ABSTRAK

Di era otomatisasi industri penerapan teknologi menjadi unsur utama,Teknologi gencar-

gencarnya dikembangkan dalam berbagai bidang kehidupan, salah satunya di bidang
pendidikan, teknologi dikembangkan untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja belajar.
Dalam kegiatan belajar di perguruan tinggi, mahasiswa sering mengalami kendala seperti
kurangnya referensi untuk mengerjakan tugas ataupun praktikum , hal ini medorong mereka untu
pergi ke ke perpustakaan konvensional yaitu perpustakaan yang biasanya ada universitas maupun
ke perpustakaan daerah. Namun adanya keterbatasan informasi tentang keberadaan buku-buku
menjadikan perpustakaan konvensional tidak efisien. Berkaca pada masalah tersebut dan dengan
kemajuan teknologi informasi pada abad ini maka diciptakan perpustakaan berbasis online.

Karya tulis ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan antara perpustakaan
konvensional dan perpustakaan berbasis online, (2) mengetahui peran perpustakaan berbasis
online sebagai pusat sumber belajar bagi mahasiswa, (3) mengetahui kelebihan dan kekurangan
perpustakaan berbasis online.

Karya tulis ini menggunakan pengumpulan data melalui quisionare online dan
pengamatan secara langsung terhadap sampel mahasiswaStatitsik dan Fisika ITS sebanyak 41
mahasiswa. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa (1) perbedaan antara perpustakaan
konvensional dan perpustakaan berbasis online terletak pada bentuk fisik, koleksi, cara akses dan
sistem pengopersiannya, (2) perpustakaan berbasis online belum berperan optimal sebagai pusat
sumber belajar bagi mahasiswa, dan (3) kelebihan perpustakaan berbasis online yaitu dapat
diakses secara mudah, lebih mengefisiensi waktu, dan buku uang tersedia bersifat legal.
Sementara itu, kekurangan dari perpustakaan online yaitu kurang ekonomis, pengaksesan
menggunakan intenet menyebabkan pemborosan kuota dan tidak semua informasi yang
dibutuhkan tersedia.