Anda di halaman 1dari 44

Partikel Penyusun

Benda dan
Makhluk Hidup
Ilmu Pengetahuan Alam

SMP Negeri 28 Bandar Lampung


Anggota
Kelompok
 Zhivana Mahira
Materi
0 Menjelaskan partikel
penyusun benda dan
0 menjelaskan pengertian
atom dan partikel-

1 tubuh makhluk hidup


2 partikel penyusun atom

0 Menjelaskan pengertian
konfigurasi electron pada kulit K,
L, M, dan N serta memberikanlah

3 contoh konfigurasi electron


beberapa unsur

0 menjelaskan teori
perkembangan atom
0 Menghubungkan proton, neutron, dan
electron dalam atom melalui nomor

4 5 atom dan nomor massa


Materi
0 Contoh hubungan proton,
neutron, dan elektron dalam 0 menjelaskan pengertian
ion dan proses

6 atom melalui nomor atom


dan nomor massa.
7 terbentuknya ion.

0 Menganalisis pentingnya fungsi


ion dalam tubuh manusia.

8
0 Mengidentifikasi sifat &
pemanfaatan suatu
1 Menjelaskan proses
pembentukan ikatan
9 bahan dalam kehidupan
sehari - hari 0 kovalen (iconic, hydrogen).
0
1
Penyusun Benda
dan Makhluk
Hidup
Setiap benda dan makhluk hidup tersusun atas molekul -
molekul. Molekul itu tersusun atas partikel yang dinamakan
dengan Atom. Setiap benda dan makhluk hidup seperti :
Mobil dan Bola juga terdiri dari partikel penyusun yang
disebut A T O M. Nah partikel penyusun benda diantaranya
ada Atom yaitu satuan terkecil dari suatu materi yang terdiri
atas inti yang biasanya mengandung proton dan neutron,
Lalu ada Molekul yaitu gabungan dari beberapa atom unsur
bisa 2 atau lebih, dan juga Ion yang merupakan atom yang
bermuatan listrik bersih. (Kation (+) dan Anion (-)).
0
2
Menjelaskan pengertian
atom dan partikel-partikel
penyusun atom
Atom merupakan partikel terkecil dari suatu unsur yang mengambil bagian
dalam reaksi kimia. Dimana, atom bersifat netral secara elektrisitas yang
tersusun atas inti pusat yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh satu atau
lebih elektron yang bermuatan negatif. Dalam sebuah atom terdiri dari
berbagai partikel dasar penyusunnya diantaranya ada

● Proton bermuatan positif, sebesar +1,6 x 10-19 coloumb, atau sebesar +1


dalam satuan muatan relatif.Proton memiliki massa sebesar 1,673 ×10⁻²⁷
kg,
● Elektron bermuatan negatif sebesar -1,6 x 10-19 coloumb atau sebesar -1
dalam satuan muatan relative, Elektorn memiliki massa sebesar 9,1 ×10⁻31
kg,
● Neutron tidak memiliki muatan, dan memiliki massa sebesar 1,675 ×10⁻²⁷
kg. Proton dan neutron memiliki massa hampir sama
0
3
Menjelaskan pengertian
konfigurasi electron pada
kulit K, L, M, dan N serta
memberikanlah contoh
konfigurasi electron
beberapa unsur
Konfigurasi elektron adalah susunan elektron berdasarkan kulit
atau orbital dari suatu atom. Jadi ada dua cara menyatakan
konfigurasi elektron : 1. KLMN, 2. spdf. Tetapi yang sekarang kita
pakai itu cara yang pertama.

