Dimana :
Fc : Gaya Coulumb ( N )
e : muatan listrik elektron ( -1,6 x 10-19 ) C
εo : permivisitas ruang hampa ( 8,85 x 10-12 )
r : jarak elektro terhadap inti ( meter )
2. Gerak elektron menghasilkan gaya sentrifugal sebagai gaya
penyeimbang, sebesar :
Dimana :
Fs = gaya sentrifugal (N)
m = massa elektron (9,1 x 10-31 )
v = kelajuan gerak elektron (m.s-1 )
Kelebihan Atom Rutherford:
1. Dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel
alfa oleh selaput tipis emas
2. Mengemukakan keberadaan inti atom yang bermuatan
positif dan merupakan pusat massa atom
1. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh
elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
2. Elektron yang bergerak tidak melepas dan tidak menyerap
energi.
3. Elektron bergerak pada lintasan tertentu dan lintasannya diberi
nomor 1, 2, 3, ….. dan diberi lambang K, L, M, …..
4. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain
dengan cara melepas dan menyerap energi.
Besarnya energi yang diperlukan atau dipancarkan sebesar :
h = tetapan Planck = 6,6 x 10-34 Js
f = frekuensi foton (Hz)
c = cepat rambat cahaya = 3.108 m/s
λ = panjang gelombang foton (m)
SPEKTRUM ATOM HIDROGEN
Dimana :
• XZA
• A = nomor massa
• Z = nomor atom
• X = lambang unsur
• Nomor Massa (A) = Jumlah proton + Jumlah Neutron
• Atau
• Jumlah Neutron = Nomor massa – Nomor atom
• Nomor Atom (Z) = Jumlah proton
STRUKTUR ATOM DAN BILANGAN
KUANTUM
• Isotop, Isobar, dan Isoton suatu Unsur
1. Isotop
Isotop adalah atom yang mempunyai nomor sama tetapi memiliki nomor
massa berbeda
Setiap isotop satu unsur memiliki sifat kimia yang sama karena jumlah
elektron valensinya sama.
Isotop-isotop unsur ini dapat digunakan untuk menentukan massa atom
relatif (Ar) atom tersebut berdasarkan kelimpahan isotop dan massa atom semua
isotop
2. Isobar
Isobar adalah unsur-unsur yang memiliki nomor atom berbeda tetapi
nomor massa sama.
3. Isoton
Atom-atom yang berbeda tetapi mempunyai jumlah neutron yang sama.
STRUKTUR ATOM DAN BILANGAN
KUANTUM
• Pada atom netral, berlaku: jumlah elektron = jumlah proton.
• Atom tak netral : atom yang bermuatan listrik karena
kelebihan atau kekurangan elektron bila dibandingkan dengan
atom netralnya.
Atom bermuatan positif bila kekurangan elektron,
disebut kation. Atom bermuatan negatif bila kelebihan
elektron, disebut anion.
Contoh:
.. Na + : kation dengan kekurangan 1 elektron
.. Mg2- : kation dengan kekurangan 2 elektron
.. Cl- : anion dengan kelebihan 1 elektron
.. O2 : anion dengan kelebihan 2 elektron
STRUKTUR ATOM DAN BILANGAN
KUANTUM
1. Bilangan kuantum utama (n), berharga 1, 2, 3, 4, ... dan
seterusnya. Bilangan kuantum ini sesuai dengan kulit-
kulit elektron dalam suatu atom karena tingkat energi
biasa dinyatakan dengan kulit.
Bilangan kuantum utama (n) : 1 2 3 4 ...
Sesuai dengan kulit ke : 1 2 3 4 ...
K L M N ...
Dengan demikian bilangan kuantum utama
menunjukkan besarnya lintasan elektron.
