Anda di halaman 1dari 5

Nama : Sri Handini , S.T.

No. Peserta : 201502644350

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul 1


Judul Modul Struktur Atom dan Sifat Periodik Unsur
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Perkembangan Teori Atom
2. Atom, Molekul dan Ion
3. Sistem Periodik Unsur
4. Sifat Keperiodikan Unsur
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar yang 1. KB 1 (Perkembangan Teori Atom)
dipelajari
KB 1 a. Model Atom Dalton
1. Model atom Dalton 1) Dalton menyatakan bahwa atom tidak dapat
2. Model atom dibagi lagi, kini telah dibuktikan bahwa
Thomson atom terbentuk dari partikel dasar (yang
3. Model atom lebih kecil dari atom) yakni elektron, proton
Rutherford dan neutron.
4. Model atom Bohr 2) Menurut Dalton, atom tidak dapat
diciptakan maupun dimusnahkan.
5. Model atom
3) Dalton menyatakan bahwa atom suatu
Mekanika
unsur sama dalam segala hal.
Gelombang 4) Perbandingan unsur dalam satu senyawa
menurut Dalton adalah bilangan bulat
sederhana.

b. Model Atom Thomson

Model atom Thomson berdasarkan kepada


percobaan tabung sinar katoda. Thomson
juga menemukanpartikel sub atom yang
bermuatan negatif yang diberi nama
elektron.

Model atom Thomson: “Atom merupakan


sebuah bola kecil bermuatan positif dan
dipermukaannya tersebar elektron yang
bermuatan negatif”.

c. Model Atom Rutherford


Rutherford melakukan percobaan dengan
menggunakan partikel α untuk mengetahui
struktur atom. Rutherford menemukan bahwa
partikel-partikel bermuatan positif dalam atom
disebut proton dengan massa 1, 67262 × 10 24.

Berdasarkan percobaan tersebut Rutherford


merumuskan teori atom yang disebut model
atom Rutherford “atom terdiri dari inti yang
bermuatan positif yang merupakan terpusatnya
massa. Di sekitar inti terdapat elektron yang
bergerak mengelilinginya dalam ruang hampa”
Rutherford mengasumsikan model atom
nya seperti lintasan tata surya, atom
terdiri dari inti yang bermuatan positif
yang merupakan terpusatnya massa.

d. Model Atom Bohr


Menurut Bohr atom terdiri atas inti
bermuatan positif. Elektron bergerak
mengelilingi inti atom dalam lintasan atau
orbit tertentu.

e. Model Atom Mekanika Gelombang

Bentuk dan ukuran orbital atom hidrogen


dapat ditentukan penerapan persamaan
gelombang Schrodinger yang dinyatakan
dengan empat bilangan kuantum, yaitu:
1. Utama (n)
Bilangan kuantum utama dengan nilai 1,
2, 3 … menunjukan ukuran dan energi
orbital, makin besar n makin besar
ukuran dan energi orbitalnya.
2. Azimut (l)
Bilangan kuantum azimut menunjukan
bentuk orbital, yang dikenal dengan
orbital s (l = 0) orbital p (jika l = 1),
orbital d (jika l = 2) dan orbital d (jika l =
3).
3. Magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik (ml)
menyatakan arah orientasi elektron
dalam ruang atau orbital dalam sumbu
x, y, dan z. nilai dalam bentuk bilangan
bulat negatif, nol dan positif
4. Spin (s)
Bilangan kuantum spin dengan nilai -
1/2 dan +1/2 menujukan arah
perputaran elekrton dalam sumbunya.

KB 2
1. Partikel dasar 2. KB 2 (Atom, Molekul dan Ion)
penyusun atom Partikel Penyusun Atom
2. Nomor atom dan 1. Suatu atom terdiri dari sebuah inti yang
nomor massa tersusun atas proton dan neutron, dan
3. Isotop, elektron yang bergerak di sekitar inti.
isobar, 2. Nomor massa suatu unsur adalah jumlah
isoton dan proton dalam inti atom dari unsur tersebut.
isoelektron Nomor massa adalah hasil penjumlahan
4. Penamaan antara jumlah proton dan jumlah neutron
senyawa dalam inti.
3. Isotop adalah atom-atom dari unsur yang
sama yang mempunyai jumlah proton yang
sama tetapi jumlah proton yang berbeda.
4. Isobar adalah sejumlah unsur yang
mempunyai nomor massa sama (Z) tapi
nomor atom berbeda.
5. Isoton adalah sejumlah unsur yang
mempunyai jumlah neutron yang sama tapi
proton yang berbeda.
6. Isoelektron adalah atom atau ion yang
memiliki jumlah elektron yang sama,
sehingga konfigurasi elektronnya juga
sama.
7. Setiap senyawa memiliki nama tertentu
sesuai aturan penamaannya secara
kimia
.
KB 3
3. KB 3 (Sistem Periodik Unsur)
1. Perkembangan Sistem periodik unsur merupakan suatu
sistem periodik sistem yang memperlihatkan
unsur pengelompokan unsur atau susunan
2. Penggolongan unsur secara teratur
periodik unsur Perkembangan sistem periodik unsur
3. Hubungan a) Sistem Periodik Dobereiner
konfigurasi Dobereiner menemukan suatu hukum:
electron dengan Suatu triade adalah tiga unsur yang disusun
sistem periodik berdasarkan kenaikan massa atom relatif
unsur (Ar)-nya, sehingga Ar unsur kedua kira-kira
sama dengan rata-rata Ar unsur pertama
dan ketiga.

