Anda di halaman 1dari 15

A.

IDENTIFIKASI MODUL
A.

Nama Penyusun : Nurhasna, S.Pd


Satuan pendidikan : SMAN 1 Pirak Timu
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Kelas : X
Alokasi Waktu : 2 JP (90 menit)
Judul Modul : Hukum-Hukum Dasar Kimia (Hukum Kekekalan
Massa/Hukum Lavoisier)

B. KOMPETENSI AWAL

1. Peserta didik sudah memiliki pengetahuan tentang materi struktur atom


2. Peserta didik sudah terlatih dalam memecahkan permasalahan
kehidupan melalui kerja ilmiah.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia


2. Mandiri :mencari referensi dan data – data pendukung argumennya
3. Gotong royong : proses pembalajara dilaksanakan berkelompok
4. Bernalar kreatif : Menghasilkan gagasan orisinal,Menggabungkan beberapa
gagasan menjadi ide atau gagasan imajinatif yang bermakna untuk
mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya.

1
D. SARANA DAN PRASARANA

1. In focus : pembelajaran ini memerlukan infokus untuk mempresentasikan hasil


belajar
2. HP /laptop/ LKPD : pembelajaran ini menggunakan LKPD yang digunakan
peserta didik dalam menuliskan gagasannya
3. Jaringan Internet :pembelajaran ini memerlukan jaringan internet untuk mencari
referensi dan mengkomunikasikan hasil belajar di media sosial peserta didik
4. Artikel : Pembelajaran ini menggunakan artikel terkait hukum kekekalan massa
5. Lingkungan sekolah

E. TARGET PESERTA DIDIK

1. Peserta didik Reguler / tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam


mencerna dan memahami materi ajar
2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi : mencerna dan memahami dengan
cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan
memiliki keterampilan memimpin.

F. MODEL PEMBELAJARAN

Problem Based Learning, Tatap Muka

2
A. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan konsep hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier)


2. Menganalisis penerapan hukum kekekalan massa dalam kehidupan sehari
hari

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

1. Mengenali penerapan hukum kekekalan massa dalam kehidupan sehari


hari
2. Mengerjakan tugas dengan jujur merupakan akhlak mulia yang
diperintahkan agama.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

Apa yang kamu ketahui tentang penerapan hukum kekekalan masa di sekitar
kita?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN 1. Orientasi (Memberi salam, berdoa, absensi,dan mengkondisikan


(10 Menit) peserta didik).
2. Apersepsi: Guru menanyakan tentang materi massa atom
relative dan massa molekul relatif.
3. Motivasi (tentang penerapan hukum kekekalan massa/ Hukum
Lavoisier dalam kehidupan sehari-hari)
4. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan.
5. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan

3
6. Peserta didik bersama guru membahas kesepakatan kelas
terkait dengan tata tertib belajar

Kegiatan Inti 1) Mengorientasikan


Problem Based a. Peserta didik membentuk kelompok dengan anggota 5-6
Learning orang.
(70 Menit) b. Peserta didik bersama kelompoknya mengidentifikasi
permasalahan terkait dengan materi Hukum kekekalan
massa. Masalah yang disajikan adalah bahan pembuatan
donat, dimana jumlah massa dari bahan pembuatan donat
massanya sama dengan massa donat setelah dibuat.

Pembuatan donat merupakan salah satu contoh nyata bukti


hukum kekekalan massa dalam kehidupan sehari hari.
Masih banyak pembuktian hukum kekekalan massa yang
bisa kita temukan dalam kehidupan sehari hari seperti
kertas di bakar, mereaksikan asam cuka dengan baking
soda, mereaksikan redoxon dengan air, dan lainnya
c. Guru mengajukan pertanyaan berdasarkan masalah yang
disajikan sebagai bahan diskusi peserta didik bersama
kelompoknya; “Hukum kekekalan massa dalam
kehidupan sehari hari”

2) Mengorganisasikan Kegiatan Pembelajaran


a. Peserta didik diminta membaca bahan ajar untuk menjawab
permasalahan melalui diskusi tentang

4
Hukum kekekalan massa.
b. Peserta didik difasilitasi untuk membuat beberapa pertanyaan
mengenai informasi yang didapatkan dari hasil pemahaman
LKPD.
c. Guru membantu peserta didik mengatasi dan
mengorganisasi tugas-tugas yang berhubungan dengan
masalah yang dihadapi.

