Anda di halaman 1dari 39

Aldo Seveno Mahendra (1607036636)

Ambrosius Yonkevin Sijabat (1607036633)


Febry Sardi (1607036664)
Vivi Sririska Wahyuni (1607036668)
Yupi Rinonda Br. Sirait (1607036651)
Pengertian Atom
Atom adalah suatu satuan dasar materi, yang terdiri atas inti
atom serta elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya.
Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif
dan neutron yang bermuatan netral (kecuali pada inti
atom Hidrogen, yang tidak memiliki neutron).

Sekumpulan atom dapat berikatan satu sama lainnya dan


membentuk sebuah molekul. Atom yang mengandung jumlah
proton dan elektron yang sama bersifat netral, sedangkan yang
mengandung jumlah proton dan elektron yang berbeda bersifat
positif atau negatif dan disebut sebagai ion.
Model Atom Dalton

Model Atom Thomson

Model Atom Rutherford

Model Atom Bohr

Spektrum Atom Hidrogen


MODEL ATOM DALTON

 Konsep Model Atom Dalton:


1. Setiap benda (zat) tersusun atas partikel partikel terkecil
yg tidak dapat dipisahkan lagi disebut atom.
2. Setiap benda (zat) mempunyai sifat yg sama dg atom-
atom penyusunnya.
3. Bila sifat - sifat suatu zat berbeda dg lainnya,
menunjukkan atom - atom penyusun zat-zat tersebut
berbeda pula.
4. Dalam peristiwa reaksi kimia pada hakekatnya merupakan
penyusunan kembali atom dalam suatu zat
5. Pada peristiwa reaksi kimia jumlah atom yg terlibat dalam
penyusunan zat punya perbandingan berupa bilangan
bulat sederhana.
MODEL ATOM DALTON

• Kelebihan Atom Dalton:


1. Dapat menerangkan Hukum Kekekalan Massa (Hukum
Lavoiser)
2. Dapat menerangkan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum
Proust)
• Kelemahan Atom Dalthon:
1. Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi atom
2. Tidak dapat menjelaskan gaya gabung unsur-unsur
3. Pada kenyataannya atom dapat dibagi lagi menjadi partikel
yang lebih kecil disebut Partikel Subatomik
MODEL ATOM THOMSON
 Konsep Model Atom Thomson:
1. Atom bukan sebagai partikel terkecil dari
suatu benda
2. Atom berbentuk bola pejal,dimana
terdapat muatan listrik positif dan
negative yang tersebar merata di seluruh
bagian seperti roti kismis.
3. Pada atom netral jumlah muatan listrik
negatif sama dengan jumlah muatan
listrik positif
4. Massa elektron jauh lebih kecil
dibandingkan dengan massa atom.
MODEL ATOM THOMSON
Kelebihan Atom Thomson:
1. Dapat menerangkan adanya partikel yang
lebih kecil dari atom yang disebut Partikel
Subatomik
2. Dapat menerangkan sifat listrik atom

Kelemahan Atom Thomson:


1. Tidak dapat menerangkan fenomena
penghamburan partikel alfa oleh selaput
tipis emas yang dikemukakan oleh
Rutherford
2. Tidak dapat menjelaskan adanya inti atom
MODEL ATOM RUTHERFORD
Konsep Model Atom Rutherford:
1. Atom terdiri atas inti atom yang
bermuatan listrik positif,
dimana massa atom hampir
seluruhnya berada pada inti
atom.
2. Muatan listrik negatif ( elektron
) terletak sangat jauh dari inti.
3. Untuk menjaga kestabilan jarak
muatan listrik negatif terhadap
inti, maka muatan listrik
negatif senantiasa bergerak
mengelilingi inti.
Percobaan Rutherford
Bila berkas hamburan
sinar α ditembakkan pd
lempeng emas,maka
sinar yg keluar dari
lempeng mengalami
hamburan. Dapat
diamati pada cahaya
terang & gelap di layar
pendar .
Untuk menjelaskan kestabilan jarak elektron terhadap gaya
tarik inti diperhitungkan :
1. Karena muatan listrik elektron berlawanan jenis dengan muatan listrik
inti atom, sehingga elektron mengalami gaya tarik inti atom berupa gaya
elektrostatik atau gaya coulumb sebesar