A. Konfigurasi Elektron

• Konfigurasi elektron menggambarkan susunan persebaran


elektron dari suatu atom.
• Setiap kulit atom dapat terisi elektron maksimum sebanyak
2n² , dimana n merupakan letak kulit.
• Lambang kulit dimulai dari K, L, M, N dan seterusnya
dimulai dari yang terdekat dengan inti atom.
• Jumlah Elektron Maksimum KLMN :

• Elektron disusun sedemikian rupa pada masing - masing kulit dan diisi
maksimum sesuai taya tampung kulit tersebut. Jika masih ada sisa
elektron yang tidak dapat ditampung pada kulit tersebut maka
diletakkan pada kulit selanjutnya.
• Kulit yang paling luar hanya boleh maksimum sebanyak 8 elektron.
B. Contoh Konfigurasi elektron beberapa unsur.

Nama Nomor Konfigurasi Elektron pada Kulit


Unsur Atom
K L M N

Nitrogen 7 2 5

Kalsium 20 2 8 8 2

Bromin 35 2 8 18 7
0
4
Menjelaskan teori
perkembangan atom
Model Atom Dalton
● Teori Atom Dalton merupakan sebuah teori tentang atom yang
ditemukan oleh John Dalton pada tahun 1803. Menurut John Dalton,
teori atom didasarkan pada hukum lavoisier (hukum kekekalan massa)
dan hukum prouts (hukum susunan tetap).

Hukum Lavosier menyatakan bahwa “Massa total zat-zat sebelum


reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi”.
Hukum Prouts menyatakan bahwa “Perbandingan massa unsur-unsur
dalam suatu senyawa selalu tetap”. Dari kedua hukum tersebut
diperoleh pokok-pokok teori atom Dalton, diantaranya yaitu:
○ Atom merupakan partikel terkecil yang tidak bisa dibagi lagi.
○ Atom berbentuk bola sederhana dan berukuran sangat kecil.
○ Gabungan beberapa atom akan membentuk suatu senyawa dengan
perbandingan bilangan bulat dan sederhana.
○ Atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan karena adanya reaksi
kimia yang merupakan pemisahan, penggabungan, atau penyusunan
kembali atom-atom.
○ Suatu unsur tersusun dari atom-atom yang sama.
○ Suatu senyawa tersusun dari atom-atom yang berbeda sesuai unsur
penyusunnya.
Model Atom Thomson
● Teori Atom Thomson muncul setelah teori atom Dalton pada tahun
1803. Teori ini merupakan penyempurnaan dari teori atom Dalton. J.J.
Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom Dalton dengan
penemuannya yaitu elektron pada tahun 1897. Elektron adalah partikel
yang bermuatan negatif.

● Penemuan elektron oleh J.J. Thomson diperoleh melalui percobaan


tabung sinar katode. Berdasarkan percobaan tabung sinar katode, J.J.
Thomson menyimpulkan bahwa sinar katode merupakan sebuah
partikel, karena dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara
anode dan katode. Partikel tersebut merupakan partikel penyususn
atom yang bermuatan negatif yang kemudian disebut dengan elektron.

Isi dari teori atom Thomson yaitu atom merupakan bola pejal yang
bermuatan positif dan didalamya tersebar elektron yang bermuatan
negatif. Teori ini disebut juga sebagai teori roti kismis. Mengapa
demikian? Karena roti digambarkan sebagai atom yang bermuatan
positif dengan melekatnya kismis disekeliling roti yang digambarkan
sebagai elektron yang bermuatan negatif.
Model Atom Rutherford
● Teori Atom Rutherford didasarkan pada suatu eksperimen yaitu
penembakan partikel alfa terhadap lempeng emas. Eksperimen
tersebut dikenal dengan eksperimen 'Geiger-Marsden'. Pada saat itu,
Rutherford bersama dua orang muridnya yaitu Hans Geiger dan Erners
Masreden melakukan suatu percobaan penembakan partikel/sinar alfa
terhadap lempeng tipis emas. Partikel alfa merupakan partikel yang
bermuatan positif, bergerak lurus, serta memiliki daya tembus yang
besar.

