Anda di halaman 1dari 44

Perkembangan Teori

Atom
Pengertian Atom

“Atom” kata ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu atomos yang
berarti tidak dapat dipotong. Sesuai pengertian tersebut atom-
atom adalah pertikel penyusun semua benda yang berukuran
sangat kecil.
Sifat Dasar Atom

a. jari-jari atom 0,1 nm(0,1.10-9)m atau tidak dapat dilihat dengan


cahaya tampak(λ=500nm)
b. Semua atom stabil, karena semua gaya dalam atom haruslah
berlawanan jika tidak semua atom akan berantakan.
c. Semua atom terdiri dari proton pada inti dikelilingi oleh electron.
d. Atom memancarkan dan menyerap radiasi elektromagnetik. Spektrum
radiasi bermaca-macam yaitu : cahaya tampak, sinar X, ultraviolet dan
infra merah.
Perkembangan Teori Atom

Teori atom Demokritus (460 – 370 SM)


Teori Atom John Dalton (1803)
Teori Atom J. J. Thomson (1898)
Teori Atom Rutherford
Teori Atom Bohr (1913)
Teori Atom Modern ( Mekanika Kuantum )
Teori atom Demokritus (460 – 370 SM)

Demokritus merumuskan bahwa zat dapat dibagi atas bagian –


bagian yang lebih kecil sampai mencapai bagian yang paling
kecil yang tidak dapat dibagi lagi. Bagian yang tidak dapat
dibagi lagi tersebut dinamakan atom, yang berasal dari kata
Yunani “atomos” yang artinya tidak dapat dibagi lagi. Konsep ini
didapatkan berdasarkan pemikiran dan bukan hasil eksperimen.
Teori Atom John Dalton

Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom


sebagai berikut:
• Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang
sudah tidak dapat dibagi lagi
• Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat
kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik
dan berbeda untuk unsur yang berbeda
• Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan
perbandingan bilangan bulat dan sederhana.
Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-
atom oksigen
• Reaksi kimia merupakan pemisahan atau
penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-
atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan.
Model Atom Dalton
Kelebihan dan Kekurangan Teori Atom
Dalton

• Kelebihan model atom Dalton dapat membangikitkan minat


terhadap peneliti mengenai model atom dan menjelaskan apa
yang tidak dijelaskan pada toeri atom Domocritus.
• Kelemahan atom Dalton belum bisa menjelaskan tentang
adanya tingkatan energi (kulit-kulit) dalam atom, lintasan,
lintasan stasioner dalam atom, dan pancaran atau penyerapan
energi dari masing-masing lintasan dalam atom.
Teori Atom J. J. Thomson

Thomson menyatakan bahwa atom


berbentuk bulat dimana muatan
listrik positif yang tersebar merata
dalam atom dinetralkan oleh
elektron-elektron yang bermuatan
negatif yang berada di antara muatan
positif.
Model atom Thomson didasarkan
pada asumsi bahwa massa elektron
lebih kecil dari massa atom, dan
elektron merupakan partikel
penyusun atom.
Model Atom Thomson
Kelebihan dan Kekurangan Teori Atom
Thomson

• Kelebihan teori atom Thomson ini adalah membuktikan adanya


partikel lain yang bermuatan negative dalam atom. Berarti
atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.