Dimana :

Fc : Gaya Coulumb ( N )
e : muatan listrik elektron ( -1,6 x 10-19 ) C
εo : permivisitas ruang hampa ( 8,85 x 10-12 )
r : jarak elektro terhadap inti ( meter )
2. Gerak elektron menghasilkan gaya sentrifugal sebagai gaya
penyeimbang, sebesar :

Dimana :
Fs = gaya sentrifugal (N)
m = massa elektron (9,1 x 10-31 )
v = kelajuan gerak elektron (m.s-1 )
Kelebihan Atom Rutherford:
1. Dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel
alfa oleh selaput tipis emas
2. Mengemukakan keberadaan inti atom yang bermuatan
positif dan merupakan pusat massa atom

Kelemahan Atom Rutherford:


1. Bertentangan dengan teori elektron dinamika klasik,
dimana suatu partikel bermuatan listrik apabila
bergerak akan memancarkan energi
2. Elektron bermuatan negatif yang beredar mengelilingi
inti akan kehilangan energi terus menerus sehingga
akhirnya akan membentuk lintasan spiral dan jatuh ke
inti
MODEL ATOM BOHR

1. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh
elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
2. Elektron yang bergerak tidak melepas dan tidak menyerap
energi.
3. Elektron bergerak pada lintasan tertentu dan lintasannya diberi
nomor 1, 2, 3, ….. dan diberi lambang K, L, M, …..
4. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain
dengan cara melepas dan menyerap energi.
Besarnya energi yang diperlukan atau dipancarkan sebesar :
h = tetapan Planck = 6,6 x 10-34 Js
f = frekuensi foton (Hz)
c = cepat rambat cahaya = 3.108 m/s
λ = panjang gelombang foton (m)
SPEKTRUM ATOM HIDROGEN

 Th 1885 J.J Balmer menemukan formulasi empiris


dari 4 garis spektrum atom hidrogen.

R = Tetapan Rydberg (1,1 x 107 / meter)

 Setelah Balmer, banyak ahli fisika ygberhasil


melakukan percobaan, sehingga tersusunlah
formulasi deret-deret sbb:
1. Deret Lyman (Deret Ultraviolet )

2. Deret Balmer (Deret Cahaya Tampak)

3. Deret Paschen (Deret inframerah I)

4. Deret Brackett(Deret inframerah II)

5. Deret Pfund (Deret inframerah III)


GELOMBANG DE BROGLIE
• Pada tahun 1924, Louis de Broglie, seorang ahli fisika dari prancis
mengemukakan hipotesis tentang gelombang materi. Gagasan ini
adalah timbal balik dari pada gagasan partikel cahaya yang
dikemukakan Max Planck. Louis de Broglie meneliti keberadaan
gelombang melalui eksperimen difraksi berkas elektron. Dari hasil
penelitiannya inilah diusulkan “materi mempunyai sifat gelombang di
samping partikel”, yang dikenal dengan prinsip dualitas.
• Sifat partikel dan gelombang suatu materi tidak tampak sekaligus, sifat
yang tampak jelas tergantung pada perbandingan panjang gelombang
de Broglie dengan dimensinya serta dimensi sesuatu yang berinteraksi
dengannya. Pertikel yang bergerak memiliki sifat gelombang. Fakta
yang mendukung teori ini adalah petir dan kilat. Kilat akan lebih dulu
terjadi daripada petir. Kilat menunjukan sifat gelombang berbentuk
cahaya, sedangkan petir menunjukan sifat pertikel berbentuk suara.
GELOMBANG DE BROGLIE

STRUKTUR ATOM DAN
BILANGAN KUANTUM
• Istilah atom berasal dari Bahasa Yunani, yang berarti tidak dapat dipotong ataupun
sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Struktur atom adalah satuan dasar
materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang
mengelilinginya.
Partikel-partikel pembentuk atom yang terdiri dari elektron, proton den neutron.
Suatu atom memiliki sifat dan massa yang khas satu sama lain. Dengan penemuan
partikel penyusun atom dikenal istilah nomor atom (Z) dan nomor massa (A)
• Penulisan lombang atom unsur menyetarakan nomor atom dan nomor massa.