Pada percobaan tersebut sinar alfa yang ditembakkan pada lempeng


emas ada yang dibelokkan, dipantulkan dan diteruskan. Tujuan
sebenarnya dilakukan percobaan tersebut yaitu untuk membuktikan
kebenaran teori atom Thomson, yaitu apakah benar atom merupakan
bola pejal yang bermuatan positif yang jika dikenai partikel alfa akan
dipantulkan atau dibelokkan.
Model Atom Rutherford
● Hasil yang diperoleh dari percobaan tersebut kemudian dikembangkan ke
dalam hipotesis teori atom Rutherford, diantaranya yaitu :
○ Elektron yang bermuatan negatif bergerak mengelilingi inti atom yang
bermuatan positif dengan kecepatan yang sangat tinggi.
○ Atom mempunyai inti atom (bermuatan positif) yang menjadi pusat
massa atom.
○ Penyebaran partikel alfa tidak dipengauhi oleh awan elektron.
○ Sebagian besar dari atom merupakan permukaan yang hampa atau
kosong.
○ Sebagian kecil partikel alfa yang lewat akan dibelokkan dan sedikit
sekali dipantulkan. Sebagian besar lainnya tidak mengalami
pembelokkan/hambatan.

Pada tahun 1911, berdasarkan eksperimen Geiger-Marsden, Rutherford


menyangkal kebenaran teori atom Thomson yang menyatakan bahwa atom
merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar elektron
yang bermuatan negatif. Rutherford menyatakan bahwa atom memiliki inti yang
merupakan pusat massa yang dinamakan nukleus yang dikelilingi oleh awan
elektron yang bermuatan negatif. Pernyartaan tersebut kemudian dikenal dengan
teori atom Rutherford.
Model Atom Bohr
● Pada tahun 1913, seorang pakar fisika dari Denmark yang bernaman Neils
Bohr melakukan eksperimen yaitu spektrum atom hidrogen. Eksperimen
tersebut bertujuan untuk menyempurnakan teori atom Rutherford.
Eksperimennya ini berhasil menggambarkan keadaan elektron dalam
menempati daerah disekitar inti atom.

Penjelasan Bohr mengenai atom hidrogen merupakan gabungan antara teori


klasik dari Rutherford dengan teori kuantum dari Planck. Berikut hipotesa
(postulat) dari teori atom Bohr, diantaranya yaitu:

○ Elektron dapat berpindah dari orbit satu ke orbit yang lain


berdasarkan tingkatan energi. Elektron akan berpindah ke orbit yang
memiliki energi lebih tinggi jika elektron menyerap energi yang
besarnya sama dengan perbedaan energi antara kedua orbit yang
bersangkutan. Sebaliknya, elektron yang berpindah ke orbit yang
memiliki energi lebih rendah akan memancarkan energi radiasi yang
teramati sebagai spektrum garis yang besarnya sama dengan
perbedaan energi antara kedua orbit yang bersangkutan.
○ Selama dalam orbitnya, elektron dalam keadaan stationer dan tidak
memancarkan energi.
Model Atom Bohr
○ Jika elektron-elektron berpindah dan menempati orbit yang lebih
tinggi, maka atom dalam molekul berada dalam tingkat tereksitasi
(excited state). Jika elektron-elektron berpindah dan menempati orbit
yang lebih rendah, maka atom dalam molekul berada dalam tingkat
dasar (ground state).
○ Elektron mengelilingi inti atom dalam orbit-orbit tertentu yang
berbentuk lingkaran yang sering disebut sebagai kulit-kulit elektron.
Kulit-kulit elektron dinyatakan dalam bentuk notasi K, L, M, N, ... dan
seterusnya.
○ Energi yang dimiliki elektron pada masing-masing orbit dapat
mempengaruhi besar kecilnya lingkaran orbit. Semakin tinggi energi
elektron dalam orbit maka semakin besar pula lingkaran orbitnya dan
sebaliknya.

