No. UKG : 201502628339 Sekolah Asal : SMAN 1 Tanah Jambo Aye
Judul Modul STRUKTUR ATOM DAN SISTEM
PERIODIK UNSUR Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Perkembangan Teori Atom 2. Atom, Molekul, dan Ion 3. Sistem Periodik Unsur 4. Sifat Keperiodikan Unsur
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB 1 : PERKEMBANGAN TEORI ATOM dipelajari 1. Dalton menyatakan bahwa atom adalah partikel terkecil dari suatu materi berbentuk seperti bola pejal yang tidak dapat dibagi lagi serta tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan. 2. Thomson menyatakan bahwa Atom merupakan sebuah bola kecil bermuatan positif dan dipermukaannya tersebar elektron yang bermuatan negatif. 3. Rutherford menjelaskan bahwa atom terdiri dari inti yang bermuatan positif yang merupakan terpusatnya massa, di sekitar inti terdapat elektron yang bergerak mengelilinginya dalam ruang hampa. 4. Bohr menjelaskan bahwa Atom terdiri atas inti bermuatan positif, Elektron bergerak mengelilingi inti atom dalam lintasan atau orbit tertentu 5. Pada saat elektron berpindah pada satu orbit ke orbit yang lain memancarkan spektrum (energi yang ditangkap layar), dimana warna menggambarkan penyerapan energi. Besarnya nergi yang dipancarkan tergantung pada panjang gelombangnya. 6. Erwin Schrodinger (1927) menggunakan perhitungan matematika untuk menjelaskan pola gelombang partikel yang bergerak, yang dikenal dengan persamaan gelombang yang melibatkan perilaku partikel dan perilaku gelombang dari elektron. 7. Model atom mekanika gelombang yaitu elektron berputar mengelilingi inti atom membentuk gelombang, bukan berupa garis lingkaran seperti yang dikemukakan oleh Bohr. 8. Penggambaran posisi elektron dalam suatu atom berdasarkan model atom mekanika gelombang, digunakan istilah bilangan kuantum. Ada empat jenis bilangan kuantum yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l), bilangan kuantum magnetik (m), dan bilangan kuantum spin (s). 9. Konfigurasi elektron menggambarkan sebaran/susunan elektron dalam suatu atom 10.Konfigurasi elektron dari suatu unsur maka harus diikuti tiga aturan, yaitu prinsip Aufbau, larangan Pauli, dan aturan Hund
KB 2 : ATOM, MOLEKUL, DAN ION
1. Partikel dasar penyusun atom adalah
elektron, proton, dan neutron 2. Elektron merupakan partikel penyusun atom bermuatan negatif. e = 1,6022 x 10- 19 Coulomb dan Massa elektron : m =
9,11 x 10-28 gram. Elektron ditemukan
oleh Joseph John Thomson. 3. Proton merupakan partikel positif terpusat pada inti atom dengan: massa 1 proton = 1,6726 x 10-24 gram. = 1 sma. Muatan 1 proton = +1 = +1,6 x 10-19 Coulomb. Proton ditemukan oleh Ernest Rutherford. 4. Neutron merupakan partikel tidak bermuatan. Massa 1 neutron = 1,6749544 x 10-24 gram = 1 sma. Neutron ditemukan oleh James Chadwick. 5. Nomor Atom (atomic number) (Z) adalah Jumlah proton dalam inti setiap atom suatu unsur 6. Nomor massa (mass number) (A) adalah jumlah total netron dan proton yang ada dalam inti atom suatu unsur 7. Molekul adalah suatu agregat (kumpulan) yang terdiri dari sedikitnya dua atom dalam susunan tertentu yang terkait bersama oleh gaya-gaya kimia (disebut juga ikatan kimia) 8. Molekul diatomik adalah molekul yang mengandung dua atomik, sedangkan molekul poliatomik adalah Molekul yang mangandung lebih dari dua atom. 9. Rumus molekul menunjukkan jumlah eksak atom-atom dari setiap unsur di dalam unit terkecil suatu zat. rumus empiris (empirical formula) menunjukkan unsur- unsur yang ada dan perbandingan bilangan-bulat paling sederhana dari atom-atomnya.
