Penyusun:
TIM MGMP KIMIA
SMA NEGERI 1 MENGANTI KELAS
2023
XI/2
INFORMASI UMUM
KOMPONEN INTI
A. Kompetensi Awal
Peserta didik mampu menentukan larutan asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa lemah.
F. Moda Pembelajaran
Moda yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka
G. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui data yang diberikan, peserta didik mampu menentukan pH larutan asam kuat
dengan tepat.
2. Melalui data yang diberikan, peserta didik mampu menentukan pH larutan asam lemah
dengan tepat.
3. Melalui data yang diberikan, peserta didik mampu menentukan pH larutan basa kuat
dengan tepat.
4. Melalui data yang diberikan, peserta didik mampu menentukan pH larutan basa lemah
dengan tepat.
5. Melalui data yang diberikan, peserta didik mampu peserta didik mampu menentukan
reaksi larutan asam basa dengan tepat.
6. Melalui data yang diberikan, peserta didik mampu menentukan pH larutan hasil reaksi
larutan asam kuat dan basa kuat dengan tepat.
H. Pemahaman Bermakna
Manfaat yang akan diperoleh adalah peserta didik dapat menghitung pH larutan asam dan
basa
Manfaat yang akan diperoleh adalah peserta didik dapat menentukan hasil reaksi larutan
asam dan basa.
I. Pertanyaan Pemantik
Apa kalian masih ingat apa itu asam kuat dan basa kuat? Coba sebutkan!
Apa kalian masih ingat apa itu asam lemah dan basa lemah? Coba sebutkan!
Kira-kira apa yang membedakan asam kuat dan asam lemah, begitu pula basa kuat dan basa
lemah?
J. Persiapan Pembelajaran
Pra Pembelajaran
1. Tes Diagnostik Guru membuka pelajaran dengan menanyakan kesiapan peserta didik
baik kondisi fisik, psikis, emosi dan minat peserta didik misalnya :
Siapkah kali ini mengikuti pembelajaran?
Apa hal yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan ketika belajar kimia?
Apa yang membuat kalian sangat tertarik untuk mengikuti pelajaran kimia hari ini?
2. Mengajak peserta didik untuk mengamati fenomena yang ada pada LKPD. Peserta didik
diminta mencermati hal-hal menarik pada fenomena tersebut.
3. Guru menjelaskan bahwa kegiatan pertemuan ini akan membuka wawasan peserta didik
bahwa dengan melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik akan dapat menentukan
pH larutan asam dan basa.
4. Mengkomunikasikan
Pada tahap berikutnya peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi.
Peserta didik saling menghargai dan menanggapi hasil diskusi antar kelompok.
Penutup Pembelajaran
Kegiatan Akhir:
1. Guru bersama peserta didik membuat simpulan tentang pH asam dan basa serta pH
campuran asam dan basa.
2. Guru memberikan saran bagi kelompok yang kurang tepat dalam mengambil kesimpulan.
3. Post tes berupa tes tertulis tentang pH asam dan basa serta pH campuran asam dan basa.
4. Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali istilah-istilah yang telah
dipelajari secara lisan.
5. Guru menugaskan peserta didik untuk menuliskan 3 hal yang telah dipelajari, 2 hal yang
masih membingungkan, 1 pertanyaan yang muncul setelah mempelajari materi
6. Guru menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu larutan hidrolisis.
L. Asesmen
Tes Tidak Tertulis
Menilai kemampuan peserta didik dalam menginformasikan secara lisan hasil diskusi.
Penilaian keterampilan dalam diskusi
Sikap (dengan observasi tentang profil pelajar pancasila gotong royong dan kreatif)
Tes Tulis (Instrumen terlampir)
Uraian
Lembar kerja
Asam kuat
2. Zat yang mempunyai derajat ionisasi α = 1 akan terurai sempurna di dalam air membentuk ion-
ionnya sehingga konsentrasi ion-ionnya dapat diketahui. Hitunglah konsentrasiH+ dan Cl- dalam
larutan HCl!
4. Derajat ionisasi H2SO4 0,1 M di dalam air adalah 1, Tuliskan persamaan reaksi ionisasi HCl di
dalam pelarut air.
5. Zat yang mempunyai derajat ionisasi α = 1 akan terurai sempurna di dalam air membentuk ion-
ionnya sehingga konsentrasi ion-ionnya dapat diketahui. Hitunglah konsentrasi H+ dan SO42-
dalam larutan H2SO4!
6. Hitung pH larutan H2SO4!
Asam Lemah
1. CH3COOH 0,1 M di dalam air terionisasi sebagian karena nilai derajat ionisasinya < 1, Tuliskan
persamaan reaksi ionisasi CH3COOH di dalam pelarut air.
Basa Kuat
1. Derajat disosiasi NaOH0,1 M di dalam air diasumsikan = 1, Tuliskan persamaan reaksi disosiasi NaOH
di dalam pelarut air.
2. zat yang mempunyai derajat disosiasi = 1 akan terurai sempurna di dalam air membentuk ion-
ionnya sehingga konsentrasi ion-ionnya dapat diketahui. Hitunglah konsentrasiNa+ dan OH-
dalam larutan.
Basa Lemah
1. NH3terionisasi sebagian karena nilai derajat ionisasinya< 1, Tuliskan persamaan reaksi disosiasi NH3 di
dalam pelarut air.
2. Di dalam air NH3 terdisosiasi sebagian sehingga membentuk kesetimbangan basa di dalam air. Tuliskan
persamaan kesetimbangannya:
3. KonsentrasiNH4+ danOH- sama sehingga persamaan kesetimbangan dapat ditulis sebagai berikut:
....................................................
......................................................
[OH-] = ............................................
5. pOH larutan menyatakan jumlah . . . di dalam larutan, sehingga nilai pOH larutan tersebut
adalah
pOH = .........
6. Berdasarkan nilai pOH, maka nilai pH larutan tersebut adalah ....
pH = ............
5. Saat suhu 25°C larutan dengan pH < 7 bersifat asam, pH = 7 bersifat netral, sedangkan
pH > 7 bersifat basa. Berdasarkan perhitungan, bagaimanakah sifat larutan hasil reaksi
tersebut?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….
Reaksi 2: Reaksi antara asam kuat berlebih dan basa kuat
1. Tuliskan persamaan reaksi setara dari 10 ml HCl 0,1 M yang direaksikan dengan 5 ml
NaOH 0,1 M!
Reaksi ionisasi: .... + …. .… + .…
Mula-mula: …….. mol ……..mol ……..mol ……..mol
Reaksi : …….. mol ……..mol ……..mol ……..mol
Sisa : …….. mol ……..mol ……..mol ……..mol
5. Saat suhu 25°C larutan dengan pH < 7 bersifat asam, pH = 7 bersifat netral, sedangkan
pH > 7 bersifat basa. Berdasarkan perhitungan, bagaimanakah sifat larutan hasil reaksi
tersebut?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….
5. Saat suhu 25°C larutan dengan pH < 7 bersifat asam, pH = 7 bersifat netral, sedangkan
pH > 7 bersifat basa. Berdasarkan perhitungan, bagaimanakah sifat larutan hasil reaksi
tersebut?
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………….
KESIMPULAN
Spesi yang
Reaksi mempengaruhi harga pH Sifat larutan
pH
1 …. …. ….
2 …. …. ….
3 …. …. ….
Pada bahasan sebelumnya telah dijelaskan apa yang dimaksud dengan K a dan Kb,
dengan nilai Ka dan Kb tersebut kita dapat menghitung derajat kekuatan asam yang
kemudian disebut sebagai pH dan derajat kekuatan basa yang kemudian disebut sebagai
pOH. Nilai Ka dan Kb merupakan perbandingan antara ion-ion yang dihasilkan saat
pelarutan dengan jumlah senyawa yang tidak terionkan. Nilai ini akan tetap pada
konsentrasi berapapun pada kondisi tertentu yang sama, kecuali pada larutan jenuh.
Tingkat keasaman larutan dapat didasarkan pada kekuatan ion hidrogen yang aktif
mempengaruhinya. Nilai keasaman ditentukan dengan exponent ion hidrogen aktif, yang
dilambangkan dengan pH, didapat dari angka negative logaritmatik berbasis 10
konsentrasi ion hidrogen yang aktif secara kestimbangan stoikiometrinya.
pH = - 10Log [H+]
nilai [H+] ini tidak bergantung pada jumlah zat (asam, garam, dan basa) yang dimasukkan
ke dalam system larutan, tetapi juga bergantung pada kelarutan dan aktifitas ionnya. Nilai
skala pH diberikan mulai dari 0 (sangat asam) hingga 14 (sangat basa), dengan nilai pH =
7 sebagai pH netral (asam dan basa berimbang). Dengan rentang pH antara 0-14, maka
larutan dapat dibedakan manjadi asam kuat, asam lemah, netral, basa lemah dan basa kuat.
a. Asam Kuat
Larutan yang memilki derajat kekuatan asam (pH) yang rendah, tergolong sebagai
asam kuat. Larutan asam kuat terionisasi sempurna, sehingga dapat dikatakan α (derajat
ionisasi) adalah 1, di dalam air larutan asam kuat hampir semuanya terurai membentuk
ion H+ dan ion negative sisa asam. Karena ion hidrogen (H +) dalam larutan dapat
terionisasi sempurna, maka untuk menentukan konsentrasi ion hidrogen dalam larutan
adalah sama dengan konsentrasi larutan tersebut.
