H2 H2 O NH3 CH4
Kelemahan :
model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan
positif dan negatif dalam bola atom tersebut, sehingga atom
bersifat netral
Teori Atom Dalton (1808)
1. Unsur tersusun atas partikel yang sangat kecil, yang
disebut atom. Semua atom unsur tertentu adalah
identik, yaitu mempunyai ukuran, masa dan sifat kimia
yang sama. Atom satu unsur tertentu berbeda dari
atom semua unsur yang lain.
2. Senyawa tersusun atas atom-atom dari dua unsur
atau lebih. Dalam setiap senyawa perbandingan antara
jumlah atom dari setiap dua unsur yang ada bisa
merupakan bilangan bulat atau pecahan sederhana.
3. Yang terjadi dalam reaksi kimia hanyalah pemisahan,
penggabungan, atau penyusunan ulang atom-atom;
reaksi kimia tidak mengakibatkan penciptaan atau
pemusnahan atom-atom.
16 X + 8Y 8 X2 Y
3. Model Atom Rutherford.
a. atom terdiri dari susunan-susunan partikel
bermuatan positif dan negatif
b. atom yang tersusun dari inti atom dan elektron
yang mengelilinginya. Inti atom bermuatan positif
dan massa atom terpusat pada inti atom
Kelemahan :
Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa
elektron tidak jatuh ke dalam inti atom
4. Model Atom Niels Bohr
a.elektron-elektron dalam mengelilingi inti berada pada
tingkat-tingkat energi tertentu tanpa menyerap atau
memancarkan energi.
b.Elektron dapat berpindah dari kulit luar ke kulit dalam
dengan memancarkan energi, atau sebaliknya.
Kelebihan :
Bahwa atom terdiri dari beberapa
kulit untuk tempat berpindahnya elektron.
Kelemahan :
tidak dapat menjelaskan spektrum warna dari atom
berelektron banyak.Sehingga diperlukan model atom yang
lebih sempurna dari model atom Bohr.
Partikel dasar :
partikel-partikel pembentuk atom yang terdiri dari
elektron, proton den neutron.
Notasi unsur :
A
X z
X : tanda atom (unsur)
Z : nomor atom= jumlah elektron (e)= jumlah
proton (p)
A : nomor massa= jumlah proton + neutron
1 2 3
1H 1H (D) 1H (T)
235 238
92 U 92 U
2.4
Gas Mulia
Halogen
Golongan
Periodik
Logam Alkali Bumi
Logam Alkali
MODEL ATOM MODERN
Aufbau (elektron -
elektron dalam suatu
atom menempati subkulit
energi yang rendah,
kemudian ketingkat energi
yang lebih tinggi)
Prinsip Pauli : tidak mungkin di dalam atom
terdapat 2 elektron dengan keempat bilangan
kuantum yang sama. Hal ini berarti, bila ada dua
elektron yang mempunyai bilangan kuantum
utama, azimuth dan magnetik yang sama, maka
bilangan kuantum spinnya harus berlawanan.
S (l = 0) 0
P (l = 1) -1,0,+1
d (l = 2) -2,-1,0,+1,+2
f (l = 3) -3,-2,-1,0,+1,+2,+3
s = + s = -