FISIKA MODERN
Dr. Yoyok Cahyono, MSi
Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Analitika Data
ITSSurabaya
MENGAPA HARUS ADA FISIKA MODERN ?
FISIKA KLASIK
• Tak ada yang salah dengan Hukum Newton,
teori gravitasi Newton, dlsb. Fisika klasik tetap
berlaku, tetapi berlakunya hanya untuk
variabel yang mendekati nilai umum yang kita
gunakan sehari-hari.
hν = EK (max)+hνo • O=ho
Fungsi kerja (energi ikat elektron)
• h = 6,626.10- 34 J.s : konstanta Planck
• Besar energi elektron fotolistrik dapat ditentukan dengan
memberikan potensial perintang atau stopping potential (V0)
dalam rangkaian untuk menghentikan arus fotolistrik :
λ = wavelength (nm)
RH = Rydberg's constant = 1.09678 x 10-2 (nm)-1 n1 = the
lower energy level
n2 = the higher energy level
Deret Spektrum dlm Atom
Hidrogen
• Deret Lyman :
n1 = 1 dan n2 = 2,3,4,….
• Deret Balmer :
n1 = 2 dan n2 = 3,4,5….
• Deret Paschen :
n1 = 3 dan n2 = 4,5,6….
• Deret Brackett :
n1 = 4 dan n2 = 5,6,7,….
• Deret Pfund :
n1 = 5 dan n2 = 6,7,8,….
Teori Atom Dalton
• Tiap unsur tersusun oleh partikel-partikel kecil yang tidak bisa
dihancurkan dan dibagi, yang disebut atom. Selama perubahan
kimia, atom tidak bisa diciptakan dan juga tidak bisa
dimusnahkan
Waktu paruh inti radioaktif sangat bervariasi, dari mulai 1024 tahun
untuk inti hampir stabil, sampai 10-6 detik untuk inti yang sangat
tidak stabil
Kurva
waktu paruh peluruhan radioaktif
Reaksi Inti
• x + X Y + y atau X(x,y)Y
Keluar partikel teramati dlm lab
Sasaran
Inti sisa
Berkas partikel ditembakkan
• Contoh :
1. 1H2 + 29Cu63 30Zn64 + 0n1
Atau 29Cu63(1H2, 0n1) 30Zn64
2. p + Fe56 Co56 + n
Fe56(p,n) Co56
Kekekalan Energi Reaksi Inti
• Q = (KY+Ky)-(Kx+KX)
Energi kinetik akhir - Energi kinetik awal
• Q =(MX+mx)c2-(MY + my)c2
Energi massa diam awal - Energi massa diam akhir
• Q = (+), jika
1.Energi kinetik akhir > Energi kinetik awal
2.Energi massa diam awal > Energi massa diam akhir
Disebut reaksi eksoergik atau reaksi eksotermis