Anda di halaman 1dari 33

PARTIKEL PENYUSUN

BENDA MATI DAN


MAKHLUK HIDUP
By. Science Teacher of Piwan
Partikel Penyusun
 Demi melangsungkan hidup, Makhluk Hidup melakukan berbagai
proses kehidupan contoh :
a. Fotosintesis --- dihasilkan O2 dan zat makanan bagi makhluk hidup lain
b. Penguraian atau pembusukan ---dihasilkan zat-zat sederhana yang dapat
dijadikan pupuk
 Zat-zatyang ada di alam tersusun atas materi yang sangat kecil
yang disebut ATOM
Contoh :
a. Fotosintesis CO2 + H2O  C6H12O6 + O2

Gula (C6H12O6) sebagai hasil fotosintesis tersusun atas atom C, H dan O


yang masing –masing memiliki sifat berbeda (ciri senyawa)
Gula yang memiliki sifat manis sedangkan penyusunnya yaitu CO 2
memiliki sifat gas dan H2O memiliki sifat cair
Klorofil yang membantu proses fotosintensis juga tersusun atas C,H,O,N
dan Mg
Proses Fotosintesis
dan Respirasi

Di alam ini
terjadi proses
pembentukan
zat-zat seperti
pada
fotosintesis
dan juga
penguraian zat-
zat seperti
pada
pembusukan
daun.
Ingatkah
PETA KONSEP kalian
tentang

MATERI ini ??
MATERI
 Ikatan antara dua atom dalam molekul disebut ikatan
kimia

 Materiyang ada di sekitar kita tersusun atas molekul-


molekul yang mempunyai rumus kimia tertentu.

 Jenis
atom, perbandingan jumlah atom dalam suatu
molekul adalah tertentu dan tetap.

 Perbedaan susunan molekul dalam zat, perbedaan jenis


ikatan menyebabkan zat-zat memiliki sifat yang
berbeda
Latihan soal
Dua atom atau lebih yang bergabung
(melalui ikatan kimia), baik antara atom-
atom yang sama maupun atom-atom yang
berbeda disebut ….
a. Atom
b. Molekul
c. Larutan
d. Campuran
Partikel pada Benda Mati
Benda mati pun seperti : kayu, plastik, udara,
tersusun atas molekul-molekul tertentu.
Molekul-molekul tersebut tertata sedemikian
rupa yang akan memberi sifat-sifat tertentu
pula, contoh :
a. Plastik---- memiliki sifat lentur karena struktur
molekulnya berupa rantai panjang dan terdapat
rongga pada antar molekulnya
b. Karbon (dapat ditemui pada kayu yang
terbakar)--- mudah patah karena struktur
molekulnya yang padat
SIFAT MATERI
Apabila kita membakar suatu benda akan
menyebabkan zat yang terkandung juga
berubah menjadi zat baru, yang dapat ditandai
oleh bau, warna yang berbeda
Artinya bahan-bahan yang berbeda terdiri dari
senyawa-senyawa yang berbeda dengan atom-
atom penyusun yang berbeda juga
Sifat Materi yang berbeda disebabkan oleh:
1. Molekul yang berbeda
2. Pola susunan molekul yang berbeda juga
3. Jenis ikatan antar molekul penyusun
Perbedaan struktur Senyawa Amilum
pada kentang dan Selulosa pada pensil

Perbedaan keduanya terletak pada pola ikatan antar 2


molekul glukosa dan itu menyebabkan sifat yang
berbeda :
selulosa termasuk zat yang keras yang tidak mudah
dicerna sedangkan amilum mudah dicerna
Perbedaan struktur Senyawa Amilum
pada kentang dan Selulosa pada pensil
 Pati atau amilum tersusun atas molekul berantai panjang,
yang tersusun oleh molekul sederhana yang disebut
GLUKOSA.
 Antar glukosa satu dengan yang lain dihubungkan oleh
atom Oksigen dengan ikatan Glikosida( ikatan antar
monosakarida)
 Kayu tersusun atas selulosa yang juga memiliki rantai
panjang dan terdiri atas molekul glukosa sama seperti
amilum
 Perbedaan keduanya terletak pada pola ikatan antar 2
molekul glukosa dan itu menyebabkan sifat yang berbeda :
selulosa termasuk zat yang keras yang tidak mudah dicerna
sedangkan amilum mudah dicerna
PARTIKEL SUB-ATOM
Salah satu konsep ilmiah tertua
menyatakan bahwa semua materi dapat
dipecah menjadi zarah (partikel) kecil,
ketika partikel-partikel itu tidak bisa
dibagi lagi (terkecil) dinamakan : atom
A berarti tidak, dan Tomos berarti
memotong. Dinamakan atom karena
dianggap tidak dapat dipecah lagi.
TEORI ATOM
A. Menurut John Dalton

• Atom sebagai bola pejal dan


merupakan bagian terkecil yang
tidak dapat dibagi lagi.
• Setiap unsur terdiri atas atom-atom yang
identik satu sama lain.
• Atom-atom dari unsur berbeda mempunyai atom berbeda.
• Atom-atom dapat bergabung dengan perbandingan
tertentu membentuk senyawa.
TEORI ATOM
B. Joseph John Thomson

 Atom merupakan bola


bermuatan positif dan di
tempat-tempat tertentu terdapat
elektron-elektron yang bermuatan
negatif seperti kismis dalam roti.
 Atom berbentuk bola, berisi muatan positif dan
elektron yang bermuatan negatif tersebar merata di
dalamnya
TEORI ATOM
D. Menurut Rutherford :
 Atom terdiri atas inti atom yang
bermuatan listrik positif dan
dikelilingi elektron-elektron
yang bermuatan listrik negatif.
( seperti model Tata Surya )

 Atom sebagai bola yang di tengahtengahnya terdapat inti


atom yang merupakan pusat muatan positif dan pusat
massa. Sedangkan elektron-elektron berputar
mengelilingi inti.
TEORI ATOM
E. Menurut N. Bohr
 Atom terdiri terdiri atas inti
yang menjadi pusat massa atom
dan pusat muatan positif.

 Sedangkan elektron bergerak disekeliling inti pada


lintasan tertentu (orbit)yang disebut kulit-kulit atom.
 Selama elektron mengelilingi inti, elektron tidak
memancarkan energi.
TEORI ATOM
F. Menurut Teori Modern (Mekanika Gelombang)
 Atom tersusun atas partikel sub
atom yaitu neutron (n), proton
(p), dan elektron (e).

Neutron dan proton menjadi satu membentuk


inti yang padat disebut nukleus atau inti atom.
Elektron bergerak disekeliling inti hampir dalam
kecepatan cahaya membentuk awan elektron.
PENEMU SUB ATOM
Penemu :
1. Elektron ditemukan oleh Joshep John
Thomson pada tahun 1897
2. Proton ditemukan oleh Eugene
Goldstein pada tahun 1886
3. Netron ditemukan oleh James chadwick
pada tahun 1932
Latihan soal
Ilmuwan yang menemukan
bahwa inti atom bermuatan
positif dan elektron bergerak mengelilinginya
adalah ….
a. Bohr
b. Dalton
c. Rutherford
d. Thomson
STRUKTUR ATOM
Menurut Rutherford dan Bohr:
Atom terdiri dari:
a. Inti Atom : terdiri dari Proton
(bermuatan+)
dan netron (bermuatan netral )
b. Elektron ( bermuatan - ) dan Mengelilingi
inti pada lintasan ( orbit)
tertentu yg disebut kulit yang
masing-masing kulit memiliki
tingkat energi tertentu
Elektron

Inti atom

Model Atom Rutherford


Contoh :1
Elektron

- Inti atom

Model Atom : Hidrogen ( 1H 1 )


Contoh : 2
Elektron

+ + Proton

- Neutron

Model Atom : Helium ( 2He 4 )


Contoh : 3 Elektron Kulit L

-
Elektron Kulit K
-

+
- + + -
+ +
+

- Inti atom

Model Atom Carbon ( 6 C 12 )


Struktur Atom

Partikel penyusun unsur


disebut atom Pada atom netral, jumlah
proton dan jumlah
elektron sama banyaknya.
Emas Masing-masing partikel
(Au) penyusun subatom
tersebutmempunyai
massa .Elektron
mempunyai massa sangat
kecil dibandingkan
dengan massa proton dan
neutron. Oleh sebab itu
massa atom akan berpusat
pada inti atom saja
E. Menurut Niels Bohr :
Niels Bohr mendukung atom Rutherford dengan
mengemukakan beberapa postulat :
1. Elektron tidak dapat berputar mengelilingi inti melalui sembarang
lintasan, tetapi hanya melalui lintasan tertentu yang disebut
lintasan stasioner.
2. Jika oleh suatu sebab, elektron dapat berpindah dari satu lintasan
ke lintasan lain dengan memancarkan atau menyerap energi.

Lintasan ( orbit ) elektron dalam mengelilingi inti


sering disebut dengan “ kulit atom “

Ada tujuh kulit atom dimulai dari kulit paling dalam


ke kulit luar adalah : Kulit K, L, M, N, O, P, Q
Elektron

Kulit K (2elektron)
-
Kulit L (8 elektron)
- Inti atom
- -
-
- + -
-
- -
-
∑ Elektron = 2n 2
Kulit M(18 elektron)

Model Atom Niels Bohr


ENERGI PADA ATOM
 Kulit atom yang paling dekat dengan inti atom
memiliki energi paling rendah
 Elektron yang terdapat pada kulit paling dalam
dapat berpindah ke kulit yang lebih luar bila
menyerap energi
 Elektron yang terletak pada kulit paling luar
memiliki gaya tarik yang lemah dari inti atom,
maka elektron tersebut amat mudah untuk lepas
dari kulitnya, maka tom kehilangan elektron
 Jika jumlah elektron dan proton tidak sama maka
atom tersebut dikatakan bermuatan atau ION
Z X A
atau X A
Z

Dari contoh-contoh di atas dapat dituliskan “ Lambang Atom “


sebagai berikut :
1. X = nama atom
2. A = massa atom ( nomor massa )
3. Z = nomor atom ( jml. Elektron = jml. Proton )
4. Jml. Neutron ( n ) = A - Z
Contoh Soal
Tentukan jumlah proton, elektron dan neutron dari atom
berikut :
7 23 16
3 Li 11
Na 8 O
Jawab :

Ket : = proton = neutron = elektron


Notasi Ion
Ion adalah partikel yang bermuatan
Kation (+)
Jika jumlah proton > jumlah elektron
karena terjadi pelepasan elektron
Contoh : K+ , Ca2+ , Fe3+
Anion (-)
Jika jumlah elektron > jumlah proton
karena terjadi penerimaan elektron
Contoh : Cl- , O2-
Latihan soal
 Ruthenium mempunyai nomor atom 44 dan nomor massa 101. Jumlah
proton yang terdapat dalam atom ruthenium adalah ….
a. 44
b. 57
c. 88
d. 101
 Atom berikut ini yang mempunyai jumlah elektron 32 adalah ….
a. 23 Na 11
b. 32 S 16
c. 48 Ti 22
d. 76 Ge 32
 Atom atau sekelompok atom yang bermuatan listrik disebut ….
a. Kation
b. anion
c. Ion
d. senyawa
Terima Kasih …

Anda mungkin juga menyukai