STRUKTUR ATOM DAN BILANGAN
KUANTUM
2. Bilangan kuantum azimuth (l), berharga 0, 1, 2, 3, ...
(n – 1) Bilangan kuantum ini menunjukkan di subkulit
(sublintasan) mana elektron bergerak dan juga
menentukan bentuk orbital.
subkulit l = 0 juga disebut orbital s (sharp)
subkulit l = 1 juga disebut orbital p (principle)
subkulit l = 2 juga disebut orbital d (diffuse)
subkulit l = 3 juga disebut orbital f (fundamental)
STRUKTUR ATOM DAN BILANGAN
KUANTUM
3. Bilangan kuantum magnetik
(m), berharga –l, ..., 0, ... +l
Bilangan kuantum ini
menentukan kedudukan atau
orientasi orbital, atau juga
menunjukkan adanya satu atau
beberapa tingkat energi
setingkat yang merupakan
penyusun suatu subkulit. Setiap
harga l mempunyai harga m.
Contoh:
STRUKTUR ATOM DAN BILANGAN
KUANTUM
• 4. Bilangan kuantum spin (s), berharga +1/2 dan -1/2
(kemungkinan putar kanan = 1/2 dan kemungkinan
putar kiri = 1/ 2 ).
Bilangan kuantum ini memberikan gambaran tentang
arah perputaran elektron pada sumbunya sendiri.
Setiap m mempunyai harga s = + 1/2 dan s = - 1/2
Sinar X
• Sinar X adalah suatu gelombang elektromagnetik yang
memiliki panjang gelombang sangat pendek dengan energi
yang sangat besar dan memiliki daya tembus yang sangat
tinggi.Sinar X juga mampu mengionisasi atom dari materi
yang dilaluinya, menjadikannya sebagai salah satu bentuk
dari radiasi elektromagnetik. Sinar X memiliki panjang mulai
dari 0,01 sampai 10 nanometer dengan frekuensi mulai dari
30 petaHertz sampai 30 exaHertz dan memiliki energi mulai
dari 120 elektronVolt sampai 120 kilo elektronVolt.
Kemampuan Sinar X dalam menembus bahan dimanfaatkan
dalam bidang medis dalam Radiografi Diagnostik.
Sinar X
PEMBAGIAN SINAR-X
• Sinar-X Brehmsstrahlung
Electron dengan kecepatan tinggi (karena ada beda potensial 1000 Kvolt)
yang mengenai target anoda, electron tiba-tiba akan mengalami pelemahan yang
sangat drastis oleh target sehingga menimbulkan sinar-x, sinar-x yg terjadi dinamakan
“sinar-x brehmsstrahlung” or “braking radiation”.
• Sinar-x karakteristik
Electron dari katoda yang bergerak dengan percepatan yg cukup tinggi, dapat
mengenai electron dari atom target (anoda) sehingga menyebabkan electron
tereksitasi dari atom, kemudian electron lain yang berada pada sub kulit yang lebih
tinggi akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh electron tadi, dengan
memancarkan sinar-x yang memiliki energy sebanding dengan level energy electron.
Karena sinar-X karakteristik memiliki Panjang gelombang tertentu yang dapat difilter,
maka jenis ini banyak diaplikasikan untuk XRD (X-RAy Diffraction) dalam
menentukan struktur material.
Sinar X
• SIFAT-SIFAT SINAR-X
• Daya tembus
• Pertebaran
• Penyerapan
• Fluorensi
• Ionisasi
• Efek biologi
• Syarat Terjadinya Sinar X
• § Ruang yang vacuum (hampa udara)
• § Beda potensial yang tinggi
• § Sumber electron
• § Focusing
LASER
Laser (singkatan dari Bahasa inggris
: Light Amplification by Stimulated Emission
of Radiation) merupakan mekanisme suatu alat yang
memancarkan radiasi elektromagnetik, biasanya dalam
bentuk cahaya yang tidak dapat dilihat maupun dapat
lihat dengan mata normal, melalui proses pancaran
terstimulasi. Pancaran laser biasanya tunggal,
memancarkan foton dalam pancaran koheren. Laser
juga dapat dikatakan efek dari mekanika kuantuam.
JENIS – JENIS LASER
Solid-state laser material telah dikuatkan terdistribusi dalam matriks padat (seperti ruby atau neodymium:
yttrium-aluminium garnet laser yag). Laser neodymium-yag memancarkan cahaya inframerah pada 1.064
nanometer (nm).