3) Membimbing Penyelidikan Mandiri Dan Kelompok.


Peserta didik menyelidiki hukum kekekalan massa melalui
pratikum perkelompok dan mengumpulkan data
berdasarkan pengamatan dengan bimbingan dari guru.
4) Mengembangkan Dan Menyajikan Hasil Karya. Peserta
didik berbagi tugas dengan teman menganalisis data hasil
pengamatan tentang hukum kekekalan massa kemudian
melakukan diskusi dengan kajian bahan ajar yang
diberikan.
5) Menganalisis Dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah.
a. Dari informasi yang diperoleh dari data hasil pratikum
dan berdasarkan hasil diskusi, peserta didik secara
berkelompok diminta menganalisis hukum kekekalan
massa untuk dipesentasikan dalam diskusi kelas dan
kelompok lain menanggapi
b. Peserta didik melakukan refleksi terhadap hukum
kekekalan massa dengan bimbingan guru
c. Peserta didik menyusun kesimpulan berdasarkan hasil
diskusi antar kelompok dan guru memberikan
penguatan.

PENUTUP 1. Guru menanyakan kepada peserta didik


(10 MENIT) kesulitan selama proses pembelajaran.

5
2. Guru Memberikan motivasi bahwa selama kita
berusahadan berdo’a Allah pasti melihat usaha kita.
3. Peserta didik melakukan refleksi terkait
pembelajaran yang telah dicapai dengan
bimbingan guru
4. Postest
5. Guru memberikan informasi terkait pembelajaran
berikutnya
6. Doa/ Penutup

E. ASESMEN

1. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)


2. Asesmen selama proses pembelajaran (formatif)
3. Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif)

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1. Bagi peserta didik yang masuk kategori tidak paham akan dilakukan
intervensi dan pendampingan oleh guru dan orang tua/wali.
2. Bagi pesert didik yang masuk kategori paham sebagian akan dilakukan
pendampingan oleh teman sejawatnya.
3. Bagi peserta didik yang masuk kategori paham akan melanjutkan ke tujuan
pembelajaran selanjutnya.

G. REFLEKSI

1. Bagi peserta didik


a. Apa yang Anda rasakan ketika melakukan diskusi ?
b. Kesulitan apa yang anda alami ketika melakukan pratikum?
c. Setelah anda mengetahui kesulitan yang dialami, apa yang anda akan
lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut?
6
2. Bagi guru2
a. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan ini?
b. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan kegiatan?
Mengapa?
c. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar cocok dengan
karakteristik peserta didik saya?

Mengetahui Pirak Timu, 01 Desember 2023


Kepala Sekolah SMAN 1 Pirak Timu Guru Bidang Studi Kimia

SAMSUL HADI, S. Pd Nurhasna, S.Pd


NIP. 197801192002121003 NIP. 198912022023212029

7
LAMPIRAN 3b (Asesmen Formatif Dan Sumatif )

Rancangan Asesmen Formatif Dan Sumatif

Jenjang/ Kelas SMA / 10


(Fase E)
Capaian Pada akhir fase E, peserta didik mampu mengamati,
Pembelajaran menyelidiki dan menjelaskan fenomena sesuai kaidah
kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam
kehidupan sehari hari; menerapkan konsep kimia dalam
pengelolaan lingkungan termasuk menjelaskan fenomena
pemanasan global; menuliskan reaksi kimia dan
menerapkan hukum- hukum dasar kimia; memahami
struktur atom dan
aplikasinya dalam nanoteknologi.
Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki dan menerapkan
hukum-hukum dasar kimia

8
Asesmen Formatif
1. Jelaskan tentang konsep konservasi energi/hukum Lavoisier
2. Tuliskanlah contoh penerapan konservasi energi/hukum Lavoisier
dalam kehidupan sehari hari