• Kelemahannya adalah belum dapat menerangkan bagaimana


susunan muatan positif dalam bola dan jumlah electron.
Teori Atom Rutherford
Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans
Geigerdan Erners Masreden) melakukan percobaan
yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap
lempeng tipis emas. Berdasarkan gejala-gejala yang
terjadi, diperoleh beberapa kesimpulan berikut:
Atom bukan merupakan bola pejal, karenahampir
semua partikel alfa diteruskan
Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu
lapisanatom-atom emas, maka didalam atom emas
terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan
positif.
Partikel tersebut merupakan partikelyang menyusun
suatu inti atom, berdasarkan fakta bahwa 1 dari
20.000 partikel alfa akan dibelokkan. Bila
perbandingan 1:20.000 merupakan perbandingan
diameter, maka didapatkan ukuran inti atom kira-
kira 10.000 lebih kecil daripada ukuran atom
keseluruhan.
Eksperimen Yang Dilakukan Rutherford
Kelebihan dan Kekurangan Teori Atom
Rutherford
Kelebihan teori atom Rutherford adalah menyatakan bahwa atom
tersusun dari inti atom dan electron yang mengelilingi inti.
Kelemahan Model Atom Rutherford :
• Menurut hukum fisika klasik, elektron yang bergerak mengelilingi
inti memancarkan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
Akibatnya, lama-kelamaan elektron itu akan kehabisan energi dan
akhirnya menempel pada inti.
• Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak
elektron dan cara rotasinya terhadap ini atom.
• Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).
Teori Atom Bohr
Empat postulat Bohr tentang atom sebagai
berikut:
Atom Hidrogen terdiri dari sebuah elektron
yang bergerak dalam suatu lintas edar
berbentuk lingkaran mengelilingi inti atom ;
gerak elektron tersebut dipengaruhi oleh
gaya coulomb sesuai dengan kaidah
mekanika klasik.
Lintas edar elektron dalam hydrogen yang
mantap hanyalah memiliki harga momentum
angular L yang merupakan kelipatan dari
tetapan Planck dibagi dengan 2π.
• dimana n = 1,2,3,… dan disebut sebagai
bilangan kuantum utama, dan h adalah
konstanta Planck.
Teori Atom Bohr

Dalam lintas edar yang mantap elektron


yang mengelilingi inti atom tidak
memancarkan energi elektromagnetik,
dalam hal ini energi totalnya E tidak
berubah.
Jika suatu atom melakukan transisi dari
keadaan energi tinggi EU ke keadaan
energi lebih rendah EI, sebuah foton
dengan energi hυ=EU-EI diemisikan. Jika
sebuah foton diserap, atom tersebut akan
bertransisi ke keadaan energi rendah ke
keadaan energi tinggi.
Model Atom Bohr

Model Bohr dari atom hidrogen


menggambarkan elektron-elektron
bermuatan negatif mengorbit pada kulit
atom dalam lintasan tertentu
mengelilingi inti atom yang bermuatan
positif. Ketika elektron meloncat dari
satu orbit ke orbit lainnya selalu disertai
dengan pemancaran atau penyerapan
sejumlah energi elektromagnetik hf.
Kesimpulan Yang Dikemukakan Neils
Bohr
•  Lintasan yang diizinkan untuk elektron dinomori n = 1, n = 2, n =3
dst. Bilangan ini dinamakan bilangan kuantum, huruf K, L, M, N
juga digunakan untuk menamakan lintasan
 Jari-jari orbit diungkapkan dengan 12, 22, 32, 42, …n2. Untuk orbit
tertentu dengan jari-jari minimum aB = 0,53 Å
atau r = n2.aB
 Jika elektron tertarik ke inti dan dimiliki oleh orbit n, energi
dipancarkan dan energi elektron menjadi lebih rendah sebesar

B=13,6 eV
Contoh Soal
•Elektron
  atom hidrogen berada pada orbit Bohr n=2. Jika e = 4,8x10-
10s.e.s, m = 9,11x10-28g, π = 3,14, h = 6,62x10-27erg-s.Tentukan jari jari

atom bohr dan besar energi yang dipancarkan !


Jawab :
o =
Atau dengan rumus :
r = n2.aB = 22.0,53=2,11
Kelebihan dan Kelemahan Teori Atom
Bohr
Kelebihan
 Keberhasilan teori Bohr terletak pada kemampuannya untuk meramalkan garis-
garis dalam spektrum atom hidrogen dan atom-atom berelektron tunggal.
 Salah satu penemuan adalah sekumpulan garis halus, terutama jika atom-atom
yang dieksitasikan diletakkan pada medan magnet
Kelemahan
 Struktur garis halus ini dijelaskan melalui modifikasi teori Bohr tetapi teori ini
tidak pernah berhasil memerikan spektrum selain atom hydrogen
 Belum mampu menjelaskan adanya stuktur halus(fine structure) pada
spectrum, yaitu 2 atau lebih garis yang sangat berdekatan
 Belum dapat menerangkan spektrum atom kompleks
 Itensitas relatif dari tiap garis spektrum emisi.
 Efek Zeeman, yaitu terpecahnya garis spektrum bila atom berada dalam medan
magnet.
Teori Atom Modern ( Mekanika Kuantum )

Di dalam gerak elektron mengitari inti kita menganggap elektron


memiliki muatan dan massa dan memenuhi hukum mekanika
partikel. Tetapi nanti kita akan melihat bahwa ketika
elektron bergerak ia akan bersifat sebagai gelombang. Bahkan,
gelombang elektromagnetik yang kita kenal sebagai gelombang
karena mengalami difraksi, interferensi dan polarisasi dalam
keadaan lain seakan – akan terdiri dari partikel bebas.
Dualisme partikel-gelombang merupakan pengertian yang sangat
penting di dalam fisika modern.
Tingkat Energi Spektrum
Energi sebuah elektron dalam orbit adalah penjumlahan energi
kinetik dan energi potensialnya
Momentum sudut elektron hanya boleh memiliki harga diskret
tertentu
Elektron berada dalam orbit diatur oleh gaya coulomb. Ini berarti
gaya coulomb sama dengan gaya sentripetal
Model Bohr hanya akurat untuk sistem satu elektron seperti
atom hidrogen atau helium yang terionisasi satu kali. Penurunan
rumusan tingkat-tingkat energi atom hidrogen menggunakan
model Bohr.
Penurunan Rumus Berdasarkan 3 Asumsi
Sederhana
•  

1. Energi sebuah elektron dalam orbit adalah penjumlahan energi


kinetik dan energi potensialnya:
Persamaan (1)

dengan k = 1 / (4πε0), dan qe adalah muatan elektron.


Penurunan Rumus Berdasarkan 3 Asumsi
Sederhana
•2.   Momentum sudut elektron hanya boleh memiliki harga
diskret tertentu:
Persamaan (2)
dengan n = 1,2,3,… dan disebut bilangan kuantum utama, h
adalah konstanta Planck.
Penurunan Rumus Berdasarkan 3 Asumsi
Sederhana
•3.   Elektron berada dalam orbit diatur oleh gaya coulomb. Ini
berarti gaya coulomb sama dengan gaya sentripetal:
Persamaan (3)
Dengan mengalikan ke-2 sisi persamaan (3) dengan r
didapatkan:
Persamaan (4)
Suku di sisi kiri menyatakan energi potensial, sehingga
persamaan untuk energi menjadi:
Persamaan (5)
Penurunan Rumus Berdasarkan 3 Asumsi
Sederhana
• Dengan
  menyelesaikan persamaan (2) untuk r, didapatkan harga
jari-jari yang diperkenankan:
Persamaan (6)
Dengan memasukkan persamaan (6) ke persamaan (4), maka
diperoleh:
Persamaan (7)
Dengan membagi kedua sisi persamaan (7) dengan mev didapatkan
Persamaan (8)
Penurunan Rumus Berdasarkan 3 Asumsi
Sederhana
• Dengan
  memasukkan harga v pada persamaan energi (persamaan
(5)), dan kemudian mensubstitusikan harga untuk k dan h , maka
energi pada tingkatan orbit yang berbeda dari atom hidrogen dapat
ditentukan sebagai berikut:

Persamaan (9)
Dengan memasukkan harga semua konstanta, didapatkan,
Persamaan tingkat energi Bohr
•  
Bohr berhasil menurunkan persamaan untuk tingkat energi dari
atom hidrogen pada tahun 1913 dengan memperkenalkan suatu ide
baru dalam sistem fisis dari sebuah elektron yang bergerak di
sekitar proton pada jarak yang konstan dengan radius r. Gerak
melingkar dari sebuah elektron dengan kecapatan v di sekitar
sebuah proton dengan radius r memberikan persamaan berikut
yang menghubungkan gaya listrik dari hukum Coulomb dan gaya
sentripetal dari gerak melingkar.
Persamaan (3.1)
Persamaan tingkat energi Bohr
• Bagian
  sisi kiri dari persamaan (3.1) di atas adalah gaya Coulomb
dan bagian sisi kanan adalah gaya sentripetal. Secara umum, gaya
sama dengan (massa) × (percepatan), berdasarkan hukum Newton
tentang gerak. Dalam kasus ini, massa adalah massa elektron m,
dan gaya sentripetal adalah v2/r . Bohr mengasumsikan sebuah
kondisi kuantum yang meminta sebuah produk operasi antara
momentum (massa, m × kecepatan, v) dengan keliling lingkaran
(2πr) sebagai perkalian konstanta Planck, h dengan bilangan bulat.

) Persamaan (3.2)
Persamaan tingkat energi Bohr
•  Jika kondisi ini tidak dipenuhi, sistem tidak akan dapat berada
pada kondisi yang stabil. Dari kedua persamaan (3.1) dan (3.2),
radius dari orbit lingkaran dalam keadaan stasioner diturunkan
sebagai berikut,
) Persamaan (3.3)
Di sini , adalah radius orbital dalam keadaan stasioner pada n = 1
dan disebut sebagai radius Bohr. Nilai dari aB adalah 5.292 × 10-11
m dan jarak ini dapat ditinjau sebagai ukuran dari sebuah atom
hidrogen.
Persamaan tingkat energi Bohr
• Energi
  total E dari sebuah elektron adalah penjumlahan dari energi
kinetik mv2/2 dan energi potensialnya U. Energi potensial U(r) dari
sebuah elektron di bawah pengaruh gaya Coulomb dalam suku sisi
kiri pada persamaan (3.1) dapat diperoleh sebagai berikut. Energi
potensial pada jarak tak berhingga U(∞) diambil sama dengan 0
sebagai energi referensi. Kemudian kerja yang diperlukan untuk
memindahkan elektron dari jarak r ke jarak tak berhingga terhadap
gaya tarik-menarik Coulomb adalah sama dengan U(∞) − U(r)
Persamaan tingkat energi Bohr
• Dengan
  menggunakan persamaan (3.1), persamaan energi diperoleh
menjadi

Dengan mensubstitusi persamaan (3.3) untuk r, kita mendapatkan


sebuah persamaan untuk tingkat energi ke-n, En sebagai berikut

Persamaan (3.4)
Persamaan tingkat energi Bohr
•  
Dengan melakukan perbandingan antara persamaan ini dan
persamaan kita memperoleh perhitungan teoritis dari konstanta
Rydberg, R.
Persamaan tingkat energi Bohr
• Penyerapan
  dan pemancaran cahaya dan kondisi dari frekuensi
Bohr.

Keterangan :
EA = energi elektron pada lintasan dengan bilangan kuantum A
(joule)
Eb =energi elektron pada lintasan dengan bilangan kuantum B
(joule)
f = frekuensi yang dipancarkan atau diserap (Hz).
Contoh Soal
•Sebuah
  elektron berpindah lintasan dari n=2 ke n=3 dengan
memancarkan energi. Tentukan :
• Energi foton yang dipancarkan,
• Frekuensi foton,
• Panjang gelombang foton !
Jawab :
Orbit Elektron

Orbital atom adalah sebuah fungsi matematika yang


menggambarkan perilaku sebuah elektron ataupun sepasang
elektron bak-gelombang dalam sebuah atom. Fungsi ini dapat
digunakan untuk menghitung probabilitas penemuan elektron
dalam sebuah atom pada daerah spesifik mana pun di sekeliling
inti atom.
Macam-macam Orbital pada Atom

Tiap-tiap orbital (ditentukan oleh sehimpunan bilangan kuantum


yang berbeda) yang secara maksimal hanya dapat menampung
dua elektron ini memiliki nama klasik s,p,d, dan f. Nama-nama
ini berasal dari karakteristik yang terpantau pada garis
spektroskopi masing-masing, yakni sharp, principal, diffuse, dan
fundamental. Nama orbital setelah orbital f dinamakan secara
alfabetis mulai dari g.
Orbital s Orbital p

Orbital d

Orbital f
Spektrum Atom
Pada pertengahan abad ke-19, studi tentang spektra cahaya yang
dipancarkan dari pembakaran dan lecutan listrik pada gas telah
menunjukkan karakteristik spektra atom dari unsur kimia.
Lecutan listrik pada gas hidrogen memberikan spektrum atom
hidrogen yang berupa garis-garis yang terang yang membentuk
sebuah deret yang terdiri dari 4 panjang gelombang pada daerah
cahaya tampak (400 ~ 800 nm); Pada tahun 1885, Balmer
menemukan rumus (Rumus Balmer), yang memenuhi panjang
gelombang garis cahaya terang dari spektra.
Spektrum Garis dan Rumus Balmer
•   R = konstanta Rydberg
Deret-deret Spektrum Atom
1.Deret
•   Lyman (Deret Ultraungu )

2. Deret Balmer (Deret Cahaya Tampak)

3. Deret Paschen (Deret inframerah I)


Deret-deret Spektrum Atom
•4.  Deret Brackett(Deret inframerah II)

5. Deret Pfund (Deret inframerah III)


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai