Lintang_Sagita
c. Jumlah dan jenis atom elektron (e). electron dan proton memiliki
d. Jenis ikatan antar molekul muatan yang berlawanan sehingga muatan
e. Perbandingan jumlah dan jenis atom menjadi netral Ketika jumlah proton
atom dan electron sama.
Misalnya jika atom H dan O Ketika 1) Proton (p)
disusun menjadi H2O membentuk Proton merupakan partikel subatom
molekul berupa air dan cair bermuatan positif. Proton tergabung di inti
sedangkan jika H3O terbentuk bersama neutron. Proton ditemukan oleh
molekul gas. Goldstein (menggunakan tabung sinar
katoda). Tabung dengan tekanan yang
Coba perhatikan gambar dibawah ini serendah mungkin. Dan tabung diisi dengan
tentang susuan molekul dari kentang dan gas hydrogen yang memiliki massa ringan.
juga pensil. Keduanya sama-sama berasal Untuk mendapatkan electron sekitar anoda
dari molekul glukosa, tetapi coba dilubangi tekanan dibuat serendah mungkin
perhatikan apa yang menunjukkan mengaliri listrik akan muncul sinar yang
perbedaan antara keduanya. berasal dari katoda disebut sinar katoda dan
bermuatan negative. Kemudian, Ketika
katoda dilubangi maka akan muncul sinar
anoda yang bermuatan positif. Muatan
proton Q = 1,6 x 10 -19 C.
Ketika hydrogen dialiri listrik maka
hydrogen akan melepaskan e-. H memiliki
muatan netral sehingga perlu adanya
muatan positif dari H+.
Sumber : Buku BSE IPA kelas IV H → 𝐻+ + e
Ya, perbedaan keduanya terletak Masing- masing dibawa ke kutub
ada jenis ikatannya yakni pada amilum, Massa dari proton adalah 1,66 x 10 -27 kg
unit-unit glukosa dihubungkan melalui 2) Elektron (e)
ikatan α-1,4 glikosida sedangkan selulosa, Elektron merupaka partikel subatom yang
unit-unit glukosa dihubungkan melalui bermuatan negative. Elektrom berada pada
ikatan β-1,4 glikosida. orbit di sekeliling inti. Pergerakan elekron
sangat cepat hingga membentuk awan
Atom dan Partikel Penyusunnya electron. Atom bukan partikel terkecil lagi
melainkan subatomic. Partikel sub atomic
a. Partikel Subatom pertama kali ditemukan pertama kali oleh
J.J Thomson yakni electron/ sinar katoda.
Melalui percobaannua didapatkan bahwa :
- Electron bergerak lurus
- Bermuatan negative
- Q = -1,6 x 10 -19 (Ditemukan oleh
Robert milikan).
- Massa 9,11 x 10-31
3) Neutron (n)
Sumber : Dok Kemendikbud Neutron merupakan partikel subatom yang
Partikel subatom terdiri dari proton, tidak bermuatan atau netra. Membentuk inti
electron, dan neutron. Partikel subatom atom bersama dengan proton. Pada saat
merupakan partikel yang menjadi bagian dilakukan pengujian, berdasarkan logika
dari atom. Atom tersusun atas partikel- atom hydrogen (H) memiliki jumah
partikel penyusun atom atau partikel electron 1 dan 1 proton dan atom karbon
subatom, yaitu neutron (n), proton (p), dan memiliki 6 elektron dan 6 proton, harusnya
Lintang_Sagita
massa dari karbon 6 kali massa hydrogen , Partikel tersebut disebut sebagai neutron,
ternyata massa karbon adalah 12 kali massa massa dari neutron hampir sama dengan
hydrogen . Atas dasar hal tersebut dengan massa proton P yakni 1,66 x 10 -27
mencurigai adanya partikel lain. Partikel kg.
tersebut harus tidak bermuatan atau netral,
b. Teori perkembangan atom
Lintang_Sagita
Sebagian besar menyimpang. Ketika
sinar alfa yang ditembakkan lolos
maka menandakan adanya ruang
kosong dalam atom sedangkan yang
menyimpang menabrak inti atom.
Inti atom ini sangta berat massa dari
suatu atom terletak/terpusat pada inti.
Model atom :
- Inti atom bermuatan positif
- Electron mengitari inti atom
- Terdapat rongga dan
dianalogikan bahwa ruang
dari atom sebesar studion dan
inti atom sebesar biji kacang.
Postulat Bohr Kelemahan dari atom Rutherford
yakni tidak bisa menjelaskan
mengapa e- tidak pernah jauh ke inti .
Model atom Bohr :
e- bergerak mengelilingi inti harus
berada pada lintasan/ tingkat energi
tertentu (kulit). Ketika berada di kulit
tertentu e- tidak akan memancarkan/
meyerap energi.
Semakin jauh dari inti, nilai tingkat
energinya semakin bertambah.
Elektron dapat berpindah dari kulit
satu dengan lainnya dengan konsep
menyerap dan memancarkan energi.
Saat berpindah pada energi rendah ke
tinggi maka menjadi menyerap,
sedangkan tinggi ke rendah melepas.
l
c. Nomor Atom dan Nomor Massa nomor atom. Sedangkan massa dari suatu
𝐴 atom dihitung dari proton dan neutron
𝑍𝑋 sebagai inti atom.
