Anda di halaman 1dari 8

OPTIKA

[PENGANTAR]

Yoyok Cahyono
Departemen Fisika
Fakultas Sains dan Analita Data
ITS SURABAYA
CAHAYA : Adalah gelombang elektromagnetik (EM) yang
merupakan perambatan osilasi medan listrik
dan medan magnet.

Dapat merambat dlm ruang hampa (cahaya


matahari sampai ke bumi) dan bahan tertentu
(misal, gelas dan air).

 Tidak semua bahan dpt ditembus cahaya


(misal, logam)
Laju perambatan cahaya (dalam ruang hampa) adalah :
c = 2,997 924 58.108 m/s (maksimum)

Frekwensi cahaya merupakan gelombang EM


dengan sebaran antara 102 – 1023 Hz  f = c/

Spektrum gelombang cahaya (EM)


PEMANTULAN CAHAYA
Hukum pemantulan cahaya
• Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar
• Sudut datang = sudut pantul (d = p)

Cahaya pantul menyebar Cahaya pantul merambat


ke berbagai arah dari arah yang sama
Pembuktian hukum pemantulan

Prinsip Huygens : Setiap titik pada muka gelombang berperan


sebagai sumber gelombang titik yang baru

Muka gelombang datar Muka gelombang


bola / lingkaran
Sudut BAC = sudut datang d BC = AC sin d
Sudut DCA = sudut pantul p AD = AC sin p
Karena AD = BC  sind = sinp  d = p
PEMBIASAN CAHAYA  Perubahan arah rambat cahaya ketika berpindah dari
satu material ke material lain
Pembiasan terjadi karena gelombang memasuki medium
yang berbeda dan kecepatan gelombang pada medium
awal dan medium yang dimasuki berbeda
Untuk gelombang cahaya, kecepatan rambah gelombang dalam medium
dengan indeks bias n adalah v = c/n  hukum pembiasan untuk gelombang
cahaya dapat ditulis

Hukum Snell untuk pembiasan


Syarat terjadinya pembiasan adalah :
i) Laju cahaya pada kedua medium berbeda
ii) Arah datang cahaya tidak tegak lurus n2
terhadap bidang pembatas kedua medium.
d
Jika cahaya datang dari material dengan indeks bias
tinggi menuju material dengan indeks bias rendah  n1
sudut bias lebih besar daripada sudut datang. Atau
sebaliknya !!!
Pembiasan dengan sudut 90o, maka b = 90o  sin(d)= n2/n1

Jika cahaya datang dari material dengan indeks bias besar e material
dengan indeks bias kecil dengan sudut d yang memenuhi sind = n2/n1
 cahaya dibiaskan dengan sudut 90o. Sudut d yang memenuhi kondisi
ini disebut sudut kritis = c .

Jika sudut datang cahaya lebih besar daripada sudut kritis, cahaya tidak
dibiaskan, tetapi dipantulkan. Cahaya tidak sanggup masuk ke medium
kedua. Fenomena ini disebut pemantulan total internal.

Anda mungkin juga menyukai