Anda di halaman 1dari 44

Partikel Penyusun

Benda dan
Makhluk Hidup
Ilmu Pengetahuan Alam

SMP Negri 1 Denpasar


Om
Swastiast
u
 Anak Agung Ayu Sitha Putri Wiratama (02)
 Anak Agung Istri Vina Destriana Wisa Putri (05)
 Komang Ayu Budi Lestari Dewi (23)
 Putu Reisha Devi Rahyuda (36)
 I Nyoman Primastana (41)
Materi
0 Menjelaskan partikel
penyusun benda dan tubuh
0 menjelaskan pengertian
atom dan partikel-partikel

1 makhluk hidup
2 penyusun atom

0 Menjelaskan pengertian konfigurasi


electron pada kulit K, L, M, dan N

3
serta memberikanlah contoh
konfigurasi electron beberapa
unsur

0 menjelaskan teori 0 Menghubungkan proton, neutron, dan


electron dalam atom melalui nomor atom

4 5
perkembangan atom dan nomor massa
Materi
0 Contoh hubungan proton,
neutron, dan elektron dalam 0 menjelaskan pengertian
ion dan proses

6 atom melalui nomor atom dan


nomor massa.
7 terbentuknya ion.

0 Menganalisis pentingnya fungsi ion

8
dalam tubuh manusia.

0 Mengidentifikasi sifat &


pemanfaatan suatu bahan
1 Menjelaskan proses

0
pembentukan ikatan kovalen
9 dalam kehidupan sehari -
hari
(iconic, hydrogen).
0
1
Penyusun Benda
dan Makhluk Hidup
Setiap benda dan makhluk hidup tersusun atas molekul - molekul.
Molekul itu tersusun atas partikel yang dinamakan dengan Atom.
Setiap benda dan makhluk hidup seperti : Mobil dan Bola juga
terdiri dari partikel penyusun yang disebut A T O M. Nah partikel
penyusun benda diantaranya ada Atom yaitu satuan terkecil dari
suatu materi yang terdiri atas inti yang biasanya mengandung
proton dan neutron, Lalu ada Molekul yaitu gabungan dari
beberapa atom unsur bisa 2 atau lebih, dan juga Ion yang
merupakan atom yang bermuatan listrik bersih. (Kation (+) dan
Anion (-)).
0
2
Menjelaskan pengertian atom
dan partikel-partikel penyusun
atom
Atom merupakan partikel terkecil dari suatu unsur yang mengambil bagian dalam
reaksi kimia. Dimana, atom bersifat netral secara elektrisitas yang tersusun atas
inti pusat yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh satu atau lebih elektron yang
bermuatan negatif. Dalam sebuah atom terdiri dari berbagai partikel dasar
penyusunnya diantaranya ada

● Proton bermuatan positif, sebesar +1,6 x 10-19 coloumb, atau sebesar +1 dalam
satuan muatan relatif.Proton memiliki massa sebesar 1,673 ×10⁻²⁷ kg,
● Elektron bermuatan negatif sebesar -1,6 x 10-19 coloumb atau sebesar -1 dalam
satuan muatan relative, Elektorn memiliki massa sebesar 9,1 ×10⁻31 kg,
● Neutron tidak memiliki muatan, dan memiliki massa sebesar 1,675 ×10⁻²⁷ kg.
Proton dan neutron memiliki massa hampir sama
0
3
Menjelaskan pengertian
konfigurasi electron pada
kulit K, L, M, dan N serta
memberikanlah contoh
konfigurasi electron
beberapa unsur
Konfigurasi elektron adalah susunan elektron berdasarkan kulit atau
orbital dari suatu atom. Jadi ada dua cara menyatakan konfigurasi
elektron : 1. KLMN, 2. spdf. Tetapi yang sekarang kita pakai itu cara
yang pertama.

