Pd
Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron menggambarkan sebaran/susunan
elektron dalam suatu atom. Konfigurasi elektron dapat
dituliskan berdasarkan nomor atom unsur yang diketahui.
Dalam membuat konfigurasi elektron dari suatu unsur maka
harus diikuti tiga aturan, yaitu prinsip Aufbau, larangan
Pauli, dan aturan Hund
Prinsip Aufbau
Menurut prinsip Aufbau, elektron-elektron dalam atom
sedapat mungkin memiliki energi terendah. Oleh sebab itu,
pengisian elektron harus dimulai dari orbital yang rendah
menuju ke yang lebih tinggi tingkat energinya
Aturan Hund
Aturan Hund menyatakan bahwa susunan elektron yang
paling stabil dalam sub kulit adalah susunan dengan jumlah
spin paralel terbanyak
Model
Atom
Dalton
Model
Atom
Thomson
Model
Perkemba Atom
Bilangan Kuantum
Rutherfor
ngan Teori d
Utama (n)
atom
Bilangan Kuantum
Model Azimut (l)
Atom Bilangan
Bohr Kuantum
Bilangan Kuantum
Magnetik (m)
Konfiguras
i Elektron Prinsip
Larangan Pauli
Aturan Hund
Suatu atom terdiri dari sebuah inti (di pusat atom) yang sangat
padat yang tersusun atas proton dan neutron, dan elektron yang
bergerak di sekitar inti pada jarak yang relatif besar dari inti.
Elektron
Elektron merupakan partikel penyusun atom bermuatan
negatif
Massa elektron : m = 9,11 x 10-28 gram
Proton
Proton merupakan partikel positif terpusat pada inti atom.
Massa 1 proton = 1,6726 x 10-24 gram. = 1 sma
Muatan 1 proton = +1 = +1,6 x 10-19 Coulomb
Neutron
Neutron merupakan partikel yang tidak bermuatan/netral
Massa neutron yaitu 1,6749544 x 10-24 gram.
Massa 1 neutron = 1,6749544 x 10-24 gram = 1 sma
Proton dan neutron mempunyai massa yang kira-kira sama,
yaitu sekitar 1840 kali lebih besar dari pada massa elektron.
Molekul
Molekul adalah suatu agregat (kumpulan) yang terdiri dari
sedikitnya dua atom dalam susunan tertentu yang terkait
bersama oleh gaya-gaya kimia (disebut juga ikatan kimia).
molekul diatomik (diatomic molecule) merupakan molekul yang
mengandung hanya dua atom.
Molekul poliatomik (polyatomic molecule) adalah molekul yang
mengandung lebih dari dua atom.
Ion
Ion adalah sebuah atom atau sekelompok atom yang mempunyai
muatan total positif atau negatif.
Atom netral yang kehilangan satu atau lebih elektronnya akan
menghasilkan kation (cation), ion dengan muatan total positif.
Anion adalah ion yang muatan totalnya negatif akibat adanya
kenaikan jumlah elektron.
Senyawa ionik (ionic compound) adalah senyawa yang dibentuk
dari kation dan anion.
ion monatomik (monatomic ion) adalah ion-ion ini hanya
mengandung satu atom.
Ion poliatomik (polyatomic ion) seperti OH- (ion hidroksida), CN-
(ion sianida) dan NH4+ (ion amonium) adalah ion-ion yang
mengandung lebih daripada satu atom
Isotop adalah atom-atom dari unsur yang sama yang
mempunyai jumlah proton yang sama tetapi jumlah proton yang
bereda.
Isobar adalah sejumlah unsur yang mempunyai nomor massa
sama (Z) tapi nomor atom berbeda.
Isoton adalah sejumlah unsur yang mempunyai jumlah neutron
yang sama tapi proton yang berbeda.
Isoelektron adalah atom atau ion yang memiliki jumlah elektron
yang sama, sehingga konfigurasi elektronnya juga sama.
Proton
Inti Atom
Partikel Penyusun
Atom Neutron
Elektron
Molekul Diatomik
Molekul
Struktur A tom
Molekul Poliatomik
Ion Monatomik
Ion Poliatomik
Ion
Anion
Kation
Isotop
Isobar
Nomor Massa &
Nomor Atom
Isoton
Isoelektron
Energi ionisasi
Afinitas Elektron
Afinitas elektron adalah energi yang dilepaskan atau diperlukan
bila satu elektron masuk ke orbital terluar suatu atom.
Afinitas elektron didefinisikan sebagai besarnya energi yang
dilepaskan atau diserap oleh suatu atom dalam wujud gas untuk
membentuk anion.
Dalam satu periode, afinitas elektron bertambah dari kiri ke
kanan dan dalam satu golongan afinitas golongan afinitas
elektron bertambah dari atas ke bawah. Satuan afinitas elektron
adalah elektron volt (eV). Tanda negatif (-) pada (-200) berarti
bahwa energi dilepaskan oleh penambahan elektron
Faktor-faktor yang mempengaruhi afinitas elektron adalah :
a. Ukuran atom
Semakin besar jari-jari atom, afinitas elektron semakin
berkurang. Sama seperti pada energi ionisasi dan
elektronegativitas.
b. Muatan inti
Dengan semakin naiknya muatan inti afinitas elektron
semakin bertambah. Sama seperti pada energi ionisasi dan
elektronegativitas.
Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah suatu bilangan yang
menggambarkan kecenderungan relatif suatu unsur menarik
elektron ke pihaknya dalam suatu ikatan kimia.
Sistem
Penggolongan Unsur Transisi
Periodik
Periodik Unsur
Unsur Lantanida
Unsur Transisi
Dalam
Aktinida
Jari-Jari Atom
Energi Ionisasi
Sifat
Keperiodikan
Unsur
Afinitas Elektron
Keelektronegatifan