Teori atom Bohr dapat digambarkan seperti sebuah tata surya mini (seperti
gambar diatas), dimana elektron-elektron yang berada di lintasan beredar
mengelilingi inti atom yang bermuatan positif dan berukuran sangat kecil. Namun
bedanya, pada sistem tata surya setiap planet hanya menempati 1 lintasan (orbit)
saja, sedangkan pada atom setiap elekron bahkan lebih dapat menempati 1
lintasan (kulit atom).

Berdasarkan teori atom Bohr, elektron-elektron yang mengelilingi inti atom pada
lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat
energi paling tinggi adalah kulit elektron yang terletak paling luar serta
Model Atom Bohr
Berdasarkan teori atom Bohr, elektron-elektron yang mengelilingi inti atom pada
lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat
energi paling tinggi adalah kulit elektron yang terletak paling luar serta
penomoran kulitnya paling besar, semakin dalam letak kulit elektron maka
semakin kecil nomor kulitnya dan semakin rendah tingkat energinya.

Dalam model atom Bohr terdapat susunan elektron pada masing-masing kulit
atom yang disebut konfigurasi elektron. Nomor atom suatu unsur merupakan
data yang digunakan untuk menuliskan konfigurasi elektron. Nomor atom suatu
unsur menyatakan jumlah elektron dalam atom unsur tersebut. Sedangkan
elektron pada kulit terluar disebut sebagai elektron valensi. Susunan elektron
valensi berperan penting dalam membentuk suatu ikatan dengan atom lain serta
menentukan sifat-sifat kimia suatu atom.
0
5
Menghubungkan proton,
neutron, dan electron
dalam atom melalui
nomor atom dan
nomor massa
Atom-atom dari unsur yang berbeda memiliki jumlah partikel
sub atom yang berbeda. Semua atom dalam suatu unsur yang
sama memiliki jumlah proton yang sama di dalam intinya.
Jumlah proton dijadikan sebagai dasar nomor atom.
Sementara nomor massa suatu atom ditentukan oleh jumlah
neutron dan proton. Atom yang satu dengan atom yang lain
berbeda karena mempunyai jumlah electron,proton, dan
neutron yang berbeda.

Hubungan nomor atom, nomor massa , dan jumlah neutron


dalam suatu atom yang netral dapat dituliskan dengan
persamaan berikut :
Nomor atom= Jumlah proton (p) = Jumlah elektron (e)

Nomor massa= Jumlah proton (p) + Jumlah neutron (n)

Penulisan partikel subatomik :


4 kesamaan partikel subatomic:

1. Isotop: nomor atomnya (proton) sama dan nomor massanya


(neutron) berbeda. Mudahnya, angka di bagian bawah sama
sedangkan angka di bagian atas berbeda.
2. Isoton: neutronnya sama, tetapi nomor atom dan nomor massa
berbeda. Mudahnya, selisih angka di atas dan bawah pasti sama.
3. Isoelektron: elektronnya sama, tetapi nomor massa dan nomor
atomnya berbeda. Biasanya terjadi pada ion.
4. Isobar: nomor massanya sama, namun nomor atomnya beda. Cara
mengingatnya, angka di bagian atas sama, sedangkan angka
bagian bawahnya beda.
0
6
Contoh hubungan proton,
neutron, dan elektron dalam
atom melalui nomor atom
dan nomor massa.
Contoh penulisan partikel subatomik :
Keterangan :
 Lambang atom unsur natrium
• Proton = 11
adalah Na
 Nomor Atom unsur Na adalah 23 • Elektron = 11
 Nomor Massa unsur Na adalah 11 • Massa = 23
Neutron = Massa – Proton = 12

Contoh Kesamaan subatomik :

Isoton Isotop Isoelektron Isobar


0
7
menjelaskan
pengertian ion dan
proses terbentuknya
ion.
Ion adalah suatu atom atau molekul
yang memiliki muatan listrik total tidak
nol. Kation adalah ion bermuatan
positif, sedangkan anion adalah ion
bermuatan negatif. Oleh karena itu,
sebuah molekul kation memiliki sebuah
proton hidrogen tanpa elektron,
sedangkan anion memiliki elektron
ekstra.
Pembentukan Ion
Monoatomik
● Ion monoatomik terbentuk karena atom memperoleh atau kehilangan
elektron pada kelopak valensinya (kulit elektron paling luar). Cangkang
bagian dalam atom diisi dengan elektron yang terikat erat dengan inti
atom yang bermuatan positif, sehingga tidak berpartisipasi dalam
interaksi kimia seperti ini. Proses mendapatkan atau kehilangan
elektron dari atom atau molekul netral disebut ionisasi.

