Anggota
2.
3.
4.
5.
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu menganalisis konsep hukum kekekalan massa melalui
pratikum
2. Peserta didik mampu menganalisis penerapan hukum kekekaan massa dalam
kehidupan sehari hari melalui pengamatan, bahan ajar, dan diskusi.
Materi Singkat
Hukum kekekalan massa merupakan massa yang dapat diubah menjadi energy. Hukum
kekekalan massa atau dikenal juga sebagai hukum Lomonosov-Lavoisier adalah suatu
hukum yang menyatakan massa dari suatu sistem tertutup akan konstan meskipun terjadi
berbagai macam proses di dalam sistem tersebut (dalam sistem tertutup Massa zat
sebelum dan sesudah reaksi adalah sama (tetap/konstan).
https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_kekekalan_massa
Langkah Kerja
1. Bacalah LKPD, bahan ajar serta sumber belajar lain yang berkaitan dengan hukum
kekekalan massa dalam kehidupan sehari hari.
2. Lakukan pratikum dalam kelompok masing masing sesuai prosedur dalam LKPD
3. Diskusikanlah bersama teman sekelompok untuk menganalisis data hasil pratikum.
1
4. Jawablah pertanyaan yang ada di dalam LKPD.
5. Presentasikan hasil diskusi kelompok anda di depan kelas.
LEMBAR KERJA
Bacalah bahan ajar yang kamu miliki dan diskusikan bersama temanmu dan
lakukan langkah secara runut:
1. Ambil 50 ml asam cuka masukan ke dalam 3 buah labu erlemeyer, dan beri label
1, 2 dan 3
2. Timbang 2 gram, 3 gram dan 4 gram baking soda masukan ke dalam 3 balon yang
berbeda
3. Pasangkan ujung balon ke masing-masing mulut erlemeyer, kemudian timbang
lalu catat hasil pengamatan dalam tabel (massa awal)
4. Kemudian tuangkan baking soda dari dalam balon, biarkan sampai semua
gelembung gas habis, dan timbang kembali. Cata hasil pengamatan dalam tabel
(massa akhir)
5. Lakukan secara bergantian dari erlemeyer 1,2 dan 3
Table pengamatan
Pertanyaan
1. Apa yang dapat kamu simpulkan dari data di atas!
2. Tuliskanlah persamaan reaksi yang terjadi antara asam cuka dan baking soda
2
3. Setarakan persamaan reaksi tersebut
4. Tuliskan contoh penerapan hukum kekekalan massa dalam kehidupan sehari hari
#SELAMAT BERDISKUSI
3
LAMPIRAN 2 (Rubrik Penilaian Sikap)
1
2
3
2. PENILAIAN PRESENTASI
Tahun pelajaran : 2023/2024
Kelas/Semester : X / Semester 1
Mata Pelajaran : Kimia
Kelengkapan Penulisan Kemampuan Total Nilai
No Nama Siswa Materi Materi Presentasi Skor Akhir
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
CATATAN :
Kode nilai/predikat :
75,01-100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01-75,00 = Baik (B)
25,01-50,00 = Cukup (C)
00,00-25,00 = Kurang(K)
4
3. LEMBAR OBSERVASI
Tahun pelajaran : 2023/2024
Kelas/Semester : X / Semester 1
Mata Pelajaran : Kimia
5
CATATAN :
Kode nilai/predikat :
75,01-100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01-75,00 = Baik (B)
25,01-50,00 = Cukup (C)
00,00-25,00 = Kurang(K)
CATATAN :
Skor penilaian ya = 100 dan tidak = 50
Skor maksimal= jumlah pertanyaan dikalikan jumlah kriteria
skoor sikap = ( jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100 )
kode nilai / predikat :
75,01-100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01-75,00 = Baik (B)
25,01-50,00 = Cukup (C)
00,00-25,00 = Kurang (K)
6
B. PENILAIAN RANAH KETERAMPILAN
RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA
TOTAL
Aktifitas diskusi Keterlibatan anggota kelompok
Aktif bertanya dan menanggapi
Mencatat hasil diskusi dengan sistemtis
Memperhatikan dengan seksama saat berdiskusi
TOTAL
Kemampuan Dipersentasikan dengan percaya diri
pre Dapat mengemukakan ide dan berargumen
denganbaik
7
LAMPIRAN 3 (Rubrik Penilaian Pengetahuan)
Diagnostik Kognitif
1. Apa manfaat mempelajari hukum kekekalan massa
2. Dalam hal apa saja keterkaitan hukum kekekalan massa dalam
kehidupan kita
8
Asesmen Formatif
1. Jelaskan tentang konsep konservasi energi/hukum Lavoisier
2. Tuliskanlah contoh penerapan konservasi energi/hukum Lavoisier dalam
kehidupan sehari hari
Assesmen Sumatif
1. Seorang peserta didik memanaskan 10 gram serbuk seng (Zn) dengan 2 gram serbuk
belerang (S). Hasil percobaan menunjukkan bahwa terbentuk endapan hitam ZnS
sebanyak 6,08 gram dan sisanya serbuk Zn yng tidak bereaksi adalah 5,92 gram. Berilah
tanda ceklis padapPernyataan yang benar mengenai hal tersebut.
Reaksinya : Zn(s) + S(s) → ZnS(s)
Berlaku hukum Proust
Massa zat sebelum bereaksi 12 gram
Massa zat setelah bereaksi 12 gram
Massa zat hasil reaksi 6,08 gram
2. Logam magnesium yang dibakar dengan gas oksigen akan menghasilkan senyawa
magnesium oksida. Hasil percobaan tertera pada tabel berikut.
