Konduktometri
Metode analisis yang memanfaatkan pengukuran daya
hantar listrik, yang dihasilkan dari sepasang elektroda inert
dengan luas penampang pada jarak tertentu.
Prinsip Dasar
Konduktometri
Pengertian :
1.Kemampuan suatu zat terlarut untuk menghantarkan
arus listrik
2.Daya hantar listrik yang dihasilkan oleh 1 (satu) gram
ekivalen zat terlarut yang terdapat dalam suatu sistem
larutan elektrolit yang memiliki sepasang elektroda
dengan jarak kedua elektroda sebesar 1 cm.
Hubungan Daya Hantar dengan Daya
Hantar Ekivalen
Elektrolit
dalam air akan pecah membentuk partikel bermuatan (ion).
Peristiwa terurai elektrolit menjadi partikel-partikel bermuatan disebut
dengan peristiwa disosiasi elektrolitik atau ionisasi. Ion inilah yang dapat
memunculkan daya hantar listrik pada sistem konduktometer.
Menurut Arrhenius, spesi terlarut tidak terdisosiasi sempurna menjadi
ion-ionnya dan dia mengintroduksi besaran “derajat dissosiasi yang
merepresentasikan fraksi molekul yang terdissosiasi menjadi ion-ion.
Menurut Arrhenius derajat dissosiasi dapat ditentukan secara
eksperimental sebagai rasio antara konduktivitas ekivalen elektrolit
dengan konduktivitas ekivalen pada pengenceran tak terhingga.
Faktor-Faktor Konduktivitas Larutan