Dimana :
• XZA
• A = nomor massa
• Z = nomor atom
• X = lambang unsur
• Nomor Massa (A) = Jumlah proton + Jumlah Neutron
• Atau
• Jumlah Neutron = Nomor massa – Nomor atom
• Nomor Atom (Z) = Jumlah proton
STRUKTUR ATOM DAN BILANGAN
KUANTUM
• Isotop, Isobar, dan Isoton suatu Unsur
1. Isotop
Isotop adalah atom yang mempunyai nomor sama tetapi memiliki nomor
massa berbeda
Setiap isotop satu unsur memiliki sifat kimia yang sama karena jumlah
elektron valensinya sama.
Isotop-isotop unsur ini dapat digunakan untuk menentukan massa atom
relatif (Ar) atom tersebut berdasarkan kelimpahan isotop dan massa atom semua
isotop
2. Isobar
Isobar adalah unsur-unsur yang memiliki nomor atom berbeda tetapi
nomor massa sama.
3. Isoton
Atom-atom yang berbeda tetapi mempunyai jumlah neutron yang sama.
STRUKTUR ATOM DAN BILANGAN
KUANTUM
• Pada atom netral, berlaku: jumlah elektron = jumlah proton.
• Atom tak netral : atom yang bermuatan listrik karena
kelebihan atau kekurangan elektron bila dibandingkan dengan
atom netralnya.
Atom bermuatan positif bila kekurangan elektron,
disebut kation. Atom bermuatan negatif bila kelebihan
elektron, disebut anion.
Contoh:
.. Na + : kation dengan kekurangan 1 elektron
.. Mg2- : kation dengan kekurangan 2 elektron
.. Cl- : anion dengan kelebihan 1 elektron
.. O2 : anion dengan kelebihan 2 elektron
STRUKTUR ATOM DAN BILANGAN
KUANTUM
 1. Bilangan kuantum utama (n), berharga 1, 2, 3, 4, ... dan
seterusnya. Bilangan kuantum ini sesuai dengan kulit-
kulit elektron dalam suatu atom karena tingkat energi
biasa dinyatakan dengan kulit.
Bilangan kuantum utama (n) : 1 2 3 4 ...
Sesuai dengan kulit ke : 1 2 3 4 ...
K L M N ...
Dengan demikian bilangan kuantum utama
menunjukkan besarnya lintasan elektron.
STRUKTUR ATOM DAN BILANGAN
KUANTUM
 2. Bilangan kuantum azimuth (l), berharga 0, 1, 2, 3, ...
(n – 1) Bilangan kuantum ini menunjukkan di subkulit
(sublintasan) mana elektron bergerak dan juga
menentukan bentuk orbital.
subkulit l = 0 juga disebut orbital s (sharp)
subkulit l = 1 juga disebut orbital p (principle)
subkulit l = 2 juga disebut orbital d (diffuse)
subkulit l = 3 juga disebut orbital f (fundamental)
STRUKTUR ATOM DAN BILANGAN
KUANTUM
 3. Bilangan kuantum magnetik
(m), berharga –l, ..., 0, ... +l
Bilangan kuantum ini
menentukan kedudukan atau
orientasi orbital, atau juga
menunjukkan adanya satu atau
beberapa tingkat energi
setingkat yang merupakan
penyusun suatu subkulit. Setiap
harga l mempunyai harga m.
Contoh:
STRUKTUR ATOM DAN BILANGAN
KUANTUM
• 4. Bilangan kuantum spin (s), berharga +1/2 dan -1/2
(kemungkinan putar kanan = 1/2 dan kemungkinan
putar kiri = 1/ 2 ).
Bilangan kuantum ini memberikan gambaran tentang
arah perputaran elektron pada sumbunya sendiri.
Setiap m mempunyai harga s = + 1/2 dan s = - 1/2
Sinar X
• Sinar X adalah suatu gelombang elektromagnetik yang
memiliki panjang gelombang sangat pendek dengan energi
yang sangat besar dan memiliki daya tembus yang sangat
tinggi.Sinar X juga mampu mengionisasi atom dari materi
yang dilaluinya, menjadikannya sebagai salah satu bentuk
dari radiasi elektromagnetik. Sinar X memiliki panjang mulai
dari 0,01 sampai 10 nanometer dengan frekuensi mulai dari
30 petaHertz sampai 30 exaHertz dan memiliki energi mulai
dari 120 elektronVolt sampai 120 kilo elektronVolt.
Kemampuan Sinar X dalam menembus bahan dimanfaatkan
dalam bidang medis dalam Radiografi Diagnostik.
Sinar X
PEMBAGIAN SINAR-X
• Sinar-X Brehmsstrahlung
Electron dengan kecepatan tinggi (karena ada beda potensial 1000 Kvolt)
yang mengenai target anoda, electron tiba-tiba akan mengalami pelemahan yang
sangat drastis oleh target sehingga menimbulkan sinar-x, sinar-x yg terjadi dinamakan
“sinar-x brehmsstrahlung” or “braking radiation”.
• Sinar-x karakteristik
Electron dari katoda yang bergerak dengan percepatan yg cukup tinggi, dapat
mengenai electron dari atom target (anoda) sehingga menyebabkan electron
