
penambahan suhu terhadap kecepatan
_______________
reaksi kimia.
_____________
Kelompok : ________
A. Dasar Teori
Anggota Kelompok :
Perubahan konsentrasi
_______________
pereaksi per satuan waktu dapat
_____________
dimanipulasi agar lebih cepat atau
______________
lebih lambat, bahkan reaksi
______________
dihentikan. Untuk melakukan
______________
manipulasi kecepatan reaksi, Anda
______________
perlu mengetahui faktor-faktor apa
______________
yang dapat memengaruhi kecepatan
______________
sutau reaksi. Faktor-faktor tersebut
______________
adalah konsentrasi pereaksi, luas
______________
permukaan zat-zat yang bereaksi, suhu
reaksi, dan katalisator.
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Apakah suhu berpengaruh
PENGARUH PERBEDAAN SUHU
terhadap kecepatan reaksi?
TERHADAP KECEPATAN REAKSI
B. Alat dan Bahan  Pembakar
 Gelas
spiritus 1 buah
kimia 50 mL 1 buah  Kertas
 Stopwatch
putih 1 lembar
1 set  Spidol
 Larutan
1 buah
Na2S2O3 0,1M 20 mL  Termomet
 Larutan
er 1 buah
HCl 0,1M 20 mL

C. Prosedur Kerja
1. Letakkan gelas kimia 50 mL diatas kertas putih yang diberi tanda silang
dengan spidol.
2. Masukkan 20 mL larutan Na2S2O3 0,1M ke dalam gelas kimia tersebut.
3. Ukur suhu larutan HCl 0,1 M menggunakan termometer, catat dalam tabel
pengamatan.
4. Masukkan 20 mL larutan HCl 0,1M ke dalam gelas kimia berisi
Na2S2O3 tersebut.
5. Hitunglah waktu mulai dari penuangan HCl sampai tanda silang pada kertas
tidak terlihat.
6. Ulangi langkah tersebut dengan larutan Na2S2O3 dan HCl yang dipanaskan
sampai 50⁰C dan 70⁰C dengan pembakar spiritus.

D. Hasil Pengamatan
Lengkapi tabel data hasil pengamatan berikut:
Percobaan ke- Pereaksi Suhu HCl(aq) Waktu

E. Pertanyaan
1. Perubahan apakah yang terjadi dalam reaksi tersebut?
2. Tuliskan besaran yang menjadi variabel bebas, variabel terikat, dan variabel
kontrol pada percobaan yang telah dilakukan!
3. Dari ketiga reaksi, manakah reaksi yang memiliki kecepatan reaksi paling
tinggi?
4. Buatlah grafik hubungan antara suhu dan laju reaksi.

F. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang logis berdasarkan percobaan yang telah Anda lakukan!
______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
______________________________________________________________________

LAMPIRAN 1C Perubahan konsentrasi pereaksi


per satuan waktu dapat dimanipulasi
Tanggal Praktikum :
agar lebih cepat atau lebih lambat,
_______________
bahkan reaksi dihentikan. Untuk
_____________
melakukan manipulasi kecepatan
Kelompok : ________
reaksi, Anda perlu mengetahui faktor-
Anggota Kelompok :
faktor apa yang dapat memengaruhi
_______________
kecepatan sutau reaksi. Faktor-faktor
_____________
tersebut adalah konsentrasi pereaksi,
______________
luas permukaan zat-zat yang bereaksi,
______________
suhu reaksi, dan katalisator.
______________
Luas permukaan dalam reaksi
______________
kimia adalah luas permukaan zat-zat
______________
pereaksi yang bersentuhan untuk
______________
menghasilkan reaksi. Dalam reaksi
______________
kimia, tidak semua luas permukaan zat
______________
yang bereaksi dapat bersentuhan
hingga terjadi reaksi.
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Bagaimana pengaruh perbedaan
PENGARUH PERBEDAAN LUAS
luas permukaan bidang sentuh
PERMUKAAN BIDANG SENTUH
terhadap kecepatan reaksi?
TERHADAP KECEPATAN REAKSI

B. Alat dan Bahan


Tujuan:  G
Siswa dapat menyimpulkan pengaruh elas kimia 100 mL 1
penambahan suhu terhadap kecepatan buah
 G
reaksi kimia.
elas ukur 100 mL 1
buah
A. Dasar Teori
 S Percobaan ke- Pereaksi
topwatch 1 +
+
set +
 P
isau 1 E. Pertanyaan
buah 1. Apakah yang menjadi
 S indikator terjadinya reaksi?
patula 1 2. Tuliskan besaran yang

buah menjadi variabel bebas, variabel


 B terikat, dan variabel kontrol pada
atang pengaduk 1 percobaan yang telah dilakukan!
buah 3. Bentuk tablet yang
 T manakah yang luas
ablet redoxon 3 permukaannya lebih besar?
butir 4. Pada percobaan ke berapa
 A tablet redoxon mudah larut?
ir

C. Prosedur Kerja F. Kesimpulan


1. Isilah gelas kimia dengan Buatlah kesimpulan yang logis
50 mL air. berdasarkan percobaan yang telah
2. Masukkan 1butir tablet
Anda lakukan!
redoxon ke dalam air.
3. Ukur waktu reaksi _______________________________

menggunakan stopwatch mulai _______________________________

dari saat pemasukan tablet hingga _________

tablet tidak tersisa lagi dalam _______________________________

larutan. _______________________________
4. Ulangi langkah tersebut _________
menggunakan tablet redoxon yang _______________________________
dipotong menjadi 4 bagian, dan _______________________________
tablet redoxon yang ditumbuk _________
halus. _______________________________
_______________________________
D. Hasil Pengamatan _________
Lengkapi tabel data hasil pengamatan
berikut:
LAMPIRAN 1D