Laser Gas (helium dan helium-neon, hene, merupakan laser gas yang paling umum) memiliki output utama
dari lampu inframerah. CO2 laser memancarkan energi jauh dr inframerah, dan digunakan untuk memotong
material keras.
Laser Excimer (nama ini berasal dari istilah excited dan dimers) menggunakan gas reaktif, seperti klorin dan
fluorin, dicampur dengan gas inert seperti argon, kripton atau xenon. Ketika elektrik dirangsang, molekul
pseudo (dimer). Ketika lased, dimer menghasilkan cahaya dalam kisaran ultraviolet.
Dye laser menggunakan pewarna organik kompleks, seperti rhodamine 6g, dalam larutan cair atau suspensi
sebagai media penguat.
Semiconductor laser, kadang-kadang disebut dioda laser, laser yg tidak solid-state. Perangkat elektronik yg
menggunakan ini umumnya sangat kecil dan menggunakan daya yang rendah. Mereka dapat dibangun
menjadi array yang lebih besar, seperti sumber penulisan dalam beberapa printer laser atau CD player.
MANFAAT LASER
• Dalam bidang kedokteran dan kesehatan, sinar laser digunakan antara lain
untuk mendiagnosis penyakit, pengobatan penyakit, dan perbaikan suatu
cacat serta penbedahan.
• Pada bidang industri, sinar laser bermanfaat untuk pengelasan,
pemotongan lempeng baja, serta untuk pengeboran.
• Pada bidang astronomi, sinar laser berdaya tinggi dapat digunakan untuk
mengukur jarak Bumi Bulan dengan teliti.
• Dala bidang fotografi, laser mampu menghasilkan bayangan tiga dimensi
dari suatu benda, disebut holografi.
• Dalam bidang elektronika, laser solid state berukuran kecil digunakan
dalam system penyimpanan memori optik dalam computer.
• Dalam bidang komunikasi, laser berfungsi untuk memperkuat cahaya
sehingga dapat menyalurkan suara dan sinyal gambar melalui serat optik.
MASER
Maser adalah sebuah amplifier (penguat) yang
membentuk gelombang elektromagnetik koheren disebabkan
oleh emisi buatan.
Dari sejarahnya, istilah ini berasal dari "microwave amplification
by stimulated emission of radiation." Ini mengarah ke
penemuan laser optik. Namun, sekarang banyak materi yang
dibuat secara besar-besaran mencakup spektrum lebar radiasi
elektromagnetik, bukan hanya di pita (band) microwave. Jenis
maser ini sering disebut sebagai laser microwave atau maser
microwave. Ini untuk membedakan dari, sebagai contoh, maser
radio atau laser radio, yang bekerja dalam daerah frekuensi
radio (dan sering hanya disebut sebagai maser atau sekali-
sekali raser).
Struktur atom pada molekul memiliki aras tenaga, apabila molekul tersebut
dapat menyerap atau meradiasi foton.
Penyebab aras tenaga : gerak rotasi dan gerak bergetar (vibrasi) dari
atom – atom penyusun molekul.
Jika atom penyusun molekul bergetar pada frekuensi osilasi v, dan getaran itu
bersifat harmonik maka tenaga di aras ke n ( = Env ) adalah:
Gaya adhesi : gaya tarik pada sistem padat, pada bahan yang
sejenis.
Contoh : kapur tulis yang terbuat dari bahan kapur memadat
beregometri, seperti pensil.
2. Kristal Kovalen
Kristal ini tersusun oleh molekul yang kovalennya paling dominan. Contoh
Kristal itu adalah karbon tetravalen, germanium dan silikon yang membentuk
sebuah molekul.
3. Ikatan Logam
Ikatan jenis ini terjadi antaratom berat, sehingga elektron terluarnya hampir
sebagai elektron bebas. Ikatan jenis ini bersifat lebih lemah dibanding ionik dan
kovalen, tetapi lebih kuat dibanding ikatan hidrogen dan ikatan vanderwaals.
Pada ikatan logam, electron valensinya mudah bergerak sehingga logam
memiliki konduktivitas lebih besar.
Lebar dari pita tenaga bergantung pada:
1. Jenis bahan.
2. Fungsi gelombang atom.
3. Struktur dari krital itu sendiri.