tereksitasi dari atom, kemudian electron lain yang berada pada sub kulit yang lebih
tinggi akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh electron tadi, dengan
memancarkan sinar-x yang memiliki energy sebanding dengan level energy electron.
Karena sinar-X karakteristik memiliki Panjang gelombang tertentu yang dapat difilter,
maka jenis ini banyak diaplikasikan untuk XRD (X-RAy Diffraction) dalam
menentukan struktur material.
Sinar X
• SIFAT-SIFAT SINAR-X
• Daya tembus
• Pertebaran
• Penyerapan
• Fluorensi
• Ionisasi
• Efek biologi
• Syarat Terjadinya Sinar X
• § Ruang yang vacuum (hampa udara)
• § Beda potensial yang tinggi
• § Sumber electron
• § Focusing
LASER
 Laser (singkatan dari Bahasa inggris
: Light Amplification by Stimulated Emission
of Radiation) merupakan mekanisme suatu alat yang
memancarkan radiasi elektromagnetik, biasanya dalam
bentuk cahaya yang tidak dapat dilihat maupun dapat
lihat dengan mata normal, melalui proses pancaran
terstimulasi. Pancaran laser biasanya tunggal,
memancarkan foton dalam pancaran koheren. Laser
juga dapat dikatakan efek dari mekanika kuantuam.
JENIS – JENIS LASER
 Solid-state laser material telah dikuatkan terdistribusi dalam matriks padat (seperti ruby atau neodymium:
yttrium-aluminium garnet laser yag). Laser neodymium-yag memancarkan cahaya inframerah pada 1.064
nanometer (nm).
 Laser Gas (helium dan helium-neon, hene, merupakan laser gas yang paling umum) memiliki output utama
dari lampu inframerah. CO2 laser memancarkan energi jauh dr inframerah, dan digunakan untuk memotong
material keras.
 Laser Excimer (nama ini berasal dari istilah excited dan dimers) menggunakan gas reaktif, seperti klorin dan
fluorin, dicampur dengan gas inert seperti argon, kripton atau xenon. Ketika elektrik dirangsang, molekul
pseudo (dimer). Ketika lased, dimer menghasilkan cahaya dalam kisaran ultraviolet.
 Dye laser menggunakan pewarna organik kompleks, seperti rhodamine 6g, dalam larutan cair atau suspensi
sebagai media penguat.
 Semiconductor laser, kadang-kadang disebut dioda laser, laser yg tidak solid-state. Perangkat elektronik yg
menggunakan ini umumnya sangat kecil dan menggunakan daya yang rendah. Mereka dapat dibangun
menjadi array yang lebih besar, seperti sumber penulisan dalam beberapa printer laser atau CD player.
MANFAAT LASER
• Dalam bidang kedokteran dan kesehatan, sinar laser digunakan antara lain
untuk mendiagnosis penyakit, pengobatan penyakit, dan perbaikan suatu
cacat serta penbedahan.
• Pada bidang industri, sinar laser bermanfaat untuk pengelasan,
pemotongan lempeng baja, serta untuk pengeboran.
• Pada bidang astronomi, sinar laser berdaya tinggi dapat digunakan untuk
mengukur jarak Bumi Bulan dengan teliti.
• Dala bidang fotografi, laser mampu menghasilkan bayangan tiga dimensi
dari suatu benda, disebut holografi.
• Dalam bidang elektronika, laser solid state berukuran kecil digunakan
dalam system penyimpanan memori optik dalam computer.
• Dalam bidang komunikasi, laser berfungsi untuk memperkuat cahaya
sehingga dapat menyalurkan suara dan sinyal gambar melalui serat optik.
MASER
 Maser adalah sebuah amplifier (penguat) yang
membentuk gelombang elektromagnetik koheren disebabkan
oleh emisi buatan.
 Dari sejarahnya, istilah ini berasal dari "microwave amplification
by stimulated emission of radiation." Ini mengarah ke
penemuan laser optik. Namun, sekarang banyak materi yang
dibuat secara besar-besaran mencakup spektrum lebar radiasi
elektromagnetik, bukan hanya di pita (band) microwave. Jenis
maser ini sering disebut sebagai laser microwave atau maser
microwave. Ini untuk membedakan dari, sebagai contoh, maser
radio atau laser radio, yang bekerja dalam daerah frekuensi
radio (dan sering hanya disebut sebagai maser atau sekali-
sekali raser).
 Struktur atom pada molekul memiliki aras tenaga, apabila molekul tersebut
dapat menyerap atau meradiasi foton.

 Penyebab aras tenaga : gerak rotasi dan gerak bergetar (vibrasi) dari
atom – atom penyusun molekul.

 Jika atom penyusun molekul bergetar pada frekuensi osilasi v, dan getaran itu
bersifat harmonik maka tenaga di aras ke n ( = Env ) adalah:

Env = (n + ½) hV; n= 0,1,2,3 . . .


Gaya kohesi : gaya tarik menarik pada system padat pada bahan
berbeda.
Contoh : coretan kapur tulis di papan tulis.

Gaya adhesi : gaya tarik pada sistem padat, pada bahan yang
sejenis.
Contoh : kapur tulis yang terbuat dari bahan kapur memadat
beregometri, seperti pensil.
2. Kristal Kovalen

Kristal ini tersusun oleh molekul yang kovalennya paling dominan. Contoh
Kristal itu adalah karbon tetravalen, germanium dan silikon yang membentuk
sebuah molekul.

3. Ikatan Logam

Ikatan jenis ini terjadi antaratom berat, sehingga elektron terluarnya hampir
sebagai elektron bebas. Ikatan jenis ini bersifat lebih lemah dibanding ionik dan
kovalen, tetapi lebih kuat dibanding ikatan hidrogen dan ikatan vanderwaals.
Pada ikatan logam, electron valensinya mudah bergerak sehingga logam
memiliki konduktivitas lebih besar.
Lebar dari pita tenaga bergantung pada:
1. Jenis bahan.
2. Fungsi gelombang atom.
3. Struktur dari krital itu sendiri.

Di antara pita tenaga, terdapat celah yang disebut sebagai


daerah larangan (forbidden region). Di kawasan ini tidak boleh
ada electron, dan fungsi gelombang elektronpun tak
diperkenankan di kawasan ini. Jumlah electron di setiap aras
tenaga juga terbatas, sebab menurut larangan Pauli bahwa di
setiap subkulit hanya boleh memiliki sejumlah electron tertentu.
Bahan konduktor memiliki celah daerah larangan yang sempit,
sehingga elektron di pita tertentu mudah berpindah ke pita lain
oleh edan listrik yang kecil. Dikatakan bahan itu memiliki
konduktivitas besar.
CONTOH SOAL

Anda mungkin juga menyukai