● Atom dapat terionisasi dengan bombardir menggunakan radiasi,


tetapi proses ionisasi yang lebih umum dalam ilmu kimia adalah
perpindahan elektron antar atom atau molekul. Perpindahan ini
biasanya dipicu oleh pembentukan konfigurasi elektron yang stabil
("cangkang tertutup"). Atom akan menerima atau melepas elektron
tergantung aksi mana yang energinya lebih rendah.
Pembentukan Ion Poliatomik dan
Molekular
● Ion poliatomik dan molekular sering kali terbentuk karena menerima atau
kehilangan ion elemental seperti proton, H +, dalam molekul netral. Sebagai contoh,
ketika amonia, NH3, menerima proton, H+—suatu proses yang disebut protonasi—ia
membentuk ion amonium, NH+4. Amonia dan amonium memiliki jumlah elektron
yang sama, begitu pula konfigurasi elektronnya, tetapi amonium memiliki kelebihan
proton yang menjadikannya bermuatan positif.
● Amonia dapat juga kehilangan sebuah elektron sehingga bermuatan positif,
membentuk ion NH•+3. Namun, ion ini tidak stabil, karena memiliki kelopak valensi
yang tidak lengkap di sekeliling atom nitrogen, sehingga membuatnya menjadi ion
radikal yang sangat reaktif.
● Mengingat ion radikal tidak stabil, ion poliatomik dan molekular biasanya
terbentuk melalui penangkapan atau pelepasan ion elemental seperti H +, dan
bukannya menangkap atau melepas elektron. Hal ini memungkinkan molekul
memiliki konfigurasi elektron yang stabil meskipun muatan listriknya berubah
Potensial Ionisasi
● Energi yang dibutuhkan untuk melepaskan sebuah elektron pada tingkat energi
terendahnya dari suatu atom atau molekul gas dengan muatan listrik paling
sedikit disebut potensial ionisasi, atau energi ionisasi. Energi ionisasi ke n suatu
atom adalah energi yang diperlukan untuk membebaskan elektron ke n setelah
elektron n − 1 pertama telah dilepaskan.
● Setiap energi ionisasi yang berturut-turut lebih besar daripada yang terakhir.
Kenaikan yang sangat besar terjadi setelah blok orbital atom apapun kehabisan
elektron. Berdasarkan alasan ini, ion cenderung terbentuk dengan cara yang
meninggalkan blok dengan orbital penuh. Misalnya, natrium memiliki satu elektron
valensi pada kelopak terluarnya, sehingga bentuk terionisasi biasanya dijumpai
dengan kehilangan satu elektron, sebagai Na +. Di sisi lain tabel periodik, klorin
memiliki tujuh elektron valensi, sehingga dalam bentuk terionisasi biasanya
dijumpai dengan kelebihan satu elektron, sebagai Cl −. Sesium memiliki energi
ionisasi terendah dari semua unsur sementara helium yang tertinggi. Secara
umum, energi ionisasi logam jauh lebih rendah daripada energi ionisasi nonlogam,
sehingga, secara umum, logam akan kehilangan elektron membentuk ion
bermuatan positif, sementara nonlogam akan memperoleh elektron membentuk
ion bermuatan negatif.
0
8
Menganalisis pentingnya
fungsi ion dalam tubuh
manusia.
Fungsinya adalah :