Assesmen Sumatif
1. Seorang peserta didik memanaskan 10 gram serbuk seng (Zn) dengan 2 gram serbuk
belerang (S). Hasil percobaan menunjukkan bahwa terbentuk endapan hitam ZnS
sebanyak 6,08 gram dan sisanya serbuk Zn yng tidak bereaksi adalah 5,92 gram. Berilah
tanda ceklis padapPernyataan yang benar mengenai hal tersebut.
Reaksinya : Zn(s) + S(s) → ZnS(s)
Berlaku hukum Proust
Massa zat sebelum bereaksi 12 gram
Massa zat setelah bereaksi 12 gram
Massa zat hasil reaksi 6,08 gram

2. Logam magnesium yang dibakar dengan gas oksigen akan menghasilkan senyawa
magnesium oksida. Hasil percobaan tertera pada tabel berikut.
Massa Massa Massa Massa unsur yang
Magnesium oksigen magnesium bersisa
(gram) (gram) oksida (gram)

45 8 20 33 gram Mg
12 20 20 12 gram O
6 40 10 36 gram O
45 16 40 21 gram Mg
Berdasarkan data tabel percobaan pasangkanlah pertanyaan dengan jawaban yang cocok !
Pernyataan Jawaban
1. Percobaan pembuatan A. diperlukan 6 gram oksigen dan
magnesium oksida memenuhi dihasilkan 15 gram magnesium oksida

9
hukum Proust

2. Magnesium direaksikan 9 gram B. Perbandingan massa Mg dan O dalam


senyawa MgO adalah 3 : 2
3. Magnesium direaksikan 27 gram C. diperlukan 18 gram oksigen dan
dihasilkan 45 gram magnesium oksida

3. Amoniak adalah senyawa kimia dengan rumus NH3. Senyawa ini berupa gas yang berbau
tajam yang khas. Amoniak biasanya digunakan sebagai obat-obatan, campuran pupuk, zat
pendingin, bahan dasar pembuatan peledak dan lain-lain. Namun walaupun amoniak
memiliki sumbangan penting di bumi, amoniak sendiri adalah senyawa kausatik dan dapat
merusak kesehatan. Amoniak masih termasuk bahan beracun jika terhirup. Amoniak
sendiri dibuat melalui reaksi gas Nitrogen dengan gas hidogen.
Jika sebanyak 12 gram gas Nitrogen direaksikan dengan sejumlah gas hydrogen menghasilkan gas
amoniak dengan rekasi sebagai berikut:
N2(g) + H2(g) → NH3(g) (reaksi belum setara) Berilah
tanda ceklis pada pernyataan benar/salah
No Pernyataan Benar Salah
1 Volume gas Hidrogen yang dibutuhkan adalah 30 gram
2 Volume gas NH3 yang dihasilkan adalah 24 gram
3 Hukum dasar yang terpakai pada kasus ini adalah hukum
gay lussac

4. Jika suatu logam dibakar, maka massanya akan bertambah .kenytaan ini merupakan
inspirasi seorang ilmuan prancis untuk melakukan penelitian sehingga
dihasilkanHukum…..
A. Kekelan energi
B. Kekelan massa
C. Perbandingan tetap
D. Perbandingan berganda
E. Perbandingan volum
5. Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap. Hal ini sesuai dengan Hukum…….
A. Proust .
B. Dalton
C. Lavoiser

10
D. Avogadro
E. Gay Lussac

LAMPIRAN 3C (Jawaban Asesmen Formatif Dan Sumatif)

Jawaban Formatif

NO Jawaban
1 suatu hukum yang menyatakan massa dari suatu sistem tertutup akan konstan
meskipun terjadi berbagai macam proses di dalam sistem tersebut (dalam sistem
tertutup Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama
(tetap/konstan)
2 Contoh
1. Jika kita mereaksikan karbon dengan oksigen maka massa karbon dioksida
yang dihasilkan akan sama degan karbon dan oksigen yang direaksikan.
2. Pada reaksi pembentukan hidrogen dan oksigen dari air akan
menghasilkan massa zat yang sama antara sebelum reaksi dan sesudah reaksi.