A. Konfigurasi Elektron

• Konfigurasi elektron menggambarkan susunan persebaran


elektron dari suatu atom.
• Setiap kulit atom dapat terisi elektron maksimum sebanyak 2n² ,
dimana n merupakan letak kulit.
• Lambang kulit dimulai dari K, L, M, N dan seterusnya dimulai dari
yang terdekat dengan inti atom.
• Jumlah Elektron Maksimum KLMN :

• Elektron disusun sedemikian rupa pada masing - masing kulit dan diisi
maksimum sesuai taya tampung kulit tersebut. Jika masih ada sisa elektron
yang tidak dapat ditampung pada kulit tersebut maka diletakkan pada kulit
selanjutnya.
• Kulit yang paling luar hanya boleh maksimum sebanyak 8 elektron.
B. Contoh Konfigurasi elektron beberapa unsur.

Nama Nomor Konfigurasi Elektron pada Kulit


Unsur Atom
K L M N

Nitrogen 7 2 5    

Kalsium 20 2 8 8 2

Bromin 35 2 8 18 7
0
4
Menjelaskan teori
perkembangan atom
Model Atom Dalton
● Teori Atom Dalton merupakan sebuah teori tentang atom yang ditemukan
oleh John Dalton pada tahun 1803. Menurut John Dalton, teori atom
didasarkan pada hukum lavoisier (hukum kekekalan massa) dan hukum
prouts (hukum susunan tetap).

Hukum Lavosier menyatakan bahwa “Massa total zat-zat sebelum reaksi


akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi”. Hukum Prouts
menyatakan bahwa “Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu
senyawa selalu tetap”. Dari kedua hukum tersebut diperoleh pokok-pokok
teori atom Dalton, diantaranya yaitu:
○ Atom merupakan partikel terkecil yang tidak bisa dibagi lagi. 
○ Atom berbentuk bola sederhana dan berukuran sangat kecil. 
○ Gabungan beberapa atom akan membentuk suatu senyawa dengan
perbandingan bilangan bulat dan sederhana. 
○ Atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan karena adanya reaksi kimia
yang merupakan pemisahan, penggabungan, atau penyusunan kembali
atom-atom.
○ Suatu unsur tersusun dari atom-atom yang sama.
○ Suatu senyawa tersusun dari atom-atom yang berbeda sesuai unsur
penyusunnya. 
Model Atom Thomson
● Teori Atom Thomson muncul setelah teori atom Dalton pada tahun 1803.
Teori ini merupakan penyempurnaan dari teori atom Dalton. J.J. Thomson
memperbaiki kelemahan dari teori atom Dalton dengan penemuannya yaitu
elektron pada tahun 1897. Elektron adalah partikel yang bermuatan negatif.

● Penemuan elektron oleh J.J. Thomson diperoleh melalui percobaan tabung


sinar katode. Berdasarkan percobaan tabung sinar katode, J.J. Thomson
menyimpulkan bahwa sinar katode merupakan sebuah partikel, karena
dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara anode dan
katode.  Partikel tersebut merupakan partikel penyususn atom yang
bermuatan negatif yang kemudian disebut dengan elektron.

Isi dari teori atom Thomson yaitu atom merupakan bola pejal yang
bermuatan positif dan didalamya tersebar elektron yang bermuatan
negatif. Teori ini disebut juga sebagai teori roti kismis. Mengapa demikian?
Karena roti digambarkan sebagai atom yang bermuatan positif dengan
melekatnya kismis disekeliling roti yang digambarkan sebagai elektron yang
bermuatan negatif.
Model Atom Rutherford
● Teori Atom Rutherford didasarkan pada suatu eksperimen yaitu
penembakan partikel alfa terhadap lempeng emas. Eksperimen tersebut
dikenal dengan eksperimen 'Geiger-Marsden'. Pada saat itu, Rutherford
bersama dua orang muridnya yaitu Hans Geiger dan Erners Masreden
melakukan suatu percobaan penembakan partikel/sinar alfa terhadap
lempeng tipis emas. Partikel alfa merupakan partikel yang bermuatan
positif, bergerak lurus, serta memiliki daya tembus yang besar.

Pada percobaan tersebut sinar alfa yang ditembakkan pada lempeng emas
ada yang dibelokkan, dipantulkan dan diteruskan. Tujuan sebenarnya
dilakukan percobaan tersebut yaitu untuk membuktikan kebenaran teori
atom Thomson, yaitu apakah benar atom merupakan bola pejal yang
bermuatan positif yang jika dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau
dibelokkan.
Model Atom Rutherford
● Hasil yang diperoleh dari percobaan tersebut kemudian dikembangkan ke dalam
hipotesis teori atom Rutherford, diantaranya yaitu :
○ Elektron yang bermuatan negatif bergerak mengelilingi inti atom yang
bermuatan positif dengan kecepatan yang sangat tinggi. 
○ Atom mempunyai inti atom (bermuatan positif) yang menjadi pusat massa
atom.
○ Penyebaran partikel alfa tidak dipengauhi oleh awan elektron.
○ Sebagian besar dari atom merupakan permukaan yang hampa atau
kosong. 
○ Sebagian kecil partikel alfa yang lewat akan dibelokkan dan sedikit sekali
dipantulkan. Sebagian besar lainnya tidak mengalami
pembelokkan/hambatan. 

Pada tahun 1911, berdasarkan eksperimen Geiger-Marsden, Rutherford menyangkal


kebenaran teori atom Thomson yang menyatakan bahwa atom merupakan bola pejal
yang bermuatan positif dan didalamya tersebar elektron yang bermuatan negatif.
Rutherford menyatakan bahwa atom memiliki inti yang merupakan pusat massa yang
dinamakan nukleus yang dikelilingi oleh awan elektron yang bermuatan negatif.
Pernyartaan tersebut kemudian dikenal dengan teori atom Rutherford. 
Model Atom Bohr
● Pada tahun 1913, seorang pakar fisika dari Denmark yang bernaman Neils Bohr
melakukan eksperimen yaitu spektrum atom hidrogen. Eksperimen tersebut
bertujuan untuk menyempurnakan teori atom Rutherford. Eksperimennya ini
berhasil menggambarkan keadaan elektron dalam menempati daerah disekitar
inti atom.

Penjelasan Bohr mengenai atom hidrogen merupakan gabungan antara teori klasik
dari Rutherford dengan teori kuantum dari Planck. Berikut hipotesa (postulat) dari
teori atom Bohr, diantaranya yaitu:

○ Elektron dapat berpindah dari orbit satu ke orbit yang lain berdasarkan
tingkatan energi. Elektron akan berpindah ke orbit yang memiliki energi
lebih tinggi jika elektron menyerap energi yang besarnya sama dengan
perbedaan energi antara kedua orbit yang bersangkutan. Sebaliknya,
elektron yang berpindah ke orbit yang memiliki energi lebih rendah akan
memancarkan energi radiasi yang teramati sebagai spektrum garis yang
besarnya sama dengan perbedaan energi antara kedua orbit yang
bersangkutan.
○ Selama dalam orbitnya, elektron dalam keadaan stationer dan tidak
memancarkan energi.
Model Atom Bohr
○ Jika elektron-elektron berpindah dan menempati orbit yang lebih tinggi,
maka atom dalam molekul berada dalam tingkat tereksitasi ( excited state).
Jika elektron-elektron berpindah dan menempati orbit yang lebih rendah,
maka atom dalam molekul berada dalam tingkat dasar ( ground state). 
○ Elektron mengelilingi inti atom dalam orbit-orbit tertentu yang berbentuk
lingkaran yang sering disebut sebagai kulit-kulit elektron. Kulit-kulit elektron
dinyatakan dalam bentuk notasi K, L, M, N, ... dan seterusnya.
○ Energi yang dimiliki elektron pada masing-masing orbit dapat
mempengaruhi besar kecilnya lingkaran orbit. Semakin tinggi energi
elektron dalam orbit maka semakin besar pula lingkaran orbitnya dan
sebaliknya.

Teori atom Bohr dapat digambarkan seperti sebuah tata surya mini (seperti gambar
diatas), dimana elektron-elektron yang berada di lintasan beredar mengelilingi inti
atom yang bermuatan positif dan berukuran sangat kecil. Namun bedanya, pada sistem
tata surya setiap planet hanya menempati 1 lintasan (orbit) saja, sedangkan pada atom
setiap elekron bahkan lebih dapat menempati 1 lintasan (kulit atom).

Berdasarkan teori atom Bohr, elektron-elektron yang mengelilingi inti atom pada
lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi
paling tinggi adalah kulit elektron yang terletak paling luar serta penomoran kulitnya
paling besar, semakin dalam letak kulit elektron maka semakin kecil nomor kulitnya dan
semakin rendah tingkat energinya.
Model Atom Bohr
Berdasarkan teori atom Bohr, elektron-elektron yang mengelilingi inti atom pada
lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi
paling tinggi adalah kulit elektron yang terletak paling luar serta penomoran kulitnya
paling besar, semakin dalam letak kulit elektron maka semakin kecil nomor kulitnya dan
semakin rendah tingkat energinya.

Dalam model atom Bohr terdapat susunan elektron pada masing-masing kulit atom
yang disebut konfigurasi elektron. Nomor atom suatu unsur merupakan data yang
digunakan untuk menuliskan konfigurasi elektron. Nomor atom suatu unsur menyatakan
jumlah elektron dalam atom unsur tersebut. Sedangkan elektron pada kulit terluar
disebut sebagai elektron valensi. Susunan elektron valensi berperan penting dalam
membentuk suatu ikatan dengan atom lain serta menentukan sifat-sifat kimia suatu
atom.
 
0
5
Menghubungkan proton,
neutron, dan electron
dalam atom melalui
nomor atom dan nomor
massa
Atom-atom dari unsur yang berbeda memiliki jumlah partikel sub
atom yang berbeda. Semua atom dalam suatu unsur yang sama
memiliki jumlah proton yang sama di dalam intinya. Jumlah proton
dijadikan sebagai dasar nomor atom. Sementara nomor massa
suatu atom ditentukan oleh jumlah neutron dan proton. Atom yang
satu dengan atom yang lain berbeda karena mempunyai jumlah
electron,proton, dan neutron yang berbeda.

Hubungan nomor atom, nomor massa , dan jumlah neutron dalam


suatu atom yang netral dapat dituliskan dengan persamaan
berikut :
Nomor atom= Jumlah proton (p) = Jumlah elektron (e)

Nomor massa= Jumlah proton (p) + Jumlah neutron (n)


Penulisan partikel subatomik
  :
4 kesamaan partikel subatomic:

1. Isotop: nomor atomnya (proton) sama dan nomor massanya (neutron)


berbeda. Mudahnya, angka di bagian bawah sama sedangkan angka di
bagian atas berbeda.
2. Isoton: neutronnya sama, tetapi nomor atom dan nomor massa berbeda.
Mudahnya, selisih angka di atas dan bawah pasti sama.
3. Isoelektron: elektronnya sama, tetapi nomor massa dan nomor atomnya
berbeda. Biasanya terjadi pada ion. 
4. Isobar: nomor massanya sama, namun nomor atomnya beda. Cara
mengingatnya, angka di bagian atas sama, sedangkan angka bagian
bawahnya beda.
0
6
Contoh hubungan proton,
neutron, dan elektron dalam
atom melalui nomor atom dan
nomor massa.
Contoh penulisan partikel subatomik :
Keterangan :
 Lambang atom unsur natrium adalah
• Proton = 11
Na
 Nomor Atom unsur Na adalah 23 • Elektron = 11
 Nomor Massa unsur Na adalah 11 • Massa = 23
  Neutron = Massa – Proton = 12

Contoh Kesamaan subatomik :

Isoton Isotop Isoelektron Isobar


0
7
menjelaskan
pengertian ion dan
proses terbentuknya
ion.
Ion adalah suatu atom atau molekul
yang memiliki muatan listrik total tidak
nol. Kation adalah ion bermuatan
positif, sedangkan anion adalah ion
bermuatan negatif. Oleh karena itu,
sebuah molekul kation memiliki sebuah
proton hidrogen tanpa elektron,
sedangkan anion memiliki elektron
ekstra.
Pembentukan Ion
Monoatomik
● Ion monoatomik terbentuk karena atom memperoleh atau kehilangan
elektron pada kelopak valensinya (kulit elektron paling luar). Cangkang
bagian dalam atom diisi dengan elektron yang terikat erat dengan inti atom
yang bermuatan positif, sehingga tidak berpartisipasi dalam interaksi kimia
seperti ini. Proses mendapatkan atau kehilangan elektron dari atom atau
molekul netral disebut ionisasi.

● Atom dapat terionisasi dengan bombardir menggunakan radiasi, tetapi


proses ionisasi yang lebih umum dalam ilmu kimia adalah perpindahan
elektron antar atom atau molekul. Perpindahan ini biasanya dipicu oleh
pembentukan konfigurasi elektron yang stabil ("cangkang tertutup"). Atom
akan menerima atau melepas elektron tergantung aksi mana yang
energinya lebih rendah.
Pembentukan Ion Poliatomik dan
Molekular
● Ion poliatomik dan molekular sering kali terbentuk karena menerima atau kehilangan ion
elemental seperti proton, H+, dalam molekul netral. Sebagai contoh, ketika amonia, NH3,
menerima proton, H+—suatu proses yang disebut protonasi—ia membentuk ion amonium,
NH+4. Amonia dan amonium memiliki jumlah elektron yang sama, begitu pula konfigurasi
elektronnya, tetapi amonium memiliki kelebihan proton yang menjadikannya bermuatan
positif.
● Amonia dapat juga kehilangan sebuah elektron sehingga bermuatan positif, membentuk
ion NH•+3. Namun, ion ini tidak stabil, karena memiliki kelopak valensi yang tidak lengkap
di sekeliling atom nitrogen, sehingga membuatnya menjadi ion radikal yang sangat
reaktif.
● Mengingat ion radikal tidak stabil, ion poliatomik dan molekular biasanya terbentuk
melalui penangkapan atau pelepasan ion elemental seperti H +, dan bukannya menangkap
atau melepas elektron. Hal ini memungkinkan molekul memiliki konfigurasi elektron yang
stabil meskipun muatan listriknya berubah
Potensial Ionisasi
● Energi yang dibutuhkan untuk melepaskan sebuah elektron pada tingkat energi
terendahnya dari suatu atom atau molekul gas dengan muatan listrik paling sedikit
disebut potensial ionisasi, atau energi ionisasi. Energi ionisasi ke n suatu atom adalah
energi yang diperlukan untuk membebaskan elektron ke n setelah elektron n − 1
pertama telah dilepaskan.
● Setiap energi ionisasi yang berturut-turut lebih besar daripada yang terakhir. Kenaikan
yang sangat besar terjadi setelah blok orbital atom apapun kehabisan elektron.
Berdasarkan alasan ini, ion cenderung terbentuk dengan cara yang meninggalkan blok
dengan orbital penuh. Misalnya, natrium memiliki satu elektron valensi pada kelopak
terluarnya, sehingga bentuk terionisasi biasanya dijumpai dengan kehilangan satu
elektron, sebagai Na+. Di sisi lain tabel periodik, klorin memiliki tujuh elektron valensi,
sehingga dalam bentuk terionisasi biasanya dijumpai dengan kelebihan satu elektron,
sebagai Cl−. Sesium memiliki energi ionisasi terendah dari semua unsur sementara helium
yang tertinggi. Secara umum, energi ionisasi logam jauh lebih rendah daripada energi
ionisasi nonlogam, sehingga, secara umum, logam akan kehilangan elektron membentuk
ion bermuatan positif, sementara nonlogam akan memperoleh elektron membentuk ion
bermuatan negatif.
0
8
Menganalisis pentingnya
fungsi ion dalam tubuh
manusia.
Fungsinya adalah :