Massa Massa Massa Massa unsur yang
Magnesium oksigen magnesium bersisa
(gram) (gram) oksida (gram)
45 8 20 33 gram Mg
12 20 20 12 gram O
6 40 10 36 gram O
45 16 40 21 gram Mg
Berdasarkan data tabel percobaan pasangkanlah pertanyaan dengan jawaban yang cocok !
Pernyataan Jawaban
1. Percobaan pembuatan A. diperlukan 6 gram oksigen dan
magnesium oksida memenuhi dihasilkan 15 gram magnesium oksida
9
hukum Proust
3. Amoniak adalah senyawa kimia dengan rumus NH3. Senyawa ini berupa gas yang berbau
tajam yang khas. Amoniak biasanya digunakan sebagai obat-obatan, campuran pupuk, zat
pendingin, bahan dasar pembuatan peledak dan lain-lain. Namun walaupun amoniak
memiliki sumbangan penting di bumi, amoniak sendiri adalah senyawa kausatik dan dapat
merusak kesehatan. Amoniak masih termasuk bahan beracun jika terhirup. Amoniak sendiri
dibuat melalui reaksi gas Nitrogen dengan gas hidogen.
Jika sebanyak 12 gram gas Nitrogen direaksikan dengan sejumlah gas hydrogen menghasilkan gas
amoniak dengan rekasi sebagai berikut:
N2(g) + H2(g) → NH3(g) (reaksi belum setara) Berilah
tanda ceklis pada pernyataan benar/salah
No Pernyataan Benar Salah
1 Volume gas Hidrogen yang dibutuhkan adalah 30 gram
2 Volume gas NH3 yang dihasilkan adalah 24 gram
3 Hukum dasar yang terpakai pada kasus ini adalah hukum
gay lussac
4. Jika suatu logam dibakar, maka massanya akan bertambah .kenytaan ini merupakan
inspirasi seorang ilmuan prancis untuk melakukan penelitian sehingga
dihasilkanHukum…..
A. Kekelan energi
B. Kekelan massa
C. Perbandingan tetap
D. Perbandingan berganda
E. Perbandingan volum
5. Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap. Hal ini sesuai dengan Hukum…….
A. Proust .
B. Dalton
C. Lavoiser
10
D. Avogadro
E. Gay Lussac
Jawaban Formatif
NO Jawaban
1 suatu hukum yang menyatakan massa dari suatu sistem tertutup akan konstan
meskipun terjadi berbagai macam proses di dalam sistem tersebut (dalam sistem
tertutup Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama
(tetap/konstan)
2 Contoh
1. Jika kita mereaksikan karbon dengan oksigen maka massa karbon dioksida
yang dihasilkan akan sama degan karbon dan oksigen yang direaksikan.
2. Pada reaksi pembentukan hidrogen dan oksigen dari air akan
menghasilkan massa zat yang sama antara sebelum reaksi dan sesudah reaksi.
Jawaban Sumatif
NO Jawaban
1
√ Reaksinya : Zn(s) + S(s) → ZnS(s)
Berlaku hokum Proust
√ Massa zat sebelum bereaksi 12 gram
√ Massa zat setelah bereaksi 12 gram
Massa zat hasil reaksi 6,08 gram
2 1 dengan B
2 dengan A
3 dengan C
11
3
No Pernyataan Benar Salah
1 Volume gas Hidrogen yang dibutuhkan adalah 30 √
gram
4 B
5 C
Remedial
1. Jelaskanlah tentang konsep hukum kekekalan massa
2. Tuliskanlah contoh penerapan hukum kekekalan massa dalam
kehidupan sehari-hari
Pengayaan
1. Carilah dua contoh hukum kekekalan massa disekitar kita
2. Tuliskan persamaan reaksi setaranya
BAHAN BACAAN
MATERI PEMBELAJARAN
Hukum kekekalan massa diformulasikan oleh Antoine Lavoisier pada tahun 1789. Oleh
karena hasilnya ini, ia sering disebut sebagai bapak kimia modern.
Sebelumnya, Mikhail Lomonosov (1748) juga telah mengajukan ide yang serupa dan telah
membuktikannya dalam eksperimen tersebut. Sebelumnya, kekekalan massa sulit dimengerti
karena adanya gaya buoyan(gaya apung) atmosfer bumi. Setelah gaya ini dapat dimengerti,
hukum kekekalan massa menjadi kunci penting dalam mengubah alkemi menjadi kimia
modern. Ketika ilmuwan memahami bahwa
12
senyawa tidak pernah hilang ketika diukur, mereka mulai melakukan studi kuantitatif transformasi
senyawa. Studi ini membawa kepada ide bahwa semua proses dan transformasi kimia berlangsung
dalam jumlah massa tiap elemen tetap.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hukum kekekalan massa adalah hukum yang
terjadi pada proses reaksi kimia, yang mana massa reaktan harus sama dengan atau setara
dengan massa produk.
Hukum kekekalan dapat diamati pada berbagai macam reaksi kimia, salah satunya adalah
pada proses pembentukan hidrogen dan oksigen dari air.
Apabila hidrogen dan oksigen dibentuk dari 36 g air, maka bila reaksi berlangsung hingga
seluruh air habis, akan diperoleh massa campuran produk hidrogen dan oksigen sebesar 36 g.
Bila reaksi masih menyisakan air, massa campuran hidrogen, oksigen dan air yang tidak
bereaksi tetap sebesar 36 g.
Air -> Hidrogen + Oksigen (+ Air)
(36 g) (36 g)
13
PPT https://docs.google.com/presentation/d/1tz7X3NLcomZ87oX448h-
JKlG2JfeKJnIjZgwQTuv0ls/edit?usp=sharing
Vidio https://youtu.be/LbGgMw_pP90
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM
14