b) Sistem Periodik Newlands


John Newlands menyusun unsur dalam
kelompok tujuh unsur dan menemukan
hubungan antara sifat unsur dengan massa
atom relatifnya, yaitu:
“Jika unsur disusun berdasarkan kenaikan
massa atom relatifnya, maka pada unsur
kedelapan sifatnya mirip dengan unsur yang
pertama, dan unsur yang kesembilan dengan
unsur yang kedua, dan seterusnya”

c) Sistem Periodik Mendeleev


Mendeleev mengelompokkan semua unsur
yang diketahui dalam sebuah tabel di mana
massa relatif meningkat dari kiri ke kanan dan
unsur-unsur dengan sifat serupa diselaraskan
dalam kolom vertikal yang sama (Tabel 3).
Karena banyak unsur belum ditemukan, tabel
Mendeleev mengandung beberapa celah, yang
memungkinkannya untuk memprediksi
keberadaan unsur yang belum ditemukan.
d) Sistem Periodik Modern
Sistem periodik modern (disebut juga sistem
periodik panjang) disusun berdasarkan
konfigurasi elektron unsur. Letak unsur dalam
sistem ini ditentukan oleh orbital yang terisi
paling akhir. Sistem periodik terdiri atas
periode (baris/row, horizontal) dan golongan
(kolom vertikal). Dalam sistem periodik, tiap
unsur terletak pada kotak tertentu sehingga
ada kelompok yang mempunyai kemiripan
sifat. Kemiripan itu terdapat dalam arah
vertikal, horizontal dan diagonal.

Penggolongan periodik unsur


Unsur-unsur di kolom yang lebih panjang
(golongan A) dikenal sebagai unsur representatif
atau unsur golongan utama. Yang termasuk dalam
golongan B di tengah tabel disebut unsur transisi.
Unsur dalam dua baris panjang di bawah badan
utama tabel adalah unsur transisi bagian dalam,
dan setiap baris diberi nama setelah unsur yang
mengikuti di bagian utama tabel. Dengan
demikian, unsur 58–71 disebut unsur lantanida
karena mereka mengikuti lantanum (Z = 57), dan
unsur 90-103 disebut unsur aktinida karena
mereka mengikuti actinium (Z = 89).

Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Sistem


Periodik Unsur
Hubungan antara letak unsur dalam sistem
periodik dengan konfigurasi elektron:
a. Nomor periode sama dengan jumlah kulit
b. Nomor golongan sama dengan elektron
valensi

KB 4 4. KB 4 (Sifat Keperiodikan Unsur)


1. Jari-jari atom 1. Sifat-sifat keperiodikan unsur merupakan
2. Energi ionisasi sifat unsur yang berhubungan dengan letak
3. Afinitas elektron unsur dalam tabel periodik.
4. Keelektronegatifan 2. Sifat-sifat keperiodikan unsur, antara lain:
1. jari jari atom; merupakan jarak yang
memisahkan inti ketika dua atom terikat
satu sama lain.
2. energi ionisasi; energi minimum yang
diperlukan untuk melepaskan satu
elektron terlemah dari suatu atom atau
ion
3. afinitas elektron; energi yang dilepaskan
atau diperlukan saat masuknya elektron
ke dalam atom atau ion dalam keadaan
gas.
4. keelektronegatifan; daya tarik atom
terhadap pasangan elektron yang dipakai
bersama dalam ikatan kovalen

2 Daftar materi yang sulit 1. Penjelasan tentang spektrum atom pada


dipahami di modul ini teori atom Bohr
2. Model atom mekanika gelombang
3 Daftar materi yang 1. Spektrum atom Hidrogen
sering mengalami 2. Tatanama senyawa molekuler
miskonsepsi 3. Konfigurasi elektron kation dan anion

Anda mungkin juga menyukai