5. Penamaan Senyawa
Setiap senyawa memiliki nama tertentu sesuai
aturan penamaannya secara kimia.
1) Senyawa ionik terbentuk dari kation (ion
positif) dan anion (ion negatif). Penamaan
dengan urutan kation diikuti dengan anion dan
diakhiri dengan –ida.
Contoh NaCl (natrium klorida)
Apabila kation memiliki bilangan oksidasi lebih
dari satu maka diikuti dengan angka sesuai
dengan bilangan oksidasinya.
Contoh
Mn2 MnO mangan (II) oksida
+
Mn3 Mn2O3 mangan (III) oksida
+
Mn4 MnO2 mangan (IV) oksida
+
9. Jari-jari atom
Jari-jari atom adalah jarak antara dua atom sejenis
yang terikat dalam ikatan tunggal. Jari-jari atom
unsur diukur dari jarak dua atom kristal padatnya,
sedangkan unsur non logam dari panjang ikatan
kovalen tunggal.
Jari-jari atom umumnya meningkat dari atas ke
bawah dan berkurang dari kiri ke kanan
12. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah suatu bilangan yang
menggambarkan kecenderungan relatif suatu unsur
menarik elektron ke pihaknya dalam suatu ikatan
kimia. Dalam satu periode keelektronegatifan
bertambah dari kiri ke kanan, dan dalam satu
golongan keelektronegatifan bertambah dari atas ke
bawah
2 Daftar materi yang sulit 1. Teori model atom
dipahami di modul ini 2. Penentuan bilangan kuantum
3. Isotop, isobar, isoton, isoelektron
4. Penamaan senyawa
5. Kemiripan sifat unsur
6. Bertambah atau berkurangnya jari – jari atom,
energi ionisasi, afinitas elektron,
keelektronegatifan.