~ Membantu keseimbangan air, asam, dan basa dalam tubuh


~ Membantu proses pembentukan energi dalam tubuh
~ Menurunkan tekanan darah ; mencegah osteoporosis
~ Mengaktifkan pertahanan/imun tubuh 
0
9
Mengidentifikasi sifat &
pemanfaatan suatu
bahan dalam kehidupan
sehari - hari
• Manfaat Senyawa Ion bagi kehidupan sehari – hari :
• Sifat : a. Natrium klorida (NaCl) merupakan garam dapur yang dapat
1. Memiliki titik didih dan titik leleh yang digunakan sebagai bahan penyedap masakan dan pengawet
tinggi makanan
2. Kelarutan dalam air b. Kalium klorida (KCl) terdapat dalam pupuk yang berguna
3. Lelehan dan larutannya dapat untuk menyuburkan tanaman
menghantarkan arus listrik c. Natrium karbonat (Na₂CO₃) atau soda digunakan sebagai
4. Rapuh, sehingga hancur jika dipukul. pembuatan kaca dan dapat melunakan air sadah
5. Pada suhu kamar, berbentuk padat d.Natrium bikarbonat (NaHCO₃) digunakan sebagai bahan
pengembang kue
 
 
• Manfaat Senyawa Kolaven bagi kehidupan sehari – hari :
a. Air (H₂O) sangat penting bagi mahluk hidup, Air diantaranya digunakan untuk diminum, sebagai pelarut,
untuk mandi dan mencuci.
b. Gas oksigen (O₂) dan gas karbon dioksida (CO₂) sangat penting bagi mahluk hidup. Gas O₂ digunakan
dalam proses metabolisme tubuh yang diubah menjadi energi. Sedangkan gas CO₂ digunakan pada proses
fotosintesis tumbuhan hijau dengan bantuan sinar matahari dan zat hijau daun untuk menghasilkan glukosa
dan gas oksigen
c. Iodoform (CHI₃) digunakan sebagai zat antiseptik untuk mengobati lukaAmmonia (NH₃) digunakan dalam
bidang industri sebagai bahan baku pembuatan pupuk urea (Co(NH₂)₂) dan pembuatan asam nitrat (HNO₃).
1
0
Menjelaskan proses
pembentukan ikatan
kovalen (iconic,
hydrogen).
Hidrogen dan atom klorin merupakan unsur nonlogam dengan harga ke elektro
negatifan masing-masing 2,1 dan 3,1. Atom hidrogen dan atom klorin masing-
masing menyumbangkan satu elektron untuk membentuk pasangan elektron
milik bersama. Di dalam struktur Lewis untuk NaCl dan HCl, atom Cl memperoleh
konfigurasi elekton atom gas mulia. Kecenderungan atom Cl untuk menerima
sebuah elektron dalam keadaan apapun selalu sama, tetapi jika dibandingkan
antara atom Na atau H, atom-atom tersebut tidak akan melepaskan elektronnya
dengan begitu saja.
 
Untuk melepaskan elektron valensi dari Na diperlukan energi sebesar -5,14
eV/atom yang lebih kecil dibandingkan energi yang diperlukan untuk
melepaskan elektron valensi dari H, yaitu sebesar 13,6 eV/atom. Pembentukan
ikatan antara sebuah atom H dan sebuah atom Cl melibatkan pemakaian
bersama elektron yang menghasilkan ikatan kovalen.
Terima Kasih
Om Shanti Shanti Shanti Om
PERTANYAAN
(?)
1. Atom atau sekelompok atom yang bermuatan
3. Atom tersusun atas partikel subatom
listrik postif disebut …
yaitu …
a. kation
Proton, Elektron, dan Neutron
b. anion
Kaiton, Aiton, dan Ion
c. ion
Atom, Molekul, Ion
d. senyawa
Positif, Negatif, dan Netral
 
