ATOM
2020
Setelah menyelesaikan materi
CAPAIAN kuliah ini, mahasiswa mampu
PEMBELAJARAN menjelaskan konsep teori atom,
struktur atom dan orbital atom
MATERI
Kelemahan:
• Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan
mengapa suatu larutan dapat menghantarkan
listrik (sifat listrik atom. Bagaimana mungkin
suatu bola pejal dapat menghantarkan listrik,
padahal listrik adalah elektron yang bergerak.
Berarti ada partikel lain yang dapat menyebabkan
terjadinya daya hantar listrik.
DASAR TEORI ATOM – Penemuan
elektron
• Voltase tinggi terhadap gas yang berada dalam
tabung tertutup bertekanan rendah menyebabkan
listrik mengalir dari katoda (elektroda negatif)
melalui gas dan memancarkan cahaya.
• Cahaya ini dibelokkan oleh medan magnet atau
listrik yang menunjukkan bahwa sinar katoda terdiri
J. J. Thomson (1856-1940), dari partikel bermuatan.
membuktikan bahwa atom • Partikel bermuatan tersebut ditolak oleh medan
bukanlah bentuk materi yang listrik negatif, sehingga Thomson menyimpulkan
paling sederhana.
bahwa partikel memiliki muatan negatif, disebut
elektron.
DASAR TEORI ATOM –
Penemuan proton
• Rutherford melakukan eksperimen untuk
mendeteksi arah partikel α (dihasilkan oleh
radium) yang melewati lapisan emas tipis.
• Berdasarkan model atom Thomson, partikel α
seharusnya melewati lapisan emas tersebut.
• Tetapi sejumlah kecil partikel α dibelokkan ke
berbagai arah, termasuk kembali ke sumbernya.
• Ini menunjukkan bahwa muatan positif jauh lebih
Ernest Rutherford (1871- besar dibandingkan partikel α.
1937), murid J. J. • Massa atom emas terkonsentrasi di area yang
Thomson, membuktikan sangat kecil, yang disebut nukleus.
bahwa inti atom memiliki
muatan positif yang
massanya 1836 kali
massa elektron
Teori atom Rutherford
1. Sebagian besar atom berupa ruang kosong, sehingga semua
massa atom terpusat pada inti atom yang sangat kecil.
2. Atom disusun dari:
a. Inti atom yang bermuatan positif, Partikel yang bermuatan
positif dalam nukleus disebut proton
b. Seluruh proton terpusat di dalam inti atom
3. Elektron-elektron yang bermuatan negatif yang mengelilingi inti
atom.
4. Banyaknya proton di dalam inti sama dengan jumlah elektron
yang mengelilingi inti atom, sehingga atom bersifat netral.
H mengandung 1 proton
He mengandung 2 proton dan 2 neutron
maka...
Perbandingan massa H dan He 1 : 4
A
X
Z
X = Lambang unsur
Z = nomor atom (= jumlah proton)
A = Nomor Massa ( = jumlah proton + neutron)
Isotop Atom dengan Z sama A beda
12
MODEL ATOM BOHR
c
E h h
Di mana:
ΔE = energi yang diserap atau dipacarkan
h = tetapan Planck
v = bilangan gelombang
c = kecepatan cahaya
λ = panjang gelombang
– Hanya mampu memprediksi
Kelemahan garis spektrum hidrogen,
tetapi tidak bisa
model atom memprediksi spektra atom
yang memiliki banyak
Bohr elektron.
– Garis-garis spektra
tambahan pada eksitasi
elektron hidrogen juga tidak
dapat diramalkan.
SPEKTRUM ATOM HIDROGEN
Spektrum
Atom dapat menyerap dan memancarkan cahaya
Maxwell
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik
c=λ v
di mana:
c = kecepatan cahaya
λ = panjang gelombang
v = frekuensi
SPEKTRUM ATOM HIDROGEN
1 1
vR 2 - 2
n 1 n2
R = Tetapan Rydberg (3,29 x 1015 Hz)
n1 dan n2 bilangan bulat, n2 > n1
c c 36 c
v ( 5 / 36 ) R 5R
36 x (3.00 x 10^8m/s)
λ 6.57 x 10^-7m
5 x (3.29 x 10^15/s)
• Panjang gelombang ini setara dengan 657 nm (garis merah pada
Balmer series)
Teori Kuantum (Max Planck, 1900)
Planck mengatakan :
26
Radiasi Elektromagnetik
m h/
Dari pers. Einstein dan Bohr
KETIDAKPASTIAN
HEISENBERG
• Heisenberg (1925) → prinsip
ketidakpastian dari partikel yang bergerak
• Menurut Heisenberg, tidak mungkin
mengukur secara tepat posisi dan
momentum dari partikel yang bergerak
secara bersamaan.
∆p . ∆x ≥ h/2π
∆x = ketidakpastian posisi
∆p = ketidakpastian momentum
PERSAMAAN SCHRODINGER
Schrodinger → menurunkan sebuah persamaan yang
menganalogikan pergerakan partikel sebagai fungsi gerakan
gelombang.
me = massa elektron
Ep = energi potensial elektron
ET = energi total elektron
ψ (psi) = fungsi gelombang
ψ2 dv = ukuran rapat muatan elektron dalam volume tertentu
Batas yang meliputi daerah dengan kemungkinan atau rapat
elektron yang tertinggi orbital atom
2 0 0 -½, +½ 2s 2 L
1 -1, 0 +1 -½, +½ 2p 6
3 0 0 -½, +½ 3s 2 M
1 -1, 0, +1 -½, +½ 3p 6
2 -2, -1, 0, +1, +2 -½, +½ 3d 10
4 0 0 -½, +½ 4s 2 N
1 -1, 0, +1 -½, +½ 4p 6
2 -2, -1, 0, +1, +2 -½, +½ 4d 10
3 -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3 -½, +½ 4f 14
4
He
2
KONFIGURASI ELEKTRON
Penyusunan elektron dalam atom terjadi dengan cara tertentu:
PRINSIP AUFBAU (MEMBANGUN)
He