~ Membantu keseimbangan air, asam, dan basa dalam


tubuh
~ Membantu proses pembentukan energi dalam tubuh
~ Menurunkan tekanan darah ; mencegah osteoporosis
~ Mengaktifkan pertahanan/imun tubuh
0
9
Mengidentifikasi sifat &
pemanfaatan suatu
bahan dalam
kehidupan sehari - hari
• Manfaat Senyawa Ion bagi kehidupan sehari – hari :
• Sifat : a. Natrium klorida (NaCl) merupakan garam dapur yang
1. Memiliki titik didih dan titik leleh dapat digunakan sebagai bahan penyedap masakan dan
yang tinggi pengawet makanan
2. Kelarutan dalam air b. Kalium klorida (KCl) terdapat dalam pupuk yang
3. Lelehan dan larutannya dapat berguna untuk menyuburkan tanaman
menghantarkan arus listrik c. Natrium karbonat (Na₂CO₃) atau soda digunakan
4. Rapuh, sehingga hancur jika sebagai pembuatan kaca dan dapat melunakan air sadah
dipukul. d.Natrium bikarbonat (NaHCO₃) digunakan sebagai bahan
5. Pada suhu kamar, berbentuk padat pengembang kue

• Manfaat Senyawa Kolaven bagi kehidupan sehari – hari :


a. Air (H₂O) sangat penting bagi mahluk hidup, Air diantaranya digunakan untuk diminum, sebagai
pelarut, untuk mandi dan mencuci.
b. Gas oksigen (O₂) dan gas karbon dioksida (CO ₂) sangat penting bagi mahluk hidup. Gas O ₂
digunakan dalam proses metabolisme tubuh yang diubah menjadi energi. Sedangkan gas CO ₂
digunakan pada proses fotosintesis tumbuhan hijau dengan bantuan sinar matahari dan zat hijau
daun untuk menghasilkan glukosa dan gas oksigen
c. Iodoform (CHI₃) digunakan sebagai zat antiseptik untuk mengobati lukaAmmonia (NH ₃) digunakan
dalam bidang industri sebagai bahan baku pembuatan pupuk urea (Co(NH ₂) ₂) dan pembuatan asam
nitrat (HNO₃).
1
0
Menjelaskan proses
pembentukan
ikatan kovalen
(iconic, hydrogen).
Hidrogen dan atom klorin merupakan unsur nonlogam dengan harga ke
elektro negatifan masing-masing 2,1 dan 3,1. Atom hidrogen dan atom
klorin masing-masing menyumbangkan satu elektron untuk membentuk
pasangan elektron milik bersama. Di dalam struktur Lewis untuk NaCl dan
HCl, atom Cl memperoleh konfigurasi elekton atom gas mulia.
Kecenderungan atom Cl untuk menerima sebuah elektron dalam keadaan
apapun selalu sama, tetapi jika dibandingkan antara atom Na atau H,
atom-atom tersebut tidak akan melepaskan elektronnya dengan begitu
saja.

Untuk melepaskan elektron valensi dari Na diperlukan energi sebesar -5,14


eV/atom yang lebih kecil dibandingkan energi yang diperlukan untuk
melepaskan elektron valensi dari H, yaitu sebesar 13,6 eV/atom.
Pembentukan ikatan antara sebuah atom H dan sebuah atom Cl
melibatkan pemakaian bersama elektron yang menghasilkan ikatan
kovalen.
Terima Kasih
Om Shanti Shanti Shanti Om
PERTANYAAN
(?)
1. Atom atau sekelompok atom yang
3. Atom tersusun atas partikel
bermuatan listrik postif disebut …
subatom yaitu …
a. kation
Proton, Elektron, dan Neutron
b. anion
Kaiton, Aiton, dan Ion
c. ion
Atom, Molekul, Ion
d. senyawa
Positif, Negatif, dan Netral
Jawaban : B
Jawaban : A
2. Dua atom atau lebih yang bergabung
4. Atom atau sekelompok atom yang
(melalui ikatan kimia), baik antara atom-
bermuatan listrik disebut ....
atom yang sama maupun atom-atom yang
a. senyawa
berbeda disebut …
b. unsur
a. atom
c. molekul
b. molekul
d. ion
c. larutan
d. campuran
Jawaban : D
Jawaban : B
5. Kalsium mempunyai nomor atom 20, 7. Zat-zat berikut yang merupakan
susunan electron pada kulit K, L, M, N senyawa dengan ikatan kovale,
adalah … Kecuali …
a. 2 8 10 0 a. N2
b. 2 8 6 4 b. CCl2
c. 2 8 9 1 c. NaCl
d. 2 8 8 2 d. HCI

