NIM : D131211034
Ringkasan Materi
𝑒 96520
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑒𝑙𝑒𝑘𝑡𝑟𝑜𝑛 𝑖𝑜𝑛 ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑔𝑒𝑛 1,008 𝐶/𝑔 1
= 𝑚𝑒 = 8
=
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑖𝑜𝑛 ℎ𝑖𝑑𝑟𝑜𝑔𝑒𝑛 1,76 𝑥 10 𝐶/𝑔 1837
𝑚 𝑒𝑙𝑒𝑘𝑡𝑟𝑜𝑛
▪ Neutron
Rutherford (1920) meramalkan bahwa kemungkinan besar dalam inti terdapat partikel
dasar yang tidak bermuatan. Karena netralnya maka partikel ini sukar dideteksi. Baru pada
tahun 1932, J. Chadwick dapat menemukan netron.
Reaksinya : 42𝐻𝑒 + 115𝐵 → 147𝑁 + 10𝑛
B. Radiasi elektromagnetik dan spektrum atom
- Energi radiasi
Cahaya adalah radiasi gelombang elektromagnetik dengan energi sebesar : E = h v; (𝑣 =
𝐶 𝑐
𝜆
= atau E = ℎ 𝜆)
E = energi (joule) v = frekuensi (Hz,1/s) 𝜆 = Panjang gelombang (m)
h = tetapan planck c = kecepatan cahaya
C. Spektrum atom hidrogen
Pancaran energi cahaya yang disebabkan oleh perpindahan elektron dari suatu tingkat energi
lebih tinggi ke tingkat energi lebih rendah = radiasi elektromagnetik.
D. Model atom
- Model atom Thomson
Atom meyerupai agar-agar yang tersusun atas muatan positif dan negatif. Muatan
positif tersebar secara merata dalam bulatan yang merupakan atom dan elektron
terdapat di dalamnya.
- Model atom Rutherford
Seluruh muatan positif atom dianggap terpusat pada suatu inti yang sangat kecil dengan
muatan listrik +Ze dan elektron sebanyak Z yang bergerak mengelilingi inti.
- Model atom Bohr
Bertitik tolak dari Teori Rutherford dan kuantum Planck.
E. Teori Kuantum
Teori kuantum lahir dari penelitian tentang radiasi yang dipancarkan oleh benda hitam
pada temperatur tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa apabila radiasi ini dialurkan terhadap
frekuensi, intensitas dari radiasi tersebut pada temperatur tinggi mencapai suatu harga
maksimum kemudian turun lagi.
F. Model atom Mekanika Gelombang
Teori mekanika gelombang dirumuskan oleh Werner Heisenberg dan Erwin Schrodinger
hampir bersamaan waktunya, meskipun ditempat yang berbeda. Mekanika kuantum dapat
menjelaskan materi baik dalam skala makro maupun mikro.
- Teori ketidakpastian Heisenberg
Werner Heisenberg (1925) mengemukakan prinsip ketidakpastian yang
menyatakan bahwa tidak mungkin untuk dapat mengetahui pada waktu yang
bersamaan baik momentum maupun kedudukan suatu partikel seperti elektron dengan
tepat.
G. Bilangan Kuantum
1. Bilangan kuantum utama (n)
Nilai n = 1, 2, 3, …., dst.
2. Bilangan kuantum Azimuth (l)
Nilai l = n-1
3. Bilangan kuantum magnetik (m)
nilai m = - l s/d + l
4. Bilangan kuantum spin (s)
Nilai s = ±1/2
H. Bentuk orbital Atom
- Orbital s : - Orbital p :
- Orbital d :
- Orbital f
Orbital ini untuk unsur-unsur Lantanida dan Actinida tidak dibahas.