Keterangan :
X adalah lambang unsur 1) Nomor atom
A adalah nomer massa Nomor atom merupakan jumlah dari
Z adalah nomor atom proton. Untuk mengetahui nilai elektronm
jika suatu unsur dalam keadaan netral,
maka jumlah dari electron sama dengan
Nomor Atom dan nomor massa identic jumlah proton.
pada setiap atom. Setiap jenis unsur
memiliki nomor atom dan nomor massa Nomor atom = Jumlah proton
yang berbeda. Jika dua atom mempunyai (p) = jumlah elektron (e)
massa atom berbeda, maka jari-jari kedua 2) Nomor massa
atom itu akan berbeda pula. Jumlah proton Nomor massa adalah massa yang diukur
yang unik dan khas dijadikan sebagai dari jumlah inti atom. Mengapa electron
Lintang_Sagita
tidak? Hal ini dikarenakan massa dari jumlah electron lebih banyak dibandingkan
electron terlelu keicl sehingga diabaikan. proton atau kelebihan electron dengan
Nomor massa = Jumlah proton menerima elektron.
(p) + Jumlah neutron (n)
Senyawa ion adalah senyawa yang
Prinsip Pembentukan Molekul dan Ion terbentuk dari kation dan anion. Sebagai
a) Konfigurasi Elektron contoh, pembentukan garam NaCl , ion
Konfigurasi electron adalah distribusi Na+ dan ion Cl- akan saling tarik-menarik
electron dalam kulit atom, secara elektrostatik membentuk ikatan
Macam-macam nilai maksimum electron menjadi senyawa ion NaCl yang netral.
dalam setiap kulit : Ikatan ion adalah gaya tarik-menarik (gaya
K = 2e- elektrostatik) antara kation dan anion dalam
L = 8e- senyawa tersebut. Sedangkan ikatan
M = 18e- kovalen adalah Pembentukan ikatan kimia
N = 32e- melalui penggunaan bersama elektron oleh
Contoh konfigurasi electron : dua atom.
1𝐻 = 1 (dikulit k)
2𝐻𝑒 = 2 di kulit K
3𝐿𝑖 = 2 di kulit K, 1 dikulit L
4𝐵𝑒 = 2 dikulit K dan 2 di kulit L
5𝐵 =2 dikulit K dan 3 dikulit L
Bagaimana dengan Mg?
Nomor atom Mg adalah 12 sehingga
jumlah elektronnya adalah 12. Sehingga
konfigurasi elektronnya 2 di K, 8 di L, dan
2 di M
Lintang_Sagita
1. Kerapatan 6. Kemagnetan
Kemagnetan adalah kemampuan suatu zat
Kerapatan merupakan massa suatu zat untuk dapat dipengaruhi oleh medan
dalam satuan volume tertentu. Kerapatan magnet
biasa disebut juga dengan massa jenis. 7. Titik didih
Satuan dari massa jenis adalah g/ml atau Titik didih adalah titik suhu saat zat cair
kg/m3. Kerapatan yang dimiliki oleh setiap dimana mulai berubah menjadi berwujud
benda dan materi bersifat identic. Misalnya uap dengan tekanan tertentu.
kerapatan dari kayu dan besi. Jika suatu 8. Titik beku
besi dengan berat 1 kg dimasukan di dalam Titik beku adalah suhu pada tekanan
air dan kayu 1 kg dimasukkan di dalam air. tertentu saat zat cair mulai berubah wujud
Namun, keduanya menunjukkan posisi menjadi padat ketika suhu suatu zat
yang berbeda di dalam air. Pada kayu akan diturunkan.
mengapung atau melayang sedangkan besi 9. Titik leleh
akan tenggelam. Mengapa hal tersebut Titik leleh adalah suhu pada tekanan
terjadi? tertentu saat zat padat mulai berubah
2. Kekerasan menjadi berwujud cair.
Kekerasan adalah ukuran dalam
menentukan keras lunaknya dari suatu zat. 2) Sifat kimia
Skala kekerasan adalah skala Mohs, alat Sifat yang tampak pada suatu zat saat zat
untuk mengukurnya disebut sklerometer. mengalami reaksi yakni reaksi kimia
3. Elastisitas menjadi zat lain atau terbentuknya zat baru.
Elastisitas merupakan kemampuan suatu 1. Kestabilan
benda untuk mempertahankan bentuk Kemampuan suatu zat untuk
maupau hal lain saat terkena tarikan atau mempertahankan diri dari perubahan atau
dorongan (berupa gaya) dan mampu dekomposisi di lingkungan secara alami
kembali ke ukuran dan bentuk semula atau ketika terkena panas, udara, tekanan,
setelah gaya dihilangkan. cahaya, kondisi alami lain, atau akibat
4. Daya hantar adanya reaksi alami yang dapat terjadi pada
Daya hantar adalah kemampuan suatu zat zat tersebut.
untuk menghantarkan panas atau listrik. 2. Korosifitas
5. Viskositas Terkikisnya atau rusaknya material akibat
Viskositas adalah kekentalan dari fluida reaksi kimia dengan lingkungan sekitar.
(zat cair dan zat gas) yang menyatakan 3. Kereaktifan
besar kecilnya gesekan yang terjadi di Kereaktifan adalah mudah atau sulitya
dalam fluida. suatu atom untuk bereaksi den gan atom
lainnya membentuk ikatan
Lintang_Sagita