Jawaban : D Jawaban : C
6. Bromin mempunyai nomor atom 35, 8. Banyak energy yang diperlukan
susunan electron pada kulit K, L, M, N untuk melepas electron valensi dari
adalah … Na adalah …
a. 2, 8, 18, 7
b. 2, 8, 10, 15 a. -5,14 eV/atom
c. 2, 8, 11, 14 b. 13,6 eV/atom
d. 1, 2, 3, 4 c. 2,1 eV/atom
d. 3,1 eV/atom
Jawaban : A
Jawaban : A
9. Sebuah atom memiliki nomor atom 20 dan nomor
11. Pasangan unsur di bawah ini yang
massanya 42, berarti atom tersebut memiliki jumlah…
merupakan isotop adalah …
a. Elektron lebih banyak dari protonnya.
b. Proton lebih banyak dari neutronnya.
c. Proton dan elektron sama, namun neutronnya lebih
banyak.
d. Proton dan elektron sama, namun neutronnya lebih
sedikit.
Jawaban : A
Jawaban : D

10. Suatu atom memiliki nomor massa 16 dan memiliki


jumlah elektron 10, maka atom tersebut dilambangkan 12. Diketahui unsur , , dan
… unsur – unsur yang merupakan isobar …
a.
b. a. P dan Q
c. b. R dan S
d. c. Q dan R
d. P dan R
Jawaban : C
Jawaban : B
13. Dua atom atau lebih yang bergabung 15. Lodin (I) merupakan salah satu zat
penyusun tubuh manusia. Manakah yang
(melalui ikatan kimia), baik antara atom
merupakan dampak yang terjadi jika tubuh
atom yang sama maupun atom atom yang kekurangan iodin …
berbeda disebut : a. Adanya penyakit gondok
a. Molekul b. Mencegah stroke
b. Senyawa c. Menjadi kejang – kejang
c. Kolaven d. Melajunya detak jantung
d. Ion
Jawaban : A

Jawaban : A 16. Zat yang digunakan untuk menurunkan titik


beku dan digunakan sebagai pendingin mesin
14. Kalsium mempunyai nomor atom 20 dan kendaraan bermotor adalah …
nomor massa 40. Jumlah proton yang e. Anti frezee Protein
f. Hidrokarbon
terdapat dalam atom kalsium adalah :
g. Karbon Monoksida
a. 40 h. Nitrogen Oksida
b. 20
c. 25 Jawaban : A
d. 100

Jawaban : B
19. Lambang suatu unsur adalah ,
17. "Atom merupakan bola bermuatan positif maka dalam satu atom unsur tersebut
yang dinetralkan oleh elektron yang terdapat ....
tersebar merata pada permukaan bola", a. 30 proton, 30 elektron, 16 neutron
teori atom ini dapat dimisalkan dengan? b. 16 proton, 16 elektron, 30 neutron
a. roti kismis c. 16 proton, 14 elektron, 30 neutron
b. sistem tata surya d. 16 proton, 16 elektron, 14 neutron
c. bola bekel
d. onde-onde Jawaban : D
jawaban : A 20. Berapa jumlah elektron pada unsur
e. 30
18. memiliki jumlah proton sebesar? f. 55
a. 6 g. 25
b. 13 h. 35
c. 7
d. 12 Jawaban : C
jawaban : A
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai