Kelompok III
Fauzan Maqbulah Muryadi (1607115608)
Hermansyah (1607116032)
Iwa Muchti (1607116086)
M. Rafif Quthronada (1607116097)
Muhammad Saleh (1607115578)
Dosen Pengampu :
Fakultas Teknik
Universitas Riau
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Adapun kesimpulan yang dapat ditarik dalam penulisan makalah ini, antara lain:
1. Asam lemak adalah asam organik yang terdapat sebagai ester trigliserida
atau lemak, baik yang berasal dari hewan maupun tumbuhan. Asam lemak
adalah asam karboksilat yang mempunyai rantai C panjang.
2. Asam lemak bebas (ALB) adalah suatu asam yang dibebaskan pada proses
hidrolisis lemak oleh enzim. Berdasakan jenis ikatannya, terdapat dua
jenis asam lemak, antara lain: asam lemak jenuh dan asam lemak tak
jenuh.
3. Asam lemak merupakan asam lemah, dan dalam air terdisosiasi sebagian.
Sifat asam lemak ditentukan oleh rantai hidrokarbonnya. Lemak pada
hewan pada umumnya berupa zat padat pada suhu ruangan, sedangkan
lemak yang berasal dari tumbuhan berupa zat cair.
4. Proses pembuatan asam lemak dapat dilakukan dengan Twitchell Splitting,
Autoclave Batch Splitting, dan Continuous Splitting.
5. Beberapa parameter yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatan
asam lemak, antara lain: secara hayati diantaranya adalah media tumbuh,
Tingkat kematangan buah, varian spesis, Penambahan organic layer,
sedangkan secara industri adalah suhu, waktu dan bahan reaktor.
6. Asam lemak telah dimanfaatkan dalam berbagai industri, wilayah Asia
cenderung memanfaatkannya untuk produksi sabun, sedangkan Amerika
Utara cenderung pada bidang industry peralatan rumah tangga, otomotif,
konstruksi dan karet
7. Salah satu teknologi yang sedang dikembangkan untuk meningkatkan
produksi asam lemak adalah dengan metabolism engineering. Teknologi
ini dilakukan dengan merekayasa strain Yarrowia lipolytica melalui dua
jenis strategi. Kedua strategi ini terbukti mampu meningkatkan sekresi
asam lemak dalam Yarrowia lipolytica.
DAFTAR PUSTAKA
Barus, H. 2017. Investor Jepang Investasi Rp 12.T Bangun Pabrik Asam Lemak.
Sumber: http://www.industry.co.id/read/3466/investor-jepang-investasi-
rp12-t-bangunpabrik-asam-lemak di akses pada tanggal 3 April 2019.
Browse, J., McCourt, P.J., Somerville, C. R., 1986. Fatty acid composition of leaf
lipidsdetermined after combined digestion and fatty acid methyl ester
formation from fresh tissue. Anal. Biochem. 152, 141–145.
Cermak, S. C., Evangelista, R. L., and Kenar, J. A. 2012. Distillation of Natural
Fatty Acids and Their Chemical Derivatives. USA : Intech.
Dulermo, T., Treton, B., Beopoulos, A., Kabran Gnankon, A.P., Haddouche, R.,
Nicaud, J.M., 2013. Characterization of the two intracellular lipases of
Y. lipolytica en- coded by TGL3 and TGL4 genes: new insights into the
role of intracellular li- pases and lipid body organisation. Biochim.
Biophys. acta 1831, 1486–1495.
Dulermo, R., Gamboa-Melendez, H., Ledesma-Amaro, R., Thevenieau, F.,
Nicaud, J.M., 2015. Unraveling fatty acid transport and activation
mechanisms in Yarrowia lipolytica. Biochim. Biophys. Acta.
Ledesma-Amaro, R., 2015. Microbial oils: a customizable feedstock through
metabolic engineering. Eur. J. Lipid Sci. Technol. 117, p. 141–144.
Poedjiadi, A. 1994. Dasar-dasar biokimia. Edisi kedua. Bandung: UI-PRESS.
Rottig, A., Steinbuchel, A., 2013. Acyltransferases in bacteria. Microbiol. Mol.
Biol.Rev. 77, p. 277–321.
Salirawati. 2007. Belajar Kimia Menarik. Jakarta: Grasindo.
Slabas, A.R., Ormesher, J., Roberts, P.A., Sidebottom, C.M., Tombs, M.P.,
Jeffcoat, R., James, A.T., 1983. The interaction of mammalian medium-
chain hydrolase with yeast fatty acid synthetase. Eur. J. Biochem./FEBS
134, p. 27–32.
Wasylenko, T.M., Ahn, W.S., Stephanopoulos, G., 2015. The oxidative pentose
phosphate pathway is the primary source of NADPH for lipid
overproduction from glucose in Yarrowia lipolytica. Metab. Eng.
Williams, Lippincott dan Wilkins. 2014. Illustrated Biochemistry ed. 6th.
Philadelpia : Wolters Kluwer Health