Jawaban : B
Jawaban : A
 
2. Dua atom atau lebih yang bergabung
4. Atom atau sekelompok atom yang
(melalui ikatan kimia), baik antara atom-atom
bermuatan listrik disebut ....
yang sama maupun atom-atom yang berbeda
a. senyawa
disebut …
b. unsur
a. atom
c. molekul
b. molekul
d. ion
c. larutan
 
d. campuran
Jawaban : D
 
Jawaban : B
 
7. Zat-zat berikut yang merupakan
5. Kalsium mempunyai nomor atom 20, susunan senyawa dengan ikatan kovale, Kecuali
electron pada kulit K, L, M, N adalah … …
a. 2 8 10 0 a. N2
b. 2 8 6 4 b. CCl2
c. 2 8 9 1 c. NaCl
d. 2 8 8 2 d. HCI

Jawaban : D Jawaban : C
   
6. Bromin mempunyai nomor atom 35, susunan 8. Banyak energy yang diperlukan
electron pada kulit K, L, M, N adalah … untuk melepas electron valensi dari Na
a. 2, 8, 18, 7 adalah …
b. 2, 8, 10, 15  
c. 2, 8, 11, 14 a. -5,14 eV/atom
d. 1, 2, 3, 4 b. 13,6 eV/atom
c. 2,1 eV/atom
Jawaban : A d. 3,1 eV/atom
   
Jawaban : A
 
9. Sebuah atom memiliki nomor atom 20 dan nomor 11. Pasangan unsur di bawah ini yang
massanya 42, berarti atom tersebut memiliki jumlah… merupakan isotop adalah …
a. Elektron lebih banyak dari protonnya.
b. Proton lebih banyak dari neutronnya.
c. Proton dan elektron sama, namun neutronnya lebih
banyak.
d. Proton dan elektron sama, namun neutronnya lebih
sedikit.
Jawaban : A
Jawaban : D

10. Suatu atom memiliki nomor massa 16 dan memiliki jumlah 12. Diketahui unsur , , dan
elektron 10, maka atom tersebut dilambangkan … unsur – unsur yang merupakan isobar …
a.
b. a. P dan Q
c. b. R dan S
d. c. Q dan R
d. P dan R
Jawaban : C
  Jawaban : B
13. Dua atom atau lebih yang bergabung 15. Lodin (I) merupakan salah satu zat penyusun
tubuh manusia. Manakah yang merupakan dampak
(melalui ikatan kimia), baik antara atom atom
yang terjadi jika tubuh kekurangan iodin …
yang sama maupun atom atom yang berbeda a. Adanya penyakit gondok
disebut : b. Mencegah stroke
a. Molekul c. Menjadi kejang – kejang
b. Senyawa d. Melajunya detak jantung
c. Kolaven
Jawaban : A
d. Ion
16. Zat yang digunakan untuk menurunkan titik
Jawaban : A beku dan digunakan sebagai pendingin mesin
kendaraan bermotor adalah …
14. Kalsium mempunyai nomor atom 20 dan e. Anti frezee Protein
nomor massa 40. Jumlah proton yang terdapat f. Hidrokarbon
g. Karbon Monoksida
dalam atom kalsium adalah :
h. Nitrogen Oksida
a. 40
b. 20 Jawaban : A
c. 25
d. 100

Jawaban : B
19. Lambang suatu unsur adalah ,
17. "Atom merupakan bola bermuatan positif maka dalam satu atom unsur tersebut
yang dinetralkan oleh elektron yang tersebar terdapat ....
merata pada permukaan bola", teori atom ini a. 30 proton, 30 elektron, 16 neutron
dapat dimisalkan dengan? b. 16 proton, 16 elektron, 30 neutron
a. roti kismis c. 16 proton, 14 elektron, 30 neutron
b. sistem tata surya d. 16 proton, 16 elektron, 14 neutron
c. bola bekel
d. onde-onde Jawaban : D
jawaban : A 20. Berapa jumlah elektron pada unsur
e. 30
18. memiliki jumlah proton sebesar? f. 55
a. 6 g. 25
b. 13 h. 35
c. 7
d. 12 Jawaban : C
jawaban : A
Terima Kasih
Om Shanti Shanti Shanti Om

Anda mungkin juga menyukai