10.Ion adalah sebuah atom atau sekelompok
atom yang mempunyai muatan total positif atau negatif 11.Kation (cation), ion dengan muatan total positif yaitu Atom netral yang kehilangan satu atau lebih elektronnya. Anion adalah ion yang muatan totalnya negatif akibat adanya kenaikan jumlah elektron. 12.Isotop adalah Atom-atom yang mempunyai nomor atom yang sama tetapi berbeda nomor massanya 13.Isobar adalah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom berbeda) tetapi mempunyai jumlah nomor massa yang sama. 14.Isoton adalah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom dan nomor massa berbeda), tetapi mempunyai jumlah neutron yang sama 15.Isoelektron merupakan unsur atau ion yang mempunyai jumlah elektron sama
KB 3 : SISTEM PERIODIK UNSUR
1. Sistem periodik unsur merupakan suatu
sistem yang memperlihatkan pengelompokkan unsur atau susunan unsur secara teratur 2. Sistem Periodik Dobereiner merupakan sistem yang memperlihatkan pengelompokkan tiga unsur yang mempunyai kemiripan sifat yang ada hubungannya dengan massa atom relatif. 3. Sistem Periodik Newlands merupakan sistem yang memperlihatkan pengelompokkan unsur dalam kelompok tujuh unsur dan menemukan hubungan antara sifat unsur dengan massa atom relatifnya. 4. Sistem Periodik Mendeleev merupakan sistem yang memperlihatkan pengelompokkan semua unsur yang diketahui dalam sebuah tabel di mana massa relatif meningkat dari kiri ke kanan dan unsur-unsur dengan sifat serupa diselaraskan dalam kolom vertikal yang sama 5. Sistem Periodik Modern merupakan sistem yang memperlihatkan pengelompokkan unsur berdasarkan kenaikan nomor atomnya. 6. Sistem periodik terdiri atas periode (baris/row, horizontal) dan golongan (kolom vertikal). 7. Penggolongan sistem periodik terdiri atas Unsur-unsur di kolom yang lebih panjang (golongan A) dikenal sebagai unsur representatif atau unsur golongan utama. Yang termasuk dalam golongan B di tengah tabel disebut unsur transisi. Unsur dalam dua baris panjang di bawah badan utama tabel adalah unsur transisi bagian dalam
KB 4 : SIFAT KEPERIODIKAN UNSUR
1. Jari-jari atom adalah setengah jarak inti
dua atom yang sama dalam ikatan tunggal. 2. Jari-jari atom dalam tabel periodik terlihat bahwa atom umumnya menjadi lebih besar dari atas ke bawah dalam suatu golongan, dan jari-jari atom menjadi lebih kecil dari kiri ke kanan dalam suatu periode. 3. Dalam suatu golongan dari atas ke bawah, muatan inti efektif hampir konstan, sementara jumlah kuantum utama semakin meningkat. 4. Dari kiri ke kanan dalam suatu periode, jumlah elektron valensi bertambah. 5. Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron dari atom berwujud gas pada keadaan dasarnya. 6. Dalam satu periode, energi ionisasi pertama bertambah dari kiri ke kanan dan dalam satu golongan energi ionisasi pertama bertambah dari atas ke bawah. 7. Afinitas elektron adalah energi yang dilepaskan atau diperlukan bila satu elektron masuk ke orbital terluar suatu atom. 8. Dalam satu periode, afinitas elektron bertambah dari kiri ke kanan dan dalam satu golongan afinitas elektron bertambah dari atas ke bawah. 9. Keelektronegatifan adalah suatu bilangan yang menggambarkan kecenderungan relatif suatu unsur untuk menarik elektron ke pihaknya dalam suatu ikatan kimia. 10.Dalam satu periode keelektronegatifan bertambah dari kiri ke kanan, dan dalam satu golongan keelektronegatifan bertambah dari atas ke bawah. 11.Nilai keelektronegatifan berguna untuk menentukan kecenderungan pasangan elektron dalam ikatan 12.Keelektronegatifan unsur ditentukan oleh muatan inti dan jari-jari kovalennya.
2 Daftar materi yang sulit 1. Percobaan tentang penemuan atom oleh
dipahami di modul ini para ahli 2. Teori mekanika kuantum 3. Pengelompokkan unsur pada SPU 4. Menentukkan keelektronegatifan unsur 5. Peletakan unsur berdasarkan sifat- sifatnya
3 Daftar materi yang sering 1. Atom dengan unsur
mengalami miskonsepsi 2. Penentuan nomor atom dengan menggunakan elektron atau proton 3. Isotop dan isobar