Jawaban Sumatif

NO Jawaban
1
√ Reaksinya : Zn(s) + S(s) → ZnS(s)
Berlaku hokum Proust
√ Massa zat sebelum bereaksi 12 gram
√ Massa zat setelah bereaksi 12 gram
Massa zat hasil reaksi 6,08 gram

2 1 dengan B
2 dengan A
3 dengan C

11
3
No Pernyataan Benar Salah
1 Volume gas Hidrogen yang dibutuhkan adalah 30 √
gram
2 Volume gas NH3 yang dihasilkan adalah 24 gram √
3 Hukum dasar yang terpakai pada kasus ini adalah √
hukum gay lussac
4 B
5 C

LAMPIRAN 3D (Pengayaan Dan Remedial )

Remedial
1. Jelaskanlah tentang konsep hukum kekekalan massa
2. Tuliskanlah contoh penerapan hukum kekekalan massa dalam
kehidupan sehari-hari
Pengayaan
1. Carilah dua contoh hukum kekekalan massa disekitar kita
2. Tuliskan persamaan reaksi setaranya

BAHAN BACAAN

12
Buku teks dan Internet

MATERI PEMBELAJARAN
Hukum kekekalan massa diformulasikan oleh Antoine Lavoisier pada tahun 1789. Oleh
karena hasilnya ini, ia sering disebut sebagai bapak kimia modern.
Sebelumnya, Mikhail Lomonosov (1748) juga telah mengajukan ide yang serupa dan telah
membuktikannya dalam eksperimen tersebut. Sebelumnya, kekekalan massa sulit dimengerti
karena adanya gaya buoyan(gaya apung) atmosfer bumi. Setelah gaya ini dapat dimengerti,
hukum kekekalan massa menjadi kunci penting dalam mengubah alkemi menjadi kimia
modern. Ketika ilmuwan memahami bahwa senyawa tidak pernah hilang ketika diukur,
mereka mulai melakukan studi kuantitatif transformasi senyawa. Studi ini membawa kepada
ide bahwa semua proses dan transformasi kimia berlangsung dalam jumlah massa tiap
elemen tetap.

Hukum kekekalan massa. Foto: Unsplash.com

13
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hukum kekekalan massa adalah hukum yang
terjadi pada proses reaksi kimia, yang mana massa reaktan harus sama dengan atau setara
dengan massa produk.
Hukum kekekalan dapat diamati pada berbagai macam reaksi kimia, salah satunya adalah
pada proses pembentukan hidrogen dan oksigen dari air.
Apabila hidrogen dan oksigen dibentuk dari 36 g air, maka bila reaksi berlangsung hingga
seluruh air habis, akan diperoleh massa campuran produk hidrogen dan oksigen sebesar 36 g.
Bila reaksi masih menyisakan air, massa campuran hidrogen, oksigen dan air yang tidak
bereaksi tetap sebesar 36 g.
Air -> Hidrogen + Oksigen (+ Air)
(36 g) (36 g)

14
DAFTAR PUSTAKA

1. Tim Buku Nasional. 2021. Kimia X Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta:


Kemdikbud
2. Syahraini, M., Anwar, M., & Musdalifah, M. PENERAPAN MODEL PROBLEM
BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN
BERFIKIR KRITIS PESERTA
DIDIK. Jurnal Pendidikan dan Profesi Keguruan, 2(1), 21-34.
https://ojs.unm.ac.id/progresif/article/view/29931
3. Mariya, L. 2016.Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Learning Cycle
7-E Materi Pemanasan Global Untuk Menumbuhkan Keterampilan Berpikir Kritis
Siswa. (Thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung).
http://digilib.unila.ac.id/24139/.
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_kekekalan_massa Di akses November 2022

GLOSARIUM

 Capaian pembelajaran kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi


pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.
 pengayaan kegiatan tambahan yang diberikan kepada peserta didik yang telah
mencapai ketentuan dalam belajar yang dimaksudkan untuk menambah wawasan
atau memperluas pengetahuannya dalam materi pelajaran yang telah
dipelajarinya.
 refleksi aktivitas peserta didik yang berisi ungkapan perasaaan, pesan dan kesan
atas pembelajaran yang telah diikuti.
 Massa adalah besaran dari suatu benda.
 Hukum kekekalan massa merupakan massa yang dapat diubah menjadi energi.

15

Anda mungkin juga menyukai