Tanggal Praktikum : agar lebih cepat atau lebih lambat,


_______________ bahkan reaksi dihentikan. Untuk
_____________ melakukan manipulasi kecepatan
Kelompok : ________ reaksi, Anda perlu mengetahui faktor-
Anggota Kelompok : faktor apa yang dapat memengaruhi
_______________ kecepatan sutau reaksi. Faktor-faktor
_____________ tersebut adalah konsentrasi pereaksi,
______________ luas permukaan zat-zat yang bereaksi,
______________ suhu reaksi, dan katalisator.
______________ Katalis adalah zat yang
______________ ditambahkan dalam jumlah sedikit ke
______________ dalam suatu sistem reaksi untuk
______________ mempercepat reaksi. Pada akhir
______________ reaksi, katalis diperoleh kembali
______________ dalam bentuk zat semula.

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) B. Alat dan Bahan


 Tabung
PENGARUH PENAMBAHAN
reaksi 2 buah
KATALIS TERHADAP KECEPATAN
 Gelas
REAKSI
ukur 10 mL 1 buah
 Pipet tetes
Tujuan: 3 buah
 Larutan
Siswa dapat menyimpulkan pengaruh
H2O2 3% 8 mL
penambahan katalis terhadap kecepatan
 Serbuk
reaksi kimia.
MnO2
 Larutan
A. Dasar Teori sabun
Perubahan konsentrasi pereaksi
per satuan waktu dapat dimanipulasi

C. Prosedur Kerja
1. Campurkan 4 mL larutan H2O2 3% dan 1 tetes larutan sabun ke dalam tabung
reaksi.
2. Kocok dan amati perubahan yang terjadi.
3. Ulangi langkah-langkah tersebut, kemudian tambahkan sedikit serbuk MnO2.
D. Hasil Pengamatan
Lengkapi tabel data hasil pengamatan berikut:
Percobaan ke- Pereaksi Pengamatan

+ +

E. Pertanyaan
1. Apakah terjadi perubahan setelah reaksi berlangsung?
2. Apakah bisa dijadikan indikator berlangsungnya reaksi kimia?
3. Bandingkan hasil pengamatan antara reaksi dengan MnO2 dan tanpa MnO2.
Manakah reaksi yang berlangsung lebih cepat?

F. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan yang logis berdasarkan percobaan yang telah Anda lakukan!
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
LAMPIRAN 2

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


ORDE REAKSI DAN PERSAMAAN LAJU REAKSI

Kerjakan soal-soal berikut ini secara berkelompok dan tuliskan jawaban Anda di kertas lain
secara individu!

1. Dari reaksi 2 N2O5 → 4 NO2 + O2 diperoleh data pembentukan senyawa NO2 sebagai
berikut:
No. [NO2] (M) Waktu (jam)

1. 0,000 0

2. 0,020 1

3. 0,040 2

4. 0,080 3

Laju pembentukan NO2 adalah …..

2. Data percobaan dari reaksi: NH4+(aq) + NO2–(aq) → N2(aq) + 2H2O(l)


Percobaan ke- [NO2–] (M) [NH4+] (M) v (M det–1)

1 0,01 0,2 5,4 × 10–7

2 0,02 0,2 10,8 × 10–7

3 0,04 0,2 21,5 × 10–7

4 0,02 0,02 10,8 × 10–7

5 0,02 0,06 32,4 × 10–7

Rumus kecepatan reaksinya adalah …..

3. Perhatikan data eksperimen sebagai berikut:


Percobaan ke- [H2] M [SO2] M Waktu (detik)

1 0,1 0,4 36

2 0,2 0,4 18

3 0,4 0,4 9

4 0,4 0,2 18

5 0,4 0,1 36
Persamaan reaksi laju reaksi untuk percobaan di atas adalah …..

4. Laju reaksi dari suatu gas dinyatakan sebagai ν = k[A][B]. Tentukan perbandingan
laju reaksinya dibandingkan terhadap laju reaksi mula-mula jika:
a) volume yang ditempati gas-gas diperkecil menjadi 1/2 volume semula
b) volume yang ditempati gas-gas diperkecil menjadi 1/4 volume semula

5. Untuk reaksi A + B → AB diperoleh data sebagai berikut:


Jika konsentrasi A dinaikkan tiga kali pada konsentrasi B tetap, laju reaksi menjadi
sembilan kali lebih cepat. Jika konsentrasi A dan B dinaikkan tiga kali, laju reaksi
menjadi 27 kali lebih cepat. Persamaan laju reaksinya adalah …..

6. Pada suhu 273°C, gas brom dapat bereaksi dengan gas nitrogen monoksida menurut
persamaan reaksi berikut:
2NO(aq) + Br2(g) → 2NOBr(g)
Konsentrasi Awal (M) Laju Reaksi
Percobaan NO Br2
Awal (M det–1)
1 0,1 0,05 6
2 0,1 0,10 12
3 0,2 0,10 24
Laju reaksi bila konsentrasi gas NO = 0,01 M dan gas Br2 = 0,03 M adalah .....

Anda mungkin juga menyukai