b. Basa Kuat
Ionisasi sempurna juga terjadi pada larutan basa kuat, pada larutan basa kuat ionnya
akan terionisasi sempurna menjadi OH- dan ion positif sisa basa, sehingga untuk
menentukan konsentrasi OH- dalam larutan adalah saama dengan konsentrasi larutan
tersebut.
c. Asam Lemah
Asam lemah adalah larutan yang dalam air, senyawanya akan terionisasi
sebagian. Besarnya nilai ionisasi dari larutan tersebut bergantung pada besarnya derajat
ionisasi dari masing-masing larutan tersebut. Berdasarkan penyelidikan, diketahui bahwa
larutan asam lemah akan membentuk kesetimbangan anatara moleku-molekul asam
lemah denagn ion-ionnnya, inilah yang menyebabkan larutan terionisasi sebagian saja.
Untuk mempermudah, marilah kita perhatikan contoh berikut:
akan menjadi:
atau :
Jika basa lemah BOH dilarutkan dalam air, larutan tersebut akan
terionisasi membentuk ion B+ dan OH-. Akan tetapi dalam waktu yang
bersamaan ion tersebut akan membetuk senyawa BOH kemabali,
sehingga akan tercapai kesetimbangan dalam system tesebut sesuai
dengan persamaan reaksi:
akan menjadi:
atau :
Pada penjelasan tentang derajat ionisasi larutan asam kuat, bahwa ion hidrogen (H +)
dalam larutan asam kuat dapat terionisasi sempurna, maka untuk menentukan
konsentrasi ion hidrogen dalam larutan adalah sama dengan konsentrasi larutan
tersebut. Sehingga untuk menentukan pH larutan asam kuat ataupun basa kuat adalah:
pH = - log [H+]
dimana [H+] dari asam lemah adalah:
maka:
sedangkan untuk basa lemah adalah:
pOH = - log [OH-]
maka
Contoh:
Daftar Pustaka
Brady, J.E. (1990). General Chemistry Principle and Structure. John Willey and Son: Inc. New
York
Chang, R. (2004). Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti. Edisi ke-3 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Ernaviata. (2018). Modul Tema 8: Interaksi Asam Basa dan Kehidupan. Jakarta: Kemdikbud
PENILAIAN
A. PENILAIAN SIKAP
Lembar Observasi
Aspek Sikap yang Dinilai
Nama Peserta Jumlah Skor
No Gotong Kreatif Predikat
Didik Skor Sikap
Royong
1
2
3
4
Nilai =
Predikat:
75 – 100 : Sangat Baik (SB)
50 – 74 : Baik (B)
25-49 : Cukup (C )
1-24 : Kurang (K)
B. PENILAIAN KETERAMPILAN
Lembar Observasi
Aspek Keterampilan yang Dinilai
Aktivitas Kemampuan Kesesuaian
Nama Peserta Jumlah Skor
No Diskusi Presentasi Respon Predikat
Didik Skor Sikap
dengan
Pertanyaan
1
2
3
4
Predikat:
75 – 100 : Sangat Baik (SB)
50 – 74 : Baik (B)
25-49 : Cukup (C )
1-24 : Kurang (K)
C. PENILAIAN PENGETAHUAN
KISI-KISI SOAL PILIHAN GANDA
No Indikator No Soal Level
Kognitif
1 Menentukan pH larutan asam dan basa berdasarkan 1 C3
konsentrasi larutan
2 Menentukan pH larutan hasil reaksi asam kuat dan basa 2 C4
kuat melalui perhitungan kimia.
SOAL ASESMEN
1. Berapa pH dan pOH larutan HCOOH 0,05 M bila derajat ionisasinya 3%!
2. Tentukan pH campuran 50 mL larutan asam klorida 0,5 M yang direaksikan dengan
natrium hidroksida 0,1 M sebanyak 50 mL dan 250 mL!
Kunci Jawaban:
1. HCOOH(aq) → HCOO-(aq) + H+(aq) [H+] = Ma . α
[H+] = 0,05 x 3%
[H+] = 5 x 10-2 x 3 x 10-2
[H+] = 1,5 x 10-3
pH = - log [H+]
pH = - log 1,5 x 10-3 pH = 3 - log 1,5
pOH = 14 – pH
pOH = 14 – (3 – log 1,5)
pOH = 11 + log 1,5 (Skor = 30)
[H+] = 2 x 10-1
pH = - log [H+]
pH = - log [2 x 10-1]
pH = 1 – log 2
Dari reaksi tersebut dapat diketahui bahwa mol asam kuat dan
basa kuat habis bereaksi membentuk garam, sehingga garam NaCl yang
terbentuk bersifat netral dengan pH = 7. (Skor = 70)
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Menganti,